DisusunOleh :
Bella Rosari (030.11.054) Lidia Debby (030.11.167)
Dhimas Agung P (030.11.076) Riswan Seftian M (030.11.258)
Elisa Novianti (030.11.085) Veny Agustine (030.11.296)
Isyfaun’nisa (030.11.143) Winny Mauli (030.11.310)
Komang Ayu RP (030.11.158) Yanna Rizkia (030.11.313)
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
Kong 15
i
BAB II LAPORAN KUNJUNGAN ..................................................................... 33
WISATA ........................................................................................................... 35
ii
3.3 SESUDAH KUNJUNGAN .................................................................... 56
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Denah Kota Semarang........................................................................... 2
v
BAB I
PENDAHULUAN
a. Letak
Kota Semarang terletak antara garis 6º50’ - 7º10’ Lintang Selatan dan
dengan Kabupaten Semarang, dan sebelah Utara dibatasi oleh Laut Jawa
dengan panjang garis pantai meliputi 13,6 Km. Ketinggian Kota Semarang
Dengan luas wilayah sebesar 373,67 km2, dan merupakan 1,15% dari
total luas daratan Provinsi Jawa Tengah. Kota Semarang terbagi dalam 16
kecamatan dan 177 kelurahan. Dari 16 kecamatan yang ada, kecamatan Mijen
(57,55 km2) dan Kecamatan Gunungpati (54,11 km2), dimana sebagian besar
dengan luas terkecil adalah Semarang Selatan (5,93 km2) dan kecamatan
1
Gambar 1. Denah Kota Semarang
1.1.2 KEPENDUDUKAN
Catatan Sipil Kota Semarang sampai dengan akhir Desember tahun 2014
sebesar : 1.575.068 jiwa, terdiri dari 773.764 jiwa penduduk laki-laki dan
berdasarkan BPS sampai buku profil ini dicetak belum ada rilis resmi dari
2
Tabel 1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Tahun 2004 - 2014
2014 1.761.414
berkaitan dengan daya dukung lingkungan yang tidak seimbang. Secara geografis
wilayah Kota Semarang terbagi menjadi dua yaitu daerah dataran rendah ( Kota
Bawah ) dan daerah perbukitan (Kota Atas). Kota Bawah merupakan pusat
3
kegiatan pemerintahan, perdagangan dan industri, sedangkan Kota Atas lebih
terlalu padat. Pada tahun 2013 kepadatan penduduknya sebesar 4.207 jiwa per
km2 sedikit mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun 2012. Bila
bawah angka rata-rata Semarang, sebagai berikut: Kecamatan Tugu sebesar 984
jiwa per km2 , Kecamatan Mijen (1.006 jiwa/ km2), Kecamatan Gunungpati
(1.402 jiwa/ km2). Dari ketiga Kecamatan tersebut, dua diantaranya merupakan
kota, dimana luas wilayahnya tidak terlalu besar tetapi jumlah penduduknya
11.939 jiwa/km2.
Bila dikaitkan dengan banyaknya keluarga atau rumah tangga, maka dapat
anggota keluarga, dan kondisi ini terjadi pada hampir seluruh Kecamatan yang
ada.
4
c. Komposisi Penduduk
dapat dilihat dari komposisinya, salah satunya adalah penduduk menurut jenis
penduduk Kota Semarang pada tahun 2014 terdiri dari 879.030 jiwa penduduk
laki-laki dan 882.380 jiwa penduduk perempuan. Indikator dari variabel jenis
kelamin adalah rasio jenis kelamin yang merupakan angka perbandingan antara
tingkat pertumbuhan penduduk yang dimiliki. Bila jumlah penduduk yang besar
5
kebutuhan pangan, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan dan sebagainya
dan mati. Pada periode waktu tertentu digambarkan dengan Angka Kelahiran
Kasar atau Crude Birth Rate ( CBR ) dan Angka Kematian Kasar atau Crude
Death Rate ( CDR ) yang merupakan perbandingan antara jumlah kelahiran dan
penduduk di Kota Semarang terlihat cukup berfluktuasi. Hal ini dilihat bahwa
untuk CBR periode 2006 – 2014. Dapat dilihat pada tabel berikut :
6
2014 1.761.414
KESEHATAN
: 1 1 1
RS Jiwa 1 1 1
RS Bedah Plastik 3 3 3
RSIA ) 6 6 6
Puskesmas Perawatan 35 35 35
37 37 37
7
Puskesmas Non Perawatan 1.556 1.559 1.561
7. Posyandu Aktif 31 36 37
8. Apotik 9 7 20
9. Laboratorium Kesehatan 12 23 83
dan TUPM)
dari kemungkinan bahaya penularan penyakit serta tidak menjadi sarang vektor
8
masyarakat di sekitarnya. Tempat-tempat umum merupakan tempat kegiatan bagi
umum yang disediakan oleh badan – badan pemerintah, swasta atau perorangan
yang langsung digunakan oleh masyarakat yang mempunyai tempat dan kegiatan
hotel, dan tempat umum lain. Adapun yang memenuhi syarat kesehatan dapat
penyakit dalam suatu populasi dan pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga
dispesifikasi
9
3. Faringitis akut J.02 22.541
tergantung insulin
lainnya, NOS
10
1.2 PROFIL TEMPAT WISATA
hanya penganut agama Buddha, Konghuchu atau keturunan Tionghoa saja yang
11
boleh datang, tetapi penganut agama lain yang non Tionghoa juga boleh
mengadakan selamatan atau acara lain. Kelenteng Sam Poo Kong terletak di
daerah Gedong Batu yaitu di kaki Bukit Simongan, tepi sungai Garang, barat
daya Kota Semarang. Pantai tersebut merupakan pantai yang ramai pada abad
ke-14 M. Daerah ini dulu di kenal juga dengan nama Bukit Simongan, di atas
bukit terdapat sebuah gua yang menurut cerita merupakan tempat persinggahan
Po Kong) yang pada awalnya adalah sebuah masjid.11 Di kelenteng ini banyak
tahun dan dikuburkan secara Islam. Kelenteng Sam Po Kong mulanya adalah
patung Zheng He. Pada tahun 1704 M gua tersebut runtuh akibat angin ribut
akibat tertimbun ketika memuja di situ.12 Tidak lama kemudian gua yang
runtuh itu digali dan dipulihkan seperti semula. Pada tahun 1724 M diadakan
sebagai ucapan terimakasih karena dalam waktu yang sangat lama kota
12
tersebut didirikan sebuah teras, agar bisa di jadikan tempat berteduh bagi
mengumpulkan dana sebesar 2000 gulden sebagai biaya buka pintu selama satu
tahun. Meskipun biaya diturunkan menjadi 500 gulden, tetapi masih dirasa
Sam Po Kong, maka dibuatlah patung duplikat Sam Po Kong yang diletakkan
di kelenteng Tay Kak Sie yang dibangun tahun 1771 M di Gang Lombok.
Sejak saat itu, setiap tanggal 29 atau 30 bulan 6 pada kalender Imlek, patung
tersebut menjadi kegiatan rutin yang berlangsung sekali dalam setahun. Pada
Gedung Batu. Peralihan hak persil ini ditandai dengan sebuah batu peringatan
Semarang terhadap Kelenteng Sam Po Kong pada masa itu, pada tahun 1930 M
13
Li Hoo Sun yang memiliki kuasa untuk mengurus perumahan dan tanah milik
Oei Tiong Ham (anak dari Oei Tjie Sien) mengambil inisiatif untuk
Pada tahun 1925 M Oie Tiong Ham meninggal, kemudian Li Hoo Sun
mengajukan permintaan kepada ahli waris Oei, agar tanah sekitar Kelenteng
ketua Lie Ho Soen dan wakil ketuanya Pei Ing Poen. Pada awalnya yayasan
pegawai Kian Gwan. Oleh sebab itu, dibuatlah peraturan yang berisi bahwa
orang luar tidak boleh memasuki yayasan. Sampai tahun 1965 M, Yayasan
Sam Po Kong dipimpin oleh ketua baru Thio Siong Thouw, yang bukan dari
pegawai Kian Gwan. Sejak saat itu yayasan terbuka untuk umum, sehingga
siapapun bisa menjadi ketua asal disetujui oleh sidang. Setelah Thio Siong
Thouw meninggal pada bulan Pebruari tahun 1981 M, sidang panitia memilih
Pada masa kekuasaan Orde Baru tahun 1989 M, semua ijin yang
Selain itu pintu gerbang utama dan beberapa bangunan dirobohkan dengan
14
1995 M yayasan kembali mengalami masa kritis, ijin HGB (Hak Guna
Bangunan) yang sudah hampir habis masa berlakunya dinyatakan tidak akan
diperpanjang dan akan dicabut. Keadaan ini dimanfaatkan oleh oknum tertentu
untuk mendirikan ruko. Karena kegigihan anggota yayasan, tanah seluas 3,2
hektar sah menjadi milik yayasan dengan sertifikat Hak Milik. Setelah
Kong
pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan
antara atasan dan bawahanya, perintah ada pada satu komando. Suatu
berarti mempunyai tujuan yang hendak dicapai, organisasi tidak dapat berdiri
15
organisasi dijalankan dengan adanya sistem dan prosedur yang diatur
4. Po Soen Kok
keamanan, bagian kebersihan, bagian tiket dan juru kunci (bio kong). Juru kunci
16
juru kunci juga ada yang 3 juru kunci. Terdapat sekitar 12 juru kunci dari semua
komplek kelenteng.
sakral untuk melaksanakan ibadah dan ziarah, namun juga berfungsi sebagai
Sin Cia merupakan sembahyang untuk menyambut Tahun Baru bagi orang
Tuhan dalam Tri Dharma digambarkan sebagai alam semesta atau 天/ tiān
17
4. Peh Cun (端阳节/ duānyáng jié)
Peh Cun jatuh pada tanggal 5 bulan 5 kalender Imlek, yang berarti cinta
Tiong Jiu jatuh tanggal 15 bulan 8 kalender Imlek. Pada malam tersebut
bulan terlihat bulat dan terang, oleh karena itu sembahyang yang dilakukan
kalender Imlek.
King Hong Ping Besar adalah sembahyang untuk memperingati awak kapal
Tang Cik juga disebut Winter Solstice yang jatuh pada tanggal 21,22
atau 23 bulan 12 kalender Imlek, Tang Cik merupakan hari kasih sayang.
18
sembahyang Sam Po Gia Hio karena berhubungan dengan hari kedatangan
lingkungan binaan (artefak), mulai dari lingkup makro, seperti perencaan dan
Dalam arti yang sempit, arsitektur sering kali diartikan sebagai ilmu dan seni
proses perancangan”.16
mempunyai luas wilayah 3,2 hektar ini terdapat 5 komplek bangunan. Kelima
arsitektur Tiongkok, Jawa dan Islam. Tata letak k-5 bangunan tersebut dari
Dewa Bumi ini digunakan untuk mereka yang mengharap berkah dari
19
Makam Kiai Juru Mudi
Makam ini merupakan makam dari Wang Jinghong salah satu orang
dikunjungi oleh orang-orang yang ingin sukses dalam bisnis. Kiai Juru
Mudi juga dikenal sebagai Dampu Awang. Bangunan ini terdapat pohon
besar yang berusia 600 tahun, jika di lihat dengan seksama ranting pohon
tua itu memeluk atap dari bangunan makam Kiai Juru Mudi. kain merah ini
kelenteng tersebut terdapat sebuah bedug, bagi orang Islam bedug berfungsi
dinding itu terdapat sebuah lorong gua yang sering digunakan untuk
itu ada sebuah altar, peralatan meramal, sebuah patung kecil Zheng He
yang dilapisi emas seberat 50 gram, dan sebuah sumur yang airnya
20
tahun 2002, kelenteng ini mempunyai luas 16x16 meter, sekarang menjadi
34x34 meter.
a. Kiai Jangkar
Dalam bangunan yang semi kelenteng ini terdapat jangkar kapal yang
konon adalah jangkar dari kapal Zheng He. Jangkar berbalut kain merah
b. Arwah Hoping
Tempat ini terdapat 2 makam yang di yakini makam dari Kyai dan Nyai
Tumpeng yang merupakan juru masak dari armada Zheng He yang tinggal di
21
memohon berkah. Masyarakat sekitar mengenalnya sebagai Mbah Kiai
Selain ke-5 tempat tersebut juga terdapat satu tempat dan sebuah replika
macam pusaka atau senjata anak buah Zheng He. Bagi yang mempercayai
Zheng He dengan tangan kiri memegang pedang dan tangan kanan memegang
misi dari kerajaan. Patung tersebut diresmikan pada tanggal 29 Juli 2011 oleh
22
di Indonesia dikenal sebagai tempat ibadah pemeluk agama Konghuchu.
Sebutan kelenteng ini kemungkinan hanya ada di Indonesia karena muncul dari
Indonesia. Sampai saat ini, yang lebih dipercaya sebagai asal mula kata
sesuatu dengan arti, tak dapat dipungkiri bahwa bangunan kelenteng pun
didirikan dengan maksud dan juga mengandung makna tertentu. Secara fisik
1. Halaman Depan
keagamaan. Lantai halaman depan pada umumnya dilapisi dengan ubin, tetapi
tidak jarang jika hanya berupa tanah yang diperkeras. Perlu diketahui bahwa
pada waktu tertentu, seperti halnya di gereja atau di masjid. Cara peribadatan
depan ini biasanya juga terletak tempat pembakaran kertas (jin-lu), tiang-tiang
berbagai pengaruh jahat. Di halaman depan ini biasanya juga dipakai untuk
23
2. Ruang Suci Utama
dan detail. Atapnya yang berbentuk perisai dengan ‘nok’ melengkung ditengah
serta ujung atapnya menjulang keatas. Nok selalu sejajar dengan jalan, dan di
serta jagad raya. Desain atap yang menjulang ke atas pada bagian ujungnya
Pintu depannya terdiri dari dua daun kayu yang sering dihias dengan lukisan
dua orang penjaga (men-sen). Tapi banyak kelenteng yang pintunya dibiarkan
terus terbuka dan di depan atau di dalam ruang suci utama ini selalu terdapat
dari para dermawan yang sudah berabad-abad. Dari tulisan ini kita bisa
pendukungnya dimasa lampau. Ukuran besar dan kecilnya ruang suci utama
ini berbeda pada setiap kelenteng, tapi pada umumnya berbentuk segi empat.
yang digunakan sebagai tempat masuknya cahaya alami, serta menampung air
hujan dari atap. Konstruksi utamanya adalah kolom dan balok. Kolom yang
24
ada di dalam kelenteng mempunyai interior yang dipahat dengan indah.
Sebuah altar utama terdapat pada dinding belakang ruang suci utama, dan
dari satu meja atau diapit dengan dua altar di samping. Diatas meja pertama
selalu terdapat tempat untuk menaruh dupa. Di depan tempat dupa terdapat
beberapa batang hio yang di bakar hingga mengepulkan asap. Di meja altar
depan terdapat mu-yu, semacam alat bunyi-bunyian dari kayu, juga ada
berbagai macam sesajen tertentu berupa bauh-buahan, kue dan makanan lain.
Meja ini dipenuhi dengan makanan terutama pada hari-hari raya keagamaan.
lantaran benda ini memungkinkan dapat menanyai para dewa masa depan.
Misalnya seperti bei-jiao (dua potong kayu berbentuk tiram yang dapat
dilempar ke tanah) dan sebuah vas kayu berbentuk silinder (gian-tong), yang
di dalamnya berisi beberapa lusin bilah kayu (bu-qian). Tiap-tiap bilah cocok
dengan syair yang tertulis pada secarik kertas yang merupakan jawaban dari
Sang Dewa. Biasanya orang yang sembahyang mengocok vas tersebut sampai
sebilah kayu jatuh kelantai lalu mengambil secarik kertas dari salah satu laci
di sebuah lemari kecil yang sesuai dengan nomor kayu tadi. Ada kelenteng
tertentu yang menyediakan kertas (hoe), kertas ini digunakan untuk meminta
3. Ruangan Tambahan
25
Ruangan tambahan biasanya dibangun setelah ruang suci utama berdiri.
Bahkan tidak jarang jika ruangan tambahan ini di bangun setelah kelenteng
4. Bangunan Samping
menyimpan Kio (joli), yang berupa tandu, yang digunakan untuk memuat arca
and Western Malaya” yang di terbitkan pada tahun 1984. 19 Ciri ini
2. Penekanan pada bentuk atap yang khas (atap yang melengkung keatas).
simbolik. Warna tertentu pada umumnya diberikan pada elemen yang spesifik
26
pada bangunan. Meskipun banyak warna-warna yang digunakan pada
bangunan, tapi warna merah dan kuning keemasan paling banyak dipakai
dekorasi interior dan warna pilar. Merah dapat disimbolkan sebagai warna api
juga simbol dari kebajikan, kebenaran dan ketulusan. Warna merah juga
dihubungkan dengan arah, yaitu arah Selatan, serta sesuatu yang positif.
Sedangkan warna kuning keemasan mewakili simbol dari warna emas yang
dihubungkan dengan kekayaan dan harta. Itulah sebabnya warna merah dan
Joglo adalah salah satu kekayaan dari budaya Indonesia sebagai ciri
rumah adat Jawa Tengah yang umumnya terbuat dari kayu jati. Disebut joglo
karena mengacu pada bentuk atapnya yang mengambil filosofi dari bentuk
gunung. Pada awalnya filosofi atap berbentuk gunung tersebut diberi nama atap
Tajug, kemudian berkembang menjadi atap Joglo/Juglo atau Tajug Loro (dua
kuat, filosofi sebuah gunung selalu dikaitkan dengan sesuatu yang sakral,
tempat yang tinggi dianggap suci dan menjadi tempat tinggal para Dewa.
27
bangunan lainnya. Sehingga membutuhkan penggunaan bahan-bahan kayu
besar. Susunan ruangan pada bangunan joglo terbagi menjadi tiga bagian,
diantaranya:
1. Pendopo
terbuka, hal ini berkaitan dengan filosofi orang Jawa yang selalu bersikap
ramah, terbuka dan tidak memilih dalam hal menerima tamu. Pada
umumnya pendopo tidak di beri meja ataupun kursi, hanya diberi tikar
apabila ada tamu yang datang, hal ini dimaksudkan agar antara tamu dan
2. Pringgitan
bayang-bayang atau wayang dari Dewi Sri (dewi padi) yang merupakan
sebagainya.
28
3. Omah Njero (Ruang Utama)
pemilik rumah. Dalam ruang utama ini ada beberapa bagian yaitu ruang
keluarga dan beberapa kamar atau yang disebut senthong. Pada zaman
dulu, kamar atau senthong ini hanya terdiri dari tiga kamar. Adapun
kamar kedua kosong namun tetap diisi tempat tidur lengkap dengan
perlengkapan tidur, dan yang ketiga sebagai tempat tidur atau istirahat
dan belakang bangunan inti. Bangunan joglo mempunyai bagian inti sebagai
berikut:
1. Soko Guru
joglo. Soko guru berjumlah empat buah yang merupakan simbol adanya
pengaruh kekuatan yang berasal dari empat penjuru arah mata angin.
2. Tumpangsari
29
Tumpangsari merupakan blandar bersusun ke atas berbentuk
piramida, yang ditopang oleh soko guru, blandar ini disusun semakin ke
dapat ditemui beragam variasi dari bangunan joglo. Seperti salah satu bangunan
yang ada di lingkungan Kelenteng Sam Po Kong, bangunan yang bentuk bagian
ujung atap susun tiga dan turun ke bawah. Hal tersebut menunjukkan bahwa
budaya masyarakat jawa yang selalu menerima apa yang telah didapat atau
nerimo.
sentuhan warna hijau pada bagian atap. Di dalam Alqur’an warna hijau
adalah simbol dari warna pakaian penghuni surga.23 Warna hijau juga
30
3. Terdapat beduk besar yang terletak di dalam bangunan utama Kelenteng
Sam Po Kong.
yang berbeda, yaitu agama Islam, Buddha dan Konghuchu. Akan tetapi
maka tak heran jika di Kelenteng Sam Po Kong terdapat sentuhan Islam. Tidak
menunjukkan ciri dari atap joglo yang berbentuk atap susun dan turun
ke bawah. Akan tetapi, atap tersebut tidak meninggalkan ciri khas dari
3. Terdapat ornamen garis pada atap Kelenteng Sam Po Kong yang mirip
31
Ketiga ciri tersebut menunjukkan bahwa budaya arsitektur Tiongkok
dapat membaur dengan budaya arsitektur Jawa serta tidak ada batasan
mengenai perkembangan bentuk arsitektur dalam suatu bangunan. Hal ini dapat
32
BAB II
LAPORAN KUNJUNGAN
RSUP dr. Kariadi, yaitu berjarak 1.3 Km dari Klenteng Sam Poo Kong,
Puskesmas Pandanaran yang berjarak 1.6 Km dari Klenteng Sam Poo Kong
Klinik MItrakita, yaitu berjarak sekitar 1.5 Km dari Klenteng Sam Poo Kong.
b. Lapangan tengah dan bangunan yang luas namun masih ada sampah yang
c. Terdapat beberapa pohon perindang bisa untuk tempat berteduh dari panas
matahari
beristirahat
g. Terdapat tempat penyewaan kostum khas tiongkok dan adat korea untuk
berfoto
h. Terdapat toilet umum yang bersih namun tidak menyediakan sabun dan tissue
33
2.3 POTENSI BAHAYA KESEHATAN DI TEMPAT WISATA
resiko jatuh/terpeleset.
arus listrik
pemakaian
penyebaran penyakit
pejalan kaki.
12. Perletekan barang bekas tidak pada Cedera dan trauma fisik
34
tempatnya
WISATA
sudah dilakukan
tidak ada handrail karpet hanya pada tangga dan Yellow tape anti
tempat.
penutup.
35
4. Tempat akhir - Kabel dipasangkan penutup
pohon
pada petugas.
lilin
36
petugas.
pengecekan berkala.
(gudang).
37
BAB III
PEMBAHASAN
Informasi yang aktual dan akurat sangat penting dalam kedokteran wisata
besar untuk mengajari wisatawan mengenai resiko kesehatan pada lokasi wisata
melakukan perjalanan. Karena wisatawan tidak perlu hadir saat edukasi persiapan
agar informasi yang dibuthkan. Pengetahuan yang penting dikuasai oleh tenaga
kesehatan sehubungan dengan hal ini antara lain medical geography, distribusi
dan epidemiologi penyakit infeksidan penyakit non infeksi pada derah tertentu
seperti cedera, infeksi melalu makanan dan air, infeksi saluran napas, dan infeksi
menular seksual.1
38
3.1.1 Konsultasi Wisatawan
informasi terkait tentang rencana perjalanan (where, when, dan what) dan
wisatawan (who, why, dan how) untuk menilai resiko kesehatan wisatawan,
menyoroti potensi bahaya perjalanan dan cara pencegahan, dan waspada terhadap
mengumpulkan dan mengatur data jadwal dan wisatawan adalah alat penting
Jadwal Data
o Waktu keberangkatan
kerabat)
o Jenis transportasi
39
o Riwayat penyakit sekarang
o Riwayat medis dan psikiatris (masa lalu dan saat ini), termasuk kondisi
o Kondisi khusus :
o Diabilitas
o Kondisi imunokompromis
o Lansia
40
keterbatasan bahasa. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi kemampuan
ke negara yang sama: satu untuk perjalanan selama seminggu, perkotaan berbasis
selama beberapa bulan; dan ketiga wisatawan hamil. Rekomendasi dan persiapan
data mengenai profil kesehatan wisatawan dan resiko pada tempat wisata. 1
Rawat inap terakhir pada penyakit serius dapat membuat dokter menyarankan
seperti <3 minggu setelah infark miokard dan <10 hari setelah operasi abdomen.
penyedia layanan kesehatan yang lebih lengkap untuk pernyakit tertentu. Penyedia
41
Selain karakteristik wisatawan, latar belakang kesehatan, dan resiko
mdilakukan penilaian resiko individu dan tempat wisata, sehingga tidak ada
terhadap tempat wisata juga dianggap penting untuk menentukan daerah tersebut
dapat dikunjungi atau tidak, namun hal ini tidak dilakukan oleh wisatawan di Sam
Poo Kong. 1
2012):
dan waktu
penyakit ketinggian
42
- Pendidikan: Malaria pencegahan dan kepatuhan terhadap kemoprofilaksis
narkoba ilegal)
gejala dermatologi)
kesehatan / evakuasi
Sebelum kunjungan ke Sam Poo Kong, konsultasi resiko dan penilaian resiko
tidak dilakukan pada wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut. Hal ini
resiko yang dianggap penting adalah kotak P3K yang berisikan obat-obatan
43
3.2 PADA SAAT KUNJUNGAN
gerakan yang berulang, seperti gerak ombak di laut, pergerakan mobil, perubahan
turbulensi udara di pesawat, dll. Gerakan dirasakan oleh otak melalui 3 jalur pada
sistem saraf, yang akan mengirim signal dari telinga bagian dalam (perasaan
lebih dalam pada permukaan tubuh manusia (yang disebut proprioceptors). Ketika
tubuh digerakkan dengan sengaja, misalnya kita jalan, input dari ketiga jalur tadi
akan dikoordinasikan oleh otak. Ketika terjadi gerakan yang tidak disengaja,
ketiga input tadi dengan baik. Adanya konflik dalam koordinasi 3 input tadi
diduga menyebabkan orang merasa mabuk jalan atau motion sickness, dengan
gejala mual, pusing, sampai muntah. Konflik input dalam otak ini diduga
norepinefrin. Karena itu, obat yang bekerja melawan motion sickness adalah obat
(Caroll, 2012).
mendapat perhatian dari orang tua. Perasaan mual akibat goncangan kendaraan
dapat dikurangi dengan duduk di mobil bagian depan, dekat jendela sehingga anak
dapat melihat keluar dengan bebas, dan hindari makanan yang mengenyangkan
44
sebelum berangkat. Kaca mata hitam dapat mengurangi rasa mual dan bepergian
pada malam hari dapat lebih menyenangkan untuk anak yang sangat sensitif
tersebut. Obat anti mabuk hanya diperbolehkan diberikan pada anak berumur
lebih dari 2 tahun dan diberikan satu jam sebelum berangkat (Rezeki, 2006)
yang sama dengan yang dirasakan oleh tubuh (jadi jangan duduk
dengan gerakan mobil). Kalau di mobil atau bus, duduklah di depan dan
minimal.
3. Jangan melihat atau bicara dengan orang lain yang juga gampang mabuk
jalan.
45
Pada saat kunjungan banyak wisatawan yang datang dari berbagai daerah
dan negara, sehingga tidak heran ketika berkunjung menuju ke tempat wisata
terjadinya mabuk saat kunjungan dan ketika sampai ditempat wisata menjadi tidak
3.2.2 Sunburn
sumber cahaya yang natural dan energik. Hal ini sangat baik bagi kesehatan,
yang dikarenakan efek berbahaya dari radiasi sinar ultraviolet pada kulit (Pharm,
2002).
Matahari memancarkan dua jenis sinar ultraviolet, yaitu (1) UVA, dimana
sinar ultraviolet jenis ini dapat menembus ke dalam kulit dan dapat memicu reaksi
alergi serta dapat menyebabkan penuaan dini serta kerutan dan (2) UVB, dimana
jenis sinar ultraviolet ini dapat mempengaruhi lapisan atas kulit dan memicu
produksi melanin yang menyebabkan tanning. Terlalu banyak terpapar sinar UVB
dapat menyebabkan terbakar, freckling, dan penebalan kulit serta dalam jangka
46
Sunburn dapat dicegah. Meskipun pada beberapa kelompok orang seperti
orang kulit putih, orang dengan kondisi medis tertentu (seperti albinisme, kanker
diuretik, orang dengan kondisi kulit tertentu (kulit sensitif), orang lanjut usia, serta
bayi dan anak dapat dilakukan kewaspadaan terhadap terjadinya sunburn ini.
1. Setiap orang harus menghindari sinar matahari pada tengah hari, biasanya
2. Menggunakan topi bertepi lebar, baju lengan panjang dan kaca mata
hitam. Bagi anak-anak harus memakai baju lengan panjang, topi dan high-
5. Gunakan kain yang terbuat dari bahan cotton. Hindari menggunakan bahan
matahari.
Pada saat kunjungan yang dilakukan suhu lingkungan panas dan terpapar
langsung dengan matahari sehingga risiko langsung terkena kulit dapat terjadi.
47
dapat menyebabkan kulit mudah terbakar dan terpapar sinar UV yang dapat
pencetus kanker.
akibat dari paparan lingkungan sangat panas. Onset bisa tiba-tiba, sehingga
tidak sadar dalam hitungan menit. Bantuan medis harus dicari segera
pasien secepat mungkin tetapi jangan pernah dengan menggunakan es atau air
yang sangat dingin karena dapat mengakibatkan termal shock yang dapat
Pindahkan pasien dari sumber panas dan dikompres dengan air biasa,
basah dan menjaga mereka tetap berventilasi baik. Pastikan kain kompresan
tetap basah. Pantau secara ketat untuk tanda-tanda gagal napas-jantung dan
bersiaplah untuk resusitasi jika diperlukan. Bila suhu turun di bawah 38C
48
kompres dapat dihentikan tetapi jika suhu mereka mulai bangkit kembali,
rasa haus, selain itu kantin atau warung di dalam tempat wisata memang
sampai menemukan toko kelontong atau toko yang bisa lebih murah.
pengunjung tidak tahu manfaat untuk meminum air yang tidak hanya untuk
pereda dahaga namun untuk mengganti cairan dan ion tubuh karena banyak
dampak yang dapat diakibatkan karena banyaknya cairan dan ion tubuh yang
hilang karena suhu lingkungan yang sangat panas seperti yang diterangkan di
atas.
ATAU JENIS
CEDERA
49
MEKANISME PENCEGAHAN STRATEGI
ATAU JENIS
CEDERA
Bus perjalanan Hindari mengendarai penuh sesak, bus kelebihan berat badan,
Kekerasan
( www.travel.state.gov ).
50
Berdasarkan infomasi pengunjung bahwa kewaspadaan yang dilakukan
oleh pengunjung saat menghindari cedera tidak ada perhatian khusus atau tidak
dan dapat menyebabkan penyakit dan kematian, terutama pada bayi dan anak-
anak. Serangga lainnya dan arthropoda, seperti nyamuk dan kutu, dapat
Telah ada kebangkitan baru dalam infestasi bug tempat tidur seluruh
dilaporkan dalam hotel. Bed bugs mungkin diangkut dalam bagasi dan pakaian
(Marano, 2012).
Pencegahan
insektisida, mengenakan baju lengan panjang dan celana saat hiking pakaian,
mereka pada. Paparan tidur bug dapat dihindari dengan memeriksa tempat dari
hotel atau lokasi lainnya tidur asing untuk tempat tidur di kasur, mata air
51
kotak, tempat tidur, dan furnitur. Jauhkan koper tertutup ketika mereka tidak
digunakan dan mencoba untuk menjaga mereka dari lantai ketika bepergian
(Marano, 2012).
Didalam tempat wisata terdapat beberapa pohon rindang yang menjadi habitat
kesehatan masyarakat
sepanjang sejarah dan mungkin penyakit menular yang baru muncul akan terus
52
Faktor-faktor ini dapat memudahkan penularan agen infeksius dari hewan ke
manusia dan dari manusia ke manusia. Saat penyakit menular baru dikenali, cara
penularan suatu agen yang baru muncul. Tindakan pencegahan ini harus
Pengawasan ketat atas petugas kesehatan harus terus dilakukan sejak awal
dan selama terjadinya wabah yang disebabkan patogen baru, karena patogen ini
mungkin menjadi sumber informasi penting mengenai cara penularan, baik untuk
penularan di luar rumah sakit maupun penularan yang berkaitan dengan rumah
sakit.
53
dikurangi/dihilangkan. Contoh pengurangan dan penghilangan adalah
b. Pengendalian administratif
54
12 ACH) dan pemisahan tempat (>1m) antar pasien. Untuk agen infeksius
yang penting.
mengurangi risiko ini bagi petugas kesehatan dan orang lain yang
masker atau alat perlindungan terhadap debu dan asap yang ditimbulkan dari
pembakaran dupa. Hampir seluruh bagian atap terdapat debu dan jarang
55
dibersihkan karena memang hampir semua bangunan terdapat atap yang
tinggi dan susah dijangkau sehingga jarang dibersihkan, tentunya hal ini
salah satunya adalah ISPA. Namun tidak ada data khusus berkaitan dengan
pernapasan juga.
yang mengalami sakit berat umumnya mereka yang mengunjungi kenalan atau
sanak saudara dan tinggal di rumah mereka sehingga risiko terpapar patogen lebih
1. Keparahan penyakit
56
3. Onset penyakit yang berhubungan dengan perjalanan internasional
o Imunisasi/vaksin
o Kemoprofilaksis malaria
6. Paparan individu
o Jenis akomodasi
o Sumber minuman
dimasak
Kebanyakan wisatawan dapat ditangani di rawat inap kecuali pada penyakit yang
spesialis, laboratorium dan penunjang diagnostik lainnya). Hal ini dapat disiasati
57
BAB IV
hanya penganut agama Buddha, Konghuchu atau keturunan Tionghoa saja yang
boleh datang, tetapi penganut agama lain yang non Tionghoa juga boleh
mengadakan selamatan atau acara lain. Pelayanan kesehatan yang ada di Sam Poo
bahaya yang ada di Sam Poo Kong adalah lantai licin dan tidak ada handrail,
tertimpa lampu gantung, kabel listrik berserakan dan panel box listrik pada tempat
terbuka tanpa penutup, tempat akhir pembakaran dupa di dekat arus listrik,
tertimpa pohon, tidak ada jalur evakuasi dan titik kumpul, tidak ada pagar pada
kolam lilin, tumpukan sampah pada selokan yang berada di dalam tempat wisata,
APAR tidak pada tempatnya, kurang perawatan dan petugas tidak tahu cara
pemakaian, SPAL terbuka, tidak ada penutup selokan untuk daerah pejalan kaki,
perletekan barang bekas tidak pada tempatnya, cuaca panas dan terik.
informasi yang aktual dan akurat serta kunsultasi persiapan perjalanan berupa
resiko, dan manajemen resiko. Persiapan saat kunjungan berupa motion sickness,
sunburn, problem with heat, injuries and safety, animal associated hazards, dan
58
yang berisi elemen-elemen antara lain: keparahan penyakit, rute perjalanan dan
1. Penanganan hazard yang ada di Sam Poo Kong sesegera mungkin untuk
59