SPEKTROFOTOMETRI
I. Introduction
8. The entire electromagnetic spectrum is used by chemists:
Frequency, n in Hz
~1019 ~1017 ~1015 ~1013 ~1010 ~105
Wavelength, l
~.0001 nm ~0.01 nm 10 nm 1000 nm 0.01 cm 100 m
Energy (kcal/mol)
> 300 300-30 300-30 ~10-4 ~10-6
Visible
TEORI ORBITAL MOLEKUL
LUMO
HOMO
TRANSISI ELEKTRONIK
Electronic transitions involving , σ and n
8
HUKUM LAMBERT BEER
HUKUM LAMBERT BEER
HUKUM LAMBERT BEER
Hukum Lambert Beer – hubungan linear antara absorbansi
dengan konsentrasi zat yang diserap
A = abc
A : absorbance
Jawaban:
C sampel = nilai tengah C larutan 3 dan 4.
= (1,00 + 1,50)/2 = 1,25 ppm
KOLORIMETRi VISUAL
Metode pengenceran
Pada metode ini, warna larutan standar
disepadankan dengan warna sample. Bila
belum ada kesesuaian warna, larutan yang
lebih gelap diencerkan secara kuantitatif dan
terukur, sehingga diperoleh warna larutan
yang sepadan. Konsentrasi larutan sampel
kemudian dihitung rumus:
Vs. Ns = Vstd. Nstd
CONTOH SOAL
Larutan yang tidak diketahui konsentrasinya
dibandingkan dengan larutan standar 0,02 g/L.
Larutan standar ternyata lebih tua warnanya
sehingga 5 mL std diencerkan sampai 100 mL agar
warna kedua larutan sepadan. Hitunglah
konsentrasi larutan sampel!
Jawaban:
C sampel = C larutan standar terakhir
= Cs.Vs/Vt = 0,2 x 5/100 = 0,01 g/L
KOLORIMETRi VISUAL
Metode keseimbangan/balancing
1. Sistem Silinder Hehner
2. Bajerum Comparator
3. Duboscq Colorimeter