Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DURIAN LUNCUK
KEC. BATIN XXIV KAB. BATANG HARI
JL. Muara Tembesi-Sarolangun KM.30 KODE POS 36656

LAPORAN HASIL KEGIATAN KAMPANYE, PENJARINGAN DAN SCRENING


FRAMBUSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DURIAN LUNCUK TAHUN 2022

I. Dasar Hukum
1. Permenkes RI Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Eradikasi Frambusia
2. Kepmenkes RI Nomor HK.01.07 /Menkes/496/ 2017 Tentang Daerah Endemis
Frambusia
3. Kepmenkes RI Nomor HK.01.07 /Menkes/497/ 2017 Tentang Komite Ahli Eradikasi
Frambusia.
4. Surat Edaran Nomor. HK.02.02/5/11311/ 2020 Tentang Sertifikasi Kabupaten/Kota
Bebas Frambusia Bagi Kabupaten Kota Non Endemis (Bebas) Frambusia.

II. Latar Belakang


Penyakit Frambusia, Yaws, atau Patek yang selanjutnya disebut Frambusia
adalah penyakit menular langsung antar manusia yang disebabkan oleh infeksi kronis
bakteri Treponema Pertenue dan pada umumnya terlihat sebagai lesi pada kulit serta
dapat menyebabkan cacat pada tulang.
Penanggulangan Frambusia adalah upaya kesehatan yang ditujukan untuk
memutus mata rantai penularan serta menghilangkan angka kesakitan dan kecacatan.
Eradikasi Frambusia adalah upaya pembasmian yang dilakukan secara
berkelanjutan untuk menghilangkan Frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi
masalah kesehatan masyarakat secara nasional.
Surveilans Frambusia adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus-
menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian Frambusia dan kondisi yang
mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan Frambusia untuk memperoleh dan
memberikan informasi guna mengarahkan tindakan penanggulangan secara efektif dan
efisien.
Berdasarkan rekapitulasi laporan kasus Frambusia dari Puskesmas, hingga tahun
2022 tidak ditemukan kasus positif Frambusia pada anak- anak di wilayah kerja
Puskesmas Durian Luncuk
Berdasarkan hal tersebut untuk memastikan wilayah kerja puskemas Durian
Luncuk bersih dari penyakit frambusia maka puskesmas melakukan sosialisasi dan
penjaringan serta melakukan screening pengecekan (RDT) bagi suspeck yang di
curigai frambusia. Untuk mempersiapkan hal tersebut di butuhkan kerja sama lintas
program, lintas sektor dan dukungan dari berbagai pihak.
II. TUJUAN
1. Umum
Terlaksanannya dan mendapatkan sertifikat Eradikasi Frambusia Kabupaten Batang
Hari Tahun 2022
2. Khusus
 Masyarakat mengetahui apa itu penyakit Frambusia sehingga mampu
Meningkatkan Kapasitas Masyarakat umum lainnya dalam mempersiapkan
eradikasi Frambusia tahun 2022
 Anak sekolah dasar (SD), PAUD/TK mengenal penyakit frambusia setelah di
lakukan kampanye/sosialisasi ke sekiolah sekolah.
 Mengetahui hasil dari penjaringan dan screening bahwa benar kabupaten Batang
Hari Bebas frambusia dengan melakukan kegiatan surveilans terpadu dan
terintregasi
 Mampu melakukan pemetaan wilayah masing masing mengenai frambusia
 Kerja sama lintas Sektor dan lintas program yaitu program PHBS, Germas,
promkes, Pusling dan yang terbaru program Dokter Tangguh dapat berkolaborasi
dalam pelaksanaan menuju eradikasi Frambusia.
 Dapat mempertanggung jawabkan data yang telah di laporkan.
 Meningkatkan Kapasitas Masyarakat umum lainnya dalam mempersiapkan
eradikasi Frambusia tahun 2022

III. Metode Pelaksanaan


Kampanye/Sosialisasi mengunakan media Spanduk, liflet, poster, PPT, dan Media sosial
baik FB, WA, Instagram dan lainnya. Melakukan penjaringan pemeriksaan fisik dan
melakukan pemeriksaan lab dengan menggunakan RDT.

IV. Tim Kerja Kampanye /Sosialisasi


1. Kepala Puskesmas
2. Dokter Puskesmas
3. Penanggung Jawab Program Frambusia
4. Penanggung Jawab Program Promkes/PHBS/Germas/Pusling
5. Tenaga Laboraturium Puskesmas
6. Semua staf Puskesmas yang terlibat
VI. Sasaran
Sasaran Kegiatan ini adalah Masyarakat umum, kader, tokoh masyarakat, pasien yang
berkunjung ke pelayanan, anak anak sekolah di bawah 15 tahun yang berada di wilayah kerja
puskesmas Batin

VI. Hasil Kegiatan


1. Telah di lakukan kegiatan kampanye/Sosialisasi ke masyarakat baik melalui media
masa dan langsung mulai dari ynag berkunjung ke puskesmas sampai ke kegaiatan ke
masyarakat di luar Gedung. ( dokumentasi kegiatan dan laporan terlampir) :
2. Telah di lakukan pemeriksaan ke Murid Sekolah Dasar baik pemeriksaan Fisik
maupun pemeriksaan Laboraturium ( RDT) yang telah di tetapkan sebagai suspeck
(laporan Terlampir).

VIII. Penutup
Demikian laporan hasil kegiatan ini dibuat dalam pelaksanaan kegiatan
Kampanye/Sosialisasi dan Penjaringan serta screening penyakit Frambusia dalam rangka
persiapan Eradikasi Frambusia Tahun 2022 Kabupaten Batang Hari.

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BATANG HARI
KEPALA PUSKEMAS DURIAN LUNCUK

Ns. UMAR, S.Kep.M.K.M


NIP. 19680214198831002

Marleni,

Anda mungkin juga menyukai