Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X, No.

3, September 2005 : 150-159 ISSN : 0854-9524

Enterprise Resource Planning (ERP) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi

Zerimah Afgani Hasibuan. 1 Dina Aulia Nasution 2


Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Universitas Sumatera Utara
Email:zerimahafgani17@gmail.com.adina5037@gmail.com

ABSTRAK : Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem informasi terintegrasi yang dapat
mengakomodasikan kebutuhan – kebutuhan sistem informasi secara spesifik untuk departemen –
departemen yang berbeda pada suatu perusahaan. ERP Terdiri dari bermacam – macam modul yang
disediakan untuk berbagai kebutuhan dalam suatu perusahaan, dari modul untuk keuangan sampai modul
untuk proses distribusi. Penggunaan ERP menjadikan semua sistem di dalam suatu perusahaan menjadi
satu sistem yang terintegrasi dengan satu database, sehingga beberapa departemen menjadi lebih mudah
dalam berbagi data, dan lebih mudah pula dalam melakukan komunikasi. Perangkat lunak ERP yang
beredar di pasaran, tidak hanya dalam versi komersial saja, tetapi juga sudah tersedia dalam versi open
source. Penerapan ERP dalam suatu perusahaan tidak harus dalam satu sistem yang utuh, tetapi dapat
diterapkan dengan hanya menggunakan satu modul saja dulu sebagai pilot project. Jika penerapan satu
modul dinilai berhasil, maka dapat menerapkan modul lain dengan referensi modul yang sudah berhasil.
Proses bisnis yang berbeda antara satu perusahaan satu dengan perusahaan lain, memungkinan dilakukan
kustomisasi ERP dalam penerapannya.

Kata kunci : ERP, sistem terintegrasi, sistem informasi, modul, database, proses bisnis, kustomisasi, open
source, pilot project.

1
2
150 Enterprise Resource Planning (Erp) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X, No.3, September 2005 : 150-159 ISSN : 0854-9524
PENDAHULUAN sebenarnya dari istilah ERP, yaitu untuk
menyatukan seluruh departemen dan fungsi yang
Beberapa tahun belakangan ini, dalam ada pada sebuah perusahaan ke dalam sebuah
iklan lowongan pekerjaan dalam bidang sistem komputer terpadu yang dapat
teknologi informasi, muncul beberapa tawaran mengakomodasi seluruh kebutuhan spesifik dari
pekerjaan dengan kualifikasi menguasai SAP. departemen yang berbeda. Sistem inilah yang
SAP memang salah satu piranti lunak Enterprise harus dapat memenuhi semua kebutuhan
Resource Planning (ERP) yang banyak dipakai departemen dan mereduksi pekerjaan –
oleh perusahaan dalam skala besar. Di pekerjaan manual yang ada. ERP
Indonesia, banyak perusahaan besar yang telah mengintegrasikan sistem komputer yang tadinya
mengimplementasikan SAP, misalnya Astra saling berdiri sendirI pada departemen –
International, Toyota Astra Motor, Bentoel departemen yang ada. Setiap departemen masih
Prima, United Tractor, Pertamina, Telkomsel, memiliki sistem sendiri, tetapi semua sudah
Auto 2000, Blue Bird dan beberapa perusahaan terintegrasi satu sama lain, sehingga dapat
lain. Modul yang diimplementasikan tiap memantau suatu permasalahan yang terjadi
perusahaan pun beragam. Ada yang hanya secara terstruktur.
memakai untuk keperluan area tertentu seperti
Sistem ERP dapat meningkatkan kinerja
Financial Accounting saja atau Sales and
perusahaan dengan mempercepat semua proses
Distributon saja, namun banyak pula yang
dan akhirnya akan dapat meningkatkan
mengintegrasikan beberapa modul.
pendapatan perusahaan. Sistem ERP sering
Enterprise Resource Planning, atau ERP, disebut sebagai suatu sistem back-office.
tidak dapat diartikan hanya dengan Sebagai contoh dalam sebuah kasus penjualan,
menerjemahkan dari kepanjangannya saja. Kata SISTEM ERP tidak menangani proses penjualan
planning dan kata resource bukanlah inti dari di sisi depan, tetapi SISTEM ERP lebih pada
ERP, tetapi kata Enterprise merupakan inti bagaimana menangani suatu order dan

Enterprise Resource Planning (Erp) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi 151


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X, No.3, September 2005 : 150-159 ISSN : 0854-9524

memberikan suatu solusi untuk mempermudah  Pengendalian kegiatan pembelian,


alur proses penyelesaian suatu order yang pengadaan dan penggunaan dana
melalui berbagai tahapan. Semua orang dalam dalam unit – unit kerja.
perusahaan dapat mengakses informasi yang
sama dan juga bisa melakukan perubahan  Pengendalian biaya dan keuntungan
terhadap informasi tersebut. Jika suatu bagian berdasarkan semua aktifitas
sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik, perusahaan
maka secara otomatis sistem ERP akan 3. IM - Investment Management
melanjutkan ke bagian berikutnya. Jika sewaktu Modul IM berkaitan dengan fungsi
– waktu ingin diketahui status order, maka modul TR, dengan modul IM lebih
hanya perlu masuk ke sistem ERP dan bisa ditujukan untuk analisis investasi jangka
melakukan pelacakan status terakhir. Dengan panjang dan aset tetap dari perusahaan
adanya sistem ini, maka proses order akan dapat untuk membuat keputusan.
diproses dengan cepat dan pelanggan dapat
4. EC - Enterprise Controlling
cepat menerima hasilnya dengan resiko
Modul EC adalah untuk memberikan
kesalahan yang ditimbulkan semakin kecil.
akses mengenai :
Saat ini berbagai sistem ERP beredar di
pasaran, sistem ERP yang komersial antara lain  Kondisi keuangan perusahaan
SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft dan J.D.  Hasil dari perencanaan dan
Edwards, sedangkan sistem ERP open source pengendalian perusahaan
yang popular sekarang ini adalah Compiere,
Adempiere, WebErp.  Pengembangan Investasi
 Pemeliharaan aset – aset yang
MODUL - MODUL DALAM SISTEM ERP dimiliki

Sedikitnya ada 3 sumber daya di dalam  Pengembangan SDM perusahaan


perusahaan yang perlu dikelola secara benar.  Kondisi pasar yang berkaitan
Inilah mengapa perangkat lunak ERP dengan pengambilan keputusan
kebanyakan mempunyai 3 modul utama sebagai
berikut :  Faktor-faktor struktural dari proses
bisnis, seperti struktur produksi,
A. Financial struktur biaya, neraca dan laporan
1. FI - Financial Accounting rugi laba
Digunakan sebagai parameter untuk 5. TR - Treasury
perhitungan keuntungan, mengukur Modul TR berfungsi untuk
kinerja keuangan dengan berbasis pada mengintegrasikan antara cash
data transaksi. Modul FI juga management dan cash forecasting
menyediakan data yang dapat digunakan dengan aktifitas logistik dan transaksi
sebagai alat audit dalam laporan keuangan.
keuangan.
B. Distribution dan Manufacturing
2. CO-Controlling 1. LE - Logistics Execution
Fungsi dari modul CO adalah untuk Modul LO merupakan modul yang
mendukung empat kegiatan pokok : terkati dengan modul lain, seperti modul
 Pengendalian investasi. PP, EC, SD, MM, PM dan QM. Modul
ini fokus pada pengaturan logistik dari
 Pengendalian kegiatan keuangan, pembelian hingga distribusi..
memantau dan merencanakan
kegiatan pembayaran sesuai dengan 2. SD - Sales Distribution
jadwal. Modul SD ditekankan pada penggunaan
strategi penjualan yang mampu

152 Enterprise Resource Planning (Erp) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X, No.3, September 2005 : 150-159 ISSN : 0854-9524

mengantisipasi perubahan pasar.  Koordinasi dari sumber daya


Prioritas utama dari penggunaan modul melalui otomasi permintaan
ini adalah untuk membuat struktur data material, manajemen dan kapasitas
yang mampu merekam, menganalisis, material, serta sumber daya manusia
dan mengontrol aktifitas untuk
memberikan kepuasan kepada  Pemantauan terhadap material,
pelanggan dan menghasilkan kapasitas dan dana selama proyek
keuntungan yang layak dalam periode berjalan
akuntansi yang akan datang.  Penutupan proyek dengan analisis
3. MM - Materials Management hasil dan perbaikan
Fungsi utama dari modul MM adalah C. Human Resources
untuk membantu manajemen dalam Berfungsi untuk:
aktifitas sehari-hari dalam tipe bisnis
apapun yang memerlukan konsumsi  Memudahkan melaksanakan manajemen
material, termasuk energi dan yang efektif dan tepat waktu terhadap
pelayanan. gaji, benefit dan biaya yang berkaitan
dengan SDM perusahaan
4. PP - Production Planning
Modul PP ini berfungsi dalam  Melindungi data personalia dari pihak
merencanakan dan mengendalikan luar
jalannya material sampai kepada proses  Membangun sistem perekrutan dan
pengiriman produk. pembangunan SDM yang efisien
5. PM - Plant Maintenance melalui manajemen karir
Modul PM berfungsi untuk mendukung
dan mengontrol pemeliharaan peralatan, KONSEP DASAR ERP
mengatur data perawatan, dan
mengintegrasikan data komponen Sistem ERP adalah sebuah terminologi
peralatan dengan aktifitas operasional yang diberikan kepada sistem informasi yang
yang sedang berjalan. mendukung transaksi atau operasi sehari-hari
dalam pengelolaan sumber daya perusahaan.
6. QM - Quality Management Sumber daya tersebut meliputi dana, manusia,
Modul QM terintegrasi dengan modul mesin, suku cadang, waktu, material dan
PP-PI Production. Salah satu fungsi dari kapasitas. Konsep dari sistem ERP dapat
modul QM adalah untuk menyediakan diilustrasikan sebagai berikut :
master data yang dibutuhkan
berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000
series.
7. PS - Project System
Modul PS dikonsentrasikan untuk
mendukung kegiatan berikut ini:
 Perencanaan terhadap waktu dan
nilai
 Perencanaan detail dengan
menggunakan perencanaan cost Gambar 1. Arsitektur ERP
element atau unit cost dan
menetapkan waktu kritis, ARSITEKTUR ERP
pendeskripsian aktifitas dan
penjadwalan Sistem ERP sekarang ini banyak
menganut sistem arsitektur 3-tier atau lebih.
Dalam sistem arsitektur 3-tier, user interface

Enterprise Resource Planning (Erp) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi 153


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X, No.3, September 2005 : 150-159 ISSN : 0854-9524

berjalan di client. 7. Sistem ERP menunjang sistem multi mata


uang dan bahasa, yang sangat diperlukan
 Presentation Layer : Graphical User
oleh perusahaan multinasional.
Interface (GUI) atau browser untuk
memasukkan data atau mengakses fungsi 8. Sistem ERP memungkinkan penyesuaian
sistem untuk kebutuhan khusus perusahaan tanpa
melakukan pemrograman kembali.
 Application Layer : aturan bisnis, logika
fungsi, dan program yang KEUNTUNGAN PENGGUNAAN ERP
menerima/mengirim dari/ke server database
 Database Layer : Manajemen transaksi data Adapun beberapa keuntungan dari
termasuk pula metadatanya penggunaan sistem informasi terpadu dalam
konsep ERP ini antara lain dapat disebutkan
sebagai berikut:
1. ERP menawarkan sistem terintegrasi di
dalam perusahaan, sehingga proses dan
pengambilan keputusan dapat dilakukan
secara lebih efektif dan efisien.
2. ERP juga memungkinkan melakukan
integrasi secara global. Halangan yang
tadinya berupa perbedaan valuta, perbedaan
bahasa, dan perbedaan budaya, dapat
dijembatani secara otomatis, sehingga data
dapat diintegrasikan.
Gambar 2. Arsitektur ERP
3. ERP tidak hanya memadukan data dan
KARAKTERISTIK ERP orang, tetapi juga menghilangkan kebutuhan
pemutakhiran dan sinkronisasi banyak
Karakteristik ERP menurut Daniel E. sistem komputer yang terpisah.
O'Leary meliputi hal-hal sebagai berikut : 4. ERP memungkinkan manajemen mengelola
1. Sistem ERP adalah suatu paket perangkat operasi, tidak hanya sekedar memonitor
lunak yang didesain untuk lingkungan saja. Dengan ERP, manajemen tidak hanya
pelanggan pengguna server, apakah itu mampu untuk menjawab pertanyaan
secara tradisional atau berbasis jaringan. 'Bagaimana keadaan kita ?' tetapi lebih-
lebih mampu menjawab pertanyaan 'Apa
2. Sistem ERP memadukan sebagian besar dari yang kita kerjakan untuk menjadi lebih baik
proses bisnis. ?'
3. Sistem ERP memproses sebagian besar dari 5. ERP membantu melancarkan pelaksanaan
transaksi perusahaan. manajemen supply chain dengan
4. Sistem ERP menggunakan basis data kemampuan memadukannya.
perusahaan yang secara tipikal menyimpan
setiap data sekali saja. PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH
PERANGKAT LUNAK ERP
5. Sistem ERP memungkinkan mengakses data
secara waktu nyata (real time) Memilih perangkat lunak ERP tidaklah
6. Dalam beberapa hal sistem ERP semata-mata harga. Tapi ada beberapa faktor
memungkinkan perpaduan proses transaksi lain yang perlu diperhitungkan. Diantaranya
dan kegiatan perencanaan. adalah sebagai berikut:
1. Berapa besar ukuran volume transaksi
ataupun proses bisnis maupun organisasi

Enterprise Resource Planning (Erp) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi 153


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X, No.3, September 2005 : 150-159 ISSN : 0854-9524

yang terkait dalam proses otomasi ini. Keempat poin di atas masih merupakan
Karena semakin besar dan semakin sedikit hal saja dibandingkan banyak faktor
kompleks suatu proses bisnis maka lainnya yang memberikan kontribusi dalam
perangkat lunak SISTEM ERP yang akan pemilihan perangkat lunak. Tapi paling tidak
digunakan haruslah sanggup memenuhi keempat hal tadi telah memberikan gambaran
kebutuhan tersebut terutama reliabilitasnya. yang mendekati realitas dalam implementasi
Ini akan terlihat dari besaran platform berdasarkan banyak pengalaman dalam
perangkat keras yang menjadi prasyaratnya. implementasi SISTEM ERP.
Semakin kompleks proses bisnis biasanya
konfigurasi platform perangkat keras akan PENERAPAN SISTEM ERP DALAM
semakin menuntut lebih besar dan lebih PERUSAHAAN
kompleks juga agar kinerja throughput bisa
tetap terjaga. Ada beberapa alternatif cara dalam
menerapkan sistem ERP, diantaranya adalah :
2. Pengalaman vendor/developer dalam
implementasi dengan perusahaan yang 1. Melakukan instalasi aplikasi ERP secara
pernah punya proses bisnis yang sama akan langsung dan menyeluruh. Perusahaan
sangat penting. Referensi dari pihak vendor mengganti sistem lama dengan sistem ERP.
untuk perusahaan yang punya proses bisnis Cara ini tentu juga mengandung resiko,
yang sama dapat digunakan sebagai seperti kesiapan perusahaan dengan sistem
pembanding. Ini sangatlah penting yang baru. Apakah sumber daya yang ada di
mengingat implementasi ERP adalah dalamnya sudah siap untuk
investasi yang tidak akan kembali dalam mengoperasionalkan sistem ERP atau
waktu cepat. Jangan sampai menyesal di belum. Sering kali proses implementasi akan
kemudian hari. berjalan lambat karena proses tidak
dilakukan secara bertahap per bagian
3. Tidak selalu vendor/developer besar
dahulu.
merupakan jaminan bahwa produk dan
delivery pasti bagus. Namun yang paling 2. Melakukan strategi franchise, cara ini
penting adalah kemampuan dilakukan dengan cara mengimplementasi
vendor/developer itu mengenal proses beberapa sistem ERP yang berbeda pada
bisnis, ketajaman dalam pendefinisian setiap unit bisnis pada perusahaan. Semua
proyek dan juga mengenal titik-titik kritis sistem ini juga saling terhubung dengan
saat implementasi. Pada kebanyakan proyek, modul – modul yang umum seperti modul
50% kontribusi kegagalan justru datang keuangan. Implementasi biasanya fokus
pada saat perencanaan yang seringkali pada satu unit dahulu yang dijadikan pilot
disebabkan oleh kegagalan untuk project. Ini mengurangi resiko kegagalan
mendefinisikan project scope. sambil menguji sistem ERP di unit itu
apakah bisa berjalan dengan baik. Apabila
4. Selain ketiga hal sebelumnya, hal terakhir
hasilnya ternyata memuaskan, maka sistem
yang perlu dipertimbangkan juga adalah
ERP dapat. Diimplementasikan ke unit yang
dukungan teknis dari perangkat lunak itu
lain secara bertahap berdasarkan referensi
sendiri. Sejatinya sebuah perangkat lunak
pilot project.
haruslah mempunyai skalabilitas dan
kontinuitas support yang baik. Pada
KEBERHASILAN PENERAPAN SISTEM
kebanyakan vendor/developer,
ERP
kegagalannya adalah di sisi ini. Untuk itu
perlu sekali dalam kontrak pemeliharaan
Ada beberapa hal yang sangat menentukan
dicantumkan klausul penalti apabila terjadi
keberhasilan implementasi sebuah ERP :
kegagalan support. Tentunya lingkup
support itu sendiri perlu didefiniskan dengan 1. Bisnis proses yang matang.
jelas dan tegas. Hal ini merupakan suatu syarat mutlak bagi
sebuah perusahaan yang akan melakukan

