Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN AWAL

NUSANTARA SEHAT INDIVIDUAL

ANGELA MARICI BULU KOU LEAKING,Amd.Keb

NRPK. 24.07.0413035

TENAGA BIDAN
UPT PUSKESMAS KABUREA

KECAMATAN WOLOWAE KABUPATEN NAGEKEO


PROVINSI NUSA TENGARA TIMUR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan
hidayahNYA, sehingga penyusunan Laporan Awal Nusantara Sehat Individual di UPTD
Puskesmas Kaburea Kabupaten Nagekeo Provinsi Nusa Tengara Timur dapat diselesaikan.
Penyusunan laporan awal nusantara sehat individual ini bertujuan untuk mengetahui
keadaan awal atau situasi penempatan di UPTD Puskesmas Kaburea tentang kedaan
geografis demografis di kecamatan Wolowae, keadaan pembangunan kesehatan, keadaan
derajat kesehatan masyarakat dan analisis masalah serta pemecahan masalah kesehatan di
UPTD Puskesmas Kaburea.
Penyusunan laporan awal ini juga digunakan untuk pembuatan rencana kegiatan
(POA) Nusantara Sehat Individu berkaitan dengan permasalahan yang ada baik di dalam
gedung maupun di luar gedung dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Kaburea.
Penyusunan Laporan awal ini terwujud dan dapat diselesaikan atas bimbingan, pengarahan
dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, untuk itu di
ucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala UPTD Puskesmas Kaburea
2. Penanggung jawab TU
3. Bendahara BOK, JKN
4. Penanggung jawab kefarmasian
5. Penanggung jawab UKP,UKM
6. Serta staff dan pegawai UPTD Puskesmas Kaburea
Penyusun menyadari bahwa penulisan laporan awal ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna perbaikan laporan awal Nusantara Sehat Individual ini. Penyusun
berharap semoga laporan awal ini bermanfaat bagi UPTD Puskesmas Kaburea maupun pihak
yang memerlukan.

Tendakinde, September 2021


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………...............................................1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………..……2
BAB I ANALISA SITUASI..............................................................................................……... 4
A. Keadaan Umum.......................................................................................................4
1. Geografis............................................................................................................4
a. Gambaran geografi, topografi.....................................................................4
b. Letak Puskesmas..........................................................................................4
c. Wilayah Kerja Puskesmas............................................................................5
2. Demografis........................................................................................................6
a. Data Demografis..........................................................................................6
b. Distribusi Penduduk Menurut Suku dan Agama..........................................6
c. Distribusi penduduk menurut pekerjaan dan pendidikan...........................7
d. Table persentase penduduk miskin.............................................................7
B. Gambaran Pembangunan Kesehatan.....................................................................8
1. Sarana dan Prasarana Puskesmas....................................................................8
a. Data Puskesmas...........................................................................................8
b. Jejaring dan Jaringan Puskesmas.................................................................9
c. Denah Puskesmas......................................................................................10
d. Jarak Pemukiman Masyarakat Terjauh dan Waktu Tempuh.....................11
e. Sarana transportasi dan Besaran biaya yang tersedia...............................11
f. Ketersediaan Obat.....................................................................................11
g. Ketersediaan peralatan..............................................................................14
h. Ketersediaan Vaksin...................................................................................17
i. Ketersediaan Alat Kontrasepsi...................................................................17
2. Tenaga Kesehatan Puskesmas........................................................................18
3. Pembiayaan Puskesmas..................................................................................19
4. Manajemen Puskesmas..................................................................................19
a. Visi, Misi, Strategi, Tata Nilai Puskesmas...................................................19
b. Struktur Organisasi....................................................................................20
c. Gambaran Perencanaan Puskesmas (P1)..................................................23
d. Gambaran Penggerakan Pelaksanaan (P2)................................................23
e. Gambaran Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi (P3).........................23
5. Situasi Derajat Kesehatan Masyarakat..........................................................23
a. Mortalitas...................................................................................................23
b. Morbiditas..................................................................................................24
6. Perilaku Masyarakat Yang Tidak Mendukung Pola Hidup Sehat..................30
7. Capaian Kinerja Puskesmas............................................................................30
a. Capaian indikator SPM...............................................................................30
b. Capaian indikator keluarga sehat..............................................................31
c. Capaian indikator program RPJMD/RPJMN...............................................32
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN INOVASI NUSANTARA SEHAT
SEBELUMNYA………………………………………………………………33
BAB III RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS TAHUN
BERJALAN................................................................................................................34
A. Matriks RPK Puskesmas Tahun Berjalan Hasil Sinkronisasi dengan
RUKUNS.................................................................................................................34
B. Matriks Awal (Pemantauan Hasil Kegiatan Puskesmas Dengan NSI).................34
BAB IV KESIMPULAN.........................................................................................................40
BAB I
ANALISA SITUASI
A. Keadaan Umum
1. Geografis
a. Gambaran Geografis Kecamatan Wolowae
Luas wilayah Kecamatan Wolowae 182,09 km2 dengan batas wilayah :
 Sebelah Barat : Berbatasan Dengan RSD Aeramo Kecamatan Aesesa
Kabupaten Nagekeo
 Sebelah Timur : Berbatasan Dengan UPTD Puskesmas
Maukaro,Kecamatan Maukaro Kabupaten Ende
 Sebelah Utara : Berbatasan Dengan Laut Flores
 Sebelah Selatan : Berbatan Dengan UPTD Puskesmas
Nangapenda,Kecamatan Nangapenda Kabupaten Ende
1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Kecamatan Wolowae tahun 2020 diperkirakan Sebanyak 5.427 Jiwa
terdiri dari Laki-laki berjumlah 2.586 jiwa dan Perempuan berjumlah 2.841 jiwa.
2. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk Kecamatan Wolowae per Desa/kelurahan tidak merata,
rentang kepadatan terendah Berada di Desa Anakoli dengan jumlah penduduk sebesar 658
jiwa sedangkan kepadatan tertinggi didesa Tendakinde dengan jumlah penduduk sebesar
1.424 jiwa.
Tabel 1. Kepadatan Penduduk Kecamatan Wolowae Tahun 2019
Nomor Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Luas Daerah
1. Desa Tendakinde 1.424 33,72 km2
2. Desa Tendatoto 1.106 46,31 km2
3. Desa Totomala 1.085 58,03 km2
4. Desa Anakoli 658 14,02 km2
5. Desa Natatoto 1.159 30,01 km2
Sumber:SP2TP UPTD Puskesmas Kaburea

Potensi Kecamatan Wolowae berkaitan dengan investasi pada umumnya disektor


pertanian dan perkebunan.
Wilayah administrasi Kecamatan Wolowae terdiri dari 5 desa/kelurahan dengan luas
masing-masing desa/kelurahan yang bervariasi dimana wilayah terluas Berada di Desa
Natatoto dan wilaya terkecil adalah di Desa Anakoli. Semua wilayah kerja Puskesmas dapat
dijangkau dengan kendaraan roda dua dan roda empat.
Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab
menyelenggarakan upaya kesehatan baik perorangan maupun seluruh masyarakat diwilayah
kerjanya yang turut serta melaksanakan pembangunan dibidang kesehatan melalui program-
program kesehatan.
UPTD Puskesmas Kaburea sebagai bagian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo juga
turut serta mendukung tercapainya Visi dan Misi Dinas kesehatan Kabupaten Nagekeo yang
mengacu pada Visi UPTD Puskesmas Kaburea
““Mewujudkan Masyarakat Wolowae Sehat “ dengan Misi pembangunan kesehatan di
UPTD Puskesmas Kaburea adalah :
 Memberikan Pelayan kesehatan Kepada masyarakat Yang Optimal
 Secara Meningkatkan Kemampuan dan Kesadaran Masyarakat dalam Upaya
Pencegahan dan pemberantasan penyakit melalui kerjasama lintas program dan
lintas sektor
 Memfasilitasi pembangunan berwawasan kesehatan
 Menyelenggarakan sistim informasi puskesmas yang bermutu
Kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini secara signifikan telah Berhasil
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Walaupun demikian, tidak Dapat dipungkiri
masih dijumpai berbagai tantangan dan hambatan. Gambaran Perkembangan derajat
kesehatan masyarakat Kecamatan Wolowae dapat dilihat Dengan menggunakan indikator
Angka Kematian (Mortalitas),Angka Kesakitan Dan Status Gizi masyarakat
A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)
Kejadian kematian disuatu wilayah dari waktu ke waktu dapat memberikan gambaran
perkembangan derajat kesehatan masyarakat, disamping sering kali digunakan sebagai
indikator dalam penilaian keberhasilan program pembangunan dan pelayanan kesehatan.
Perkembangan tingkat kematian dan penyakit-penyakit penyebab utama kematian
yang terjadi pada tahun 2019 akan diuraikan dibawah ini.
1 Angka Kematian Bayi (AKB)
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi pada bayi usia 0 –11 bulan (neonatal)
tetapi bukan disebabkan karena kecelakaan, bencana, cedera atau bunuh diri. Angka
kematian Perinatal dan Neonatal ditahun 2019 Kelahiran Hidup dengan jumlah 92 orang dan
kematian 1 orang. Angka Kematian Bayi dilaporkan ditahun 2019 Berjumlah 1 orang yaitu
dari Desa Anakoli.Tahun 2020 jumlah kematian bayi 3 orang, yaitu 1 oarang dari Desa
Tendakinde, 1 orang dari Desa Anakoli dan 1 orang dari Desa natatoto,Januari samapi Juli
2021 berjumlah 2 Orang dari desa Tendakinde 1 Orang dan Desa Natatoto 1 Orang.
2. Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah kematian yang terjadi pada anak yang usia12–
59 bulan tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan,bencana, cedera atau bunuh diri.
dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup.AKABA menggambarkan tingkat
permasalahan kesehatan anak dan faktor- faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap
kesehatan anak Balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan. Dari laporan
bulanan dan laporan UPTD Puskesmas Kaburea pada tahun 2019 sampai 2020 tidak terdapat
Angka Kematian Balita.
3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Kematian ibu yang dimaksud adalah kematian seorang ibu selama kehamilan atau
dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan akibat semua sebab yang terkait
dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penangananya tetapi bukan disebabkan oleh
kecelakan,bencana,cedera atau bunuh diri. Ditahun 2019 sampai 2020 tidak terdapat kasus
kematian Ibu Nifas.
B. Gambaran Pembangunan Kesehatan
1. Sarana dan Prasarana Puskesmas
a. Data Puskesmas
Nama Puskesmas UPTD Puskesmas Kaburea
Kode Puskesmas -
Alamat Dusun Marilewa,Desa
Tendakinde,Kec.Wolowae,kab.nagekeo,Prov.Nusa
Temgara Timur.
Kategori puskesmas menurut Rawat Inap (RI)
jenis pelayanan (RI/NRI)
Status Akreditasi Akreditasi Dasar pada tahun 2019
Kondisi fisik puskesmas Kondisi fisik sampai tahun 2020 dalam kondisi
baik
Wilayah kerja Wilayah kerja puskesmas Kaburea yang cukup
luas mencakup 5 Desa. 5 Desa tersebut memiliki
beberapa tingkat kesulitan seperti medan jalan
yang rusak dan melewati bukit.
Ketersediaan listrik Ketersediaan listrik di Puskesmas Kaburea
bersumber dari PLN.
Air bersih Menggunakan sumur Bor
Jaringan telepon dan internet Ketersediaan jaringan telfon dan internet (4G)
cukup baik

b. Jejaring dan Jaringan Puskesmas


 Jumlah Puskesmas pembantu
- 2 Pustu yang berada di Desa Watuapi dan Desa Natatoto
- 2 Polindes yang berada di Desa Tendatoto dan Desa Anakoli
- 1 Poskesdes yang Berada di Desa Tendakinde.
 Jumlah UKBM
- Posyandu : 13
- Polindes :2
- Posbindu : 13
 Jumlah apotek,
- Apotek :0
 Kondisi fisik jejaring dan jaringan
Kondisi fisik Jumlah Keterangan
jejaring dan
jaringan
Pustu 3 Layak
Posyandu 13 Layak
Polindes 2 Layak
Posbindu 13 Layak
c. Peta Wilaya Kecamatan Wolowae

d. Jarak pemukiman masyarakat terjauh dan waktu tempuh yang diperlukan


Jarak pemukiman masyarakat yang terjauh adalah Desa Natatoto dengan
waktu tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan darat menggunakan mobil
Pusling,Kendaraan Roda dua ( Motor) dikarenakan kondisi jalan yang masih belum
aspal.

e. Sarana transportasi yang tersedia dan besar biaya transportasi


Sarana transportasi masyarakat dalam kehidupan sehari hari baik menuju
Dusun, Desa, Kecamatan maupun kabupaten Nagekeo menggunakan sepeda
motor, mobil pribadi, transportasi umum seperti angkutan umum, di kabupaten
Nagekeo.

f. Ketersediaan Obat
 Obat Esensial
No Ketersediaan Obat Esensial
1 Acyclovir cream 5%
2 Acyclovir tablet 400 mg
3 Air untuk injeksi 25 ml
4 Alat suntik sekali pakai 3 ml
5 Alat suntik sekali pakai 5 ml
6 Alat suntik sekali pakai 1 ml
7 Alcohol cairan obat luar 70%
8 Alpurinol tablet 100 mg
9 Acetil sistein
10 Amlodipine tablet 5 mg
11 Amoxicilin capsul 500 mg
12 Amoxicilin sirup kering 250 mg
13 Antasida doen suspense
14 Antasida doen tablet kunyah
15 Aqua pro injection
16 Asam mefenamat tablet 500 mg
17 cholesterol Reagen
18 uric acid Reagen
19 asam urat Reagen
20 cholesterol Reagen
21 glukosa Reagen
22 Betametason cream 0,1%
23 Cut gut chromic 3/0 with needle
24 Cetirizin tablet
25 Chloraphenikol kapsul 250 mg
26 Deksametason tablet 0,5 mg
27 Difenhidramin HCl cairan injeksi 10 ml
28 Domperidon suspense 5 mg/5ml
29 Domperidon tablet 10 mg
30 Epinefrin cairan injeksi 1 mg/ml
31 Fitomenadion (vit.K1) injeksi 10 mg-1 ml
32 Foley cateter 2 way no 18
33 Furosemida tablet 40 mg
34 Garam oralit 200 ml
35 Glibenklamida tablet 5 mg
36 Glukosa infuse 5%
37 Griseofulvin tablet 125 mg
38 Handscoon steril no. 7,5
39 Infuset anak
40 Infuset dewasa
41 Isosorbid dinitrate tablet 5 mg
42 Abocath No. 18
43 Abocath No. 20
44 Abocath No. 22
45 Abocath No. 24
46 Abocath No. 26
47 Kalsium laktat tablet 500 mg
48 Kapas pembalut hidrofil 250 gr
49 Kaptopril tablet 25 mg
50 Kaptopril tablet 12,5 mg
51 Kasa hidrofil 2 m x 80 cm
52 Kasa hidrofil 4 m x 15 cm
53 Kasa hidrofile 40m x 80 cm
54 Ketoconazole tablet 200 mg
55 Klem umbilicus
56 Klorfeniramina maleat (CTM) tablet 4 mg
57 Kotrimaxzole suspense 200 mg + 40 mg/ 5 ml
58 Kotrimazole tablet 400 mg + 80 mg
59 Masker medis
60 Maskes kain
61 Maskes N95
62 Metformin hcl tablet salut selaput 500 mg
63 Methylprednisolone tablet 4 mg
64 Metilergometrin maleat inj 0.200 mg – 1 ml
65 Metronidazole tablet 500 mg
66 Mgso4 40% injeksi
67 Mgso4 20% injeksi
68 Miconazole cream 2%
69 Nacl 0,9% 500 ml
70 Natrium diklofenat tablet 25 mg
71 Natrium klorida infuse 0,9%
72 Nifedipin 10 mg tablet
73 Omeprazole kapsul 20 mg
74 Handscoon gynecolog
75 Povidone iodine 300 ml
76 Povidone iodine 60 ml
77 Oxytetracilin Hcl salep 3%
78 Oxytetracilin Hcl salep mata 1%
79 Oxytocin injeksi 1 ml
80 Paracetamol syrup 120 mg/5 ml
81 Paracetamol tablet 500 mg
82 Povidon iodide suspense 60 ml
83 Povidon iodide suspense 300 ml
84 Prednisone table 5 mg
85 Propanolol tablet 10 mg
86 Ranitidine cairan injeksi 25 mg/ml
87 Ranitidine tablet 5 mg
88 Vitamin A 200.000 ui
89 Vitamin A 100.000 ui
90 Ringer laktat infuse 500 ml
91 Rivanol cairan obat luar 0,1 %
92 Salbutamol tablet 2 mg
93 Salbutamol tablet 4 mg
94 Cianokobalamin (vit B12) tablet 50 mcg
95 Cianokobalamin (vit.B12) cairan injeksi 500 mcg
96 Silk black 3/0
97 Simvastatin tablet 10 mg
98 Siproflaksasin tablet salut selaput 500 mg
99 Tablet tambah darah
100 Tes kehamilan
102 Tetracilin kapsul 500 mg
103 Underpad
104 Urine bag standar steril
105 Vitamin B complex tablet
106 Vitamin B1
107 Zinc tablet dispersible 20 mg

 Obat Emergensi
No Ketersediaan Obat Emergensi
1 Lidocain komp injeksi
2 Diphenhydramine injeksi
3 Propanolol 10 mg dan 40 mg tablet
4 Cairan RL
5 Cairan Nacl 9%
6 Cairan dex 5%
7 Furosemide tab
8 Methylergometrine maleate injeksi
9 Phytomenadione injeksi 10 mg/ml
10 Diazepam 5 mg/ml

g. Ketersediaan Peralatan
 Ketersediaan peralatan medis terkait UKP
No Nama alat Kecukupan alat Keadaan alat
(cukup/tidak) (baik/rusak)
Suction 2 Baik
Troli
Tensi
Stetoskop
Timbangan dewasa
Tabung o2
Thermometer
Kursi roda
Kanula rectal
Kom
Bak instrument
Bengkok
Tiang infuse
Gunting verban
Gunting jaringan
Gunting hecting
Sterilisator
Nelkholder
Regulator
Regulator O2
Ambu bag dewasa
Ambu bag anak
Otoscope set
Had lamp
Garputala
Speculum hidung
Korentang
Pinset sirugi
Pinset anatomi
Spatel
Pinset bayonet
Reflex hammer
Pispot
Gudel set
Tourniquet
Korentang
Kanula hidung dewasa
Toniket
Laring oskop

 Peralatan non Medis


No Nama alat Jumlah Keterangan
1 Komputer 2 baik
2 Laptop 5 1 rusak berat, 4 baik
3 Printer 8 4 Baik, 4 rusak betar
4 Infokus 1 Baik

 Peralatan UKM
Dan lain-lain
Promkes KIT Sanitarian KIT Bidan KIT
terkait UKM
 Leaflet  Alat ukur  Partus SET  Antropometri
 Papan tulis kualitas udara : Renz : KIT :
 Poster  Pengukur  Pinset  Timbanga
 LCD proyektor suhu & anatomis n digital
 Alat permainan kelembaban  Pinset  Alat ukur
edukatif  Pencahayaan chirurgys Tinggi
 Alat peraga cara , kebisingan  Pean lurus Badan
menyusui yang  Pengukuran  Pean terbaru
benar (boneka partikulat di bengkok  Microtoa
dan fantom udara,  Gunting  Alat ukur
payudara) umbilical Lingkar
 Boneka bayi  Alat ukur  Gunting Lengan
 Papan informasi kualitas epistomis  Alat ukur
 Food model pangan :  Setengah panjang
 Banner  Methanyl kocher badan
 Buflet yellow  Gunting
 Rodamin B tajam 11
 Formaldehid cm
 Borax  Needle
 Parameter holder
mikrobiologi  Benang
(ecoli,colifor  Jarum otot
m)  Hand scoon
 Alat untuk  Bak
pengukur instrument
kualitas air : 509
 Parameter  Tas bidan
fisik warna hitam
 Parameter  Celemek
kimia  Lenek
 Peralatan  Com iodine
pendukung  Noerbeken
pemeriksaan bengkok
kimia :  Timbangan 7
 Fotometer kg
 Coloni
counter
 Peralatan
pendukung
lainnya 1 unit
terdiri dari :
 Pencacah
sampel
 Mortar dan
pastel
 Peralatan
pengolahan
data
 Coolbox
 Pinset dan
gunting
 Pipet
transfer
 Salin steril
 Timbingan
digital
 Aquadest
 Wadah
sampel
 Kertas saring
berabu
 Alcohol swab
 Corong kaca
 Rak tabung
 Tabung
reaksi
 Tabung
Erlenmeyer
 Lampu
spirtus
 Sarung
tangan
 Botol sampel
 Aplikasi
laporan
pengukuran
 Tas
peralatan

h. Ketersediaan vaksin
Ketersedian vaksin di UPTD Puskesmas Kaburea yaitu BCG, Campak, Polio, HB-0,
DPT HB-HIB, Tetanus Difteri
i. Ketersediaan Alat Kontrasepsi
Alat kontrasepsi yang tersedia yaitu : IUD, Implant, suntikan, kondom
2. Tenaga Kesehatan Puskesmas
a. Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Kaburea
No Tenaga Nama JK Status Tempat
Kesehatan Kepegawaian praktek
1 Dokter dr. Aurelia A. Lalong P PNS UPTD PKM
Umum Kaburea
2. Dokter dr.Dewi Anggraini Pua P Kontrak UPTD PKM
Umum Sawa Badey Daerah Kaburea
3 Kesmas Hermilinda Goo, SKM P PNS UPTD PKM
Kaburea
4 Kesmas Yosef Ryan Rianghepat, L PNS UPTD PKM
S.KM Kaburea
5 Kesmas Yosef Mondo, SKM L PNS UPTD PKM
Kaburea
6 Kesling Rofina Uba Suban,Amd.KL P PNS UPTD PKM
Kaburea
7 Kesling Yulius Migu,Amd,KL L PNS UPTD PKM
Kaburea
8 Gizi Yofita Frida P PNS UPTD PKM
Henitei,Amd.Gz Kaburea
8 Gizi Petronius Wago L PNS UPTD PKM
Wona,Amd.Gz Kaburea
9 Gizi Ignasia Bunga,S.Gz P PNS UPTD PKM
Kaburea
10 Apoteker Klara Susana P PNS UPTD PKM
Loma,S.Farm.,Apt Kaburea
11 Perawat Maria goreti Manang, P PNS UPTD PKM
Amd.Kep Kaburea
12 Perawat Yohana Purwati Roja, P PNS UPTD PKM
Amd.kep Kaburea
13 Perawat Adrianus Lebhe, Amd.kep L PNS UPTD PKM
Kaburea
14 Perawat Lutvina Rajo, Amd.Kep P PNS UPTD PKM
Kaburea
15 Perawat Hermanus Maha ,Amd. kep L PNS UPTD PKM
Kaburea
16 Perawat Rusmitati, Amd.Kep P PNS UPTD PKM
Kaburea
17 Perawat Matilde Tandi, Amd.Kep P PNS UPTD PKM
Kaburea
18 Perawat Irmgardis P PNS UPTD PKM
Buanasa,Amd.Kep Kaburea
19 Perawat Theresia G.T.Tiko, Amd.Kep P PNS UPTD PKM
kaburea
20 Perawat Maria Theresia T.Tenda, P PNS UPTD PKM
Amd.Kep Kaburea
21 Perawat Masyjida Tipa, Amd.Kep P PNS UPTD PKM
Kaburea
22 Perawat Yohanes Nggesu, Amd.Kep L CPNS UPTD PKM
Kaburea
23 Perawat Ikhsan Soba, Amd.Kep L CPNS UPTD PKM
Kaburea
24 Perawat Stevanoa S.Y.Kua,Amd.Kep P PNS UPTD PKM
Kaburea
25 Perawat Heribertus Ray L NS UPTD PKM
raja,Amd.Kep Kaburea
26 Perawat Yohanes Jemi L Kontrak UPTD PKM
Moa,Amd.Kep daerah Kaburea
27 Perawat Oswin Jimmy Dji, Amd.Kep L Kontrak UPTD PKM
daerah Kaburea
28 Bidan Maria Theresia P NS UPTD PKM
Ega,Amd.Kep Kaburea
29 Bidan Agnes Wea, A.Md.Keb P NS UPTD PKM
Kaburea
30 Bidan Bernadetya Bupu,Amd.keb P Sukarela UPTD PKM
Kaburea
31 Bidan Marselina Ngole,Amd.Keb P Kontrak UPTD PKM
daerah Kaburea
32 Bidan Maria Trivonia Nurak, P Sukarela UPTD PKM
A.Md.Keb kaburea
33 Bidan Kristina Barek P Nusantara UPTD PKM
Woka,Amd.Keb Sehat Kaburea
34 Bidan Aprimelda Belak,Amd.Keb P Nusantara UPTD PKM
Sehat kaburea
35 Bidan Fatimah,Amd.Keb P Nusantara UPTD PKM
Sehat Kaburea
36 Perawat Gigi Anastasia W.Uta,Amd.KG P PNS UPTD PKM
Kaburea
37 Perawat Gigi Marselina Gaa Sue,Amd.KG P PNS UPTD PKM
Kaburea
38 Analis Imelda Sue,Amd P PNS UPTD PKM
Kaburea
40 Analis Emiliana Menge, A.Md.AK P NS UPTD PKM
Kaburea
41 Rekam Modesta Tantriana Kotha P PNS UPTD PKM
Medik A.Md.RMIK Kaburea
42 Perawat Sitti Aisyah, Amd.Kep P PNS Pustu
Tendakinde
43 Bidan Suhartini W.Ningsi, P PNS Pustu
A.Md.Keb Tendakinde
44 Perawat Anastasia Nio, A.Md.Kep P PNS Polindes
Tendatoto
Perawat Elisabeth Moi, Amd.Kep P PNS Pustu
Watuapi
Bidan Maria S.Towa, ,Amd.Keb P PNS Pustu
Watuapi
Perawat Yasinta Sui,Amd.Kep P PNS Polindes
Anakoli
Bidan Soldiana Lena,Amd.Keb P PNS Polindes
Anakoli
Perawat Kristina Y.W.Bupu, P PNS Pustu
Amd.Keb Ratedao
Bidan Yustina Dhuge Gu,Amd.keb P PNS Pustu
Ratedao
Bidan Rovina Tu P Kontrak Desa Pustu
Watuapi
Bidan Yohana Nena P Kontrak Desa Pustu
Watuapi
Bidan Maria Tuwa P Kontrak Desa Polindes
Tendatoto

3. Pembiayaan Puskesmas
a. APBN
 Pembiayaan Puskesmas Kaburea yang di biayai DAK Non fisik berupa dana
BOK pada tahun 2021 sebesar Rp.
 Dana JKN
Total dana JKN pada tahun 2021 sebesar Rp. dimana yang telah terealisasi
adalah sebesar Rp. salah satu diantaranya yaitu belanja jasa tenaga kesehatan.
b. APBD
Tidak terdapat APBD

4. Manajemen Puskesmas
a. Visi, Misi, Strategi, Tata Nilai Puskesmas
 Visi : Terwujudnya masyarakat wolowae yang sehat
 Misi :
a. Memberikan pelayanan kesehatan yuang optimal kepada masyharakat
b. Meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam
memelihara kesehatan
c. Meninggkatkan upaya pencegahanpenyakit dan pemberantasan
penyakitt
 Tata Nilai :Melayani dengan RILEKS
R : Ramah
I : Iman
L :Luwes
E : Empati
K :Kasih Sayang
S : Sayang

b. Kelembagaan dan Struktur Organisasi


Kepala Puskesmas

PJ UKM PJ UKM PJ UKP, PJ jaringan pelayanan KASUBAG TU


Esensial Pengembangan Kefarmasian dan puskesmas dan
Laboratorium jejaring

Pelayanan PromKes UKS Pemeriksaan umum Pustu Tendakinde Sistem informasi


Pelayanan Gizi UKM Kesehatan kerja & Pemeriksaan gigi dan Pustu Watuapi puskesmas
Pelayanan KIA-KB bersifat olahraga mulut Pustu Ratedao Kepegawaian dan
UKM Lansia Pelayanan KIA-KB UKP Polindes Tendatoto rumah tangga
pelayanan kesling Kesehatan jiwa Pelayanan gawat darurat Polindes anakoli Keuangan
pelayanan perawat Kesehatan remaja Pelayanan persalinan Puskesmas keliling Bendahara JKN
kesmas Kesehatan gigi Pelayanan kefarmasian Bendahara BOK
P2P masyarakat Pelayanan laboratorium Bendahara jampersal
P2 imunisasi Pelayanan rawat inap Bendahara umum
P2 malaria Pelayanan gizi UKP Sarana dan prasarana
P2 diare Pelayanan MTBS
P2 hepatitis Pelayanan ambulance
P2 DBD
P2 chikungunya thypoid
P2 TBC, kusta, filariasis,
kecacingan
P2 HIV, AIDS, IMS, ISPA,
Pneumonia
P2 PTM, Rabies
P2 surveilans

Keterangan Struktur Organisasi :


 Kepala Puskesmas : Maria Theresia Ega
 Kasubag TU : Maria Goreti Manang, Amd.Kep
 Sistem informasi puskesmas : Maria Goreti Manang, Amd.Kep
 Kepegawaian dan rumah tangga : Maria Goreti Manang, Amd.Kep
 Keuangan :
 Bendahara JKN : Marselia Gaa Sue,Amd.K.G
 Bendahara BOK : Emiliana Menge, Amd.AK
 Bendahara Jampersal : Maria Trivonia Nurak,Amd.Keb
 Bendahara Umum : Ignasia Bunga, S.Gz
 Sarana dan prasarana : Yosef Ryan Rianghepat,S.KM

 PJ Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring :


 Pustu Tendakinde : Sitti Aisyah
 Pustu Watuapi : Elisabet Moi, Amd.Kep
 Pustu Ratedao : Yustina Dhuge Gu, Amd. Keb
 Polindes Tendatoto : Anastasia Nio, Amd.Kep
 Polindes Anakoli : Soldiana Lena, Amd. Keb

 PJ UKP, Kefarmasian dan laboratorium :


 Pelayanan pemeriksaan umum : dr. Aurelia A. Lalong,
 Pelayanan pemeriksaan gigi dan mulut : Anastasia W. Uta ,
 Pelayanan KIA-KB bersifat UKP : Agnes Wea, A.Md. Keb
 Pelayanan gawat darurat : Oswin Jimi Dji,Amd.Kep
 Pelayanan persalinan :Bernadeta Bupu , Amd. Keb
 Pelayanan kefarmasian : klara Susana loma,
 Pelayanan Laboratorium : Imelda Sue, AMAK
 Pelayanan Rawat inap : Lutvina Raja, A.Md.Kep
 Pelayanan gizi bersifat UKP : Ignasia Bunga, S.Gz
 Pelayanan ambulance : Fransisikus Bani

 PJ UKM pengembangan :
 Upaya kesehatan sekolah : Matilde tandi,Amd.Kep
 Pelayanan kesehatan kerja dan olahraga : Yulius migu,Amd.KL
 Pelayanan Kesehatan Lansia : Ignasia Bunga,S.Gz
 Pelayanan Kesehatan Jiwa : Yohanes Jemi Moa,A.Md.Kep
 Pelayanan Kesehatan remaja : Agnes wae,Amd.Keb
 Pelayanan kesehatan gigi masyarakat : Anasstasia W.Uta,Amd.KG

 Penanggung jawab UKM esensial : Rofina Uba Suban, Amd.KL


 Pelayanan promosi kesehatan : Hermilinda Goo, SKM
 Pelayanan gizi bersifat UKM : Yofita frida Henitei, Amd.Gz
 Pelayanan KIA-KB bersifat UKM : Agnes Wea,Amd.Keb
 Pelayanan Kesehatan lingkungan : Rofina Uba Suban, Amd.KL
 Pelayanan Pencegahan dan pengendalian penyakit :
 P2 imunisasi : Yosef Mondo,SKM
 P2 malaria : Johana Purwati Roja,Amd.Kep
 P2 diare : Johana Purwati Roja,Amd.Kep
 P2 hepatitis : Rusmi Tati,Amd.kep
 P2 DBD : Johana Purwati Roja,Amd.Kep
 P2 Chikungunya thypoid : Johana Purwati Roja,Amd.Kep
 P2 tuberkulosis : Rusmitati,Amd.kep
 Kusta : Johana Purwati Roja,Amd.Kep
 Filariasis : Johana Purwati Roja,Amd.Kep
 Kecacingan : Johana Purwati Roja,Amd.Kep
 P2 HIV/AIDS/IMS : Rusmitati,Amd.kep
 Ispa : Johana Purwati Roja,Amd.Kep
 Pneumonia : Johana Purwati Roja,Amd.Kep
 P2 PTM : Yohanes Jemi Moa,Amd.Keps
 Rabies : yohana Purwati Rojah , Amd.kep
 P2 surveilans : Yosef Mondo,SKM

c. Gambaran Perencanaan Puskesmas (P1)


Adapun contoh gambaran perencanaan di UPTD Puskesmas Kaburea pada
tahun 2021 melalui RUK (Rancangan Usulan kegiatan).
d. Gambaran Penggerakan Pelaksanaan (P2)
Adapun contoh gambaran pelaksanaan di UPTD Puskesmas Kaburea pada
tahun 2021 melalui RPK (Rancangan Pelaksana kegiatan).
e. Gambaran Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi (P3)
Adapun contoh pengawasan dan pengendalian di UPTD Puskesmas Kaburea
dilihat dari hasil atau capaian 12 indikator SPM, 12 indikator IKS, indikator RPJMN,
Renstra dan Indikator gizi, yang kemudian dari hasil tersebut dilihat mana
indikator yang belum mencapai indikator standar, agar dilakukan evaluasi dan
dimasukkan dalam RUK tahun depan.
5. Situasi Derajat Kesehatan Masyarakat
a. Mortalitas
 Jumlah kematian ibu
Jumlah kematian ibu pada tahun 2021 tidak ada
 Jumlah kematian bayi dan balita
Jumlah kematian bayi balita tahun 2021 berjumlah 2 orang.
 Penyebab kematian tertinggi
- Hypertensi
- Asma
- Kecelakaan Lalulintas
- CHF
- SNH
- BroncoPnemonia
b. Mobiditas
 10 jenis penyakit terbanyak
No Jenis Penyakit Jumlah
1 ISPA 429
2 Myalgia 114
3 Gastristis 109
4 Comond Coll 102
5 Dermatitis 85
6 Diare 68
7 Vebris 59
8 Abses 56
9 Vulnus 50
10 Hypertensi 48

 Stunting, gizi kurang, gizi buruk, obesitas (usia 0-59 bulan)


Sumber data bulan agustus 2021
No Status Gizi Jumlah
1 BGM 5,2%
2 Pendek
3 Sangat Pendek 18
4 Kurus 48
5 Sangat Kurus 9
6 Obesitas

 Penyakit tidak menular


Indikator P2PTM UPTD Puskesmas Kaburea tahun 2021
No Indikator Sasaran Persentase Absolute
Pelayanan kesehatan
1
pada usia produktif
Pelayanan kesehatan
2 SPMN
penyandang hipertensi
Pelayanan kesehatan
3 penyandang diabetes
melitus

 Penyakit menular langsung


Situasi penyakit menular yang digambarkan pada sub bab ini maliputi
Malaria, TB Paru, HIV/AIDS, infeksi Saluran Akut (ISPA), Kusta, Penyakit
Menular, yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), penyakit potensial
wabah, Rabies, Diare, Filariasis, Frambuasi, dan Antraks.
 Penyakit Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya
penurunan kasusnya terkait dengan komitmen internasional dalam MDGs.
Penyakit malariadapat muncul kembali setelah dilakukan upaya eradikasi
maupun eliminasi (Re-emerging desease) dan masih tetap merupakan
masalah kesehatan masyarakat Asia Tenggara, begitu juga di Indonesia
penyakit ini menjadi ancaman dan mempengaruhi tingginya angka
kesakitan dan kematian.
Sumber : Data Pengelola Program Malaria UPTD Puskesmas Kaburea, Tahun 2021

 Penyakit TB Paru
Millenium Development Goals (MDGs) menjadikan penyakit TB paru
sebagaisalah satu penyakit yang menjadi target untuk diturunkan, selain
malaria dan HIV/AIDS. TB adalah Penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis). TB dapat
menyerang siapa saja, terutama menyerang usia produktif/ masih aktif
bekerja (15-50 Tahun) dan anak-anak. TB dapat menyebabkan kematian
apabila tidak di obati.
TB paru merupakan penyebab kematian ke-3 terbanyak di Indonesia.
Diperkirakan setiap tahun ada 539.000 kasus baru, dan dari kasus tersebut
101.000 orang meninggal karena TB. TB dapat disembuhkan jika pasien
menelan obat secara teratur 6-8 bulan sesuai dengan petunjuk Dokter.
Adapun target TB BTA+ tahun 2021 Januri sampai Agustus sebanyak 4
orang dan target suspek yaitu 86 orang, Penemuan penderita TB pada
tahun 2021 yaitu 4 Jumlah seluruh penderita TB yang diobati sebesar 4
kasus. diantaranya penemuan TB Paru BTA positif sebesar 4 dan hasil
Rongent 1 kasus dari 86 suspek dan TB Extra Paru 4 kasus.
Sumber: Data pengelola TB Paru UPTD Puskesmas Kaburea

 Penyakit HIV/AIDS/SYPHILIS
HIV adalah virus penyebab AIDS yang menyerang sistem kekebalan
tubuh manusia sehingga tidak mampu melindungi dari serangan penyakit
lain. AIDS adalah kumpulan dari beberapa gejala penyakit akibat
menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. HIV hanya
bisa ditularkan oleh orang yang telah terinfeksi HIV melalui : Hubungan
seks berganti-ganti pasangan, penggunaan jarum suntik narkoba, tindik,
tatto yang tidak steril/ bergantian, transpusi darah tanpa screening.
Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakit
HIV/AIDS disamping ditujukan pada penanganan penderita yang
ditemukan juga diarahkan pada upaya pencegahan melalui penemuan
penderita secara dini dilanjutkan dengan konseling.
Penyakit HIV/AIDS telah sejak lama menyita perhatian berbagai
kalangan, tidak hanya terkait dengan domain kesehatan saja. Pada Tahun
2020 Penemuan Di UPTD Puskesmas Kaburea di temukan 1 Penemuan
kasus, sedangkan pada tahun 2021 Januari - Agustus 2021 tidak ada
penemuan kasus.

 Infeksi Saluran Pernafasan Akut


ISPA merupakan penyakit infeksi saluaran pernapasan Akut salah satu
yang termasuk Ispa bawah adalah Pneumonia. Ispa masih merupakan
masalah masyarakat di Indonesia, hal ini tampak dari survai kesehatan
Rumah Tangga (SKTR) tahun 1955 yang menunjukan bahwa proporsi
kematian bayi akibat Ispa masih 29,5 %. Artinya dari 100 bayi yang
meninggal 30 diantaranya meninggal karena Ispa terutama Pneumonia.
Di UPTD Puskesmas Kaburea pada tahun 2020 ditemukan penyakit
ISPA sebanyak 1. 691 kasus berdasarkan golongan umur yang ada di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Kaburea. Jumlah Ispa pada golongan umur
<1 tahun : 181, 1-4 Tahun berjumlah : 479 penderita dan >5 Tahun yaitu :
1.031 Penderita. Sedangkan jumlah kasus Pneumonia yaitu 0 penderita.
Pada tahun 2021 dari januari sampai juli penyakit ISPA sebanyak 1.283
kasus. Berdasarkan golongan umur yang ada di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kaburea. Jumlah Ispa pada golongan umur 0 - 5 tahun 183, ≥ 5
Tahun berjumlah 1.100 penderita dan >5 Tahun yaitu 2.219 Penderita,
jumlah kasus Pneumonia tidak ada kasusu sampai sekarang
Sumber: Data pengelola ISPA UPTD Puskesmas Kaburea

 Penyakit Kusta
Kusta adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh infeksi
Mycobacterium Leprae (M. Leprae). Insiden penyakit kusta di Indonesia
pada maret 1999 sebesar 1,01/10.000 penduduk. Depertemen Kesehatan
Ditjen P2MPL (1999) dan WHO (1995) membagi tipe menjadi tipe Pause
Basiler (PB) dan multi Basiler (MB). Tujuan utama program pembrantasan
Kusta adalah menyembuhkan pasien kusta dan mencegah timbulnya cacat
serta memutuskan mata rantai penularan dari pasien kusta terutama tipe
yang menular kepada orang lain untuk menurunkan insuden penyakit.
Pada tahun 2018 jumlah kasus kusta yang ditangani di UPTD Puskesmas
Kaburea yaitu 2 kasus, dari Desa Tendakinde terdiri dari 2 kasus Kusta MB,
sedangkan pada tahun 2019 - 2020 kasus kusta yang ditangani 0
kasus.Sentara Januari –Agustus 2021 tidak di temukan kasusu kusta di
wilaya kerja UPTD Puskesmas Kaburea.
 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
No Nama penyakit Vaksin Imunisasi
1 TBC BCG
2 Campak Campak
3 Polio Polio
4 Hepatitis HB-0
5 Difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia, DPT HB-HIB
meningitis
6 Tetanus Tetanus

6. Perilaku Masyarakat Yang Tidak Mendukung Pola Hidup Sehat


1. Perilaku masyarakat Sebagian besar masih merokok
2. Perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan
( Pengolahan dan pemilahan sampah serta pemunahan sampah belum
dipahami oleh masyarakat).
7. Capaian Kinerja Puskesmas
a. Capaian indikator SPM UPTD puskesmas Kaburea tahun 2021
(Januari –Juli )

NO Indikator SPM Target Capaian


(%) 2021 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
( jan-Jul)
1 Cakupan K1 100% 37,4 %
2 Cakupan K4 100% 83,1%
3 Pelayanan 100% 77%
Persalinan
Oleh Nakes
4 Pelayanan 100% 90 %
Nifas oleh
Nakes
5 Pelayanan 100% 100 %
komplikasi
Obstetri
6 Deteksi Resiko 100% 100%
Tinggi Oleh
Nakes
7 Pelayanan KB 100% 36,15%
8 KN1 100% 93,67%
9 KN3 (Lengkap) 100% 83,54%
10 Penanganan 100% 100%
komplikasi
Neonatus
11 Pelayanan 100% 23,53%
Kesehatan Bayi
12 Pelayanan 100%
kesehatan
Balita
b. Capaian indikator keluarga sehat tahun 2019
Capaian
NO Indikator Keluarga Sehat 2021 (jan- TW 2 TW 3 TW 4
TW 1
juli)
1 Keluarga ikut program keluarga
77,64
berencana (KB)
2 Ibu melakukan persalinan di
90,38
Faskes
3 Bayi mendapatkan imunisasi
93,87
dasar lengkap
4 Bayi mendapat air susu ibu
79,91
(ASI) eksklusif
5 Bayi mendapatkan pemantauan
89,81
pertumbuhan
6 Penderita TB Paru
mendapatkan pengobatan 100
sesuai standar
7 Penderita hipertensi melakukan
23,35
pengobatan teratur
8 Penderita gangguan jiwa
melakukan pengobatan dan 100
tidak ditelantarkan
9 Anggota keluarga yang tidak
35,89
merokok
10 Keluarga sudah menjadi
63,05
anggota JKN
11 Keluarga mempunyai akses air
77,01
bersih
12 Keluarga mempunyai akses
atau menggunakan jamban 77,64
sehat

c. Capaian indikator program prioritas RPJMD/RPJMN


8 Indikator Gizi RPJMN – Capaian
No RENSTRA 2021 TW 2 TW 3 TW 4
TW 1
( Jan-Juli)
1 Prevalensi stunting pada balita 4,5%
2 Prevalensi wasting pada balita 2,9%
3 Jumlah balita yang 98%
mendapatkan suplementasi gizi
mikro (Vitamin A)
4 Persentase ibu hamil KEK 16%
5 Persentase kab/kota yang
melaksanakan surveilans gizi
6 Persentase puskesmas mampu 0
tatalaksana gizi buruk pada
balita
7 Persentase bayi usia kurang dari 89%
6 bulan mendapatkan ASI
eksklusif
8 Persentase balita yang dipantau 92%
tumbuh kembangnya
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN INOVASI NUSANTARA SEHAT SEBELUMNYA

Di UPTD Puskesmas Kaburea terdapat 3 Tenaga Nusantara Sehat individual, 3


diantaranya bidan. Masing-masing tenaga NSI bertanggung jawab atas profesinya, seperti
melakukan pelayanna di poli KIA / KB,Ruangan Persalinan dan kegiatan Luar Gedung seperti :
SDIDTK,Kelas Ibu Hamil,Pelayanan KB,Posyandu Lansia,Posbindu,Imunisasi, kunjungan ibu
Hamil Resti,Posyandu remaja,Pembagian tablet FE pada Remaja,kunjungan bumul Resti.
Adapun 3 tenaga NSI Bidan ini akan purna di bulan September.
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS TAHUN BERJALAN

A. Matriks RPK Puskesmas Tahun Berjalan Hasil Sinkronisasi dengan RUK


Di UPTD Puskesmas Kaburea tentang penyusunan RPK belum dilibatkan karena kami
masuk pada pertengahan tahun yaitu bulan Agustus 2021, kami hanya mengikuti
kegiatan yang sudah ada berdasarkan profesi masing-masing maupun integrasi.
B. Matriks Awal (pemantauan hasil kegiatan puskesmas dengan NS)

Target/ Situasi pada masa tugas NSI


N Sasaran/Indika 23
Substansi 1 6 1 18
o. tor bula
bulan bulan tahun bulan
keberhasilan n

GAMBARAN KOMITMEN DAERAH

Penerimaan Tenaga
1 kesehatan Puskesmas Diterima baik Ya
terhadap NSI
Penerimaan Masyarakat
2 Diterima baik Ya
terhadap NSI
Ada, aman dan
3 Rumah tinggal NSI Ya
layak tinggal

URAIAN TUGAS NSI

Ada, sesuai
dengan
4 Uraian tugas NSI: (uraikan) Ya
kompetensi
nakes

a. Tugas Pokok: BIDAN Dilaksanakan  Ya

- Posyandu bulanan Terlaksana ? Ya


(pemantauan tumbuh k
- Pemberian PMT biskuit Terlaksana ? Ya
balita pada balita
bermasalah gizi
- Pemberian PMT biskuit Terlaksana ? Ya
Bumil pada ibu hamil KEK
- Konseling gizi pada Terlaksana ? Ya
pasien rawat inap
tentang diet yang
diberikan
a. Tugas Integrasi Dilaksanakan ? Ya
- Pelayanan kesehatan, gizi Terlaksana Ya
ibu dan anak (integrasi
berkelanjutan melalui Dinkes Provinsi
penyelamatan 1000 HPK Sulawesi Barat)
?
- Sweeping Masker dalam Terlaksana Ya
kepatuhan protokol (integrasi
kesehatan bersama lintas
sektor) ?

GAMBARAN PROGRESS PROYEK PERUBAHAN NSI

Belum
ada
Uraian Kegiatan Proyek Terlaksana, kegiat
5
Perubahan NSI tujuan tercapai an
perub
ahan
1. …….
2. ……
3. …..
4. ….
5. ….
6. ….
7. …..   Dst.
GAMBARAN MANAJEMEN PUSKESMAS DENGAN NSI
6 P1 (perencanaan)
- Perencanaan kegiatan Belum
Dilakukan
melibatkan masyarakat dapat
Belum
- SMD Dilakukan
dapat
Belum
- MMD Dilakukan
dapat
Disusun
- RUK bersama sesuai Ya
Pmk 44/2015
- Musrenbang Tk Desa Diikuti Belum
dapat
Belum
- Musrenbang Tk Kecamatan Diikuti
dapat
- Keterlibatan Tim NS dalam Belum
Terlibat
Perencanaan dapat

Situasi pada masa tugas NSI


Target/
No 18 23
Substansi Sasaran/Indikat 1 6 1
. bula bula
or keberhasilan bulan bulan tahun
n n
7 P2 (penggerakan pelaksanaan)
- Penyusunan RPK Tahunan  Dilibatkan belum
- Penyusunan RPK Bulanan  Dilibatkan Ya
-  Penyusunan jadwal kegiatan
Dilibatkan Ya
melibatkan sasaran/masyarakat
- Pelaksanaan UKM melibatkan
 Dilibatkan Ya
masyarakat
Dilibatkan,
- Lokmin bulanan dilaksanakan Ya
sesuai standar
Dilibatkan,
Belum
- Lokmin LS dilaksanakan
dapat
sesuai standar
Dilibatkan,
- Keterlibatan NSI dalam
dilaksanakan Ya
Pelaksanaan
sesuai standar

8 P3 (pemantauan pengawasan dan pengendalian)

 Ada verifikasi
-     PKP (penilaian kinerja
dinkes, bernilai Ya
puskesmas)
Baik
-     Monev Terpadu LS dari dinas
 Ada Ya
kesehatan
-     Feed back hasil monev  Ada Ya

GAMBARAN SISTEM INFORMASI PUSKESMAS


Tenaga khusus Ada Ada

- Sarana  Ada Ada


 Ada, dipahami
- Pencatatan Ada
dan dilakukan
Data lengkap,
terkirim ke
- Pelaporan dinkes tepat Ada
waktu,
dianalisis.
- Feedback (dari Dinkes
 Ada Ada
Kabupaten)

- Keterlibatan Tim NS dalam SIP  Terlibat Ya

GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM PRIORITAS NASIONAL

9 SPM (12 indikator)

- Sosialisasi ke lintas sector  Dilaksanakan Ya

Lengkap dan
- Pelaporan Ya
tepat waktu

- Feedback pelaporan SPM  Ada Ya

10 PIS-PK

-     Pelatihan  Dilaksanakan Ya

-     Perencanaan  Dilaksanakan Ya

-     Pendataan Total coverage Ya

-     Intervensi program Dilakukan Ya

-     Evaluasi  Dilakukan Ya

Keterlibatan NSI Dilibatkan ya

-     Nilai IKS >0.8 Ya

Kegiatan Program Puskesmas


11 PENURUNAN AKI AKNEONATAL Dilibatkan
terintegrasi

12 PENANGANAN STUNTING Dilibatkan ya

PENINGKATAN CAKUPAN
13 Dilibatkan Tidak
IMUNISASI

14 PP-PTM Dilibatkan Tidak

Target/ Situasi pada masa tugas NSI


Sasaran/Indika 18 23
No Substansi 1 6 1
tor bula bula
bulan bulan tahun
keberhasilan n n
15 PP- TBC Dilibatkan Tidak
GAMBARAN DUKUNGAN PEMBIAYAAN KESEHATAN
16 Dana BOK  Ada, lancar, Ya
digunakan
untuk UKM, NS
terlibat
Ada,
Kontribusi Dana Desa dalam
menunjang
17 pembangunan kesehatan di Ya
program
wilayah kerja puskesmas
prioritas
18 Dukungan LS
- Kecamatan  Ada Ya
- Desa  Ada Ya
- Swadaya masyarakat  Ada Ya

GAMBARAN PEMBINAAN DARI DINKES KABUPATEN

Belum
- Supervisi terpadu  Ada
dapat
Belum
- Supervisi NS  Ada
dapat

19 Akreditasi Puskesmas

Ada, arahan
mudah
-        Pendampingan dinkes Ya
dipahami dan
dilaksanakan
Dilaksanakan
oleh semua
-        Penyusunan SPO Ya
nakes
puskesmas
Dilaksanakan
oleh semua
-        Implementasi SPO Ya
nakes
puskesmas
-        Self Assessment Dilaksanakan Ya

-        Survei Akreditasi Dilaksanakan Ya

-        Penerimaan rekomendasi


Ada Ya
hasil survey
-        Pelaksanaan tindak lanjut Dilaksanakan
Ya
sesuai rekomendasi hasil survey semua nakes

-        Status akreditasi Paripurna Tidak

Ada alternatif
20 Hambatan
solusi
Tidak ada
Lain-lain yang dipandang Kendaraan
21 penting dilaporkan sesuai dinas untuk Tidak
kesepakatan dengan daerah. melakukan
pelayanan

BAB IV
KESIMPULAN
A. KEADAAN UMUM
1. Geografis
Jumlah desa yang terdapat di wilayah kerja puskesmas pasangkayu 2 yaitu sebanyak 2
desa (desa gunung sari dan desa pakawa) dan 1 kelurahan (kelurahan martajaya),
yang mana puskesmas pasangkayu dua beralamat di kelurahan martajaya.
2. Sosio ekonomi dan pendidikan
Data terbaru tentang persentase penduduk miskin belum ada

B. GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN


1. Sarana dan prasarana puskesmas
- Sarana dan prasarana yang menunjang puskesmas sudah memadai
- Jarak pemukiman masyarakat yang terjauh adalah desa Natatoto dengan waktu
tempuh kurang lebih 1 ½ jam perjalanan darat menggunakan mobil Pusling,
dikarenakan kondisi jalan yang masih Aaspal lapel yang banyak lubang – lubang .
- Sarana transportasi masyarakat dalam kehidupan sehari hari baik menuju dusun,
desa, kelurahan maupun kabupaten Nagekeo menggunakan sepeda motor , mobil
pribadi dan bemo 3 yang hanya berangkat pagi jam 6 dan akan kembali pada sore
hari jam 5 , dikarenakan kurangnya akses masyarakat ke kabupaten Nagekeo.

2. Tenaga kesehatan puskesmas


Tenaga kesehatan sudah lengkap dan memadai, hanya ada sebagian tenaga yang
masih kurang, misalnya tenaga Bidan dimana bidan PNS di Puskesmas sebanyak 3
Orang,dan bidan Desa berjumlah 5 orang.Tenaga Farmasi tidak ada asisiten
Apoteker,dan Tidak ada Dokter Gigi.
3. Pembiayaan puskesmas
- Pembiayaan Puskesmas Kaburea yang di biayai DAK Non fisik berupa dana BOK
pada tahun 2021 sebesar Rp. 653.500.000.
- Total dana JKN pada tahun 2020 sebesar Rp. 357.457.552, dimana yang telah
terealisasi adalah sebesar 226.672.441 salah satu diantaranya yaitu belanja jasa
tenaga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai