Anda di halaman 1dari 20

Kepolaran

Senyawa
Elfina Salsabila
PPG Prajabatan Kimia UNNES 2022
Kepolaran senyawa adalah perilaku suatu zat yang
akan menyerupai medan magnet yaitu membentuk
kutub sementara yang disebut dipol.
Dipol dapat menyebabkan gaya tarik-menarik atau
tolak-menolak antar atom dalam suatu senyawa.

Jenis dipol (δ)

Dipol positif (δ+) Dipol negatif (δ-)


Kelektronegatifan kecil Kelektronegatifan besar
Senyawa Kovalen Polar

Senyawa yang dibentuk oleh dua atau lebih unsur yang


berbeda, dimana keelektronegatifan unsurnya berbeda,
sehingga menghasilkan dipol.

Ciri senyawa polar:

1. Dapat larut dalam air dan pelarut polar lain


2. Memiliki PEB
3. Memiliki kutub positif dan kutub negatif
Senyawa Kovalen Non Polar

Senyawa kovalen yang dibentuk oleh dua unsur yang


sama, dimana keelektronegatifan pasti sama atau
suatu senyawa dengan bentuk molekul simetris

Ciri senyawa nonpolar:

1. Dapat larut dalam air dan pelarut polar lain


2. Tidak memiliki PEB
3. Tidak memiliki kutub positif dan kutub negatif

Contoh:
H2, Cl2, O2, N2 CH4, CCl4
Notes

1. Senyawa yang terdiri dari satu unsur => NON POLAR


Contoh: N2, O2, H2, Cl2, I2
POLAR
Ada PEB
2. Senyawa yang terdiri dari 2 unsur
NON POLAR
Tidak ada PEB
Terdiri dari unsur C dan H

3. Senyawa yang terdiri dari >2 unsur => POLAR


Contoh: C2H5Cl, H2SO4
CONTOH SENYAWA KOVALEN NONPOLAR

O2 N2 H2

CO2 CH4
CONTOH SENYAWA KOVALEN POLAR

HCl HF H2O

NH3
Ayo Lakukan Demonstrasi

No Zat Tertarik/Tidak Tertarik Polar/Nonpolar

1 Air

2 Minyak

3 Vixal

4 Pertamax
Hubungan Kelektronegatifan dengan ikatan kimia

Semakin besar harga keelektronegatifan suatu atom,


semakin mudah bagi atom tersebut untuk menarik pasangan
elektronik ikatan, atau gaya tarik elektron dari atom
semakin kuat.

Hubungan Kelektronegatifan dengan Kepolaram Ikatan

Kepolaran senyawa dapat ditentukan dari


elektronegatifitasnya. Senyawa polar memiliki perbedaan
elektronegatifitas yang besar, sedangkan senyawa non
polar memiliki perbedaan keelektronegatifitas kecil atau nol
Manakah di antara senyawa berikut yang memiliki kepolaran
tinggi?
a) CO b) NO c) HCl
Jika diketahui masing-masing keelektronegatifan atom
adalah C = 2,5 O = 3,5 N = 3,0 Cl = 3,0 H = 2,1

CO = 3,5 - 2,5 = 1,0


NO = 3,5 - 3,0 = 0,5
HCl = 3,0 - 2,1 = 0,9
Jadi kepolaran molekul : CO > HCl > NO
Ayo latihan soal
Hitung nilai kelektronegatifan untuk senyawa
a) H2O b) HF c) NH3 d) CH4 e) H2
Jika diketahui masing-masing keelektronegatifan atom
adalah H = 2,1 C= 2,5 O = 3,5 F = 3,0 N = 2,0

CO = 3,5 - 2,5 = 1,0


NO = 3,5 - 3,0 = 0,5
HCl = 3,0 - 2,1 = 0,9
Jadi kepolaran molekul : CO > HCl > NO
Ikatan Logam
INGAT KEMBALI

LOGAM Melepas elektron untuk


mencapai kestabilan

Kation logam dan


elektron membentuk kisi
kristal
Ikatan Logam
Ikatan yang terbentuk antara atom logam dengan atom logam lain
dalam suatu unsur logam.
Atom logam akan cenderung melepas elektron valensi sehingga akan
membentuk ion positif.
Ikatan logam terjadi karena adanya gaya tarik-menarik antara
muatan positif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari
elektron yang bergerak bebas.
Contoh : Na
Na 2 8 1 melepas 1e menjadi Na+
TEORI YANG MENERANGKAN IKATAN LOGAM
Teori Lautan Elektron/Awan Elektron

Paul Drude Hendrik Antoon Lorentz Ilustrasi lautan elektron

Kristal logam tersusun atas kation-kation


logam yang tidak bergerak dan dikelilingi Ikatan logam terbentuk antara
oleh lautan elektron valensi yang bergerak kation-kation logam dan elektron valensi
bebas dalam kisi kristal
Proses Pembentukan Ikatan logam
(Lautan Elektron)

Adanya delokalisasi elektron yang senantiasa


berpindah-pindah sehingga terjadi proses saling
meminjam elektron (Lautan elektron)

Teori Lautan Elektron : Ikatan pada logam


terjadi akibat gaya tarik menarik antara
muatan positif dengan elektron yang
bergerak bebas
Ciri Ikatan Logam
1. Memiliki jumlah elektron valensi yang sedikit
2. Kulit terluar relatif kosong
3. Mobilitas perpinsahan elektron cukup tinggi
4. Elektron valensi yang berpindah-pindah
akan berbaur membentuk awan elektron

Sifat Ikatan Logam


1. Berwujud padat, kecuali Hg
2. Tekstur keras, dapat ditempa dan dibentuk
3. TL dan TD tinggi
4. Konduktor panas dan listrik yang baik
5. Mengkilap
Kelebihan Logam
1. Mudah menghantarkan listrik karena elektron bebas
berpindah
2. Mudah menghantarkan panas
3. Punya permukaan mengkilap karena partikel cahaya
dipantulkan oleh lautan elektron
4. Bisa dibentuk dan ditempa

Kelemahan Logam
1. Beberapa logam bisa berkarat
2. Bila dikenai gaya terlalu besar terus-terusan, logam
bisa hancur
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai