Anda di halaman 1dari 3

PRE TEST 3

SOAL

1. Jelaskan cara menentukan diagnosa keperawatan dan rencana perawatannya.


2. Jelaskan cara menentukan prioritas masalah kesehatan gigi dan mulut.

JAWABAN

1. Cara menentukan diagnosa keperawatan dan rencana perawatannya


DIAGNOSA
Dalam pelayanan asuhan keperawatan gigi, diagnosis dapat diartikan sebagai analisis dari
penyebab dan sifat dari suatu masalah dan atau situasi atau suatu pernyataan mengenai
solusinya .
Diagnosa Keperawatan Gigi ditegakkan berdasarkan :
1. Pengambilan Data – Data klien/pasien yang akurat.
2. Mengidentifikasi adanya masalah atau ketidak terpenuhinya kebutuhan manusia yang
berhubungan dengan kesehatan mulut yang dapat dipenuhi oleh proses keperawatan
gigi.
3. Perilaku penting untuk perencanaan dan implementasi keperawatan gigi yang efektif
dan mengevaluasi hasilnya (keluarannya)

Penegakan  diagnosa keperawatan gigi termasuk mengidentifikasi hal-hal sebagai berikut :


1. Masalah aktual dan masalah potensial yang berhubungan dengan kesehatan atau
penyakit mulut klien/pasien
2. Faktor-faktor yang menyebabkan masalah dan faktor-faktor risiko yang mungkin
mempengaruhi
3. Bukti-bukti yang mendukung diagnosa keperawatan gigi
4. Kekuatan klien yang dapat mendukung klien dalam mencegah atau mengatasi
masalah
5. Fokus terhadap prioritas perawatan
Diagnose yang sering ada dalam keperaatan gigi diantaranya
- Karies mencapai Email (KME)
- Karies mencapai Dentin (KMD)
- Karies mencapai Pulpa (KMP)
RENCANA PERAWATAN
Semua kasus yang ditemukan dalam rongga mulut dituliskan didalam rencana perawatan.
Meskipun gigi sudah dicabut. contoh : 81 extraction/ekstraksi
Bila kasusnya karies cukup menuliskan kedalaman karies di kolom diagnosa. Rencana
perawatan sesuaikan dengan diagnosanya.
Misal :
- Diagnosa KME = maka rencana perawatannya prokonser (ART)
- Diagnosa KMD = maka rencana perawatannya prokonser (konsul)
- Diagnosa KMP(pulpa tertutup dan pulpa terbuka) = maka rencana perawatannya
proconsul
- Debris = maka rencana perawatannya prosikat gigi
- Calculus = maka rencana perawatannya proscalling

Konsul : kasus yang tidak dilakukan dirujuk ke puskesmas atau balai pengobatan lainnya.

2. Cara menentukan prioritas masalah kesehatan gigi dan mulut


Langkah awal yang harus dilakukan yaitu pengidentifikasian masalah yaitu untuk
mengetahui apa sebenarnya permasalahan yang terjadi yang akan menjadi prioritas
masalah. Dalam identifikasi masalah data yang didapatkan yaitu data pencapaian, data
target, data kesenjangan, dan terakhir data urutan prioritas masalah.
1. Data pencapaian didapat dari hasil pemeriksaan secara langsung pada rongga mulut
pasien. Data tersebut berupa (DMF-T, def-t, OHI-S, PTI DAN Bebas Karies)
2. Data target didapat dari ketetapan pemerintah.
DMF-T =≤2
def-t = ≤2
OHI-S = ≤1,2
PTI = ≥50%
Bebas Karies = ≥50%
3. Data kesenjangan didapat dari rumus
(DMF-T, def-t dan OHI-S) = (Target – pencapaian)
(PTI & Bebas Karies) = (Pencapaian – Target)
4. %terhadap kesenjangan
%terhadap kesenjangan = Kesenjangan x 100 %
Target
5. Untuk menentukan urutan prioritas masalah digunakan :

- +

Cara menentukannya apabila nilai dari %terhadap kesenjangan negatif maka urutan
priotitas masalah semakin tinggi atau semakin pertama, jika nilai % terhadap kesenjangan
positif maka urutan prioritas masalah semakin menurun.

Misal :

DMF-T = 1,5 %

def-t = -6 %

OHI-S = -0,21 %

PTI = -50 %

Bebas Karies = -50 %

Maka urutan prioritas masalah nya yaitu :

I. PTI
II. Bebas Karies
III. def-t
IV. OHI-S
V. DMF-T

Anda mungkin juga menyukai