Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN SPA
UNIT TRANSFUSI DARAH (UTD)
AZHAR JAYA
Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Pertemuan Pemenuhan Kebutuhan SPA Unit Transfusi Darah, 14 April 2022
▪ TRANSFORMASI PELAYANAN KESEHATAN
▪ PENGUATAN SARANA DAN PRASARANA DI
TOPIK FASYANKES
▪ DUKUNGAN UNIT TRANSFUSI DARAH DI DAERAH
▪ PENUTUP

2
▪ TRANSFORMASI PELAYANAN KESEHATAN
▪ PENGUATAN SARANA DAN PRASARANA DI
TOPIK FASYANKES
▪ DUKUNGAN UNIT TRANSFUSI DARAH DI DAERAH
▪ PENUTUP

3
Transformasi Sistem Kesehatan

Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri
dan berkeadilan

Outcome Meningkatkankesehatan Memperkuat sistem


Mempercepatperbaikan Memperbaiki Gerakan kesehatan & pengendalian
RPJMN ibu, anak, keluarga
gizi masyarakat pengendalian Masyarakat Hidup obat dan makanan
bidang berencana dan
penyakit Sehat (GERMAS)
kesehatan kesehatan reproduksi

2 Transformasi 3
1 Transformasi layanan layanan rujukan Transformasi sistem
primer ketahanan kesehatan

a b c d a b
Edukasi Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
6 Pencegahan Pencegahan Meningkatkan akses dan mutu ketahanansekt ketahanan
penduduk primer sekunder kapasitas
kategori layanan sekunder or farmasi & tanggap
7 kampanye utama: dan & tersier alat kesehatan darurat
utama Penambahan Skrining 14 penyakit
kapabilitas
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian
seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran layanan Pembangunan RS di Produksi dalam Jejaring nasional
Kawasan Timur, jejaring
anti rokok, sanitasi & dan perluasan usia, skrining stunting, primer pengampuan 6 layanan
negeri 14 vaksin surveilans berbasis
kebersihan cakupan di seluruh & peningkatan ANC unggulan, kemitraan rutin, top 10 obat, laboratorium,
Pembangunan
lingkungan, skrining Indonesia. untuk kesehatan ibu & Puskesmas di 171 top 10 alkes by
dengan world’s top tenaga cadangan
penyakit, kepatuhan bayi. kec., penyediaan 40 volume & by value.
healthcare centers. tanggap darurat, table
pengobatan obat esensial,
pemenuhan SDM top exercise
kesehatan primer kesiapsiagaan krisis.

Transformasi Transformasi teknologi


4 Transformasi sistem 5 6 kesehatan
pembiayaan kesehatan SDM Kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 tujuan: Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
Penambahan kuota mahasiswa beasiswa
tersedia, cukup, dan berkelanjutan; alokasi yang adil; dan digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
dalam negeri dan
pemanfaatan yang efektif dan efisien.
kemudahan lulusan nakes luar negeri

4
▪ TRANSFORMASI PELAYANAN KESEHATAN
▪ PENGUATAN SARANA DAN PRASARANA DI
TOPIK FASYANKES
▪ DUKUNGAN UNIT TRANSFUSI DARAH DI DAERAH
▪ PENUTUP

5
Kerangka Konsep CONTOH

Peningkatan Akses dan Kualitas Sarana dan Prasarana

Puskesmas/FKTP
Pemenuhan terhadap TT RS
Pemenuhan ratio penduduk Ruang Kritis, dll
Kuantitas
Peningkatan Puskesmas
Akses dan Fairness/Adil/Equity
perbatasan/DTPK
Kualitas RS pratama/perbatasan
Sarana, Laboratorium Kesehatan
Prasarana
dan Alkes Penguatan penyusunan
(SPA) pedoman standar SPA
Pemenuhan
Sumber Daya
Kualitas Prototype bangunan, 1. Belanja Modal
ruang, prasarana UPT/APBN
2. Dana Transfer/DAK
Peningkatan peran
3. APBD
fungsi BPFK/LPFK
4. KPBU
5. PHLN
Regional Maintenance
Centre (RMC)

6
Aplikasi Sarana dan Prasarana Alat Kesehatan CONTOH

Permenkes 31 tahun 2018

A
SP
A
K

7
▪ TRANSFORMASI PELAYANAN KESEHATAN
▪ PENGUATAN SARANA DAN PRASARANA DI
TOPIK FASYANKES
▪ DUKUNGAN UNIT TRANSFUSI DARAH DI DAERAH
▪ PENUTUP

8
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Pasal 4: Pasal 15:
Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana 1. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib
dimaksud dalam Pasal 3 terdiri atas : menyediakan paling sedikit 1(satu) Unit
a) Tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan; Transfusi Darah pada setiap
b) Pusat Kesehatan Masyarakat; kabupaten/kota.
c) Klinik; 2. Dalam kondisi tertentu Pemerintah Daerah
d) Rumah Sakit;
Kabupaten/Kota dapat mendirikan lebih dari 1
(satu) Unit Transfusi Darah berdasarkan
e) Apotek; pertimbangan:
f) Unit Transfusi Darah; a) Kecukupan pemenuhan kebutuhan
g) Laboratorium Kesehatan; darah, dan/atau
h) Optik; b) Waktu tempuh rumah sakit dengan Unit
i) Fasilitas Pelayanan Kedokteran untuk Kepentingan Hukum; Transfusi Darah.
j) Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional.

9
Penguatan Pelayanan Darah
(Upaya Pemerintah)

Memberikan 1. Pemberian bantuan Pemerintah berupa Dana


akses terhadap Alokasi Khusus (DAK)
pasien untuk 2. Bantuan pemerintah tentang reagen uji saring IMLTD
mendapatkan 3. Upaya Pemerintah dalam menjamin pembiayaan pelayanan
darah yang darah
aman dan dalam 4. Penyusunan indicator mutu pelayanan darah & elemen
jumlah yang akreditasi UTD
cukup 5. Penilaian Cara Pembuatan Obat yang Benar (CPOB) kepada
UTD khususnya yang akan menjadi Pusat Plasmapheresis

10
▪ TRANSFORMASI PELAYANAN KESEHATAN
▪ PENGUATAN SARANA DAN PRASARANA DI
TOPIK FASYANKES
▪ LABORATORIUM KESEHATAN MENUJU BSL-2
▪ PENUTUP

11
KESIMPULAN
1. Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan bertujuan untuk akselerasi capaian RPJMN 2020-
2024
2. Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas pemetaan, perencanaan,
pemenuhan, pengembangan, standarisasi dan pengamanan fasilitas pelyanan Kesehatan
primer, rujukan dan lainnya (termasuk Sarana dan Prasarana)
3. Dukungan Sarana dan Prasarana diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas Unit
Transfusi Darah (UTD) dalam rangka mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
menyediakan paling sedikit 1(satu) Unit Transfusi Darah pada setiap kabupaten/kota
(Peraturan Pemerintah nomor 47 tahun 2016).
4. Dalam rangka informasi kebutuhan untuk mencapai standar Unit Trasfusi Darah (UTD) di
Daerah:
a. Segera Registrasi
b. Mengisi data ASPAK dalam rangka pemetaan kondisi Sarana Prasana Alat di UTD di
daerah.
12
TERIMAKASIH

13

Anda mungkin juga menyukai