Anda di halaman 1dari 15

FOTOMETER

Dr. Ibrahim Abd. Samad Sp.PK(K)

Clinical Pathology department FK UNHAS


 Fotometri (foto = cahaya ; metri =
pengukuran ) adalah suatu metode
pengukuran intensitas cahaya atau kekuatan
cahaya.
 Metode ini banyak digunakan untuk
menentukan kadar suatu bahan dalam larutan
berwarna.
 Penentuan konsentrasi bahan dalam larutan
yang tidak diketahui dilakukan dengan
membandingkan dengan konsentrasi bahan
dalam larutan standar.
 Di laboratorium klinik metoda ini banyak
digunakan untuk menentukan kadar bahan di
dalam cairan tubuh (darah, serum dan urin).
SIFAT CAHAYA

 Cahaya : Gelombang elektromagnetik yang bersifat elektrik


dan magnetic.

Karakteristik atau sifat spesifik dari cahaya ialah :


 Mempunyai panjang gelombang, yaitu jarak dari puncak
gelombang yang satu ke puncak gelombang berikutnya.
Panjang gelombang adalah faktor yang menentukan warna.
 Mempunyai amplitude atau tinggi gelombang yang
menentukan intesitas cahaya.
Sifat Cahaya
Panjang gelombang Sinar Warna

< 380 nm Ultraviolet Tidak nyata


380 nm – 440 nm Sinar nyata Violet
440 nm - 500 nm Sinar nyata Biru
500 nm – 580 nm Sinar nyata Hijau
580 nm – 600 nm Sinar nyata Kuning
600 nm – 620 nm Sinar nyata Orange
620 nm – 750 nm Sinar nyata Merah
750 nm – 2000 nm Infrared Tidak nyata
PRINSIP PENGUKURAN SINAR

Molekul dari suatu larutan yang diukur


mengabsorpsi sebagian dari sinar yang masuk.
Absorpsi tersebut tidak dapat diukur secara
langsung, tetapi yang diukur adalah intensitas
sinar yang masuk dan intesitas sinar yang
tembus atau yang tidak diabsorpsi.
Transmitan
 Transmitans (T) : jumlah sinar yang diteruskan.
Trasmitan dinyatakan dalam persen karena
merupakan angka perbandingan (rasio) antara
sinar yang diteruskan dan sinar yang
dijatuhkan.
 Transmitan 1 atau 100% untuk bahan yang
meneruskan seluruh sinar yang jatuh (bahan
tidak menyerap sinar, seperti aquadest,
udara). Transmitan 0 atau 0% untuk bahan
yang tidak tembus sinar.
Hukum Lambert

 Jika sinar monokromatik dijatuhkan pada


suatu larutan bahan, dan jika kadar bahan
meningkat secara Linier (lurus), sinar yang
diteruskan akan berkurang (menurun) secara
logaritmik
 Jumlah sinar monokromatik yang diserap oleh
suatu bahan dalam larutan berbanding lurus
dengan tebal larutan yang ditembus sinar
Hukum Beer

Jumlah sinar monokromatik yang diserap oleh


suatu bahan dalam larutan berbanding lurus
dengan kadarnya.
KUVET

 Merupakan tabung tempat stempel yang akan


ditentukan kadarnya.
 Kuvet perlu penanganan yang baik, harus
transparan, bersih, tidak ada goresan dan
bebas kontaminasi.
 Pembersihan kuvet harus dilakukan dengan
kertas lensa, tissue atau kertas toilet.
Simpanlah kuvet pada tempat yang kering,
jangan membersihkan kuvet dengan asam
kromik dan gunakan deterjen yang baik
mutunya.
Detektor Sinar
Merupakan alat untuk mengubah cahaya menjadi sinyal listrik.
Dikenal 4 macam :
 Foto Voltaic Cell
Logam dilapisi selenium merupakan semi konduktor. Arus listrik
terbentuk begitu detector terkena cahaya.
 Foto Conduktif
Merupakan semi konduktor yang berubah konduktivitasnya begitu
kena sinar. Ini memerlukan arus listrik oleh karena sinar akan
berubah konduktornya.
 Foto Tube
Prinsip kerja sama dengan foto konduktif
 Foto Multiplier
Merupakan detector yang paling peka dapat mendeteksi sinar yang
sangat lemah dari monokromator yang mengeluarkan band pass
yang sempit.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai