Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Nanda Lia Putri Sari

NIM : 2019411005

PRODI : BIOLOGI (SEMESTER 3)

MATA KULIAH : BIOKIMIA

DOSEN PENGAMPUH : Ita Emilia,M.Si

Tugas :

1. Jelaskan apa yang dimaksud uji molisch, uji benedict, dan uji yodium pada bahan
karbohidrat.
2. Sebutkan perbedaan yang mendasar dari ke-3 pengujian tersebut.

Jawab :

1. Uji Molisch adalah uji kimia kualitatif untuk mengetahui adanya karbohidrat. Uji
Molisch dinamai sesuai penemunya yaitu Hans Molisch, seorang alhi botani dari
Australia. Uji ini didasari oleh reaksi dehidrasi karbohidrat oleh asam sulfat . Karbohidrat
oleh asam anorganik pekat akan dihidrolisis menjadi monosakarida. Dehidrasi
monosakraida jenis pentose oleh asam sufat pekat menjadi furfural dan golongan heksona
menghasilkan hidroksi-metilfurfural. Pereaksi Molisch yang terdiri atas α-naftol dalam
alcohol akan bereaksi dengan furfural membentuk senyawa kompleks berwarna ungu.
Uji Benedict adalah untuk membuktikan adanya gula pereduksi. Gula pereduksi adalah
gula yang mengalami reaksi hidrolisis dan bisa diurai menjadi sedikitnya dua buah
monosakarida. Karateristiknya tidak bisa larut atau bereaksi secara langsung dengan
benedict. Misalnya semua golongan monosakarida, sedangkan gula non pereduksi
struktur gulanya berbentuk siklik yang berarti bahwa hemiasetal dan hemiketalnya tidak
berada dalam kesetimbangannya, contohnya fruktosa dan sukrosa. Dengan prinsip
berdasarkan reduksi Cu2+ menjadi Cu+ yang mengendap sebagai Cu2O berwarna merah
bata. Untuk menghindari pengendapan CuCO3 pada larutan natrium karbonat (reagen
benedict), maka ditambahkan asam sitrat. Larutan tembaga alkalis dapat direduksi oleh
karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid atau monoketon bebas, sehingga sukrosa
yang tidak mengandung aldehid atau keton bebas tidak dapat mereduksi larutan benedict.
(Windaaryanir, 2015)
Uji Yodium bertujuan untuk membuktikan adanya polisakarida (amilum, glikogen, dan
dekstrin). Dari Sembilan larutan uji yang direaksikan, hanya dua yang merupakan
polisakarida yaitu amilum dan dekstrin, sedangkan yang bukan termasuk dalam
polisakarida yaitu sukrosa, laktosa, malktosa, galaktosa, glukosa, fruktosa dan arabinosa.
Pada uji ini, digunakan larutan iodium dikarenakan polisakarida dengan penambahan
iodium akan membentuk kompleks adsorpsi berwarna yang spesifik. Dari hal ini pulalah
nampak dengan jelas perbedaan antara karbohidrat yang tergolongan polisakarida dan
bukan polisakarida. Oleh karena itu diperoleh hasil, amilum atau pati dengan
penambahan iodium menghasilkan warna biru, dekstrin menghasilkan warna merah
anggur dan tujuh larutan uji yang disebut sebelumnya berwarna kuning yang
membuktikan bahwa larutan tersebut bukan golongan polisakarida.
2. Perbedaanya :
Uji Molisch
Reaksi dalam analisis karbohidrat menggunakan uji molisch terdiri dari tiga
tahapan,yaitu hidrolisis polisakarida atau disakarida menjadi heksosa atau pentosa,
kemudian diikuti proses dehidrasi dan kondensasi.Prinsip analisis karbohidrat
menggunakan uji molisch yaitu pentosa atau heksosa terdehidrasi oleh pengaruh asam
sulfat pekat menjadi furfural atau hiksometilfurfural. Kondensasi aldehida yang terbentuk
kemudian bereaksi dengan α-naftol membentuk senyawa berwarna khusus.Namun warna
yang terbentuk khusus untuk karbohidrat polisakarida dan disakarida
Uji yodium
Apabila larutan yodiun direaksikan dengan karbohidrat golongan polisakarida,
maka akan memberikan warna spesifik yang bergantung pada jenis
karbohidratnya.Apabila sampel yang digunakan adalah amilosa, maka iodin akan
berwarna biru.Apabila sampel yang digunakan adalah amilopektin, maka iodin akan
berwarna merah violet.Sedangkan apabila sampel yang digunakan adalah glikogen
maupun dekstrin, maka iodin akan bewarna merah coklat.
Uji Benedict

Uji benedict merupakan uji kimia yang fungsinya untuk mengetahui apakan suatu
sampel termasuk gula (karbohidrat)pereduksi.Indikatornya adalah perubahan warna
larutan.Sampel yang beraksi postif terhadap reagen benedict diantaranya glukosa, laktosa
dan maltosa.Sampel yang beraksi positif menunjukkan bahwa sampel tersebut termasuk
dalam gula (karbohidrat) pereduksi.

Anda mungkin juga menyukai