PUSKESMAS MERSIP
OLEH :
P U S K E S M A S M E R S I P
KABUPATEN SAROLANGUN
J A M B I
2018
TIM NUSANTARA SEHAT BATCH X PUSKESMAS MERSIP
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
iii
KATA PENGANTAR
baik berbasis tim ataupun individu. Untuk mengukur keberhasilan dan mengawasi
kinerja pelaksanaan maka diperlukan adanya pelaporan baku yang dapat dijadikan
data untuk monitoring dan evaluasi terhadap upaya, keberhasilan dan kendala
yang ditemukan di lapangan atau pada pelaksanaan program yang telah dilakukan
tim Nusantara sehat terutama pada masa awal penempatan dimana masih
mungkin memerlukan tindak lanjut. Oleh sebab itu maka disusunlah laporan awal
ini yang memaparkan kondisi wilayah penugasan beserta masalah yang ditemukan
kecamatan sehingga dapat memberikan dasar kepada stake holder (para pengambil
iv
program yang perlu dilaksanakan kedepannya dalam membantu meningkatkan
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi Pemeritah dan Instansi Terkait
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Nama Desa dan Dusun di Wilayah Kerja Puskesmas Mersip .............................. 2
Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kepadatan Penduduk ........... 3
Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Diinci Menurut Jenis Kelamin
Tabel 11. Tenaga Kesehatan Menurut Jenis dan Lokasi Kerja ..........................................30
Tabel 13. Jumlah Kematian Menurut Desa dan Jenis Kelamin Tahun 2018 ................... 32
Tabel 15. Jumlah Kasus HIV/AIDS, Infeksi Menular Seksual dan Demam Berdarah..... 32
Tabel 16. Kasus Baru TB BTA+ di Puskesmas Mersip Tahun 2018 ................................ 33
Tabel 17. Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri dan Hepatitis ............... 33
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 16. Jalan Kaki Menuju Puskesmas Sembari Menyapa Warga ............................ 14
viii
Gambar 23. Kegiatan Sosialisasi Bahaya Merokok dengan Pemuda Desa ...................... 43
ix
BAB I
ANALISIS SITUASI
A. Letak Geografis
240 13’ 37.00 LU. Berada di Dusun Mersip Ilir, Desa Mersip, Kecamatan Limun,
waktu tempuh ± 3 jam jalan darat jika dalam kondisi cuaca baik. Untuk menuju
Gardan/4 WD) dengan kondisi jalan yang melewati perbukitan terjal serta kondisi
jalan yang belum beraspal. Luas wilayah kerja Puskesmas Mersip sebesar 371
1
2
No Desa Dusun
1 Mersip Mersip Ilir
Mersip Tengah
Mersip Ulu
2 Berkun Muara Berkun
Renah Alai
Bukit Lintang
Pangi Batin
3 Meribung Meribung
Dusun Tinggi
Sungai Beduri
4 Napal Melintang Dusun Dalam
Napal Melintang
Manggis
5 Temalang Sukarami
Pemayung
6 Lubuk Bedorong Lapangan Hijau
Sungai Binjai
Tepian Ratu
Lubuk Bedorong
3
B. Demografi
Suku Melayu Jambi dan menganut agama Islam, dan hanya sebagian kecil yang
1 Mersip 3 1 - 3
2 Berkun 1 - - 4
3 Meribung 2 2 1 3
4 Napal Melintang 3 1 - 2
5 Temalang 1 - - 1
6 Lubuk 1 1 - 1
Bedorong
Jumlah 11 5 1 14
C. Iklim
musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Iklim di Desa Mersip dan
sekitarnya tidak berbeda dengan kecamatan lain yang ada di wilayah Kabupaten
Sarolangun yang beriklim tropis dimana berdasarkan data dari BP3K Limun, pada
tahun 2017 terdapat 172 hari hujan. Curah hujan terbesar terjadi pada bulan
November dengan hari hujan sebanyak 17 hari. Sedangkan curah hujan terkecil
terjadi pada bulan Oktober dengan hari hujan 10 hari. Jika dilihat dari banyaknya
curah hujan yang turun, puncak musin hujan terjadi pada bulan November.
6
1. Data Puskesmas
pada tahun 2011 pecahan dari puskesmas induk yang berada dipusat
kecamatan. Karena jarak tempuh yang cukup jauh dari pusat Kecamatan Limun
Suplai listrik puskesmas didapatkan dari PLTA dan genset yang hidup ± 12-14
jam perhari dimulai dari jam 17.00 WIB. Pada tahun 2017-2018, PLN mulai
Saat laporan ini dibuat listrik PLN sudah bisa digunakan di Desa Lubuk
Bedorong dan Desa Temalang, menurut rencana dan apabila tidak ada
halangan di Puskesmas dan sekitarnya listrik PLN akan bisa digunakan awal
tahun 2019.
Sumber air Puskesmas ada dua, yaitu dari sumur gali yang ditarik
menggunakan mesin dan dari mata air di perbukitan yang dialirkan melalui
pipa. Namun, saat ini sumber air yang dapat digunakan hanya dari sumur gali
7
yang ditimba secara manual karena mesin penarik air rusak dan pipa yang
Dusun Lubuk Bedorong, namun karena jarak maka tidak ada jaringan
mendapatkan jaringan untuk telepon dan SMS masih ada titik titik tertentu di
mendapatkan sinyal handphone yang layak ± 500 meter dari puskesmas. Itupun
Dusun Mersip Ilir. Puskesmas Mersip melayani pasien rawat jalan dan dilengkapi
dengan ruang UGD, Imunisasi, laboratorium, Poli Umum, ruang KIA-KB, Poli
Gigi, Poli Gizi, Apotik, Ruang Registrasi, Tata Usaha, Ruang Promkes, Kesling,
Puskesmas, hal ini disebabkan oleh hewan ternak masyarakat sekitar seperti
kerbau dan kambing yang dibiarkan bebas berkeliaran dan tidak di kandang
3 septitank yang jebol, listplank yang lapuk sehingga berjatuhan dari atap ketika
angin kencang, serta kerusakan pintu rumah dan pintu kamar mandi.
Dinas. Untuk dapat mencapai Puskesmas Tim Nusantara Sehat berjalan kaki
Letak
Sarana Napal Lubuk
Mersip Berkun Meribung Temalang
melintang Bedorong
Rumah
Singgah Baik - - - - -
Bersalin
Pustu Baik - Baik - - Baik
Dalam
Poskesdes Baik Baik Baik Baik -
Pembangunan
Posyandu 3M 2 M, 1 P 3M 2M 2 M, 1 P 2M
Keterangan :
M = Madya Sumber : Laporan Bulanan Bidan Desa
P = Pratama
16
ditempuh dalam waktu 6 jam, menggunakan perahu motor dengan biaya sewa
sebesar ± Rp. 3.000.000 .-. Namun waktu tempuh tersebut hanya berlaku pada
cuaca yang baik. Pada kondisi cuaca yang tak bersahabat, jarak tempuh bisa tidak
terduga.
Namun, menurut keterangan beberapa warga ada akses jalan lain menuju Kota
Sarolangun dengan jarak tempuh ± 1,5 jam, namun jalan ini tidak
direkomendasikan untuk dilalui karena jalan yang ekstrem dan terdapat banyak
obat, alat, dan bahan di Puskesmas Mersip. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan
banyak obat, alat, dan bahan yang kadaluwarsa ataupun tidak layak pakai. Sampai
saat laporan awal ini mendekati batas akhir Tim Nusantara Sehat masih
Trokart besar 1
Hypodermic needler no. 20 12
Hypodermic needler no. 14 12
Hypodermic needler no. 2 12
Hypodermic needler no. 18 12
Hypodermic needler no. 12 12
Pinset cirugis besar 1
Pinset cirugis kecil 2
Recond syringe 10 ml 1
Recond syringe 5 ml 1
Recond syringe 2 ml 1
Forsep cincin 3
Forsep Kelly 1
Scalpel 1
Torniket 1
Speculum vagina 6
Speculum sim 5
Sonde uterus 3
Tenakulum 3
Klem ovum 1
Klem arteri besar 1
Neirbecken 1
Kom kecil 2
Kom besar 2
Bak instrumen sedang 3
Bak instrumen besar 1
Needle holder 1
Klem arteri 2
Gunting tali pusat 4
Pinset anatomi 2
Kateter logam 2
Termometer anus 7
Doppler steinless 3
Doppler kayu 2
Reflek hammer 1
Gunting plester 4
Gunting tali pusat 1
Gunting episiotomy 1
Mucos suction 1
Alat pengukur lingkar pinggang 1
Spatula 1
Sumber : Laporan Awal Tim Nusantara Sehat Batch IV PKM Mersip
27
yang belum sesuai dengan Permenkes RI No. 30 Tahun 2013 tentang standar
pengelolaan limbah dan ruangan yang belum sesuai persyaratan, dan peralatan
Masalah yang sama juga terjadi pada pengelolaan obat, alat dan bahan
yang ada di Poli dan UGD. Seperti contoh di Poli Gigi, terdapat banyak alat yang
sudah tidak layak pakai karena berkarat dan rusak. Di Gudang Obat, obat-obat
yang tersedia sudah memenuhi kebutuhan, namun untuk obat emergensi masih
belum lengkap. Gudang penyimpanan obat tidak memenuhi standar karena tidak
ada cahaya penerangan, tidak ada termometer ruangan, serta banyak obat-obat
Kondisi daftar ketersediaan peralatan non medis tidak jauh berbeda dengan
daftar ketersediaan peralatan medis yang sebenarnya sudah cukup lengkap. Namun,
semua peralatan tersebut tidak terpelihara dengan baik dan kurang terpantau keadaan
secara berkala, sehingga apabila terdapat barang yang hilang atau rusak akan sulit untuk
diidentifikasikan segera.
30
C. Pembiayaan Puskesmas
1. Visi Puskesmas
dan mandiri bagi keluarga dan masyarakat bukit bulan agar tercapai
2. Misi Puskesmas
a. Mortalitas
b.
Tabel 13. Jumlah Kematian Menurut Desa Dan Jenis Kelamin di wilayah kerja
puskesmas Mersip Tahun 2018
Kematian
Desa Jumlah
Laki-laki Perempuan
Mersip 0 0 0
Berkun 0 0 0
Meribung 0 0 0
Napal Melintang 0 0 0
Temalang 0 0 0
Lubuk Bedorong 0 0 0
Tabel 14. Angka Kematian Ibu dan Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Mersip Tahun
2018
No Desa AKI AKB Jumlah
1 Mersip 0 0 0
2 Berkun 0 0 0
3 Meribung 0 0 0
4 Temalang 0 0 0
5 Napal Melintang 0 0 0
6 Lubuk Bedorong 0 0 0
Tidak ditemukan data terbaru terkait mortalitas di Puskesmas Mersip pada
tahun 2018.
B. MORBIDITAS
Tabel 15. Jumlah Kasus HIV/AIDS, Infeksi Menular Seksual, Demam Berdarah
Dengue, Diare, TB Dan Malaria Di Puskesmas Mersip Tahun 2018
No Desa HIV/AIDS IMS DBD Diare TB Malaria
1 Mersip 0 0 0 13 0
2 Berkun 0 0 0 0 0
3 Meribung 0 0 0 0 0
4 Temalang 0 0 0 0 0
5 Napal Melintang 0 0 0 1 0
6 Lubuk Bedorong 0 0 0 2 0
33
Tabel 16. Kasus Baru TB BTA+, Seluruh Kasus TB, Penduduk di Puskesmas
Mersip 2018
Jumlah Kasus Baru Jumlah Seluruh Kasus TB
Puskesmas BTA+ Kasus TB Anak 0-14
L P Total L P Total Tahun
Mersip 3 6 10 0
Tabel 17. Jumlah Kasus Tetanus Nenonatorum, Campak, Difteri, dan Hepatitis
di Puskesmas Mersip Tahun 2018
1 ISPA 305
2 Dermatitis 198
3 Febris 131
4 Artritis 82
5 Mialgia 79
6 Dispepsia 73
7 Cepalgia 54
8 Hipertensi 51
9 Diare 51
10 Karies 48
BAB II
PUSKESMAS MERSIP
Tim Nusantara Sehat bersama Puskesmas selama kurang lebih satu bulan
1. Posyandu
a. Gambaran Pelaksanaan
jadwal pelaksanaan yang berbeda, di koordinator oleh bidan desa dan dibantu
di rumah salah satu kader ataupun warga desa. Kegiatan yang dilakukan dalam
ibu hamil. Pada kegiatan tersebut Tim Nusantara Sehat dilibatkan dalam
pelaksanaannya.
yang tidak memenuhi sistem alur 5 meja. Sistem 5 meja itu sendiri tidak
34
35
balita maupun pelayanan kesehatan bagi ibu hamil. Beberapa posyandu pada
posyandu pada dasarnya. Alat yang tersedia pada posyandu hanya terdiri dari
alat antropometri berupa dacin dan meteran. Selain kurangnya alat pendukung,
baik dalam proses maupun mekanismenya. Peran dan minat masyarakat dalam
jalan keluar, sebab masih ada ditemukan para ibu bayi dan balita tidak
ibu untuk membawa buku KIA/KMS pada saat kegiatan dilaksanakan. Buku
KIA/KMS menjadi tolak ukur agar ibu dan petugas kesehatan dapat
sangat tidak representatif dan pada musrenbang tingkat desa selanjutnya akan
36
37
2. Pembuatan TOGA
a. Gambaran Pelaksanaan
sumber tanaman obat bagi keluarga dan merupakan salah satu program yang
warga masyarakat yang ikut serta dalam pembuatan TOGA khususnya kaum
kegiatan yaitu terletak pada kurangnya bibit tanaman maupun peralatan yang
38
39
a. Gambaran Pelaksanaan
rombak kembali karena perlu disesuaikan dengan data dan kebutuhan yang
ada di lapangan.
Dokumentasi
40
41
a. Gambaran Pelaksanaan
akreditasi mulai dari pemaparan dan perkenalan pihak PKM terkait hingga
42
43
a. Gambaran Pelaksanaan
Sehat mengundang para pemuda desa mulai dari tingkat Sekolah Menengah
berkaitan masih banyak pemuda desa yang menjadi perokok aktif maupun
pasif, termasuk anak sekolah yang masih dibawah umur. Tujuan dari kegiatan
Dokumetasi
a. Gambaran Pelaksanaan
desa yang bekerjasama dengan BKKBN. Tujuan dari kegiatan tersebut agar
masyakarat dapat mengerti dan memahami bahaya dari pernikahan dini serta
Partisipasi warga pada kegiatan tersebut sangat tinggi oleh sebab itu tidak di
45
46
a. Gambaran Pelaksanaan
dusun Mersip Ulu, Mersip Tengah, Napal Melintang, Lubuk bedorong, Pangi,
wilayah kerja PKM Mersip. Survei TB paru adalah salah satu program yang
sangat antusias pada kegiatan ini karena merasa terbantu dan berharap
kegiatan ini adalah tidak tersediannya listrik pada siang hari, tidak adanya
kendaraan yang digunakan pada saat akan melaksanakan survei, dan keadaan
jalan yang sulit serta jarak antara desa dengan puskesmas yang jauh. Namun,
hari untuk mengatasi kendala listrik pada siang hari. Untuk mengatasi tidak
sudah tidak layak pakai, langkah yang kami ambil untuk mengatasi masalah
48
49
a. Gambaran Pelaksanaan
Tenaga Bidan dan Tenaga Gizi dari Tim Nusantara Sehat ikut serta dalam
pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah dan LILA (Lingkar
Dokumentasi
Gambaran Pelaksanaan
Jadwal pelayanan di poli gigi pada hari kerja dimulai dari jam 08.00 –
13.00 WIB namun, di hari – hari tertentu seperti di jadwal posyandu dokter
gigi tidak melakukan pelayanan karena ikut serta dalam melakukan kegiatan
sesuai kebutuhan. Kasus terbanyak dari pasien yang datang ke poli gigi
adalah Gangren Pulpa atau Gangren Radiks dengan rata – rata dilakukan
terapi ekstraksi/pencabutan.
adanya listrik yang hidup di jam pelayanan sehingga dental unit tidak bisa
digunakan termasuk peralatan peralatan lain seperti high speed dan low speed
ternyata dental unit sudah tidak layak pakai lagi. Untuk pemecahan masalah
sehingga pasien harus bergantian menggunakan alat tersebut, untuk itu dokter
Kesulitan selanjutnya adalah keterbatasan air bersih, dimana sumur yang ada
terapi yang dilakukan adalah ekstraksi. Saat ini juga sedang diajukan untuk
dibelikan galon air minum agar air kumur pasien menjadi layak.
Dokumentasi
a. Gambaran Pelaksanaan
farmasi.
53
54
a. Gambaran Pelaksanaan
Dinas Provinsi menitipkan pesan dan harapan kepada kami selaku Tim
55
56
a. Gambaran Pelaksanaan
alfabetis dan bentuk sediaan. untuk obat Psikotropika dan Narkotika masih
berdasarkan FEFO (First Expired First Out) sehingga obat yang mendekati
expired date lebih dahulu digunakan. Pada saat pengecekan terdapat obat
yang sudah expired (kadaluarsa). Obat yang expired harus dikeluarkan dari
dalam gudang. Stok obat dalam gudang juga sudah habis dan perlu dilakukan
Didalam gudang farmasi tidak terdapat cahaya dan ventilasi udara, pada
dan lampu led. Karton obat juga sudah menempel kelantai dan sudah
masalah adalah dengan membuat falet (pembatas lantai dengan karton obat
yang terbuat dari kayu) untuk menghindari karton obat menempel dari lantai.
Dokumentasi
Gambar 32. Kegiatan di Gudang Obat dsn Pemeriksaan Kelayakan alat dan
Bahan
58
a. Gambaran Pelaksanaan
Kepala Puskesmas Mersip dan dihadiri oleh beberapa staf dan bidan desa.
Dalam Lokakarya Mini tersebut banyak hal yang diangkat sebagai topik
pembahasan, mulai dari pemaparan kegiatan yang dilakukan oleh bidan desa
ditahun 2018.
himbauan agar semua staf maupun pegawai dapat hadir di setiap Lokmin di
laksanakan.
Dokumentasi
59
60
a. Gambaran Pelaksanaan
pintu) oleh Tim Nusantara Sehat dan di koordinasi oleh bidan desa.
Pendataan mencakup wilayah kerja PKM Mersip yang terdiri dari 6 Desa.
kendaraan yang digunakan pada saat akan melakukan pendataan dan keadaan
jalan yang sulit serta jarak antara desa dengan Puskesmas yang jauh. Namun,
Dokumentasi
a. Gambaran Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan setiap bulan pada ibu hamil diwilayah kerja
dan Poskesdes kegiatan juga dilakukan ke rumah – rumah dengan sistem door
to door.
Dokumentasi
a. Gambaran Pelaksanaan
ibu mengenai efek samping kepada bayi jika tidak mendapatkan imunisasi
TT.
Kabupaten.
Dokumentasi
a. Gambaran Pelaksanaan
penelusuran yang sempat Tim dan staf puskesmas temukan masih banyak
adalah lokasi survei yang cukup jauh dari desa. Dibutuhkan kendaraan yang
Dokumentasi
PENUTUP
A. KESIMPULAN
awal ini dibuat sebagai pedoman bagi Tim Nusantara Sehat dan Puskesmas
telah dicanangkan setelah Tim Nusantara Sehat tidak lagi bertugas di Puskesmas
kesehatan primer, dalam hal ini adalah puskesmas, dengan memfokuskan pada
tersebut. Support yang diberikan oleh Tim Nusantara Sehat adalah berbentuk
64
65
B. SARAN
pengetahuan.
4. Dibutuhkan dukungan dari para stake holder untuk bisa mencapai target
5. Kesulitan kami dalam melakukan telusur arsip dan data yang ada di
2 Penerimaan Masyarakat Diterima dengan baik Dalam 1 bulan masa penugasan kami tim
terhadap tim NS NS yang di tugaskan di PKM Mersip
mendapat penerimaan yang baik oleh
masyarakat di Desa.
3 Rumah tinggal tim NS Ada dan layak huni Tim NS untuk sementara tinggal di rumah
tunggu kelahiran dikarena rumah dinas
puskesmas yang seharusnya menjadi tempat
tinggal untuk tim NS sedang mengalami
kerusakan pada sumber airnya.
4 Uraian tugas setiap - A : Apoteker : mengelola apotek dan
anggota tim gudang obat yang ada di puskesmas dan
sosialisasi pembuatan TOGA di Posyandu
B : petugas kesling : melakukan survei
tentang lingkungan di wilayah kerja
Puskesmas Mersip dan menjaga kualitas
kebersihan di puskesmas dan sekitarnya
C. Dokter Gigi : melaksanakan pelayanan
dipoli gigi dan memegang program promkes
D. Petugas Gizi : melakukan penjaringan
terhadap Gizi Buruk, ibu hamil KEK dan
ikut serta dalam kegiatan Posyandu Bulanan
E. Bidan : Melaksanakan pelayanan KIE di
Puskesmas, penjaringan ibu hamil mangkir
Posyandu, ibu hamil KEK, pemberian TT
dll F.
Analis Kesehatan : Melakukan penjaringan
TB dan kegiatan pemeriksaan dasar
laboratorium (Hb, Kolesterol, asam urat dll)
diwilayah Puskesmas Mersip
5 P1 (perencanaan)
- Perencanaan kegiatan Perencanaan kegiatan sudah dilakukan
melibatkan masyarakat puskesmas melibatkan
masyarakat di wilayah kerja
puskesmas
- SMD jumlah desa di wil kerja belum dilakukan
puskesmas
- MMD jumlah desa di wil kerja belum dilakukan
puskesmas
- RUK ada RUK dan RUKUNS sedang dalam proses
penggarapan
- RUKUNS ......... Kegiatan 1 kegiatan
- Musrenbang Tk Desa ......... desa 6 Desa
- Musrenbang Tk Mengikuti keg musrenbang Belum dilakukan
Kecamatan
- Keterlibatan Tim NS Tim NS dilibatkan dalam dilibatkan untuk tahun 2019
dalam Perencanaan seluruh kegiatan Perencanaan
6 P2 (penggerakan
pelaksanaan)
- Penyusunan RPK Dilakukan RPK 2018 sudah dibuat padda bulan
Tahunan februari 2018 dan sudah dilaksanakan
sampai november 2018.
- Penyusunan RPK Bulanan Dilakukan RPK Bulanan sudah dilakukan dilakukan
berdasarkan RPK tahunan 2018
- Pelaksanaan UKM
a. Promkes Dilakukan
- Melaksanakan orientasi ... Kali (lihat RPK tahun sudah dilakukan
promosi kesehatan bagi berjalan)
kader
- Melaksanakan penyuluhan idem sudah dilakukan
kelompok
- Melaksanakan advokasi idem
kepada kepala desa tentang
pemanfaatan
b. KIA dana desa Dilaksanakan pembagian tablet tambah darah
c. Kesling Dilaksanakan survei sungai dan pengelolaan kebersihan
puskesmas
d. Gizi Dilaksanakan penjaringan gizi buruk dan ibu hamil KEK
e. P2P
- Penyakit Menular Dilaksanakan Penjaringan TB Paru
- Penyakit Tidak Dilaksanakan Pemeriksaan Hb, Kolestrol, asam urat
- Lokmin bulanan dilakukan setiap bulan Lokmin di lakukan setiap bulan
- Lokmin LS 4x dlm setahun belum dilakukan
(feb,mei,agt,nov)
- Keterlibatan Tim NS Tim NS dilibatkan dalam Tim NS dalam 1 bulan penugasan turut ikut
dalam Pelaksanaan seluruh kegiatan Pelaksanaan serta dalam kegiatan yang diadakan oleh
puskesmas
7 P3 (pemantauan
pengawasan dan
pengendalian)
Ada
- Monev Terpadu LS Ada Dilakukan oleh kepala puskesmas
- Feed back hasil monev Ada
8 SIP (Sistem Informasi
Puskesmas)
- Tenaga khusus Tidak ada
- Sarana Ada Tersedia laptop khusus promkes,JKN
- Pencatatan Manual/ komputerisasi Belum terorganisir dengan baik
- Pelaporan Dilaporkan pelaporan dilporkan meskipun tidak
terjadwal
- Feedback (dari Dinkes Dinas kesehatan memberikan jika ada kekurangan data maka di suruh
Kabupaten) feedback atas pelaporan perbaiki kembali
puskesmas
- Keterlibatan Tim NS Tim NS dilibatkan dalam SIP Belum dilibatkan
dalam SIP
9 SPM
- Sosialisasi ke lintas sektor Dilakukan Telah dilakukan
- Pelaporan Dilaporkan
10 PIS-PK
- Pelatihan Puskesmas telah memiliki Tim Tim sudah dibentuk
terlatih PIS-PK
- Perencanaan jumlah desa di wil kerja 6 desa
puskesmas
- Pendataan jumlah desa di wil kerja 6 desa
puskesmas
-Intervensi program Melaksanakan kunjungan rumah sedang berjalan
sebagai intervensi PISPK
12 Dukungan LS
- Kecamatan Belum ada dukungan belum dilakukan pemaparan program ke
kecamatan
- Desa Ada dukungan menggunakan Anggaran Dana Desa
13 Supervisi dari Dinkes
Kabupaten
- Supervisi terpadu sudah dilakukan
- Supervisi NS Ada telah dilakukan penelusuran Posyandu