154 Enterprise Resource Planning (Erp) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X, No.3, September 2005 : 150-159 ISSN : 0854-9524

implementasi ERP. ERP tidak akan dapat Pimpinan, artinya keputusan harusnya
diimplementasikan di sebuah perusahaan adalah Top Down. Apalagi dengan
yang tidak memiliki bisnis proses yang jelas. implementasi dan instalasi ini akan
berakibat perubahan terhadap proses bisnis.
2. Change Management yang baik.
ERP adalah crossfuction dalam satu
Tidak dapat dipungkiri, implementasi
perusahaan.
sebuah sistem akan selalu diikuti dengan
perubahan "kebiasaan" dalam perusahaan Orang-orang harus mempunyai komitmen
tersebut. Change management sangat yang tegas untuk melakukan perubahan di
diperlukan untuk memberi pendidikan bagian masing-masing. Orang yang
kepada pengguna, operator atau siapapun dimasukkan dalam proyek akan meluangkan
yang akan bersentuhan langsung dengan waktunya sebagian besar untuk proyek ini
sistem yang baru. Harus betul-betul dapat yang pada awalnya tentu kelihatan seperti
dijelaskan kenapa perusahaan ini perlu hal yang tidak berguna sama sekali.
mengganti sistemnya, seberapa efektif Disinilah dibutuhkan dukungan dari
sistem baru ini buat perusahaan, apa Pimpinan.
masalah-masalah di sistem lama yang dapat
2. Ketika proyek dianggap sebagai proyek dari
dipecahkan oleh sistem baru.
satu departemen saja
3. Komitmen
Sudah disebutkan diawal bahwa
Sebuah implementasi ERP dalam
implemntasi dan instalasi ERP adalah
perusahaan, pasti akan menyita banyak
crossfuction, artinya proyek tidak akan
waktu dan tenaga. Komitmen dari pimpinan
berjalan semestinya jika ada asumsi bahwa
perusahaan sampai pengguna yang akan
proyek ini hanya milik satu bagian atau
bersentuhan langsung dengan sistem, mutlak
departemen saja, misalnya saat
sangat diperlukan.
implementasi di Departemen Keuangan,
4. Kerjasama maka departemen lain merasa tidak
Kerjasama harus dilakukan dengan baik berkepentingan dan jika terjadi kesalahan,
antara internal perusahaan maupun antara dianggap adalah kesalahan tersebut hanya
perusahaan dengan konsultan yang milik depertemen yang bersangkutan.
melakukan implementasi. Konsultan dan Padahal dengan ERP ini nantinya akan
pengguna sudah betul-betul menyatukan visi terjadi keterkaitan yang erat antar
untuk keberhasilan implementasi ini departemen dan terjadi transparansi dan juga
sinergi antara satu bagian dengan bagian
5. Good Consultant
yang lain. Sebagai contoh misalnya saat
Pengalaman konsultan yang melakukan
permintaan produk besar atau tren sedang
implementasi juga sangat berpengaruh
meningkat, maka otomatis bagian produksi
dalam sebuah implementasi.
akan segera mengetahuinya dan kapasitas
produksi bisa ditingkatkan dan bagian
KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM ERP
gudang bisa menyediakan kabutuhan yang
dibutuhkan dengan tepat dan online.
Dari berbagai implementasi ERP di
perusahaan-perusahaan, pada akhirnya 3. Ketika tidak ada yang diserahi tugas untuk
disimpulkan bahwa yang menjadi penyebab menjadi Person In Charge (PIC)
utama kegagalan implementasi dan instalasi ini
Untuk satu proyek seperti ini maka sangat
ada beberapa faktor yaitu:
dibutuhkan seseorang yang memang
1. Ketika tidak ada atau kurangnya dukungan ditugaskan untuk menjadi PIC atau project
dari Pimpinan manager. Hal ini untuk meningkatkan
komitmen dan mampunya terpenuhi semua
Seperti diketahui bahwa instalasi dan
pekerjaan sesuai dengan jadwal yang
implementasi ERP adalah suatu keputusan
direncanakan. Implementasi dan instalasi ini
yang harus diambil dan dimulai oleh para
membutuhkan biaya, waktu dan sumber

