Anda di halaman 1dari 4

PEMROSESAN TRANSAKSI

Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin
seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi
operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke
sistem komkputer secara manual. Sistem pemrosesan transaksi sangat penting karena
merupakan dasar sistem bisnis yang melayani level operasional dalam organisasi. Output dari
sistem ini akan menjadi input bagi sistem-sistem yang berada pada level manajemen dan
level strategis. Setiap proses bisnis dimulai dari saksi, sehingga sistem pemrosesan transaksi
yang ditempatkan oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi proses bisnis yang dijalankan.
1. Komponen-komponen system pemrosesan transaksi
komponen pemrosesan terdiri dari
a) Input = Input dalam suatu proses transaksi adalah dokumen sumber yang dapat berupa
formulir atau bukti transaksi lainnya.
b) Proses= Dalam system manual terdiri dari kegiatan pemasukkan data transaksi
kedalam jurnal. Dalam sistem komputer, prosesnya dilakukan dengan memasukkan data
kedalam file transaksi
c) Penyimpanan=Media penyimpanan dari transaksi secara manual adalah Buku Besar. Buku
besar ini menyediakan ikhtisar transaksi-transaksi keuangan perusahaan. Proses pemasukkan
data dari jurnal kedalam buku besar disebut POSTING. Untuk sistem komputer, posting
ini dilakukan dengan mengup-date file master menggunakan file transaksi
d) Output.= jenis keluaran yang dihasilkan dari proses transaksi, antara lain : Laporan
keuangan, Laporan Operasional, Dokumen Pengiriman, faktur, dsb
GAMBARAN UMUM PEMROSESAN TRANSAKSI
Sistem pemrosesan transaksi (transaction processing systemTPS) merupakan aktivitas yang
terdiri atas tiga subsistem utama yang disebut siklus, yaitu siklus pendapatan, siklus
pengeluaran, dan siklus konversi. Aplikasi TPS memproses transaksi keuangan. Transaksi
keuangan didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang memengaruhi aktiva dan ekuitas
perusahaan, dicerminkan dalam akun-akunnya, dan diukur dalam satuan mata uang.

Siklus Pendapatan
Perusahaan menjual barang jadi ke pelanggan melalui siklus pendapatan (revenue cycle),
yang meliputi pemrosesan penjualan tunai, penjualan kredit, dan penerimaan kas setelah
penjualan kredit. Subsistem utama dari siklus pendapatan adalah pemrosesan transaksi
penjualan dan penerimaan kas.

Siklus Pengeluaran
Aktivitas bisnis dimulai dengan perolehan bahan baku, properti, dan tenaga kerja melalui
pertukaran dengan kas. Subsistem utama dari siklus pengeluaran adalah sistem
pembelian/utang, sistem pengeluaran kas, sistem penggajian, dan sistem aktiva tetap.

Siklus Konversi
Terdiri atas dua subsistem utama: sistem produksi dan sistem akuntansi biaya. Sistem
produksi melibatkan perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian produk fisik melalui
proses produksi. Sistem akuntansi biaya memantau arus informasi biaya yang berkaitan
dengan produksi. Informasi yang dihasilkan oleh sistem akuntansi biaya digunakan untuk
penilaian persediaan, penganggaran, pengendalian biaya, pelaporan kinerja, dan keputusan
manajemen.
CONTOH NOTA

Pada nota diatas merupakan contoh nota pembelian handphone. Untuk isian yang paling atas
adalah tanggal dan nama pembeli dari barang tersebut, pada field banyaknya adalah jumlah
barang yang akan dibeli, pada field nama barang adalah nama barang yang akan dibeli, pada
field harga adalah harga satuan dari barang yang akan dibeli, dan pada field jumlah adalah
harga dikalikan dari jumlah barang yang akan dibeli. Kemudian pada kolom jumlah yang
paling bawah adalah jumlah dari seluruh harga barang tersebut. Lalu pada tanda terima
adalah tanda tangan dari pembeli dan pada ruang hormat kami yang biasanya berisi
cap/stempel dari usaha yang bersangkutan. Untuk nota warna putih akan diberikan kepada
pembeli, dan untuk warna merah dan kuning akan disimpan oleh pengusaha jika sewaktu
waktu ada hal hal yang diinginkan oleh pembeli.
FLOWCHART PEMROSESAN TRANSAKSI

Pada gambar diatas adalah contoh flowchart transaksi di tempat fotokopi. Pertama pelanggan
akan diberikan harga dari setiap lembar fotokopi , jika pelanggan setuju maka fotokopi akan
di lanjutkan, dan jika tidak maka pelanggan diperbolehkan keluar. Setelah itu pelanggan akan
memberikan kertas yang akan di fotokopi dan akan diproses oleh pembuat, setelah selesai
kertas akan diberikan kembali berserta hasil fotokopian tadi dan pelanggan diperbolehkan
pergi.

Anda mungkin juga menyukai