Dra. Maryana MM
2
A. LATAR BELAKANG (lanjutan)
Penduduk sebagai titik sentral pembangunan
Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh kualitas
penduduk dan bukan oleh ketersediaan sumber daya alam.
Keberhasilan pembangunan ditentukan dan merupakan
konsekuensi dari pembangunan kependudukan, karena
penduduk adalah obyek dan subyek dari pembangunan.
Pembangunan harus berpusatkan pada penduduk (people-
centered develovment), yaitu pembangunan yang
berorientasi kepada potensi dan kebutuhan penduduk.
Pembangunan belum sepenuhnya berwawasan
kependudukan.
Kuantitas penduduk (laju dan jumlah penduduk,
struktur penduduk tidak menguntungkan, kepadatan
dan persebaran tidak merata.
3
B. SITUASI KEPENDUDUKAN INDONESIA YANG
KURANG MENGUNTUNGKAN
Kesehatan
Jumlah Kelahiran
Pendidikan
Struktur Kematian
Agama
Perekonomian Migrasi
Persebaran
Sosial budaya
4
KUANTITAS PENDUDUK INDONESIA
1. JUMLAH PENDUDUK BESAR
Empat negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia:
1.600,00 1.480,40
1.400,00 1.330,40
1.266,80
1.200,00
998,1
1.000,00
800,00 1999
2025
600,00 2010
400,00 276,2 325,6
237 270,8
200,00
0,00
China India USA Indonesia
Tren LPP
2.50 2.32
1.97
2.00 2.32
0.00
1971- 1980- 1990- 2000- 2010- 2020- -Proyeksi Penduduk Bkl Sensus 2000 = 1.784.500
1980 1990 2000 2010 2020 2025
1.27 -Jlh Penduduk Bkl (10 %) Sensus 2011 = 1.713.393
Est. LPP 2.32 1.98 1.47 1.14 1.1 0.98
Kelahiran = 71.107
LPP Real 2.32 1.97 1.45 1.49
-LPP Bengkulu = 1,64 % = 28.009,64
2. STRUKTUR PENDUDUK TIDAK MENGUNTUNGKAN
75+
70-74
LANSIA
65-69
60-64
Ledakan
TRIPLE
BURDEN
55-59
50-54 Kelahiran
45-49 (2000-2005)
Age Group
40-44
35-39
30-34
25-29
Dapat di
20-24 REMAJA
15-19
tekan
10-14
kembali
(2006-2010)
5-9
BALITA DAN ANAK
0-4
20 15 10 5 0 5 10 15 20
Percentage Percentage
Male Female
Penduduk Bengkulu %
0 – 14 Tahun = 28, 1 D/R = 4,67
15 – 64 Tahun = 68,3
65 Tahun keatas = 8,6
6
Persentase Kepadatan Penduduk Indonesia menurut Pulau, 2010
Kalimantan Sulawesi
Sumatera
5,8% 7,31%
21,31%
2,6%
5,5%
7
PERSEBARAN PENDUDUK
7% 7% 7% 8% 7% 7% 8%
7% 7% 7% 7% 7% 7% 7%
4% 4% 4% 5% 5% 5% 6%
69% 65% 64% 62% 60% 60% 58%
2 MORTALITAS
• CDR (6 Per 1000 Penduduk)
• IMR 34 per 1000 kelahiran hidup
• Kematian Bayi Bengkulu 46
• Kematian Balita Bengkulu 44 - 65
• dan MMR 228 per 100.000 kelahiran hidup/Bkl
157,49
Penduduk
11
Komposisi umur
%
0-14 34,0 30,6 28,2 26,0 24,4 22,9 28,1
15-64 62,9 66,0 68,2 69,9 70,6 70,5 68,3
65+ 3,1 3,4 3,6 4,1 5,0 6,6 3,6
Dependency
Ratio 59,1 51,5 46,7 43,0 41,7 41,9
Fertilitas
TFR 2,45 2,24 2,12 2,04 2,00 2,00
GRR 1,19 1,09 1,03 1,00 0,98 0,98
NRR 1,11 1,03 0,99 0,96 0,95 0,95
CBR 22,3 20,4 18,8 17,3 16,0 15,1
Jumlah
Kelahiran 32,5 33,0 33,5 33,8 34,0 34,6
12
GRAND DESIGN PEMBANGUNAN
KEPENDUDUKAN 2010 - 2015
13
Kebijakan umum
VISI
Dalam rangka mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang Tahun 2015 yang ditandai
dengan TFR 2,1 dan NRR = 1 maka kebijakan Pembangunan KKB tahun 2010-2015 adalah:
1. Revitalisasi KB
MISI :
– Mewujudkan Pembangunan yang Berwawasan
Kependudukan dan Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera
14
KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA DALAM RPJMN
2010-2014
1. Revitalisasi Program KB
a. Pengembangan dan sosialisasi kebijakan pengendalian penduduk
yang responsif gender;
b. Pembinaan dan peningkatan kemandirian keluarga berencana;
c. Promosi dan penggerakan masyarakat;
d. Peningkatan dan pemanfaatan sistem informasi manajemen (SIM)
berbasis teknologi informasi;
e. Pelatihan, penelitian dan pengembangan program kependudukan
dan KB; dan
f. Peningkatan kualitas manajemen program
15
KEBIJAKAN
16
STRATEGI 1: MENGGERAKKAN DAN MEMBERDAYAKAN
SELURUH MASYARAKAT DALAM PROGRAM KKB (1)
n SARANA PELAYANAN
n SARANA PENGGERAKAN
n SARANA PENDUKUNG
STRATEGI 7 : MENINGKATKAN
PEMBIAYAAN PROGRAM KKB5)
-
Menyerasikan dan mensosialisasikan kebijakan
1 pengendalian penduduk