Anda di halaman 1dari 17

Analisis Vitamin DAN Suplemen

Makanan
KELOMPOK 3
2020 C
VENNA MELINDA B1D120093
HERSA ARMELYA DWI WARDANI S B1D120099
DESYA RAMDHANI JUARNO B1D120112
FALYA NAYLA AZZAHRA B1D120117
DIFRA RHIZA SESA B1D120120
DWI ALFIRA B1D120127
ABD MUHAIMIN B1D120135
DEFINISI
Vitamin merupakan komponen organik yang dibutuhkan oleh tubuh
dalam jumlah yang sedikit (mikronutrien). Walaupun hanya dibutuhkan
dalam jumlah yang sedikit, vitamin berperan penting dalam fungsi-fungsi
tubuh seperti pertumbuhan, pertahanan tubuh, dan metabolism. Sesuatu
yang dikonsumsi secara oral dalam dosis tertentu dalam bentuk pil, kapsul,
bubuk atau cairan.
Menurut Geoffrey P. Webb (2006) Definisi suplemen makanan secara umum yaitu:

a. Sesuatu yang dikomsumsi secara oral dalam dosis tertentu dalam bentuk pil,
kapsul, bubuk, atau cairan.
b. Sesuatu yang diharapkan dapat ditambahkan ke dalam pola makan yang
normal.
c. Sesuatu yang telah dinyatakan dapat memengaruhi Kesehatan pada label
kemasan maupun pada media promosi (brosur atau katalog), dan sesuatu yang
termasuk ke dalam tiga kategori:
1. Mengandung zat gizi penting, seperti vitamin, makro, mineral, mikro
mineral, asam lemak esensial dan asam amino
2. Mengandung zat metabolism alami atau secara alami terkandung di
dalam makanan tetapi tidak termasuk ke dalam zat gizi utama.
3. Beberapa tambahan yang berasal dari ekstrak tumbuhan ataupun hewan
yang mengandung unsur-unsur zat gizi atau secara farmakologi
dinyatakan dapat memberikan efek bagi Kesehatan seperti bawang
putih, ginseng, gingko biloba, dan royal jelly.
Vitamin larut lemak
1. Vitamin A
Terdapat dalam berbagai bentuk yaitu:
1.Vitamni A alkohol (retinol)
2. Vitamin A aldehid (retinal)
3. Vitamin A asam (asam retinoat)
4. Vitamni Aester (ester retinil)

2. Vitamin D
• Dua yang terpenting yaitu : D2 (ergo kalsiferol) dan D3 (kolekalsiferol)
• Struktur kimianya mirip
• D2 banyak terdapat dalam bahan nabati
• D3 banyak terdapat dalam minyak ikan
3. Vitamin E (Tokoferol)
• Keaktifan vit E dalam beberapa senyawa tokoferol berbeda
• Dikenal beberapa tokoferol a.l: α; β; Υ dan δ – tokoferol• α-tokoferol
mempunyai keaktifan yang tertinggi

4. Vitamin K
• Disebut vitamin koagulasi
• Terdiri dari beberapa senyawa a.l: K1; K2 dan K3
• Vitamin K3 mempunyai kekuatan 3 kali dari vitamin K
• Antagonik vitamin K adalah dikumarol
Vitamin Larut Air
1. Vitamin B kompleks :
- Vitamin B1 (Tiamin)
- Vitamin B2 (Riboflavin)
- Niasin/ Vitamin B3 (Asam nikotinat, Niasinamid)
- Asam pantotenat/ Vit B5
- Vitamin B6 (Piridoksin)
- Biotin/ Vitamin B7
- Folasin/ Vitamin B9 ( Asam folat)
- Vitamin B12 (Sianokobalamin
2. Vitamin C
• Bentuk sebagai asam L- askorbat dan L- dehidroaskorbat
• Keduanya mempunyai keaktifan sebagai vitamin C
• Mudah teroksidasi secara reversibel menjadi L – dehidroaskorbat
• L- dehidroaskorbat sangat labil, bila berubah menjadi Ldiketogulonat yang tidak mempunyai
keaktifan sebagai vitamin C
A. Metode Analisis Vitamin Larut Lemak:
1. Vitamin A
1. Metode spektrofotometri
2. Metode kolorimetri
3. Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT/HPLC)

2. Vitamin D
4. KCKT/ HPLC

3. Vitamin E
5. Metode Serimetri
6. Metode Spektrofotometri
7. Metode Kolorimetri
8. KCKT/HPLC

4. Vitamin K
9. KCKT/HPLC
B. Metode Analisis Vitamin Larut Air

1. Vitamin B 1 3. Vitamin B6
1. Metode Spektrofluorometri 11. Metode Spektrofotometri
2. Metode Kolorimetri 12.Metode kolorimetri 3.
3. Metode Alkalimetri 13.Metode Titrasi Bebas Air (TBA) 4.
4. Metode Titrasi Bebas Air (TBA) 14.Metode Kromatografi Cair Kinerja
5. Metode Argentometri Tinggi (KCKT/HPLC)
6. Metode Gravimetri
7. KCKT/HPLC 4. Vitamin C
15.Metode Spektofotometri UV-vis.
2.Vitamin B2
8. Metode Spektrofluorometri
9. 2. Metode Spektrofotometri
10.3. KCKT/HPLC
Contoh :
METODE ANALISIS VITAMIN C PADA CABE

Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksperimental


dan pengambilan sampel terhadap cabai merah dilokasi penelitian berada
di Laboratorium Instrumen Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata. Data
yang diperoleh pada penelitian ini berupa nilai absorbansi dan
menggunakan metode Spektofotometri UV-vis.
Prosedur penelitian yang digunakan yaitu 100 mg cabai merah yang
dihaluskan, kemudian ditambahkan dengan sedikit aquades bebas CO2 dan
disaring. Filtrat yang diperoleh dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL dan
ditambah aquades bebas CO2 hingga mencapai tanda batas. Pengukuran
kadar vitamin C dalam cabai merah (Capsicum annum L.) mengunakan
metode spektrofotometri UV-Vis dilakukan dengan menggunakan akuades
sebagai blanko dan larutan standar berupa asam askorbat.
Penentuan panjang gelombang maksimum dilakukan dengan
mengukur nilai absorbansi larutan asam askorbat 1 ppm rentang
panjang gelombang 260 nm. Hasil pengukuran absorbansi asam
askorbat 1 ppm ditunjukkan pada Tabel 1
PERTANYAAN DAN JAWABAN DISKUSI

1. Apa fungsi KCKT/HPLC?


Jawab : Fungsi HPLC adalah untuk menentukan atau mengukur atau menganalisa
kadar bahan aktif pada suatu sample.

2. Mengapa menggunakan fotometer sebagai pemeriksaan vitamin C?


Jawab : Blanko bertujuan untuk mengatur spektrofotometer hingga pada panjang
gelombang pengukuran mempunyai serapan nol. Vitamin C dapat diukur dengan
menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 200-400 nm
karena vitamin C memiliki struktur molekul kromofor  dapat menyerap sinar UV-vis
(Venna Melinda)
3. Kenapa vitamin c bisa larut dalam air dan lemak?
Jawab : - Vitamin dikatakan larut dalam lemak karena dalam prosesnya hanya bisa
diserap oleh gelembung lemak yang disebut kilomikron. (falya nayla az-zahra)
- Sebaliknya, untuk vitamin yang bisa larut dalam air, seperti vitamin B dan C akan
lebih cepat diserap.karena pada dasarnya tubuh lebih cepat melakukan proses
penyaluran nutrisi lewat cairan, sehingga secara otomatis membuat vitamin yang
larut dalam air lebih mudah diserap. (ABD muhaimin)
4. Apa yang maksud dengan KCKT?
Jawab : KCKT adalah kromatografi cair kinerja tinggi (desya rhamdani juarno)
5. Bagian capemerah apayang diperiksa ?
Jawab : Buah cabe yang dihaluskan kemudian ditambahkan sedikit akuadest bebas
CO2 dan disaring ( dwi alfira)

6. Apa yang dimaksud dengan vitamin koagulasi dan apa fungsinya?


Jawab : Vitamin koagulasi merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan berperan
penting dalam pembentukan tulang dan pemeeliharaan ginjal. Fungsi dalam tubuh
bertugas menjaga konsitensi aliran darah dan membukannya saat di perlukan. (hersa
armelya)
감사합니다
Gamsahabnida

Anda mungkin juga menyukai