PENYAKIT VARISELA
OLEH:
K. Kegiatan Pembelajaran
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN SASARAN MEDIA
KEGIATAN PENYULUHAN
1. Pembukaan 5 Menit. 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Kata–kata
salam 2. Mendengarkan /kalimat.
2. dan menyimak.
Memperkenalkan 3. Bertanya
diri mengenai
3. Menyampaikan perkenalan dan
tentang tujuan tujuan jika ada
pokok materi yang kurang jelas
4.
Meyampakaikan
pokok
pembahasan
5. Kontrakwaktu
2. Pelaksanaan 25 Menit. Penyampaian 1.Mendengarkan Leaflet
Materi: dan menyimak
1. Menjelaskan 2.Bertanya
pengertian mengenai hal hal
2. Menjelaskan yang belum jelas
penyebab dan dimengerti
3. Menjelaskan
tanda dan gejala.
4.Menjelaskan
upaya pencegahan
dan pengobatan.
5.menjelaskan
faktor resiko
3. Penutup 15 Menit. 1. Tanya jawab 1. Sasaran dapat Kata-kata
2. Memberikan menjawab tentang /kalimat
kesempatan pada pertanyaan yang
peserta untuk diajukan.
bertanya.
3. Melakukan 2. Mendengar/
evaluasi. Memperhatikan.
4. Menyampaikan 3.Menjawab salam
kesimpulan
materi.
5. Mengakhiri
pertemuan dan
mengucapkan
salam.
L. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Sasaran hadir di tempat penyuluhan sesuai waktu yang di jadwalkan
b. Penyelenggaraan dilaksanakan di Aula Prodi Keperawatan Ende
c. Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
b. Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir
c. Daftar hadir kegiatan
3. Evaluasi hasil
Diharapkan keluarga mampu :
a. Mampu menjelaskan pengertian Varisela
b. Mampu menyebutkan penyebab dari Varisela
c. Mampu menyebutkan tanda dan gejala Varisela
d. Mampu menyebutkan cara pencegahan /Pengobatan Varisela
e. Mampu menjelaskan Kenapa Varisela harus di cegah
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Cacar air adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster
yang mengakibatkan munculnya ruam kulit berupa kumpulan bintik-bintik kecil baik
berbentuk datar maupun menonjol, melepuh serta berkeropeng dan rasa gatal. Penyakit
cacar air merupakan penyakit menular yang bisa ditularkan seseorang kepada orang lain
secara langsung. Cacar air dikenal juga dengan nama lainnya yaitu varisela dan
chickenpox.
Orang yang pernah terkena infeksi virus cacar air maka tubuh orang tersebut akan
membentuk antibodi terhadap virus varicella zoster sehingga di masa depan tidak akan lagi
terserang penyakit virus cacar air dari penularan yang dilakukan oleh orang lain. Namun
cacar air yang tidak diberantas habis secara tuntas bisa terus hidup di dalam tubuh
penderitanya dan akan muncul menjadi penyakit herpes zoster ketika kekebalan tubuh
orang tersebut sedang tidak baik.
Varicella adalah penyakit umum yang sering terjadi pada anak-anak. Ibu yang
memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang varicella membuat kemampuan ibu dalam
melakukan pencegahan dan penanganan akan berkurang.
B. Penyebab
Penyebab dari penyakit cacar air adalah infeksi suatu virus yang bernama virus
varicella zoster yang disebarkan manusia melalui cairan percikan ludah maupun dari cairan
yang berasal dari lepuhan kulit orang yang menderita penyakit cacar air. Seseorang yang
terkena kontaminasi virus cacar air varicella zoster ini dapat mensukseskan penyebaran
penyakit cacar air kepada orang lain di sekitarnya mulai dari munculnya lepuhan di
kulitnya sampai dengan lepuhan kulit yang terakhir mongering.
Pada anak-anak yang terkena cacar air biasanya tidak mengalami kesulitan yang
berarti untuk bisa cepat sembuh, namun pada orang dewasa dan juga orang yang
mengalami gangguan kekebalan tubuh dari penyakit, maka penyakit cacar air bisa
berakibat buruk dan bahkan fatal. Komplikasi penyakit yang dapat terjadi akibat cacar air
adalah seperti :
F. Penatalaksanaan
Sebenarnya penyakit cacar air dapat sembuh sendiri tanpa pemberian pengobatan
apapun. Pemberian terapi bersifat supotif sesuai dengan gejala yang dialami oleh penderita.
Contohnya apabila pasien demam diberikan obat penurun demam. Anti-virus juga
diberikan. Menurut beberapa penelitian, pemberian anti-virus dapat mempercepat
penyembuhan, mencegah perkembangbiakan dari virus, dan mengurangi gejala yang
dialami penderita. Antibiotik juga diberikan untuk mencegah infeksi sekunder yang masuk
melalui kulit yang sedang terluka. Penderita cacar air dapat mandi seperti biasa tetapi harus
Untuk mengurangi peradangan yang disebabkan oleh virus ini, dapat juga menggunakan
steroid.
DAFTAR PUSTAKA
Devi Usdiania Rosyidah, dkk. Laporan kasus: cacar air pada remaja muda usia 14 tahun di
pondok pesantren, 2020
Dworkin, M. S., Jennings, C. E., Roth-Thomas, J., Lang, J. E., Stukenberg, C., & Lumpkin, J. R.
(2002). An outbreak of varicella among children attending preschool and elementary school in
Illinois. Clinical Infectious Diseases, 35(1), 102–104.
Yuliana Djima Kasarua, dkk, JURNAL PENELITIAN KESEHATAN 10(1), 39-40, 2020
penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang varicella