Anda di halaman 1dari 21

FISIOLOGI

KEHAMILAN,PERSALI
NAN DAN BBL
kelompok : 1
1.Dea
NIFAS DAN BBL

Npm : 201560411002
2.Siti Indriyani
Npm : 201560411032
Topik Pembahasan
1. adaptasi sistem reproduksi dalam
kehamilan
2.adaptasi sistem kardiovaskular dalam
kehamilan
Apa itu kehamilan ?
Kehamilan merupakan proses yang normal alamiah mulai dari konsepsi
sampai bayi lahir. Kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu
atau 10 bulan atau 9 bulan .
(Prawirohardjo, 2010).

Periode kehamilan dihitung sejak hari pertama haid terakhir (HPHT) Sampai
persalinan. Kehamilan berarti dimulainya kehidupan berdua dimana ibu
mempunyai tugas penting untuk memelihara janinnya sampai cukup bulan.
(Manuaba, 2008).

Pembagian waktu kehamilan


Lama kehamilan diperkirakan kurang lebih 280 hari, 40
minggu atau 10 bulan atau 9 bulan sejak hari pertama haid
terakhir (HPHT). Kehamilan dibagi menjadi 3 periode yaitu :
1) Trimester pertama : Berlangsung 0-12 minggu
2) Trimester kedua : Berlangsung 13-27 minggu
3) Trimester ketiga : Berlangsung 28-40 minggu
(Helen Varney, 2006).
Ada yang disebut dengan Adaptasi maternal dalam kehamilan
yaitu Adaptasi maternal merupakan akibat kerja hormon kehamilan
dan tekanan mekanis akibat membesarnya uterus dan jaringan lainnya.
Lalu apa itu Adaptasi Adaptasi ini melindungi fungsi fisiologi normal seorang wanita,
dalam kehamilan ? memenuhi tuntutan metabolik kehamilan tubuh wanita dan
menyediakan kebutuhan untuk perkembangan dan pertumbuhan janin
(Anita Lockhart dan
Lyndon Saputra, 2010).
Kehamilan menyebabkan perubahan umum, seluruh sistem tubuh
wanita hamil akibat meningkatnaya hoemonal yang dikeluarkan oleh
plasenta (Manuaba, 2008).Kesejahteraaan fisiologis yang optimal
dalam kehamilan merupakan sasaran utama asuhan kebidanan untuk
penyesuaian psikologis yang sehat terhadap kehamilan. Faktor yang
berperan dalam adaptasi kehamilan antara lain lingkungan sosial,
dukungan sosial, perawatan profesional karakteristik personal, serta
proses psikologis yang disadari dan tidak
disadari (Manuaba, 2008).
Kehamilan juga menyebabkan perubahan adaptasi pada sistem
reproduksi meliputi:

Organ reproduksi wanita Terdiri alat / organ eksternal dan internal, 2. Genetalia Interna
yaitu: 1.Uterus /Rahim
1. Genitalia Eksterna 2.Vagina
Genetalia eksterna dalam arti sempit adalah alat kandungan yang 3.Ovarium
dapat dilihat dari luar bila wanita dalam posisi litotomi. 4. Serviks Uteri
a) Mons veneris
5.Kulit
b) Bibir besar kemaluan (labia majora)
c) Bibir kecil kemaluan (labia minor)
d) Klentit (klitoris)
e) Vulva
f) Vestibulum
g) Introitus Vagina
h) Selaput dara (hymen)
i) Lubang kemih (orifisium uretra eksterna)
j) Perinium
1. Genitalia Eksterna
a) Mons veneris
Daerah yang menggunung di atas simphisis, yang akan ditumbuhi rambut kemaluan (pubes) apabila
wanita berangkat dewasa. Pada wanita, rambut ini tumbuh membentuk sudut melengkung sedangkan pada
pria membentuk sudut runcing ke atas.
b) Bibir besar kemaluan (labia majora)
Berada pada bagian kanan dan kiri, berbentuk lonjong, yang pada wanita menjelang dewasa ditumbuhi
juga oleh pubes lanjutan dari mons veneris.
c) Bibir kecil kemaluan (labia minor)
Bagian dalam dari bibir besar yang berwarna merah jambu. Di sini dijumpai frenulum klitoris, preputium,
dan frenulum pudenti.
d) Klentit (klitoris)
Berada di ujung anterior labia minor. Terdiri dari 2 buah corpus cavernosum yang merupakan jaringan
erektil di dalam selaput tipis jaringan ikat dan sebagian diantaranya menyatu sepanjang tepi medial untuk
membentuk korpus klitoris.Glans klitoris ini mudah berereksi, sifatnya amat sensitif karena banyak memiliki
serabut saraf.
e) Vulva
Bagian alat kandungan luar yang berbentuk lonjong, berukuran panjang mulai dari klitoris, kanan kiri
dibatasi bibir kecil, sampai ke belakang dibatasi perinium.
f) Vestibulum
Terletak dibawah selaput lendir vulva, terdiri dari bulbus vestibuli kanan dan kiri. Di sini dijumpai
kelenjar vestibuli major (kelenjar bartholini) dan kelenjar vestibulum minor.
g) Introitus Vagina
Pintu masuk ke vagina
h) Selaput dara (hymen)
Selaput yang menutupi introitus vagina. Biasanya berlubang membentuk semiunaris, anularis,
lapisan, septata, atau fimbria. Bila tidak berlubang disebut atresia himenalis atau himen imperforata.
Himen akan robek pada koitus apalagi setelah bersalin. Sisanya disebut kurunkula himen atau sisa
himen.
i) Lubang kemih (orifisium uretra eksterna).
Tempat keluarnya air kemih yang terletak dibawah klitoris. Di sekitar lubang kemih bagian kiri
dan kanan didapati kelenjar skene.
j) Perinium
Terletak diantara vulva dan anus
2. Genetalia Interna

Berikut beberapa perubahan anatomi dan fisiologis yang terjadi pada wanita hamil bagian genetalia
internal ,diantaranya:

1.Uterus /Rahim
Uterus (kantung peranakan) atau rahim merupakan rongga pertemuan oviduk kanan dan kiri yang
berbentuk seperti buah pir dan bagian bawahnya mengecil yang disebut serviks (leher rahim). Uterus
manusia berfungsi sebagai tempat perkembangan zigot apabila terjadi fertilisasi.
• ukuran rahim
Untuk akomodasi pertumbuhan janin,rahim membesar akibat hipertrofi dan hiperplasi otot polos
rahim, serabut-serabut kolagenya menjadi higroskopik, endometrium menjadi desidua. Ukuran pada
kehamilan cukup bulan adalah 30×25×20 cm dengan kapasitas lebih dari 4000cc.
• Berat
Berat uterus naik secara luar biasa dari 30 gram 1000 gram pada akhir kehamilan (40 minggu).
• Bentuk dan konsistensi
Pada bulan-bulan pertama kehamilan, bentuk rahim seperti buah alpukat. Pada kehamilan empat
bulanberbentuk bulat, sedangkan pada akhir kehamilan berbentuk bujur telur. Ukuran rahim kira-kira
sebe sar telur ayaam ,pada kehamilan dua bulan sebesar telur bebek , dan kehamilan tiga bulan sebesar
telur angsa . pada minggu pertama, isthmus rahim hipertrofi dan bertambah panjang sehingga bila
diraba terasa lebih panjang dan terasa lebih lunak (soft),keadaan ini disebut tanda hegar. Pada
kehamilan lima bulan ,rahim teraba seperti terisi cairan ketuban dan dindingrahim terasa tipis . halite
karena bagian-bagian janindapat diraba melalui dinding perut dan dinding rahim .

• Posisi Rahim
1.Pada permulaan kehamilan, dalam letak antefleksi atau retofleksi
2.Pada empat bulan kehamilan ,rahim tetap berada dalam rongga pelvis.
3.Setelah itu, mulai memasuki rongga perut yang dalam pembesarannya dapat mencapai batas hati.
4.Rahim yang hamil biasanya mobilitasnya, lebih mengisi rongga abdomen kanan atau kiri (Rustan
Mochtar,1998:36).
• Vaskularisasi
Arteri uterin dan arteri ovarika bertambah dalam diameter panjang dan anak-anak cabangnya .
pembuluh darah balik (vena) mengembang dan betambah (Rustam Mochtar,1998:36).
• Gambaran besarnya rahim dan tuanya kehamilan .
1.Pada kehamilan 16 minggu , kavum uteri seluruhnya diisi oleh amnion dimana desidua kapsularis
dan desidua vera (parietalis) telah menjadi satu . tinggi fundus uteri terletak antara pertengahan
simfisis dan pusat. Plasenta telah terbentuk seluruhnya .
2. Pada kehamilan 20 minggu, tinggi fundus uteri terletak 2-3 jari dibawah pusat .
3. Pada kehamilan 24 minggu tinggi fundus uteri terletak setinggi pusat .
4. Pada kehamilan 28 minggu, tinggi fundus uteri terletak 2-3 jari di atas pusat.menurut Spiegelberg,
pada umur kehamilan ini, fundus uteri dari simfisis adalah 26,7 cm diatas simfisis.
5. Pada kehamilan 36 minggu, tinggi fundus uteri terletak 3 jari dibawah prosesus sifoideus.
6. Pada kehamilan 40 minggu, tinggi fundus uteri terletak sama dengan 8 bulan, tetapi melebar
kesamping yaitu terletak diantara pertengahan pusat dan prosesus sifoideus (rustam moctar,1998:52).
(Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan ,Vivian Nanny Lia Dewi dan Tri Sunarsih2014:89-91).
2.Vagina
Vagina merupakan saluran akhir dari saluran reproduksi bagian dalam pada wanita. Vagina
bermuara pada vulva. Vagina memiliki dinding yang berlipat-lipat dengan bagian terluar berupa
selaput berlendir, bagian tengah berupa lapisan otot dan bagian terdalam berupa jaringan ikat
berserat. Selaput berlendir (membran mukosa) menghasilkan lendir pada saat terjadi rangsangan
seksual Jaringan otot dan jaringan ikat berserat bersifat elastis yang berperan untuk melebarkan
uterus saat janin akan dilahirkan dan akan kembali ke kondisi semula setelah janin dikeluarkan.

Vagina dan vulva mengalami peningkaan pembuluh darah karea pengaruh estrogen
sehingga tampak makin merah dan kebiruan. Warna livid pada vagina dan portio serviks disebut
tanda Chadwick. Kekenyalan vagina bertambah, artinya daya regang bertambah, sebagai
persiapan persalinan. Berkaitan dengan perubahan fisiologi pada vagina, Sulaiman Sastrawinata
(1983:143) mengatakan bahwa getah dalam vagina biasanya bertambah dalam kehamilan,
reaksinya asam pH 3,5 – 6,0. Reaksi asam ini disebabkan terbentuknya acidum lacticum sebagai
hasil penghancuran glycogen yang berada dalam sel-sel epithel vagina oleh bacil-bacil
Doderlein (Wiknjosastro, H, 2012).
3.Ovarium

Ovarium (indung telur) adalah sepasang organ berbentuk seperti buah


almond yang berada disamping uterus didekat dinding lateral pelvis dan berada
pada lapisan posterior ligamentum latum, postero-caudal tuba falopii.
Panjang kira-kira 2.5 – 5.0 cm dengan lebar kira-kira 1.5 – 3.0 cm.Masing-
masing memiliki permukaan medial dan lateral.Masing-masing ovarium
memiliki tepi anterior (mesovarium) dan tepi posterior yang bebas.

Ovarium Pada masa kehamilan, ovulasi terhenti. Indung telur yang


mengandung kospus luteum gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai
terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur 16 minggu yang mengambil
alih pengeluaran esterogen dan progesterone (Wiknjosastro, H, 2012).
4. Serviks Uteri

Serviks bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak (soft) yang disebut dengan
tanda goodell.kelenjar endoservikal membesar dan mengeluarkan banyak cairan mukus.
Ole karena pertambahan dan pelebaran pembuluh darah , warnanya menjadi livid yang
disebut yanda Chadwic (rustam mochtar,1998:35)
(Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan Vivian Nanny Lia Dewi dan Tri
Sunarsih2014:89-91 )

Terjadi hiperkularisasi dan pelunakan pada serviks peningkatan hormone estrogen


dan progesterone. Peningkata lender serviks yang disebut dengan operculum. Kerapuhan
meningkat sehingga mudah berdarah saat melakukan senggama .(Asuhan kebidanan pada
kehamilan fisiologi Ummi Hani,Jiarti Kusbandiyah,Marjati,Rita Yulifah2014:52 )
5.Kulit

Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena


pengaruh Melanocyte Stimulating Hormone atau hormon yang mempengaruhi
warna kulit pada lobus hipofisis anterior dan pengaruh kelenjar suprarenalis
(kelenjar pengatur hormon adrenalin).

Hiperpigmentasi ini terjadi pada daerah perut (striae gravidarum), garis


gelap mengikuti garis diperut (linia nigra), areola mama, papilla
mamae,pipi(cloasma 34 gravidarum). Setelah persalinan hiperpigmentasi ini
akan berkurang dan hilang (Kumalasari,2015).
Apa itu kardiovaskuler atau Jantung merupakan suatu organ
otot berongga yang terletak di pusat dada, bagian kanan
Kardiovaskuler ? dan kiri jantung masing-masing memiliki ruang sebelah
atas (atrium yang mengumpulkan darah dan ruang
sebelah bawah (ventrikel) yang mengeluarkan darah.
Agar darah hanya mengalir dalam satu arah, maka
ventrikel memiliki satu katup pada jalan masuk dan satu
katup pada jalan keluar.
Adaptasi atau perubahan pada saat kehamilan tidak hanya berpengaruh pada sistem
reproduksi saja tetapi berpengaruh juga terhadap sistem kardiovaskuler meliputi :

Trimester I
Sirkulasi darah itu dalam kehamilan dipengaruhi oleh sirkulasi keplasenta,uterus yang
membesar pula, uterus yang membesar dengan pembuluh darah yang membesar pula, mammae
dan alat lain yang memang berfungsi berlebihan dalam kehamilan. Volume plasenta maternal
mulai meningkat pada saat 10 minggu usia kehamilan dan terus menerus meningkat sampai 30-
34 minggu, sampai ia mencapai titik maksimum. Perubahan rata-rata volume plasenta maternal
berkisar antara 20-100%. RBC meningkat 18% tanpa suplemen-suplemen zat besi dan terjadi
peningkatan yang lebih besar yaitu 30% jika ibu meminum suplemen zat besi. Karena volume
plasma meningkat rata-rata 50% sementara massa RBC meningkat hanya 18-30%, maka terjadi
penurunan hematokrit selama kehamilan normal sehingga disebut anemia fisiologis.
(Sulistyawati,Ari.2009).
Tekanan darah akan turun selama 24 minggu pertama kehamilan akibat terjadi penurunandalam
perifer vaskuler resistence yang disebabkan oleh peregangan otot halus oleh progestrone. Tekanan
sistolik akan turun sekitar 5-10 mmHg dan diastolic pada 10-15 mmHg. Selama kehamilan normal
cardiac output meningkatkan sekitar 30-50% dn mencapai level maksimumnya selama trimester
pertama atau kedua dan tetap tinggi selama persalinan.

Hipertropi (pembesaran atau dilatasi ringan jantung mungkin disebabkan oleh peningkatan
volume darah dan curah jantung. Karena diafragma terdorong ke atas, jantung terangkat ke atas
dan berotasi ke depan dan ke kiri. Impuls pada apeks, titik impuls maksimum (point of maksimum
impuls/PMII) bergerak ke atas dan lateral sekitar 1-1,5 cm. Derajat pergeseran tergantung pada
lama kehamilan dan ukuran serta posisi uterus. Pada akhir trimester I mulai terjadi palpitasi karena
pembesaran ukuran serta bertambahanya cardiac output. Hidung tersembat /berdasas karena
pengaruh hormone estrogen dan progesterone terjadi pembesaran kapiler, relaksai otot vaskuler
serta peningkatan sirkulasi darah. (Sulistyawati,Ari.2009)
Trimester II

Pada usia kehamilan 16 minggu, mulai jelas kelihatan terjadi proses hemodilusi, setelah 24
minggu tekanan darah sedikit demmi sedikit naik kembali pada tekanan darah sebelum aterem.
Perbubahan auskultasi mengiringi perubahaqn ukuran dari posisi jantung, peningkatan volume
darah dan curah jantung juga menimbulkan perubahan hasil uskultasi yang umum terjadi
selama masa kehamilan. (Sulistyawati,Ari.2009).

Bunyi splitting S1 dan S2 lebih jelas terdengar. S3 lebih jelas terdengar setelah minggu ke-
20 gestasi. Selain itu murmurejeksi sistoloik tingkat II dapat didengar didaerah pulmonal.
Antara minggu ke-14 dan ke- 20, denyut meningkat perlahan, mencapai 10 sampai 15 kali
permenit, kemudian menetap sampai aterm, dapat timbul palpitasi.
Trimester III

Selama kehamilan jumlah leukosit akan meningkat yakni berkisar antara 5000-
12000 dan mencapai puncaknya pada saat persalinan dan masa nifas berkisar 14000-
16000 penyebab peningkatan ini belum diketahui. Respon yang sama diketahui terjadi
selama dan setelh melakukan latihan yang berat, distribusi tipe sel juga kan mengaami
perubahan. Pada kehamilan, terutama trimesetr ke-3, terjadi peningkatan jumlah
granulosit dan limfosit dan secara bersamaan limfosit dan monosit.
Kesimpulan

Pada wanita hamil terjadi adaptasi atau perubahan-perubahan fisiologis yang sangat
spesifik ,terjadi dalam sistem reproduksi yaitu vagina dan vulva vagina,
rahim, serviks ovarium,kulit dan perubahan system kardiovaskular terjadi di trimaster I-III . Dan
perubahan-perubahan yang terjadi saling berhubungan satu dengan yang lain. Perubahan ini
merupakan hal yang wajar dan normal yang tidak perlu ditakuti. Perubahan-perubahan yang
terjadi selama kehamilan akan kembali seperti keadaan sebelum hamil, setelah proses persalinan
dan menyusui selesai.
“Terimakasih”

Anda mungkin juga menyukai