Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN GIGI


DAN MULUT

DOSEN PEMBIMBING:
drg.Lies Elina Prasetiowati,M.pd

Disusun Oleh:

Safira Deswita (2012402043)


D-III Keperawatan Gigi Semester 1 Tingkat 1

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-
Nya yang telah diberikan kepada seluruh ciptaan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN
MULUT”.
Berkat adanya kerjasama dan bantuan dari beberapa pihak, Alhamdulillah kami dapat
menyelesaikan hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam penyusunan makalah ini.Oleh
karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam
penyusunan ini.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................. i

Daftar Isi....................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah............................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 2

A. Pengertian dan prinsip Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi dan mulut................2


B. Prinsip dalam perbaikan mutu.......................................................................... 2
C. Unsur dan fungsi manajemen........................................................................... 3
D. Fungsi dalam menjaga mutu............................................................................. 4
E. Manajemen kesehatan.......................................................................................4
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 5
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen sebagaimana kata asalnya to manage dapat diartikan sebagai kegiatan
pengaturan yang dilaksanakan oleh sekumpulan orang dalam sebuah organisasi yang
ditujukan untuk pencapaian tujuan.Secara umum kegiatan majamemen terdiri
dariperencanaan,pengorganisasian,pengelolaansumberdaya,kepemimpinan, danpengarah
an serta pengontrolan dan organisasi.Pengelolaan sumberdaya terdiri dari penataan dan
pengoptimalan sumberdaya manusia, keuangan, teknologi serta sumberdaya alam dalam
rangka mencapai tujuan organisasi.
Sebagai sebuah organisasi, pelayanan kesehatan mempunyai tujuan untuk
menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat seoptimal mungkin.Tentunya dalam rangka mencapai
tujuan tersebut, institusi pelayanan kesehatan seyogyanya menerapkan manajemen yang
dapat menjamin tercapainya tujuan dengan sebaik-baiknya.Akan tetapi, menerapkan
manajemen yang baik pada suatu organisasi pelayanan kesehatan tidaklah semudah yang
kita kira, ada banyak faktor yang harus ditangani dengan baik.
Kita semua menyadari bahwa saat ini ada dan harus terjadi perubahan besar
dalam tatanan kehidupan terutama di bidang kesehatan.James R Lucas, 1997,
mengemukakan tentang sikap seseorang dalammenghadapi perubahan radikal dibagi atas
3 kelompok : pertama adalah orangyang menjadikan perubahan terwujud (to make
change happen), kedua adalahorang yang hanya menyaksikan terjadinya perubahan (to
watch change happen)dan ketiga adalah orang yang terpukul oleh adanya perubahan
danbertanya apayang telah terjadi (what happened?). Kita tentu setuju dengan saran
Mulyadi(1998) agar menjadi kelompok pertama karena "risiko tidak melakukan apa-
apalebih besar daripada risiko membuat kesalahan".Demikian pula dengan mutu
yangmerupakan radikalisme dalam tuntutan telah berkembang dalam kurun waktu
20tahun ini khususnya dalam kemampuan menghadapi persaingan dan tantanganglobal.
Arus informasi yang membanjiri masyarakat menyebabkan meningkatnya
pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang mutu pelayanan kesehatan. Hal tersebut
menyebabkan semakin tinggi pula tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan.
Masyarakat mulai membandingkan pelayanan yang diberikan oleh puskesmas dengan
balai pengobatan swasta seperti poliklinik, bagi yang mampu akan datang pada sarana
pelayanan yang lebih representative seperti Rumah Sakit. Maka dari itu tiap organisasi
saling bersaing dalam meningkatkan pelayanan melalui sistem manajemen penjaga mutu.

B. Rumusan Masalah
Dari latarbelakangmasalahdiatas, dapatdiambilrumusanmasalahsebagaiberikut.
1. Apapengertianmutu dan mutu pelayanan kesehatan gigi?
2. Bagaimana prinsip tentang perbaikan mutu?
3. Bagaimana unsur unsur manajemen?
4. Bagaimana dengan fungsi manajemen?
5. Bagaimana pengertian dari manajemen kesehatan?
C. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, tujuannya adalah sebagai berikut.
1. Untukmengetahuipengertian mutu dan mutu pelayanan kesehatan gigi.
2. Untuk mengetahui prinsip manajemen
3. Untukmengetahui unsure manajemen
4. Untuk mengetahui fungsi manajemen
5. Untuk mengetahui pengertian manajemen kesehatan
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah tentang “Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan
Gigi” adalah sebagai berikut.
1. Mampu mempermudah penyusun dan pembaca guna memahami materi tentang
manajemen mutu pelayanan kesehatan gigi.
2. Menambah pengetahuan kita sebagai mahasiswa tentang manajemen mutu
pelayanan kesehatan gigi.
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Dan Prinsip Manajemen Pelayanan Kesehahtan Gigi Dan Mulut

Manajemen mutu merupakan sistem manajemen yang berfokus pada orang/karyawan dan
bertujuan untuk terus-menerus meningkatkan nilai yang diberikan pada pelanggan dengan
biaya pencipataan nilai yang lebih rendah.
Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan
setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk,
serta yang penyelenggaranya sesuai dengan standar kode etik profesi yang telah ditetapkan.
Mutu pelayanan kesehatan adalah derajat dipenuhinya kebutuhan masyarakat atau perorangan
terhadap asuhan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi yang baik dengan pemanfaatan
sumber daya secara wajar, efisien, efektif dalam keterbatasan secara aman dan memuaskan
pelanggan sesuai dengan norma dan etika yang baik.
B.Prinsip Penting dalam Perbaikan Mutu
1.      Kesetiaan dan Kepuasan Pelanggan
Prinsip utama perbaikan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan adalah kepedulian terhadap
pelanggan.
2.      Standar Pelayanan Kesehatan
Dalam proses pelayanan kesehatan akan terjadi variasi pelaksanaan kegiatan dari waktu ke
waktu yang akan menghasilkan luaran yang bervariasi juga.
C.Unsur Dan Fungsi Manajemen
1.      Unsur Masukan
Unsur masukan meliputi sumber daya manusia, dana dan sarana. Jika sumber daya manusia
dan sarana tidak sesuai dengan standar dan kebutuhan, maka pelayanan kesehatan akan
kurang bermutu
2.      Unsur Lingkungan
Unsur lingkungan meliputi kebijakan, organisasi dan manajemen.
3. Unsur Proses
Yang termasuk dalam unsur proses meliputi proses pelayanan baik tindakan medis maupun
tindakan non-medis. Tindakan non medis salah satunya adalah penerapan manajemen
puskesmas yang merupakan proses dalam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara
sistematis untuk mencapai tujuan
D.Fungsi-fungsi Dalam Menjaga Mutu
Dalam menjaga mutu memiliki fungsi-fungsi tersendiri, adapun fungsinya adalah sebagai
berikut.
a.Pemantauan (monitoring) yang Obyektif
b.Penilaian (evaluation) yang obyektif
c.Tindakan (action) untuk koreksi yaang kurang baik
E.Manajemen kesehatan

Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur para petugas
kesehatan dan nonpetugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui
program kesehatan.” Dengan kata lain manajemen kesehatan masyarakat adalah penerapan
manajemen umum dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat sehingga yang menjadi
objek dan sasaran manajemen adalah sistem pelayanan kesehatan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Mutu adalah tingkat kesempurnaan dari penampilan sesuatu yang sedang diamati dan juga
merupakan kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan. Mutu pelayanan kesehatan
menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas
pada diri setiap pasien. Makin sempurna kepuasan tersebut, makin baik pula mutu pelayanan
kesehatan. Sekalipun pengertian mutu yang terkait dengan kepusan ini telah diterima secara
luas, namun penerapannya tidaklah semudah yang diperkirakan. Terdapat 5 dimensi pada
mutu, yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible. Menjaga mutu
adalah suatu program berlanjut yang disusun untuk secaraobyektif dan sistematik mematau
dan menilai mutu dankewajaran (appropriateness) asuhan terhadap pasien. Ada empat hal
yang perlu diperhatikan dalam pendekatan untuk mencapai pelayanan prima melalui
peningkatan mutu pelayanan, yaitu pelanggan dan harapannya, perbaikan kinerja, proses
perbaikan, dan budaya yang mendukung perbaikan terus menerus.

Anda mungkin juga menyukai