Enterprise Resource Planning (Erp) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi 155


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X, No.3, September 2005 : 150-159 ISSN : 0854-9524

daya yang tidak sedikit sehingga dibutuhkan baik untuk data pelanggan, data produk
seseorang yang bertanggung jawab secara maupun data vendor.
penuh.
3. Transparansi data, semua user yang
4. Ketika untuk segala proses dan prosedur mempunyai akses ke sistem akan dapat
implementasi diserahkan hanya ke tim melihat semua informasi yang paling
Information Technolgy (IT) saja. mutakhir setiap saat diperlukan walaupun
Hal ini sangat umum terjadi, dimana para informasi tersebut diinput oleh user lain pun.
anggota tim yang terlibat di proyek
implementasi umumnya hanya menyerahkan BIAYA YANG TIDAK TERLIHAT DALAM
saja untuk pengambilan keputusan atau PENERAPAN SISTEM ERP
perubahan prosedur ke pihak IT dengan
alasan mereka orang yang secara teknik Setiap perusahaan memiliki kebijakan
menguasai dengan baik bidang tersebut. sendiri dalam hal anggaran implementasi sistem
Padahal yang mengetahui prosedur yang ERP. Tetapi dalam pelaksanaannya, kadang
benar di bagian masing-masing adalah pihak perlu pembiayaan lebih ketika implementasi
yang terlibat utama di dalamnya, misalnya sistem ERP. Beberapa pos pembiayaan itu
orang keuangan untuk di bagian keuangan, adalah :
orang produksi untuk di bagian produksi dan
1. Pelatihan
seterusnya.
Biaya pelatihan adalah pengeluaran yang
5. Ketika vendor yang melakukan sering tidak diperkirakan sebelumnya.
implementasi kurang atau tidak memiliki Dalam melatih staf untuk menggunakan
kemampuan dan kompetensi yang baik sistem ERP tidaklah mudah. Mereka tidah
dalam melakukan implementasi dan hanya harus belajar menggunakan interface
instalasi. dari aplikasi yang baru, tetapi harus belajar
Disini dibutuhkan vendor yang akan proses dan prosedur yang baru. Materi
melakukan instalasi dan implementasi sudah training akan lebih baik, jika disampaikan
memiliki jam terbang yang baik sehingga pihak internal perusahaan, karena pihak
sudah mengetahui kira-kira masalah yang internal perusahaanlah yang dapat dengan
akan muncul dan memiliki kemampuan tepat menjelaskan perubahan sistem dan
untuk memecahan masalah sesuai dengan prosedur bisnis dengan sistem ERP. Semua
pengalaman yang telah didapat sebelumnya. orang dalam perusahaan akan menggunakan
sistem yang sama, ini berarti bahwa semua
DAMPAK INTEGRASI pihak harus mempunyai pengetahuan yang
lebih luas mengenai proses bisnis dalam
Dengan mengimplementasikan sistem perusahaan, termasuk juga hubungan antar
ERP di suatu organisasi akan mengintegrasikan departemen.
sistem yang berakibat:
2. Integrasi dan uji coba
1. Perubahan yang dilakukan pada satu modul Kegiatan uji coba antara aplikasi ERP
secara otomatis akan memutakhirkan modul dengan aplikasi lain dalam perusahaan yang
lainnya bila informasi yang diubah berkaitan dibangun dengan solusi kasus-per-kasus
dengan modul tersebut. Data akan akan menimbulkan biaya yang tidak terlihat.
termutakhirkan secara langsung begitu user Uji coba sebaiknya dilakukan dengan data
menginput data ke dalam sistem. Hal ini nyata dan dilakukan oleh orang – orang
yang dikenal dengan istilah “real-time yang nantinya akan melakukan tugas
processing” tersebut.
2. Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan 3. Kustomisasi
syarat bahwa seluruh perusahaan harus Ini adalah hal yang sebaiknya dihindari
menggunakan satu sumber data yang sama, ketika proses implementasi sistem ERP

156 Enterprise Resource Planning (Erp) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X, No.3, September 2005 : 150-159 ISSN : 0854-9524

berjalan, karena juga akan menimbulkan


biaya tambahan tersendiri.

4. Konversi data
Dalam implementasi sistem ERP, hal ini
akan menimbulkan biaya tersendiri. Di mana
semua data lama harus dimigrasi ke sistem
ERP. Harus dipilih data apa saja yang perlu
untuk dimigrasi dan bagaimana
menyesuaikan data lama dengan data baru.
5. Analisis data
Terkadang data dari sistem ERP harus
dibandingkan dengan data eksternal dari
sistem lain demi kepentingan analisis data.
Untuk melakukannya maka terkadang
diperlukan suatu aktifitas custom Gambar 4. Login compiere default
programming, dan ini bisa menimbukan
2. Navigasi Windows
biaya tambahan.
Untuk membuka window Sales Order anda
dapat menekan Ctrl-Enter di area yang
IMPLEMENTASI ERP MENGGUNAKAN
berwarna kuning pada search area,
COMPIERE
mekakuan klik dua kali (double-click) pada
deretan menu di sebelah kanan atau meng
1. Login User
klik pda shortcut di lajur sebelah kiri.
Untuk login, maka perlu login sebagai
SuperUser (case sensitive) dan
passwordnya: System. Compiere akan
mengingat data login ini.

Gambar 5. Navigasi windows

3. Persediaan
Ketersediaan product dan perubahan harga
berdasarkan pada dasar harga pada
Customer atau price list order. Untuk itu
diplih product and tekan OK – atau cukup
dengan men klik-dua kali pada baris:
Gambar 3. Login compiere connection

Pada tab Defaults, kolom Role diisi :


GardenWorld Admin.

Enterprise Resource Planning (Erp) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi 157


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X, No.3, September 2005 : 150-159 ISSN : 0854-9524

Gambar 6. Persediaan

4. Order
Order Line sudah ter-updated dengan Gambar 8. Shipping
informasi harga. Dapat dimasukkan
keterangan tambahan, merubah harga, dan 5. Mencari Customers dan Invoices.
quantity. Akan muncul peringatan/warning, Pada Business Partner Info, jika enter
jika memasukkan harga dibawah limit harga. ditekan akan terlihat semua customer.
Mohon dicatat bahwa semua Customer baru
berwarna merah karena belum memiliki
tagihan (credit line).

Gambar 7. Invoice

Order akan menjadi abu-abu untuk Gambar 9. Customer dan Invoice


mengindikasikan bahwa sudah
menyelesaikan order anda. Sekarang dapat 6. Memasukan nilai pembayaran (Payment
dicetak invoice (surat tagihan) melalui amounts)
tombol Print Document. Sistem tahu bahwa Layar Payment juga ter-updated bersama
ketika mencetak POS Order, sebenarnya Customer dan nilai pembayaran. Misalnya
yang diinginkan untuk mencetak invoice Customer lupa untuk mengirim 75c (dari
(atau mencetak delivery note untuk total tagihan $ 23.75), maka dicoba
warehouse order) dan bukan konfirmasi mengoreksi nilai pembayaran menjadi
standard Order. Karena ini adalah POS $23.00. Perbedaan 0.75 akan muncul
Order, invoice akan di proses secara sebagai write-off (setelah keluar dari field)
otomatis (demikian juga dengan Shipping alias dihilangkan. Jika memang ada diskon
document). pembayaran yang valid, sistem akan
menyarankan pengurangan nilai pembayaran
dengan valid discount pada hari pembayaran
di field discount. Sistem membedakan antara
diskon payment yang telah ditentukan
dengan pembayaran singkat yang akan anda
write off. Juga harus tetap dijaga balance.

158 Enterprise Resource Planning (Erp) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X, No.3, September 2005 : 150-159 ISSN : 0854-9524

2. Indrajit E., Implementasi ERP Berakibat


PHK, http://www.ebizzasia.com/0215-
2004/q&a,0215.html
3. Thamura F., Compiere Smart ERP, 2005,
SDA Asia Magazine
4. Hossain, Liaquat, dkk, 2002, “Enterprise
Gambar 10. Pembayaran Resource Planning: Global Opportunities &
Challenges”, Idea Group Publishing
7. Reporting / Pelaporan 5. Sanjaya I., mudahkah Implementasi ERP di
Di Menu search untuk Payment Allocation perusahaan tradisional Indonesia?,
Report (ada dua masukan – satu untuk http://indra.sanjaya.org/html/node/10
Window dan satu untuk summarized
Payment Allocation Report). Dialog pilihan 6. Kegagalan Dalam Implementasi System
akan muncul. Untuk masuk ke Business ERP
Partner merupakan optional (boleh ya atau http://www.portalhr.com/majalah/edisisebel
tidak), sehingga cukup tekan OK (jika lebih umnya/teknologi/1id535.html
suka parameter pilihan tambahan yang lain 7. Memilih Aplikasi ERP,
untuk report, dapat ditambahkan dengan http://www.swa.co.id/sekunder/konsultasi/s
mudah): wadigital/manajementi/details.php?cid=4&i
d=82
Sekarang, report nampak lebih baik.
Sehingga terlihat di sini Invoice mana yang 8. Susrini N.K., – detikInet, Penerapan ERP
telah di bayar serta dengan metode Perlu Kemauan,
pembayaran(Check, transfer, dll) ataupun http://jkt1.detikinet.com/index.php/detik.rea
tunai (Cash) d/tahun/2004/bulan/07/tgl/28/time/175339/i
dnews/182949/idkanal/111
9. Kurniawan S.A., 2005, Meningkatkan
Efisiensi & Efektifitas Proses Bisnis dengan
ERP, SDA Asia Magazine
10. Untoro U.W., Kisah ERP,
http://yanuar.kutakutik.or.id/around-the-
world/kisah-erp/
11. Wallace, Thomas F. dan Kremzar, Michael
H., 2001, “ERP Making It Happen : The
Implementor's Guide toSuccess with
Enterprise Resource Planning”, John Wiley
and Sons Inc
Gambar 11. Pelaporan
12. Hidayat W., – detikInet, Banyak ERP Gagal
DAFTAR PUSTAKA Karena Terlalu Rumit,
http://jkt1.detikinet.com/index.php/detik.rea
1. Suryonugroho D.I., Implementasi ERP yang d/tahun/2004/bulan/08/tgl/03/time/180145/i
berhasil (sebuah ringkasan singkat), dnews/185635/idkanal/111
http://www2.ukdw.ac.id/ukdwnet//pdf.php?i 13. www.IlmuKomputer.com
d=71

Enterprise Resource Planning (Erp) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi 159

Anda mungkin juga menyukai