Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

ANALISIS
SPEKTROFOTOMETRI

PRODI ANALISIS KIMIA 2018

 METODE ANALITIS
KLASIFIKASI METODE ANALITIS
A. Metode Klasik atau Metode Kimia Basah
B.InstrumentalMetode

• Keuntungan dari metode instrumental; lebih

sensitif, lebih selektif, akurasi tinggi
• Kekurangan metode instrumental; peralatan
yang lebih mahal
Spektroskopi IR

I. pengantar
8. Seluruh spektrum elektromagnetik digunakan oleh ahli kimia:
Frekuensi,n dalam Hz
~1019 ~1017 ~1015 ~1013 ~1010 ~105

Panjang gelombang,aku
~.0001 nm ~0,01 nm 10 nm 1000 nm 0,01 cm 100 m

Energi (kkal/mol)
> 300 300-30 300-30 ~10-4 ~10-6

g-sinar sinar X UV IR gelombang mikro Radio

eksitasi nuklir eksitasi eksitasi getaran rotasi Resonansi
(PET) elektron inti elektronik molekul molekul Magnetik Nuklir
(sinar- (pkep*) NMR (MRI)
X)kristal.)

Terliha
t
MOLEKUL ORBITAL TEORI

LUMO

HOMO
TRANSISI ELEKTRONIK
Elektroniktransisi yang melibatkan,σdan N

9
BIR LAMBERT HUKUM
BIR LAMBERT HUKUM
 BIR LAMBERT HUKUM
hukumBir Lambert-hubunganlinierantara absorbansi dengan
konsentrasi zatyangdiserap

A =abc
SEBUAH :daya serap

“sebuah" adalahgerahamdaya serap

dalamL/[(mol)(cm)]

“b”:panjang kuvet dalamcm

Diameterkuvet atau tempat sampel=jarak
cahayayangmelalui sampelyangdiserap

c”konsentrasi sampel dalam(perempuan jalang)

hubungan Transmitan dan penyerap
Pemancar:
T = saya/sayaHai
SAYA :intensitas cahaya setelah melewati sampel
aku :intensitas cahaya awal
hubungan Penyerapan dengan%T :

A = -logT= -log(I/ IHai)

hubungan Pemancar dan Penyerapan
Pemancar:
T = saya/sayaHai
SAYA :intensitas cahaya setelah melewati sampel
aku :intensitas cahaya awal
hubungan Penyerapan dengan%T :
A = -logT= -log(I/ IHai)

T= (I/IHai) = 10-SEBUAH

%T = (I/IHai) x 100

SEBUAH= -logT= log(1/T)

 penyimpangan HkLambert-Bir
 larutan pekat
pada konsentrasi solusiyangterlalu
pekat,Penyerapanyangterbaca terlalu
tinggi,jadi grafik tidaklinier
larutanyangukuran harus encer
 faktor instrumentasi 
sinaryangdiserap tidak monokromatis 
menyebabkan2panjang gelombang
maksimum
 Faktor kimia  karena terjadinya reaksi
disosiasi,asosiasi,polimerisasi,solvolisis
Jika terjadi reaksi  konsentrasi
zatyangakan ukuran berkurang
 KOLORIMETRI
SEBUAHdalahsuatu metode analisis kimia yang
didasarkan pada kesamaan warna antara larutan
sampel dan larutan standar, dengan menggunakan
sumber cahaya polikromatis dengan detektor
mata.

Metoda kolorimetri terbagi atas2yaitu :

1. Metoda kolorimetri visual : Menggunakan mata
sebagai detektornya
2. Metodefotometri : Menggunakanfotosel se-
bagaidetektornya
 KOLORIMETRI VISUAL
Metodestandarseri
Intensitas warna solusi sampel dibandingkan
dengan satu seri solusi standaryangtelah diketahui
konsentrasinya,kemudian disepadankan.Jika warna
solusi sampel tidak adayangsama dengan solusi
standar,maka konsentrasi solusi sampel dapat
diambil nilai tengah dari doa solusi standaryang
palingdekat.untuk lebih akurat lagi,dapat dibuat
satu seri solusi standar dengan batas daerah
konsentrasi doa solusi standar tersebut.
 CONTOH SOAL
Lima larutan standar ke dalam tabung uji dengan
konsentrasi masing-masing 0,25 ; 0,50; 1.00; 1,50;
dan 2,00 ppm. Sampel yang diamati ternyata lebih
tua dibandingkan dengan solusi yang ke 3, tetapi
lebih muda dari solusi yang ke 4.
Berapa konsentrasi dari contoh tersebut?

Jawaban:
C sampel = nilai tengah C larutan 3 dan 4.
= (1,00 + 1,50)/2 = 1,25 ppm
 KOLORIMETRIVISUAL
Metode pengenceran
Pada metode ini, warna larutan standar
disepadankan dengan warna sampel. Bila
belum ada pilihan warna, solusi yang lebih
gelap diencerkan secara kuantitatif dan
diperoleh, sehingga diperoleh warna yang
sepadan. Konsentrasi larutan kemudian
dihitung rumusnya:
Vs. Ns = Vstd. Nstd
 CONTOH SOAL
larutan yang tidak diketahui konsentrasinya
dibandingkan dengan larutan standar 0,02 g/L.
Larutan standar ternyata lebih tua sehingga 5 mL
std diencerkan sampai 100 mL agar warna kedua
sepadan. Hitunglah konsentrasi larutan sampel!

Jawaban:
C sampel = C larutan standar terakhir
= Cs.Vs/Vt = 0,2 x 5/100 = 0,01 g/L
 KOLORIMETRIVISUAL
Metode keseimbangan/balancing
1. Sistem Silinder Hehner
2. bajerum pembanding
3. duboscq Colorimeter

Metode Standar Sintetis

duboscq Colorimeter
duboscq Colorimeter
 PEMILIHAN ALASANKOLORIMETRI

Alasan pemilihan prosedur kolorimetri:

1. Metode kolorimetri sering memberikan
hasilyanglebih tepat pada konsentrasi rendah
dibandingkan prosedur titrimetri atau
gravimetri.
2. Kolorimetri lebih sederhana dilakukan lebih
dari prosedur titrimetri atau gravimetri.
3. Metode kolorimetri sering dapat diterapkan
pada kondisi-kondisi dimana tidak terdapat
prosedur gravimetri atau
titrimetriyangmemuaskan