LAPORAN KEGIATAN
Business
Retail Modern
Market
Wholesale
Dept.
Store Store
Shipping
Boutique
Warehouse
Concept
Store
7
8
Célin, Givenchy dan Marc Jacobs setiap divisi brand tersebut melihat potensi pasar
yang baik untuk dapat disesuaikan dengan minat masyarakat di Indonesia. Kemudian,
setiap barang tersebut dibawa ke warehouse yang fungsinya sebagai tempat
penyimpanan yang nantinya akan diditribusikan ke store dan dealer atau agen
penjualan.
Wholesaler sebagai badan usaha yang membeli produk dari produsen dan
menjualnya kembali dalam partai besar kepada retailer. Wholesaler dan retailer
melakukan aktivitas yang hampir sama, tapi perbedaan utamanya berada pada fokus
wholesaler untuk memuaskan kebutuhan retailer, sedangkan fokus dari retailer adalah
memuaskan kebutuhan konsumen. Untuk wholesale bergerak khusus untuk brand
Casio. Selain dijualkan kepada dealer, Casio sendiri melakukan penjualan yang
dilakukan di exhibition jadi hanya mengadakan penjualan untuk beberapa hari saja
tetapi dengan menyebar di beberapa mall di Jakarta maupun diluar Jakarta. Dalam
melakukan penjualan, bukan hanya di department store tapi PT. Gilang Agung Persada
juga memanfaatkan e-commerce yang ada sebagai lahan dalam melakukan pemasaran
produk. Beberapa brand watches sendiri seperti, GWatch/Gc, Casio dan NonGuess
dan PT. Gilang Agung Persada memiliki concept store sendiri yaitu, Watch Zone,
Watch Engine dan Time Things.
Dalam melakukan pemasaran PT. Gilang Agung Persada memiliki strategi retail,
merchandising management dan store management yang untuk memantau setiap
transaksi penjualan yang terjadi di department store. Brand fashion lainnya yaitu,
Guess, VNC, La Senza, Superdry, Calvin Klein, Swarovski, Nautica, Citizen,
Rosefield, Tissot, Superdry. PT. Gilang Agung Persada yang bergerak sebagai
perusahaan ritel yang juga mempunyai department store tentunya memiliki pegawai
toko yang dipekerjakan dapat melayani konsumen untuk membantu memilih dan
menemukan produk yang diinginkan. Retailer fashion memakai pegawai yang relatif
cukup banyak. Selain itu retail juga memberikan layanan – layanan berupa kredit untuk
barang tertentu, layanan pesan antar, dan jasa lainnya sesuai dengan jenis produk yang
ditawarkan.
perusahaan yang harus dikelola secara efisien dan efektif dan bertanggung jawab
mengotorisasi nota permintaan, dana dan memeriksa dokumen-dokumen yang
berkaitan dengan pembelian barang dan mengeluarkan dana tunai/patty cash untuk
melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai dengan persetujuan yang secara
umum bertanggungjawab terhadap penyediaan dana untuk perusahaan.
Profit
Return
Finance
Pembiayaan
Raising Fund
Allocation
Utilazation Surplus
FIRM
k. Entry SAP
l. Melakukan evaluasi budget
m. Membuat laporan manajemen kepada induk perusahaan
n. Melakukan accrue pendapatan dan beban pada akun-akun tertentu
o. Menyiapkan dokumen penagihan invoice/kuitansi tagihan
p. Melakukan rekonsiliasi dengan unit lain
Divisi Finance membuat anggaran biaya diperlukan agar dapat memahami berapa
besar keuangan yang diperlukan untuk membuat penjualan yang di estimasikan.
Dalam anggaran biaya ini, biasanya harus membedakan antara biaya tetap (fixed cost)
seperti sewa dan penggajian, serta biaya variabel (variabel cost) seperti biaya iklan
dan promosi. Untuk mengevaluasi berbagai alternatif penganggaran barang
modal/investasi, dengan menentukan cash flow yang sesuai, yakni data mengenai
aliran kas bersih dari suatu investasi.
Accounting
Cost Accounting
Bertanggung jawab menganalisa costs dan menerbitkan laporan kinerja dan informasi
lain yang diperlukan untuk mengontrol dan meningkatkan operasi, seperti:
a. Membuat anggaran biaya.
b. Menciptakan costing methods yang memungkinkan untuk mengontrol aktivitas,
menekan biaya, dan meningkatkan kualitas.
c. Mengontrol jumlah fisik inventory, menentukan cost produk dan jasa yang
dihasilkan untuk penentuan harga dan evaluasi kinerja produk atau divisi.
d. Menentukan inventory akhir dan cost of goods sold untuk laporan keuangan.
e. Memilih di antara dua alternatif atau lebih yang mempengaruhi revenue atau
cost.
Accounting Payable
Dalam pekerjaannya seorang Account Payable Staff atau Account Payable Officer
memiliki tugas untuk:
1. Melakukan kordinasi dengan bagian bagian yang terkait dengan supply chain
(warehouse, produksi, purchasing, sales dan vendor)
Setiap proses pembelian selalu melibatkan banyak pihak dari mulai bagian purchasing,
Marketing dan sales, serta bagian storing (gudang), siklus ini biasa disebut supply
Chain alias santai suplai. Seorang admin account payable sudah seharusnya benar-
benar memahami siklus rantai supply ini, hal ini dikarenakan bagian account
receivable merupakan posisi vital yang harus memastikan keberadaan barang sebelum
melakukan pembayaran. Kordinasi dengan bagian bagian yang terikat dengan supply
chain tentunya akan membuat kinerja seorang account payable lebih mudah dan lebih
cepat.
Accounting Receivable
Bertanggung jawab untuk mempersiapkan seluruh dokumentasi yang berhubungan
dengan account receivable yang mencakup, sales invoice, sales journal, account
receivable journal, outstanding balance, account receivable aging report dan account
receivable reconciliation untuk memastikan bahwa seluruh dokumen tersebut
dilaporkan dengan akurat dan tepat waktu. Tugas account receivable, yaitu:
a. Mempersiapkan sales invoice untuk penjualan kas dan kredit untuk
memastikan bahwa sales invoice dibuat dengan benar dan sesuai
dengan ketetapan yang ada.
13
magang disana. Kemudian setelah itu penulis diberi pengarahan oleh karyawan lain
mengenai aplikasi yang akan saya gunakan selama magang disana, aplikasi yang
penulis gunakan adalah aplikasi untuk memeriksa invoice dan Accpac untuk
penjurnalan.
Untuk aplikasi Ms. Excel saya tidak mengalami kesulitan tetapi untuk aplikasi Accpac
penulis mengalami sedikit kesulitan karena sebelumnya tidak pernah menggunakan
aplikasi ini, tetapi setelah pengarahan yang diberikan terhadap aplikasi ini penulis jadi
mengerti cara pengoprasian dari aplikasi ini.
1. Mampu Memahami Proses Bisnis Perusahaan
Selama menjalani program internship di PT. Gilang Agung Persada, penulis
mempelajari bagaimana proses bisnis yang ada dalam divisi Finance and
Accounting.
Pada awal pertama masuk kerja, penulis diberi pengarahan oleh supervisor
mengenai laporan apa saja yang akan dibuat dan segala kegiatan penulis selama
magang. Penulis mampu menjalankan dan mempelajari semua jobdesc dari
staff lama yang sudah resign. Menginput transaksi atau bill store pada bagian
exhibition. Transaksi exhibition yang melakukan pameran pada beberapa mall
dengan beberapa merk dagang. Transaksi tersebut diinput yang kemudian akan
diperiksa apakah terdapat beberapa bill yang tidak sesuai.
langsung maupun tidak langsung khususnya pada communication skill, team work,
self management, planning and organizing, initiative and enterprise, dan problem
solving and decision making. Berikut adalah peningkatan soft skill yang penulis
dapatkan selama penulis mengikuti program internship di PT. Gilang Agung Persada:
1. Self Management
Menjalani program internship selama 4 bulan di PT. Gilang Agung
Persada, penulis di tuntut untuk dapat mengatur diri sendiri mengenai beberapa
tugas dan tanggung jawab yang diberikan serta, penulis juga harus mampu
untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan perusahaan dan mengetahui
peraturan yang telah ditetapkan. Seperti, datang tepat waktu ke kantor,
mengerjakan juga menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Karena
penulis menggunakan kendaraan umum untuk berangkat ke kantor dan jarak
tempat tinggal penulis dengan lokasi kantor jauh, awalnya penulis mulai
mengatur time management sehingga penulis dapat sampai dikantor tepat
waktu.
Setiap pekerjaan yang diberikan kepada penulis dikerjakan secara teliti
sesuai standart akuntansi sehingga dapat memberikan manfaat kepada
perusahaan. Penulis tentunya juga harus beretika dan bersikap baik. Bulan
berikutnya setelah sudah dapat beradaptasi dengan pekerjaan yang tentunya
terdapat perbedaan batasan penyelesaian pekerjaan, adanya peningkatan
penulis dalam menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu dan teliti.
2. Team work
Selama melakukan program internship di PT. Gilang Agung Persada, penulis
belajar untuk dapat membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja
karena, kerjasama antar rekan kerja agar tugas yang dikerjakan dapat
terselesaikan secara maksimal. Adanya pekerjaan yang harus dikerjakan
dengan rekan kerja dan beberapa kegiatan yang diadakan oleh perusahaan yang
harus melibatkan rekan antarsesama rekan kerja dari berbagai divisi.
3. Communication
Berada di lingkungan pekerjaan tentunya komunikasi sangat penting dalam
berhubungan dan bekerja sama dengan orang lain, untuk mampu bekerja
dengan baik dalam kelompok, serta untuk dapat memberi dan menerima
19
transaksi atas pembayaran tersebut ada yang tidak sesuai dengan data yang ada
dari bank dan dari pihak IT. Jika hal tersebut tidak dapat diselesaikan, maka
untuk pencatatan pada accounting tidak akan sesuai. Untuk itu, penulis harus
memberitahukan pada divisi brand tersebut mengenai perbedaan pencatatan
transaksi dan penulis juga menghubungi bank terkait dengan pembayaran
tersebut. Masalah lainnya juga mengenai expense yang diajukan oleh setiap
staff, karena untuk setiap pengajuan pengembalian setiap bulannya setiap staff
wajib untuk diautorisasi terlebih dahulu oleh masing-masing manager divisi.
Jadi, penulis sering mendapat beberapa pengajuan yang belum diautorisasi.
Maka, penulis harus menghubungi kembali staff yang terkait dan juga dengan
manager divisi tersebut.
2.3.3 Project
Pada saat menjalankan internship di PT. Gilang Agung Persada, penulis
mendapatkan project dari divisi accounting. Project yang penulis kerjakan setiap
bulannya kurang lebih sama, tetapi di setiap bulannya ada juga tambahan tugas baru
dan kegiatan baru yang saya kerjakan sesuai apa yang di perintahkan oleh manager
dan masing – masing tugas masih saling berhubungan antara tugas – tugas lain yang
diberikan.
21
batas yang telah ditentukan maka, akan dikenai pengurangan dari jumlah
expense tersebut. Setiap staff yang belum mengetahui apa saja yang bisa
diperhitungan sebagai reimbursement akan berurusan langsung dengan
manager dari masing-masing divisi.
2. Setiap PRF yang dibuat sebagai pengajuan untuk event dan travelling dengan
waktu yang sudah dekat. Hal ini akan menjadi tanggung jawab staff yang
membuat pengajuan tersebut. Apabila waktu yang ditentukan sudah mendekati
dengan tanggal jatuh tempo maka staff yang bersangkutan akan melakukan
autorisasi secara pribadi dengan setiap manager atau penaggung jawab yang
berhubungan dengan keperluan mengenai PRF.
Kendala–kendala yang terjadi bukanlah menjadi hal yang besar bagi penulis
karena adanya bantuan dari manager dan teman-teman staff yang dengan sabar
menjelaskan dan mengajari penulis sampai penulis bisa mengerjakan serta,
menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan dengan baik. Karena sebelum membuat
laporan–laporan keuangan perusahaan terlebih dahulu penulis diberi arahan oleh
manager bagaimana cara mengerjakannya. Semua kegiatan yang penulis lakukan
tentunya dapat meningkatkan soft skill penulis dan dapat juga dapat mengembangkan
kompetensi penulis dalam menghadapi suatu masalah dan memecahkan sebuah
masalah dengan cepat dan efektif.
24