Farm
POKOK BAHASAN
1. PENDAHULUAN
2. DASAR-DASAR TEORI
3. PREFORMULASI DAN FORMULASI
SUSPENSI
4. EVALUASI SEDIAAN SUSPENSI
5. STABILITAS SUSPENSI
1. PENDAHULUAN
A. Definisi:
• Suspensi (suspensiones) adalah suatu bentuk sediaan yang
mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan
tidak larut, terdispesi dalam cairan pembawa (FI, 1979).
Keuntungan: Kekurangan:
• Waktu paruh lebih (t1/2) besar • Stabilitasnya kurang baik
dari bentuk larutan dibanding tablet
• Absorbsi obat lebih cepat dari • Kemasan lebih besar (rowo)
tablet/kapsul • Terbatas untuk zat aktif
• Rasa, bau, bisa disesuaikan yang tidak larut
• Penggunaan mudah, cocok • Keseragaman dan ketepatan
untk anak-anak, manula, dosis tidak sebagus tablet/
orang yang susah menelan kapsul.
• Rute pemberian cukup luas • Dll.
(parenteral, topika, oral,
opthalmik, tetes telinga (otik)
2. DASAR-DASAR TOERI
• Teori wetting (pembasahan)
• Prinsip interaksi partikel (zeta potential, dan
teori DLVO)
• Particle size (ukuran partikel)
• Electrolyte (pengaruh elektrolit)
• Flocculation (flokulasi-deflokulasi)
• Viscosity (viskositas)
• Crystal growth, aggregation, and caking
Teori wetting: Sudut kontak dari 0-180o
VT = VR - VA
Gaya tarik-menarik dan tolak-menolak
menurut DLVO
Gaya tarik-menarik dan tolak-menolak
menurut DLVO
Pengaruh Ukuran Partikel suspensi terhadap
Energi Potensial
Pengaruh elektrolit pada energi potensial
Hukum stokes:
d2 g (ρ1– ρ2)
V = ––––––––––––
18
Keterangan:
V = Kecepatan sedimentasi (cm/detik)
g = Kecepatan gravitasi (980 cm/detik2)
d = Diameter partikel (cm)
ρ1 = Kerapatan fase dispers (g/ml)
ρ2 = Kerapatan medium dispers (g/ml)
η = Viskositas
• Suspensi yang baik adalah suspensi yang
tidak cepat mengendap (V) kecil, dan bila
mengendap cepat didispersikan kembali
Contoh
Metode presipitasi (rekristalisasi): Sulfacetamide,
kelarutan dalam air sangat kecil dengan cara dilarutkan
dalam pH tinggi (penambahan basa, misal NaOH)
maka menjadi mudah larut dalam air, kemudian
ditambahkan asam, terbentuk kristal dengan ukuran
lebih kecil
SISTEM DEFLOKULASI
FLOKULASI DAN
(Flocculation)
Hubungan Pembentukan sedimentasi
dengan zeta potensial
Uniform dispersion of
deflocculated particle
A B C
Incorporation of structure
Deflocculated suspension in vehicle
structured vehicle as final
product Flocculated suspension in
structured vehicle as final product
Pedoman umum pembuatan
(formulasi) suspensi
• Pendekatan A : dengan cara menambahkan
viscosity-enhancing agent atau structured vehicle
sehingga terbentuk suspensi deflokualsi
• Pendekatan B : dengan menambahkan flocculating
agent sehingga terbentuk suspensi flokulasi
• Pendekatan C : dengan mengkombinasikan
penambahan flocculating agent dan structured
vehicle sehingga terbentuk suspensi flokulasi
dalam pembawa terstruktur (structured vehicle)
Structured vehicle???
• Structured vehicle adalah larutan berair
yang merupakan agent pensuspensi
(suspending agent). Misalnya: hidrokoloid,
polisakarida, clays atau kombinasi darinya.
• Structured vehicle bekerja dengan cara
menyelimuti partikel sehingga partikel tetap
terdispersi (deflokkulasi) dengan baik.
• Sedangkan pembawa (vehicle) dalam
sediaan suspensi misalnya: air, gliserin, atau
kombinasi beberapa pelarut.
Pedoman khusus pembuatan
(formulasi) suspensi
1. Dispersikan obat pelan-pelan ke dalam solvent
(sistem yang mengandung wetting agent)
2. Tambahkan semua eksipien lain dengan sebagian
larutan yang cukup melarutkan
3. Pastikan bahwa sistem solvent menjaga komponen-
komponen dalam larutan. Presipitasi dapat terjadi bila
bulk vehicle tidak larut
4. Berikan air secukupnya untuk memudahkan dispersi
dan hidrasi dari suspending agent dan coloid
protective
Lanjutan …..