Anda di halaman 1dari 23

RINGKASAN MATERI KULIAH

SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL

KONSEP SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN

RPS 5

OLEH:

DEWA AYU MANIK WULANDARI (2007612010)

AYU EVITASARI (2007612014)

PROGRAM STUDI PROFESI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA
2021
A. Sistem Enterprise Resource Planning
1. Definisi Sistem Enterprise Resource Planning
Keberadaan system Enterprise Resource Planning pada dasarnya memberikan
perusahaan lebih dari apa yang diberikan system informasi akuntansi, dimana system
informasi akuntansi hanya mampu mencatat data-data keuangan dan transaksi
akuntansi. Selain data-data keuangan dan akuntansi, perusahaan membutuhkan data-
data seperti waktu dan tempat terjadinya transaksi, yang tidak dapat dicatat oleh
system informasi akuntansi, ERP membuat data-data yang tidak dapat dicatat oleh
system informasi akuntansi menjadi tercatat, dan memungkinkan integrasi dengan
system informasi akuntansi.
Sistem Enterprise Resource Planning mengatasi permasalahaan-permasalahan ini
pada saat system ini mengintegrasikan semua aspek dalam operasi perusahaan denga
SIA tradisional. Sebagian besar organisasi besar dan menengah menggunakan system
ERP untuk mengoordinasikan dan mengolah data, proses bisnis, dan sumber daya
mereka. Sistem ERP mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data dan
memberikan informasi yang diperlukan manajer dan pihak eksternal untuk mengukur
perusahaan.
ERP memungkinkan integrasi dan penggunaan data-data dari setiap aspek yang
adad dalam perusahaan sehingga manajemen perusahaan memiliki pandangan yang
terintegrasi mengenai perusahhannya karena pada dasarnya setiap bisnis proses dalam
perusahaan saling terkait satu dengan lainnnya.

Penerapan system ERP dilakukan secara modular atau dalam bentuk model-
model. Secara umum modul-modul ERP dapat terdiri dari :
1) Keuangan (General Ledger/GL dan system pelaporan) termasuk didalamnya
untuk mengatur GL, piutang, utang, asset tetap, anggaran, manajemen uang
kas, dan mempersiapkan laporan untuk manajer dan laporan keuangan.
2) Manajemen sumber daya manusia dan penggaji – termasuk didalamnya
mengatur SDM, penggajian ,imbalan kerja,pelatihan,waktu, dan kehadiran,
tunjangan, dan pelaporan untuk pemeritah seperti pelaporan pajak.
3) Siklus Penjualan- termasuk didalamnya adalah memasukkan Sales Order
(SO), pengiriman barang, manajemern persediaan, menerima pembayaran atas
penjualan, dan penghitungan komisi.
4) Siklus Pembeliaan- termasuk didalamnya adalah mengatur pembeliaan,
penerimaan, pemeriksaan barang, pengeluaran biaya pembeliaan, serta
manajemen persediaan.
5) Manufaktur ataau siklus produksi-termasuk pengaturan penjadwalan produksi,
BoM (Bill of Material), WIP (Work In Process), QC (Quality Control),
manajemen biaya ,serta proses manufaktur.
6) Manajemen Proyek-termasuk pengaturan pembiayaan, penagihan, waktu dan
biaya, manajemen aktivitas.
7) Customer Relationship Management (CRM)-termasuk didalamnya mengatur
pemasaran dan penjualan, komisi, jasa, call center, help desk.
8) Alat-alat system- alat yang digunakan untuk membangun file data master,
control aksess, dll.

2. Vendor Sistem ERP


Perbandingan beberapa vendor ERP adalah sebagai berikut :
No Vendor Ukuran Perusahaan Fungsionalitas Utama
Kecil Medium Besar CRM BI Akuntans HR
ERP
i
1 SAP     
2 Oracle     
3 Microsoft     
4 Sage     
5 Epicor     
6 Infor     
7 Lainnya     
(Addon, (sebagaian ada,
AMMO,dll) Sebagian
tidak)
 BI = Business Intellegence
 CRM = Custumer Relationship Mangement
 HR = Human Resource
Komponen-komponen ERP yang mendasar menurut Motiwalla dan Thompson
(20019:12) dalam bukunya berjudul Enterprise System of Management adalah
sebagai berikut :

1) People
Dalam implementasi ERP terdapat orang-orang yang terlibat didalamnya,
yaitu Staff IT dan pengguna dari system ERP nantinya. Pengguna harus
terlibat memiliki tanggunng jawab dalam menginput, memproses, dan
menghasilkan output dari system.
2) Process
Hal ini berhubungan dengan proses bisnis, prosedur, dan aturan, serta proses
bisnis dengan menggunakan system ERP.
3) Hardware
Yang berkaitan dengan teknologi dalam pengimplementasian ERP salah
satunya adalah hardware yang meliputi server dan komponen pendukungnya.
4) Software
Dalam pengimplementasian ERP juga bergantung pada komponen software
yang meliputi system operasi dan program aplikasi.
5) Database
Hal ini berhubungan dengan informasi yang berasal dari pihak internal dan
eksternal organisasi yang nantinya disimpan ke dalam suatu penyimpanan
bernama database ini.
Menurut Manager’s Guide to Enterprise Resource Planning (ISACA,2001),
pendorong penerapan system ERP adalah sebagai berikut :
 Dari segi bisnis
a. Kepuasan Pelanggan
b. Proses yang lebih efisien
c. Untuk memenuhi persyratan BPR
d. Untuk memenuhi tantangan pasar yang kompetitif
e. Kekurangan tenaga kerja
 Dari segi teknologi informasi
a. Kebutuhan integrasi system yang tidak terealisasikan pada legacy system
(system yang sekarang)
b. Modernisasi hardware dan software pada system
c. Kebutuhan untuk berinteraksi secara online terutama melalui internet

3. Keuntungan dan Tantangan Dalam Penerapan Sistem ERP


 Sistem ERP, dengan database terpusat, memberikan keuntungan yang signifikan

sebagai berikut:
a. ERP memberikan tampilan tunggal atas data organisasi dan situasi
keuangan yang terintegrasi diseluruh perusahaan. Menyimpan semua
informasi perusahaan dalam database tunggal memecah hambatan antar
departemen dan arus informasi.
b. Input data diambil atau dikunci sekali, dan tidak berkali-kali, saat
dimasukkan ke dalam sistem yang berbeda. Mengunduh data dari satu
sistem ke yang lain tidak lagi diperlukan.
c. Manajemen mendapatkan visibilitas yang lebih besar ke dalam setiap area
perusahaan dan kemampuan dalam memonotior yang lebih besar.
Karyawan lebih produktif dan efisien karena mereka dapat secara cepat
mengumpulkan data dari dalam dan luar departemen mereka .
d. Organisasi memperoleh pengendalian akses yang lebih baik. ERP dapat
mengonsolidasikan berbagai perizinan dan model keamanan ke dalam
struktur akses data tunggal.
e. Prosedur dan laporan distandarisasi antar unit bisnis. Standarisasi ini
khususnya dapat bernilai dengan merger dan akuisisi karena sistem ERP
dapat menggantikan sistem yang berbeda dengan sistem tunggal dan
bersatu.
f. Pelayanan pelanggan meningkat karena karyawan dapat dengan cepat
mengakses pesanan, persediaan yang tersedia, mengirimkan informasi dan
detail transaksi pelanggan sebelumnya.
g. Pabrik manufaktur menerima pesanan baru secara real -time dan
otomatisasi proses manufaktur membuat produktivitas meningkat.

 Sistem ERP juga memiliki kerugian yang signifikan sebagai berikut :

a. Biaya. Perangkat keras ERP, perangkat lunak, dan biaya konsultasi

berkisar dari $ 50 hingga $ 500 juta untuk perusahaan Fortune 500 dan

pembaruan dapat menghabiskan biaya $ 50 juta hingga $ 100 juta.

Perusahaan berukuran sedang dapat menghabiskan sekitar $ 10 dan $ 20

juta.
b. Jumlah waktu yang diminta. Hal ini dapat menghabiskan beberapa tahun

untuk memilih dan mengimplementasikan sistem ERP secara penuh,

tergantung pada ukuran bisnis, jumlah modul yang harus

diimplementasikan , tingkat penyesuaian, lingkup perubahan, dan

seberapa baik pelanggan mengambil kepemilikan proyek.sebagai hasilnya,

implementasi ERP memiliki risiko tinggi atas kegagalan proyek.

c. Perubahan proses bisnis. Kecuali perusahaan ingin menghabiskan waktu

dan uang untuk menyesuaikan modul, mereka harus beradaptasi untuk

menstandarisasi proses bisnis sebagai lawan dalam mengadopsi paket

ERP untuk proses perusahaan yang ada. Kegagalan untuk memetakan

proses bisnis saat ini ke terdapat pada perangkat lunak ERP yang sudah

ada penyebab terbesar kegagalan proyek ERP.

d. Kompleksitas. Hal ini berasal dari integrasi berbagai aktivitas dan sistem

bisnis yang berbeda, masing-masing memiliki proses, aturan bisnis,

semantik data, hierarki otorisasi, dan pusat keputusan yang berbeda.

e. Resistensi. Organisasi yang memiliki banyak departemen dengan sumber

daya terpisah, misi, laba dan rugi, dan rantai komando mungkin percaya

bahwa sistem tunggal memiliki beberapa keuntungan. Ini juga

memerlukan pelatihan dan pengalaman yang dapat dipertimbangkan untuk

menggunakan sistem ERP secara efektif, dan penolakan karyawan adalah

alasan utama mengapa banyak implementasi ERP tidak sukses. Tidak

mudah untuk meyakinkan karyawan agar mengubah cara mereka

melakukan pekerjaan mereka, melatihnya, dalam prosedur baru,

menguasai sistem baru, dan meyakinkan mereka untuk berbagi informasi

sensitif. Penolakan, dan kaburnya batasan perusahaan, dapat


menyebabkan permasalahan dengan moral karyawan, akuntabilitas, dan

garis pertanggung jawaban.

4. Perencanaan dan Keputusan Implementasi ERP

Penerapan ERP bukanlah hal yang mudah sehingga untuk menerapkannya diperlukan

komitmen dari manajemen puncak, dan diperlukan analisis yang mendalam mengenai

kesesuaian fitur pada modul ERP dengan aktivitas bisnis utama dalam perusahaan.

Selain itu penerapan ERP pada umumnya membutuhkan konsultan karena tingkat

kerumitan yang tinggi, dan konsultan yang berpengalaman sudah memiliki cara-cara

yang digunakan untuk mempermudah penerapan ERP.

Beberapa keputusan-keputusan utama yang harus diambil Ketika ingin

mengimplementasikan system ERP adalah sebagai berikut :

1) Implementasi atau tidak implementasi ERP?

Keputusan untuk mengimplementasikan ERP dapat didasarkan pada:

a. Keinginan untuk memperbaharui teknologi ,seperti :

 Keinginan untuk mengintegrasikan system-sistem yang berbeda dan

terpisah dalam suatu perusahaan.

 Keinginan untuk menggantikan system lama yang tidak lagi up to

date/obsolete.

 Keinginan untuk dapat beradaptasi dengan teknologi pendukung yang

baru berbasis web.

b. Keinginan untuk meningkatkan proses

Keputusan implementasi untuk meningkatkan proses yakni untuk

mengurangu personel dan biaya untuk IT tetapi tetap mempertahankan

dan/atau meningkatkan performa kerja serta kegiatan operasional yang

ada.
c. Keinginan untuk meningkatkan produktivitas

Keinginan untuk meningkatkan produktivitas termasuk kebutuhan untuk

menutup siklus keuangan dan meningkatkan produksi secara keseluruhan

dari sudut pandang perusahaan.

d. Pertimbangan Strategis

Keinginan implementasi ERP yang didasarkan pada pertimbangan

strategis muncul akibat pertimbangan strategis untuk menerapkan strategi

baru tidak didukung oleh perangkat lunak saat ini dan juga didasarkan atas

pertimbangan strategi seperti untuk meningkatkan layanan dan kepuasan

pelanggan, menanggapi tekanan kompetitif, dan meningkatkan respon

terhadap permintaan pelanggan.

2) Mengikuti proses best practice software ERP atau melakukan

customization?

Kelebihan Kekurangan
Perusahaan dapat memperoleh Adanya banyak penolakan
Mengikuti proses best kesempatan untuk mengubah dari karyawan untuk
proses mengikuti standarisasi mengubah gaya bekerja
practice software ERP best practice yang ada mereka (akibat perubahan
proses bisnis mengikuti
standarisasi yang ada)
Tidak menerima tekanan untuk Biaya dan waktu yang
Melakukan customization merasakan perubahan proses dibutuhkan menjadi lebih
bisnis besar akibat customization

3) Inhouse atau Outsource?

Kelebihan Kekurangan
a) Adanya kecocokan Tidak bisa terlaksana
Inhouse yang lebih baik antara apabila perusahaan tidak
proses bisnis dan mempunyai expertise untuk
software karena dibuat melakukan customization.
sendiri oleh internal
perusahaan yang
mengerti secara
mendetail tentang
proses bisnis
perusahaan.
b) Optimalisasi aplikasi
perusahaan.
c) Keamanan system
menjadi lebih baik dan
aman terjaga
a) Perubahan dapat focus a) Meningkatkan isu
Outsource dengan misi-misi keamanan karena
utama mereka. mengijinkan orang
b) Mengurangi risiko dari luar perusahaan
hilangnya komitmen untuk masuk
terhadap finasial kedalam system
c) Mengurangi dampak internal perusahaan
terhadap departemen b) Berdampak pada
MIS dalam perusahaan berkurangnya moral
karyawan
perusahaan

4) “Big Bang atau phased?

Kelebihan Kekurangan
a) Waktu peralihan dari a) Risiko kegagalan
“Big Bang” system lama ke system lebih tinggi. Sistem
ERP baru menjadi ERP adalah system
lebih cepat yang kompleks untuk
b) Biaya yang dibutuhkan diimplementasikan,
juga lebih kecil maka peralihan
langsung dari system
lama menjasi system
ERP yang baru akan
menimbulkan risiko
kegagalan yang lebih
tinggi.
a) Meratakan kebutuhan a) Waktu peralihan dari
Phased sumber daya system lama ke
b) Kemampuan untuk system ERP baru
focus pada modul menjadi lebih lama
tertentu b) Biaya yang
c) Sistem lama masih ada dibutuhkan juga
sehingga jika system lebih besar
baru yang Sebagian
sudah dicoba
diimplementasi gagal,
masih dapat Kembali
ke system lama.
d) Risiko Kegagalan lebih
kecil
e) Mendapatkan banyak
pengetahuan dan
pengalaman dari tiap
fase implementasi
system ERP ini

5) Single package atau best-of-breed

Kelebihan Kekurangan
a) Interoperabilitas antar Tidak dapat disesuaikan
Single Package modul menjadi lebih dengan kebutuhan kegiatan
maksimal operasional dan
= Menerapkan semua b) Interfaces dari setiap fungsionalitas perusahaan.
modul sama
modul dari satu software c) Terdapat standarisasi

ERP package
Dapat disesuaikan dengan a) Interfaces antar
Best-of-breed kebutuhan kegiatan modul tidak sama
operasional dan fungsional sehingga perlu
= Menerapkan modul dari perusahaan. customization untuk
disamakan.
beberapa software ERP b) Menimbulkan risiko
adanya incompatible
package antar modul dari
beberapa software
ERP package yang
dipakai
c) Biaya yang
dikeluarkan menjadi
lebih besar

6) Pertimbangan-pertimbangan dalam memilih Package Software ERP


adalah sebagai berikut :
a) Fungsional package software ERP cocok dengan proses bisnis
perusahaan
b) Tingkat integrasi antar komponen dari system ERP
c) Fkesibilitas dan Skalabilitas.
d) User Friendly.
e) Implementasi Package Software ERP dapat dilakukan dengan cepat.
f) Kemampuan untuk mendukung perencanaan dan pengendalian
perusahaan yang memiliki bnayak cabang (multisite)
g) Teknologi Client server database independence, keamanan
h) Ketersediaan upgrade secara berkala
i) Jumlah customization yang dibutuhkan
j) Dukungan infrastruktur local/interlocal
k) Biaya untuk lisensi pelatihan ,implementasi,customization,hardware.

Secara umum, ada empat factor yang harus dipertimbangkan dalam memilih package
software ERP yakni kemampuan fungsional, atribut teknis, kemitraan, dan biaya.
PERTANYAAN DI BUKU ROMNEY

1. Manakah dari berikut ini yang BUKAN merupakan langkah dalam siklus pengolahan data?

a. Pengumpulan data (Benar. Pengumpulan data adalah bagian dari input data

sehingga bukan merupakan langkah dalam siklus pengolahan data.)

b. Input data (Salah. Input data adalah langkah pertama dalam siklus pengolahan data.

Ini adalah langkah Ketika data diambil, dikumpulkan, dan dimasukkan ke dalam

sistem.)

c. Penyimpanan data (Salah. Penyimpanan data adalah siklus pengolahan data ketika

data disimpan untuk digunakan di masa mendatang oleh perusahaan.)

d. Pengolahan data (Salah. Pengolahan data adalah langkah siklus pengolahan data pada

saat data yang tersimpan diperbarui dengan input data baru.)

2. Semua informasi (nama, IPK, jurusan, dll.) mengenai mahasiswa tertentu disimpan

dalam……yang sama.

a. File (Salah. File didesain untuk memasukan berbagai informasi mengenai siswa.)

b. Record (Benar. Record sebaiknya meliputi semua informasi yang disimpan oleh

sistem mengenai entitas khusus, seperti mahasiswa.)

c. Atribut (Salah. Atribut adalah penjelasan atau karakteristik entitas — dalam contoh

ini, jurusan mahasiswa bukanlah atribut.)

d. Field (Salah. Field merepresentasikan ruang penyimpanan data — dalam contoh ini,

mahasiswa akuntansi akan menyimpan "Akuntansi" dalam field jurusan.)

3. Manakah berikut ini yang berisi nilai total semua persediaan yang dimiliki oleh organisasi?

a. Dokumen sumber (Salah. Dokumen sumber berisi data mengenai kejadian atau

transaksi tertentu).

b. Buku besar (Benar. Buku besar menyimpan ringkasan informasi atas

persediaan
dan tiap-tiap akun buku besar lainnya.)

c. Anggaran kas (Salah. Anggaran kas memberikan informasi hanya pada arus kas

masuk dan keluar yang diproyeksikan).

4. Manakah berikut ini yang paling mungkin menjadi akun control buku besar?

a. Piutang (Benar. Piutang umumnya terdiri atas banyak akun pelanggan individu

yang disimpan dalam buku besar pembantu. Total semua akun pelanggan

individual dalam buku besar pembantu disimpan dalam akun kontrol piutang di

buku besar.)

b. Kas kecil (Salah. Kas kecil hanya terdiri satu akun.)

c. Sewa di bayar di muka (Salah. Buku besar pembantu berisi berbagai akun sewa

dibayar dimuka yang biasanya tidak diperlukan.)

d. Laba ditahan (Salah. Laba ditahan umumnya hanya terdiri dari satu Akun.)

5. Manakah berikut ini yang merupakan dokumen yang paling mungkin digunakan dalam

siklus pengeluaran?

a. Pesanan penjualan (Salah. Pesanan penjualan adalah dokumen siklus pendapatan yang

mengambil informasi mengenai pesanan pelanggan.)

b. Memo kredit (Salah. Memo kredit adalah dokumen siklus pendapatan yang digunakan

untuk memberi kredit ke pelanggan terkait barang yang rusak atau dikembalikan.)

c. Laporan penerimaan (Benar. Laporan penerimaan adalah dokumen siklus

pengeluaran yang digunakan untuk mencatat penerimaan barang dari pemasok.

Perusahaan membayar pemasok mereka berdasarkan pada barang yang

diterima dan dicatat pada laporan penerimaan.)

d. Kartu jam kerja (Salah. Kartu jam kerja adalah dokumen siklus produksi yang

digunakan untuk mencatat waktu yang dihabiskan pada pekerjaan tertentu.)


6. Manakah dari berikut ini yang TIDAK mungkin menjadi jurnal khusus?

a. Jurnal penjualan (Salah. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat sejumlah besar

transaksi yang berulang. Sebagian besar perusahaan banyak melakukan transaksi

penjualan.)

b. Jurnal penerimaan kas [Salah. Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat sejumlah

besar transaksi berulang. Sebagian besar perusahaan memiliki sejumlah besar

penerimaan kas .)

c. Jurnal asuransi dibayar dimuka (Benar. Jurnal khusus yang digunakan untuk

mencatat sejumlah transaksi yang berulang, Sebagian besar perusahaan hanya

memiliki sedikit transaksi asuransi di bayar di muka.)

d. Jurnal pengeluaran kas (Salah. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat sejumlah

besar transaksi berulang. Sebagian besar perusahaan memiliki sejumlah besar

pengeluaran kas.)

7. Bagaimana bagan akun akun memuat daftar akun buku besar?

a. Urutan alfabet (Salah. Akun buku besar umum tercantum dalam urutan dimana akun

tersebut muncul dalam laporan keuangan, bukan dalam urutan alfabet.)

b. Urutan kronologis (Salah. Akun buku besar umum tercantum dalam urutan dimana

akun tersebut muncul dalam laporan keuangan, bukan dalam tanggalakun dibuatnya.)

c. Urutan ukuran (Salah. Akun buku besar umum tercantum dalam urutan dimana akun

tersebut muncul dalam laporan keuangan, bukan berdasarkan ukurannya.)

d. Urutan dimana akan muncul dalam laporan keuangan (Benar.)

8. Manakah berikut ini yang BUKAN keuntungan dari sistem ERP?


a. Pengendalian akses yang lebih baik (Salah. Pengendalian akses yang lebih baik

merupakan salah satu keuntungan karena ERP dapat mengonsolidasikan berbagai

perizinan dan model keamanan ke dalam stuktur akses data tunggal.)

b. Standarisasi prosedur dan laporan (Salah. Standarisasi prosedur dan laporan adalah

keuntungan karena prosedur dan laporan dapat distandarisasi di antarunit bisnis, dan

dalam merger dan akuisisi unit bisnis dapat menggantikan sistem yang berbeda

dengan sistem tunggal dan bersatu.)

c. Kemampuan memonitor yang meningkat (Salah. Kemampuan memonitor yang

meningkatk adalah keuntungan karena manajemen memperoleh pandangan yang lebih

baik mengenai setiap area perusahaan yang memungkinkan manajemen memonitor

organisasi dengan lebih baik.)

d. Kesederhanaan dan berkurangnya biaya (Benar. Sistem ERP cukup kompleks

dan memakan biaya; system ini tidak menawarkan keuntungan kesederhanaan

dan pengurangan biaya.)

9. Catatan data perusahaan dikirim ke pihak eksternal dan kemudian dikembalikan ke sistem

sebagai input yang disebut…

a. Dokumen turnaround (Benar. contohnya, tagihan utilitas dikirim ke pelanggan,

yang kemudian mengembalikan tagihan dengan pembayaran.)

b. Dokumen otomatisasi data sumber (Salah. Otomatisasi data sumber adalah

mengambil data input dalam bentuk yang dapat dibaca mesin.)

c. Dokumen sumber (Salah. Dokumen sumber mengumpulkan data mengenai aktivitas

bisnis.)

d. Dokumen input eksternal (Salah. Dokumen-dokumen ini diambil dari sumber

eksternal.)
10. Mencatat dan memroses informasi mengenai transaksi pada suatu saat terjadinya disebut

sebagai?

a. Pemrosesan batch (Salah. Pemrosesan batch melibatkan pemrosesan transaksi dalam

grup atau batch pada saat yang sama.)

b. Pemrosesan online, real time (Benar. Pemrosesan online ; real-time melibatkan

pemrosesan transaksi saat transaksi tersebut terjadi.)

c. Pemrosesan transaksi yang diambil (Salah. Ini bukan metode pemrosesan transaksi

yang diakui.)

d. Pemrosesan bagan akun (Salah. Bagan akun, walaupun sering diperbarui, bukan

merupakan metode pemrosesan transaksi.)


PERTANYAAN PAST EXAM

41. Jika barang yang dipesan oleh pelanggan tidak tersedia, apa yang harus dilakukan
oleh penjual?
a. Membuat back order untuk barang tersebut.
b. Tetap menagih pelanggan sesuai barang yang dipesan
c. Membiarkan pelanggan mencari pemasok lain
d. Mencoba meminjam dari perusahaan lain
Pembahasan:
1. Backorder adalah suatu kondisi dalam pendistribusian barang di mana
barang yang dipesan tidak atau belum dapat disediakan baik seluruhnya
ataupun sebagian. Istilah ini banyak dipakai dalam perdagangan khususnya
dalam penjualan dan pembelian barang melalui pesanan. Lawan dari
backorder adalah forwardorder yaitu kondisi di mana semua barang yang
dipesan telah tersedia akan tetapi belum dapat dikirim baik seluruh atau
sebagian karena alasan-alasan tertentu).
2. Option b,c,d mungkin bisa mengarah kepada pelanggan berpindah ke
pesaing

42. Audit trails tidak dapat digunakan untuk :


a. Mendeteksi akses illegal terhadap system.
b. Mengulang kembali sebuah kejadian (event).
c. Mengurangi kebutuhan akan system keamanan dalam bentuk lain.
d. Meningkatkan akuntabilitas staf
Pembahasan :
Audit Trail merupakan salah satu fitur dalam suatu program yang mencatat
semua kegiatan yang dilakukan tiap user dalam suatu tabel log. secara rinci.
Audit Trail secara default akan mencatat waktu, user, data yang diakses dan
berbagai jenis kegiatan. Jenis kegiatan bisa berupa menambah, merungubah
dan menghapus. Audit Trail apabila diurutkan berdasarkan waktu bisa
membentuk suatu kronologis manipulasi data.Dasar membuat fitur Audit Trail
adalah menyimpan histori tentang suatu data (dibuat, diubah atau dihapus) dan
oleh siapa serta bisa menampilkannya secara kronologis. Dengan adanya
Audit Trail ini, semua kegiatan dalam program yang bersangkutan diharapkan
bisa dicatat dengan baik.
Manfaat yang di dapat dengan adanya fitur audit trail di accurate software:
 Dari data Log Audit, dapat dikembangkan untuk membentuk statistik
tertentu, misalnya fitur dan modul mana yang memiliki frekuensi paling
sering diakses. Juga dapat dilakukan statistik akses berdasarkan
user/pengguna aplikasi.
 Menyimpan kronologis data tertentu, misalnya kapan sebuah item tertentu
atau transaki dibuat, diubah, terjadi transaksi, dan seterusnya. Log Audit
yang baik mampu menampilkan keseluruhan data tersebut secara
kronologis.
 Membentuk disiplin dan tanggung jawab masing masing pengguna sesuai
dengan job description. Masing-masing pengguna bertanggung jawab atas
data yang diproses sesuai dengan wewenang dan tugasnya.     

43. Pembuatan backup yang memadai dapat mencegah kerugian berikut ini, kecuali :
a. Bencana alam
b. Akses Ilegal
c. Rusaknya data karena kesalahan program.
d. Sistem macet karena aliran listrik terhenti
Pembahasan :
Backup adalah sebuah proses menyalin atau mengcopy data-data dari satu
perangkat ke media atau perangkat lain secara offline maupun online untuk
tujuan mengamankan dan menduplikat data, agar ketika salah satu perangkat
penyimpanan rusak atau hilang, data-data tersebut tidak ikut hilang, tidak
rusak, dan kapanpun tetap dapat diakses dengan mudah.
Pada dasarnya backup bertujuan untuk mengembalikan data-data yang hilang,
rusak, corrupt, maupun terkena virus.
Kerusakan bisa berasal dari kesalahan diri sendiri, maupun karena faktor dari
orang lain. Misalnya saja karena tindak pencurian, bencana alam, kerusakan
karena umur device yang sudah terlalu lama, dan lain sebagainya.
Sehingga pembuatan backup yang memadai tidak dapat mencegah kerugian
akses illegal, sebagai contoh jika terdapat hackdata.

44. Manakah diantara fungsi berikut ini yang bukan merupakan fitur disaster recovery
plan?
a. Penyimpanan backup jauh dari lokasi data sesungguhnya
b. Pemeliharaan computer
c. Pembuatan backup kedua
d. Identifikasi aplikasi-aplikasi penting
Pembahasan :
Disaster recovery planning (DRP) adalah perencanaan untuk pengelolaan
secara rasional dan cost-effective bencana terhadap sistem informasi yang
akan dan telah terjadi. Tujuan disaster recovery planning (DRP) adalah
meminimumkan risiko dan optimalisasi kesinambungan entitas dalam
menghadapi risiko bencana.
DRP administrasi dan akuntansi adalah perencanaan penghindaran-
pengurangan-pemulihan bencana yang meliputi kegiatan back up data,
restorasi data, teknik menjalan kegiatan normal walau sedang mengalami
kesusahan-bencana, perlindungan catatan tentang pihak ketiga (hutang-
piutang), perlindungan catatan harta, perlindungan LAN, proteksi dan restorasi
kerusakan perangkat keras, daftar karyawan kunci untuk DRP, Administrasi
DRP, Backup powersource dan daftar perangkat lunak yang dibutuhkan untuk
DRP. Diantara itu semua, back up dan restorasi data merupakan hal yang
paling penting.

45. Siapa yang paling berhak mengotorisasi pengeluaran kas:


a. Kasir
b. Bagian Akuntansi
c. Kepala Bagian Keuangan
d. Anggaran
Pembahasan :
Secara umum fungsi yang terkait dalam sistem informasi akuntansi
pengeluaran kas pada perusahaan:
1. Fungsi Keuangan: melaksanakan dan mengevaluasi proses keuangan yang
meliputi verifikasi keabsahan, kebenaran, dan kelengkapan bukti transaksi
keuangan termasuk buku pajak, pembayaran intern/ekstern.
2. Fungsi Akuntansi: melakukan verifikasi bukti transaksi keuangan,
pemberian kode akun, membuat jurnal sampai menjadi laporan keuangan.
3. Fungsi Kas: bertanggung jawab dalam mengisi cek, meminta otoritas atas
cek, dan mengirimkan cek kepada kreditur via pos atau pembayaran
langsung kepada kreditur.
Anggaran merupakan salah satu rencana kerja yang dinyatakan secara
kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran yang
lain yang mencakup jangka waktu 1 tahun.

46. Cookies dalam hubungannya dengan internet adalah


a. Pesan atau file dari suatu data suatu website yang disimpan dalam
browser internet dengan maksud agar dapat mempercepat proses
mengeluarkan alamat website tersebut saat dipanggil Kembali.
b. Protokol internet untuk pertukaran file antar computer/ protocol internet.
c. Hubungan antara pengguna internet dengan internet service provider
d. Protokol internet yang memberikan jasa surat elektronik
Pembahasan :
b. TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
yang diterjemahkan menjadi Protokol Kendali Transmisi/Protokol
Internet, yang merupakan gabungan dari protokol TCP (Transmission
Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol
yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu
komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan
memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini
tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa
kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol
yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja
dan diterapkan pada lintas perangkat lunak dalam berbagai sistem
operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP
stack.
c. Internet Service Provider atau lebih dikenal dengan penyelenggara jasa
internet adalah perusahaan yang menyelenggarakan jasa sambungan
internet dan jasa lainnya yang berhubungan. ISP ini mempunyai jaringan
baik secara domestic maupun internasional sehinga pelangan atau
pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke
jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang
dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan
jalur lebar), radio, maupun VSAT. Untuk mendapatkan akses internet,
sebuah komputer harus menggunakan jasa perusahaan penyedia layanan
internet (ISP).
d. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah protokol standar untuk
mengirim email melalui internet.

47. RAM (Read Acces Memory) adalah :


a. Tempat menyimpan data
b. Istilah memory yang digunakan kebanyakan orang , aplikasi data
computer disimpan didalmnya kemudian akan dieksekusi oleh processor.
Data yang disimpan akan hilang saat computer dimatikan.
c. Tidak dapat dirubah oleh pengguna dan tidak akan hilang bila computer
dimatikan. Menyimpan informasi tentang system operasi dan processor.
d. Primary Storange
Pembahasan :
a. Tempat penyimpanan data : harddisk/HDD masuk dalam kategori
secondary storage (penyimpanan sekunder)
b. RAM adalah media penyimpanan volatile sehingga data didalamnya hanya
bisa dipertahankan dengan bantuan daya listrik. Begitu aliran listrik
terputus, data pun akan terhapus. RAM lebih cepat daripada HDD dan
terhubung dengan CPU melalui memory bus.
c. ROM (Read Only Memory) adalah media penyimpanan non volatile, jadi
data didalamnya bersifat permanen, isi ROM tidak bisa diutak-atik karena
ROM hanya bisa dibaca oleh komputer.
d. Primary storage adalah media penyimpanan di dalam komputer yang
menyimpan data yang sedang aktif digunakan. Tujuannya untuk lebih
mempercepat akses ke data tersebut karena kecepatan primary storage
lebih baik daripada secondary storage

48. Berikut ini adalah rangkap jabatan atau tugas yang tidak meningkatkan risiko:
a. Pemegang fisik uang (Kasir) dan pencatat pengeluaran kas
b. Pemegang fisik uang (Kasir) dan yang memberikan persetujuan pengeluaran
uang
c. Pencatat pengeluaran uang dan yang memberikan persetujuan pengeluaran
uang
d. Pencatat pengeluaran kas dan pencatat penerimaan barang yang dibeli
Pembahasan:
Sebagai contoh pada perusahaan dengan lingkup yang masih kecil, yang
belum memiliki struktur organisasi yang lengkap, maka fungsi kasir dan
pencatat pengeluaran kas terkadang masih bias dilakukan rangkap, dan
dilakukan control oleh yang memberikan persetujuan pengeluaran uang.

49. Pendesain system berbasis teknologi informasi melakukan pengurangan atau eliminasi
data redundancies dalam membuat table database yang direalisasikan disebut:
a. Rasionalis
b. Koreksi
c. Harmonisasi
d. Normalisasi
Pembahasan :
Redudansi data adalah duplikasi atau penyimpanan data yang sama secara
berulang dalam beberapa file, sehingga data yang sama di simpan di dalam
lebih dari 1 lokasi. Redudansi menyebabkan masalah pada waktu
memperbarui (update) data, serta dapat menghabiskan tempat penyimpanan
data dan juga menimbulkan inkonsisten data, yang berarti dokumen yang sama
mungkin mempunyai data yang berbeda.
Tujuan normalisasi database adalah untuk menghilangkan dan mengurangi
redudansi data dan tujuan yang kedua adalah memastikan dependensi data
Data berada pada tabel yang tepat

50. Manakah diantara fungsi berikut ini yang bukan merupakan fitur disaster recovery
plan?
a. Penyimpanan backup jauh dari lokasi data sesungguhnya
b. Pemeliharaan computer
c. Pembuatan backup kedua
d. Identifikasi aplikasi-aplikasi penting
Pembahasan:
Idem dengan soal 44.

Anda mungkin juga menyukai