Anda di halaman 1dari 3

PEMELIHARAAN ALAT

No.Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tgl.Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS
drg. Retno S.Sitoresmi
PERAWATAN
NIP. 196704101993022001
KLANDASAN ILIR

1. Pengertian Pemeliharaan alat kesehatan adalah kegiatan melaksanakan pemeliharaan


peralatan medis dengan cara membersihkan, mensterilkan serta
menyimpannya.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat medis dan keperawatan
3. Kebijakan
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014
tentang Perencanaan dan Penganggaran Bidang Kesehatan
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
2014 tentang Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional

 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun


2015 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan

 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

5. Prosedur/Langkah Pemeliharaan Peralatan dari Logam


-langkah
a. Membersihkan dan disinfektan :
 Peralatan :
 Alat kotor
 Larutan desinfektan, gelas pengukur
 Bak/ ember tempat merendam
 Air mengalir
 Prosedur
 Memakai sarung tangan
 Membersihkan alat dari kotoran yang melekat di bawah
air kran mengalir
 Dikeringkan (setelah kering dimasukkan ke sterilisator)
b. Menyeterilkan dan Penyimpanan Alat Logam
 Peralatan :
 Alat-alat Logam
 Sterilisator panas kering
 Kain pembungkus bila perlu
 Prosedur :
 Memakai panas kering (sterilisator)
 Menyusun alat-alat ke dalam bak instrument dalam
keadaan bersih/ kering
 Membungkus bak instrument berisi alat dengan kain
 Memasukkan alat ke dalam autoclave (sentral) selama
30 menit untuk yang dibungkus, 20 menit untuk yang
tidak dibungkus
 Mengangkat alat dari sterilisator dan menyimpan dalam
tempatnya

Pemeliharaan Tensi Meter


a. Mengunci air raksa setelah pemakaian alat
b. Menggulung kain beserta manset dan disusun/ di masukkan ke dalam
bak tensimeter
c. Menutup tensimeter dan menyimpan pada tempatnya
d. Kain manset dicuci bila kotor atau satu kali seminggu
e. Perhatikan kaca pengukur harus tetap dalam keadaan bersih dan
mudah dibaca

Membersihkan dan Mendesinfeksi serta Menyimpan Pispot


a. Peralatan :
 Pispot + urinal kotor
 Sarung tangan
 Larutan desinfektan (bayclin)
 Bak septik tank
 Keranjang sampah
 Bak/ ember tempat merendam
 Lap bersih dan kering
 Sikat bertangkai
b. Prosedur
 Membawa pispot yang kotor ke dalam spoel hoek
 Memakai sarung tangan
 Membuang tissue bekas pakai ke keranjang sampah, dengan
memakai korentang spoel hoek
 Membuang kotoran ke bak septi tank, kemudian mengalirkan
air kran supaya kotoran masuk tangki septi tank. Membilas alat
dari kotoran yang masuk, melekat dengan mempergunakan
sikat bertangkai
 Larutan desinfektan sampai semua permukaan pispot terendam
 Membersihkan pispot dengan cara menyikat memakai air
sabun/ detergen
 Membilas pispot di bawah air mengalir
 Merendam pispot di bak/ ember

6. Diagram alir Jika dipergunakan.
7. Unit terkait 1. Profil desa
2. Presentasi
3. Format pengumpulan data dan pengkajian data
4. Rencana tindak lanjut
5. Tindak lanjut
6. Notulen
8. Dokumen terkait
9. Rekaman historis
perubahan

Tanggal mulai
No. Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai