Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fitri WahyuNingsih

Nim : 2017320071
Prodi : Manajemen / 5 /A
Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial
Dosen : Drs. Sutarmin, MM

Tugas 1
Soal !

1. Jelaskan pengertian ekonomi manajerial !


2. Apa perbedaan ekonomi positif dan ekonomi normatif ?
3. Bagaimana hubungan (posisi) ekonomi manajerial dengan studi-studi administrasi bisnis?
4. Sebutkan 3 kelompok kendala utama yang dihadapi suatu perusahaan didalam menjalankan
kegiatannya!
5. Sebutkan beberapa teori tentang laba !

Jawab !

1. Ekonomi Manajerial adalah aplikasi teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu
keputusan untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuan atau
maksudnya dengan cara yang paling efisien

2. Menurut pengertian umum, ilmu ekonomi positif mempelajari problema-problema


ekonomik seperti apa adanya. Ilmu ekonomi normatif mempersoalkan bagaimana
seharusnya suatu masalah itu terjadi.

3. Hubungan antara ekonomi manajerial dengan area fungsional dari ilmu administrasi
bisnis menjadi latar belakang bagi pengambilan keputusan. Area fungsi administrasi
itu meliputi akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen SDM, dan produksi. Jadi
ekonomi manajerial sebagai pelajaran yang menggabungkan teori ekonomi, ilmu
pengambilan keputusan, dan area fungsionl dari ilmu administrasi pisnis, yang
membahas bagaimana hal tersebut saling berinteraksi satu sama lain pada perusahaan
untuk mencapai tujuan perusahaan dengan cara yang paling efisien. Beberapa
keputusan bisnis telah dihubungkan dengan strategi militer yang sekarang sedang
mengalami revolusi dengan adanya globalisasi yang cepat dari perekonomian dunia,
terlebih dengan semakin majunya teknologi informasi.

4. 1. Kendala tersebut muncul karena terbatasnya ketersediaan input yang esensial, seperti
perusahaan tidak dapat memperoleh seluruh bahan mentah khusus sebanyak yang
dibutuhkan. Adanya kendala mempersempit gerak perusahaan dalam upayanya
mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimumkan laba atau nilai perusahaan.
Masalah ini selanjutnya disebut sebagai kendala optimasi.

2. Terbatasnya ketersediaan input-input penting, seperti : perekrutan tenaga ahli


sebanyak mungkin dalam waktu singkat.
3. Ketidakmampuan untuk memperoleh bahan mentah sebanyak yang diminta.
4. Keterbatasan ruang pabrik, gudang, dan dana modal untuk suatu proyek atau
keperluan tertentu.
5. Hukum mengenai upah minimum, standar kesehatan dan keselamatan, standar emisi
polusi, hukum dan peraturan yang melarang perusahaan melakukan praktik-praktik
bisnis yang tidak jujur (kecurangan).

5.
No. Teori Penjelasan
1 Teori Friksi dari laba ekonomi Menjelaskan tentang laba/rugi ekonomi.
Teori ini menjelaskan bahwa pasar sering
tidak berada dalam ekuilibrium karena
perubahan yang tidak diantisipasi dalam
permintaan produk atau kondisi biaya.
2 Teori Monopoli dari laba menyatakan bahwa beberapa perusahaan,
Ekonomi karena factor-faktor seperti skala
ekonomi, persyaratan modal yang tinggi,
paten, atau perlindungan impor, dapat
mengmbangkan posisimonopoli yang
memungkinkan mereka untuk
mempertahankan laba diatas normal
untuk periode waktu yang lebih panjang .
3 Teori Inovasi dari laba Teori inovasi juga berkaitan dengan
ekonomi friksi. Dalam teori inovasi, laba yang
diatas normal dapat timbul sebagai hasil
inovasi yang berhasil. Walau demikian,
perusahaan yang telah berhasil dalam
inovasi tidaklah kebal dari serangan
persaingan dari perusahaan-perusahaan
imitator. Oleh karena itu, perusahaan
perlu melakukan inovasi terus-menerus.
4 Teori kompensasi dari laba Teori kompensasi dari laba
ekonomi ekonomi menyatakan bahwa
tingkat pengembalian yang
diatas normal semata-mata
imbalan bagi perusahaanyang
sangat berhasil memenuhi
kebutuhan pelanggan,
mempertahankan operasi yang
efisien, dan sebagainya.
Nama : Fitri WahyuNingsih
Nim : 2017320071
Prodi : Manajemen / 5 /A
Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial
Dosen : Drs. Sutarmin, MM

Tugas 3
Soal !

1. Dalam keadaan yang bagaimanakah seorang risk averter (penghindar risiko)Mengambil risiko?

2. Mungkinkah seorang yang risk averter akan lebih menyukai pilihan dengan risiko lebih tinggi?

3. Jelaskan derajat risk aversion dari seorang pengambil keputusan dalam artian jumlah
penerimaan tambahan yang dibutuhkan seseorang untuk menerima tamabahan risiko!

Jawab !

Anda mungkin juga menyukai