KABUPATEN BANGKALAN
JAWA TIMUR
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan rencana usulan kegiatan ini sebagai upaya untuk
mempermudah kami melakukan kegiatan ini.
Puskesmas Kokop dan beberapa program kesehatan didalamnya yang di
laksanakan di Puskesmas di bebani dengan target program yang di harapkan dapat
tercapai dengan baik dalam kurun waktu yang telah ditentukan, salah satunya
program kusta frambusia.
Sebagai upaya memenuhi target tersebutlah di harapkan adanya suatu
sistem yang terarah yang berisi susunan rencana kegiatan pokok Puskesmas yang
akan di laksanakan selama satu tahun yang dikenal dengan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK). R U K berfungsi mengontrol atau memberi petunjuk bagi petugas
untuk melaksanakan kegiatan , di mana dan bagaimana kegiatan itu dilakukan.
Terwujudnya R U K tahun ini dengan tepat waktu berkat bantuan dari semua
pihak, untuk itu kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan R U K ini kami
ucapkan terimakasih.
Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat di pergunakan sebagai
bahan yang bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program, demi
kesempurnaan penyusunan R U K di masa yang akan datang.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Tujuan..........................................................................................................3
1.2.1 Tujuan Umum.................................................................................3
1.2.2 Tujuan Khusus................................................................................3
1.3 Manfaat........................................................................................................3
1.3.1 Bagi Puskesmas.............................................................................3
1.3.2 Bagi Dinas Kesehatan....................................................................3
1.4 Visi, Misi.......................................................................................................3
1.4.1 Visi..................................................................................................3
1.4.2 Misi..................................................................................................3
1.5 Tugas Pokok Puskesmas............................................................................4
1.6 Motto............................................................................................................4
1.7 Tata Nilai......................................................................................................4
BAB 2 ANALISIS SITUASI...........................................................................................5
2.1 Data.............................................................................................................5
2.2 Data Khusus..............................................................................................10
BAB 3 ISU STRATEGIS.............................................................................................16
3.1 Identifikasi Masalah...................................................................................16
3.2 Rumusan Masalah.....................................................................................16
3.3 Penentuan Prioritas Masalah....................................................................16
BAB 4 ANALISIS PENYEBAB DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH.........19
4.1 Analisis Penyebab Masalah......................................................................20
4.2 Penentuan Prioritas Penyebab Masalah...................................................23
4.3 Alternatif Pemecahan Masalah.................................................................25
BAB 5 RENCANA KEGIATAN....................................................................................28
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................................31
6.1 Kesimpulan................................................................................................31
6.2 Saran.........................................................................................................31
iii
6.2.1 Bagi Puskesmas...........................................................................31
6.2.1 Bagi Dinas Kesehatan.................................................................31
BAB 7 PENUTUP.......................................................................................................32
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1
pemeriksaan kontak, sampai memberikan sosialisasi bagi tenaga kesehatan di wilayah
kerja puskesmas kokop dan kader-kader kesehatan puskesmas kokop.
Metode yang akan dilakukan dalam program kusta dan masalah yang
menghambat dalam program kusta akan di cari solusinya agar penemuan kusta dan
program lainnya berjalan dengan lancar. Deteksi penyakit kusta secara dini akan
membantu menurunkan angka kecacatan pada penderita dimana kecacatan tersebut
dapat menjadi cacat permanen apabila tidak mengkonsumsi obat secara rutin. Peran
serta masyarakat diarahkan untuk merdayakan dan meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam kegiatan Penanggulangan Kusta. Peran serta masyarakat dapat
dilakukan dalam bentuk: keikutsertaan sebagai kader, menjadi pengawas minum obat,
keikutsertaan dalam kegiatan promosi kesehatan dan deteksi dini Penderita Kusta,
dan partisipasi dan dukungan lainnya dalam pelaksanaan kegiatan Penanggulangan
Kusta.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum :
Meningkatkan cakupan pelayanan program kusta frambusia
sesuai dengan masalah yang ada, sehingga dapat meningkatkan
penemuan secara dini penderita kusta baru dan bisa mengobati pasien
kusta frambusia secara sempurna di wilayah kerja puskesmas kokop.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Puskesmas
a. Sebagai acuan puskesmas dalam melaksanakan kegiatan di tahun 2023
b. Sebagai acuan puskesmas untuk melakukan monitoring dan evaluasi
3
Puskesmas Kokop
2. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah UPTD Puskesmas
Kokop
1.6 Motto
“ Melayani dengan RAPI “
4
BAB 2
ANALISIS
SITUASI
2.1 Data
a. Identitas Puskesmas
1. Nama Puskesmas :Puskesmas Kokop
2. Kecamatan :Kokop
3. Kabupaten :Bangkalan
4. Propinsi :Jawa Timur
5. No. Kode Puskesmas :3526150101
6. Alamat :
7. No.Telp/fax 082330210803
8. Pimpinan :
9. Jenis Puskesmas : Puskesmas (dengan Perawatan)
6
2. Posisi Geografis Wilayah Kerja Puskesmas Kokop.
1. Luas Wilayah : 125,75 Km
Orang
Perempuan : 35.046 Orang
2. Rincian Jumlah Penduduk ( Usia dan Jenis Kelamin)
7
Laki-laki Umur Perempuan
575 0-1 577
2351 1-4 2289
2627 5-9 2254
2749 10-14 2893
2637 15-19 2476
2828 20-24 2923
2710 25-29 2571
2792 30-34 2910
2769 35-39 2667
2693 40-44 2597
2651 45-49 2643
2859 50-54 2742
2743 55-59 2894
934 60-64 992
915 >65 979
8
2.3 PENDIDIKAN
2. SD / MI : 7255 Murid
5. Akademi : 0 Mahasiswa
10
Lampu Sorot : 1 Unit
Implant Kid : 2 Unit
Minilaparatomi : 1 Unit
Stirilisator Rebus : 1 Unit
Lembar balik ABPK/Alat Peraga : 1 Unit
Almari dokumentasi : 1 Unit
2. Data Peran Serta Masyarakat
Jumlah Posyandu Balita : 65 Pos
Jumlah Kader Posyandu Balita : 154 Orang
Jumlah Posyandu Lansia : 13 Pos
Jumlah Kader Posyandu Lansia : 13 Orang
Jumlah Posbindu : 13 Kelompok
Jumlah Kader Posbindu : 13 Orang
Jumlah Kader Jumantik : 26 Orang
Jumlah Kader Tiwisada : - Orang
Jumlah KKR : - Orang
Jumlah BAGAS : - Orang
Jumlah Santri Husada : 20 Orang
Jumlah Poskesdes : 12 Kelompok
Jumlah Pos UKK : 3 Pos
Jumlah Kader Kesehatan Jiwa : 13 Orang
Jumlah Taman Posyandu : 2 Kelompok
Jumlah Kader Tapos : 4 Orang
b. Hasil Kegiatan
Tabel 2. 4 Hasil Pencapaian Penemuan Kusta frambusia Baru
Target
No. Indikator dalam 1 Capaian %Capaian Kesenjangan
tahun
Screening Kusta
1. frambusia di desa 2084 537 25,8% 74,2%
Screening Kusta
2. frambusia di sekolah 54 27 50% 50%
Penemuan kusta
3. 7 7 100% -
Baru sukarela
Penyuluhan
tentang Kusta
1. frambusia di 5938 1168 19,7% 80,3%
desa endemis
kusta
Penyuluhan
2. Kusta frambusia
54 27 50% 50%
di sekolah
12
Sumber : Laporan Puskesmas Kokop Tahun 2021
Tabel 2. 6 Hasil Pencapaian Sosialisasi bagi nakes dan kader kesehatan
Target
No. Indikator dalam Capaian %Capaian Kesenjangan
1
tahun
Sosialisasi tenaga
kesehatan di wilayah
1 kerja puskesmas 103 84 81,6% 18,4%
kokop
Sosialisasi
2 kader 46 40 87% 13%
kesehatan
13
BAB 3
ISU STRATEGIS
3 Sosialisasi bagi
149 124 83,2% 16,8%
smua tenaga
kesehatan dan
kader kesehatan di
wilayah kerja
puskesmas kokop
15
Berikut adalah matriks penentuan prioritas masalah yang akan diselesaikan
Tabel 3. 2 Matriks Penentuan Prioritas Masalah
No. Masalah U S G Total Prioritas
1
Ada 89,2% kasus belum ada
penemuan kusta baru di
wilayah kerja Puskesmas
4 4 3 11 1
Kokop tahun 2021
Berdasarkan tabel di atas diketahui ada tiga prioritas masalah tertinggi yaitu :
1. Ada 89,2% kasus belum ada penemuan kusta baru di wilayah kerja
Puskesmas Kokop tahun 2021
2. Terdapat 46,2% desa yang belum dilakukan penyuluhan tentang kusta
frambusia di wilayah Puskesmas kokop pada tahun 2021
3. Masih ada 16,8% nakes yang belum mendapatkan sosialisasi tentang kusta
frambusia di wilayah kerja Puskesmas Kokop tahun 2021.
16
BAB 4
ANALISIS PENYEBAB DAN
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
17
1. Ada 89,2% kasus belum ada penemuan kusta baru di wilayah kerja Puskesmas Kokop tahun 2021
Metode
Metode
Kurangnya Petugas
Tidak boleh mengumpulkan
kusta frambusia
Masa saat pandemi Terdapat 46,2% desa
yang belum dilakukan
penyuluhan tentang
kusta frambusia di
Kurang adanya wilayah Puskesmas
Kurang adanya Kurang adanya penyuluhan kokop pada tahun 2021
dukungan dari kepala bantuan ADD dalam bentuk
desa untuk izin
leaflet dan
pelaksanaan
Biaya untuk poster untuk
masing masing program kusta
Terjadi pandemi covid-19 desa cukup besar frambusia
Lingkungan
Keuangan Material
3. Masih ada 16,8% nakes yang belum mendapatkan sosialisasi tentang kusta frambusia di wilayah kerja Puskesmas Kokop
tahun 2021
Metode Manusia
Belum memungkinkan
Kurangnya Masih ada 16,8% nakes yang
sosialisasi lewat online
anggota Petugas belum mendapatkan
kusta frambusia sosialisasi tentang kusta
frambusia di wilayah kerja
Puskesmas Kokop tahun 2021
Terjadi pandemi
covid-19 sehingga Kurangnya media promosi
Lingkungan
kegiatan sosialisasi belum tentang kusta frambusia
bisa dilakukan adalah milik desa dan
masyarakat
Material
2.2 Penentuan Prioritas Penyebab Masalah
Penentuan prioritas penyebab masalah menggunakan metode scoring dengan
kriteria:
1. Besar Masalah (BM)
Besarnya masalah dikaitkan dengan tingkat status kesehatan masyarakat,
contohnya besarnya angka kesakitan (morbiditas) pada suatu waktu
tertentu.
a. 5 = sangat besar
b. 4 = besar
c. 3 = cukup besar
d. 2 = kurang besar
e. 1 = tidak besar
2. Kegawatan Masalah (KM)
Kegawatan masalah diukur atas pengaruhnya terhadap individu dan
lingkungan yang umumnya dikaitkan dengan mati hidupnya seseorang
a. 5 = sangat gawat
b. 4 = gawat
c. 3 = cukup gawat
d. 2 = kurang gawat
e. 1 = tidak gawat
3. Perhatian Masyarakat (PM)
Perhatian masyarakat ditjukan pada pengetahuan, sikap dan keterlibatan
emosi masyarakat terhadap masalah dan urgensinya menurut mereka
untuk segera dipecahkan.
a. 5 = sangat besar perhatian dari masyarakat
b. 4 = besar perhatian dari masyarakat
c. 3 = cukup perhatian dari masyarakat
d. 2 = kurang perhatian dari masyarakat
e. 1 = tidak ada perhatian dari masyarakat
Berikut ini adalah matriks prioritas penyebab masalah yang akan diselesaikan dari
masing-masing masalah yang ada :
21
1. Ada 89,2% kasus belum ada penemuan kusta baru di wilayah kerja Puskesmas Kokop
tahun 2021
4. Penolakan masyarakat 5 4 3 12 1
Dengan kunjungan petugas
Dari tabel di atas diketahui bahwa penyebab Masih Ada 89,2% kasus belum ada
penemuan kusta baru di wilayah kerja Puskesmas Kokop tahun 2021 adalah banyak
penolakan masyarakat dengan kunjungan rumah.
2. Terdapat 46,2% desa yang belum dilakukan penyuluhan tentang kusta frambusia di
wilayah Puskesmas kokop pada tahun 2021
Tabel 4. 2 Penyebab masalah belum dilakukan penyuluhan di desa wilayah kerja
puskesmas kokop
No. Penyebab Masalah BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Terjadi pandemi Covid-19 4 4 4 12 1
2. Kurang adanya bantuan ADD 3 2 1 6 4
dari desa
22
Dari tabel di atas diketahui bahwa penyebab masalah Terdapat 46,2% desa yang
belum dilakukan penyuluhan tentang kusta frambusia di wilayah Puskesmas kokop
pada tahun 2021 adalah Belum memungkinkan dilakukan penyuluhan kusta di
karenakan pandemi covid-19
3. Masih ada 16,8% nakes yang belum mendapatkan sosialisasi tentang kusta frambusia
di wilayah kerja Puskesmas Kokop tahun 2021.
Tabel 4. 3 Penyebab Masalah Nakes belum mendapatkan sosialisasi kusta frambusia
Dari tabel di atas diketahui penyebab masalah Masih ada 16,8% nakes yang belum
mendapatkan sosialisasi tentang kusta frambusia di wilayah kerja Puskesmas
Kokop tahun 2021 adalah Terjadi pandemi covid-19 sehingga kegiatan sosialisasi
tentang kusta terhadap nakes wilayah kerja puskesmas kokop secara langsung
belum bisa dilakukan.
Dari tabel di atas dapat diektahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan
24
yang pertama adalah Bekerja sama dengan perangkat desa atau tokoh agama
setempat.
2. Alternatif Pemecahan Masalah Belum memungkinkan dilakukan penyuluhan kusta
di karenakan pandemi covid-19
No. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIOITAS
PEMECAHAN
1 Memberikan penyuluhan 5 3 4 4 16 1
lewat online
2 Menyebarkan brosur atau 3 3 3 3 12 2
poster tentang kusta lewat
nakes desa atau kader
kesehatan
Dari tabel dia atas diketahui alternatif pemecahan masalah urutan pertama
adalah Memberikan penyuluhan lewat online
Dari tabel dia atas diketahui alternatif pemechan masalah urutan pertama Menganggarkan
kegiatan
Sosialisasi kusta di tahun 2023.
25
BAB 5
RENCANA KEGIATAN
Rencana usulan kegiatan untuk meningkatkan capaian program Kusta Frambusia adalah sebagai berikut:
SUMBER
N UPAYA
KESEH TARGET PENANGGUN KEBUTUHA
N SUMBER MITRA WAKTU
PELAKSA KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN SASARAN G JAWAB ANGGARAN KERJA PEMBIAY
O ATAN DAYA KERJA NAAN AAN
1 PJ. Kusta Penemuan Menemuk Masyarakat Masyarakat Pemegang ATK, Buku Dokter, Kader, 13 x 2 org x 13 desa x 1 Terjaringnya
Frambusia Suspek an & Anak- Kec Kokop Program Register TOMA dan setahun kali x penderita kusta
Penderita penderita Anak TOGA Rp 100.000 oleh petugas
Kusta Kusta BOK
Sekolah = 2.600.000
PJ. Kusta Pemeriksaan Untuk Masyarakat Masyarakat Pemegang ATK, Buku Dokter dan 13 x 2 org x 13 desa x 1 Penderita
2 Frambusia Kontak menget dan Anak- Kec Kokop Program Register Kader Setahun kali x Terobati
ahui Anak Rp 100.000
adanya BOK
= 2.600.000
penular
an
3 PJ. Kusta Penyuluhan Meningkat Masyarakat Masyara Pemegang ATK, Buku Dokter, Kader, 13 x 2 org x 13 desa x 1 Meningkatnya
Frambusia tentang Kusta kan Peran dan Anak kat Kec Program Register, TOMA dan Setahun kali x pengetahuan
Serta sekolah di Kokop Laptop, TOGA Rp 100.000 Masyarakat dan
pengetahua daerah pamflet atau = 2.600.000
anak sekolah
n endemik lembar balik tentang kusta
Masyarakat Kusta BOK
dan anak
sekolah
Tentang
Penyakit
Kusta
4 PJ. Kusta Sosialisasi Meningkat Tenaga Semua Pemegang ATK, laptop, Dokter dan 1 x setahun 27 nakes x 1 kali x Meningkatnya BOK
Frambusia bagi nakes kan kesehatan di nakes di program proyektor, penanggung Rp 50.000 pengetahuan
pengetahua desa wilayah brosur atau jawab progam = 1.350.000 nakes tentang
n tentang maupun di kerja leaflet peny. Kusta
kusta induk puskesm lain frambusia
frambusia as kokop
bagi nakes
yang
melakukan
pelayanan
5 PJ. Kusta Sosialisasi Memberika Kader Masyara Pemegang ATK, laptop, Dokter dan 1 x setahun 26 Kader x 1 kali Meningkatnya
Frambusia bagi kader n kesehatan di kat kec. program proyektor, penanggung x Rp 100.000 pengetahuan
kesehatan pengetahua desa kokop brosur atau jawab progam = 2.600.000 tentang peny.
n tentang leaflet Kusta frambusia
kusta lain bagi kader BOK
frambusia kesehatan desa
6 PJ. Kusta Screening Untuk Anak anak Masyara Pemegang ATK, Buku Dokter, kader, 54 x 2 org x 54 sekolah Terjaringnya
Frambusia kusta mengetahui sekolah di kat kec. program Register guru, pj. UKS setahun x 1 kali x Rp penderita kusta
frambusia di adanya kec. kokop kokop 100.000 oleh petugas
penularan
sekolah di sekolah = 10.800.000 BOK
BAB 6
6.1 Kesimpulan
1. Dengan adanya RUK maka puskesmas memiliki rencana program yang baik,
terpadu dan terarah.
2. Kegiatan yang diusahakan dalam rangka untuk meningkatkan mutu
pelayanan di Puskesmas Kokop
3. Apabila kegiatan program dan inovasinya telah dilaksanakan dengan baik
maka indikator SPM akan semakin mudah dicapai
4. Dampak dari keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan adalah
meningkatnya derakat kesehatan masyarakat terutama masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Kokop.
6.2 Saran
6.2.1 Bagi Puskesmas
a. Kegiatan program akan dilaksanakan sebisa mungkin sesuai dengan
RUK yang telah dibuat
b. Puskesmas dalam melaksankan kegiatan monitoring dan evaluasi
kegiatan di tahun 2023 juga harus berdasarkan RUK yang ada.
PENUTUP