1. ERP
ERP (Enterprise Resource Planning) atau sering juga disebut
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan merupakan sebuah sistem informasi,
perangkat lunak , sekaligus framework yang ditujukan untuk proses manajemen
inventarisasi dan kontrol pada perusahaan, perencanaan distribusi barang, proses
produksi barang, keuangan, pemesanan barang, dan sejumlah aktifitas lainnya
terkait dengan barang di dalam sebuah industri/perusahaan yang dilakukan
secara digital.
ERP sering disebut sebagai back office system, yang mengindikasikan
bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini.
Berbeda dengan front office system yang langsung berurusan dengn pelanggan
seperti e-Commerce, CRM (Customer Relationship Management)
Contoh perusahaan dalam dan luar negri yang menggunakan ERP: Coca
Cola, ASTRA, Garuda, Pertamina, Bank Mandiri, BNI, dll.
Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi
secara keseluruhan. ERP merupakan software yang ada dalam
organisasi/perusahaan yang bertujuan untuk:
a. Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis
b. Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise
c. Menghasilkan informasi yang real-time
d. Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan
perencanaan
a. ERP Tier I
ERP Tier I mendukung perusahaan global yang besar dan menangani semua
masalah internasionalisasi, termasuk mata uang, bahasa, alfabet, kode pos,
aturan akuntansi, dan lain-lain.
b. ERP Government Tier I
ERP tingkat ini mendukung agensi pemerintahan besar (sebagian besar
federal). Vendor ERP yang berada di tingkatan ini mendukung akuntansi, SDM,
dan pengadaan di pemerintahan.
c. ERP Tier II
ERP Tier II mendukung perusahaan besar yang dapat beroperasi di banyak
negara tetapi tidak memiliki jangkauan global. Pengguna ERP Tier II bisa
merupakan entitas yang berdiri sendiri atau unit bisnis dari perusahaan global
besar. Salah satu contoh dari sistem ERP tingkat ini adalah EQUIP yang
dikembangkan oleh HashMicro.
d. ERP Government Tier II
ERP yang berada pada tingkatan ini kebanyakan berfokus pada
pemerintahan negara bagian dan lokal dengan beberapa instalasi federal.
e. ERP Tier III
ERP tingkat ini mendukung perusahaan-perusahaan skala menengah.
Sebagian besar menangani beberapa bahasa dan mata uang tetapi hanya satu
alfabet.
f. ERP Tier IV
Tingkat IV ERP dirancang untuk bisnis kecil. Sistem ERP yang dirancang
untuk usaha mikro biasanya hanya fokus pada akuntansi dan sering tidak
dianggap sebagai sistem ERP lengkap oleh para profesional TI.
Referensi :
https://www.hashmicro.com/id/blog/pengertian-erp-software/
http://dotsystem.co/blog/?p=33
https://www.coursehero.com/file/29826223/Bab-3-ERP-Malikadocx
https://id.scribd.com/doc/245992736/3-Implikasi-ERP-Pengendalian-Internal-Dan-
Audit