Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN GIGI

“GINGIVITIS”

DOSEN PEMBIMBING :

Hj.Ida Rahmawati, SKM, MPH


NIP. 19640825 198403 2001

DISUSUN OLEH

NAMA : JAINI
NIM : P07125119025

KEMENTERIAN KESEHATAN REPULIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEHATAN GIGI
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
TAHUN 2019/2020
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN GIGI

Dosen Pembimbing : Hj.Ida Rahmawati,SKM, MPH

Dokter Gigi : Jaini

Pasien : Gt. Muhammad Azrul Fahmi

“GINGIVITIS”

Seorang remaja kira-kira berusia 19 tahun datang ke sebuah klinik gigi. Ia mengeluhkan
gusi nya sakit dan membengkak. Setelah menunggu beberapa saat remaja tersebut akhirnya
dipersilahkan masuk keruang praktek dokter gigi.

Pasien :Assalamualaikum, dok (mengetuk dan membuka pintu).

Dokter :Waalaikumsalam, silahkan duduk.

Dokter :Mohon maaf sebelumnya saya ingin mengisi data pasien terlebih dahulu. Boleh saya
tahu nama lengkap Anda?

Pasien :Iya boleh dok, nama lengkap saya Gt. Muhammad Azrul Fahmi

Dokter :Umurnya berapa?

Pasien : 19 tahun dok.

Dokter :Pekerjaan dan alamatnya di mana ya?

Pasien :Saya mahasiswa dan alamat saya Banjarmasin.

Dokter :Untuk sebelumnya apakah ada pernah mengalami alergi? Baik itu alergi obat atau
makanan.

Pasien : Alhamdulillah tidak ada dok.

Dokter :Kalo begitu saya periksa dulu yaa.

Pasien :Baik dok.

Dokter pun mempersilahkan pasien menuju di dental unit. Setelah melakukan


pemeriksaan selama kurang lebih 5 menit, ternyata pasien mengalami gingivitis.

Dokter :Iya sudah selesai.


Pasien :Kira-kira apa yang terjadi dok?

Dokter :Jadi anda ini mengalami gingivitis.

Pasien : Gingivitis? Apa itu dok?

Dokter :Jadi gingivitis atau radang gusi adalah peradangan pada gusi yang ditandai adanya
perubahan bentuk dan warna. Seperti yang anda rasakan saat ini gusi anda membengkak
dan juga warnanya lebih terang.

Pasien : Oh jadi begitu ya dok. Kira-kira penyebabnya apa saja dok?

Dokter :Radang gusi ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti adanya karang gigi, bakteri, sisa
makanan atau plak pada gigi, cara menyikat gigi yang salah, bernafas melalui mulut
karena hal tersebut membuat gigi menjadi kering dan teriritasi.

Pasien :Untuk cara mengobati dan pencegahannya gimana ya dok?

Dokter :Untuk pengobatannya bisa kita lakukan scalling atau pembersihan karang gigi, root
planning, dan laser. Kemudian pencegahannya ada beberapa upaya seperti rajin
menyikat gigi dua kali sehari pagi setelah makan dan malam sebelum tidur, berkumur
dengan kumur antiseptic, dan rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setiap 6 bulan
sekali.

Pasien :Kebetulan nih dok saya ada karang gigi mau dibersihkan tapi takut soalnya gusi saya
masih bengkak dok.

Dokter :Kalo begitu pulihkan dulu bengkaknya nanti kalo sudah normal anda bisa kembali ke
klinik untuk melakukan pembersihan karang gigi.

Pasien :Baik dok. Terimakasih banyak ya dok.

Dokter :Iya sama-sama.

Pasien :Untuk biayanya ini berapa dok?

Dokter :Biayanya 100 ribu

Pasien :Iya dok ini uangnya (memberikan uang kepada dokter)

Dokter :Terimakasih (bersalaman)

Setelah pulang dari klinik pasien terlihat sangat senang karena telah mengetahui
penyebab dan cara pengobatan serta pencegahan radang gusi yang dialaminya. Dan ia akan
kembali ke klinik untuk melakukan pembersihan karang gigi setelah gusinya tidak membengkak
lagi.
Mengetahui

Pembimbing Praktek Pembuat Skenario


Banjarbaru, 3 Februari 20

PembuatSkenario

Hj.Ida Rahmawati,SKM, MPH Jaini


NIP. 19640825 198403 2001 NIM. P07125119025

Anda mungkin juga menyukai