Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT DERMATITIS

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Keperawatan Medical Bedah III
Dibimbing oleh :
Sri Wahyuni, S. Kep, Ns, M. Kep

Disusun Oleh :
1. ANNISA FAUZYIAH (10217006) 9. GUCI NIKEN MUSTIKASARI
2. DELINA KARTIKA M. R. (10217032)
(10217010) 10. ILHAM DADING MAHANDI
3. DEVI ERIANA PUTRI (10217034)
(10217012) 11. MAULIDIYATUL AISYAH
4. DHIKA AGFI AWZIRIZKY DINI P. (10217041)
(10217014) 12. NANDA WIKRAMA PUTRI
5. DW. S. NYM. ADI PRAMANA (10217044)
(10217017) 13. ROKHIMAHTUL
6. EKA RESITA SARI (10217018) FAYYADHAH (10217052)
7. FEBRI DIAH SISWANTI 14. SITI MUSALLAMAH
(10217026) (10217056)
8. GILANG PRASETYO 15. WILIS SUSANTI (10217064)
(10217030)

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENYAKIT DERMATITIS

Pokok Bahasan : Cara mengatasi penyakit Dermatitis


Sub Pokok Bahasan : Mengatasi penyakit Dermatitis
Sasaran : Warga desa Mojoroto, Kediri
Waktu : 35 menit (pukul 08.00-08.35)
Hari/tanggal : Sabtu, 21 Desember 2019
Tempat : Balai desa Mojoroto, Kediri
Pelaksana : Mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :


Setelah diberikan penyuluhan, warga desa Mojoroto dapat memahami
mengenai cara mengatasi penyakit Dermatitis

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :


Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian penyakit Dermatitis
2. Menyebutkan penyebab penyakit Dermatitis
3. Menyebutkan tanda dan gejala Dermatitis
4. Menyebutkan pencegahan dari penyakit Dermatitis
5. Menyebutkan komplikasi dari penyakit Dermatitis
6. Menyebutkan pengobatan dari penyakit Dermatitis

III. MATERI
1. Pengertian penyakit Dermatitis
2. Penyebab penyakit Dermatitis
3. Tanda dan gejala Dermatitis
4. Pencegahan dari penyakit Dermatitis
5. Komplikasi dari penyaki Dermatitis
6. Pengobatan dari penyakit Dermatitis
IV. PENGORGANISASIAN
a. Penanggung jawab : Sri Wahyuni, S. Kep, Ns, M. Kep
b. Moderator : Ilham Dading Mahandi
c. Penyaji : Eka Resita Sari, Wilis Susanti,
d. Notulen : Devi Eriana Putri
e. Fasilitator : DW. S. NYM. Adi Pramana
f. Operator : Dhika Agfi Awzirizky
g. Dokumentasi : Rokhimahtul Fayyadhah

V. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode

1. 2 menit 1. Pembukaan : Ceramah


1) Mengucapkan salam.     Menjawab salam
2) Memperkenalkan diri.      Mendengarkan.
3) Menjelaskan tujuan dari
     Memperhatikan.
kegiatan penyuluhan Memperhatikan.
2. Menyebutkan materi yang
akan disampaikan.

2. 20 menit Pelaksanaan : Ceramah


1. Menjelaskan pengertian
     Memperhatikan
penyakit dermatitis      
2. Menjelaskan penyebab Memperhatikan.
penyakit Dermatitis         
3. Menjelaskan tanda dan Memperhatikan.
gejala penyakit dermatitis
4. Menjelaskan pencegahan Memperhatikan
dari penyakit dermatitis
5. Menjelaskan komplikasi
dari penyakit dermatitis Memperhatikan.
6. Menjelaskan pengobatan Memperhatikan
dari penyakit dermatitis
3. 10 menit Evaluasi : Diskusi /
tanya
Melakukan tanya jawab Menjawab
jawab
seputar materi yang pertanyaan.
diberikan
4. 3 menit Terminasi : Ceramah
1. Mengucapkan terimakasih Mendengarkan
atas waktu yang dan membalas
diluangkan, perhatian ucapan
serta peran aktif klien terimakasih.
selama mengikuti kegiatan
   
penyuluhan.
2. Salam penutup. Menjawab salam.

VI. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi

VII. MEDIA DAN SUMBER


1. Media
Power Point, leaflet, dan poster.
2. Sumber
Smeltzer, S.C & Bare, B.G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,
edisi 8, volume 2. EGC: Jakarta.
Djuanda, Adhi. 2015. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Balai Penerbit FK
UI, Jakarta.
Mansoer, Arif, dkk. 2014. Kapita Selekta Kedokteran jilid 2. Edisi 3 Media
Aesculapius FK UI, Jakarta.
VIII. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur

2. Evaluasi Proses

3. Evaluasi Hasil
MATERI PENYULUHAN

1. Definisi
Dermatitis adalah suatu peradangan kulit yang terjadi sebagai adanya
respon tubuh terhadap faktor penyebab dari luar atau faktor penyebab dari
dalam, sehingga nantinya akan menimbulkan suatu keadaan klinis yaitu
berupa perubahan warna pada kulit, penonjolan di atas kulit dan adanya
gelembung kecil berisi cairan.

2. Penyebab penyakit Dermatitis


Penyebab dermatitis dapat berasal dari faktor luar, misalnya bahan
kimia (contoh : detergen, asam, basa, oli, semen) fisik (contoh : sinar, suhu),
mikroorganisme (bakteri, jamur). Dapat pula dari dalam (endogen) misalnya
dermatitis atopik. Dermatitis atopik adalah keadaan peradangan kulit disertai
gatal dan umumnya sering terjadi selama masa bayi dan anak-anak.

3. Tanda dan gejala Dermatitis


1) Ruam kulit kemerahan
2) Gatal yang dapat terasa parah
3) Kering
4) Pembengkakan
5) Kulit kering atau bersisik
6) Kulit lecet atau melepuh
7) Menebal
8) Pecah-pecah
9) Terasa sakit saat disentuh atau muncul rasa nyeri
4. Pencegahan dari penyakit Dermatitis
Cara terbaik untuk mencegah dermatitis adalah dengan menghindari
kontak dengan zat penyebab alergi dan iritasi, misalnya dengan mengganti
produk perawatan tubuh yang menyebabkan alergi atau iritasi. ada beberapa
cara untuk mengurangi risiko terkena dermatitis, yaitu:

1)Membersihkan kulit dengan sabun untuk kulit sensitif setelah terpapar zat


yang menimbulkan iritasi atau reaksi alergi

2)Kenakan pakaian pelindung atau sarung tangan untuk mengurangi kontak


langsung antara kulit dengan zat penyebab alergi dan iritasi

3)Gunakan pelembap. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi lapisan


terluar kulit, sehingga kulit terlindung dari zat penyebab alergi atau iritasi

5. Komplikasi dari penyaki Dermatitis


1. Infeksi

Kulit yang lembap atau terbuka rawan terhadap infeksi dari bakteri dan
jamur. Infeksi yang paling umum terjadi disebabkan oleh bakteri
staphylococcus dan streptococcus. Hal ini dapat menyebabkan penyakit
impetigo dan sangat menular

2. Neurodermatitis

Menggaruk dapat menyebabkan kulit semakin gatal. Hal ini dapat


menyebabkan kulit menjadi tebal, berubah warna, dan kasar

3. Cellulitis

Cellulitis adalah infeksi bakteri pada kulit, biasanya diakibatkan oleh


bakteri streptococcus atau staphylococcus. Gejala cellulitis meliputi demam,
kemerahan, dan nyeri pada area tersebut. Gejala lain juga meliputi goresan
merah pada kulit, menggigil, dan nyeri

4. Kualitas hidup menurun


Jika gejala serius dan berlangsung lama, dermatitis kontak dapat
mempengaruhi kualitas hidup Anda

6. Pengobatan penyakit Dermatitis


Berikut adalah obat obat yang dapat di berikan bagi penderita
Dermatitis, yaitu :
1) Krim atau salep kortikosteroid. Obat seperti hydrocortisone dioleskan pada
kulit 1-2 hari sekali untuk meredakan ruam
2) Tablet kortikosteroid. Obat ini akan diberikan jika pasien menderita
dermatitis dengan area kulit cukup luas. Pemberian tablet ini biasanya
untuk 5-7 hari. Konsumsi tablet kortikosteroid dalam waktu lama
berisiko menimbulkan beberapa efek samping, seperti gangguan
pertumbuhan pada anak, hipertensi, osteoporosis, serta diabetes

3)Terapi imunosupresan, yakni pemberian obat-obatan yang dapat menekan


sistem imun tubuh untuk mengurangi peradangan

4)Fototerapi. Area kulit yang terpengaruh diberikan paparan sinar UV, untuk


membantu mengembalikan penampilannya. Biasanya, teknik ini
disarankan oleh dokter kulit untuk memperbaiki tampilan kulit yang
terkena dermatitis
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
PROGRAM STUDI S1-KEPERAWATAN
Alamat : Jl. K.H Wakhid Hasyim No 65 Bandar Lor
Kota Kediri, Jawa Timur, 64114

DAFTAR PESERTA PENYULUHAN

NO NAMA ALAMAT TTD

1. AJENG QURROTA A'YUN

2. AMILATUL FAIZAH

3. ANANDA GALUH RAKA SIWI

4. ANDRIAN HELDY WIRA

5. ANISAATUL AZIZAH

6. APRITIANA EKA PRAHESTI

7. ATRIA DHARA SEKAR AYUNI

8. BRIM HAFIZD SYAROFFI

9. DESI TIA TUNIKA PUTRI


10.
DHERI CHRISDIANA
11.
DIAH FITRI ISTIFARIN
12.
DIAN WULANDARI
13.
ELMA YUSTIKA ANGGRAENI
14.
ELVITA RATNA KUSUMA DEWI
15.
ERLANGGA ALVIZA FIRDAUS
16.
ETIK DWI ROHMITA
17.
EVA PURNAMASARI
18.
FANESA KUSUMASTINI DEA
19.
FARIZA ABADI
20.
FIRMAN TEGUH WIJAYANTO
21.
FRENA ISNANTO
22.
GILANG EKO BAYU SADEWO
23.
KRISTIANTY EKA AGUSTINE
24.
LIA HAYU RATNASARI
25.
LINDA KRISDAYANTI
26.
MARIA INES AZI GOO
27.
NADYA DWI SISWANTI
28.
ODYA HAFIDZ PANGESTU
29.
PRITA RIZKITA
30.
SABRINA AOELIA W.
31.
SINDY MAULANISA V.
32.
SISILIA PUSDIKTA DARMA
33.
SOFFIA NURFADILLA
34.
SUKMA PUTRI SHOLIKAH
35.
TIMING DWI NOER SETYO
36.
VRIYANKA OKI NOVARISKA
37.
WAHYU GANDA KUSUMA
38.
WHIKA COFI ARSEPTA
39.
YONA OKTAVIA INDRIANTI
40.
YUNI SULISTYORINI

DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, S.C & Bare, B.G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi
8, volume 2. EGC: Jakarta.
Djuanda, Adhi. 2015. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Balai Penerbit FK UI,
Jakarta.

Mansoer, Arif, dkk. 2014. Kapita Selekta Kedokteran jilid 2. Edisi 3 Media
Aesculapius FK UI, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai