TIM PENYUSUN
PENGARAH
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu
KETUA
Kasubag Program Informasi dan Humas
EDITOR
Rusmini Wiyati
KONTRIBUTOR
Bidang Kesehatan Masyarakat,
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,
Bidang Pelayanan Kesehatan,
Bidang Sumber Daya Kesehatan,
UPTD Puskesmas Se-Kab. OKU,
RSUD. Ibnu Soetowo Baturaja,
RS Dr. Noesmir Baturaja,
RS St. Antonio Baturaja,
RSU Dr. Maulan AK,
RSIA Prima Cornita,
RSIA Ammana,
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. OKU,
Badan Pusat Statistik Kab. OKU,
Dinas PMD Kab. OKU.
KATA PENGANTAR
Buku ini menyajikan data dan informasi mengenai keadaan sosio-demografi, derajat
kesehatan masyarakat, upaya kesehatan, dan sumber daya kesehatan di Kabupaten OKU
yang secara umum disajikan menurut Puskesmas yang ada dalam wilayah Kabupaten OKU.
Adapun data dan informasi yang disajikan bersumber dari laporan program dan puskesmas
se Kabupaten OKU, Rumah Sakit se Kabupaten OKU, Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten OKU, Dinas PMD Kabupaten OKU, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten
OKU.
Tim penyusun berharap data dan informasi yang terdapat pada buku ini dapat menjadi
bahan masukan dalam menelaah keadaan kesehatan masyarakat yang ada di provinsi
maupun kabupaten/kota.
Akhirnya, besar harapan kami semoga data dan informasi yang tercantum dalam buku ini
dapat bermanfaat baik untuk instansi pemerintah maupun swasta, serta pengguna data
lainnya dalam pengambilan keputusan yang berbasis data atau untuk referensi data dan
informasi di bidang kesehatan
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 7.14 Jumlah Kasus Positif Malaria di Kabupaten OKU Tahun 2019- 81
2021
Gambar 7.15 Jml Kasus Hipertensi dan yang Mendapat Pelayanan Menurut 82
Puskesmas di Kabupaten OKU Tahun 2021
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah Desa dan Kelurahan Menurut Kecamatan di Kab. OKU 6
Tahun 2021
Tabel 3.1 Puskesmas Menurut Akreditasi di Kabupaten OKU Tahun 2021 12
Tabel 3.2 Rumah Sakit Menurut Kepemilikan dan Akreditasi di Kabupaten 14
OKU Tahun 2021
Tabel 3.3 Indikator Kinerja RSUD Ibnu Sutowo Tahun 2019-2021 15
Tabel 3.4 Sarana Pelayanan yang Lain Menurut Jenisnya di Kabupaten 16
OKU Tahun 2021
Tabel 3.5 Sarana Produksi dan Distribusi Kefarmasian Menurut Jenisnya 16
di Kabupaten OKU Tahun 2021
Tabel 4.1 Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kabupaten OKU Tahun 23
2021
Tabel 4.2 Jumlah Tenaga Kesehatan di RSUD Ibnu Sutowo Tahun 2021 25
Tabel 4.3 Rasio Tenaga Kesehatan di Kabupaten OKU Tahun 2021 27
Tabel 7.1 Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Kabupaten OKU 69
Tahun 2021
DAFTAR LAMPIRAN
Tabel 3 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Melek Huruf Dan Ijazah
Tertinggi Yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin
Tabel 5 Jumlah Kunjungan Pasien Baru Rawat Jalan, Rawat Inap, Dan Kunjungan
Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan
Tabel 10 Jumlah Posyandu Dan Posbindu PTM* Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 14 Jumlah Tenaga Teknik Biomedika, Keterapian Fisik, Dan Keteknisan Medik
Di Fasilitas Kesehatan
Tabel 18 Persentase Desa Yang Memanfaatkan Dana Desa Untuk Kesehatan Menurut
Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 21 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 23 Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Dan Ibu Nifas
Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 24 Cakupan Imunisasi TD Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 25 Persentase Cakupan Imunisasi TD Pada Wanita Usia Subur Yang Tidak
Hamil Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 26 Persentase Cakupan Imunisasi TD Pada Wanita Usia Subur (Hamil Dan
Tidak Hamil) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 27 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) Menurut
Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 31 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, Dan Balita Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 32 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, Dan Anak Balita Menurut Penyebab Utama,
Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 33 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,
Dan Puskesmas
Tabel 35 Bayi Baru Lahir Mendapat IMD* Dan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi < 6
Bulan Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 36 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan
Puskesmas
Tabel 38 Cakupan Imunisasi Hepatitis B0 (0 -7 Hari) Dan BCG Pada Bayi Menurut
Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 41 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita Menurut
Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 44 Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks BB/U, TB/U, DAN BB/TB Menurut
Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 44.a Pelayanan Kesehatan Penderita Gizi Buruk pada Balita Menurut Kecamatan
Tabel 46 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 47 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD Dan Setingkat Menurut
Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 53 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan
Puskesmas
Tabel 54 Jumlah Kasus HIV Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur
Tabel 55 Jumlah Kasus Dan Kematian Akibat Aids Menurut Jenis Kelamin Dan
Kelompok Umur
Tabel 56 Kasus Diare Yang Dilayani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan
Puskesmas
Tabel 57 Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 58 Kasus Baru Kusta Cacat Tingkat 0, Cacat Tingkat 2, Penderita Kusta
Anak<15 Tahun, Menurut Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 59 Jumlah Kasus Terdaftar Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut
Tipe/Jenis, Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 61 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 62 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 63 Kejadian Luar Biasa (KLB) Di Desa/Kelurahan Yang Ditangani < 24 Jam
Tabel 64 Jumlah Penderita Dan Kematian Pada Klb Menurut Jenis Kejadian Luar
Biasa (KLB)
Tabel 64.c Kasus Covid-19 Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Tabel 65 Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,
Dan Puskesmas
Tabel 66 Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,
Dan Puskesmas
Tabel 70 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker
Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (Sadanis)
Tabel 71 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat Menurut
Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 72 Persentase Sarana Air Minum Yang Dilakukan Pengawasan
Tabel 73 Jumlah Kk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak (Jamban
Sehat) Menurut Kecamatan, Dan Puskesmas
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Hal ini menuntut adanya
dukungan sumber daya yang cukup, serta arah kebijakan dan strategi pembangunan
kesehatan yang tepat. Namun, seringkali para pembuat kebijakan di bidang kesehatan
mengalami kesulitan dalam hal pengambilan keputusan yang tepat karena keterbatasan
atau ketidaktersediaan data dan informasi yang akurat, tepat, dan cepat.
Data dan informasi sebagai sumber daya yang sangat strategis dalam pengelolaan
pembangunan kesehatan haruslah berkualitas. Data yang berkualitas lahir dari tata kelola
data yang terpadu, bukan dari data yang berserakan di berbagai unit teknis atau individu.
Data yang berkualitas merupakan hasil dari koordinasi yang baik antara sisi substansi data
(isi dan kegunaan data tersebut) dan sisi metodologi data (bagaimana data tersebut
dihasilkan).
Profil kesehatan sebagai salah satu produk dari hasil pengelolaan data dan informasi
diharapkan dapat memberikan gambaran atau potret kesehatan secara komprehensif.
Profil kesehatan menyajikan data, informasi, dan indikator terkait kesehatan yang
meliputi: (1) Gambaran Umum; (2) Sarana Kesehatan; (3) SDM Kesehatan; (4) Pembiayaan
Kesehatan; (5) Kesehatan Keluarga; (6) Pengendalian Penyakit; dan (7) Kesehatan
Lingkungan. Untuk mendukung Instruksi Presiden tentang Pengarusutamaan Gender
dalam Pembangunan Nasional, sebagian data, informasi, dan indikator di atas disajikan
secara terpilah menurut jenis kelamin
Profil Kesehatan ini merupakan salah satu sarana untuk menggambarkan situasi dan
kondisi kesehatan masyarakat daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu dan merupakan salah
satu sarana untuk mengevaluasi hasil penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang
telah dilakukan selama tahun 2021.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengetahui kondisi pembangunan kesehatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun
2021.
2. Tujuan Khusus
a. Menggambarkan kondisi umum wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021.
b. Menggambarkan kondisi sumber daya kesehatan baik berupa sarana kesehatan,
SDM kesehatan maupun pembiayaan kesehatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu
tahun 2021.
c. Menggambarkan kondisi kesehatan keluarga di Kabupaten Ogan Komering Ulu
tahun 2021.
d. Menggambarkan kondisi pengendalian penyakit di Kabupaten Ogan Komering Ulu
tahun 2021.
e. Menggambarkan kondisi kesehatan lingkungan di Kabupaten Ogan Komering Ulu
tahun 2021.
C. RUANG LINGKUP
1. Jenis Data/Informasi :
a. Data Umum meliputi data geografi, kependudukan dan pendidikan.
b. Data Sarana Kesehatan yang meliputi Puskesmas, Rumah Sakit, dan UKBM.
c. Data SDM Kesehatan yang meliputi tenaga kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit,
dan sarana pelayanan kesehatan lain.
d. Data Pembiayaan Kesehatan yang meliputi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan dan
anggaran kesehatan.
e. Data Kesehatan Keluarga yang terdiri atas kesehatan ibu, kesehatan anak, serta
kesehatan pada usia produktif dan usia lanjut.
f. Data Pengendalian Penyakit yang meliputi penyakit menular langsung, penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi, penyakit tular vektor dan zoonotik, dan
penyakit tidak menular.
g. Data Kesehatan Lingkungan yang meliputi kesehatan pada air minum, sanitasi, dan
tempat-tempat umum.
Data yang dikumpulkan untuk penyusunan Profil Kesehatan merupakan data terpilah
menurut jenis kelamin, laki-laki dan perempuan.
2. Sumber Data :
a. Laporan kegiatan fasilitas kesehatan tingkat pertama/FKTP, diantaranya
Puskesmas, Klinik, Praktek Swasta;
b. Laporan kegiatan fasilitas kesehatan tingkat rujukan lanjutan, diantaranya Rumah
Sakit dan klinik utama yang berada di wilayah tersebut.
c. Laporan kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan termasuk Unit
Pelaksana Teknis Kesehatan di wilayah tersebut.
d. Dokumen Badan Statistik Kabupaten/Kota, Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kabupaten/Kota, Bappelitbangda Kabupaten/Kota, Dinas
Pendidikan, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota, dan
institusi terkait lainnya.
e. Dokumen Hasil Survei Kabupaten/Kota, Survei Provinsi atau Survei Nasional.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penyajian Profil Kesehatan ini adalah sebagai berikut:
1. Bab-1 : Pendahuluan
Bab ini menyajikan latar belakang, tujuan umum dan tujuan khusus, ruang lingkup,
pengumpulan dan analisis data serta sistematika penyusunan profil.
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. LETAK GEOGRAFIS
Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan luas wilayah 4.797,1 KM2, secara geografis terletak
diantara 103o 40’ Bujur Timur sampai dengan 104 o 33’ Bujur Timur, dan 3o 45’ Lintang
Selatan sampai dengan 4o 55’ Lintang Selatan, pada jalur Lintas Tengah Trans Sumatera,
yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Provinsi Bengkulu. Kabupaten OKU
mempunyai iklim tropis dan basah dengan temperatur bervariasi antara 22 oC – 31oC.
Gambar 2.1
Peta Kabupaten Ogan Komering Ulu
Secara administratif Kabupaten Ogan Komering Ulu berada ± 300 Km dari Ibukota Propinsi
Sumatera Selatan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara : Kecamatan Rambang dan Kecamatan Lubai Kabupaten Muara
Enim dan Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir Provinsi
Sumatera Selatan.
2. Sebelah Selatan : Kecamatan Simpang, Kecamatan Muaradua, Kecamatan Buay
Sandang Aji, Kecamatan Buay Runjung, Kecamatan Kisam Tinggi
dan Kecamatan Muaradua Kisam Kabupaten OKU Selatan
Provinsi Sumatera Selatan.
3. Sebelah Barat : Kecamatan Semendo Darat Ulu, Kecamatan Semendo Darat Laut,
Kecamatan Tanjung Agung dan Kecamatan Lubai Kabupaten
Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.
4. Sebelah Timur : Kecamatan Cempaka, Kecamatan Madang Suku I, Kecamatan
Madang Suku II, Kecamatan Buay Pemuka Peliung dan
Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera
Selatan.
Secara administratif Kabupaten Ogan Komering Ulu terdiri dari 13 kecamatan, 143 desa
dan 14 kelurahan dengan rincian sebagaimana tersebut dalam tabel berikut :
Tabel 2.1
Jumlah Desa dan Kelurahan Menurut Kecamatan di Kabupaten OKU Tahun 2021
B. KEADAAN PENDUDUK
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan
Komering Ulu, jumlah penduduk tahun 2021 sebesar 371.996 jiwa terdiri dari 189.495
orang laki-laki dan 182.501 orang perempuan. Jumlah penduduk ini menurun 0,03% dari
jumlah penduduk tahun 2020 (tahun 2020 sebanyak 372.123 jiwa), hal ini terjadi karena
data jumlah penduduk yang digunakan pada Profil Kesehatan Kabupaten Ogan Komering
Ulu Tahun 2020 menggunakan data proyeksi penduduk Indonesia hasil Supas 2015 dari
Profil Kesehatan Kabupaten OKU Tahun 2022 6
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu
Pusdatin, sedangkan data jumlah penduduk tahun 2021 menggunakan data dari Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu Semester II tahun
2021.
Jumlah penduduk per kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021 dapat
dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2.2
Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021
120,000
100,000
80,000
60,000
40,000
20,000
-
Baturaja Baturaja Lubuk Peninjaua Lubuk Semidang Lengkiti Sinar Sosoh Kedaton Pengand Ulu Ogan Muara
Timur Barat Batang n Raja Aji Peninjaua Buay Peninjaua onan Jaya
n Rayap n Raya
Series1 105,076 37,930 33,389 32,767 31,001 28,948 25,799 23,147 14,006 13,038 10,343 8,984 7,568
Jumlah rumah tangga yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu sebanyak 97.049 rumah
tangga dengan rata-rata 4 jiwa setiap rumah tangga.
Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 2.3
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021
Perempuan
Laki-Laki
Jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021 sebanyak 190.469
orang (51,2%) dan perempuan sebanyak 181.527 orang (48,8%), dengan sex ratio sebesar
104,9. Sex ratio adalah perbandingan antara jumlah penduduk pria dan jumlah penduduk
wanita pada suatu daerah dan pada waktu tertentu, yang biasanya dinyatakan dalam
banyaknya penduduk pria per 100 wanita.
C. KEADAAN PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan salah komponen penting pada pembangunan manusia termasuk
juga dalam pembangunan kesehatan. Dengan adanya pendidikan membuat manusia
mampu membaca dan menulis sehingga dapat mengakses informasi termasuk informasi
kesehatan yang lebih luas, hal ini diharapkan dapat merubah perilaku manusia menjadi
perilaku yang lebih sehat.
Kemampuan membaca dan menulis tercermin dari Angka Melek Huruf (AMH). Angka
Melek Huruf (AMH) merupakan persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang
dapat membaca dan menulis serta mengerti sebuah kalimat sederhana dalam hidupnya
sehari-hari. AMH menunjukkan kemampuan penduduk dalam menyerap informasi dari
berbagai media dan menunjukkan kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan dan
tulisan. AMH yang semakin besar diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan
sehingga tingkat kesejahteraan diharapkan dapat semakin meningkat.
Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Ogan Komering Ulu tahun 2021 persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang
melek huruf sebanyak 82,3% (225.253 orang) dengan rincian laki-laki 114.414 orang
(81,9%) dan perempuan 110.839 orang (82,7%). Hal ini berarti bahwa 82,3% penduduk di
Kabupaten Ogan Komering Ulu yang berusia 15 tahun ke atas mampu membaca dan
menulis serta dapat memahami kalimat sederhana daan kehidupan sehari-hari. Persentase
pendidikan tertinggi yang ditamatkan dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2.4
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke atas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi
yang Ditamatkan di Kabupaten OKU Tahun 2021
35.0
30.0
25.0
20.0
15.0
10.0
5.0
0.0
TIDAK SD/MI SMP/ MTs SMA/ MA SEKOLAH DIPLOMA AKADEMI/DIP S1/DIPLOMA S2/S3
MEMILIKI /SMK MENENGAH I/DIPLOMA II LOMA III IV (MASTER/DO
IJAZAH SD KEJURUAN KTOR)
Lk 18.2 31.2 18.3 25.8 0.0 0.5 1.2 4.5 0.3
Pr 17.2 33.4 18.2 21.8 0.0 1.0 2.3 5.8 0.3
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. OKU tahun 2021
Profil Kesehatan Kabupaten OKU Tahun 2022 9
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu
Berdasarkan gambar di atas, persentase tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh
penduduk yang berusia 15 tahun ke atas di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021
adalah tamat SD/MI sebesar 32,3%, sedangkan yang terendah adalah tamat S2/S3 sebesar
0,3%.
BAB III
SARANA KESEHATAN
Sarana kesehatan yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu terdiri dari rumah sakit,
puskesmas dan jaringannya, klinik, rumah bersalin, praktek dokter /dokter gigi mandiri.
A. PUSKESMAS
Jumlah puskesmas yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu sebanyak 18 puskesmas
(dengan status 12 puskesmas non rawat inap dan 6 puskesmas dengan rawat inap),
dibantu 44 puskesmas pembantu dan 21 puskesmas keliling. Rasio puskesmas
dibandingkan dengan jumlah penduduk di Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah 1 : 20.666
(belum memenuhi standar 1:16.000 penduduk/Permenkumham 34/2016). Jika
dibandingkan dengan kecamatan 1:1,4 (belum memenuhi standar 1:2/Permenkumham
22/2021 tentang kriteria daerah Kab/Kota Peduli Hak Azasi Manusia).
Dari 18 puskesmas yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu semuanya sudah
terakreditasi (100%), 4 puskesmas 22,2% terakreditasi dasar 12 puskesmas 66,7%
terakreditasi madya dan 2 puskesmas 11,1% terakreditasi utama. Secara rinci dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1
Puskesmas Menurut Akreditasi di Kabupaten OKU Tahun 2021
Kunjungan puskesmas menurut jenis kunjungan selama tiga tahun terakhir dapat dilihat
pada gambar berikut :
Gambar 3.1
Kunjungan Puskesmas Menurut Jenis Kunjungan di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
140,000
120,000
100,000
80,000
60,000
40,000
20,000
-
Th 2019 Th 2020 Th 2021
R. Jalan 125,207 127,754 104,763
R. Inap 1,238 1,275 1,546
Jiwa 3,021 3,974 1,792
B. RUMAH SAKIT
Sebagai upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat selain dilakukan upaya
promotif dan preventif, diperlukan juga upaya kuratif dan rehabilitatif. Upaya kesehatan
yang bersifat kuratif dan rehabilitatif dapat diperoleh melalui rumah sakit yang juga
berfungsi sebagai penyedia pelayanan kesehatan rujukan.
Jumlah rumah sakit di Kabupaten Ogan Komering Ulu sebanyak 7 rumah sakit terdiri dari 4
rumah sakit umum dan 3 rumah sakit khusus, dengan kepemilikan 1 rumah sakit umum
milik Pemerintah Kabupaten, 1 rumah sakit umum milik TNI, 2 rumah sakit umum milik
swasta serta 3 rumah sakit khusus milik swasta. Rasio rumah sakit dibanding penduduk di
Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021 adalah 1 : 53.143.
Rumah sakit menurut kepemilikan dan akreditasi dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.2
Rumah Sakit Menurut Kepemilikan dan Akreditasi di Kabupaten OKU Tahun 2021
Dari 7 rumah sakit yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu, 1 rumah sakit (14,3%)
terakreditasi Utama yaitu RSUD Ibnu Sutowo dan 2 Rumah Sakit (28,7%) terakreditasi
Madya yaitu RS. ST Antonio dan RS. Tk. IV Dr. Noesmir. Sedangkan 3 rumah sakit yang lain
belum terakreditasi.
Akses pelayanan kesehatan masyarakat di rumah sakit dapat dilihat dari jumlah kunjungan
rawat jalan dan kunjungan rawat inap. Jumlah kunjungan rawat jalan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Lanjut yang dilaporkan oleh RSUD Ibnu Sutowo dan Rumah Sakit
Swasta di Kabupaten Ogan Komering Ulu sebanyak 73.039 meningkat 31,9% dari tahun
2020. Sedangkan jumlah kunjungan rawat inap Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Lanjut yang dilaporkan oleh RSUD Ibnu Sutowo dan Rumah Sakit Swasta di Kabupaten
Ogan Komering Ulu sebanyak 11.544 menurun 2% dari tahun 2020. Rincian jumlah
kunjungan dapat dilihat pada Lampiran 5.
Jumlah kunjungan rawat jalan dan rawat inap Rumah Sakit di Kabupaten Ogan Komering
Ulu selama tiga tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.2
Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Rumah Sakit Kabupaten OKU Tahun 2019- 2021
90,000 84,068
80,000 73,039
70,000
55,370
60,000
50,000
40,000
24,926
30,000
20,000 11,777 11,544
10,000
0
2019 2020 2021
Jumlah kematian di rumah sakit selama tahun 2021 yang dilaporkan sebanyak 479
kematian, menurun 5,5% dari tahun 2020 sebanyak 507 kematian, terdiri dari kematian
≥24 jam (Gross Death Rate/GDR) sebanyak 214 pasien dan <24 jam (Net Death Rate/NDR.
GDR) sebanyak 265 pasien.
Indikator kinerja pelayanan di RSUD Ibnu Sutowo tahun 2019-2021 adalah sebagai berikut
Tabel 3.3
Indikator Kinerja RSUD Ibnu Sutowo Tahun 2019-2021
Sarana pelayanan yang lain di Kabupaten Ogan Komering Ulu menurut kepemilikan
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4
Sarana Pelayanan yang Lain Menurut Jenisnya di Kabupaten OKU Tahun 2021
Cakupan sarana produksi bidang kefarmasian dan alat kesehatan menggambarkan tingkat
ketersediaan sarana pelayanan kesehatan yang melakukan upaya produksi di bidang
kefarmasian dan alat kesehatan. Sarana produksi dan distribusi kefarmasian di Kabupaten
Ogan Komering Ulu tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.5
Sarana Produksi dan Distribusi Kefarmasian Menurut Jenisnya di Kabupaten OKU Tahun 2021
Dalam rangka menjamin akses, kemandirian dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan,
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah melakukan berbagai upaya dalam
meningkatkan ketersediaan obat publik dan perbekalan kesehatan. Upaya tersebut
dilakukan melalui penyediaan obat, vaksin, dan perbekalan kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau di pelayanan kesehatan pemerintah. Kementerian Kesehatan telah
menetapkan indikator sasaran strategis dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
tahun 2020-2024 sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan pencapaian upaya tersebut.
Adapun indikator sasaran strategis tersebut yaitu persentase Puskesmas dengan
ketersediaan obat esensial. Definisi operasional dari indikator tersebut adalah persentase
Puskesmas yang memiliki ketersediaan minimal 80% dari 40 item obat indikator pada saat
dilakukan pemantauan.
Rata-rata ketersediaan obat dan vaksin puskesmas di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun
2021 sebanyak 61,11%, belum mencapai target sebesar 80%. Rata-rata ketersediaan obat
dan vaksin puskesmas selama tiga tahun dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.3
Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas Kabupaten OKU Tahun 2019- 2021
Capaian Target
Sesuai Permendagri 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga
Adat Desa, Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang secara kelembagaan
merupakan Lembaga Kemasyarakatan Desa . Secara pembinaan teknis, Posyandu dibina
oleh Puskesmas dan lintas sektor terkait sesuai dengan kegiatan pengembangan yang telah
dilakukan, sedangkan pembinaan kelembagaan Posyandu dilakukan oleh Pemerintah Desa
Jumlah posyandu di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021 sebanyak 349 posyandu
dengan strata madya, purnama dan mandiri. Persentase posyandu menurut strata di
Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021 dapat dilihat pada grafik berikut :
Gambar 3.4
Persentase Posyandu Menurut Strata di Kabupaten OKU Tahun 2021
9.7%
0%
33.5%
56.7%
Jumlah posyandu aktif (posyandu strata purnama dan mandiri) sebanyak 315 posyandu
dengan persentase sebesar 90,3% dari seluruh posyandu yang ada di Kabupaten OKU
(349 posyandu). Ditribusi jumlah posyandu aktif menurut puskesmas di Kabupaten OKU
dapat dilihat pada grafik berikut :
Gambar 3.5
Jumlah Posyandu dan Posyandu Aktif Menurut Wilayah Puskesmas Kabupaten OKU Tahun 2021
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Tanju Batum Karya Tanju Lubuk Kemal Tanju Sukara Sekarj Kedat Peninj Ulak Penya Penga Lubuk Penga Mendi Muara
ng arta II Mukti ng Batan araja ng ya aya on auan Panda ndinga ndona Ruka ringan ngin jaya
Agung Lengk g Baru n n n m
ayap
Jml posyandu 38 36 36 31 29 23 22 16 15 15 14 14 13 12 10 10 8 7
Jml posyandu aktif 35 35 34 28 28 22 19 16 12 15 12 11 9 12 8 7 8 4
Jumlah Posyandu balita di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021 sebanyak 349
sama dengan tahun 2020 (tahun 2020 sebanyak 349 posyandu, tahun 2019 sebanyak
334 posyandu dan tahun 2018 sebanyak 340 posyandu) yang tersebar di seluruh
wilayah kecamatan, dengan rasio posyandu per 100 balita sebesar 1,3 belum mencapai
target RPJMD tahun 2021 (sebesar 2 posyandu per 100 balita) masih diperlukan
peningkatan jumlah posyandu dan peningkatan strata posyandu di masa yang akan
datang.
Selain posyandu, di Kabupaten Ogan Komering Ulu juga memiliki UKBM lain yaitu
Posbindu PTM. Sampai saat ini Kabupaten Ogan Komering Ulu memiliki 173 posbindu
PTM meningkat 11,6% dari tahun 2020 (tahun 2020 sebanyak 155 posbindu, tahun
2019 sebanyak 154 posbindu dan tahun 2018 sebanyak 134 Posbindu) yang tersebar di
semua kecamatan. Jumlah Posbindu PTM di setiap puskesmas dapat dilihat pada grafik
berikut :
Gambar 3.6
Jumlah Posbindu PTM di Wilayah Puskesmas Kabupaten OKU Tahun 2021
18
18
16
14 13 13
12 12
12 11 11
10 10
10 9
8
8 7 7 7 7
6 6 6
6
Penyelanggaraan posbindu PTM dilakukan oleh pelaksana Posbindu PTM yang berasal
dari kader kesehatan yang dibina oleh Puskesmas.
Kegiatan Posbindu PTM dilaksanakan secara rutin setiap bulan sekali dengan 5 tahapan
pelayanan berupa deteksi dini, pemantauan terhadap faktor risiko penyakit tidak
menular dan tindak lanjut sederhana seperti konseling serta rujukan ke puskesmas.
Tujuan penyelenggaraan Posbindu PTM yaitu agar faktor risiko PTM dapat dicegah dan
dikendalikan sejak dini. Pengendalian faktor risiko PTM tidak selalu harus dilakukan
dengan obat-obatan tetapi dapat dikendalikan dengan mengubah perilaku menjadi
perilaku yang sehat seperti berhenti merokok, diet seimbang, aktifitas fisik, pengelolaan
stress dan lain-lain.
BAB IV
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan adalah komponen kunci untuk menggerakkan
pembangunan kesehatan. SDMK berperan meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal
dan juga sebagai pelaksana updaya dan pelayanan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional mengatur bahwa sumber daya manusia kesehatan adalah tenaga
kesehatan (termasuk tenaga kesehatan strategis) dan tenaga pendukung/penunjang
kesehatan yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan dirinya dalam upaya dan
manajemen kesehatan.
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan menyatakan
bahwa tenaga kesehatan merupakan bagian dari SDM kesehatan, terdiri dari:
1. Tenaga medis (dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis)
2. Tenaga psikologi klinis
3. Tenaga keperawatan
4. Tenaga kebidanan
5. Tenaga kefarmasian (apoteker, teknis kefarmasian)
6. Tenaga kesehatan masyarakat (epidemiolog kesehatan, promosi kesehatan, dan
ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, administrasi dan kebijakan kesehatan,
biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga)
7. Tenaga kesehatan lingkungan (tenaga sanitasi lingkungan, entomologi kesehatan,
mikrobiologi kesehatan)
8. Tenaga gizi (nutrisionis dan dietisien)
9. Tenaga keterapian fisik (fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara dan
akupunktur)
10. Tenaga keteknisian medis (perekam medis dan informasi kesehatan, teknik
kardiovaskuler, teknisi pelayanan darah, refraksionis optisien/optometris, teknisi
gigi, penata anastesi, terapis gigi dan mulut, dan audiologist) Tenaga teknik
biomedika (radiografer, elektromedis, ahli teknologi laboratorium medik, fisikawan
medik, radioterapis dan ortotik prostetik)
Tabel 4.1
Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kabupaten OKU Tahun 2021
18 18 18
18
16 14 13
14 12 11
12 9
10 7
8
6 4
4
2
0
MEDIS
1 Dokter Spesialis 16 0 0 1 17
2 Dokter Spesialis Anak 2 0 0 0 2
3 Dokter Spesialis Peny. Dalam 3 0 0 0 3
4 Dokter Spesialis Obgyn 3 0 0 0 3
5 Dokter Spesialis Bedah 3 0 0 0 3
6 Dokter Spesialis Mata 1 0 0 0 1
7 Dokter Spesialis THT 2 0 0 0 2
8 Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin 1 0 0 0 1
9 Dokter Spesialis Anestesi 0 0 0 0 0
10 Dokter Spesialis Patologi Anatomi 1 0 0 0 1
11 Dokter Spesialis Radiologi 0 0 0 1 1
12 Dokter Spesialis Orthopedi 0 0 0 0 0
13 Dokter Spesialis Jantung 0 0 0 1 1
14 Dokter Umum 18 1 0 4 21
15 Dokter Gigi 1 1 0 0 2
MEDIK NON PERAWATAN
1 Apoteker 6 1 0 0 7
2 S.2 Manajemen Kesehatan 4 0 0 0 4
3 S. 1 Kesehatan Masyarakat 22 0 0 5 28
4 S. 1 Gizi 1 0 0 0 1
5 S. 1 Farmasi 2 0 0 1 3
6 D.IV RM & Informatika Kesehatan 0 0 0 1 1
7 D.IV. Radiologi 1 0 0 0 1
8 D. IV Gizi 1 0 0 0 1
9 D.III Teknologi Elektromedis 0 0 0 1 1
10 D. III Gizi 10 1 0 1 12
11 D. III Fisioterapi 5 0 0 1 5
12 D. III Analis Kesehatan 6 0 0 9 15
13 D. III Refraksi Optis 2 0 0 0 2
14 D. III Farmasi 11 1 0 2 14
15 D. III RM & Informatika Kesehatan 2 0 0 0 2
16 D.III Kesehatan Lingkungan 1 0 0 1 2
17 ATRO/APRO 4 1 0 3 8
18 D.1 TTD 3 0 0 2 5
19 Sekolah Menengah Farmasi/SAA 0 0 0 0 0
20 SPPH 0 0 0 0 0
PERAWAT DAN BIDAN
1 S. 1 Profesi Keperawatan 5 0 0 5 10
2 S. 1 Keperawatan 12 0 0 2 14
3 D. IV Bidan 2 0 0 2 4
4 D. IV Anestesi 1 1 0 0 2
5 D. III Keperawatan 107 6 0 115 228
6 D. III Kebidanan 21 3 0 39 63
7 D. III Kesehatan Gigi 2 1 0 1 4
8 SPK 3 0 0 0 3
NON MEDIK
1 S.1 Ilmu Administrasi 1 0 0 0 1
2 S.1 Komputer 1 1 0 2 4
3 S.1 Teknik Elektro 0 0 0 1 1
4 S.1 Ekonomi 11 0 0 5 16
5 S.1 Akuntansi 0 0 0 1 1
6 S.1 MIPA Biologi 0 0 0 1 1
7 S.1 Komunikasi 1 0 0 0 1
8 S.1 Pendidikan 0 0 0 1 1
9 S.1 Pertanian 0 0 0 0 0
10 D. III Teknik Informatika 0 0 0 5 5
11 D. III Komputer 0 2 0 3 5
12 D. III Keuangan dan Perbankan 0 0 0 1 1
13 D. III Administrasi Perkantoran 1 0 0 0 1
14 D. III Teknik Mesin 0 0 0 1 1
15 D.II Akuntansi 0 0 0 1 1
16 D.1 Administrasi Perkantoran 0 0 0 1 1
17 SMA 20 0 1 42 64
18 SMEA 1 0 0 3 4
19 SMKK 4 0 0 2 6
20 SMK 0 0 0 14 14
21 STM 1 0 0 6 7
22 MAN 0 0 0 4 4
23 SMP 7 0 0 9 16
24 SD 1 0 5 7 13
JUMLAH 318 21 6 304 649
Sumber : Seksi SDMK tahun 2021
Standar
Rasio per 100.000
No Jenis Tenaga Permenkumham
penduduk
No : 22/Th 2021
1 Dokter Spesialis 4,8/100.000 (1:20.833) 1:16.000
2 Dokter Umum 20,2/100.000 (1:4.951) 1:2.200
3 Dokter Gigi 2,7/100.000 (1:37.037) 1:7.500
4 Perawat 212,9/100.000 (1:470) 1:560
5 Bidan 196,5/100.000 (1:509) 1: 850
6 Penyuluh Kesmas 4,8/100.000 (1:20.833) -
7 Kesling 6,2/100.000 (1:16.129) -
8 Gizi 7,3/100.000 (1:13.699) -
9 Teknik Laboratorium Medik 6,7/100.000 (1:14.925) -
10 Teknik biomedik lain (radiologi, 4,3/100.000 (1:23.256) -
refraksi optis dan teknik
tranfusi darah)
11 Tenaga keterapian fisik 1,9/100.000 (1:52.632) -
12 Tenaga keteknisian medik 0,3/100.000 (1:333.333) -
13 Tenaga teknik kefarmasian 9,9/100.000 (1:10.101) -
14 Apoteker 3,5/100.000 (1:28.571) -
BAB V
PEMBIAYAAN KESEHATAN
Jumlah peserta JKN di Kabupaten Ogan Komering Ulu selama tiga tahun terakhir adalah
sebagai berikut :
Gambar 5.1
Jumlah Peserta JKN di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
300,000
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
-
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Total Peserta 210,605 234,416 244,969
PBI 120,435 169,855 121,572
Non PBI 90,170 117,338 123,397
Berdasarkan gambar di atas jumlah peserta JKN tahun 2021 meningkat 4,5% jika
dibandingkan dengan tahun 2020.
Perserta JKN non PBI tahun 2021 lebih besar dari peserta PBI. Peserta Non PBI ini terdiri
dari pekerja penerima upah (PPU) sebanyak 78.985 jiwa (21,2%), bukan penerima upah
(PBPU) sebanyak 38.601 jiwa (10,4%) dan bukan pekerja sebanyak 5.811 (1,6%).
Persentase penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021 menurut jenis
kepesertaan JKN adalah sebagai berikut :
Gambar 5.2
Persentase Penduduk Menurut Jenis Kepesertaan Jaminan Kesehatan di Kabupaten OKU tahun 2021
PBI APBN
34.1
PBI APBD
21.2
Gambar 5.3
Persentase Desa Menggunakan Dana Desa untuk Sektor Kesehatan di Kabupaten OKU tahun 2019-2021
Penggunaan dana desa untuk sektor kesehatan ini ada yang berupa bangunan fisik antara
lain untuk pembangunan gedung posyandu, polindes, tempat pengelolaan sampah, sumur
bor, sumur gali, MCK, pembuatan SPAL, pembuatan bak penampungan air dan dudukan
tedmon serta kegiatan non fisik seperti insentif kader posyandu, penyuluhan kesehatan,
pembelian makanan tambahan di posyandu, insentif pengelolaan bank sampah, pembelian
obat-obatan dan operasional posyandu.
Persentase total anggaran kesehatan terhadap APBD Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun
2021 sebesar 9,5% , sedangkan anggaran kesehatan per kapita sebesar Rp. 236.852,00.
Anggaran kesehatan ini meningkat 11,76% dari tahun 2020 sebesar Rp.
131.701.365.250,00.
Persentase anggaran kesehatan menurut jenis belanja dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 5.4
Persentase Anggaran Kesehatan Menurut Jenis Belanja di Kabupaten OKU tahun 2021
11.2
20.7
Belanja Langsung
Berdasarkan gambar di atas, persentase jenis belanja anggaran kesehatan terbesar adalah
untuk belanja langsung, sedangkan yang terkecil adalah dana kapitasi. Rincian anggaran
secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 19.
Profil Kesehatan Kabupaten OKU Tahun 2022 31
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu
BAB VI
KESEHATAN KELUARGA
A. KESEHATAN IBU
Peningkatan kesehatan ibu telah menjadi salah satu komitmen negara-negara di dunia.
Salah satu indikator untuk menggambarkan tingkat atau besaran masalah kesehatan ibu di
suatu wilayah adalah Angka Kematian Ibu (AKI). AKI mencerminkan resiko yang dihadapi
ibu-ibu selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi,
keadaan kesehatan yang kurang baik menjelang kehamilan serta kejadian berbagai
komplikasi pada kehamilan dan kelahiran serta kemampuan dan kualitas pelayanan
kesehatan yang kurang memadai.
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah kematian ibu sebagai akibat komplikasi
kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil)
selama kehamilan, melahirkan, dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Perhitungan AKI di
setiap kabupaten sulit dilakukan karena jumlah kelahiran hidup tidak mencapai 100.000
kelahiran hidup. Untuk mengurangi bias perhitungan AKI yang direkomendasikan WHO
dalam 100.000 KH maka digunakan Rasio Kematian Ibu.
Jumlah kematian ibu di Kabupaten OKU selama tahun 2021 sebanyak 11 orang dari
6.430 kelahiran hidup, menurun 8,3% dari tahun 2020 sebanyak 12 orang dari 7.130
kelahiran hidup, sehingga bedasarkan asumsi, AKI di Kabupaten Ogan Komering Ulu
tahun 2021 sebesar 171/100.000 KH. Capaian AKI tahun 2021 ini meningkat 1,2% dari
tahun 2020 sebesar 169/100.000 KH
Peningkatan angka kematian ibu ini dimungkinkan karena menurunnya kunjungan ibu
hamil ke fasilitas kesehatan termasuk posyandu akibat pandemi covid-19 sehingga
kondisi kesehatan ibu hamil kurang terpantau.
Angka kematian ibu dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 6.1
Angka Kematian Ibu per 100.000 KH dan Target di Kabupaten OKU Tahun 2017 – 2021
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
AKI 130 144 90 169 171
Target RPJMD 101 101 89 89 155
target SDGs th 2030 70 70 70 70 70
Berdasarkan gambar di atas selama lima tahun terakhir, capaian AKI di Kabupaten OKU
belum pernah mencapai target yang ditetapkan pada RPJMD. Perlu di kaji kembali
apakah target yang ditetapkan terlalu rendah atau memang kualitas pelayanan yang
belum memenuhi standar.
Puskesmas penyumbang angka kematian ibu di Kabupaten OKU tahun 2021 adalah
Sukaraya (3 kasus), Batumarta II (1 kasus), Tanjung Agung (2 kasus) , Kedaton
(1 kasus), Karya Mukti (2 kasus), Muara Jaya (1 kasus) dan Ulak Pandan (1 kasus).
Penyebab kematian ibu di Kabupaten OKU tahun 2021 disebabkan karena perdarahan
(2 kasus) , hipertensi dalam kehamilan (3 kasus), gangguan metabolik (1 kasus) dan
penyebab lain-lain (5 kasus).
Jika dilihat dari waktu kematiannya sebanyak 54,5% terjadi pada saat kehamilan,
36,4% terjadi pada saat persalinan dan 9,1% terjadi pada saat nifas.
Jika dilihat dari sisi usia, 9,1% terjadi pada ibu hamil dengan usia<20 tahun, 63,6% pada
usia 20-34 tahun dan 27,3% terjadi pada usia ≥ 35 tahun. Kematian pada usia yang
aman untuk melahirkan lebih banyak persentasenya dibandingkan pada usia risiko
tinggi, hal ini menunjukkan bahwa banyak faktor yang dapat menjadi penyebab
kematian ibu. Oleh karena itu anjuran ibu hamil untuk senatiasa memeriksakan
kehamilannya sesuai standar tetap harus dilakukan. Rincian data kematian secara
lengkap dapat dilihat pada Lampiran 21 dan 22.
Jumlah kasus kematian ibu di Kabupaten Ogan Komering Ulu selama sepuluh tahun
terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 6.2
Jumlah Kematian Ibu per 100.000 KH di Kabupaten OKU Tahun 2012 – 2021
16
14 14
14
12 12
12 11 11
10
10
8
8 7
6
6
0
Th 2012 Th 2013 Th 2014 Th 2015 Th 2016 Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
Mengingat masih tingginya jumlah kematian ibu di Kabupaten OKU dan penurunannya
yang agak lambat maka perlu upaya yang keras untuk mencapainya. Strategi yang harus
terus dikembangkan dan ditingkatkan adalah peningkatan akses dan mutu layanan
kesehatan ibu, membangun kemitraan yang efektif melalui kerja sama lintas program,
lintas sektor dan mitra lainnya dalam melakukan advokasi untuk memaksimalkan
sumber daya yang ada, selain itu yang tak kalah pentingnya adalah mendorong dan
menggerakkan peran serta masyarakat dalam penyediaan dan pemanfaatan pelayanan
kesehatan ibu.
Walaupun dalam pelayanan sudah diterapkan sampai dengan K6, akan tetapi dalam
pelaporan data profil masih menggunakan indikator K1 dan K4 saja. Untuk
mengakomodir kelengkapan semua standar pelayanan yang akan dilaporkan, maka
cakupan K4 tahun 2021 yang dilaporkan dalam data profil ini adalah cakupan K6 yang
dilaksanakan dalam pelayanan.
Cakupan K1 di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021 mencapai 99,5% sedang
cakupan K4 tahun 2021 sebesar 90,3% dari jumlah sasaran ibu hamil yang ditetapkan.
Cakupan K4 merupakan salah satu indikator SPM yang harus dicapai oleh kabupaten,
persentase cakupan K1, K4 dan target SPM selama lima tahun terakhir dapat dilihat
pada gambar berikut :
Gambar 6.3
Persentase Cakupan K1, K4 Kabupaten OKU dan Target SPM Tahun 2017-2021
102
100
98
96
94
92
90
88
86
84
82
80
Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
K1 97.2 95.9 94.3 96.3 99.5
K4 88.8 89 88.1 87.5 90.3
Target SPM 100 100 100 100 100
Berdasarkan gambar di atas cakupan K1 tahun 2021 meningkat 3,2% dan cakupan K4
meningkat 2,8% jika dibandingkan dengan cakupan tahun 2020 dan belum mencapai
target SPM. Persentase cakupan K1 dan K4 menurut puskesmas di Kabupaten Ogan
Komering Ulu tahun 2021 dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 6.4
Persentase Cakupan K1 dan K4 Menurut Puskesmas Kabupaten OKU Tahun 2021
120.0
100.0
80.0
60.0
40.0
20.0
0.0
Tanjun Kedat Ulak Mendi Karya Lubuk Lubuk Sukara Tanjun Muara Sekarj Batum Peninj Penga Tanjun Penga Kemal Penya Kab.
g on Panda ngin Mukti Batan Ruka ya g jaya aya arta II auan ringan g Baru ndona araja ndinga OKU
Agung n g m Lengk n n
ayap
K1 117.6 114.8 112.0 110.1 104.9 103.4 99.6 99.4 97.1 95.3 94.3 93.9 93.1 92.6 92.2 91.3 87.5 81.9 99.5
K4 93.6 103.2 109.9 112.1 102.8 83.4 95.0 90.0 92.4 95.3 89.5 77.8 90.9 97.9 80.7 87.9 84.7 64.1 90.3
K1 K4
Dengan membandingkan cakupan K1 dan K4 hal ini menunjukkan ada 9,2% ibu hamil di
Kabupaten OKU yang belum mendapat pelayanan ANC yang berkualitas (drop out K4).
Hal yang perlu dikaji kembali adalah penetapan jumlah sasaran tiap puskesmas
hendaknya menggunakan data riil dari puskesmas, sehingga tidak ditemukan lagi
puskesmas dengan cakupan melebihi 100% dan ada juga puskesmas yang cakupannya
sangat rendah.
Untuk mengatasi masalah anemia kekurangan zat besi pada ibu hamil, Depkes RI sejak
tahun 1970 telah melaksanakan suatu program pemberian tablet zat besi pada ibu hamil
di Puskesmas dan Posyandu dengan mendistribusikan tablet tambah darah, dimana 1
tablet berisi 200 mg fero sulfat dan 0,25 mg asam folat (setara dengan 60 mg besi dan
0.25 mg asam folat). Setiap ibu hamil dianjurkan minum tablet tambah darah dengan
dosis satu tablet setiap hari selama masa kehamilannya dan empat puluh hari setelah
melahirkan. Cakupan pemberian tablet tambah darah (90 tablet) untuk Kabupaten Ogan
Komering Ulu tahun 2021 sebesar 92,1% meningkat 5,6% dari tahun 2020 sebesar
87,5%.
Ibu hamil risti/komplikasi adalah ibu hamil dengan keadaan penyimpangan dari normal
yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian bagi ibu maupun bayinya.
Sedangkan yang dimaksud dengan cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
adalah ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga
kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar rujukan (Polindes, Puskesmas PONED,
Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK). Dalam pelaksanaan pelayanan antenatal,
diperkirakan sekitar 20% diantara ibu hamil risti yang dilayani bidan di Puskesmas
tergolong dalam kasus risti/komplikasi yang memerlukan pelayanan kesehatan rujukan.
Kasus-kasus komplikasi kebidanan antara lain Hb < 8 g%, tekanan darah tinggi (sistole
>140 mmHg, diastole >90 mmHg), ketuban pecah dini, perdarahan pervaginam, oedema
nyata, eklampsia, letak lintang usia kehamilan >32 minggu, letak sungsang pada
primigravida, infeksi berat/sepsis dan persalinan prematur. Akibat yang dapat
ditimbulkan dari kondisi tersebut antara lain bayi lahir dengan berat badan rendah
(BBLR), keguguran, persalinan macet, janin mati dikandungan ataupun kematian ibu
Gambar 6.5
Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Target di Kab. OKU Tahun 2017-2021
90 80 80 80 80 80
80
71.2 60.2
70
53.8 54.2 51
60
50
40
30
20
10
0
Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
PK Target 2021
85.5
90.0 80.2 79.9
74.4
80.0 71.8
68.0 66.0 65.3
70.0 62.4
59.7
60.0 49.5 51
50.0
40.0 32.5
29.6
30.0
15.2 14.6 13.3
20.0 12.6
10.0 0.8
0.0
Penolong persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten merupakan salah satu
indikator MDGs 5. Tenaga yang kompeten sebagai tenaga persalinan menurut PWS KIA
adalah dokter kebidanan dan kandungan, dokter umum dan bidan. Departemen
Kesehatan menetapkan target bahwa 90 persen persalinan ditolong oleh tenaga medis
pada tahun 2012 (Depkes, 2000). Komplikasi dan kematian ibu maternal serta bayi baru
lahir sebagian besar terjadi dimasa persalinan. Hal ini antara lain disebabkan karena
pertolongan persalinan yang tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan yaitu oleh dukun beranak.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 tahun 2014, persalinan selain harus
ditolong oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan juga harus
dilakukan di fasilitas kesehatan. Yang dimaksud dengan fasilitas kesehatan disini
minimal adalah puskesmas baik puskesmas perawatan maupun puskesmas non
perawatan. Dengan ketentuan ini seharusnya persalinan di poskesdes belum bisa
dikatagorikan sebagai persalinan di fasilitas kesehatan. Walaupun beberapa puskesmas
sudah menyediakan fasilitas pelayanan persalinan di Puskesmas, tetapi persalinan
fasyankes ini masih banyak yang dilakukan di poskesdes.
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten OKU pada tahun
2021 sebesar 91,4, sedangkan persalinan di faskes tahun 2021 sebesar 85,9%. Cakupan
pertolongan persalinan nakes di fasyankes merupakan salah satu indikator SPM yang
harus dipenuhi oleh kabupaten. Cakupan pertolongan persalinan nakes, pesalinan di
fasyankes dan target SPM selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut
:
Gambar 6.7
Persentase Cakupan Linakes, Linfasyankes dan Target SPM di Kabupaten OKU Tahun 2017 – 2021
120
100
80
60
40
20
0
Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
Linakes 90.2 88.4 87.5 91.1 91.4
Linfasyankes 85.4 73.6 84.1 78.5 85.9
Target SPM 100 100 100 100 100
Berdasarkan gambar di atas, cakupan persalinan nakes tahun 2021 meningkat 0,3% dan
cakupan persalinan di faskes meningkat 7,4% jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Selama lima tahun baik persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan maupun
persalinan yang dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan belum pernah mencapai
target SPM. Persentase cakupan linakes dan linfasyankes menurut puskesmas di
Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021 dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 6.8
Persentase Cakupan Linakes dan Linfasyankes Menurut Puskesmas Kabupaten OKU Tahun 2021
120.0
100.0
80.0
60.0
40.0
20.0
0.0
Ulak Mendi Kedat Lubuk Tj. Sekar Sukar Lubuk Penga Peninj Penga Batum Karya Tj. Muara Kemal Tj. Penya Kab.
Panda ngin on Batan Agung Jaya aya Ruka ringan auan ndona arta II Mukti Lengk Jaya araja Baru nding OKU
n g m n ayap an
Linakes 107.8 103.7 98.7 97.6 96.7 94.9 94.8 94.4 93.9 92.0 90.9 88.9 88.8 87.5 86.8 82.3 80.0 67.8 91.4
Linfasyankes 103.6 0.0 98.7 97.6 95.5 94.9 94.8 93.2 92.2 92.0 90.9 88.1 88.8 59.3 86.8 82.3 79.8 67.8 85.9
Linakes Linfasyankes
Hal yang perlu dikaji adalah mengapa di UPTD Puskesmas Mendingin tidak ada satupun
ibu hamil yang melahirkan di fasilitas pelayanan kesehatan walaupun Puskesmas
Mendingin merupakan puskesmas yang berstatus Rawat Inap.
Walaupun saat ini di Kabupaten OKU seluruh puskesmas sudah melayani persalinan di
puskesmas baik puskesmas perawatan maupun puskesmas non perawatan, akan tetapi
animo masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan persalinan di puskesmas masih
cukup rendah. Upaya sosialisasi kepada ibu hamil bahwa puskesmas non perawatan
juga melayani persalinan tetap harus dilksanakan. Selain ini karena ada beberapa desa
di wilayah kerja puskesmas yang cukup sulit untuk menjangkau puskesmas, maka
diperlukan inovasi dari puskesmas agar ibu hamil yang tidak mengalami risiko tinggi di
desa tersebut tetap dapat melakukan persalinannya di puskesmas.
dan pelayanan KB pasca persalinan. Perawatan nifas yang tepat akan memperkecil
risiko kelainan atau bahkan kematian pada ibu nifas.
Cakupan pelayanan nifas di Kabupaten OKU tahun 2021 sebesar 83,7% menurun 3,8%
dari tahun 2020 sebesar 87,5%. Dari persentase cakupan pelayanan nifas tersebut,
diperkirakan masih ada 7,7% ibu bersalin yang ditolong oleh nakes yang tidak
mendapatkan pelayanan nifas sesuai standar dan 2,2% ibu bersalin di fasyankes yang
tidak mendapat pelayanan nifas sesuai standar.
Salah satu standar dalam pelayanan nifas adalah pemberian vitamin A. Kapsul Vitamin A
juga diberikan pada Ibu nifas (0-42 hari). Adapun dosis yang diberikan 2x200.000 SI
(warna merah) dalam kurun waktu 2 (dua) hari berturut-turut pada masa nifas dengan
cara 1 (satu) kapsul vitamin A 200.00 SI diminum segera setelah melahirkan, 1 (satu)
kapsul vitamin A 200.000 SI kedua diminum pada hari berikutnya minimal 24 jam
sesudah kapsul pertama. Manfaat kapsul vitamin A untuk ibu nifas adalah meningkatkan
kandungan vitamin A dalam Air Susu Ibu (ASI), bayi lebih kebal dan jarang kena
penyakit infeksi, kesehatan ibu cepat pulih setelah melahirkan.
Cakupan pelayanan nifas dan pemberian vitamin A pada ibu nifas selama lima tahun
terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 6.9
Persentase Cakupan Pelayanan Nifas Kabupaten OKU Tahun 2017 - 2021
94
92
90
88
86
84
82
80
78
Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
KF Lengkap 85.4 85.1 84.1 87.5 83.7
Vit A Bufas 90.43 88.7 87.7 91.3 91.6
Berdasarkan gambar di atas, cakupan pelayanan nifas tahun 2021 menurun 3,8% dari
tahun 2020. Cakupan pelayanan nifas menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar
berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten OKU Tahun 2022 43
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu
Gambar 6.10
Persentase Cakupan Pelayanan Nifas Menurut Puskesmas Kabupaten OKU Tahun 2021
120.0 107.8
95.4 93.0
100.0 91.8
87.9 87.6 87.3
91.6
85.9 85.7 85.4 85.1 84.9 82.6
76.6
73.7
80.0 69.4
62.2
56.8
60.0
40.0
20.0
0.0
Gambar 6.11
Persentase Cakupan Imunisasi Td pada Ibu Hamil dan WUS Tidak Hamil Kab. OKU Tahun 2021
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Td.1 Td.2 Td.3 Td.4 Td.5 Td.2+
Td WUS Hamil 1.7 10.8 24.5 32.7 23.8 91.7
Td WUS tidak hamil 0.2 0.5 1 1 0.7
Peserta KB aktif adalah pasangan usia subur yang pada saat pendataan masih
menggunakan salah satu cara atau alat kontrasepsi. Pasangan Usia subur (PUS)
merupakan pasangan suami istri yang pada saat ini hidup bersama, baik bertempat
tinggal resmi dalam satu rumah ataupun tidak, dimana umur istrinya antara 15 tahun
sampai 44 tahun.
Pencapaian cakupan peserta KB Aktif di Kabupaten OKU tahun 2021 sebesar 79,4%,
sedangkan cakupan KB Pasca salin sebesar 67,4%
Pencapaian cakupan peserta KB aktif dan KB pasca salin di Kabupaten OKU lima tahun
terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten OKU Tahun 2022 45
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu
Gambar 6.12
Persentase Cakupan KB Aktif dan KB Pasca Salin Kab. OKU Tahun 2017-2021
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
KB Aktif 81.3 82.9 84.2 83 79.4
KB Pasca Salin 79.2 65.9 73.8 67.4
Penggunaan Metode kontrasepsi pada KB aktif dan KB pasca salin di Kabupaten OKU
tahun 2021 dapat dilihat pada gambar berikut :
Grafik 6.13
Persentase Cakupan KB Aktif dan KB Pasca Salin Menurut Jenis Alkon di Kab. OKU Tahun 2021
60
50
40
30
20
10
0
Kondom Suntik PIL AKDR MOP MOW INPLAN
KB Aktif 4.9 54.1 23.8 3.6 0.2 0.8 12.7
KB Pasca Salin 6.1 55.8 28.9 1.4 0.2 0.3 7.3
Yang perlu diperhatikan adalah penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP)
seperti AKDR, MOP dan MOW jarang dipilih oleh akseptor, selain itu juga masih
rendahnya partisipasi pria untuk menjadi akseptor KB juga perlu ditingkatkan.
Persentase cakupan KB aktif dan KB pasca salin menurut puskesmas dapat dilihat pada
gambar berikut :
Gambar 6.14
Persentase Cakupan KB Aktif dan KB Pasca Salin Menurut Puskesmas di Kabupaten OKU Tahun 2021
120.0
100.0
80.0
60.0
40.0
20.0
0.0
Tanjun
Penya Ulak Tanjun Penga
Sekarj Muara Lubuk Kemal Sukara Pengar Peninj Mendi Batum Lubuk Kedato g Karya Tanjun Kab.
ndinga Panda g ndona
aya jaya Batang araja ya ingan auan ngin arta II Rukam n Lengka Mukti g Baru OKU
n n Agung n
yap
KB Aktif 98.4 95.6 95.1 90.1 85.6 84.8 83.2 81.4 80.9 80.2 80.0 79.7 79.7 78.9 77.9 77.8 58.2 26.0 79.4
KB Pasca Salin 68.2 57.1 88.9 105.0 99.5 63.8 18.4 92.1 86.0 86.7 96.3 88.4 83.6 87.4 55.5 36.5 23.9 13.0 67.4
B. KESEHATAN ANAK
Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi (AKB) adalah banyaknya bayi yang
meninggal sebelum usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1000 Kelahiran Hidup pada tahun
yang sama. Angka Kematian Bayi merupakan gambaran status kelangsungan hidup di
suatu wilayah, dipengaruhi oleh status kesehatan anak dan didukung oleh adanya status
pelayanan kesehatan anak yang optimal. Angka Kematian Bayi merupakan aspek penting
dalam menilai keberhasilan pembangunan kesehatan.
Angka Kematian Balita (AKABA) menggambarkan peluang untuk meninggal pada fase
antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. Menurut Indikator SDGs diharapkan pada
tahun 2030 AKABA sebesar 25 per 1000 KH. Kondisi saat ini berdasarkan SDKI tahun
2012 AKABA di Indonesia masih 40 per 1000 KH.
Berdasarkan laporan dari Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat, jumlah kematian neonatal di
Kabupaten OKU pada tahun 2021 sebanyak 35 orang. Dengan jumlah lahir hidup
sebanyak 6.430 orang, maka dapat diasumsikan angka kematian neonatal tahun 2021
sebesar 5,4/1.000 KH. Penyebab kematian neonatal antara lain BBLR (4 orang), asfiksia
(16 orang), kelainan bawaan (3 orang) dan penyebab lain-lain (12 orang).
Jumlah kematian bayi di Kabupaten OKU tahun 2021 sebanyak 46 orang. Dengan
jumlah lahir hidup sebanyak 6.430 orang, maka dapat diasumsikan angka kematian bayi
tahun 2021 sebesar 7,1/1.000 KH. Penyebab kematian bayi antara lain BBLR (4 orang),
asfiksia (16 orang), kelainan bawaan (3 orang), diare (1 orang) dan penyebab lain-lain
(22 orang).
Jumlah kematian balita di Kabupaten OKU tahun 2021 sebanyak 49 orang. Dengan
jumlah lahir hidup sebanyak 6.430 orang, maka dapat diasumsikan angka kematian
balita tahun 2021 sebesar 7,6/1.000 KH. Penyebab kematian balita antara lain BBLR (4
orang), asfiksia (16 orang), kelainan bawaan (3 orang), diare (2 orang) dan penyebab
lain-lain (24 orang).
Angka kematian neonatal, bayi dan balita selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada
gambar berikut :
Gambar 6.15
Angka Kematian Neonatal, AKB dan AKABA per 1.000 KH di Kabupaten OKU Tahun 2017-2021
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
AK neonatal 5.1 5 5.6 6.2 5.4
AKB 8.2 7.1 6.8 7.9 7.1
AKABA 9.5 8.4 7.2 8.7 7.6
Berdasarkan gambar di atas, capaian Angka Kematian Neonatal tahun 2021 menurun
20,5% , AKB menurun 17,9% dan AKABA menurun 21% jika dibandingkan dengan
tahun 2020. AKN, AKB dan AKABA di Kabupaten Ogan Komering Ulu ini sudah berada di
bawah target SDGs tahun 2030.
Persentase penyebab kematian balita tahun 2020 dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 6.16
Persentase Kematian Balita Menurut Penyebab di Kabupaten OKU Tahun 2021
8.2
BBLR
Asfiksia
49.0 32.7 Kelainan Bawaan
Diare
Penyebab lain
4.1 6.1
Jika dilihat dari usia kematiannya, kematian balita di Kabupaten OKU tahun 2021 terjadi
pada masa neonatal (0-28 hari) sebanyak 35 orang (71,4%), masa post natal (29 hari-11
bln) sebanyak 11 orang (22,4%) dan pada masa anak balita (usia 12-59 bulan) sebanyak
3 orang.
Persentase kematian balita menurut usia dan penyebabnya dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 6.17
Persentase Kematian Balita Menurut Usia di Kabupaten OKU Tahun 2021
6.1
22.4 Neonatal
Post natal
Anak balita
71.4
Berdasarkan gambar di atas, persentase usia kematian tertinggi adalah masa neonatal
(0-28 hari), sedangkan yang terendah pada usia anak balita (12-59 bulan).
Rincian jumlah dan lokasi kematian balita dapat dilihat pada Lampiran 31-32.
Cakupan kunjungan neonatus terhadap jumlah bayi lahir hidup di Kabupaten Ogan
Komering Ulu tahun 2021 terdiri dari kunjungan neonatus 1 (KN1) sebesar 99,7% dan
kunjungan neonatus lengkap (KN lengkap) sebesar 98,3%. Sedangkan untuk cakupan
pelayanan bayi baru lahir terhadap jumlah sasaran bayi tahun 2021 sebesar 94,4%.
Cakupan pelayanan bayi baru lahir terhadap jumlah sasaran bayi selama lima tahun
terakhir dan target SPM dapat dilihat pada gambar berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten OKU Tahun 2022 51
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu
Gambar 6.18
Persentase KN Lengkap, Yankes Bayi Baru Lahir dan Target SPM di Kab. OKU Tahun 2017-2021
105
100
95
90
85
80
75
Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
KN Lengkap 95.4 96.9 97.5 97.8 98.3
Yankes BBL 87.7 86.2 97.7 91.5 94.4
Target SPM 100 100 100 100 100
Neonatal risti/komplikasi adalah keadaan neonatus dengan penyakit dan kelainan yang
dapat menyebabkan kesakitan dan kematian serta kecacatan seperti asfiksia, hipotermi,
tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR, sindroma gangguan pernafasan,
kelainan kongenital termasuk klasifikasi kuning pada MTBS. Dalam pelayanan neonatus,
sekitar 15% diantara neonatus yang dilayani bidan di Puskesmas tergolong dalam kasus
risti/komplikasi yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Cakupan penanganan
komplikasi neonatal tahun 2021 sebesar 39,1% menurun 0,2% dari tahun 2020 sebesar
39,3%. Persentase cakupan penanganan komplikasi neonatal menurut pukesmas dapat
dilihat pada Lampiran 30.
Salah satu risiko tinggi pada neonatus adalah BBLR (Berat badan Bayi Lahir Rendah).
BBLR disebabkan karena kondisi kesehatan ibu hamil yang tidak optimal dan dapat
menyebabkan pertumbuhan bayi terganggu. Untuk saat ini risiko kematian pada bayi
yang dilahirkan dengan berat badan yang rendah masih cukup tinggi. Persentase berat
bayi lahir rendah di Kabupaten OKU tahun 2021 sebesar 1,5% meningkat 0,6% dari
tahun 2020 sebesar 0,9% .
Jumlah BBLR menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 6.19
Jumlah BBLR Menurut Puskesmas Kab. OKU 2021
35 32
30
25
20
14
15 11 11
10 6
3 4
5 1 2 2
0 0 0 0 0 0 0 0
0
Berdasarkan gambar di atas, kasus BBLR tertinggi adalah Puskesmas Batumarta II.
Untuk merangsang keluarnya ASI pada ibu melahirkan bayi harus mendapatkan inisiasi
menyusu dini (IMD). Persentase cakupan IMD tahun 2021 sebesar 89,3% (6.178 bayi).
Pedoman internasional yang menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan
pertama didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI bagi daya tahan hidup bayi,
pertumbuhan, dan perkembangannya. ASI memberi semua energi dan gizi (nutrisi) yang
dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama hidupnya. Pemberian ASI eksklusif
mengurangi tingkat kematian bayi yang disebabkan berbagai penyakit yang umum
menimpa anak-anak seperti diare dan radang paru, serta mempercepat pemulihan bila
sakit dan membantu menjarangkan kelahiran.
Cakupan pemberian ASI Ekslusif untuk Kabupaten OKU tahun 2021 sebesar 34,6%,
rincian persentase pemberian ASI eksklusif menurut puskesmas dapat dilihat pada
Lampiran 35. Persentase cakupan pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Ogan
Komering Ulu selama lima tahun terakhir adalah sebagai berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten OKU Tahun 2022 54
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu
Gambar 6.20
Persentase Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten OKU dan Target Nasional Tahun 2021
90 80 80 80 80 80
80
70
52.6
60 48.5
44.1 43.9
50
34.6
40
30
20
10
0
Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
Berdasarkan gambar di atas, cakupan ASI Eksklusif tahun 2021 menurun 18% jika
dibandingkan dengan tahun 2020 dan masih jauh di bawah target pencapaian
pemberian ASI Ekslusif Nasional yaitu 80%.
Pelayanan kesehatan balita merupakan salah satu indikator SPM yang harus dipenuhi
oleh kabupaten. Karena adanya perubahan dalam penentuan target sasaran balita pada
Laporan SPM, sehingga persentase pelayanan kesehatan balita pada profil kesehatan
dan laporan SPM beberapa tahun mengalami perbedaan yang cukup signifikan. Cakupan
pelayanan kesehatan balita dan target SPM selama lima tahun terakhir dapat dilihat
pada gambar berikut :
Gambar 6.21
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi, Anak Balita dan target SPM di Kabupaten OKU tahun 2017-2021
120
100
80
60
40
20
0
Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
yan usia 0-11 bln 87.7 86.2 89.8 91.8 92.3
yan usia 12-59 bln 76.6 76.8 65.4 76.3 92.7
yankes balita 76.6 76.8 81.2 95.9 90.8
target SPM 100 100 100 100 100
Berdasarkan gambar di atas, persentase cakupan pelayanan bayi tahun 2021 meningkat
0,5% dan pelayanan anak balita meningkat 16,4%, akan tetapi karena adanya perbedaan
dalam penentuan sasaran balita di SPM cakupan pelayanan balita menurun 5,1% jika
dibandingkan dengan cakupan tahun 2020 serta belum memenuhi target SPM.
Persentase cakupan pelayanan kesehatan balita menurut puskesmas dapat dilihat pada
gambar berikut :
Gambar 6.22
Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Menurut Puskesmas di
Kab. OKU Tahun 2021
140.0
120.0
100.0
80.0
60.0
40.0
20.0
0.0
Tanjun
Ulak Tanjun Penga
Sukara Pengar Peninj Sekarja Lubuk Muara Karya g Kemala Kedato Tanjun Mendi Lubuk Batum Penyan Kab.
Panda g ndona
ya ingan auan ya Batang jaya Mukti Lengka raja n g Baru ngin Rukam arta II dingan OKU
n Agung n
yap
Yankes bayi 113.5 112.5 100.5 99.3 98.8 94.7 94.1 93.6 93.4 92.3 91.8 91.3 89.9 89.4 87.8 84.0 83.3 12.7 92.3
Yankes anak balita 58.6 113.6 97.4 98.3 85.1 92.5 90.3 108.4 106.9 94.2 92.0 123.9 80.2 109.3 87.8 76.0 61.2 33.7 92.7
Dalam program perbaikan gizi yang dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan setiap 6
bulan yaitu bulan Februari dan Agustus, anak balita di berikan kapsul vitamin A secara
gratis, dengan target pemberian 80% dari seluruh anak balita dan sisanya 20% nya
diharapkan pada keluarga yang telah mampu memberikan vitamin secara mandiri.
Kapsul Vitamin A juga diberikan pada Ibu nifas (0-42 hari). Adapun dosis yang
diberikan 2x200.000 SI (warna merah) dalam kurun waktu 2 (dua) hari berturut-turut
pada masa nifas dengan cara 1 (satu) kapsul vitamin A 200.00 SI diminum segera
setelah melahirkan, 1 (satu) kapsul vitamin A 200.000 SI kedua diminum pada hari
berikutnya minimal 24 jam sesudah kapsul pertama. Manfaat kapsul vitamin A untuk
ibu nifas adalah meningkatkan kandungan vitamin A dalam Air Susu Ibu (ASI), bayi lebih
kebal dan jarang kena penyakit infeksi, kesehatan ibu cepat pulih setelah melahirkan.
Kapsul Vitamin A yang diberikan gratis pada balita ini dibedakan atas dua jenis yaitu
Kapsul Vitamin A Biru dengan dosis 100.000 IU hanya diberikan untuk bayi usia 6-11
bulan dan vitamin A Merah dengan dosis 200.000 SI untuk balita 12-59 bulan.
Cakupan pemberian Vitamin A pada balita di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021
sebesar 80% , terdiri dari vitamin A biru dengan sasaran bayi (usia 6-11 bulan) sebesar
81,5% dan vitamin A merah dengan sasaran anak balita (usia 12-59 bulan) sebesar
79,7%. Rincian cakupan pemberian vitamin A tahun 2021 menurut Puskesmas dapat
dilihat pada Lampiran 41.
Persentase cakupan pemberian Vitamin A pada balita di Kabupaten Ogan Komering Ulu
selama lima tahun terakhir adalah sebagai berikut :
Gambar 6.23
Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A di Kabupaten OKU Tahun 2021
84
82.38
82 81.1
80
80 79
78
76
74.4
74
72
70
Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
sebesar 54,7% (18.426 balita) dengan rincian menurut puskesmas daat dilihat pada
Lampiran 43. Persentase cakupan D/S selama lima tahun terakhir adalah sebagai
berikut
Gambar 6.24
Persentase D/S Menurut Puskesmas di Kabupaten OKU Tahun 2021
80 70.9 68.5
65.4
70
54.7
60 50
50
40
30
20
10
0
Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
Berdasarkan gambar di atas, persentase cakupan D/S tahun 2021 meningkat 4,7% jika
dibandingkan dengan capaian tahun 2020.
Untuk mengetahui status gizi balita dapat dilihat dari tiga aspek yaitu apakah balita
tersebut mengalami gizi kurang atau tidak (BB/umur), ukuran tubuhnya pendek atau
tidak (TB/umur) dan kurus atau tidak (BB/TB). Status gizi diukur satu kali dalam
setahun dan dilakukan secara serentak dalam bulan yang sama.
Dari hasil kegiatan di posyandu di Kabupaten OKU tahun 2021, dari 18.426 balita yang
ditimbang dan diukur tinggi badannya, ditemukan 1,4% (255 balita) dengan gizi kurang,
4,2% (776 balita) pendek dan 2,6% (474 balita) kurus. Rincian status gizi balita
menurut puskesmas dapat dilihat pada Lampiran 44.
Persentase status gizi balita hasil pengukuran di posyandu dalam tiga tahun terakhir
dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 6.25
Persentase Status Gizi Balita Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Gizi kurang Pendek Kurus
Th 2019 2.3 1.8 0.8
Th 2020 3.4 4 2.1
Th 2021 1.4 4.2 2.6
Berdasarkan gambar di atas, persentase status balita dengan gizi kurang menurun 2%,
balita pendek meningkat 0,2% dan balita kurus meningkat 0,5% jika dibandingkan
dengan tahun 2020.
Selain balita gizi kurang, balita pendek dan balita kurus, tahun 2021 juga ditemukan
balita gizi buruk sebanyak 88 balita (0,26%) dan semuanya mendapat perawatan
(100%).
Imunisasi dasar lengkap diberikan kepada bayi sejak lahir secara berurutan adalah HB
0, BCG, Polio 1, DPT-Hib-Hb 1, Polio 2, DPT-Hib-Hb 2, Polio 3, DPT-Hib_Hb3, Polio 4 dan
campak dengan target masing-masing antigen adalah > 80%. Selain imunisasi dasar
lengkap, balita juga diberi imunisasi untuk mencegah penyakit campak.
Penyakit campak dikenal juga sebagai Morbili atau Measles, merupakan penyakit yang
sangat menular (infeksius) yang disebabkan oleh virus. Penyebab Rubella adalah
togavirus jenis rubivirus dan termasuk golongan virus RNA. Penyakit Rubella ditularkan
melalui saluran pernafasan saat batuk atau bersin. Bahaya dari penyakit campak dan
rubela dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru
(pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian serta
kelainan jantung, kelainan mata, tuli, keterlambatan perkembangan dan kerusakan
jaringan otak.
selanjutnya imunisasi MR masuk dalam jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak
usia 9 bulan, 18 bulan dan kelas 1 SD/ sederajat menggantikan imunisasi campak. Efek
samping imunisasi MR yang serius tidak ada, hanya demam ringan, ruam merah,
bengkak ringan dan nyeri di tempat suntikan setelah imunisasi merupakan reaksi
normal yang akan menghilang dalam 2-3 hari. Kejadian ikutan pasca imunisasi yang
serius jarang terjadi.
Persentase cakupan imunisasi bayi dan baduta tahun 2021 dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 6.26
Persentase Cakupan Imunisasi Bayi dan Baduta di Kab. OKU Tahun 2021
Bayi Baduta
Berdasarkan gambar di atas, cakupan imunisasi tertinggi tahun 2021 adalah BCG dan
yang terendah adalah HB 0-7 hr.
Persentase cakupan pada bayi dan baduta menurut puskesmas dapat dilihat pada
Lampiran 38-40.
Jumlah penduduk usia pendidikan dasar (usia 7-15 tahun) di Kabupaten OKU tahun 2021
yang dilaporkan puskesmas sebanyak 58.699 orang, yang mendapat layanan dari Program
UKESREM Puskesmas sebanyak 48.176 orang (82,1%). Cakupan pelayanan kesehatan pada
usia pendidikan dasar perlu ditingkatkan dengan melakukan integrasi pelaporan Program
UKESREM dan semua upaya pelayanan kesehatan lain di Puskesmas yang melibatkan
sasaran penduduk usia pendidikan dasar.
Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar termasuk salah satu indikator yang harus
dipenuhi oleh kabupaten. Cakupan pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar dan target
SPM selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :
Grafik 6.27
Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan Dasar di Kabupaten OKU
dan Target SPM Tahun 2017-2021
120
100
80
60
40
20
0
Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
Capaian 41.2 21.7 41.7 51 82.07
Target SPM 100 100 100 100 100
Berdasarkan gambar di atas cakupan pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar tahun
2021 meningkat 31,07% dari cakupan tahun 2020 dan belum mencapai target SPM.
Diperlukan kerja sama semua pihak agar kegiatan pelayanan kesehatan usia pendidikan
dasar di tahun dapat dilaksanakan dengan optimal.
Penjaringan siswa SD dan setingkat adalah pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi
dan mulut siswa SD dan Madrasah Ibtidaiyah yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
bersama tenaga terlatih (guru dan dokter kecil) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu. Selain ditujukan pada siswa kelas 1 SD/MI di Kabupaten Ogan Komering Ulu
tahun 2021, penjaringan kesehatan juga dilakukan pada siswa kelas 9 SMP/MTs dan siswa
kelas 10 SMA/SMK/MA.
Persentase hasil penjaringan siswa di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021 dapat
dilihat pada gambar berikut :
Gambar 6.28
Persentase Penjaringan Kesehatan Siswa di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Th 2019 Th 2020 Th 2021
SD/MI 57.8 64.4 88.2
SMP/MTs 66.1 43.7 73.9
SMA/SMK/MA 70.4 63.1 74.2
Rincian capaian pelayanan kesehatan pada usia anak sekolah dan penjaringan kesehatan
tiap puskesmas dapat dilihat pada Lampiran 45.
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun wajib mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar. Pelayanan kesehatan usia produktif sesuai standar meliputi
edukasi kesehatan termasuk keluarga berencana dan skrining faktor risiko penyakit
menular dan penyakit tidak menular.
1) Pelayanan edukasi pada usia produktif adalah Edukasi yang dilaksanakan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan dan/atau UKBM.
2) Pelayanan Skrining faktor risiko pada usia produktif adalah skrining yang dilakukan
minimal 1 kali dalam setahun untuk penyakit menular dan penyakit tidak menular
meliputi:
a. Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut.
b. Pengukuran tekanan darah.
c. Pemeriksaan gula darah.
d. Anamnesa perilaku berisiko.
3) Tindaklanjut hasil skrining kesehatan meliputi:
a. Melakukan rujukan jika diperlukan.
b. Memberikan penyuluhan kesehatan.
Khusus untuk Wanita usia 30-50 tahun yang sudah menikah atau mempunyai riwayat
berhubungan seksual berisiko harus dilakukan pemeriksaan SADANIS dan cek IVA.
Cakupan pelayanan kesehatan usia produktif di Kabupaten OKU tahun 2021 sebanyak
68.804 orang (67,3%) dari sasaran penduduk usia produktif yang ditetapkan sebanyak
102.300 orang.
Dari hasil skrining ini ditemukan penduduk usia produktif yang berisiko sebanyak 25.798
orang (37,5%) baik risioko terkena penyakit hipertensi maupun diabetes melitus. Hal ini
perlu diwaspadai karena dari segi kuantitas jumlah orang diperiksa lebih sedikit dari tahun
2020, akan tetapi orang berisiko yang ditemukan lebih banyak.
Pelayanan usia produktif merupakan salah satu indikator SPM yang harus dipenuhi oleh
kabupaten. Persentase cakupan skrining kesehatan usia produktif tahun 2018-2021 dan
target SPM dapat dilihat pada grafik berikut :
Gambar 6.29
Persentase Cakupan Skrining Usia Produktif, yang Berisiko dan target SPM di Kab. OKU Tahun 2018-2021
120
100
80
60
40
20
0
Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
Diskrining 3.4 12.6 88.7 67.3
Berisiko 2.1 10.1 26.2 25.2
Target SPM 100 100 100 100
Berdasarkan gambar di atas, persentase skrining pada usia produktif menurun 19,6% dan
penduduk usia produktif yang berisiko terkena penyakit hipertensi maupun diabetes
melitus juga menurun 1% jika dibandingkan dengan persentase tahun 2020.
Jika dibandingkan dengan target SPM tahun 2020 sebesar 100%, maka masih diperlukan
inovasi dari puskesmas untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap
kelompok usia produktif ini, mengingat kunjungan di posbindu masih kurang diminati oleh
masyarakat. Perlu dilakukan integrasi pelaksanaan skrening usia produktif dengan
pelaksanaan Program PKPR, Program UKS, Program PTM, Program KIA/KB, Program UKK
dan juga penanggung jawab ruangan Balai Pengobatan di puskesmas untuk meningkatkan
cakupan pelayanan usia produktif.
Pada hakikatnya menjadi tua merupakan proses alamiah yang akan dialami oleh seseorang.
Memasuki masa tua berarti mengalami kemunduran baik dari segi psikis maupun fisik,
oleh sebab itu perlu upaya kesehatan agar para usia lanjut (Usila) ini dapat hidup sehat dan
mandiri.
Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas wajib mendapatkan pelayanan kesehatan usia
lanjut sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun. Pelayanan kesehatan usia lanjut
sesuai standar meliputi edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan skrining faktor risiko
penyakit menular dan penyakit tidak menular.
1) Pelayanan edukasi pada usia lanjut adalah Edukasi yang dilaksanakan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan dan/atau UKBM dan/atau kunjungan rumah.
2) Pelayanan Skrining faktor risiko pada usia lanjut adalah skrining yang dilakukan
minimal 1 kali dalam setahun untuk penyakit menular dan penyakit tidak menular
meliputi:
a. Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut
b. Pengukuran tekanan darah
c. Pemeriksaan gula darah
d. Pemeriksaan gangguan mental
e. Pemeriksaan gangguan kognitif
f. Pemeriksaan tingkat kemandirian usia lanjut
g. Anamnesa perilaku berisiko
3) Tindak lanjut hasil skrining kesehatan meliputi:
a. Melakukan rujukan jika diperlukan
b. Memberikan penyuluhan kesehatan
Cakupan pelayanan kesehatan lansia tidak hanya bisa dilakukan di posyandu saja tetapi
juga dapat dilakukan terhadap lansia yang berkunjung ke puskesmas, karena itu
pelaporannya juga harus terintergrasi dengan laporan kunjungan puskesmas.
Pelayanan usia lanjut di Kabupaten OKU tahun 2021 yang diperoleh dari data kunjungan
posyandu lansia dan Puskesmas didapatkan laporan sebanyak 29.901 orang (89,2%) dari
jumlah sasaran lansia yang ditetapkan sebesar 33.528 orang. Jika dilihat berdasarkan jenis
kelamin, yang mendapat pelayanan kesehatan di posyandu lansia sebanyak 14.623 orang
laki-laki (89,3%) dan 15.269 orang perempuan (89,1%).
Persentase cakupan pelayanan lanjut usia menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 6.30
Persentase Cakupan Pelayanan Lansia Menurut Puskesmas di Kab. OKU Tahun 2021
100.0
96.2
80.0
75.0
Berdasarkan gambar di atas persentase cakupan pelayanan pada lanjut usia tertinggi
adalah Puskesmas Penyandingan dan yang terendah adalah Puskesmas Lubuk Batang.
Pelayanan lanjut usia termasuk salah satu indikator SPM yang harus dipenuhi oleh
kabupaten. Persentase lansia yang mendapat pelayanan kesehatan baik di posyandu lansia
maupun yang berobat ke puskesmas tahun 2018-2021 dan target SPM dapat dilihat pada
gambar berikut :
Gambar 6.31
Persentase Pelayanan Lansia dan Target SPM di Kab. OKU Tahun 2018-2021
120
100 100 100 100
100
89.6 89.2
80 70.4
60
37.7
40
20
0
Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
Berdasarkan gambar di atas pelayanan pada lanjut usia tahun 2021 meningkat 1,87% dari
capaian tahun 2020.
BAB VII
PENGENDALIAN PENYAKIT
Tabel 7.1
Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Kabupaten OKU Tahun 2021
Berdasarkan tabel di atas, kunjungan terbesar yang termasuk dalam sepuluh penyakit
terbanyak di Puskesmas adalah gastritis dan yang paling sedikit adalah penyakit ISPA.
Dominasi penyakit 80% merupakan penyakit tidak menular dan 20% penyakit menular.
1. Penyakit TBC
Pelaksanaan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit TBC di Kabupaten Ogan
Komering Ulu dilakukan melalui upaya-upaya tata laksana pasien TBC secara langsung
Profil Kesehatan Kabupaten OKU Tahun 2022 69
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu
Tujuan dari Program Pemberantasan TBC adalah untuk menurunkan angka kesakitan
dan angka kematian TBC, memutuskan mata rantai penularan serta mencegah
terjadinya MDR TBC.
Penemuan orang terduga (suspek) TBC dilakukan dengan cara pemeriksaan pada orang
yang bergejala maupun kontak eratnya. Jumlah orang terduga (suspek) TBC tahun 2021
yang ditemukan dan mendapat pelayanan sesuai standar sebanyak 1.877 orang (28%)
dari 6.707 orang target sasaran yang ditetapkan, dari 1.877 orang tersebut 485 orang
diantaranya menderita TBC. Persentase penemuan suspek dan kasus TBC terhadap
target selama tiga tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 7.1
Penemuan Suspek, Kasus TBC dan Target Penemuan di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Target suspek 5891 6707 6707
Jumlah terduga TBC 4867 1743 1877
Target CDR 1091 1242 1242
Jml seluruh kasus TBC 955 1165 485
Jml kasus TBC anak 312 165 44
Jml kasus TBC bakteriologis 329 870 260
Berdasarkan gambar di atas, penemuan orang terduga TBC tahun 2021 meningkat 2,2%
sedangkan jumlah seluruh kasus TBC yang ditemukan menurun 58,4% jika
dibandingkan dengan capaian tahun 2020 serta belum mencapai target yang ditetapkan.
Jumlah orang terduga TBC dan jumlah penderita TBC yang ditemukan di puskesmas dan
rumah sakit tahun 2021 dapat di;ihat pada gambar berikut :
Gambar 7.2
Jumlah Orang Terduga TBC dan Jumlah Kasus TBC Menurut Puskesmas dan Rumah Sakit
di Kabupaten OKU Tahun 2021
300
250
200
150
100
50
0
Tanju RSUD
Lubuk Ulak Penga Penya RS. St. Tanju RS. Dr. Lubuk Tanju
Peninj Mendi Muara Sekarj Penga Kemal Karya Kedat Sukar Batum ng Ibnu
Ruka Panda ndona nding Anton ng Noes Batan ng
auan ngin jaya aya ringan araja Mukti on aya arta II Lengk Sutow
m n n an io Agung mir g Baru
ayap o
Jml terduga TBC 7 27 27 28 29 31 34 38 55 56 65 71 79 92 110 146 155 160 181 217 269
Jml kasus TBC 5 6 6 5 27 12 24 8 55 26 5 6 36 37 22 26 10 28 19 19 103
Berdasarkan gambar di atas, jumlah orang terduga TBC dan jumlah penderita TBC
terbanyak ditemukan di RSUD Ibnu Sutowo, sedangkan yang paling sedikit di UPTD
Puskesmas Lubuk Rukam.
Case Notification Rate adalah jumlah seluruh kasus TBC baik yang ditemukan dari hasil
pemeriksaan bakteriologis maupun radiologis dibandingkan dengan jumlah penduduk.
Dengan jumlah seluruh kasus TBC sebanyak 485 orang dan jumlah penduduk 371.996
orang, maka CNR kasus TBC Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021 adalah
130/100.000 penduduk.
Case Detection Rate adalah Jumlah penderita TBC semua kasus yang ditemukan baik dari
hasil pemeriksaan bakteriologis maupun radiologis dibandingkan dengan jumlah
perkiraan insiden TBC. Dengan jumlah penderita TBC sebanyak 485 orang dan
perkiraan insiden TBC sebesar 1,380, maka CDR kasus TBC tahun 2021 adalah 35,1%.
Jumlah penemuan kasus TBC anak tahun 2021 sebanyak 44 orang jika dibandingkan
dengan estimasi insiden TBC sebesar 1.380, maka angka penemuan kasus TBC pada
anak adalah 26,6%.
Jumlah penderita terkonfirmasi bakteriologis tahun 2021 sebanyak 260 orang dan yang
dinyatakan sembuh setelah mendapatkan pengobatan lengkap sebanyak 251 orang,
sehingga angka kesembuhan (cure rate) adalah 96,3%.
Penderita TBC yang mendapat pengobatan lengkap tahun 2021 sebanyak 220 orang
dari 485 penderita TBC yang terdaftar dan diobat, sehingga angka pengobatan lengkap
untuk semua kasus TBC (complete rate) adalah 45,4%.
Penderita TBC yang berhasil dalam pengobatan pada tahun 2021 sebanyak 471 orang
dari 485 penderita yang terdaftar dan diobati, sehingga angka keberhasilan pengobatan
(success rate) adalah 97,1%.
Jumlah penderita yang meninggal selama pengobatan tahun 2021 sebanyak 14 orang
dari 485 penderita yang terdaftar dan diobati, sehingga angka kematian TBC di
Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021 sebesar 2,9%.
Persentase pengobatan kasus TBC di Kabupaten Ogan Komering Ulu selama tiga tahun
terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 7.3
Persentase Pengobatan pada Kasus TBC di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
120
100
80
60
40
20
0
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Cure rate 99.4 99.9 96.2
Complete rate 65.3 37.9 45.4
Succes rate 99.7 99.7 97.1
Fatality rate 0.3 0.3 2.9
Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat terjadi penurunan pada capaian cure rate
(3,7%) dan succes rate (2,6%) , sedangkan peningkatan terjadi pada complete rate (19,8)
dan fatality rate.
Pelayanan orang dengan terduga TBC merupakan salah satu indikator SPM yang harus
dicapai oleh kabupaten. Persentase pelayanan orang dengan terduga TBC selama tiga
tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 7.4
Persentase Pelayanan Orang Terduga TBC dan Target SPM di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
120
100 100 100
100
82.6 75.8
80
60
40
20
0
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Capaian Target
Berdasarkan gambar di atas, capaian pelayanan orang terduga TBC tahun 2021
menurun 24,2% dari capaian tahun 2020 dan belum bencapai target SPM.
2. Penyakit ISPA
Jumlah kunjungan balita dengan gejala batuk atau kesukaran bernafas tahun 2021
sebanyak 6.258 kunjungan dan semuanya mendapat penanganan sesuai standar
(100%), dari kunjungan ini 315 kasus (5,1%) merupakan pneumonia dan (5.808 kasus
(94,9%) merupakan batuk non pneumonia.
Penemuan penderita pneumonia pada balita tahun 2021 sebanyak 315 kasus dari target
perkiraan kasus sebesar 1.214 kasus, sehingga prevalensi pneumonia pada balita di
Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021 adalah sebesar 26%.
Jumlah penderita pneumonia balita menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 7.5
Jumlah Penderita Pneumonia Balita Menurut Puskesmas di Kabupaten OKU Tahun 2021
57
60
50 43
42
40
27 28
30
21
17
20 15
10 11
9
6 7
10 5 5 5 5
2
0
Jumlah kasus Pneumonia balita selama tiga tahun terakhir dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 7.6
Jumlah Kasus Pneumonia di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
500 461
450
400
315
350
300 237
250
200
150
100
50
0
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Berdasarkan gambar di atas, jumlah kasus pneumonia pada balita di tahun 2021
meningkat 33% dari tahun 2020.
Jumlah kasus AIDS baru tahun 2021 ditemukan sebanyak 2 kasus (laki-laki), jumlah
kasus komulatif sampai dengan tahun 2021 sebanyak 2 kasus. Dari 2 kasus AIDS yang
ada, jumlah penderita yang meninggal dalam pengobatan tahun 2021 sebanyak 1 orang
(50%).
Jumlah orang dengan risiko HIV yang mendapat pelayanan tahun 2021 sebanyak 8.539
orang (90,4%) dari perkiraan orang berisiko sebanyak 9.444 orang.
Jumlah kasus HIV dan AIDS selama tiga tahun terakhir dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 7.7
Jumlah Kasus HIV, AIDS dan Penderita AIDS yang Meninggal di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Kasus HIV 14 16 7
Kasus AIDS baru 3 2 2
Kasus AIDS komulatif 5 7 2
Penderita AIDS meninggal 3 1 1
Berdasarkan gambar di atas, jumlah kasus HIV tahun 2021 menurun 56,3% dari tahun
2020 demikian juga jumlah kasus komulatif AIDS menurun 71,4% dari tahun 2020.
Pelayanan orang dengan risiko terkena HIV merupakan salah satu indikator SPM yang
harus dicapai oleh Kabupaten. Persentase pelayanan orang dengan risiko HIV selama
tiga tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 7.8
Persentase Pelayanan Penderita Terduga HIV dan Target SPM Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
105
100 100 100
100
93
95 90.4
90 86
85
80
75
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa persentase pelayanan pada orang terduga HIV
tahun 2021 menurun 2,6% dari capaian tahun 2020, dan belum mencapai target SPM.
4. Penyakit Diare
Jumlah penderita diare pada balita yang ditemukan tahun 2021 sebanyak 1.661 kasus
(36,7%) dari perkiraan 4.527 kasus, angka ini masih di bawah angka kesakitan diare
balita nasional sebesar 843/1.000 balita
Jumlah penderita diare pada semua umur yang ditemukan tahun 2021 sebanyak 3.137
kasus (30,8%) dari perkiraan 10.192 kasus, angka ini masih di bawah angka kesakitan
diare semua umur nasional sebesar 270/1.000 penduduk.
Semua kasus yang ditemukan baik diare pada balita maupun diare pada semua umur
mendapatkan penanganan sesuai standar dengan pemberian oralit dan zink (100%).
Kasus diare pada semua umur dan pada balita selama tiga tahun terakhir dapat dilihat
pada gambar berikut :
Gambar 7.9
Jumlah Kasus Diare Semua Umur dan Balita di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
6,000 5,400
5,000
4,000 3,137
2,657
3,000 2,087
1,661
2,000 983
1,000
0
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Berdasarkan gambar di atas, jumlah kasus diare pada semua umur meningkat 18%,
sedangkan diare pada balita meningkat 69% jika dibandingkan dengan jumlah kasus
tahun 2020.
5. Penyakit Kusta
Jumlah penderita kusta baru tahun 2021 sebanyak sebanyak 7 orang penderita kusta
basah/Multi Basiler, dengan proporsi laki-laki 28,6% dan perempuan 71,4%, tidak
ditemukan kasus baru kusta anak.
Angka penemuan kasus baru (NCDR) sebesar 1,9/100.000 penduduk. Penemuan kasus
baru kusta ini terdapat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Batumarta II, Tanjung Agung,
Lubuk Batang, Kedaton dan Tanjung Lengkayap.
Tidak ada penderita kusta baru dengan cacat tingkat 0, sedangkan jumlah penderita
cacat tingkat 2 sebanyak 2 orang. Angka cacat kusta baru tingkat 2 sebesar
5,4/1000.000 penduduk.
Jumlah kasus kusta terdaftar di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021 sebanyak 7
kasus kusta basah/Multi Basiler. Angka Prevalensi penderita kusta per 10.000 penduduk
di kabupaten Ogan Komering ulu Tahun 2021 sebesar 0,2/10.000 penduduk
Jumlah penderita penderita kusta basah/Multi Basiler mendapat pengobatan sejak tahun
2019 yang selesai pengobatan/Release From Treatment (RFT-MB) sebanyak 10 orang
(100%).
6. Persentase KLB ditangani < 24 jam
Tahun 2021 di Kabupaten Ogan Komering Ulu tidak terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).
7. Penyakit Covid-19
Tahun 2021 di Kabupaten Ogan Komering Ulu masih terjadi pandemi covid-19 dengan
jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 835 orang. Pasien sembuh sebanyak 727
orang dengan angka kesembuhan sebesar 87,07%.
Jumlah penderita meninggal sebanyak 108 orang dengan angka kematian sebesar
12,93%. Distribusi penderita Covid-19 tiap kecamatan dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 7.10
Jumlah Kasus Covid-19, Sembuh dan Meninggal Menurut Kecamatan di Kabupaten OKU Tahun 2021
600
500
400
300
200
100
0
Kedaton Sosoh Sinar
Muara Luar Pengando Semidang Peninjaua Lubuk Lubuk Baturaja Baturaja
Ulu Ogan Peninjaua Lengkiti Buay Peninjaua
Jaya Wilayah nan Aji n Batang Raja Barat Timur
n Raya Rayap n
Kasus Positif 2 2 6 6 7 8 13 15 22 29 40 74 85 526
Sembuh 1 2 4 6 6 6 10 12 13 22 37 63 69 476
Meninggal 1 0 2 0 1 2 3 3 9 7 3 11 16 50
Lima penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi yang menjadi menjadi perhatian
di Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah campak, tetanus neonatorum, pertusis,
hepatitis-B dan difteri.
Tahun 2021 di Kabupaten Ogan Komering Ulu tidak ditemukan kasus dan kematian
akibat penyakit difteri, pertusis, hepatitis B pada anak maupun tetanus neonatorum,
sehingga CFR untuk penyakit-penyakit tersebut adalah 0%.
Selama tiga tahun terakhir kasus penyakit PD3I yang ditemukan di Kabupaten Ogan
Komering Ulu hanya suspek campak dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 7.11
Jumlah Suspek Campak di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
12
10
10 9
4
2
2
0
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Tidak ditemukan Kasus AFP dari 99.251 penduduk usia <15 tahun di Kabupaten Ogan
Komering Ulu tahun 2021, maka AFP rate di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun
2021 adalah 0/100.000.
Universal Child Immunization (UCI) adalah suatu keadaan tercapainya imunisasi dasar
lengkap (IDL) pada semua bayi (0-11 bulan), ibu hamil, wanita usia subur dan anak
sekolah tingkat dasar. Imunisasi dasar lengkap yang diberikan kepada bayi sejak lahir
secara berurutan adalah HB 0, BCG, Polio 1, DPT-Hib-Hb 1, Polio 2, DPT-Hib-Hb 2, Polio
3, DPT-Hib_Hb3, Polio 4 dan campak dengan target > 80%.
UCI Desa adalah suatu keadaan dimana > 80% jumlah desa/kelurahan yang ada sudah
mendapat Imunisasi Dasar lengkap (IDL). Target UCI merupakan tujuan antara
(intermediate goal) yang berarti cakupan imunisasi BCG, DPT, Polio, Campak dan
Hepatitis B harus mencapai 80 % baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten dan
bahkan sampai ke desa.
Profil Kesehatan Kabupaten OKU Tahun 2022 79
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu
Cakupan desa/kelurahan UCI tahun 2021 di Kabupaten Ogan Komering Ulu sebanyak
127 desa/kelurahan (80,9%) menurun 8,5% dari capaian tahun 2020 sebesar 92,4%.
Persentase cakupan desa/kelurahan UCI menurut puskesmas dapat dilihat pada grafik
berikut :
Gambar 7.12
Persentase Cakupan Desa UCI Menurut Puskesmas di Kabupaten OKU Tahun 2021
120.0
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
100.0 91.7
87.5
81.8 80.9
80.0 66.7
57.1
60.0
40.0 28.6
16.7
20.0 9.1
0.0
Berdasarkan gambar di atas, Puskesmas yang tidak mencapai UCI adalah UPTD
Puskesmas Tanjung Baru, Lubuk Rukam, Batumarta II, Karya Mukti dan Penyandingan.
Gambar 7.13
Jumlah Kasus DBD di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
30
24
25 21
20
15
10
5
5
0
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Berdasarkan gambar di atas, kasus DBD menurun 76,2% jika dibandingkan dengan
jumlah kasus tahun 2020.
2. Penyakit Malaria
Jumlah suspek malaria tahun 2021 sebanyak 1.879 kasus, 54,7% dilakukan konfirmasi
mikroskopik dan 45,3% dikonfirmasi dengan RDT dan dari semua sampel darah
semuanya tidak ditemukan parasit malaria. Annual Parasite Indeks (API) di Kabupaten
Ogan Komering Ulu Tahun 2021 adalah 0 per 1.000 penduduk dan Case Fatality Rate
(CFR) malaria juga 0%. Jumlah kasus positif malaria selama tiga tahun terakhir dapat
dilihat pada gambar berikut :
Gambar 7.14
Jumlah Kasus Positif Malaria di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
14 12
12
10
8
5
6
2 0
0
Th 2019 Th 2020 Th 2021
3. Penyakit Filariasis
Di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021 tidak ditemukan penderita kronis
filariasis.
Gambar 7.15
Jml Kasus Hipertensi dan yang Mendapat Pelayanan Menurut Puskesmas di Kabupaten OKU Tahun 2021
2,500
2,000
1,500
1,000
500
-
Tanjun
Tanjun Ulak Penya Penga
Sukara Kemal Batum Lubuk g Karya Tanjun Lubuk Sekarja Peninj Kedato Mendi Pengar Muara
g Panda ndinga ndona
ya araja arta II Batang Lengka Mukti g Baru Rukam ya auan n ngin ingan jaya
Agung n n n
yap
Kasus terdata 2,177 1,911 1,889 1,867 1,840 1,721 1,399 1,299 1,176 1,118 1,051 806 782 748 616 591 560 449
Mendapat pelayanan 2,143 1,900 1,856 1,833 1,824 1,699 1,390 1,286 1,167 1,098 1,034 801 772 743 604 586 554 445
Jumlah kasus hipertensi yang ditemukan dan dilayani selama tiga tahun dapat dilihat
pada gambar berikut :
Gambar 7.16
Jumlah Kasus Hipertensi di Kabupaten OKU tahun 2019-2021
25,000 21,735
20,000 17,789
13,901
15,000
10,000
5,000
0
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Dari gambar di atas, dapat dilihat jumlah penderita hipertensi yang ditemukan tahun
2021 meningkat 22,2% dari tahun 2020 dengan tren mengalami peningkatan terus
selama tiga tahun.
Pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi termasuk salah satu indikator SPM
yang harus dipenuhi oleh Kabupaten. Cakupan pelayanan hipertensi dan target SPM
selama tiga tahun dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 7.17
Persentase Pelayanan Hipertensi dan Target SPM di Kabupaten OKU tahun 2019-2020
120
100 100 100
100 98.8
88.9
80
60
40
18.8
20
0
Th 2019 Th 2020 Th 2021
2. Penyakit DM
Persentase cakupan pelayanan penderita DM dihitung berdasarkan jumlah
penderita DM yang terdata di puskesmas dan yang ditangani. Jumlah penderita
yang terdata di SIPTM (Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular) di Kabupaten
Ogan Komering Ulu tahun 2021 sebanyak 7.150 orang, sedangkan yang mendapat
pelayanan kesehatan sesuai standar sebanyak 6.363 orang (89%). Jumlah kasus DM
yang terdata dan mendapat pelayanan menurut puskesmas tahun 2021 dapat
dilihat pada gambar berikut :
Gambar 7.18
Jumlah Kasus DM dan yang Mendapat Pelayanan Menurut Puskesmas di Kabupaten OKU tahun 2021
800
700
600
500
400
300
200
100
0
Tanju
Tanju Lubuk Tanju Lubuk Ulak Penya Penga
Sukara Kemal Batum ng Karya Sekarj Peninj Kedat Mendi Penga Muara
ng Batan ng Ruka Panda nding ndona
ya araja arta II Lengk Mukti aya auan on ngin ringan jaya
Agung g Baru m n an n
ayap
Kasus terdata 707 622 614 607 598 560 454 422 383 363 341 262 253 242 200 193 183 146
Mendapat pelayanan 633 551 548 543 532 491 403 375 340 325 304 230 226 218 179 173 162 130
Berdasarkan gambar di atas, kasus DM yang ditemukan dan dilayani paling banyak
adalah Puskesmas Tanjung Agung, sedangkan yang paling sedikit adalah Puskesmas
Muara Jaya.
Jumlah pelayanan penderita DM selama tiga tahun terakhir dapat dilihat pada
gambar berikut :
Gambar 7.19
Jumlah Pelayanan Penderita DM di Kabupaten OKU tahun 2019-2021
6,600
6,363
6,400
6,224
6,200
6,000
5,800 5,673
5,600
5,400
5,200
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Dari gambar di atas, dapat dilihat jumlah penderita DM yang ditemukan tahun 2021
meningkat 12,2% dari tahun 2020
Pelayanan kesehatan pada penderita DM termasuk salah satu indikator SPM yang harus
dipenuhi oleh Kabupaten. Capaian pelayanan DM selama tiga tahun dapat dilihat pada
gambar berikut :
Gambar 7.20
Cakupan Pelayanan DM dan Target SPM di Kabupaten OKU tahun 2019-2021
120
100 100 100
100 89
87.3
80
60
40 27.6
20
0
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Dari 102 WUS yang dilakukan pemeriksaan IVA ini didapatkan 3 orang dengan IVA
Positif (2,9%), sedangkan pada pemeriksaan payudara tidak ditemukan adanya benjolan
ataupun yang dicurgai sebagai kanker.
sebanyak 395 orang (52,3%). Jumlah penderita gangguan jiwa yang tercatat di
SIMKESWA tahun 2021 sebanyak 591 orang namun tidak semuanya mendapat
pelayanan kesehatan sesuai standar, sehingga secara kuantitatif persentase pelayanan
penderita gangguan jiwa sebesar 78,3%. Jumlah penderita gangguan jiwa yang
mendapatkan pelayanan di puskesmas selama tiga tahun terakhir dapat dilihat pada
gambar berikut :
Gambar 7.21
Jumlah Penderita ODGJ dan Mendapat Pelayanan di Kabupaten OKU tahun 2019-2021
591
600
580
560 545
540
520
495
500
480
460
440
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Pelayanan kesehatan pada penderita ODGJ termasuk salah satu indikator SPM yang
harus dipenuhi oleh Kabupaten Persentase pelayanan kesehatan kepada ODGJ selama
tiga tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 7.22
Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Target SPM di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
120
100 100 100
100
78.3
80 68.1
60
40
20
0
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Berdasarkan gambar di atas, persentase capaian pelayanan ODGJ menurun 21,7% dari
capaian tahun 2020 dan belum mencapai target SPM.
BAB VIII
KEADAAN LINGKUNGAN
Dari hasil inspeksi kesehatan lingkungan ini ditemukan 4.597 (72%) sarana air minum
dengan risiko rendah-sedang, hal ini berarti ada 28% sarana air minum yang dilakukan IKL
memiliki risiko tinggi.
Persentase Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap sarana air minum selama tiga tahun
terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 8.1
Sarana Air Minum yang dilakukan IKL dan yang Berisiko Rendah-Sedang
di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
-
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Jml SAM 41,709 50,797 47,892
Jml di IKL 6,143 4,646 6,382
Jml SAM dg risiko rendah-
4,300 3,501 4,597
sedang
Berdasarkan gambar di atas, jumlah sarana air minum yang di IKL tahun 2021 meningkat
27,2% dari tahun 2020, sedangkan sarana air minum dengan risiko rendah-sedang yang
ditemukan meningkat 23,8% dari tahun 2020.
Dari 4.597 sarana air minum dengan risiko rendah-sedang tahun 2021 yang dilakukan
pemeriksaan sampel sebanyak 253 sampel (0,5%), hal ini berarti masih ada 99,5% sarana
dengan risiko rendah-sedang yang belum diperiksa sampel airnya.
Dari pemeriksaan terhadap 253 sampel ini ditemukan sebanyak 158 (62,5%) sampel air
minum yang memenuhi syarat kesehatan. Persentase sampel sarana air minum yang
memenuhi syarat kesehatan selama tiga tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 8.2
Sarana Air Minum yang Diambil Sampel dan yang Memenuhi Syarat
di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
5,000
4,500
4,000
3,500
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
500
-
Th 2019 Th 2020 Th 2021
Jml SAM dg risiko rendah-
4,300 3,501 4,597
sedang
Jml SAM diambil sampel 137 153 253
JML SAM memenuhi
126 99 158
syarat
Berdasarkan gambar di atas jumlah sampel air minum yang diperiksa meningkat 39,5%
dari tahun 2020, sedangkan jumlah air minum yang memenuhi syarat meningkat 37,3%
dari tahun 2020.
B. JAMBAN
Jumlah KK pengguna jamban sehat tahun 2021 sebanyak 85.537 KK (88,1%) dari 97.049
KK yang terdata di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Hal ini berarti masih ada 10,1% KK di
Kabupaten OKU yang belum memiliki akses terhadap jamban sehat. Persentase jenis
jamban yang digunakan dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 8.3
Persentase Jamban yang Digunakan oleh Keluarga di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
10.1 7.0
13.3 Sharing/komunal
Semi permanen
Permanen
Jamban tidak sehat
69.6
Berdasarkan gambar di atas persentase jenis jamban yang paling banyak digunakan oleh
keluarga adalah jamban permanen yaitu sebanyak 69,6%.
Persentase penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban sehat) di
Kabupaten Ogan Komering Ulu terus meningkat dari tahun ke tahun dengan
perkembangan selama empat tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 8.4
Persentase Penduduk dengan Akses Terhadap Sanitasi Layak di Kabupaten OKU Tahun 2018-2020
89 88.1
88 86.7
86.3
87
86
85
84
82.3
83
82
81
80
79
Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
Berdasarkan gambar di atas akses penduduk terhadap sanitasi jamban yang layak tahun
2021 meningkat 1,5% dari tahun 2020.
surveilans kualitas air serta verifikasi desa SBS. Sampai dengan tahun 2020 sebanyak 148
desa/kelurahan (94,3%) telah melaksanakan STBM dari 157 desa/kelurahan yang ada di
Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Desa SBS adalah desa yang 100% masyarakatnya telah buang air besar di jamban sehat
dengan melaksanakan 1 pilar STBM melalui deklarasi SBS. Sampai dengan tahun 2021
sebanyak 67 desa/kelurahan (42,7%) telah menjadi Desa SBS dari 157 desa/kelurahan
yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Desa STBM yaitu desa yang telah mencapai 5 pilar STBM meliputi Stop Buang Air Besar
(SBS) cuci tangan pakai sabun, pengelolaan sampah, pengelolaan limbah, pengelolaan air
dan makanan rumah tangga. Sampai tahun 2021 baru 1 desa (0,6%), yaitu Desa Makarti
Tama di wilayah kerja UPTD Puskesmas Peninjauan yang telah menjadi Desa STBM.
Persentase desa yang melaksanakan STBM, Desa SBS dan Desa STMB selama empat tahun
terakhir di Kabupaten OKU dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 8.5
Persentase Desa STBM di Kab. OKU Tahun 2018-2021
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
Desa melaksanakan STBM 70.1 87.3 87.9 94.3
Desa SBS 39.5 39.5 39.5 42.7
Desa STBM 0.6 0.6 0.6 0.6
Dari gambar di atas persentase desa yang melaksanakan STBM tahun 2021 meningkat
6,4%, dan Desa SBS meningkat 3,2% dari tahun 2020, sedangkan Desa STBM selama empat
tahun belum ada peningkatan.
D. TEMPAT-TEMPAT UMUM
Tempat-tempat umum yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu meliputi tempat
pendidikan, sarana kesehatan, tempat ibadah dan pasar. Jumlah TTU yang terdata tahun
2021 sebanyak 902 TTU. Dari hasil pemeriksaan didapatkan 660 TTU yang memenuhi
syarat (73,2%). Rincian TTU di Kabupaten Ogan Komering Ulu yang memenuhi syarat
selama tiga tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 8.6
Persentase TTU diperiksa dan Memenuhi Syarat di Kabupaten OKU Tahun 2019-2021
120
100
80
60
40
20
0
SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA Puskesmas Rumah sakit Tempat Ibadah Pasar
Th 2019 75.8 63.8 84.1 100 100 64.5 26.8
Th 2020 64.1 63.3 67.9 100 100 73 29.5
Th 2021 68.6 72.5 82.2 100 100 76.3 36.4
Dari gambar di atas, TTU dengan persentase memenuhi syarat tertinggi adalah puskesmas
dan rumah sakit, sedangkan TTU dengan persentase terendah adalah pasar.
Gambar 8.7
Persentase TPM Menurut Jenisnya diperiksa dan Memenuhi Syarat di Kabupaten OKU Tahun 2021
250
200
150
100
50
0
Jasa boga Rumah makan DAM Kantin/Sentra Jajanan
Diperiksa 24 107 102 228
Memenuhi syarat 13 54 48 77
Berdasarkan gambar di atas, persentase TPM yang memenuhi syarat paling tinggi adalah
jasa boga (54,2%) dan yang paling rendah adalah makanan jajanan/kantin/sentra jajanan
(33,8%). Hal ini perlu diwaspadai mengingat konsumen kantin/sentra jajanan cukup besar.
Demikianlah Profil Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021 ini, semoga dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
LAMPIRAN
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 4,797 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 157 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 190,469 181,527 371,996 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.8 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 77.5 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 46.3 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 104.9 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 81.8 82.8 82.3 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 18.3 18.2 18.2 % Tabel 3
b. SMA/ MA 25.8 21.8 23.8 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.5 1.0 0.8 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 1.2 2.3 1.8 % Tabel 3
f. S1/Diploma IV 4.5 5.8 5.1 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.3 0.3 0.3 % Tabel 3
II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 4 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 6 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 12 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 21 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 44 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 38 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.0 % Tabel 6
IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 65.9 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 100.0 % Tabel 18
46 Total anggaran kesehatan Rp157,724,053,720 Rp Tabel 19
47 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota 9.5 % Tabel 19
48 Anggaran kesehatan perkapita Rp236,852 Rp Tabel 19
V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 3,238 3,192 6,430 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4.6 2.5 3.6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
51 Jumlah Kematian Ibu 11 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 171.1 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99.5 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90.3 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 91.7 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 92.1 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 91.4 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 85.9 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 83.7 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 91.6 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 51.0 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 79.4 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 67.4 % Tabel 29
VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 100.00 % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 130 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC 35.14 % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 26.57 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 96.3 95.9 96.2 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 47.8 40.7 45.4 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua
kasus TBC 97.5 96.4 97.1 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 2.9 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 26.0 % Tabel 53
102 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar
pneumonia min 60% 1.0 % Tabel 53
103 Jumlah Kasus HIV 4 3 7 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 2 0 2 Kasus Tabel 55
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 1 0 1 Jiwa Tabel 55
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 36.7 % Tabel 56
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 30.8 % Tabel 56
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 2 5 7 Kasus Tabel 57
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1 3 2 per 100.000 penduduk Tabel 57
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 0.0 % Tabel 58
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 0.0 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 28.6 % Tabel 58
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 5.4 per 100.000 penduduk Tabel 58
114 Angka Prevalensi Kusta 0.2 per 10.000 Penduduk Tabel 59
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.0 0.0 0.0 % Tabel 60
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.0 100.0 100.0 % Tabel 60
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 114,414 110,839 225,253 81.8 82.8 82.3
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM - - 1 1 - 2 4
2 RUMAH SAKIT KHUSUS - - - - 3 3
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP - - 6 - - - 6
- JUMLAH TEMPAT TIDUR - - 60 - - - 60
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP - - 12 - - - 12
3 PUSKESMAS KELILING - - 21 - - - 21
4 PUSKESMAS PEMBANTU - - 44 - - - 44
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN - - - - - 1 1
2 KLINIK PRATAMA - - - 2 2 11 15
3 KLINIK UTAMA - - - - - 1 1
4 BALAI PENGOBATAN - - - - - - -
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - - - - - 2 2
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN - - - - - 56 56
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN - - - - - 14 14
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN - - - - - 6 6
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL - - - - - - -
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT - - 1 - - - 1
11 UNIT TRANSFUSI DARAH - - 1 - - - 1
12 LABORATORIUM KESEHATAN - - 1 - - - -
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI - - - - - - -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL - - - - - - -
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL - - - - - 1 1
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN - - - - - - -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI - - - - - - -
6 APOTEK - - - - - 38 38
7 APOTEK PRB - - - - - - -
8 TOKO OBAT - - - - - 10 10
9 TOKO ALKES - - - - - 1 1
STATUS AKREDITASI
JUMLAH BELUM
NO KECAMATAN RUMAH TERAKREDITASI
DASAR MADYA UTAMA PARIPURNA JUMLAH TOTAL
SAKIT
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 14 15 12 13
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
2 Klinik Pratama
Klinik Umum Bumi Medika 194 200 394 9 7 16 - - 0
Klinik Hesti 1,175 1,051 2,226 0 0 0 - - 0
Klinik Ananda 6,363 6,593 12,956 0 0 0 - - 0
Klinik PT. Perkebunan Minanga Ogan 3,754 1,985 5,739 0 0 0 - - 0
Karin Beauty Clinic 200 2,033 2,233 0 0 0 - - 0
Klinik Mediska 2,905 2,488 5,393 0 0 0 - - 0
2 RS Umum
Rumah Sakit Ibnu Sutowo - - 27,860 - - 5,591 - - 510
Rumah Sakit Noersmir (DKT) - - - - 0 - - 0
Rumah Sakit Santo Antonio - - 14,594 - - 3,078 - - 0
Rumah Sakit Dokter Maulana - - 1,090 - - 269 - - -
0 - - 0 - - 0
3 RS Khusus
Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak Amanna - - 0 - - 0 - - 0
Rumah Sakit Graha Kurnia - - 4,802 - - 748 - - 0
Rumah Sakit Ibu dan Anak Prima Conita - - 24,693 - - 1,858 - - 0
PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
KABUPATEN/KOTA 7 7 100.0
KABUPATEN/KOTA 476 0 0 12,602 0 0 479 0 0 214 0.0 0.0 38.0 0.0 0.0 17.0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Rumah Sakit Ibnu Sutowo 141 5,562 14,237 12,547 28 39 7 2
2 Rumah Sakit Noersmir (DKT) 73 - - - - - - -
3 Rumah Sakit Santo Antonio 135 3,075 9,273 9,448 19 23 13 3
4 Rumah Sakit Dokter Maulana 30 1,359 680 680 6 45 8 1
5 RSIA Amanah 32 - - - - - - -
6 RS Graha Kurnia 40 748 2 6 0 19 20 0
7 RSIA Prima Conita 25 1,858 5,044 3,368 55 74 2 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.0 34 9.7 198 56.7 117 33.5 349 315 90.3 173
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1.3
a DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Kemalaraja 0 0 0 - - 2 - - 2 - - 0 - - 0 - - 0
2 Tanjung Baru 0 0 0 - - 4 - - 4 - - 2 - - 0 - - 2
3 Sukaraya 0 0 0 - - 3 - - 3 - - 1 - - 0 - - 1
4 Sekarjaya 0 0 0 - - 1 - - 1 - - 0 - - 0 - - 0
5 Batumarta II 0 0 0 - - 5 - - 5 - - 0 - - 0 - - 0
6 Tanjung Agung 0 0 0 - - 3 - - 3 - - 0 - - 0 - - 0
7 Penyandingan 0 0 0 - - 1 - - 1 - - 0 - - 0 - - 0
8 Lubuk Batang 0 0 0 - - 5 - - 5 - - 1 - - 0 - - 1
9 Lubuk Rukam 0 0 0 - - 3 - - 3 - - 1 - - 0 - - 1
10 Peninjauan 0 0 0 - - 2 - - 2 - - 0 - - 0 - - 0
11 Kedaton 0 0 0 - - 3 - - 3 - - 1 - - 0 - - 1
12 Karya Mukti 0 0 0 - - 6 - - 6 - - 1 - - 0 - - 1
13 Pengandonan 0 0 0 - - 2 - - 2 - - 0 - - 0 - - 0
14 Muara jaya 0 0 0 - - 2 - - 2 - - 0 - - 0 - - 0
15 Mendingin 0 0 0 - - 3 - - 3 - - 1 - - 0 - - 1
16 Ulak Pandan 0 0 0 - - 4 - - 4 - - 0 - - 0 - - 0
17 Pengaringan 0 0 0 - - 1 - - 1 - - 0 - - 0 - - 0
18 Tanjung Lengkayap 0 0 0 - - 4 - - 4 - - 0 - - 0 - - 0
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12
PERAWATa
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 Kemalaraja - - 29 16
2 Tanjung Baru - - 27 28
3 Sukaraya - - 26 33
4 Sekarjaya - - 41 26
5 Batumarta II - - 59 71
6 Tanjung Agung - - 45 64
7 Penyandingan - - 16 33
8 Lubuk Batang - - 30 58
9 Lubuk Rukam - - 29 43
10 Peninjauan - - 33 51
11 Kedaton - - 15 31
12 Karya Mukti - - 42 55
13 Pengandonan - - 16 17
14 Muara jaya - - 19 20
15 Mendingin - - 17 9
16 Ulak Pandan - - 24 30
17 Pengaringan - - 20 33
18 Tanjung Lengkayap - - 43 46
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kemalaraja - - 3 - - 2 - - 5
2 Tanjung Baru - - 2 - - 0 - - 2
3 Sukaraya - - 1 - - 0 - - 1
4 Sekarjaya - - 3 - - 2 - - 5
5 Batumarta II - - 1 - - 0 - - 1
6 Tanjung Agung - - 4 - - 0 - - 4
7 Penyandingan - - 0 - - 0 - - 0
8 Lubuk Batang - - 1 - - 0 - - 1
9 Lubuk Rukam - - 0 - - 1 - - 1
10 Peninjauan - - 3 - - 0 - - 3
11 Kedaton - - 1 - - 0 - - 1
12 Karya Mukti - - 2 - - 0 - - 2
13 Pengandonan - - 1 - - 0 - - 1
14 Muara jaya - - 0 - - 1 - - 1
15 Mendingin - - 0 - - 0 - - 0
16 Ulak Pandan - - 0 - - 0 - - 0
17 Pengaringan - - 1 - - 0 - - 1
18 Tanjung Lengkayap - - 0 - - 0 - - 0
NON PBI
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
DESA
NO KECAMATAN PUSKESMAS YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 Baturaja Timur Kemalaraja 0 0 0.0
2 Tanjung Baru 1 1 100.0
3 Sukaraya 1 1 100.0
4 Sekarjaya 2 2 100.0
5 Lubuk Raja Batumarta II 7 7 100.0
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 7 7 100.0
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 11 11 100.0
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 15 15 100.0
9 Peninjauan Lubuk Rukam 7 7 100.0
10 Peninjauan 9 9 100.0
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 8 8 100.0
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 6 6 100.0
13 Pengandonan Pengandonan 12 12 100.0
14 Muara Jaya Muara jaya 7 7 100.0
15 Ulu Ogan Mendingin 7 7 100.0
16 Semidang Aji Ulak Pandan 11 11 100.0
17 Pengaringan 10 10 100.0
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 22 22 100.0
JUMLAH KELAHIRAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KEMATIAN IBU
JUMLAH JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
LAHIR HIDUP < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 0 0 1 5
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
1 Baturaja Timur Kemalaraja 632 553 87.5 535 84.7 604 497 82.3 497 82.3 489 81.0 494 81.8 445 73.7 497 82.3
2 Tanjung Baru 435 401 92.2 351 80.7 415 332 80.0 331 79.8 333 80.2 333 80.2 258 62.2 332 80.0
3 Sukaraya 640 636 99.4 576 90.0 611 579 94.8 579 94.8 579 94.8 579 94.8 520 85.1 575 94.1
4 Sekarjaya 352 332 94.3 315 89.5 336 319 94.9 319 94.9 322 95.8 288 85.7 191 56.8 320 95.2
5 Lubuk Raja Batumarta II 625 587 93.9 486 77.8 597 531 88.9 526 88.1 532 89.1 531 88.9 510 85.4 536 89.8
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 729 857 117.6 682 93.6 696 673 96.7 665 95.5 678 97.4 675 97.0 647 93.0 679 97.6
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 270 221 81.9 173 64.1 258 175 67.8 175 67.8 197 76.4 179 69.4 179 69.4 175 67.8
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 616 637 103.4 514 83.4 588 574 97.6 574 97.6 571 97.1 568 96.6 505 85.9 574 97.6
9 Peninjauan Lubuk Rukam 262 261 99.6 249 95.0 250 236 94.4 233 93.2 236 94.4 236 94.4 219 87.6 238 95.2
10 Peninjauan 394 367 93.1 358 90.9 376 346 92.0 346 92.0 344 91.5 343 91.2 345 91.8 346 92.0
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 250 287 114.8 258 103.2 239 236 98.7 236 98.7 235 98.3 249 104.2 228 95.4 240 100.4
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 468 491 104.9 481 102.8 447 397 88.8 397 88.8 396 88.6 396 88.6 393 87.9 396 88.6
13 Pengandonan Pengandonan 206 188 91.3 181 87.9 197 179 90.9 179 90.9 179 90.9 180 91.4 151 76.6 179 90.9
14 Muara Jaya Muara jaya 150 143 95.3 143 95.3 144 125 86.8 125 86.8 125 86.8 124 86.1 119 82.6 124 86.1
15 Ulu Ogan Mendingin 198 218 110.1 222 112.1 189 196 103.7 0 0.0 196 103.7 195 103.2 162 85.7 196 103.7
16 Semidang Aji Ulak Pandan 374 419 112.0 411 109.9 357 385 107.8 370 103.6 387 108.4 387 108.4 385 107.8 385 107.8
17 Pengaringan 188 174 92.6 184 97.9 179 168 93.9 165 92.2 169 94.4 169 94.4 152 84.9 168 93.9
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 577 560 97.1 533 92.4 550 481 87.5 326 59.3 481 87.5 481 87.5 480 87.3 481 87.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,366 7,332 99.5 6,652 90.3 7,033 6,429 91.4 6,043 85.9 6,449 91.7 6,407 91.1 5,889 83.7 6,441 91.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,366 126 1.7 792 10.8 1,803 24.5 2,405 32.7 1,753 23.8 6,753 91.7
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 110,849 265 0.2 528 0.5 1,140 1.0 1,072 1.0 824 0.7
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 119,091 556 0.5 1,486 1.2 3,431 2.9 3,763 3.2 2,566 2.2
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Baturaja Timur Kemalaraja 5431 558 12.3 2347 51.9 1139 25.2 267 5.9 1 0.0 31 0.7 176 3.9 4,519 83.2
2 Tanjung Baru 3734 94 9.7 402 41.4 380 39.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 94 9.7 970 26.0
3 Sukaraya 5494 254 5.7 2102 47.0 1463 32.7 293 6.5 5 0.1 8 0.2 349 7.8 4,474 81.4
4 Sekarjaya 3019 247 8.6 1366 47.3 806 27.9 187 6.5 2 0.1 20 0.7 260 9.0 2,888 95.6
5 Lubuk Raja Batumarta II 5368 205 4.8 2040 47.7 1030 24.1 109 2.5 44 1.0 64 1.5 788 18.4 4,280 79.7
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 6260 75 1.4 3285 61.9 1176 22.1 173 3.3 20 0.4 76 1.4 505 9.5 5,310 84.8
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 2317 61 2.7 1262 55.4 442 19.4 57 2.5 3 0.1 26 1.1 429 18.8 2,280 98.4
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 5292 42 0.9 2401 53.0 617 13.6 333 7.4 1 0.0 13 0.3 1121 24.8 4,528 85.6
9 Peninjauan Lubuk Rukam 2248 58 3.2 1273 71.0 160 8.9 37 2.1 6 0.3 14 0.8 244 13.6 1,792 79.7
10 Peninjauan 3383 120 4.4 1243 45.8 986 36.4 44 1.6 2 0.1 24 0.9 293 10.8 2,712 80.2
11 Kedaton Peninjauan RayaKedaton 2151 92 5.4 992 58.5 336 19.8 35 2.1 0 0.0 2 0.1 239 14.1 1,696 78.9
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 4022 183 5.8 1914 61.2 498 15.9 39 1.2 2 0.1 40 1.3 453 14.5 3,129 77.8
13 Pengandonan Pengandonan 1771 41 4.0 549 53.2 175 17.0 37 3.6 1 0.1 19 1.8 209 20.3 1,031 58.2
14 Muara Jaya Muara jaya 1292 305 24.8 344 28.0 323 26.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 257 20.9 1,229 95.1
15 Ulu Ogan Mendingin 1699 17 1.3 807 59.4 440 32.4 1 0.1 0 0.0 3 0.2 91 6.7 1,359 80.0
16 Semidang Aji Ulak Pandan 3214 48 1.7 1618 55.9 938 32.4 18 0.6 0 0.0 42 1.5 231 8.0 2,895 90.1
17 Pengaringan 1612 15 1.2 990 75.9 274 21.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 25 1.9 1,304 80.9
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 4953 44 1.1 2235 58.0 761 19.7 174 4.5 2 0.1 7 0.2 633 16.4 3,856 77.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 63,261 2,459 4.9 27,170 54.1 11,944 23.8 1,804 3.6 89 0.2 389 0.8 6,397 12.7 50,252 79.4
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,037 288 6.1 2,646 55.8 1,373 28.9 67 1.4 8 0.2 13 0.3 348 7.3 4,743 67.4
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN % L P L+P L P L+P % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Baturaja Timur Kemalaraja 632 126.4 1 0.8 251 246 497 38 37 75 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 Tanjung Baru 435 87 11 12.6 165 166 331 25 25 50 0 0.0 0 0.0 4 8.1
3 Sukaraya 640 128 87 68.0 267 312 579 40 47 87 0 0.0 0 0.0 77 88.7
4 Sekarjaya 352 70.4 46 65.3 159 161 320 24 24 48 0 0.0 0 0.0 34 70.8
5 Lubuk Raja Batumarta II 625 125 93 74.4 282 251 533 42 38 80 0 0.0 0 0.0 30 37.5
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 729 145.8 87 59.7 345 332 677 52 50 102 0 0.0 0 0.0 12 11.8
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 270 54 16 29.6 82 92 174 12 14 26 0 0.0 0 0.0 26 99.6
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 616 123.2 40 32.5 302 270 572 45 41 86 0 0.0 0 0.0 13 15.2
9 Peninjauan Lubuk Rukam 262 52.4 42 80.2 113 125 238 17 19 36 0 0.0 0 0.0 24 67.2
10 Peninjauan 394 78.8 63 79.9 171 173 344 26 26 52 0 0.0 0 0.0 10 19.4
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 250 50 33 66.0 116 122 238 17 18 36 0 0.0 0 0.0 26 72.8
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 468 93.6 80 85.5 196 199 395 29 30 59 0 0.0 0 0.0 40 67.5
13 Pengandonan Pengandonan 206 41.2 6 14.6 93 86 179 14 13 27 0 0.0 0 0.0 4 14.9
14 Muara Jaya Muara jaya 150 30 4 13.3 61 62 123 9 9 18 0 0.0 0 0.0 0 0.0
15 Ulu Ogan Mendingin 198 39.6 6 15.2 112 84 196 17 13 29 0 0.0 0 0.0 2 6.8
16 Semidang Aji Ulak Pandan 374 74.8 37 49.5 203 182 385 30 27 58 0 0.0 0 0.0 27 46.8
17 Pengaringan 188 37.6 27 71.8 88 80 168 13 12 25 0 0.0 0 0.0 10 39.7
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 577 115.4 72 62.4 232 249 481 35 37 72 0 0.0 0 0.0 38 52.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,366 1,473 751 51.0 3,238 3,192 6,430 486 479 965 0 0.0 0 0.0 377 39.1
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
BAYIa BAYIa BAYIa
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Baturaja Timur Kemalaraja 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
2 Tanjung Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Sukaraya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Sekarjaya 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2
5 Lubuk Raja Batumarta II 2 0 0 0 4 2 0 2 6 2 0 2
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 9 0 1 1 2 0 0 0 11 0 1 1
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 3 0 0 0 1 0 0 0 4 0 0 0
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 0 3 1 4 1 2 1 3 1 5 2 7
9 Peninjauan Lubuk Rukam 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0
10 Peninjauan 1 0 0 0 3 0 0 0 4 0 0 0
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 2 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 0
13 Pengandonan Pengandonan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Muara Jaya Muara jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Ulu Ogan Mendingin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Semidang Aji Ulak Pandan 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
17 Pengaringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 6 2 8 15 5 1 6 35 11 3 14
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 6.2 1.9 0.6 2.5 4.7 1.6 0.3 1.9 5.4 1.7 0.5 2.2
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
TETANUS KELAINAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS KELAINAN LAIN- PNEUMO KELAINAN PNEUMO
BBLR ASFIKSIA NEONATO SEPSIS DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
BAWAAN LAIN NIA SARAF NIA
RUM CERNA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Baturaja Timur Kemalaraja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
2 Tanjung Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Sukaraya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Sekarjaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
5 Lubuk Raja Batumarta II 0 3 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 3 4 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 0 1 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 1 0 0 0 0 1
9 Peninjauan Lubuk Rukam 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Peninjauan 1 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Pengandonan Pengandonan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Muara Jaya Muara jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Ulu Ogan Mendingin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Semidang Aji Ulak Pandan 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Pengaringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 16 0 0 3 12 0 1 0 0 0 0 10 0 1 0 0 0 0 2
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
1 Baturaja Timur Kemalaraja 251 246 497 0 0.0 0 0.0 499 100.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 Tanjung Baru 165 166 331 0 0.0 0 0.0 293 88.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 Sukaraya 267 312 579 0 0.0 0 0.0 581 100.3 0 0.0 0 0.0 3 0.5
4 Sekarjaya 159 161 320 0 0.0 0 0.0 296 92.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0
5 Lubuk Raja Batumarta II 282 251 533 0 0.0 0 0.0 398 74.7 0 0.0 0 0.0 32 8.0
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 345 332 677 0 0.0 0 0.0 647 95.6 0 0.0 0 0.0 14 2.2
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 82 92 174 0 0.0 0 0.0 174 100.0 0 0.0 0 0.0 1 0.6
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 302 270 572 0 0.0 0 0.0 554 96.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0
9 Peninjauan Lubuk Rukam 113 125 238 0 0.0 0 0.0 212 89.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0
10 Peninjauan 171 173 344 0 0.0 0 0.0 340 98.8 0 0.0 0 0.0 6 1.8
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 116 122 238 0 0.0 0 0.0 229 96.2 0 0.0 0 0.0 11 4.8
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 196 199 395 0 0.0 0 0.0 384 97.2 0 0.0 0 0.0 11 2.9
13 Pengandonan Pengandonan 93 86 179 0 0.0 0 0.0 173 96.6 0 0.0 0 0.0 2 1.2
14 Muara Jaya Muara jaya 61 62 123 0 0.0 0 0.0 12 9.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0
15 Ulu Ogan Mendingin 112 84 196 0 0.0 0 0.0 196 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
16 Semidang Aji Ulak Pandan 203 182 385 0 0.0 0 0.0 298 77.4 0 0.0 0 0.0 4 1.3
17 Pengaringan 88 80 168 0 0.0 0 0.0 129 76.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 232 249 481 0 0.0 0 0.0 349 72.6 0 0.0 0 0.0 2 0.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,238 3,192 6,430 0 0.0 0 0.0 5,764 89.6 0 0.0 0 0.0 86 1.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,238 3,192 6,430 3,233 99.8 3,177 99.5 6,410 99.7 3,187 98.4 3,135 98.2 6,322 98.3
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
1 Baturaja Timur Kemalaraja 288 287 575 270 93.6 255 89.0 525 91.3
2 Tanjung Baru 198 197 395 175 88.3 178 90.4 353 89.4
3 Sukaraya 292 290 582 267 91.5 311 107.2 578 99.3
4 Sekarjaya 160 160 320 150 93.5 151 94.7 301 94.1
5 Lubuk Raja Batumarta II 285 283 568 251 88.1 222 78.4 473 83.3
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 332 331 663 368 110.7 378 114.4 746 112.5
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 123 122 245 16 13.0 15 12.3 31 12.7
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 281 279 560 275 97.9 249 89.2 524 93.6
9 Peninjauan Lubuk Rukam 119 119 238 98 82.1 102 86.0 200 84.0
10 Peninjauan 180 178 358 179 99.7 160 89.7 339 94.7
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 114 114 228 91 79.6 114 100.3 205 89.9
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 214 212 426 194 90.8 199 93.7 393 92.3
13 Pengandonan Pengandonan 94 93 187 97 103.4 91 97.6 188 100.5
14 Muara Jaya Muara jaya 69 68 137 61 88.8 67 98.1 128 93.4
15 Ulu Ogan Mendingin 90 90 180 74 82.0 84 93.6 158 87.8
16 Semidang Aji Ulak Pandan 171 169 340 204 119.6 182 107.4 386 113.5
17 Pengaringan 86 85 171 89 103.8 80 93.8 169 98.8
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 263 261 524 232 88.3 249 95.3 481 91.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,359 3,338 6,697 3,091 92.0 3,087 92 6,178 92.3
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6
1 Baturaja Timur Kemalaraja 3 3 100.0
2 Tanjung Baru 3 2 66.7
3 Sukaraya 3 3 100.0
4 Sekarjaya 4 4 100.0
5 Lubuk Raja Batumarta II 7 2 28.6
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 12 11 91.7
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 11 1 9.1
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 15 15 100.0
9 Peninjauan Lubuk Rukam 7 4 57.1
10 Peninjauan 9 9 100.0
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 8 7 87.5
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 6 1 16.7
13 Pengandonan Pengandonan 12 12 100.0
14 Muara Jaya Muara jaya 7 7 100.0
15 Ulu Ogan Mendingin 7 7 100.0
16 Semidang Aji Ulak Pandan 11 11 100.0
17 Pengaringan 10 10 100.0
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 22 18 81.8
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Baturaja Timur Kemalaraja 251 246 497 196 78.1 211 85.8 407 81.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 212 84.5 247 100.4 459 92.4
2 Tanjung Baru 165 166 331 156 94.5 188 113.3 344 103.9 16 9.7 12 7.2 28 8.5 202 122.4 190 114.5 392 118.4
3 Sukaraya 267 312 579 143 53.6 135 43.3 278 48.0 36 13.5 35 11.2 71 12.3 184 68.9 186 59.6 370 63.9
4 Sekarjaya 159 161 320 160 100.6 156 96.9 316 98.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 165 103.8 158 98.1 323 100.9
5 Lubuk Raja Batumarta II 282 251 533 120 42.6 110 43.8 230 43.2 23 8.2 8 3.2 31 5.8 142 50.4 119 47.4 261 49.0
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 345 332 677 318 92.2 291 87.7 609 90.0 29 8.4 58 17.5 87 12.9 324 93.9 310 93.4 634 93.6
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 82 92 174 5 6.1 6 6.5 11 6.3 66 80.5 60 65.2 126 72.4 80 97.6 73 79.3 153 87.9
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 302 270 572 283 93.7 275 101.9 558 97.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 284 94.0 280 103.7 564 98.6
9 Peninjauan Lubuk Rukam 113 125 238 77 68.1 64 51.2 141 59.2 22 19.5 25 20.0 47 19.7 95 84.1 97 77.6 192 80.7
10 Peninjauan 171 173 344 145 84.8 146 84.4 291 84.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 173 101.2 159 91.9 332 96.5
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 116 122 238 107 92.2 114 93.4 221 92.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 114 98.3 111 91.0 225 94.5
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 196 199 395 236 120.4 208 104.5 444 112.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 236 120.4 208 104.5 444 112.4
13 Pengandonan Pengandonan 93 86 179 39 41.9 39 45.3 78 43.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 82 88.2 75 87.2 157 87.7
14 Muara Jaya Muara jaya 61 62 123 46 75.4 48 77.4 94 76.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 61 100.0 57 91.9 118 95.9
15 Ulu Ogan Mendingin 112 84 196 97 86.6 73 86.9 170 86.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 78 69.6 68 81.0 146 74.5
16 Semidang Aji Ulak Pandan 203 182 385 0 0.0 0 0.0 0 0.0 118 58.1 99 54.4 217 56.4 111 54.7 99 54.4 210 54.5
17 Pengaringan 88 80 168 60 68.2 53 66.3 113 67.3 0 0.0 5 6.3 5 3.0 70 79.5 62 77.5 132 78.6
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 232 249 481 214 92.2 203 81.5 417 86.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 221 95.3 218 87.6 439 91.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,238 3,192 6,430 2,402 74.2 2,320 72.7 4,722 73.4 310 9.6 302 9.5 612 9.5 2,834 87.5 2,717 85.1 5,551 86.3
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Baturaja Timur Kemalaraja 288 287 575 205 71.1 238 83.0 443 77.0 205 71.1 238 83.0 443 77.0 207 71.8 248 86.5 455 79.1 207 71.8 248 86.5 455 79.1
2 Tanjung Baru 198 197 395 162 81.8 173 87.9 335 84.8 162 81.8 173 87.9 335 84.8 149 75.2 139 70.6 288 72.9 149 75.2 139 70.6 288 72.9
3 Sukaraya 292 290 582 292 100.0 317 109.3 609 104.6 279 95.6 281 96.9 560 96.2 310 106.2 334 115.1 644 110.7 310 106.2 329 113.4 639 109.8
4 Sekarjaya 160 160 320 169 105.3 167 104.7 336 105.0 169 105.3 167 104.7 336 105.0 158 98.5 156 97.8 314 98.1 175 109.0 169 105.9 344 107.5
5 Lubuk Raja Batumarta II 285 283 568 110 38.6 117 41.3 227 40.0 110 38.6 117 41.3 227 40.0 130 45.6 122 43.1 252 44.4 128 44.9 114 40.3 242 42.6
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 332 331 663 216 65.0 227 68.7 443 66.8 216 65.0 227 68.7 443 66.8 287 86.3 313 94.7 600 90.5 287 86.3 313 94.7 600 90.5
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 123 122 245 45 36.6 59 48.3 104 42.4 56 45.6 68 55.7 124 50.6 42 34.2 59 48.3 101 41.2 39 31.7 37 30.3 76 31.0
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 281 279 560 276 98.3 246 88.1 522 93.2 281 100.1 253 90.6 534 95.4 305 108.6 282 101.0 587 104.8 305 108.6 282 101.0 587 104.8
9 Peninjauan Lubuk Rukam 119 119 238 102 85.5 119 100.3 221 92.9 102 85.5 118 99.5 220 92.4 99 82.9 116 97.8 215 90.3 99 82.9 116 97.8 215 90.3
10 Peninjauan 180 178 358 175 97.5 169 94.7 344 96.1 192 106.9 187 104.8 379 105.9 111 61.8 122 68.4 233 65.1 106 59.0 129 72.3 235 65.6
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 114 114 228 138 120.7 151 132.9 289 126.8 143 125.1 164 144.3 307 134.6 127 111.1 115 101.2 242 106.1 126 110.2 114 100.3 240 105.3
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 214 212 426 200 93.6 173 81.5 373 87.6 223 104.4 191 89.9 414 97.2 218 102.0 199 93.7 417 97.9 215 100.6 222 104.5 437 102.6
13 Pengandonan Pengandonan 94 93 187 82 87.4 79 84.7 161 86.1 82 87.4 79 84.7 161 86.1 81 86.4 88 94.4 169 90.4 83 88.5 80 85.8 163 87.2
14 Muara Jaya Muara jaya 69 68 137 57 83.0 74 108.4 131 95.6 57 83.0 74 108.4 131 95.6 63 91.7 68 99.6 131 95.6 63 91.7 68 99.6 131 95.6
15 Ulu Ogan Mendingin 90 90 180 90 99.7 74 82.5 164 91.1 90 99.7 74 82.5 164 91.1 91 100.8 81 90.3 172 95.6 85 94.2 76 84.7 161 89.4
16 Semidang Aji Ulak Pandan 171 169 340 119 69.8 125 73.8 244 71.8 103 60.4 108 63.7 211 62.1 106 62.2 104 61.4 210 61.8 106 62.2 103 60.8 209 61.5
17 Pengaringan 86 85 171 64 74.6 63 73.9 127 74.3 71 82.8 67 78.6 138 80.7 77 89.8 83 97.4 160 93.6 76 88.6 82 96.2 158 92.4
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 263 261 524 218 83.0 217 83.1 435 83.0 218 83.0 217 83.1 435 83.0 227 86.4 224 85.8 451 86.1 150 57.1 149 57.0 299 57.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,359 3,338 6,697 2,720 81.0 2,788 83.5 5,508 82.2 2,759 82.1 2,803 84.0 5,562 83.1 2,788 83.0 2,853 85.5 5,641 84.2 2,709 80.7 2,770 83.0 5,479 81.8
CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Baturaja Timur Kemalaraja 321 335 656 162 50.5 189 56.4 351 53.5 113 35.2 145 43.3 258 39.3
2 Tanjung Baru 227 223 450 110 48.5 81 36.3 191 42.4 63 27.8 67 30.0 130 28.9
3 Sukaraya 347 357 704 305 87.9 313 87.7 618 87.8 279 80.4 608 170.3 887 126.0
4 Sekarjaya 183 181 364 178 97.3 175 96.7 353 97.0 179 97.8 169 93.4 348 95.6
5 Lubuk Raja Batumarta II 322 310 632 80 24.8 78 25.2 158 25.0 78 24.2 78 25.2 156 24.7
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 357 382 739 88 24.6 105 27.5 193 26.1 85 23.8 88 23.0 173 23.4
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 143 137 280 45 31.5 46 33.6 91 32.5 17 11.9 28 20.4 45 16.1
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 328 310 638 224 68.3 205 66.1 429 67.2 227 69.2 207 66.8 434 68.0
9 Peninjauan Lubuk Rukam 132 140 272 114 86.4 95 67.9 209 76.8 98 74.2 109 77.9 207 76.1
10 Peninjauan 209 211 420 196 93.8 174 82.5 370 88.1 115 55.0 108 51.2 223 53.1
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 126 133 259 90 71.4 77 57.9 167 64.5 63 50.0 56 42.1 119 45.9
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 255 233 488 193 75.7 166 71.2 359 73.6 211 82.7 183 78.5 394 80.7
13 Pengandonan Pengandonan 110 103 213 89 80.9 94 91.3 183 85.9 92 83.6 93 90.3 185 86.9
14 Muara Jaya Muara jaya 77 79 156 62 80.5 66 83.5 128 82.1 69 89.6 64 81.0 133 85.3
15 Ulu Ogan Mendingin 102 104 206 50 49.0 50 48.1 100 48.5 53 52.0 50 48.1 103 50.0
16 Semidang Aji Ulak Pandan 199 189 388 129 64.8 149 78.8 278 71.6 127 63.8 124 65.6 251 64.7
17 Pengaringan 96 99 195 110 114.6 128 129.3 238 122.1 120 125.0 128 129.3 248 127.2
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 292 304 596 228 78.1 224 73.7 452 75.8 223 76.4 220 72.4 443 74.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,826 3,830 7,656 2,453 64.1 2,415 63.1 4,868 63.6 2,212 57.8 2,525 65.9 4,737 61.9
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
% % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Baturaja Timur Kemalaraja 461 397 86.1 2305 1911 82.9 2,766 2,308 83.4
2 Tanjung Baru 232 215 92.7 1584 1220 77.0 1,816 1,435 79.0
3 Sukaraya 466 369 79.2 2332 1842 79.0 2,798 2,211 79.0
4 Sekarjaya 257 230 89.5 1281 871 68.0 1,538 1,101 71.6
5 Lubuk Raja Batumarta II 75 75 100.0 2277 439 19.3 2,352 514 21.9
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 374 272 72.7 2656 1776 66.9 3,030 2,048 67.6
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 131 124 94.7 983 1245 126.7 1,114 1,369 122.9
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 449 409 91.1 2245 1765 78.6 2,694 2,174 80.7
9 Peninjauan Lubuk Rukam 134 93 69.4 954 751 78.7 1,088 844 77.6
10 Peninjauan 206 186 90.3 1435 1652 115.1 1,641 1,838 112.0
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 183 158 86.3 912 754 82.6 1,095 912 83.3
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 350 213 60.9 1706 1519 89.0 2,056 1,732 84.2
13 Pengandonan Pengandonan 156 150 96.2 751 494 65.7 907 644 71.0
14 Muara Jaya Muara jaya 75 62 82.7 548 459 83.8 623 521 83.6
15 Ulu Ogan Mendingin 104 91 87.5 721 808 112.1 825 899 109.0
16 Semidang Aji Ulak Pandan 692 475 68.6 1364 970 71.1 2,056 1,445 70.3
17 Pengaringan 91 84 92.3 684 618 90.4 775 702 90.6
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 282 240 85.1 2101 2295 109.3 2,383 2,535 106.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,718 3,843 81.5 26,839 21,389 79.7 31,557 25,232 80.0
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
1 Baturaja Timur Kemalaraja 1131 1174 2,305 1594 140.9 1262 107.5 2,856 123.9
2 Tanjung Baru 806 778 1,584 900 111.6 832 107.0 1,732 109.3
3 Sukaraya 1138 1194 2,332 1074 94.4 1218 102.0 2,292 98.3
4 Sekarjaya 640 641 1,281 575 89.8 582 90.8 1,157 90.3
5 Lubuk Raja Batumarta II 1157 1121 2,277 714 61.7 680 60.7 1,394 61.2
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 1328 1329 2,656 1435 108.1 1584 119.2 3,019 113.6
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 507 476 983 150 29.6 181 38.0 331 33.7
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 1141 1104 2,245 1247 109.3 1187 107.5 2,434 108.4
9 Peninjauan Lubuk Rukam 479 475 954 359 74.9 366 77.1 725 76.0
10 Peninjauan 735 700 1,435 676 92.0 652 93.1 1,328 92.5
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 463 449 912 342 73.8 390 86.9 732 80.2
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 871 835 1,706 781 89.7 826 98.9 1,607 94.2
13 Pengandonan Pengandonan 375 377 751 366 97.7 366 97.2 732 97.4
14 Muara Jaya Muara jaya 282 266 548 300 106.5 286 107.4 586 106.9
15 Ulu Ogan Mendingin 371 349 721 312 84.0 321 91.9 633 87.8
16 Semidang Aji Ulak Pandan 692 672 1,364 371 53.6 428 63.7 799 58.6
17 Pengaringan 345 338 684 288 83.4 294 86.9 582 85.1
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 1080 1021 2,101 956 88.6 976 95.6 1,932 92.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 13,541 13,298 26,839 12,440 91.9 12,431 93 24,871 92.7
BALITA
JUMLAH SASARAN BALITA DITIMBANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
(S) JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Baturaja Timur Kemalaraja 1,418 1,477 2,895 - - 1,586 - - 54.8
2 Tanjung Baru 1,011 978 1,989 - - 1,437 - - 72.2
3 Sukaraya 1,427 1,502 2,929 - - 2,210 - - 75.5
4 Sekarjaya 803 807 1,609 - - 1,003 - - 62.3
5 Lubuk Raja Batumarta II 1,450 1,410 2,860 - - 563 - - 19.7
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 1,665 1,672 3,336 - - 1,023 - - 30.7
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 635 599 1,234 - - 264 - - 21.4
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 1,430 1,389 2,819 - - 2,818 - - 99.9
9 Peninjauan Lubuk Rukam 601 597 1,198 - - 654 - - 54.6
10 Peninjauan 921 881 1,802 - - 1,275 - - 70.8
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 581 565 1,146 - - 886 - - 77.3
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 1,092 1,051 2,143 - - 1,481 - - 69.1
13 Pengandonan Pengandonan 470 474 944 - - 402 - - 42.6
14 Muara Jaya Muara jaya 353 335 688 - - 508 - - 73.8
15 Ulu Ogan Mendingin 466 440 905 - - 566 - - 62.5
16 Semidang Aji Ulak Pandan 867 845 1,713 - - 583 - - 34.0
17 Pengaringan 433 425 859 - - 359 - - 41.8
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 1,354 1,285 2,638 - - 808 - - 30.6
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 18,426 256 1.4 18,426 776 4.2 18,426 474 2.6
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,293 6,432 88.2 6,145 4,539 73.9 5,874 4,361 74.2 58,699 48,176 82.1 227 218 96.0 79 72 91.1 50 45 90.0
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/ KOTA) 221 6 2.7 110 49.8 17,512 21,343 38,855 3,854 22.0 3,818 17.9 7,672 19.7 2,048 2,211 4,259 923 45.1 994 45.0 1,917 45.0
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Baturaja Timur Kemalaraja 1,260 7,524 8,784 1,167 92.6 6,789 90.2 7,956 90.6 432 37.0 987 14.5 1,419 17.8
2 Tanjung Baru 1,531 4,508 6,039 1,340 87.5 4,004 88.8 5,344 88.5 467 34.9 785 19.6 1,252 23.4
3 Sukaraya 2,367 6,519 8,886 2,187 92.4 5,112 78.4 7,299 82.1 415 19.0 776 15.2 1,191 16.3
4 Sekarjaya 1,345 3,537 4,882 1,226 91.2 1,341 37.9 2,567 52.6 435 35.5 788 58.8 1,223 47.6
5 Lubuk Raja Batumarta II 1,987 6,693 8,680 1,787 89.9 2,884 43.1 4,671 53.8 421 23.6 698 24.2 1,119 24.0
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 1,721 8,401 10,122 1,598 92.9 3,183 37.9 4,781 47.2 412 25.8 790 24.8 1,202 25.1
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 2,001 1,742 3,743 1,980 99.0 1,531 87.9 3,511 93.8 465 23.5 728 47.6 1,193 34.0
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 1,455 7,099 8,554 1,332 91.5 3,791 53.4 5,123 59.9 1,021 76.7 2,565 67.7 3,586 70.0
9 Peninjauan Lubuk Rukam 1,534 3,937 5,471 1,339 87.3 2,332 59.2 3,671 67.1 478 35.7 882 37.8 1,360 37.0
10 Peninjauan 1,971 1,662 3,633 1,780 90.3 1,534 92.3 3,314 91.2 479 26.9 765 49.9 1,244 37.5
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 972 2,510 3,482 878 90.3 1,110 44.2 1,988 57.1 278 31.7 766 69.0 1,044 52.5
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 1,612 4,893 6,505 1,431 88.8 1,782 36.4 3,213 49.4 415 29.0 655 36.8 1,070 33.3
13 Pengandonan Pengandonan 1,211 1,653 2,864 1,098 90.7 1,524 92.2 2,622 91.6 538 49.0 1,432 94.0 1,970 75.1
14 Muara Jaya Muara jaya 423 1,667 2,090 323 76.4 899 53.9 1,222 58.5 312 96.6 765 85.1 1,077 88.1
15 Ulu Ogan Mendingin 1,022 1,727 2,749 984 96.3 1,460 84.5 2,444 88.9 321 32.6 758 51.9 1,079 44.1
16 Semidang Aji Ulak Pandan 1,345 3,854 5,199 1,231 91.5 1,681 43.6 2,912 56.0 422 34.3 872 51.9 1,294 44.4
17 Pengaringan 1,451 1,156 2,607 1,322 91.1 1,056 91.3 2,378 91.2 1,134 85.8 973 92.1 2,107 88.6
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 1,321 6,689 8,010 1,112 84.2 2,676 40.0 3,788 47.3 423 38.0 945 35.3 1,368 36.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 26,529 75,771 102,300 24,115 90.9 44,689 59.0 68,804 67.3 8,868 36.8 16,930 37.9 25,798 37.5
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,393 17,135 33,528 14,632 89.3 15,269 89.1 29,901 89.2
PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS 7 KESEHATAN KELAS 1,
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
DAN 10 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Baturaja Timur Kemalaraja V V V V V V
2 Tanjung Baru V V V V V V
3 Sukaraya V V V V V V
4 Sekarjaya V V V V V V
5 Lubuk Raja Batumarta II V V V V V V
6 Baturaja Barat Tanjung Agung V V V V X X
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan V V V V V X
8 Lubuk Batang Lubuk Batang V V V V V V
9 Peninjauan Lubuk Rukam V V V V V V
10 Peninjauan V V V V V V
11 Kedaton Peninjauan Raya
Kedaton V V V V V V
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti V V V V V V
13 Pengandonan Pengandonan V V V V V V
14 Muara Jaya Muara jaya V V V V V V
15 Ulu Ogan Mendingin V V V V V V
16 Semidang Aji Ulak Pandan V V V V V V
17 Pengaringan V V V V V V
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap V V V V V V
JUMLAH (KAB/KOTA) 18 18 18 18 18 17 16
PERSENTASE 100.0 100.0 100.0 100.0 94.4 88.9
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH TERDUGA
JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KASUS
TUBERKULOSIS YANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPATKAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
LAKI-LAKI +
PELAYANAN SESUAI ANAK 0-14 TAHUN
PEREMPUAN
STANDAR JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 164 97 261 318 167 485 158 96.3 93 95.9 251 96.2 152 47.8 68 40.7 220 45.4 310 97.5 161 96.4 471 97.1 14 2.9
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA
1 Baturaja Timur Kemalaraja 2,887 367 367 100.0 104 30 13 0 0 30 13 43 41.3 140 184 324
2 Tanjung Baru 1,985 303 303 100.0 72 12 13 2 0 14 13 27 37.7 126 147 273
3 Sukaraya 2,921 444 444 100.0 105 11 10 0 0 11 10 21 19.9 213 210 423
4 Sekarjaya 1,605 357 357 100.0 58 2 1 0 2 2 3 5 8.6 165 187 352
5 Lubuk Raja Batumarta II 2,853 346 346 100.0 103 10 7 0 0 10 7 17 16.5 158 171 329
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 3,330 495 495 100.0 120 20 22 0 0 20 22 42 34.9 244 209 453
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 1,235 369 369 100.0 45 1 5 1 0 2 5 7 15.7 179 183 362
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 2,808 576 576 100.0 101 1 2 6 1 7 3 10 9.9 277 287 564
9 Peninjauan Lubuk Rukam 1,195 270 270 100.0 43 4 3 1 1 5 4 9 20.9 112 149 261
10 Peninjauan 1,795 387 387 100.0 65 8 3 0 0 8 3 11 17.0 175 201 376
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 1,143 357 357 100.0 41 1 3 1 0 2 3 5 12.1 161 191 352
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 2,136 303 303 100.0 77 9 5 5 9 14 14 28 36.3 118 157 275
13 Pengandonan Pengandonan 940 102 102 100.0 34 0 0 1 4 1 4 5 14.7 43 54 97
14 Muara Jaya Muara jaya 686 248 248 100.0 25 1 1 0 0 1 1 2 8.1 117 130 247
15 Ulu Ogan Mendingin 902 194 194 100.0 33 1 0 4 1 5 1 6 18.4 93 95 188
16 Semidang Aji Ulak Pandan 1,707 439 439 100.0 62 5 7 1 2 6 9 15 24.3 195 229 424
17 Pengaringan 858 166 166 100.0 31 1 2 2 0 3 2 5 16.1 71 90 161
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 2,630 397 397 100.0 95 30 27 0 0 30 27 57 60.0 138 209 347
JUMLAH (KAB/KOTA) 33,616 6,120 6,120 100.0 1,214 147 124 24 20 171 144 315 26.0 2,725 3,083 5,808
Prevalensi pneumonia pada balita (%) 26
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 18
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 100.0%
HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.0
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0
3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.0
4 20 - 24 TAHUN 0 1 1 14.3
5 25 - 49 TAHUN 4 2 6 85.7
6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 3 7
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 8539
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 90.4
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 2 0 2 1 0 1
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
DIARE
JUMLAH TARGET
JUMLAH DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN
SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Baturaja Timur Kemalaraja 32,410 875 389 176 20.1 132 33.9 176 100.0 132 100.0 132 100.0
2 Tanjung Baru 22,281 602 267 92 15.3 38 14.2 92 100.0 38 100.0 38 100.0
3 Sukaraya 32,786 885 393 382 43.2 214 54.5 382 100.0 214 100.0 214 100.0
4 Sekarjaya 18,018 486 216 89 18.3 27 12.5 89 100.0 27 100.0 27 100.0
5 Lubuk Raja Batumarta II 32,030 865 384 213 24.6 70 18.2 213 100.0 70 100.0 70 100.0
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 37,358 1,009 448 81 8.0 16 3.6 81 100.0 16 100.0 16 100.0
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 13,827 373 166 122 32.7 62 37.3 122 100.0 62 100.0 62 100.0
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 31,576 853 379 304 35.7 69 18.2 304 100.0 69 100.0 69 100.0
9 Peninjauan Lubuk Rukam 13,416 362 161 157 43.3 33 20.5 157 100.0 33 100.0 33 100.0
10 Peninjauan 20,184 545 242 67 12.3 39 16.1 67 100.0 39 100.0 39 100.0
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 12,834 347 154 114 32.9 43 27.9 114 100.0 43 100.0 43 100.0
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 23,998 648 288 66 10.2 11 3.8 66 100.0 11 100.0 11 100.0
13 Pengandonan Pengandonan 10,566 285 127 58 20.3 33 26.0 58 100.0 33 100.0 33 100.0
14 Muara Jaya Muara jaya 7,709 208 92 45 21.6 40 43.5 45 100.0 40 100.0 40 100.0
15 Ulu Ogan Mendingin 10,140 274 122 48 17.5 23 18.9 48 100.0 23 100.0 23 100.0
16 Semidang Aji Ulak Pandan 19,179 518 230 57 11.0 31 13.5 57 100.0 31 100.0 31 100.0
17 Pengaringan 9,615 260 115 97 37.4 23 20.0 97 100.0 23 100.0 23 100.0
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 29,550 798 354 969 121.5 757 213.8 969 100.0 757 100.0 757 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 377,477 10,192 4,527 3,137 30.8 1,661 36.7 3,137 100.0 1,661 100.0 1,661 100.0
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Baturaja Timur Kemalaraja 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Tanjung Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Sukaraya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Sekarjaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Lubuk Raja Batumarta II 0 0 0 0 2 2 0 2 2
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 0 0 0 0 1 1 0 1 1
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 0 0 0 0 2 2 0 2 2
9 Peninjauan Lubuk Rukam 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Peninjauan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 0 0 0 1 0 1 1 0 1
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Pengandonan Pengandonan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Muara Jaya Muara jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Ulu Ogan Mendingin 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Semidang Aji Ulak Pandan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Pengaringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 0 0 0 1 0 1 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 5 7 2 5 7
PROPORSI JENIS KELAMIN 0.0 0.0 28.6 71.4 28.6 71.4
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1.1 2.8 1.9
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Baturaja Timur Kemalaraja 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
2 Tanjung Baru 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
3 Sukaraya 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
4 Sekarjaya 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
5 Lubuk Raja Batumarta II 2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 1 0 0.0 1 100.0 0 0.0 0
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
9 Peninjauan Lubuk Rukam 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
10 Peninjauan 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 1 0 0.0 1 100.0 0 0.0 0
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
13 Pengandonan Pengandonan 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
14 Muara Jaya Muara jaya 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
15 Ulu Ogan Mendingin 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
16 Semidang Aji Ulak Pandan 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
17 Pengaringan 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
KASUS TERDAFTAR
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 5 7 2 5 7
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.2
PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
CASE FATALITY RATE (%) 0.0 0.0
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Baturaja Timur Kemalaraja 0 0 0.0
2 Tanjung Baru 0 0 0.0
3 Sukaraya 0 0 0.0
4 Sekarjaya 0 0 0.0
5 Lubuk Raja Batumarta II 0 0 0.0
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 0 0 0.0
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 0 0 0.0
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 0 0 0.0
9 Peninjauan Lubuk Rukam 0 0 0.0
10 Peninjauan 0 0 0.0
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 0 0 0.0
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 0 0 0.0
13 Pengandonan Pengandonan 0 0 0.0
14 Muara Jaya Muara jaya 0 0 0.0
15 Ulu Ogan Mendingin 0 0 0.0
16 Semidang Aji Ulak Pandan 0 0 0.0
17 Pengaringan 0 0 0.0
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 0 0 0.0
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
ANGKA ANGKA
KASUS
NO KECAMATAN SEMBUH MENINGGAL KESEMBUHAN KEMATIAN
KONFIRMASI
(RR) (CFR)
1 2 3 4 5 7 8
1 Baturaja Timur 526 476 50 90.49 9.51
2 Lubuk Raja 74 63 11 85.14 14.86
3 Baturaja Barat 85 69 16 81.18 18.82
4 Sosoh Buay Rayap 15 12 3 80.00 20.00
5 Lubuk Batang 40 37 3 92.50 7.50
6 Peninjauan 29 22 7 75.86 24.14
7 Kedaton Peninjauan Raya 6 4 2 66.67 33.33
8 Sinar Peninjauan 22 13 9 59.09 40.91
9 Pengandonan 8 6 2 75.00 25.00
10 Muara Jaya 2 1 1 50.00 50.00
11 Ulu Ogan 2 2 0 100.00 0.00
12 Semidang Aji 13 10 3 76.92 23.08
13 Lengkiti 7 6 1 85.71 14.29
14 Luar Wilayah 6 6 0 100.00 0.00
Sumber:
Catatan: kolom E bukan merupakan penjumlahan C dan D
TABEL 64.c
0-2 TAHUN 3-6 TAHUN 7-12 TAHUN 13-15 TAHUN 16-18 TAHUN 19-30 TAHUN 31-45 TAHUN 46-59 TAHUN 60+ TAHUN TOTAL
NO KABUPATEN/ KOTA
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Kabupaten OKU 2 1 2 2 7 6 4 3 4 4 92 79 139 119 122 104 78 67 450 385
JUMLAH (KAB/KOTA) 22 269,955 199,266 73.81 127,259 47.14 2,636 1,996 0.74
KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
% KONFIRMASI %
NO KECAMATAN PUSKESMAS RAPID PENGOBATAN
SUSPEK MIKROSKOPI LABORATORIU PENGOBATAN
DIAGNOSTIC TOTAL L P L+P STANDAR L P L+P L P L+P
S M STANDAR
TEST (RDT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Baturaja Timur Kemalaraja 8 0 8 8 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 Tanjung Baru 14 0 14 14 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 Sukaraya 42 0 42 42 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Sekarjaya 595 568 27 595 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 Lubuk Raja Batumarta II 127 76 51 127 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 18 0 18 18 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 57 56 1 57 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 91 1 90 91 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
9 Peninjauan Lubuk Rukam 13 10 3 13 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
10 Peninjauan 50 0 50 50 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 30 0 30 30 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 21 0 21 21 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
13 Pengandonan Pengandonan 6 0 6 6 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
14 Muara Jaya Muara jaya 25 0 25 25 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
15 Ulu Ogan Mendingin 17 0 17 17 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
16 Semidang Aji Ulak Pandan 105 9 96 105 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
17 Pengaringan 44 3 41 44 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 447 303 144 447 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
19 RSUD Ibnu Sutowo 70 0 70 70 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
20 RS. Dr. Noesmir 1 1 0 1 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
21 RS. St. Antonio 98 0 98 98 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,879 1,027 852 1,879 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
1 Baturaja Timur Kemalaraja 712 1,177 1,889 702 98.6 1,154 98.0 1,856 98.3
2 Tanjung Baru 326 973 1,299 326 100.0 960 98.7 1,286 99.0
3 Sukaraya 782 1,129 1,911 773 98.8 1,127 99.8 1,900 99.4
4 Sekarjaya 412 639 1,051 401 97.3 633 99.1 1,034 98.4
5 Lubuk Raja Batumarta II 789 1,078 1,867 780 98.9 1,053 97.7 1,833 98.2
6 Baturaja Barat Tanjung Agung 782 1,395 2,177 757 96.8 1,386 99.4 2,143 98.4
7 Sosoh Buay Rayap Penyandingan 290 516 806 287 99.0 514 99.6 801 99.4
8 Lubuk Batang Lubuk Batang 678 1,162 1,840 667 98.4 1,157 99.6 1,824 99.1
9 Peninjauan Lubuk Rukam 428 748 1,176 423 98.8 744 99.5 1,167 99.2
10 Peninjauan 213 569 782 209 98.1 563 98.9 772 98.7
11 Kedaton Peninjauan Raya Kedaton 294 454 748 290 98.6 453 99.8 743 99.3
12 Sinar Peninjauan Karya Mukti 531 868 1,399 525 98.9 865 99.7 1,390 99.4
13 Pengandonan Pengandonan 213 403 616 210 98.6 394 97.8 604 98.1
14 Muara Jaya Muara jaya 123 326 449 120 97.6 325 99.7 445 99.1
15 Ulu Ogan Mendingin 213 378 591 211 99.1 375 99.2 586 99.2
16 Semidang Aji Ulak Pandan 322 796 1,118 306 95.0 792 99.5 1,098 98.2
17 Pengaringan 175 385 560 170 97.1 384 99.7 554 98.9
18 Lengkiti Tanjung Lengkayap 651 1,070 1,721 632 97.1 1,067 99.7 1,699 98.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,934 14,066 22,000 7,789 98.2 13,946 99.1 21,735 98.8
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 47,892 6,382 13.3 4,597 72.0 253 0.5 158 62.5
JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 97,049 3,263 6,790 10,354 12,952 59,160 67,552 85,537 88.1
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 226 80 45 18 7 482 44 902 155 68.6 58 72.5 37 82.2 18 100.0 7 100.0 368 76.3 16 36.4 660 73.2
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 24 107 102 228 461 13 54.2 54 50.5 48 47.1 77 33.8