Anda di halaman 1dari 29

STRUKTUR DAN FUNGSI PROTEIN

Fitriyanti, S.Farm., M.Farm., Apt


Overview Minggu ke-6??
• Kata protein berasal dari bahasa Mesir “proteus” yang
terjemahan kasarnya berarti “yang utama”.
• Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung
unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak
atau karbohidrat.
• Sebagai zat pembangun, protein merupakan bahan
pembentuk jaringan-jaringan baru yang selalu terjadi dalam
tubuh dan mempertahankan jaringan yang telah ada.
PENGERTIAN

PROTEIN MERUPAKAN SENYAWA POLIPEPTIDA

SETIAP PEPTIDA TERSUSUN ATAS ASAM AMINO


SEBAGAI KOMPONEN TERKECIL

UNSUR PENYUSUNNYA : C,H,O,N


SIFAT-SIFAT PROTEIN

• Sifat protein tergantung dari jumlah dan susunan asam amino


yang menyusun molekul protein.
• Di dalam setiap sel yang hidup, protein merupakan bagian
yang sangat penting. Pada sebagian besar jaringan tubuh,
protein merupakan komponen terbesar setelah air.
• Kekurangan protein dalam waktu lama dapat mengganggu
berbagai proses dalam tubuh dan menurunkan daya tahan
tubuh terhadap penyakit.
SIFAT-SIFAT PROTEIN (cont.)

• Protein dalam bahan makanan yang dikonsumsi manusia akan


diserap oleh usus dalam bentuk asam amino

• Bila suatu protein dihidrolisis dengan asam, alkali, atau


enzim, akan dihasilkan campuran asam-asam amino

• Sebuah asam amino terdiri dari gugus amino, sebuah gugus


karboksil, sebuah atom hidrogen, dan gugus R yang terikat
pada sebuah atom C.
Amino acids are constituents of
proteins

there are about 20 proteinogenic amino acids


SIFAT-SIFAT PROTEIN (cont.)

• Di dalam tubuh manusia terjadi suatu siklus protein, artinya


protein dipecah menjadi komponen-komponen yang lebih
kecil yaitu asam amino atau peptida. Terjadi juga sintesis
protein baru untuk mengganti yang lama.

• Waktu yang diperlukan untuk mengganti separuh dari jumlah


kelompok protein tertentu dengan protein baru disebut haft
time atau waktu paruh jangka hidup protein.
FUNGSI PROTEIN
DALAM TUBUH
Fungsi Protein
1. Sebagai enzim
Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu
oleh suatu senyawa makromolekul spesifik yang disebut enzim,
dari reaksi yang sangat sederhana seperti reaksi transportasi
karbon dioksida sampai yang sangat rumit seperti replikasi
kromosom.
Fungsi Protein (cont.)
2. Alat pengangkut dan penyimpan
Banyak molekul dengan BM kecil serta beberapa ion
dapat diangkut atau dipindahkan oleh protein-protein tertentu.
Misalnya hemoglobin mengangkut oksigen dalam eritrosit,
sedangkan mioglobin mengangkut oksigen dalam otot.

3. Pengatur pergerakan
Protein merupakan komponen utama daging, gerakan
otot terjadi karena adanya dua molekul protein yang saling
bergeseran.
Fungsi Protein (cont.)
4. Penunjang mekanis
Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang
disebabkan adanya kolagen, suatu protein berbentuk bulat
panjang dan mudah membentuk serabut.

5. Pertahanan tubuh atau imunisasi


Pertahanan tubuh biasanya dalam bentuk antibodi, yaitu
suatu protein khusus yang dapat mengenal dan menempel atau
mengikat benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh
seperti virus, bakteri, dan sel-sel asing lain.
Fungsi Protein (cont.)
6. Media perambatan impuls syaraf
Protein yang mempunyai fungsi ini biasanya berbentuk
reseptor, misalnya rodopsin, suatu protein yang bertindak
sebagai reseptor penerima warna atau cahaya pada sel-sel mata.

7. Pengendalian pertumbuhan
Protein ini bekerja sebagai reseptor (dalam bakteri) yang
dapat mempengaruhi fungsi bagian-bagian DNA yang mengatur
sifat dan karakter bahan
Sifat-sifat fisikokimia protein

• Sifat fisikokimia setiap protein tidak sama, tergantung pada


jumlah dan jenis asam aminonya.
• Berat molekul protein sangat besar
• Ada protein yang larut dalam air, ada pula yang tidak dapat
larut dalam air, tetapi semua protein tidak larut dalam
pelarut lemak.
• Bila dalam suatu larutan protein ditambahkan garam, daya
larut protein akan berkurang, akibatnya protein akan
terpisah sebagai endapan. Peristiwa pemisahan protein ini
disebut salting out.
• Apabila protein dipanaskan atau ditambahkan alkohol maka
protein akan menggumpal.
• Protein dapat bereaksi dengan asam dan basa
Protein memiliki 4 tingkat struktur yang
berbeda
STRUKTUR PROTEIN
ASAM-ASAM AMINO YANG TERDAPAT DALAM PROTEIN
Asam amino rantai samping alifatik
Glisin (Gly) = G
Valin (Val) = V
Alanin (Ala) = A
Leusin (Leu) = L
Isoleusin (Ile) = I

Asam amino siklik


Prolin (Pro) = P

Asam amino rantai


samping sulfur
Sistein (Cys) = C
Metionin (Met) = M
Asam amino rantai samping gugus asidik dan amida
Asam aspartat (Asp) = D
Asparagin (Asn) = N
Asam glutamat (Glu) = E
Glutamin (Gln) = Q

Asam amino rantai


samping gugus hidrosil (OH)
Serin (Ser) = S
Treonin (Tgr) = T
Tirosin (Tyr) = Y

Asam amino rantai samping gugus


alkalis
Arginin (Arg) = R
Lisin (Lys) = K
Histidin (His) = H *
Amino acids are constituents of
proteins

there are about 20 proteinogenic amino acids


Ikatan peptida merupakan ikatan yang terjadi karena adanya penyambungan antar
asam amino satu dengan asam amino lain untuk membentuk suatu rantai polimer
protein. contohnya adalah sebagai berikut :

• Dengan terbentuknya ikatan peptida


maka asam amino tersebut bisa dikatakan
sebagai protein, namun karena hanya
terdapat satu ikatan peptida maka protein
tersebut hanya bisa disebut sebagai
protein yang berstruktur primer.
• Protein merupakan polimer yang tersusun
dari asam amino sebagai monomernya.
• Monomer-monomer ini tersambung
dengan ikatan peptida, yang mengikat
gugus karboksil milik satu monomer
dengan gugus amina milik monomer di
sebelahnya.
• Reaksi penyambungan ini
(disebut translasi) secara alami terjadi
di sitoplasma dengan
bantuan ribosom dan tRNA.
Protein pada membran sel
Protein transport pada membran sel
PROTEIN BIOREGULATOR (HORMON)

Sebagian besar hormon adalah peptida


•Contoh hormon polipeptida :
– ACTH (adrenocorticotropic hormone)
– Angiotensin I, II
– Gastrin
– Insulin, glukagon
– Kalsitonin (tiroid)
Thanks …………

Anda mungkin juga menyukai