Judul Jurnal : UJI KUALITATIF MENGGUNAKAN REAGEN PADA SAMPEL MIE INSTAN Karbohidrat berperan sebagai sumber energi utama dasn membentuk senyawa senyawa organik seperti Latar Belakang : protein dsn lemak untuk menjaga kesemimbangan asam basa dalam tubuh untuk melakukian aktivitas karbohidrat berperan penting dalam tubuh manusia Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari perbedaan antara monosakarida, disakarida, dan polisakarida, serta sifat-sifat karbohidrat.
Tujuan : Bahan yang digunakan adalah semacam larutan
karbohidrat glukosa (pentosa dan heksosa monosakarida, disakarida, polisakarida), H2SO4 pekat, air suling, pereaksi (molisch, yodium, benedict, selliwanoff, dan bial), dan sampel mi instan. Dengan cara uji iod ,uji benedict,uji selliwanof,uji bial,dsn kemudian untuk uji mie instan nya sendiri dengan cara menunmbuk mie instan yang telah di Metodologi : rebus menggunakan mortar dan pestle tambah aquades secukupnya lalu ambil ekstrak dari mie instan gunakan pipet tetes masukan dalam tabung reaksi
Hasil : Uji molis( bahan sample hasilnya ungu semua,kecuali
aquadest menjadi keruh hasilnya (+) karbohidrat)
Uji iod( glukosa dan aquadest hasilnya
kuning,Amilum menjadi biru tua. Glukosa dan aquadest tidak bertbentuk(-) Amilum (+)pati)
Uji Benedict (bahan sample glukosa,arabinosa
hasilnya menjadi biru(coklat endapan ) (+) monosakarida, aquadest biru (biru),glukosa (tidak berwarna) (-) tidak berbentuk
Uji Selliwanof(bahan sample fruktosa dan sukrosa
menjadi merah muda (+) Aldeheksoda,
Uji Bial( bahan sample glukosa,fruktosa ,galaktosa
dan sukrosa menajdi kuning: kuning kecoklatan (+) (-) ada yang heksosa negatif dan heksosa positif . maltosa,laktosa amilum,dan aquadest menjadi kuning (+) heksosa kecuali maltosa (-) tidak berbentuk , Arabinosa menajdi kuning kehijauan (+)heksosa Sampel ekstrak mie itu sendiri menggunakan Uji Mollisch hasilnya kuning menjadi ungu (+)KARBOHIDRAT ,UJI IOD hasilnya sama jadi ungu (+)amilum Berdasarkan hasil percobaan, karbohidrat dapat diidentifikasi berdasarkan sifat-sifatnya menurut pembagian jenisnya, yaitu monosakarida, oligosakarida dan polisakarida.
Kesimpulan : Pada pengujian karbohidrat terdapat beberapa metode
yaitu uji mollisch, uji iod, uji benedict, uji sellwanoff, dan uji bial. Antara larutan karbohidrat satu dengan yang lain memiliki sifat-sifat khusus tersendiri, missal hanya monosakarida dan beberapa oligosakarida yang dapat mereduksi gula. Dalam uji iod pengujian menggunakan galaktosa Kelebihan : menghasilkan cincin ungu yang menjadi karbohidrat (+) Sedangkan menggunakan glukosa dalam uji iod hanya Kekurangan : terdapat warna kuning dan tidak terbentuk (-)