SOSIALISASI

INDIKATOR PERSENTASE RUMAH

SAKIT DENGAN PENGGUNAAN
OBAT ESENSIAL UNTUK
PENANGANAN 9 PENYAKIT
PRIORITAS
DIREKTORAT PENGELOLAAN DAN
PELAYANAN KEFARMASIAN

23 Juni 2022
TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN NASIONAL 2021-2024 Transformasi Layanan Rujukan
5 RPJMN dan 6 Pilar Transformasi
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan
masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Memperkuat sistem
Hasil sistem Meningkatkankesehatan ibu,
Mempercepat perbaikan gizi Memperbaiki Gerakan Masyarakat kesehatan & pengendalian
anak, keluarga berencana
kesehatan dan kesehatan reproduksi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS) obat dan makanan

1 Transformasi layanan primer Transformasi

2 3 Transformasi sistem
layanan ketahanan kesehatan
rujukan
aa bb
Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
Kategori Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Ketahanan
kapasitas dan akses dan ketahanan
program penduduk primer sekunder sektor farmasi
utama kapabilitas kualitas tanggap
Mis., Vaksinasi Mis., 2 & alat
layanan primer layanan darurat
dan Imunisasi pemeriksaan kesehatan
sekunder &
penyakit kronis tersier 1,86 T

Transformasi sistem Transformasi SDM Transformasi teknologi kesehatan

4 pembiayaan kesehatan 5 6 Mempercepat adopsi teknologi dan solusi
Enabler Menjamin transparansi dan efektivitas
Kesehatan kesehatan digital, meningkatkan pengambilan
mendasar pendanaan untuk sistem, dan akses yang Mempercepat ketersediaan, kualitas dan keputusan berdasarkan data
adil bagi setiap segmen populasi distribusi SDM bidang kesehatan lintas
sistem kesehatan
 Program Utama:
1. Meningkatkan:
a Akses
2. Layanan Sekunder & Tersier
b Mutu

Sumber: BPJS Kesehatan, 2020

Tematik Transformasi Kesehatan Rujukan Sumber: Saragih & Jonathan, 2019

Prioritas pada 9 penyakit penyebab kematian tinggi dan berbiaya besar

Kardiovaskular Kanker Diabetes Ginjal Hati Stroke Maternal Tuberculosis Infeksi

• Sumber: Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) neonatal emerging

Program transformasi berfokus pada layanan 9 penyakit katastropik

LATAR BELAKANG
DENGAN INDIKATOR

PERMENKES NOMOR 13 TAHUN 2022

TENTANG PERUBAHAN ATAS Indikator Kinerja Program (IKP)
PERMENKES NOMOR 21/2020 Rumah Sakit dengan Penggunaan obat
TENTANG RENCANA STRATEGIS
KEMENKES TAHUN 2020-2024 esensial untuk penanganan 9 penyakit
prioritas

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

SASARAN PROGRAM: Rumah Sakit dengan Penggunaan obat
MENINGKATNYA
esensial untuk penanganan 9 penyakit
KETERSEDIAAN OBAT DAN
PENGGUNAAN OBAT ESENSIAL prioritas sesuai Formularium Nasional
DI PELAYANAN KESEHATAN
DEFINISI OPERASIONAL IKP

Persentase RS dengan Penggunaan Obat Esensial untuk Penanganan 9 Penyakit Prioritas

Kriteria

Rumah Sakit yang menggunakan obat sesuai Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) untuk pelayanan 9 penyakit
prioritas nasional > 85%

9 PENYAKIT PRIORITAS PEMANTAUAN

•Kardiovaskuler
•Kanker
Obat yang digunakan
•Diabetes Melitus
mengacu pada DOEN,
•Ginjal
sesuai dengan ketentuan
•Hati
yang tercantum didalamnya
•Stroke
•Meternal Neonatal
•Tuberkulosis
•Infeksi Emerging
 DEFINISI OPERASIONAL IKK
Persentase RS dengan Penggunaan Obat Esensial untuk Penanganan 9 Penyakit Prioritas sesuai Formularium
Nasional
Kriteria
Rumah Sakit yang menggunakan obat sesuai Formularium Nasional (Fornas) untukpelayanan 9 penyakit prioritas nasional
> 80%

9 PENYAKIT PRIORITAS PEMANTAUAN

•Kardiovaskuler
•Kanker Obat yang digunakan
•Diabetes Melitus mengacu pada Fornas,
•Ginjal sesuai dengan ketentuan
•Hati yang tercantum
•Stroke didalamnya
•Meternal Neonatal
•Tuberkulosis
•Infeksi Emerging
Target Indikator Rencana Strategis Kemenkes Tahun 2020-2024

Indikator 2022 2023 2024

Persentase rumah sakit dengan penggunaan obat esensial 85 88 92
untuk penanganan 9 penyakit prioritas

Persentase rumah sakit dengan penggunaan obat esensial 80 85 90

untuk penanganan 9 penyakit prioritas sesuai FORNAS

Acuan: PMK No 13 Tahun 2022 tentang RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN

TAHUN 2020-2024 PMK No 13 Tahun 2022
Metode Pelaporan

Pelaporan dilakukan melalui pengisian Google Form

Pelaporan dilakukan dengan Periode Triwulan