Anda di halaman 1dari 22

PENETAPAN SIFAT FISIK DAN KADAR PARACETAMOL

KELOMPOK 5

Albert Alderama
Desya Puspita Maulana
2D
Fauzan Aulia Azima
Mayang Rizqi Ayu Armadani

ANALISIS FARMASI 2019


PARAMETER UJI SIFAT FISIK

2 4

Uji
Keberagaman Uji Waktu
Bobot Hancur

1 3 5
Uji Ketahanan
Uji
Obat terhadap
Keseragaman
Pemerian Benturan
Ukuran
(Keregasan)

2
UJI PEMERIAN

Tujuan Prinsip Kerja


Mengidentifikasi bau, Pengujian obat berdasarkan bau,
warna, rasa, dan bentuk warna, rasa, bentuk
dari obat.

Diamati
Tablet obat
bentuk, Dicatat hasil
Cara Kerja dilakukan uji
warna, rasa, pengamatan
pemerian
dan bau

3
DATA PENGAMATAN

Bau : Tidak berbau


Rasa : Pahit
Warna : Putih
Bentuk : Bulat (tablet)

4
UJI KESERAGAMAN BOBOT

Tujuan
Mengetahui keseragaman bobot yang digunakan sebagai salah satu indikator homogenitas
pencampuran formula obat.

Prinsip Kerja
Dilakukan penimbangan obat satu-
persatu dan penimbangan keseluruhan. Cara Kerja
Kemudian dihitung bobot rata-rata dan
dibandingkan dengan standar 20 tablet Lalu ditimbang Dihitung
keberterimaan pada Farmakope ditimbang semuanya bobot
satu-persatu bersamaan rata-rata
Indonesia.

5
DATA PENGAMATAN
Bobot (g) Deviasi Bobot (g) Deviasi Bobot (g) Deviasi Bobot (g) Deviasi
0,6803 0,01% 0,6796 0,12% 0,6763 0,60% 0,6815 0,16%
0,6632 2,53% 0,6692 1,65% 0,6787 0,25% 0.6799 0,07%
Rerata Bobot= 0,6804 g
0,6845 0,60% 0,6821 0,25% 0,6830 0,38% 0,6861 0,84%
0,6786 0,26% 0,6772 0,47% 0,6824 0,29% 0,6982 2,62%
0,6816 0,18% 0,6715 1,31% 0,6752 0,76% 0,6816 0,18%

Syarat Keseragaman Bobot


 
Deviasi
Bobot rata- Penyimpangan bobot
rata tablet rata-rata dalam %
A B
Tidak ada satupun tablet yang
< 25mg 15 30 menyimpang dari Kolom A dan
26 - 150 mg 10 20
Kolom B
151 - 300 mg 7,5 15
>300 mg 5 10

6
UJI KETAHANAN OBAT TERHADAP BENTURAN

Tujuan Prinsip Kerja


Tablet yang telah disiapkan, dimasukan ke
Mengetahui ketahanan permukaan tablet
dalam alat uji dengan kecepatan 25 rpm.
terhadap gesekan yang dialami ketika
Hal ini dilakukan untuk menentukan
tablet mengalami pengemasan atau
kekuatan fisik obat terhadap tekanan atau
penyimpanan.
gesekan.

Cara Kerja

Bersihkan obat
Disiapkan alat Dikeluarkan obat, Ditimbang
dengan kuas,
dengan kecepatan lalu dibersihkan kembali obat
lalu timbang 20
25 rpm, 2 menit dengan kuas seluruhnya
obat

7
DATA PENGAMATAN

Bobot Awal (g) Bobot Akhir (g) %Keregasan


13, 6724 13,6320 0,30%

 
Jumlah tablet yang diuji : 20

%Keregasan = x 100%

8
UJI WAKTU HANCUR
 
Prinsip Kerja
Tujuan
Sampel dimasukan ke dalam keranjang (desintegrator)
Untuk melihat seberapa lama obat
yang suhunya disesuaikan dengan suhu tubuh sekitar
bisa hancur di dalam
37 Alat dihidupkan bersamaan dengan dihidupkannya
tubuh/saluran pencernaan dengan
stopwatch. Waktu dihentukan ketika semua obat telat
menggunakan alat
hancur atau tidak ada sisa obat di keranjang.

Cara Kerja

  Ditambahkan Dihidupkan alat Dimatikan ketika


Dirangkai alat
800 mL air, cek dan stopwatch obat sudah tidak
desintegrator
suhu sampai 37 bersamaan ada di keranjang

9
DATA PENGAMATAN

Jumlah Tablet Waktu Hancur


6 5 menit 57 detik

10
UJI KESERAGAMAN UKURAN

Tujuan
Mengetahui keseragaman ukuran pada obat mencakup diameter dan lebar obat.

 
Prinsip Kerja
Pengukuran diameter dan tebal Cara Kerja
obat menggunakan jangka sorong.
Hasil yang didapatkan Diukur 10 tablet
Dicatat hasil
dibandingkan dengan syarat diameter dan tebal
pengukuran
obat satu-persatu
keberterimaan 4/3 tebal obat
diameter 3X tebal obat.

11
DATA PENGAMATAN
No. Tebal Tablet (cm) Diameter Tablet (cm) Keterangan
1. 0,433 1,310 Tidak Memenuhi Syarat
2. 0,435 1,300 Memenuhi Syarat
3. 0,435 1,300 Memenuhi Syarat Ada tiga tablet
4. 0,435 1,310 Tidak Memenuhi Syarat yang tidak
memenui syarat
5. 0,435 1,300 Memenuhi Syarat
keberterimaan
6. 0,435 1,300 Memenuhi Syarat
7. 0,435 1,305 Tidak Memenuhi Syarat
8. 0,435 1,305 Memenuhi Syarat
9. 0,435 1,300 Memenuhi Syarat
10. 0,435 1,305 Memenuhi Syarat

 Syarat Keberterimaan: 3 (Tebal Tablet)

12
PENETAPAN KADAR PARACETAMOL

1 2

Uji Kualitatif Uji Kuantitatif

13
UJI KUALITATIF
Tujuan Prinsip Kerja
Mengidentifikasi adanya Sampel direaksikan dengan FeCl3. Gugus
kandungan Paracetamol hidroksida pada fenol Paracetamol akan
dalam sampel obat. bereaksi dengan Besi (III) menghasilkan
warna biru pada larutannya.
Cara Kerja

Amati
Serbuk +Aquadest
perubahan
Sampel +FeCl3
warna

14
DATA PENGAMATAN

Sampel + FeCl3  Larutan Berwarna Biru

15
UJI KUANTITATIF

Tujuan
Menetapkan kadar Paracetamol dalam sampel obat menggunakan
spektrofotometri uv vis.

Prinsip Kerja
Absorbansi sampel dan standard diukur pada spektrofotometri uv vis
dengan panjang gelombang 257 nm. Sampel dan standard yang akan diukur
dilarutkan terlebih dahulu dengan NaOH

16
Cara Kerja Standar

50 mg LT 100 mL
Standard + NaOH
Paracetamol (tera, homogenkan)

Dipipet LT 100 mL
1 mL + NaOH
(tera, homogenkan)

Spektrofotometri uv vis
(257 nm)

17
Cara Kerja Sampel

Timbang satu
5 Tablet Digerus
per satu

Timbang LT 100 mL
Setara 50 mg + NaOH
(tera, homogenkan)

LT 100 mL
Dipipet Spektrofotometri uv vis
+ NaOH
1 mL (257 nm)
(tera, homogenkan)

18
DATA PENGAMATAN
No. Data Bobot (g)
 
Penimbangan Sampel setara
1. Tablet 1 0,6794 Standar 50 mg
2. Tablet 2 0,6906 W= x 50 mg
3. Tablet 3 0,6788
4. Tablet 4 0,6696
W=x 50 mg
5. Tablet 5 0,6835
W= 68,038 mg = 0,0680 g
6. Rerata Tablet 0,68038
7. Penimbangan Standar 0,0499
8. Penimbangan Sampel 0,0680

No. Data FP Absorbansi Kadar Kasar Kadar Paracetamol


1. Sampel 100x 0,353
98,88% 98,74%
2. Standard 100x 0,357

19
PERHITUNGAN

 a. %Kadar Kasar=x 100%

=x 100% = 98,88%

b. %Kadar Paracetamol= x 100%

= x 100%= 98,74%

20
KESIMPULAN

• Pada pemerian, sifat khas obat teridentifikasi


• Pada keseragaman bobot, uji telah lulus syarat keberterimaan dalam kolom A dan kolom B
• Pada uji keregasan, persen keregasan sebesar 0,30% masuk syarat keberterimaan, tidak lebih dari
0,8%
• Pada uji kehancuran, lama waktu hancur 5 menit 57 detik, masuk syarat keberterimaan tablet tidak
bersalut yang tidak boleh hancur lebih dari 15 menit
• Pada keseragaman ukuran, ada 3 tablet yang tidak memenuhi syarat dikarenakan ketidakjelian mata
praktikkan
• Pada uji kualitatif, perubahan warna saat penambahan FeCl3 menjadi warna biru – violet, positif
terdapat Paracetamol
• Pada uji kuantitatif, kadar 98,74% masuk ke dalam syarat keberterimaan Farmakope Edisi V, 90% -
101%

21
Sekian,
terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai