Anda di halaman 1dari 10

SISTEM PERSYARAFAN

LEHER DAN KEPALA

Kelompok 2
 Evi Ainun  Nur Laela
 Aprilda Eka Putri Maharani  Titi Fitriani
 A.Marsulhani Asmah  Alfiyyah Rahmawati
 Nur Faiza  Ifi Defitri
 Nur Rahayu Lestari  Yanda Zaihafni
 Riskawati
A. PENGERTIAN SISTEM SARAF
Sistem saraf adalah salah satu sistem organ
pada manusia yang berfungsi untuk menerima
rangsangan dan mengatur respon tubuh terhadap
rangsangan tersebut.

B. KOMPONEN SISTEM SARAF MANUSIA


1. Sel Saraf (neuron)
Sel saraf adalah unit fungsional dan struktural
terkecil penyusun sistem saraf.
Sel saraf berfungsi menerima rangsangan (impuls) dan
memberikan pesan tentang impuls tersebut ke otak,
setelah pesan diterima, otak akan memberikan sinyal
tanggapan melalui sel saraf sehingga tubuh akan
memberikan respon terhadap rangsangan tadi.
a. Dendrit
Dendrit adalah serabut saraf pendek
bercabang yang terhubung langsung dengan
badan sel.
b. Badan Sel
Badan sel merupakan bagian terbesar dari
sistem saraf yang fungsinya adalah untuk
menerima rangsangan (impuls) dari dendrit
kemudian meneruskannya ke bagian akson.
c. Akson
Akson adalah bagian serabut saraf panjang
yang merupakan penjuluran dari sitoplasma
sel.
d. Nukleus
Nukleus merupakan inti sel yang terdapat di
badan sel.
e. Selubung Mielin
Selubung mielin merupakan selaput lemak
bersegmen yang melapisi bagian akson.
f. Nodus Ranvier
Nodus ranvier adalah bagian agak menyempti
pada akson yang tidak dilapisi selubung
mielin.
g. Sel schwann
Sel schwann adalah sel pada akson (neurit)
yang berfungsi untuk memberikan nutrisi dan
membantu regenerasi dari akson (neurit).
Menurut fungsinya terdapat tiga jenis sel saraf
(neuron) :
a. Saraf Sensorik
Saraf sensorik adalah saraf yang berfungsi untuk
menghantarkan impuls dari reseptor dan sistem
saraf pusat.
b. Saraf Motorik
Saraf motorik merupakan saraf yang berfungsi
untuk mengirimkan impuls dari sistem saraf pusat
ke otot atau kelenjar di dalam tubuh.
c. Saraf Penghubung (Saraf Intermediet)
Saraf penghubung atau saraf asosiasi merupakan
saraf yang berfungsi untuk menghubungkan sel
saraf sensorik dan sel saraf motorik.
2. Sel Glia (Neuroglia)
Sel glia (neuroglia) adalah sel yang
mendukung dan menunjang sel saraf
(neuron).
3. Impuls Saraf
Impuls saraf adalah pesan (rangsangan) dalam
bentuk arus listrik yang menjalar sepanjang
serabut saraf.

C. SUSUSAN SISTEM SARAF MANUSIA


1. Sistem saraf pusat
Seperti namanya, sistem saraf pusat
merupakan pusat pengendalian dari seluruh
aktivitas tubuh.Sistem saraf pusat terdiri atas
otak dan sumsum tulang belakang.
2. Sistem Saraf Perifer
Sistem saraf perifer dibagi ke dalam dua
kelompok, yaitu sistem saraf sadar (somatik)
dan sistem saraf tak sadar (otonom).
a. Sistem Saraf Sadar (Somatik)
 Saraf kranial (otak)
 Saraf spinal (Tulang Belakang)
b. Sistem Saraf Tak Sadar (Otonom)
 Sistem Saraf Simpatik
 Sistem Saraf Parasimpatik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai