PENETAPAN KADAR LEMAK KASAR

METODE SOXHLET
 Metode Soxhlet
■ Metode Soxhlet menganalisis sampel berupa
padatan yang dihaluskan kemudian diektraksi
dengan pelarut organik, misalnya dietil eter,
heksana atau petrolium eter. Setelahnya pelarut
diuapkan, kadar lemak ditimbang dan dihitung
kadarnya.
Rangkaian Alat soxhlet
1. Kondensor berfungsi sebagai pendingin
2. Hulls berfungsi sebagai wadah untuk sampel yang
ingin diambil zatnya.
3. Pipa kapiler berfungsi sebagai jalannya uap, bagi
pelarut yang menguap dari proses penguapan.
4. Sifon berfungsi sebagai perhitungan siklus, bila pada
sifon larutannya penuh kemudian jatuh ke labu didih
maka hal ini dinamakan 1 siklus
5. Labu didih berfungsi sebagai wadah bagi sampel dan
pelarutnya
6. Hot plate berfungsi sebagai pemanas larutan
Alat dan Bahan
■ Alat
- Alat soxhlet lengkap
- Oven
- Timbangan analitik
■ Bahan
- Pelarut lemak
- Sampel bahan pangan
- Kapas
- Kertas saring
- Batang Pengaduk
Cara Kerja
■ Pembuatan Hulls

Bentuk Hulls menjadi

silinder menggunakan
kertas saring,
kemudian isi Hulls
dengan kapas

Kemudian isi
Timbang 5 gram Timbang labu
kembali Hulls
sampel (W) didih kosong
dengan kapas,
kedalam Hulls yang sudah
lalu Hulls dilipat
yang sudah berisi batu didih
dan diikat
terisi kapas (W0)
dengan benar
Cara Kerja

Kemudian
masukkan Hulls ke
dalam soxhlet, lalu Sambungkan soxhlet
dengan kondensor, Keluarkan Hulls dari
isi labu didih soxhlet menggunakan
dengan pelarut kemudian ektrak sampel
selama 5-6 jam (suhu batang pengaduk
hingga melebihi
pipa kapiler sesuaikan dengan pelarut
yang digunakan)
Cara Kerja

Pelarut yang sudah

digunakan kemudian Keringkan labu kedalam
oven dengan suhu 105°C Dinginkan labu di
disuling sampai yang desikator
tersisa di labu hanya selama 30 menit
lemak dan batu
didihnya saja
Cara Kerja

Timbang labu hingga didapatkan bobot (W1).

Lakukan pemanasan di oven berulang hingga diperoleh
bobot tetap.
Perhitungan


 
%  =  100 %


 

ℎ

Bobot lemak = (Bobot labu didih kosong + lemak(W1)) – (Bobot labu didih kosong(W0))
Titik kritis pada penetapan lemak
■ Peralatan dan sampel yang akan digunakan harus benar-benar dalam keadaan
kering
■ Hulls harus dalam keadaan baik, yaitu tidak boleh bocor dan harus padat
■ Pemanasan saat ekstraksi harus menggunakan suhu berdasarkan titik didih pelarut
yang akan digunakan
■ Penimbangan harus dilakukan hingga bobot tetap
TERIMAKASIH