Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR SOAL (FREE TEST)

LATIHAN SOAL UKAI CBT PSPA FAK. FARMASI UTA 45

NAMA / NPM : AHMAD NIZAM 1943700

HARI/TANGGAL/Waktu : JUMAT / 12-02-2021

LATIHAN SOAL APT OSCE

SOAL ESSAI :

1. APA ARTI DARI PRAKTEK KIMIA ANALISIS KUALITATIF DAN KIMIA ANALISIS KUANTITATIF ?

Jawab:

Kimia Analisis Kualitatif untuk mengetahui jenis zat atau komponen yang
terkandung dalam suatu sampel. Analisis kualitatif dilakukan sebelum melakukan
analisis kuantitatif, karena perlu diketahui komponen yang terkandung dalam suatu
sampel untuk menyesuaikan metode yang digunakan. Analisis kualitatif secara
konvensional dapat dilakukan secara visual, baik dalam keadaan kering maupun basah.
Dalam keadaan kering analisis dapat dilakukan melaui pengenalan bentuk dan warna,
bau serta warna nyala.

Kimia Analisis Kuantitatif untuk mengetahui kadar suatu senyawa dalam


sampel, dapat berupa satuan mol, ataupun persentase dalam gram. Teknik ini
membutuhkan ketelitian yang tinggi karena kesalahan dalam pengukuran akan
menghasilkan kesalahan data dalam penelitian. Analisa kuantitatif pada umumnya
dilakukan setelah analisa kualitatif. 

2. SEBUTKAN LANGKAH-LANGKAH DARI ANALISIS KUALITATIF ? APA SAJA AZAS REAKSI


UNTUK ANALISIS KUALITATIF ?

Jawab :
A. Analisis Kualitatif
1. Mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis
2. Membaca keseluruhan data
3. Menganalisis lebih detail dengan meng-coding data
4. Terapkan proses coding untuk mendeskripsikan setting, orang-orang, kategori-
kategori, dan tema-tema yang akan dianalisis
5. Sajikan kembali tema dalam narasi/laporan kualitatif.

B. Asas-asas reaksi analisis kualitatif


 Pengamatan bentuk dan warna sampel
 Pengamatan warna nyala
 Kelarutan
 Pengujian kation
 Identifikasi kation

3. BERDASARKAN APA SAJA PENGGOLONGAN JENIS OBAT ? SEBUTKAN MAKSUD TUJUAN


PENGGOLONGAN TSB ?

Jawab :

1. Pengggolongan obat
a. Penggolongan berdasarkan jenis
b. Penggolongan berdasarkan mekanisme kerja obat
c. Penggolongan berdasarkan tempat atau lokasi pemakaian
d. Penggolongan berdasarkan efek yang ditimbulkan
e. Penggolongan berdasarkan asal obat dan cara pembuatannya
2. Tujuan penggolongan
1. Agar pemberian obat bisa tepat sasaran dan tidak menimbulkan efek samping
berbahaya
2. Untuk menghindari dari penyalahgunaan obat

4.SEBUTKAN METODE APA SAJA UNTUK MELAKUKAN PENETPAN KADAR SENYAWA DALAM
CAMPURAN BERDASARKAN VOLUMETRIK ? JELASKAN ARTINYA !

Jawab :

a. Metode asam basa adalah penentuan kadar larutan asam dengan zat peniter (zat yang
diletakkan pada buret) suatu larutan basa atau penentuan kadar basa dengan zat peniter
suatu larutan asam.
b. Metode Alkalimetri adalah metode titrasi asam basa dengan menggunakan larutan baku
sekunder basa dan larutan baku primer asam.

5.APA ARTI DARI ISTILAH / SINGKATAN BERIKUT : KONSENTRASI, LARUTAN,KELARUTAN, N,


M, PPM, PPB, %?
Jawab :

a. Konsentrasi adalah ukuran yang menggambarkan banyaknya zat di dalam suatu


campuran yang dibagi dengan “volume total” dari campuran tersebut.
b. Larutan adalah sistem homogen yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut atau campuran
homogen dari dua jenis zat atau lebih.
c. Kelarutan adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut, untuk larut dalam
suatu pelarut (kosolven). Kelarutan dinyatakan dalam jumlah maksimum zat terlarut yang
larut dalam suatu pelarut pada kesetimbangan.
d. N (Normalitas) adalah satuan konsentrasi yang sudah dapat memperhitungkan kation
ataupun anion yang dikandung sebuah larutan atau banyaknya zat dalam gram ekivalen
dalam 1 liter larutan.
e. M (Molaritas) adalah salah satu ukuran konsentrasi larutan, menyatakan jumlah mol
suatu zat per liter larutan
f. PPM (Parts Per Million) adalah bagian per sejuta atau perbandingan konsentrasi zat
terlarut dan pelarutnya.
g. PPB (Parts Per Billion) adalah bagian per semiliar bagian , untuk menunjukkan
kandungan suatu senyawa dalam suatu larutan.
h. % adalah perbandingan untuk menyatakan bilangan pecahan yang berpenyebut 100.

SOAL HITUNGAN :

I. Telah dilakukan penetapan kadar senyawa sulfanilamida ( SA) untuk melakukan salah satu
uji kemurnian baku Sulfanilamid dengan metode nitrimetri, dihasilkan data sebagai berikut :

A. Penimbangan sampel sulfanilamida 250 mg

B. Pada titik akhir titrasi menghabiskan Titran NaNO2 0,08 N sebanyak 5,0 ml

C. Kesetaraan 1ml 0,1 N NaN02 = 17,3 mg sulfanilamida (SA)

D. Hitung kadar sulfanilamida dalam konsentrasi % b/b ?


Jawab :

17,3 mg
x 100 %=6,92 %
250 mg

II. Dalam rangka salah satu uji kemurnian zat dilakukan penetapan kadar senyawa Ca
Glukonas dengan metode kompleksometri menggunakan titran larutan baku EDTA ( Etilen
Diamin Tetra Acetat ) dengan data berikut :

A. Sampel Ca glukonas dipipet sebanyak 10,0 ml

B. Setelah titrasi dilakukan menghabiskan titran EDTA 0,5 M sebanyak 12 ml

C. Rumus V1 x M1 = V2 x M2

D. Hitung kadar Ca Glukonas dalam sampel ?

Jawab :

V1 x M1 = V2 x M2

10 ml x M1= 12 ml X 0,5 M

M1= 0,6 M

SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai