Anda di halaman 1dari 14

Pendahuluan

0 Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot


molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-
monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain
dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung
karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur
serta fosfor.
0 Protein adalah senyawa polipetptida yang dihasilkan dari
polimerisasi asam amino
0 Protein diciptakan oleh Jons Jacob Berzelius tahun 1840
0 Protein berasal dari bahasa Yunani yaitu “proteios” yang
artinya paling utama
Komponen Penyusun Protein

Peptida
Asam Amino

Peptida merupakan molekul yang


Asam amino adalah sembarang terbentuk dari dua atau lebih asam
senyawa organik yang memiliki gugus amino. Jika jumlah as am amino masih
fungsional Karboksil dibawa 50 molekul disebut peptida.
(-COOH) dan Amino (Biasanya
-NH2).Penggolongan asam amino ada
dua yaitu asam amino essensial dan
asam amino non essensial.
Struktur Asam Amino

Struktur asam amino secara umum adalah


satu atom C yang mengikat empat gugus:
gugus amina (-NH2), gugus karboksil (-
COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus
sisa (R, dari residue) atau disebut juga
gugus atau rantai samping yang
membedakan satu asam amino dengan
asam amino lainnya.
Jenis Asam Amino

Asam Amino Non Essensial


Asam Amino Essensial

 Dibutuhkan oleh tubuh tetapi


tidak dapat disintesa di dalam
tubuh.
 Diperoleh dari makanan
 Treonin, leusin, isoleusin, valin,
lisin, metionin, fenil alanin,
triptofan, arginin, histidin
Jenis Asam Amino dalam Protein
Jenis Asam Amino dalam Protein
Apakah protein itu ?
• Protein merupakan polipeptida yang dibangun oleh
monomer asam amino dengan reaksi polimerisasi
kondensasi.
gugus -OH dari asam amino yang Pembentukan protein
melalui polimerisasi
satu berkaitan dengan gugus –H kondensasi
pada asam amino yang lain,
sedangkan gugus karbonil
berkonjugasi dengan gugus amin
membentuk ikatan peptida.
pembentukan polipeptida dan
tripeptida dapat berlanjut degan
adanya tambahan reaksi asam
amino secara terus
mnerus,kombinasi dari 10 asam
amino disebut polipeptida. Bahkan
titik puncaknya adalah
pembentukan protein . Protein
memilki massa molekul relatif (Mr)
yang sangat besar, mendekati 50
sampai 1.000.000 yang dibentuk
oleh 50-8.000 asam amino
G. Jenis-Jenis Protein
0 Protein hewani. Protein hewani adalah
protein yang berasal dari hewan,
dimana hewan yang memakan
tumbuhan mengubah protein nabati
menjadi protein hewani. Contoh daging
sapi, daging ayam, susu, udang, telur,
belut, ikan gabus dan lain-lain.
0 Protein nabati. Protein nabati adalah
protein yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan. Contoh jagung, kacang
kedelai, kacang hijau, dan jenis kacang-
kacangan lainnya yang mengandung
protein tinggi.
Protein berdasarkan struktur peptidanya

Struktur kuarterner
Struktur primer Sekunder atau
tersier Struktur kuarterner dari
Struktur asam amino pada protein merupakan bentuk
rantai peptida di dalam Rantai asam amino yang sangat
panjang dan sangat protein yang komplek
molekul polipeptida atau
protein tigadimensikompleks dalam
bentuk
Protein berdasarkan fungsi biologisnya

 Enzim, Ribonuklease,tripsin
 Protein penyimpan,contoh kasein dan ovalbunim
 Protein transfor contoh hemeglobin lipoprotein
 Protein kontraktor, contoh aktin dan miosin
 Protein struktur, contoh kalkogen,keratin,dan fibrion
 Pritein pelindung atau pertahanan, contoh
fibrinogen,trombosit dan serum
 ProteIn pengatur, contoh insulin
Kegunaan protein

● Sebagai enzim
● Sebagai alat pengangkut dan alat penyimpanan
● Sebagai Pengatur pergerakan
● sebagai Penunjang mekanis
● Sebagai sistem pertahanan tubuh
● Sebagai media penambatan impuls syaraf
● Sebagai pengendalian pertumbuhan
I. Dampak Kekurangan dan Kelebihan Protein
Kekurangan Protein Kelebihan Protein
1. Kerontokan rambut. 1. Berat badan meningkat
2. Gangguan fungsi otak dan 2. Kehilangan kalsium
kesehatan mental. 3. Sembelit
4. Diare
3. Imunitas tubuh menurun.
5. Dehidrasi
4. Pertumbuhan dan perkembangan
6. Masalah ginjal
anak terhambat.
7. Risiko kanker
5. Proses penyembuhan luka menjadi 8. Penyakit jantung
lambat. 9. Jerawat
10. Bau mulut
Identifikasi protein
 Uji biuret
Biuret terdiri dari campuran larutan NaOH 0,1 M dan larutan CuSO4 1%. Larutan uji tersebut digunakan untuk
mengetahui adanya ikatan peptida pada sutau senyawa.jika dalam senyawa yang diuji banyak terdapat ikatan
peptida,maka denan uji biuret akan memberikan warna ungu,sisalnya protein.Akan tetapi,jika senyawa yang diuji
mengandung ikatan peptida sedikit,maka dengan uji biuret akan memberikaan warna merah muda,misalnya
urea

 Uji Xantroproteat
Larutan xantroproteat terdiri dari campuran larutan HNO3 pekat atau campuran larutan asam cuka pekat dengan
asam sulfat pekat.Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya inti benzena dalam molekul protein.protein yang
mengandung inti benzena jika dipanaskan dengan larutan HNO3 pekat akan memberikan warna kuning atau
jingga.

 Uji timbal sulfida


Larutan yang digunakan pada uji timbel sulfida terdiri dari larutan NaOH 40% dan larutan Pb(NO3)2 atau Pb
asetat. Protein yang mengandung belerang jika dipanaskan dengan larutan NaOH 40% akan menghasilkan Na2s
dan zat lain.Kemudian,ditetesi dengan Pb(NO2)2 atau Pb-asetat yang akan memberikan warna cokelat sampai
hitam dari PbS yang terbentuk

Anda mungkin juga menyukai