PUSKESMAS WAIFOI
DISTRIK TIPLOL MAYALIBIT
KABUPATEN RAJA AMPAT
PROVINSI PAPUA BARAT DAYA
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
berkat dan karunia Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akhir Tim
Nusantara Sehat Puskesmas Waifoi Distrik Tiplol Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat,
Provinsi Papua Barat. Sehubungan dengan selesainya laporan ini, kami ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat.
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat.
3. Kepala Puskesmas beserta staf Puskesmas Waifoi yang telah membantu terlaksananya
program di Puskesmas.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan kritik untuk penyempurnaan laporan ini agar menjadi lebih baik.
Semogalaporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
SAMPUL ............................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..............................................................................................v
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................vi
BAB 1 ANALISA SITUASI .............................................................................1
1. Keadaan Umum .....................................................................................1
1.1. Geografis ........................................................................................1
1.2. Demografis.....................................................................................2
1.3. Sosio,Ekonomi dan Pendidikan .....................................................3
2. Gambaran Pembangunan Kesehatan .................................................3
2.1. Sarana dan Prasarana Puskesmas ...................................................3
2.2. Tenaga Kesehatan Puskesmas .......................................................16
2.3. Pembiayaan Puskesmas .................................................................17
2.4. Manajemen Puskesmas ..................................................................17
2.5. Situasi Derajat Kesehatan Masyarakat ..........................................19
2.6. Perilaku Masyarakat ......................................................................21
2.7. Capaian Kinerja Puskesmas ...........................................................21
BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN INOVASI TIM NUSANTARA
SEHAT BATCH XVII ......................................................................................24
2.1. Matriks : Before & After NST ditempatkan ....................................24
1. Before & After Hasil NST ............................................................24
2. Hasil Pelaksanaan Before & After per Individu dan Inovasi ........35
2.2. Perubahan Perilaku Masyarakat yang Dihasilkan ...........................57
Selama Masa Tugas..........................................................................57
2.3 Perubahan Budaya Kerja yang terjadi selama Masa Tugas ..............58
2.4 Hambatan dan Solusi.........................................................................58
BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN PERBAIKAN PROGRAM
NUSANTARA SEHAT .....................................................................................60
3.1 Bagi Puskesmas .................................................................................60
3.2 Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten .....................................................60
3.3 Bagi Dinas Kesehatan Provinsi .........................................................60
3.4 Bagi Kementrian Kesehatan ..............................................................60
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB 1
ANALISA SITUASI
1. KEADAAN UMUM
1.1 Geografis
1.1.1 Letak Geografi dan Topografi
Secara geografis, Raja Ampat berada pada koordinat 01 015LU-02o15LS dan 120010 -
1210BT. Secara geoekonomi dan geopolitis, kepulauan Raja Ampat memiliki peranan penting
sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah luar negeri, Pulau Fani yang
terletak di ujungpaling utara dari rangkaian Kepulauan Raja Ampat, berbatasan langsung
dengan Republik Palau.Secara administratif batas wilayah Kabupaten Raja Ampat
adalah sebelah selatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Seram Utara, Provinsi
Maluku, sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku
Utara, sebelah timur berbatasan dengan Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, Provinsi Irian
Barat dan sebelah utara berbatasan langsung dengan Republik Federal Palau.
Luas wilayah kepulauan Raja Ampat adalah 46.108 km2, terbagi menjadi 24 distrik, 117
kampung dan 4 kelurahan dengan jumlah penduduk 70.000 jiwa. Puskesmas Waifoi terletak di
Kampung Waifoi di Distrik Tiplol Mayalibit dan Distrik Tiplol Mayalibit terletak di Kampung
Goo.
1
1. Luas wilayah :10.22mm²
2. Bataswilayah
- Utara: berbatasan dengan Distrik Kabare Timur
- Selatan : berbatasan dengan Gunung Puang
- Timur : berbatasan dengan Kampung Beo
- Barat : berbatasan denganKampung Wapale
Luas wilayah Tiplol Mayalibit 10.22 km, jarak antara distrik dan kabupaten
adalah 25 mil.
b. Jumlah Desa
Wilayah kerja Puskesmas Waifoi mencakup 6 kampung yaitu Kampung Waifoi,
Kampung Go, Kampung Kabilol, Kampung Arawai, Kampung Beo, Kampung
Warimak
1.2 Demografis
1.2.1 Jumlah Kepala Keluarga
Tabel 1.1 Jumlah Kepala Keluarga
No Desa/Kampung Jumlah KK
1 Waifoi 50 KK
2 Go 48 KK
3 Kabilol 48 KK
4 Arawai 32 KK
5 Beo 55 KK
6 Warimak 39 KK
Total 272 KK
Sumber : Data penduduk tahun 2020
Dari Tabel 2.1 dapat di lihat bahwa jumlah KK terbanyak terdapat di Kampung Beo
dengan jumlah KK sebanyak 55 Kepala Keluarga dan jumlah KK paling sedikit terdapat di
Kampung Arawai yaitu 32 Kepala Keluarga.
1.2.2 Jumlah Penduduk
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk
No Desa/Kampung Jumlah Penduduk
1 Waifoi 196 jiwa
2 Go 244 jiwa
3 Kabilol 231 jiwa
4 Arawai 146 jiwa
5 Beo 245 jiwa
6 Warimak 172 jiwa
Total 1.234 jiwa
Sumber : Data penduduk tahun 2020
Dari Tabel 1.2 menunjukkan bahwa jumlah penduduk terbanyak ada di kampung Beo
2
dengan jumlah 245 jiwa dan jumlah penduduk terendah ada di kampung Arawai yang
berjumlah 146 jiwa dengan total penduduk berjumlah 1.234 jiwa
3
- Kampung Go
- Kampung Kabilol
- Kampung Arawai
- Kampung Beo
- Kampung Warimak
Ketersediaan listrik, air bersih serta jaringan telepon dan internet Puskesmas
memiliki mesin Genset milik 3.000 KWH yang digunakan pada malam hari.
Ketersediaan Air bersih tersedia sepanjang tahun, bersumber dari mata air berupa Sumur
Bor dengan menggunakan mesin pompa air sanyo untuk ditampung ke bak penampung
air selanjutnya di aliri ke gedung masing-masing dengan memakai pipa aliran air dan
keran air. Sinyal Internet menggunakan sinyal 4G Telkomsel Bakti bantuan dari
Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Ruangan
1 Kepala 1
Puskesmas
2 Ruangan 1
Laboratoriu
m
4
Ruang
3 IGD/Poli 1
Umum
Ruangan
4 KIA dan 1 Ruangan
GIZI Bersama
Ruangan
P2PL, 1
5 Ruangan
Kesling dan Bersama
Promkes
6 Apotik 1
Dilorong
Kamar menuju
7 mandi / 1 Kamar
WC
mandi/WC
Dilorong
menuju
ruangan
Kepala
8 Gudang 1
Puskesmas
Alkes
5
Rumah
DinasNS
Rumah
9 Rumah 2 Dinas Staf
Dinas Puskesmas
2.1.4. Jarak pemukiman masyarakat terjauh dan waktu tempuh yang diperlukan
Dari Kota Waisai Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat menuju
PuskesmasWaifoi, menggunakan mobil dari Kota Waisai ke Jembatan Slamet,
Selanjutnya dari Jembatan Slamet menggunakan Kendaraan Laut berupa Speed
Boad dari kota waisai ke Puskesmas Waifoi sekitar 4 jam.
Dari Kota Waisai untuk sampai ke waifoi sekitar 4 jam tergantung cuaca
ekstrim, misalnya angin, arus, golombng laut sehingga dapat mempengaruhi waktu
6
tempuh dan Biaya perjalanan yang sewaktu-waktu bisa berubah dengan
menggunakan kendaraan sewa atau carteran.
7
Domperidone tablet 10 mg Kotak 100 Tablet 5
Doxycyclin Kapsul 100 mg Kotak 100 Tab 7
Etanol /Alkohol 70 % Btl 1000 ml 8
Etakridin ( Rivanol ) larutan 0,1 % Botol 300 ml 17
Fasorbit (isosorbit dinitrat) Tablet 5 mg Kotak 100 tablet 1
Fitomenadion (Vit K1) Injeksi i.m/i.v 2 mg/ml Ampul 1 ml 26
Furosemid Tablet 40 mg Ktk 100 Tablet 4
Garam Oralit Saset 200
Gentamisin Sulfat Tetes Mata 0.3 % Botol 5 ml 84
Glibenclamide 5 mg Ktk 100 Tab 4
Glukosa Larutan Infus 5 % Botol 500 ml 16
Griseofulvin Tablet 125 mg Ktk 100 Tablet 18
Guaiafenisin 100 mg Ktk 100 Tablet 17
Hemafort Tablet Kotak 100 Tablet 19
Hidrokortison Krim 2,5% Tube 5 gram 24
Ibuprofen Suspensi 200 mg/5 ml Btl 60 ml 47
Iburpofen tablet 400 mg ktk 100 tablet 4
Kalium Permanganat Serbuk Pot 5 gram 16
Kalsium Laktat 500 mg Kotak 100 Tablet 22
Kaptopril 12,5 mg tablet Ktk 100 Tablet 14
Kaptopril 25 mg tablet Ktk 100 Tablet 14
Karbogliserin (Fenol Gliserol) Tetes Telinga 10 % Botol 41
Ketokonazol Tablet 200 mg Ktk 100 Tablet 2
Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Kotak 100 Tablet 8
Kodein Tablet 10 mg Kotak 100 Tablet 1
Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol Ktk 100 tablet
400 mg, Trimetoprim 80 mg 4
Kotrimosazol Suspensi Kombinasi : Sulfametoksazol 200 mg,
Btl 60 ml
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml 95
Kuinin 222 mg Tablet Kotak 60 tablet 1
LexaviT Kaplet Kotak 100 Kaplet 2
Lidocain Inj 2 % (HCl) (Kotak 100 Ampul) Ampul 2 ml 145
Loperamide Tablet 2 mg Kotak 100 Tablet 4
Lysol 1 Liter Botol 1 Liter 2
Meloxicam Tablet 7,5 mg Ktk 50 Tablet 4
Metamizol (Antalgin) Injeksi Ampul 1 ml 99
Metformin Tablet 500 mg Kotak 100 Tablet 2
Metoclopramid 5 mg Tablet ktk 100 tablet 4
Metilprednisolon Tablet 16 mg Ktk 100 Tablet 1
Metronidazol Tablet 500 mg Ktk 100 Tablet 10
Mineral Mix Saset 40
Minyak Gosok tawon FF Botol 5
Minyak Kayu Putih Botol 120 ml 2
Minyak Telon Bayi botol 60 ml 4
My Jelly Tube 82 Gram 2
Natrium Diklofenat 25 mg ktk 50 tablet 45
Natrium Klorida 0,9 % Laruatn Infus Botol 500 ml 31
Nipedifin Tablet 10 mg Kotak 100 Tablet 4
Obat Batuk Hitam( OBH) Botol 100 ml 43
Oksitosin 10 IU / ml Ampul 1 ml 91
Oksigen (Gas dalam Tabung) 1m3 + Regulator+Troli Set 1
Omeprazol Injeksi 40 mg/10 ml Vial 19
Oseltamivir Tablet 75 mg Ktk 100 Tablet 1
Papaverin Tab Kotak 100 Tablet 3
Paracetamol Tablet 500 mg ktk 100 tablet 7
Parasetamol Syrup Btl 60 ml 94
Pirantel tab score (base) 125 mg Kotak 100 Tablet 2
Piridoksin (vitamin B6) tab 25 mg ( HCL) Botol 100 Tablet 6
8
Piroxicam Tablet 10 mg Kotak 100 tablet 2
Povidon Iodine Larutan 10 % 60 ml botol 60 ml 6
Povidon Iodine Larutan 10 % 300 ml Botol 300 ml 16
Prednison Tablet 5 mg Kotak 100 Tablet 7
Primakuin tab 15 mg Kotak 100 Tablet 7
Pritagesic Kaplet Kotak 100 Kaplet 5
Ranitidin Injeksi 25mg/ ml Ktk 100 Ampul 37
Rapid Antigen (WHOLEPOWER) Covid-19 Ag Rapid
Ktk 20 Tes
diagnostik Test 1
Reagen Zehl Neilsen (indoreagensia) Kit 1
RDT Malaria Test 37
Retinol (vitamin A) 100.000 IU Btl 50 Kapsul 2
Retinol (vitamin A) 200.000 IU Btl 50 Kapsul 1
Ringer Lactate Lar.Infus Btl 500 ml 34
Salbutamol Tablet 2 Mg Ktk 100 Tablet 4
Salbutamol Tablet 4 Mg Ktk 100 Tablet 4
Salep 2 - 4 Kombinasi : Asam Salisilat 2 % - Belerang Endap
Pot 30 gram 2
2%
Salysil Bedak 2% Ktk 50 gram 11
Sianokobalamin (Viatamin B12) injeksi 500 mcg Ampul 1 ml 100
Sianokobalamin (Vitamin B12) Tablet 50 mcg Kotak 100 Tablet 6
Simvastatin Tablet 20 mg Kotak 50 tablet 28
Siprofloksasin Tablet 500 mg Ktk 100 Tablet 3
Tablet Tambah Darah Kombinasi : Ferro Fumarat 60 mg - Kotak 30 Tablet
Asam Folat 0,4 mg 11
Tetrasiklin Kapsul 500 mg Ktk 100 Kapsul 4
Ultraone Test Kehamilan Pcs 13
Vitamin B Kompleks Tablet Kotak 100 Tablet 23
Zinc Sulfat Tablet 20 mg Ktk 100 Tablet 9
9
Kasa Hidrofil 2 m x 80 cm Rol 7
Latex Examination Gloves Non Steril (Sarung Tangan) M Kotak 50 Psg 4
Latex Examination Gloves Non Steril (Sarung Tangan) L Kotak 50 Psg 5
Latex Folley Catheter FR 16 Pcs 8
Latex Folley Catheter FR 18 Pcs 9
Latex Folley Catheter FR 20 Pcs 9
Nasal Oksigen Canula Dewasa Pcs 5
Nasal Oksigen Canula Anak Pcs 5
Nasal Oksigen Canula Bayi Pcs 5
Pharmafix 15 cm X 500 cm Roll 9
Pharmafix 5 cm X 500 cm Roll 5
Pembalut Elastis 10 cm x 4,55 m Roll 3
Pembalut Elastis 15 cm x 4,55 m Roll 2
Plesterin Bulat Transparan Ktk 100 Pcs 1
Plain Catgut Surgical Sutures With Needle 3/0 Ktk 24 Pcs 1
Pot Sputum Steril Pot 2
Sarung Tangan Steril (Chirurgic Gloves) No 6,5 Pasang 50
Sarung Tangan Steril (Chirurgic Gloves) No 7,0 Pasang 7
Sarung Tangan Steril (Chirurgic Gloves) No 7,5 Pasang 65
Silk 3/0 + Jarum 1/2 GT 35 mm (Ktk 36 Pcs) Kotak 36 Pcs 1
Thermometer Infrared Pcs 1
Wing Needle 25 G Pcs 20
Keterangan Ada/Tidak
JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS
Puskesmas Keliling
Puskesmas Keliling I
20903122 Baki Logam tempat alat steril tertutup Ada
11603084 Gunting Bedah Standar, Lengkung Ada
11106022 Klem/pemegang jarum jahit Ada
11603076L Klem Kasa Lurus (Sponge Foster Straight) Ada
21702017 Proyektor / LCD Proyektor Ada
21702034 Meteran Ada
21401005 Reflex hammer/Palu pengukur reflex Ada
10903152 Alat pengukur panjang bayi Ada
20206001 Bleeding time device/Lancet Ada
20903080cm145 Pinset Anatomis, 14,5 cm Ada
20903080cm18 Pinset Anatomis, 18 Ada
10902044 Spalk Ada
10903178 Torniket Karet Ada
20901020 Termometer Dewasa Ada
11701023k Silinder Korentang Kecil Ada
11603054op Skalpel Tangkai Pisau Operasi Ada
11603054B10 Skalpel, Mata Pisau Bedah (No.10) Ada
31104005s Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang Ada
20902047 Stetoskop anak Ada
20902049 Stetoskop Janin/ Fetoscope Ada
1090301312 Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam Ada
panjang 12 cm
10
10901020 Timbangan bayi Ada
10901006 Timbangan dewasa; Ada
PERALATAN UNTUK PELAYANAN LUAR GEDUNG PUSKESMAS
Set Keperawatan Kesehatan Masyarakat
10901006 Timbangan dewasa; Ada
20101163 Alat Test Darah Portable / rapid diagnostic test ( Ada
Hb, Gula darah, Asam Urat, Kolesterol)
11603096Lu Gunting Iris Lurus Ada
11603097 Gunting Bedah Ada
10903151 Gunting Verband Ada
10903095 Nierbeken Ada
20903054 Pen Light / Lampu Senter Ada
20903080 Pinset anatomis Ada
20903089 Pinset Chirurgical Ada
10901028 Tensimeter Digital Ada
20501033 Stetoskop/Stetoskop Dewasa Ada
11106015 Klem Arteri, Lurus (Kelly/(Kocher) Ada
21401005 Reflex hammer/Palu pengukur reflex Ada
20206001 Bleeding time device/Lancet Ada
20901011 Termometer digital Ada
21104026 Gunting Angkat Jahitan Ada
Kit Imunisasi
10903156 Vaksin Carrier Ada
10903156 Vaksin Carrier Ada
Kit UKS
10903178 Torniket Karet Ada
11001018 Garpu tala Ada
10903160 Pengukur Tinggi Badan (Microtoise) Ada
20501033 Stetoskop/Stetoskop Dewasa Ada
1090301312 Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam Ada
panjang 12 cm
10901006 Timbangan dewasa; Ada
21401005 Reflex hammer/Palu pengukur reflex Ada
10901028 Tensimeter Digital Ada
11201093 Snellen, alat untuk pemeriksaan visus Ada
10701015 Spekulum hidung Ada
20701033P.241 Spekulum telinga P.241 (Ukuran Kecil, Besar, Ada
Sedang)
11201094 Tes buta warna (ISHIHARA) Ada
21105028 Pengait serumen Ada
21701039 Pinhole Ada
Kit Bidan
10903152 Alat pengukur panjang bayi Ada
20903062 Balon penghisap (bulb syringe)/bola karet Ada
penghisap lender
10903173 Bak Instrumen dengan tutup Ada
21501022 Doppler Rusak
21104019 Gunting benang Ada
21104020 Gunting episiotomy Ada
10903151 Gunting Verband Ada
21104021 Gunting tali pusat Ada
11106017 Klem tali pusat Ada
11
21106013 Alat pemecah selaput ketuban atau 1/2 kocher Ada
21401005 Reflex hammer/Palu pengukur reflex Ada
10903153 Pengukur lingkar kepala Ada
10903160 Pengukur Tinggi Badan (Microtoise) Ada
20903080p Pinset Anatomi Pendek Ada
20903080pa Pinset Anatomi Panjang Ada
10903169 Pita Pengukur Lila Ada
1090301312 Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam Ada
panjang 12 cm
31104005s Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang Ada
20501033 Stetoskop/Stetoskop Dewasa Ada
11701023 Silinder Korentang Steril Ada
11104029 Spekulum Sims Ada
20901011 Termometer digital Ada
10901017 Tensimeter Anaeroid Ada
10901006 Timbangan dewasa; Ada
10901020 Timbangan bayi Ada
10903178 Torniket Karet Ada
21701014 Tromol Kasa / Kain Steril Ada
20403081+ Resusitasi Dewasa beserta masker Ada
20403083+ Resusitasi Bayi beserta masker Ada
Kit Posyandu
10901020 Timbangan bayi Ada
10901006 Timbangan dewasa; Ada
20901017 Termometer Anak Ada
Kit Kesehatan Lingkungan Tidak Ada
Kit UKGS Tidak Ada
RUANG PELAYANAN
Ruangan Persalinan dan Resusitasi Bayi
10903168 Bak instrumen tertutup Medium Ada
21501022 Doppler Rusak
20403098D25 Pipa endotrakeal No. 2,5 mm diameter internal Ada
20403098D3 Pipa endotrakheal no. 3.0 mm diameter internal Ada
21104019 Gunting benang Ada
21104020 Gunting episiotomy Ada
21104021 Gunting tali pusat Ada
10902043 Fenster klem Ada
11106016 Klem ovum Ada
11603076L Klem Kasa Lurus (Sponge Foster Straight) Ada
11603076 Dressing Forceps/korentang Ada
10403023 Kanula/Nasal oxygen cannula Ada
20903075 Needle Holder / Pemegang jarum Ada
20903089 Pinset Chirurgical Ada
20903080 Pinset anatomis Ada
20403081 Resusitator Dewasa Ada
21106013 Alat pemecah selaput ketuban atau 1/2 kocher Ada
11603054NO3 Skalpel No. 3 Ada
31104005GM Spekulum Cocor Bebek Grave Medium Ada
20903056 Tiang infuse Ada
20501033 Stetoskop/Stetoskop Dewasa Ada
10903022 Meja Periksa / Tempat tidur periksa / Ada
12
Examination Table
11701023k Silinder Korentang Kecil Ada
21104014 Gynecological Bed/Obstetric table and Ada
accessories
20903055 Baby Suction Pump Ada
10403035 Rigid laryngoscope / Laryngoscope Bilah Lurus Ada
20902008 Infant radiant warmer Tidak ada
20403030 Oxygen Concentrator / Portable Oxygen Tidak ada
Generator.
11104029b Spekulum Sims Besar Ada
11104029k spekulum Sims Kecil Ada
11106022A Klem Penarik Benang AKDR Ada
11603053LU Klem Mosquito Halsted Lurus Ada
Ruangan KIA, KB & Imunisasi
21101017MP Meja Periksa Ginekologi dan kursi pemeriksa Ada
21106013 Alat pemecah selaput ketuban atau 1/2 kocher Ada
10903173 Bak Instrumen dengan tutup Ada
20903122 Baki Logam tempat alat steril tertutup Ada
21501022 Doppler Ada
21104019 Gunting benang Ada
10903151 Gunting Verband Ada
11106024 Korcher Tang Ada
21401005 Reflex hammer/Palu pengukur reflex Ada
20903080p Pinset Anatomi Pendek Ada
31104005s Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang Ada
21104025 Tampon tang Ada
10903022 Meja Periksa / Tempat tidur periksa / Ada
Examination Table
10901006 Timbangan dewasa; Ada
10903178 Torniket Karet Ada
10903152 Alat pengukur panjang bayi Ada
10903153 Pengukur lingkar kepala Ada
10903154 Pengukur tinggi badan anak Ada
10901025 Tensimeter Anaeroid / Sphygmomanometer Ada
Aneroid
10901020 Timbangan bayi Ada
21106012 Implant Kit Ada
31105014 IUD Kit Ada
Ruangan Pemeriksaan Umum/BP Umum
20501033 Stetoskop/Stetoskop Dewasa Ada
10903095 Nierbeken Ada
10903090 Tromol Ada
10901019 Timbangan anak Ada
21401005 Reflex hammer/Palu pengukur reflex Ada
10903098 Bak instrument Adaa
10903022 Meja Periksa / Tempat tidur periksa / Ada
Examination Table
20902047 Stetoskop anak Ada
10703014 Otoscope Ada
11001018 Garpu tala Ada
10901006 Timbangan dewasa; Ada
11201021 Lup binokuler Ada
13
10701015 Spekulum hidung Ada
11201092 dua jenis Snellen Chart 2 jenis (E Chart + Ada
Alphabet Chart)
10701020h Handle kaca laring Ada
11201073 Bingkai ujicoba trial lens (trial frame) Rusak
10901017 Tensimeter Anaeroid Ada
11001018 uk 512 Hz, Garputala 512 Hz, 1024 Hz, 2084 Hz Ada
1024 Hz, 2084 hz
21201066 Tonometer Schiotz Ada
20903122 Baki Logam tempat alat steril tertutup Ada
11201005 Buku Ishihara-kanehara Ada
20701033P.241 Spekulum telinga P.241 (Ukuran Kecil, Besar, Ada
Sedang)
10701034A Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 Ada
11201020 Lup/Kaca Pembesar Ada
20903054 Pen Light / Lampu Senter Ada
10903137 Lampu kepala / head lamp Ada
21201039 Opthalmoscope Ada
10901018 Tensimeter Digital Ada
1090301312 Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam Ada
panjang 12 cm
10903161 Metline(pengukur lingkar pinggang Ada
11201094 Lensa uji coba untuk pemeriksaan refraksi Ada
20901011 Termometer digital Ada
10605035 Bowl dan spatula Ada
10903087 Meter line/Pita cm Ada
10903096 Lemari obat kaca Ada
10901016 Tensimeter, Air Raksa Ada
10903028 Pispot Ada
11201021A Lup Binokuler 3-5 dioptri Ada
Ruangan Gawat Darurat(RI) / Tindakan(NRI)
10902007 Bed patient Ada
11603092 Gunting Pembuka Jahitan Lurus Ada
11603084 Gunting Bedah Standar, Lengkung Ada
20903056 Tiang infuse Ada
21401005 Reflex hammer/Palu pengukur reflex Ada
11603090 Gunting Bedah Standar, Lurus, Ujung Ada
Tumpul/Tajam
11106022 Klem/pemegang jarum jahit Ada
11402026 Kursi roda Ada
10903137 Lampu kepala / head lamp Ada
10703014 Otoscope Ada
11701023 Silinder Korentang Steril Ada
11603054op Skalpel Tangkai Pisau Operasi Ada
10903150 Stand lamp (untuk tindakan) Ada
20901020 Termometer Dewasa Ada
10903178 Torniket Karet Ada
11106015uk.14 Klem arteri 14 cm(kocher) Ada
11603076uk.23 korentang, lengkung, penjepit alat steril, Ada
23(Cheattle)
20403082 Laringoskop Ada
20403082neobilahlurus Laringoskop neonatus bilah lurus Ada
14
20403082anak Laringoskop anak Ada
10403039b Sungkup besar/dewasa Ada
10404010m1 Tabung Oksigen 1 Meterkubik dan Regulator Ada
Ruangan Rawat Pasca Persalinan
20903086 Box/TT Bayi/bed baby Tidak ada
10901013 Apgar timer Tidak ada
10404010m6 Tabung Oksigen 6 Meterkubik dan Regulator Tidak ada
Ruangan Sterilisasi tidak Tidakada
Ruangan Kes Gigi & Mulut Tidak ada
Ruangan Farmasi/Kamar Obat
10903096 Lemari obat kaca Ada
Laboratorium
10102024skala1 Pipet Berskala (Vol 1 cc) Ada
10102041 Erlenmeyer flask Ada
10102042CC100 Gelas Pengukur 100mL Ada
10102042CC500 Gelas Ukur 500 cc Ada
10206010 Hemositometer set Ada
21702038 Lemari Es Ada
10203010 Microscope binocular Ada
10102036uk Pipet Mikro 5-50, 100-200, 500-1000 ul Ada
21701040 Pot spesimen dahak mulut lebar Ada
21701041 Pot Spesimen Urine(mulut lebar) Ada
10102003 Klinik Ada
11701001 Tip Pipet Ada
10102048 Sentrifuse Mikrohematokrit Ada
10102047 Tabung Kapiler Mikrohematokrit Ada
21702014 Tally Counter Ada
Ruangan Promosi Kesehatan
21702036 Layar Ukuran 1 x 1,5 M / Screen Ada
21702021D Fantom Gigi Dewasa Ada
21702037 Leaflet-Leaflet Ada
21702039 Papan Tulis Putih Ada
21702040 Poster-Poster Ada
21702017 Proyektor / LCD Proyektor Ada
15
2.1.9. Ketersediaan Kontrasepsi
Jenis kontrasepsi yang tersedia di Puskesmas Waifoi adalah injeksi KB 3 bulan dengan
sisa stok sebanyak 2 box
ASAL
PANGKAT / PENDIDIKAN
NO NAMA/NIP J/K TEMPAT KET
GOLONGAN TERAKHIR
KERJA
1 Mochammad Jasir Mahulette,
Amd. Kep Kepala PUSKESMAS
L DIII Keperawatan PNS
NIP. : 19740824 1994 03 1 005 Puskesmas WAIFOI
16
2.3 Pembiayaan Puskesmas
Pembiayaan kesehatan Puskesmas Waifoi berasal dari Dana BOK dan JKN dari
Dinas Kesehatan Kab. Raja Ampat.
MISI:
a. Meningkatkan kualitas Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu Dan Merata
b. Meningkatkan kerjasama masyarakat, pemerintah setempat dengan Puskesmas
dalam memperbaiki derajat kesehatan.
c. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan
sehat
17
2.4.2 Struktur Puskesmas
18
2.4.3 Gambaran Perencanaan Puskesmas (P1)
Tabel 1.9 Perencanaan Puskesmas (P1)
No. Substansi Hasil
19
2.5.1.2 Jumlah Kematian Bayi dan Balita
Tabel 1.13 Jumlah Kematian Bayi tahun 2022
No Nama Kampung Jumlah Penyebab Keterangan
Kematian
1 Waifoi -
2 Go -
3 Kabilol -
4 Arawai -
5 Beo 2 Asfiksia, Prematur, BBLR -
6 Warimak -
Total 2
Dari tabel diatas terdapat 2 jumlah kematiam bayi dari Kampung Beo yang
disebabkan karena asfiksia, premature dan BBLR
2.5.2 Morbiditas
2.5.2.1 10 Jenis Penyakit Terbanyak
Tabel 1.15 10 Penyakit terbanyak tahun 2022
20
Tabel 1.17 Jumlah Penyakit Tidak Menular
No Nama PenyakitTidak Menular Jumlah
1 Hipertensi 74
2 PPOK 4
3 Diabetes Melitus 0
4 Asma 2
5 Gagal Ginjal 1
6 Cedera Akibat Lain 17
Sumber Data : Data Penyakit Tidak Menular PKM Waifoi tahun 2022
Tabel 1.18 Jumlah Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Tahun 2021-2022
Jumlah
No Nama Penyakit yang Dapat Dicegah
dengan Imunisasi (PD3I) Tahun 2021 Tahun 2022
1 Tetanus Neonatorum 0 0
2 Campak 0 0
3 Difteri 0 0
4 Pertusis 0 0
5 Hepatitis 0 0
3 KIA-KB
K1 75 % 89,19 %
K4 75 % 48,65 %
Persalinan di fasilitas (%) 75 % 37,84 %
KF 3 (%) 75 % 72,97 %
22
Cakupan KB aktif (%) 80% 72,87 %
Fe 3 (%) 75% 59,46 %
Jumlah kematian ibu 0
Jumlah kematian bayi 2
BBLR 2 orang
5 P2P
23
BAB 2
PELAKSANAAN KEGIATAN INOVASI TIM NUSANTARA SEHAT BATCH XVII
d
e
n
24
g
a
n
3 Rumah tinggal tim NS Ada dan layak Tim bertempat tinggal di Rumah dinas dengan Rumah dinas dengan Rumah dinas dengan Rumah dinas
huni rumah dinas dengan kondisi cukup baik kondisi cukup baik dan kondisi cukup baik dan dengan kondisi
kondisi cukup baik dan dan layak huni sampai layak huni sampai saat ini layak huni sampai saat cukup baik dan
layak huni Letak rumah saat ini ini layak huni sampai
sekitar 4 meter saat ini
dari bangunan puskesmas
4 Uraian tugas setiap
anggota tim Vinsensia tanggu solo, S.Kep., Ns : Ners
Rosita Devie, A.Md, Gz : Gizi
Muh. Yusirwan, SKM : Kesehatan Masyarakat
Danu Suleman Syaifuddin, A.Md, KL : Kesehatan Lingkungan
Elza Febrianti, A.Md, A.K : ATLM
dr. Sari Angraini : Dokter Umum
Jelina M Rori, A.Md, Farm : Farmasi
25
5 P1 (perencanaan)
- Perencanaan kegiatan Perencanaan Perencanaan kegiatan
melibatkan masyarakat kegiatan puskesmas puskesmas
melibatkan melibatkanmasyarakat
di wilayah kerja
masyarakat di
puskesmas
wilayah
kerja puskesmas
- SMD jumlah desa di Belum dilaksanakan
wilayah
kerja puskesmas
- MMD jumlah desa di Belum dilaksanakan
wilayah
kerja puskesmas
- RUK Ada Belum disinkronkan Sudah Sudah disinkronkan Sudah disinkronkan Sudah disinkronkan
dengan RUK disinkronkan dengan RUK RUK puskesmas RUK puskesmas
dengan RUK puskesmas dengan dengan
puskesmas
- RUKUNS 20 Kegiatan 0 Kegiatan 0 Kegiatan 14 kegiatan 10 kegiatan 10 kegiatan
- Musrenbang Tk Desa 6 desa Belum dilaksanakan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
- Musrenbang Tk Mengikuti Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Kecamatan musrenbang
- Keterlibatan Tim NS Tim NS dilibatkan Belum dilibatkan Sudah dilibatkan Sudah dilibatkan Sudah dilibatkan Sudah dilibatkan
dalam Perencanaan dalamseluruh
kegiatan Perencanaan
6 P2 (penggerakan
pelaksanaan)
- Penyusunan RPK Dilakukan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Tahunan
- Penyusunan RPK Dilakukan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Bulanan
26
- Pelaksanaan UKM
a. Promkes Dilakukan
- Melaksanakan Ada Tidak Ada Sudah dilaksanakan Sudah dilaksanakan Sudah dilaksanakan 6 Sudah dilaksanakan 6
orientasi promosi di 1kampung kampung di 1 Kampung Kampung
kesehatan bagi kader kampung
- Melaksanakan Ada Ada Sudah dilaksanakan Sudah dilaksanakan Sudah dilaksanakan Sudah dilaksanakan
penyuluhan kelompok (GERMAS) GERMAS, Sosialisasi GERMAS, Sosialisasi GERMAS, Sosialisasi
COVID, Penyuluhan PHBS, Penyuluhan dan PHBS, Penyuluhan dan
PHBS Sekolah,
Pengolahan Sampah Pengolahan Sampah
Penyuluhan CTPS dan
Sosialisasi BIAN Rumah Tangga Rumah Tangga
(PENYU PAK RT), (PENYU PAK RT),
Gerakan Cuci Tangan Gerakan Cuci Tangan
Bersih, Sehat Dan Bersih, Sehat Dan
Mandiri (GUCI Mandiri (GUCI
BATMAN), Sosialisasi BATMAN), Sosialisasi
Ayo Peduli Lansia Ayo Peduli Lansia
(APEL), Sosialisasi (APEL), Sosialisasi
Gerakan Masyarakat Gerakan Masyarakat
Cerdas Menggunakan Cerdas Menggunakan
Obat (GEMA Obat (GEMA
CERMAT), Sosialisasi CERMAT), Sosialisasi
Pengolahan Makanan Pengolahan Makanan
Aman dan Gizi Aman dan Gizi
Seimbang (PAMAN Seimbang (PAMAN
ZIMBANG), Sosialisasi ZIMBANG), Sosialisasi
Gerakan Sarapan Pagi Gerakan Sarapan Pagi
(GERSAGI), Sosialisasi (GERSAGI), Sosialisasi
Chek Golongan Darah Chek Golongan Darah
(CHEKDAR), (CHEKDAR), Sosialisasi
Sosialisasi Gerakan Gerakan Peduli Gigi
27
Peduli Gigi (GELIGI), (GELIGI), Sosialisasi
Sosialisasi Penerapan Penerapan Kawasan
Kawasan Tanpa Tanpa Rokok
Rokok (KTR) dan (KTR) dan
NAPZA NAPZA
- Melaksanakan Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
advokasi kepada
kepala desa tentang
pemanfaatan dana
desa untuk UKBM
b. KIA Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan
c. Kesling Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan
d. Gizi Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan
e. P2P
- Penyakit Menular Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan (Penyuluhan
(Penyuluhan (Penyuluhan (Penyuluhan HIV pada HIV pada ibu hamil dan
HIV pada ibu hamilHIV pada ibu hamil ibu hamil dan remaja remaja putri)
danremaja putri) danremaja putri) putri)
- Penyakit Tidak Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan Pemeriksaan
Menular pemeriksaan pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaanpengecekan pengecekan tekanan darah,
pengecekan tekanan pengecekan pengecekan tekanan tekanan darah, kadargula, kadargula, kolesterol, asam
darah, kadar gula, kolesterol, asam urat dan urat danPengukuran BB,
tekanan darah, darah, kadar gula,
asam urat dan Pengukuran BB, Penimbangan TB dan
kolesterol bersamaan kadar gula, kolesterol, asam urat Penimbangan TB dan Lingkar Perut bersamaan
dengankegiatan kolesterol, asam dan Pengukuran BB, Lingkar Perut bersamaan dengan kegiatan posyandu
posyandu dan urat dan Penimbangan TB dengan kegiatan danposbindu
posbindu Pengukuran BB, dan LingkarPerut posyandu danposbindu
Penimbangan TB bersamaan dengan
dan Lingkar Perut kegiatan posyandu
bersamaan dan posbindu
dengan kegiatan
posyandu
28
dan posbindu
- Lokmin bulanan dilakukan setiap bulan Tidak Ada Dilaksanakan pada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tanggal 1
September 2021
- Lokmin LS 4x dlm setahun Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak ada Tidak ada
(feb,mei,agt,nov)
- Keterlibatan Tim NS Tim NS dilibatkan Tim NS dilibatkan Tim NS Tim NS dilibatkan Tim NS dilibatkan dalam Tim NS dilibatkan dalam
dalam Pelaksanaan dalamseluruh dalamseluruh kegiatan dilibatkan dalam dalam seluruh seluruh kegiatan seluruh kegiatan
kegiatan seluruh kegiatan kegiatan
29
7 P3 (pemantauan
pengawasan dan
pengendalian)
- PKP (penilaian Ada, dan sudah Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
kinerja puskesmas) diverifikasi Dinkes
- Monev Terpadu LS ada, dan ada dokumen Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
- Feed back hasil ada, dan ada dokumen Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
monev
8 SIP (Sistem Informasi
Puskesmas)
- Tenaga khusus Ada Tidak Ada tenaga Tidak Ada tenaga Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
khusus khusus
- Sarana Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
- Pencatatan Manual/ komputerisasi Manual dan Manual dan Manual dan Manual dan Komputerisasi Manual dan
Komputerisasi Komputerisasi Komputerisasi Komputerisasi
- Pelaporan Dilaporkan tepat waktu Dilaporkan tepat Dilaporkan tepat Dilaporkan tepat waktu Dilaporkan tepat waktu Dilaporkan tepat
pada awal bulan waktu setiap waktusetiap setiapbulan waktu setiapbulan
berikutnya bulan bulan
- Feedback (dari Dinas kesehatan Belum ada Dinas kesehatan Dinas kesehatan Dinas kesehatan Dinas kesehatan
Dinkes Kabupaten) memberikan feedback memberikan memberikanfeedback memberikanfeedback atas memberikan feedback
atas pelaporan puskesmas feedback atas atas pelaporan puskesmas pelaporan puskesmas atas pelaporan
pelaporan puskesmas
puskesmas
- Keterlibatan Tim NS Tim NS dilibatkan dalam Tim NS Tim NS Tim NS dilibatkan Tim NS dilibatkan Tim NS dilibatkan
dalam SIP SIP dilibatkan dalam dilibatkan dalam dalam pembuatan SIP dalam dalam
pembuatan SIP pembuatan SIP pembuatan SIP pembuatan SIP
9 SPM
30
- Pelaporan Dilaporkan tepat waktu Belum dilaporkan Sudah dilaporkan Sudah dilaporkan Sudah dilaporkan Sudah dilaporkan
ke dinas kesehatan
- Feedback pelaporan Ada feedback pelaporan Tidak Ada feed Ada feedback Ada feedback pelaporan Ada feedback pelaporan Ada feedback
SPM SPM dari dinas kesehatan back pelaporan SPM SPM pelaporan SPM
SPM dari dinas dari dinas Kesehatan dari dinas Kesehatan dari dinas Kesehatan
kesehatan
10 PIS-PK
- Pelatihan Puskesmas telah memiliki Belum Belum Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan
Tim terlatih PIS-PK dilaksanakan dilaksanakan
- Perencanaan jumlah desa di wil kerja 6 desa 6 desa 6 desa 6 desa 6 desa
puskesmas
- Pendataan jumlah desa di wil kerja 6 desa 6 desa 6 desa 6 desa 6 desa
puskesmas
- Intervensi program Melaksanakan kunjungan Belum Belum Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan
rumah sebagai intervensi dilaksanakan dilaksanakan
PIS-PK
- Evaluasi Dilakukan Belum Belum Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan
dilaksanakan dilaksanakan
- Keterlibatan Tim NS Tim NS dilibatkan dalam Belum dilibatkan Belum dilibatkan Belum dilibatkan Belum dilibatkan Belum dilibatkan
PIS-PK
11 Dana BOK Tersedia Tersedia dana Tersedia dana Tersedia dana BOK Tersedia dana BOK Tersedia dana BOK
BOKpuskesmas BOKpuskesmas puskesmas pemanfaatan puskesmas, Pemanfaatan puskesmas,
Pemanfaatan pemanfaatan dana dana BOK belum dana BOK sudah Pemanfaatan dana
dana BOK terealisasi. BOK sudah terealisasi.
BOK belum terealisasi.
belum terealisasi. terealisasi.
12 Dukungan LS
- Kecamatan Ada dukungan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
- Desa Ada dukungan Ada Ada Ada Ada Ada
13 Supervisi dari Dinkes
Kabupaten
31
- Supervisi terpadu Ada Ada Ada Ada Ada Ada
- Supervisi NS Ada Ada Ada Ada Ada Ada
14 Inovasi Tim NS
a. Promkes
- GUCI BETMAN Siswa/i SD Belum Belum Belum dilaksanakan Sudah dilaksanakan Sudah dilaksanakan
(Gerakan Cuci dilaksanakan dilaksanakan
Tangan Bersih,Sehat
dan Mandiri)
- GELIGI Sudah dilaksanakan
(Gerakan Peduli Siswa/i SD Belum Belum Belum dilaksanakan Sudah dilaksanakan
Gigi) dilaksanakan dilaksanakan
- SURVEI DANPHBS Siswa/i SMP dan Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Sudah di laksanakan
EDUKASI RT SMA
- REHAT SEJAMAN Tidak di Setujui
(Remaja Sehat Siswa/i SMP dan SMA Belum Tidak di Setujui Tidak di Setujui Tidak di Setujui
Sekolah Jadi dilaksanakan
Nyaman)
b. Kesling
32
- GEN KESLING Siswa/i SMA Belum Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Sudah dilaksanakan
(Generasi Kesehatan dilaksanakan
Lingkungan)
- Pengawasan dan Masyarakat Belum Belum dilaksanakan Sudah di laksanakan Sudah dilaksanakan Sudah dilaksanakan
pembinaan TTU dilaksanakan
c. Kesga
- MIBIKUN Dukun di 6 Desa Belum Belum dilaksanakan Tidak disetujui Tidak di Setujui Tidak di Setujui
(Kemitraan Bidan dan dilaksanakan
Dukun)
- SIAGA Suami dan Ibu Hamil Belum Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Tidak di Setujui Tidak di Setujui
(Suami Siap Antardan dilaksanakan
Jaga)
- DOLAN KUMIL Ibu Hamil dengan usia Belum Belum dilaksanakan Tidak di Setujui Tidak di Setujui Tidak di Setujui
(Doorprize 9 Bulan kandungan 9 bulan dilaksanakan
Kunjungan IbuHamil)
d. PTM
Kampanye CERDIK Masyarakat Belum Belum dilaksanakan Tidak di Setujui Tidak di Setujui Tidak di Setujui
dilaksanakan
e. Gizi
- GERSAGI Siswa/i SD Belum Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Sudah di laksanakan Sudah di laksanakan
(Gerakan Sarapan Pagi) dilaksanakan
- PAMAN Masyarakat (Kader) di Belum Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Sudah di laksanakan Sudah di laksanakan
ZIMBANG Wilayah KerjaPuskesmas dilaksanakan
(Pengolahan
Makanan Amandan
Gizi Seimbang)
f. Laboratorium
- CHEDAR Siswa/i SD Belum Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Sudah di laksanakan Sudah di laksanakan
(Cek Golongan Darah) dilaksanakan
33
g. Upaya pelayanan
kesehatan lansia
- APEL Lansia di wilayah kerja Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Sudah di laksanakan Sudah di laksanakan
(Ayo Peduli Lansia) Puskesmas
- KURMA Lansia di wilayah kerja Belum dilaksanakan Sudah dilaksanakan Sudah Sudah dilaksanakan Sudah dilaksanakan
(Kunjungan Puskesmas yang tidak rutinsetiap bulan dilaksanakan rutin
rutin
setiap
setiap
bulan
bulan
saatsaat posyandu
rutin setiapbulan
Rumah Lansia) dapat hadir di Posyandu saat posyandu posyandu saat posyandu
h. Farmasi
- GEMA CERMAT Masyarakat Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Belum dilaksanakan Sudah di laksanakan Sudah di laksanakan
(Gerakan Masyarakat
Cerdas Menggunakan
Obat)
34
2. Hasil Pelaksanaan Before & After per individu, menurut jenis nakes sesuai dengan
tugas dan fungsinya
35
b. Kegiatan Dokter Luar Gedung
Sebagai dokter umum saya bertugas di bagian pengobatan dan posyandu lansia.
Namun apabila tenaga bidan sedang tidak berada di tempat, maka saya juga bertugas
menggantikan bidan dalam pelayanan KIA-KB.
Selama masa awal pandemic COVID-19, saya bertugas sebagai tim tracer dan turut
serta dalam pelayanan vaksinasi dan Sosialisasi COVID
Masyarakat ingin ditangani kapan pun dia Masyarakat sudah mulai memahami konsep
inginkan, tanpa mengenal konsep kegawatdaruratan yang terjadi.
kegawatdaruratan.
Ruang Poli Umum tidak ada. Ruang Poli Umum sudah dibenahi dan
digabung dengan ruang UGD.
Tidak ada konseling secara menyeluruh Sudah ada konseling secara menyeluruh
lintas profesi. lintas profesi, seperti Gizi dan Sanitasi.
Pencatatan status pasien hanya pada buku Sudah ada Rekam Medis yang mempermudah
register saja pencatatan status pasien dan follow-up.
36
KURMA (Kunjungan Rumah Lansia)
37
Laporan Perawat Puskesmas Waifoi
Oleh : Vinsensia Tanggu Solo, S.Kep,Ners
NRPK 32.6.0304665
38
Kegiatan Program Penyakit Tidak Menular
Selain tugas Saya sebagai PJ Program PTM di Puskesmas Waifoi, Saya juga turut
serta membantu dalam program-program Inovasi Nusantara Sehat seperti Geligi
“Gerakan Peduli Gigi”, Dimana kegiatannya yaitu melakukan penyuluhan cara sikat
gigi yang baik dan benar dan demo sikat gigi yang langsung di lakukan anak-anak SD
di 6 Kampung Wilayah Kerja Puskesmas Waifoi dan juga membantu Posyandu
Lansia,
39
Edukasi Geligi “Gerakan Peduli Gigi”
Selain tugas Saya sebagai Perawat di Puskesmas Waifoi, Saya juga membantu
memberikan Pelayanan KB kepada ibu-ibu masyarakat di Tiplol Mayalibit wilayah
kerja Puskesmas Waifoi baik di dalam Gedung maupun luar Gedung saat kegiatan
PUSLING dan membantu melakukan Persalinan pada Ibu Hamil yang mau
melahirkan di Wilayah Kerja Puskesmas Waifoi dikarenakan masih minimnya tenaga
Bidan yang ada di Puskesmas Waifoi. Selain itu juga, saya selalu mendampingi
Pasien yang gawat darurat atau pasien yang tidak bisa ditangani di Puskesmas untuk
di rujuk ke kota supaya mendapatkan pelayanan yang lebih baik di Rumah Sakit.
Merujuk Pasien ke Kota menggunakan Perahu dengan akses jalan jalur laut
40
Menolong Persalinan di atas perahu dan di rumah
Tenaga Gizi
Kegiatan gizi dalam gedung meliputi melakukan konseling gizi kepada pasien yang
datang ke puskesmas sesuai dengan rujukan dari poli umum atau poli KIA. Sebelum
kedatangan Tim Nusantara Sehat, Puskesmas Jarang menerima pasien konseling gizi
setelah kedatangan Tim nusantara sehat sering mendapat pasien konseling. Laporan gizi
disusun pada akhir bulan setelah kegiatan gizi luar gedung selesai. Kegiatan posyandu
dilakukan di 6 Desa wilayah kerja Puskesmas Waifoi sebanyak 6 Posyandu yang biasa
dilakukan di tempat posyandu. Laporan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Waisai setiap awal bulan berikutnya. Penginputan e-PPGBM dilakukan oleh penanggung
jawab program gizi
41
lain penimbangan berat badan, pengukuran tinggi/panjang badan, konseling, pemberian
vitamin A tiap bulan Februari dan Agustus, serta pemberian biskuit PMT untuk balita
dan ibu hamil, pelatihan kader, pemeriksaan gizi ibu hamil. Sebelum kedatangan Tim
Nusantara Sehat, jika Penanggung jawab program gizi tidak bisa hadir di posyandu
terutama di penimbangan akan terjadi ketidak akuratan dalam penimbangan karena kader
kurang mengerti cara timbang dan pengisian buku register posyandu, setelah kedatangan
Tim Nusantara Sehat, Penimbangan dilakukan secara tertib dan akurat.
42
Sebelum kedatangan NST Sesudah Kedatangan NST
Instalasi Gizi belum berjalan Instalasi Gizi sudah berjalan
Pelaporan laporan terkait bidang Telah dilakukan pelaporan laporan terkait bidang Gizi secara
Gizi tidak terlaporkan dengan baik baik dan rutin
dan rutin
PMT tidak terdistribusi dengan Telah dilakukan pendistribusian PMT dengan baik dan tepat
baik sasaran.
43
GERSAGI (Sosialisasi Gerakan Sarapan Pagi)
Sosialisasi Gerakan Sarapan Pagi ditujukan kepada siswa/i Sekolah Dasar yang
bertujuan untuk menambah pengetahuan siswa tentang pentingnya sarapan pagi,
sehingga diharapkan siswa dapat menerapkan kebiasaan sarapan di setiap harinya
setelah mengetahui manfaat dan pentingnya sarapan.
44
ada Pemegang program Promkes di Puskesmas Waifoi, kegiatan promkes di dalam
gedung yaitu memberikan informasi kepada pasien yang berkunjung ke puskesmas
seperti contohnya jam pelayanan di dalam dan di luar gedung puskesmas, memberikan
media informasi berupa leaflet tentang promosi kesehatan yang disimpan di media
informasi dan papan informasi.
Laporan promkes dibuat akhir bulan setelah kegiatan promkes diluar gedung selesai.
Laporan promkes dilaporkan setiap awal bulan berikutnya ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Raja Ampat. Selain laporan promkes yang di kumpul langsung ke Dinas ada
juga laporan Komdat dan laporan program Kawasan Tanpa Rokok yang harus
dilaporkan.
Kegiatan luar gedung antara lain Germas, Sosialisasi Covid 19 dan Vaksinasi,
Sosialisasi PHBS RT, Sosialisasi PHBS Sekolah, Sosialisasi Bahaya Rokok dan
Penerapan KTR, Sosialisasi Bian ( Bulan Imunisasi Anak), Sosialisasi Kecacingan,
Sosialisasi Malaria, Penyegaran Kader.
- Sosialisasi Germas
Kegiatan dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan menyadarkan
masyarakat untuk membiasakan budaya hidup sehat. Kegiatan ini terpusat pada rutin
cek kesehatan, melakukan aktifitas fisik, makan buah dan sayur.
- Sosialisasi Covid 19 dan Vaksinasi
45
untuk meningkatkan pengetahuan tentang pelaksanaan bulan imunisasi anak sekolah
agar siswa/i dapat terhindar dari penyakit yang bias di cegah melalui imunisasi dan agar
siswa/i tetap sehat dan berktifitas belajar di sekolah.
- Sosialisasi Kecacingan Dan Pemberian Obat Cacing
Wilayah kerja puskesmas waifoi termasuk endemi malaria dengan kasus sedang,
Kegiatan dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan menyadarkan
masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkunga dan menghindari gigitan
nyamuk serta dilaksanakan pembagian kelambu dan cara perawatan kelambu.
- Penyegaran Kader Posyandu
46
Sebelum Kedatangan NST Sesudah Kedatangan NST
Telah dilporkan Laporan terkait bidang
Pelaporan Laporan terkait bidang Promkes tidak
Promkes terlaporkan dengan baik dan
terlaporkan dengan baik dan rutin
rutin
Telah dilaksanakan penerapan Kawasan
Belum dilaksanakan penerapan Kawasan Tanpa
Tanpa Rokok di Wilayah Kerja
Rokok di Wilayah Kerja Puskesmas Waifoi
Puskesmas Waifoi
Telah dilaksanakan system 5 meja
Belum dilaksanakan system 5 meja Posyandu
Posyandu
Belum Dilaksanakan Penyegaran Kader Telah Dilaksanakan Penyegaran Kader
Posyandu Posyandu
Merupakan sebuah kegiatan dilakukan untuk anak sekolah dasar bertujuan menjaga
kesehatan Gigi siswa-siswi yang harus diajarkan sejak kecil. Kegiatan bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan serta perubahan perilaku siswa-siswi untuk rutin melakukan
sikat gigi.
47
GUCI BETMAN ( Gerakan Cuci Tangan Bersih,Sehat dan Mandiri)
Merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan
menyadarkan siswa-siswi akan pentingnya melakukan kebiasaan cuci tangan pakai
sabun. Dengan menerapkan CTPS dapat dapat mencegah penyebaran penyakit dan pada
situasi pandemi ini menjadi salah satu protokol kesehatan dapat mencegah penyebaran
Virus.
Sebuah perilaku sederhana tapi berdampak luar biasa dengan menjaga kebersihan diri
pribadi di mulai dengan membiasakan siswa-siswi melakukan cuci tangan pakai sabun.
48
REHAT SEJAMAN ( Remaja Sehat Sekolah Jadi Nyaman)
Merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan
menyadarkan siswa-siswi dan mampu mencegah ancaman kesehatan Tentang Covid
19, Bahaya Merokok & Napza Yang dapat mengganggu aktifitas belajar siswa-siswi.
49
Tenaga Kesehatan Lingkungan
50
medis,pengawasan sarana dan prasarana puskesmas.selain dari tugas pokok kesehatan
lingkungan saya juga membantu dalam pelayanan kesehatan di bidang lain.
51
Pengambian sampel Air Minum
Belum dilakukan pemerikasan kualitas Sudah dilakuan pemeriksaan kualitas air minum
air miunm
52
sembarangan. Oleh karena itu, kami melakukan kegiatan sosiaslisi inovasi
Penggolahan Sampah Rumah tangga di setiap Kampung Yang berada diwilayah kerja
puksesmas Waifoi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman
masyarakat tenteng pengolahan sampah rumah tangga yang baik dan benar, Sosialisasi
dihadiri Oleh Kepala kampung dan aparat kampung berserta warga. Dalam
penyampaian materi kami menggunakan media pembantu seperti jenis-jenis tempat
sampah yang disediakan oleh petugas guna mepermudah pemahaman masyarakat
terkait pemilahan sampah,organik,anorganik serta sampah berbahaya.
53
pemahaman lingkungan yang sehat kepada siswa sehigga mereka mampu mewujdkan
kualitas lingkungan yang sehat baik secara fisik,kimia,biologi maupun sosial .Kegiatan
ini dilakuan di SMA Persiapan GO Distik Tiplol Mayalibit. Diawali pemberian materi
serta kuis-kuis seputaran kesehatan lingkungan setelah itu dilakukan penetapan
Generasi Kesling dan pemberian Hadiah kepada pemenang kuis.
54
Pendampingan Kader Malaria Homecare Lansia resiko tinggi
55
bertahap. Pada awal kedatangan saya hanya diberikan tugas untuk menjadi staf
laboratorium . Namun setelah berjalan beberapa bulan saya telah diberikan wewenang
sebagai penanggung jawab laboratorium. Perbaikan mulai pelan-pelan dilakukan
dengan meminta pengadaan alat dan bahan yang diperlukan untuk menunjang
pemeriksaan laboratorium, pembuatan tempat sampah sementara untuk penyimpanan
BHP maupun alat yang digunakan dalam pelayanan laboratorium (kapas alkohol, jarum
suntik, tabung sampel, lancet), pembuatan lembar hasil laboratorium dan lembar
pengantar terhadap masing-masing ruangan, mencari alat laboratorium yang berada di
gudang tempat penyimpanan alat-alat puskesmas, mengambil alat maupun BHP yang
tersedia pada masing-masing program yang terkait pada pemeriksaan laboratorium
sehingga memungkinkan pelayanan satu pintu selama adanya ATLM Nusantara Sehat.
Setelah melakukan hal diatas, pada ruang laboratorium dilakukan perbaikan lemari
untuk digunakan sesuai fungsinya sebagai alat penyimpanan BHP dan alat,
pemeriksaan alat dan bahan yang masih bisa digunakan, memperbaiki sistem pelaporan
terkait pemeriksaan yang ada di laboratorium. Serta membuat buku register untuk
membantu mengevaluasi hasil kinerja dari pelayanan laboratorium yang diberikan
kepada pasien maupun mempermudah dalam pelaporan pada penanggung jawab
masing-masing program terkait pemeriksaan yang ada di laboratorium. Tak lupa pula
adanyanya inovasi dari laboratorium itu sendiri terhadap setiap ibu hamil untuk
dilakukan pemeriksaan tripel eliminasi (HIV, Syphilis, dan hBsAg) bagi setiap ibu
hamil di wilayah kerja Puskesmas Waifoi sehingga dapat meminimalisir pencaharian
terhadap pasien jika ditemukan dan segera ditindak lanjutkan.
Pemeriksaan golongan darah sangat penting dilakukan sejak dini pada anak dan
sebaiknya dilakukan pada saat anak baru lahir. Kegiatan pemeriksaan golongan darah
ini bertujuan untuk mengetahui jenis golongan darah pada anak (genetika anak),
mempermudah pada saat mau melakukan transfuse darah, serta untuk menghindari
tertularnya berbagai macam penyakit berbahaya. Kegiatan pemeriksaan golongan darah
ini dilakukan di beberapa Sekolah Dasar di wilayah kerja Puskesmas Waifoi yaitu SD
Impres 06 Waifoi, SD Impres 07 Beo, SD YPK Silo Kabilol mulai dari siswa kelas 4
sampai dengan kelas 6.
56
2.2 Perubahan Perilaku Masyarakat yang Dihasilkan Selama Penugasan
Salah satu tujuan penugasan Tim Nusantara Sehat di DTPK adalah terjadinya
perubahan perilaku di masyarakat. Perubahan perilaku ini diharapkan dapat membawa
perubahan ke arah yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Perubahan perilaku ini dapat berupa perubahan kebiasaan-kebiasaan
maupun perubahan pola pikir.
Setelah adanya keberadaan Tim Nusantara Sehat pelayanan Posyandu dan Posbindu
sudah mulai optimal. Pelaksanaan Posyandu sudah mengikuti sistem 5 meja. Selain itu
adanya pelaksanaan Posyandu Lansia dan Posbindu PTM meningkatkan antusiasme
masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin.
57
peduli dengan tumbuh kembang anak, aktif bertanya mengenai kesehatan dan gizi serta
meningkatnya kesadaran masyarakat memakan sayur dan buah. Selain itu, masyarakat
mulai paham akan penggunaan obat secara rasional sesuai indikasi dan resep dokter,
karena sebelumnya masih banyak masyarakat yang meminta obat sembarangan
terutama antibiotik untuk mengatasi keluhannya.
Adanya penerapan komitmen Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di berbagai sekolah dan
area Puskesmas menghasilkan adanya penurunan perilaku merokok di tempat tersebut.
Dari segi kesehatan lingkungan masyarakat juga sudah mulai memahami akan berbagai
macam sampah dan cara penanganannya.
Pelayanan dalam gedung di puskesmas juga mengalami perubahan yang signifikan. Hal
ini dapat dilihat dari jumlah kunjungan yang meningkat yang menandakan masyarakat
sudah semakin kritis dan peduli terhadap kesehatan mereka.
Perubahan budaya kerja yang terjadi dalam masa tugas dapat dilihat dari segi pelayanan
dalam gedung yang mana dari segi pelayanan dalam gedung pasien telah dapat di
konseling gizi, mendapatkan pelayanan sanitasi, serta pelayanan laboratorium yang
mana sebelum adanya Nusantara sehat tidak terlaksananya dengan baik. Proses
pengumpulan laporan juga lebih lengkap dan tepat waktu dibandingkan sebelumnya.
58
daerah sehingga kadang ada kalimat yang
tidak dipahami oleh Tim Nusantara Sehat.
Sarana Komunikasi
Tersedianya jaringan seluler di wilayah kerja Adanya bantuan tower Telkomsel Bakti 4G
Puskesmas Waifoi sangat terbatas karena dari Keminfo mempermudah komunikasi dan
tidak semua tempat/wilayah memiliki konsultasi jarak jauh dengan masyrakat.
jaringan yang bagus sehingga sangat
menghambat Tim Nusantara Sehat dan
petugas puskesmas untuk berkomunikasi atau
pun menginformasikan ke desa mengenai
pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan di
kampung.
Sumber Daya Manusia
Kurangnya tenaga kesehatan yang menetap Melakukan koordinasi dan pemecahan
di Puskesmas serta kurangnya fasilitas yang masalah bersama antara pihak puskesmas dan
memadai sehingga masih banyak masyarakat pemerintah kampung serta adanya usulan
yang kesulitan mendapatkan pelayanan penambahan tenaga kesehatan melalui
kesehatan, dan jika terjadi kasus penerimaan CPNS, P3K, ataupun tenaga
kegawatdaruratan di kampung lain, sulit magang.
diberikan pertolongan pertama.
59
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN PERBAIKAN PROGRAM NUSANTARA SEHAT
3.1 Kesimpulan
Laporan akhir Tim Nusantara Sehat Puskesmas Waifoi merupakan salah satu bentuk
tanggung jawab dari Tim Nusantara Sehat yang berupa pelaporan informasi serta publikasi
data yang dapat dipergunakan sebagai sumber informasi dan evaluasi, dari analisis situasi
yang tercermin dalam keadaan umum puskesmas yang meliputi geografis, demografis,
sosioekonomi dan pendidikan, gambaran pembangunan kesehatan yang meliputi sarana dan
prasarana puskesmas, tenaga kesehatan, pembiayaan, manajemen, situasi derajat kesehatan
masyarakat, perilaku masyarakat yang tidak mendukung pola hidup sehat, dan capaian
kinerja puskesmas, serta bagaimana pelaksanaan kegiatan inovasi Tim Nusantara Sehat
Puskesmas Waifoi. Demikian Laporan Akhir Tim Nusantara Sehat Puskesmas Waifoi ini,
semoga menjadi sumbangan berharga bagi perencanaan dan pembangunan kesehatan di tahun
mendatang khususnya bagi Puskesmas Waifoi, Dinas Kesehatan, Pemerintah Kabupaten
Raja Ampat, dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
3.2 Saran
60
pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas, mengingat seringnya tenaga Nusantara
Sehat menghadapi berbagai hambatan dan ujian di lapangan. Selain pembekalan sebelum
penugasan, kami berharap ada bimbingan dan pengawasan yang lebih intensif dari
Kementerian Kesehatan selama masa tugas di lokus Nusantara Sehat.
61