TUGAS ASKEP INDIVIDU

tentang:penambalan satu
bidang
KELOMPOK 8
RAHMA ARDIANI P
KRISDIANTO
SHELVU ASHARI

DOSEN PEMBIMBING:
Nova Herawati,SKp.G,M.Kes
 PENAMBALAN SATU BIDANG

Yaitu penambalan yang dilakukan pada satu permukaan gigi yang terkena
karies.Untuk itu klasifikasi yang digunakan dalam penentuan karies satu
bidan adalah klasifikasi menurut G.V Black,yaitu:karies 1 :Bagian oklusal Gigi
Molar,Buccal Pit Gigi Molar da foramen gigi anterior.
Prinsip penambalan satu bidang adalah;
1) Menghilangkan lesi karies
2) Mengembalikan bentuk kavita menggunakan bahan restorasi yang
menempel pada gigi.
PENAMBALAN SATU BIDANG DENGAN
BAHAN GI
Semen ionomer kaca adalah bahan tambal sewarna gigi
yang komponen utamanya terdiri dari likuid yang
merupakan gabungan air dengan polyacid (Asam
poliakrilat, maleat, itakonat, tartarat) dan bubuk berupa
fluoroaluminosilicate glass (Anang, Mariati.2015). Bahan
ini bersifat anti kariogenik oleh karena mampu
melepaskan flourida, mempunyai thermal compatibility
dengan enamel gigi, serta mempunyai biokompatibilitas
yang baik (Jurnal PDGI.2012)
INDIKASI GLASS IONOMER CEMEN
Restorasi pada lesi erosi/abrasi tanpa prevarasi
kavitas.
Penutupan / penumpatan pit dan fisura oklusal.
Restorasi gigi decidiu.
Restorasi lesi karies kelas V.
Restorasi lesi karies kelas III, diutamakan yang
pembukaannya dari lingual atau palatinal belum
melibatkan bagian labial
TEKNIK PENAMBALAN GLASS IONOMER
A. Persiapan Ruangan
Asisten menghidupkan lampu ruangan
Asisten membuka pentilasi udara agar udara masuk kedalam ruangan
Asisten membuka jendela ruangan
Asisten Menyapu ruangan dan mengepel ruangan
Asisten menyalakan kompresor dan dental unit
Mengecek semua tombol pada dental unit
Asisten membersihkan perlengkapann dengan lap basah dilanjutkann lap kering
dan menyemprotkan antiseptic pada bagian yang terkontaminasi,
Asisten membersihkan permukaan meja alat operator/asisten dengan kapas alkohol
Asisten meletakkan kain bersih putih pada baki/nampan.
Aiaten mengaktifkan dan fungsikan air-water syringe, handpiece dan saliva ejektor
Asisten menyediakan gelas kumur yang sudah berisi air dan tisu untuk berkumur-
kumur yang digunakan pasien sebelum melakukan semua tindakan
Aktifkan lampu unit (dental light) berfungsi atau tida
Cek lagi fungsi kursi operator dan asisten
Cek kembali semua bahan dan peralatan telah siap digunakan
Persiapan alat dan bahan
,Alat standar,Handpiece,bur round,bur fissure,gelas kumur,cotton roll,cotton
pellet,mixing pad,agate spatel,plastis fillinginstrument,aquadest, bahan tambalan
(liquid poliakrilik 37,7% powder fujiIX),vaselin/cocoa butterb)
Persiapan pasien
Posisi kursi ditempatkan terendah dengan posisi punggung tegak lurus
Salah satu lengan kursi dinaikkan agar pasien tidak terganggu pada saat ingin
duduk di dental chair
Peralatan dijauhkan dari jalan masuk pasien.
Asisten memanggil nama pasien/identitas, kemudian menyilakan masuk sambil
memberi salam dan senyuman
Asisten membantu pasien pada saat duduk, setelah itu lengan kursi diturunkan.
Asisten memasang celemek yang bersih pada pasien.
Sebelum pasien disuruh membuka mulut, pasien dipersilahkan kumur terlebih
dahulu
Asistenmengatur lampu dental light agar mengarah pas pada area yang akan
dilakukan perawatan
Asisten memanggil operator
Asisten maupun operator melakukan cuci tangan
Asisten memasang APD
PELAKSAAN TINDAKAN
Bersihkan semua jaringan karies dengan bur round untuk
mengakses jalan masuk kekavitab)
Ratakan dinding kavita dengan bur fissurec)
Blokir gigi dengan cotton roll kemudian desinfeksi kavita dengan
aquadest, stelah ituoles dengan dentin conditioner selama 15 detik
lalu bilas dengan water syringe, airsyringe, kemudian keringkan
kavitad
Aduk liquid dan powder 1:1 diatas mixing pad dengan agate spatel
sampai teksturseperti permen karete)
Aplikasikan bahan tambalan kedalam kavita dengan plastis filling
instrumentf)
Tekan dengan jari yang sudah diberi vaselin/cocoa butterg)
Buang kelebihan bahan tambalan
Dan operator mengambil cotton pellet dari mulut pasien dan
mentranfer ke asisten menggunakan nierbekken
Lalu operator meninggalkan ruangan