PENDAHULUAN
Di sebagian besar perusahaan, capital budgeting adalah salah satu sumber utama
keuntungan perusahaan tersebut. Karena dengan adanya capital budgeting mereka
dapat menghitung tingkat keuntungan yang akan mereka dapatkan pada jangka
panjangnya
Penganggaran modal adalah istilah yang sering kita dengar pada saat
berhubungan dengan uang. Tapi seringkali istilah penganggaran modal disalah
tafsirkan sebagai alat untuk menghitung keuntungan saja, padahal penganggaran
modal (capital budgeting) bukan hanya sekedar itu saja. Maka dari itu kita harus
memahami betul pengertian dari penganggaran modal (capital budgeting) agar
penafsiran tidak hanya terbatas pada mencari keuntungan saja tetapi melakukan
keputusan investasi yang akan berdampak bagus pada jangka panjang maupun jangka
pendek bagi perusahaan. Di suatu perusahaan, seorang manajer keuangan harus
paham betul dengan capital budgeting ini sebab seorang manajerlah yang akan
memutuskan investasi atau penanam modal ini dapat diinvestasikan agar berdampak
baik pada perusahaan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Anggaran Modal ?
2. Apa Pentingnya Anggaran Modal ?
3. Apa Manfaat Anggaran Modal ?
4. Metode Apa Saja yang digunakan dalam penilaian investasi ?
1
1.3. Tujuan
Tujuan dari makalah ini yaitu untuk mengetahui lebih jelas lagi apa itu capital
budgeting, pentingnya capital budgeting, manfaatnya, serta hal-hal lain yang
berhubungan dengan masalah tersebut.
1.4. Manfaat
Setelah membaca dan mempelajari makalah ini, diharapkan agar pembaca dapat lebih
mengetahui dan memahami apa itu capital budgeting dan apa pentingnya bagi sebuah
perusahaan.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
2.2 PENTINGNYA ANGGARAN MODAL
1. Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang
terikat jangka waktunya lebih dari satu tahun.
2. Agar tidak terjadi over invesment atau under invesment
3. Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah
yang sangat besar.
4. Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making.
4
2.4 METODE PENILAIAN INVESTASI
A. Payback period
Jangka waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kembali jumlah modal yang
ditanam, semakin cepat modal dapat diperoleh kembali berarti semakin kecil resiko
yang harus diambil/ dihadapi (Periode waktu yang menunjukkan berapa lama dana
yang diinvestasikan akan bisa kembali)
Kebaikan : Sangat mudah diterapkan
Kelemahan :
1) tidak memperhatikan time of money value
2) tidak memperhatikan cash in flow setelah masa payback sehingga tidak bisa
digunakan sebagai alat ukur.
Rumus:
Payback periode = INITIAL CASH OUTFLOW
ANNUAL CASH OUTFLOW
Apabila proyeksi initial cash flow tidak sama setiap periode maka perhitungan
payback period dapat dilakukan dengan cara pengurangan sebagai berikut :
ICO = xxxxxx
5
INCF1 = (xxxxxx)
SISA = xxxxxx
INCF2 = (xxxxxx)
SISA = xxxxxx
Dst sampai mendapatkan sisa nol atau minus
jika payback periode > umur ekonomis(payback period yang direncanakan) maka
investasi ditolak
jika payback periode < umur ekonomis(payback period yang direncanakan) maka
investasi diterima
· Langkah – langkah :
1) Tentukan discount rate yang digunakan berdasarkan biaya modal atau
Required Rate Of Return.
2) Menghitung present value dari net cash flow.
3) Menghitung present value dar net outlay.
4) Menghitung present value dengan mengurangkan PVNCF dengan PVNOL.
5) Kriteria = * jika NPV (+), investasi diterima
6
· Kelemahan :
Dalam membandingkan dua investasi yang sama modalnya, nilai tunai netto
tidak dapat digunakan sebagai pedoman.
Dimana :
P = Discount rate
C = NPV
Jika IRR > P, investasi diterima
Jika IRR < P, Investasi ditolak
D. Profitability Index
Membagi nilai antara sekarang arus kas masuk yang akan datang diterima
diwaktu yang akan datang dengan arus kas keluar.
· Rumus :
Profitability Index = PV. Proceed
PV.outlay
Jika PI > 1, investasi diterima
Jika PI < 1, investasi ditolak
7
2.5 CONTOH KASUS
8
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
9
DAFTAR PUSTAKA
10