Beta laktam
antibiotik sudah mempunyai cincin beta laktam (golongan penisilin dan
sefalosforin).
Bagian Produksi
Produksi Beta Laktam
Bagian produksi beta laktam bertanggung jawab membuat produk produk
yang mengandung turunan antibiotik beta laktam yang meliputi bentuk sediaan
kaplet, kapsul dan sirup kering
.
Pengamatan Proses Pembuatan Sediaan Kaplet
Proses pembuatan sediaan tablet / kaplet dilakukan berdasarkan catatan
pengolahan bets yang telah ditetapkan oleh Kabag prod. Proses pembuatan
meliputi kegiatan penimbangan, pencampuran, pengikat, pencetakan, dan
pengemasan. Metode pembuatan yang paling sering digunakan adalah granulasi
kering.
Ruang dan peralatan produksi
Ruang produksi beta laktam
Bagian-bagian ruang dan perlengkapan. Ruang produksi beta laktam terdiri
dari ruang gudang produksi, ruang embalage, ruang timbang, ruang isi kapsul,
ruang striping, ruang hospital packing, ruang produk ruahan, ruang pengisian
dan
air shower
alat
yang
berfungsi untuk membersihkan debu dan partikel - partikel yang menempel pada
pakaian sebelum masuk ke ruang produksi atau keluar dari ruang produksi.
Produksi non beta laktam
Bagian produksi non betalaktam bertanggung jawab membuat produk produk
non betalaktam yang meliputi bentuk sediaan kaplet, tablet, kapsul, salep, krim,
suspensi dan solution.
Pengamatan Proses Pembuatan Sediaan Kaplet
Proses pembuatan sediaan tablet / kaplet dilakukan berdasarkan catatan
pengolahan bets yang telah ditetapkan oleh Kabag prod. Proses pembuatan
meliputi kegiatan penimbangan, pencampuran, pengeringan, pengayakan,
pencetakan, penyalutan (bila diperlukan) dan pengemasan. Metode pembuatan
yang paling sering digunakan adalah granulasi basah. Bahan baku pembuatan
tablet/kaplet meliputi fase dalam dan fase luar yang terdiri dari bahan aktif,
pengisi, pengikat, lubrikan/pelincir, penghancur, pengawet, pewarna, dan perasa
jika diperlukan.
penyimpanan alat.
Peralatan
Peralatan yang berada di ruang produksi non beta laktam adalah timbangan
dengan berbagai kapasitas, mesin pencampur serbuk stokes, mesin granulator
stokes, mesin pengering atau oven, mesin cetak kaplet, mesin penyalut (Coating),
mesin pengemas primer (Striping), alat pengukur kadar air fluid bed dryer,
mesin pengisi kapsul otomatis dan semi otomatis, mesin penghitung
counter), deduster,
(butch
: 50-500 mikrometer
Mengendap cepat
Debu halus
: 1,0-50 mikrometer
Mengendap perlahan
Debu yang sangat halus
Tetap terus ditangguhkan
Partikel
Berdasarkan kelas hygiene A/B (1) dilihat dari grafik semaikin tinggi suatu kelas
hygiene, semakin rendah suatu resiko terapeutik dengan partikel <0,05 mikrometer
dianggap uap dan bukan debu. Untuk mencapainya diperlukan LAF pertukaran
Contoh gambar:
Sistem ini menyuplai udara luar yang sudah diolah hingga memenuhi
persyaratan kondisi suatu ruang, kemudian diekstrak dan dibuang ke atmosfer. Sistem
ini biasanya digunakan pada fasilitas yang menangani produk / pelarut beracun untuk
mencegah udara tercemar disirkulasikan kembali.
Pengkajian Resiko
Pengkajian risiko digunakan sebagai suatu proses untuk mengevaluasi dampak
sistem atau komponen terhadap mutu produk. Penilaian risiko dilakukan dengan
membagi sistem menjadi komponen-komponen dan mengevaluasi dampak dari
sistem/komponen tersebut pada Parameter Proses Kritis (Critical Process
Parameters/ CPPs) yang diturunkan dari Atribut Mutu Kritis (Critical Quality
Attributes/CQAs). Karena komponen yang ada dalam sistem dapat secara signifikan
berdampak pada kemampuan untuk menjaga CPPs tetap dalam batas keberterimaan,
penetapan batas sistem merupakan langkah yang sangat penting bagi keberhasilan
suatu pengkajian risiko.
Risiko dan dampak potensial suatu kegagalan sistem hendaklah dikaji oleh ahli
tata udara dengan mempertimbangkan semua moda kegagalan yang potensial, misal:
Sistem Tata Udara (AHU/HVAC) yang diatur dalam Petunjuk Teknis Sarana
Penunjang Kritis Industri Farmasi, sebagai bagian dari Pedoman CPOB 2012.
Kesimpulan
Pada gambar resirkulasi udara dengan sistem supply dan return nya dimana
ada perbedaan posisi return (ada yang di atas dan di bawah). Untuk posisi
yang di bawah ini sangat dianjurkan untuk kelas ruang A, B, C, D/E, dengan
tujuan agar sistem sirkulasi udara menjadi sempurna, sehingga kebersihan
ruangan akan lebih cepat dicapai selain dari faktor air change, kelemahan dari
sistem dengan posisi return di bawah adalah biaya tinggi. Sedangkan untuk
posisi return di atas ada sedikit ada kelemahan yaitu sirkulasi udara menjadi
tidak sempurna sehingga kebersihan ruangan akan lebih lama dicapai. Return
di atas ini biasanya digunakan pada sistem AHU kelas black are F/G,
kelebihan dari sistem dengan posisi return di atas adalah biaya menjadi lebih
murah.