Anda di halaman 1dari 21

GAMBARAN PENGETAHUAN dan SIKAP DOKTER GIGI

UMUM TERHADAP DESAIN GIGI TIRUAN SEBAGIAN


LEPASAN

Dara Gloria Mestika Randa1, drg. Andy Wirahadikusumah, Sp. Pros2


1
Program Sarjana Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti
2
Departemen Prostodonti, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti

Jl. Kyai Tapa No. 1, RT/RW 05/09, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, 11440.
Telepon: (021) 5655786
Email: Andywhk21@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang: Kehilangan gigi adalah masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering muncul di
masyarakat karena mengganggu fungsi pengunyahan, bicara, estetis, bahkan hubungan sosial. Karies dan
penyakit periodontal merupakan faktor penyebab utama gangguan ini. Kehilangan gigi yang terjadi dapat
ditanggulangi dengan pembuatan restorasi berupa gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) sebagai
penanggulangan kehilangan sebagian gigi dan gigi tiruan lepasan penuh untuk menanggulangi
kehilangan seluruh gigi. Penggunaan gigi tiruan berfungsi menggantikan gigi yang hilang dan penting
dilakukan agar bisa mengembalikan kondisi fungsional dan estetik pada pasien. Saat ini kesadaran pada
masyarakat di Indonesia akan kesehatan gigi semakin meningkat. Hal ini memungkinkan meningkatnya
penggunaan gigi tiruan sebagian pengganti gigi yang hilang. Tujuan: Mengetahui gambaran
pengetahuan dan sikap dokter gigi umum terhadap desain gigi tiruan sebagian lepasan akrilik. Metode:
Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan cross-sectional yang
bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan dan sikap dokter gigi umum terhadap desain gigi tiruan
sebagian lepasan akrilik. Hasil: Dokter gigi umum yang berpraktek di DKI Jakarta sudah memahami
bahwa mendesain gigi tiruan sebagian lepas adalah pekerjaan yang mereka harus lakukan, tapi dokter
gigi belum cukup baik memahami konsep mendesain gigi tiruan sebagian lepasan dengan benar.
Kesimpulan: Keberhasilan dari perawatan prostodontik adalah hasil kerja sama tiga pihak terkait yaitu
dokter gigi, tekniker laboratorium dental, dan pasien. Jadi dengan memahami dengan baik tugas masing-
masing pihak akan menghasilkan keberhasilan perawatan prostodontik.

Kata Kunci: Desain gigi tiruan sebagian lepasan, gigi tiruan sebagian lepasan.

ABSTRACT

Background: Dental loss is an oral health problem which is common in the public and causes problems
in eating, talking, aesthetic, even in social life. Caries and periodontal diseases are the main factors that
cause this condition. Dental loss can be restored by partial dentures as the countermeasure for partial
dental loss and fixed dentures as the countermeasure for total dental loss. The use of dentures acts as a
replacement for dental loss and is important to restore the functional condition and aesthetic on the
patient. Nowadays, people have become more conscious of their health. This can lead to the rise of
denture use for replacing dental loss. Objective: The purpose of this study is to describe the knowledge
and behavior of general dentists toward acrylic partial denture design. Method: The research is an
observational descriptive study with a cross-sectional design with the aim to describe the knowledge and
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap
Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
behavior of general dentists toward acrylic partial denture design. Results: General dentists practicing in
DKI Jakarta understand that designing partial dentures is one of the things they must do, but they haven’t
really understood the concept of designing partial dentures correctly. Conclusion: The success of
prostodhontic treatment is a joint work of three departments which are dentist, dental laboratorium
technician, and the patient. With a good understanding of their own roles, the success of prostodonthic
treatment can be achieved.

Keywords: Partial denture design, partial denture.

PENDAHULUAN dilakukan agar bisa mengembalikan kondisi


Gigi berperan penting bagi penampilan fungsional dan estetik pada pasien. Saat ini
seseorang, disamping berfungsi sebagai kesadaran pada masyarakat di Indonesia akan
pengunyahan serta fungsi bicara. Gangguan kesehatan gigi semakin meningkat. Hal ini
yang terjadi pada gigi seperti karies, penyakit memungkinkan meningkatnya penggunaan gigi
periodontal dan trauma bisa mengakibatkan tiruan sebagian pengganti gigi yang hilang.1
terjadinya kehilangan gigi.1 Hasil Riset Komponen pada GTSL mencakup elemen
Kesehatan Dasar (RISKESDAS) pada tahun gigi, cengkeram, konektor dan basis, yang mana
2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar basis pada gigi tiruan sebagian lepasan dapat
masalah kesehatan gigi di Indonesia ialah gigi terbuat dari bahan logam maupun akrilik. Bahan
berlubang yang disertai rasa nyeri (45,3%). yang masih sering digunakan hingga saat ini
Sedangkan masalah kesehatan mulut yang adalah resin akrilik.5 Sebelum merancang GTSL
dialami oleh penduduk Indonesia adalah gusi untuk pasien tertentu, klinisi harus mempunyai
bengkak dan atau terdapat bisul (abses) sebesar pengetahuan yang mendalam tentang desain dan
14%.2 fungsi berbagai bagian dan komponen pada
Kehilangan gigi adalah masalah kesehatan GTSL.
gigi dan mulut yang sering muncul di Menempatkan komponen tanpa mengetahui
masyarakat karena mengganggu fungsi alasan yang jelas dan menyampaikannya kepada
pengunyahan, bicara, estetis, bahkan hubungan tekniker untuk merancang GTSL dapat berakhir
sosial. Karies dan penyakit periodontal dengan kegagalan protesa dan perawatan secara
merupakan faktor penyebab utama gangguan keseluruhan.6 GTSL yang dirancang dengan
ini.3 Kehilangan gigi yang terjadi dapat baik dapat mengembalikan fungsi mulut,
ditanggulangi dengan pembuatan restorasi estetika dan memberikan tekanan minimum
berupa gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) pada jaringan keras, dan jaringan lunak pada
sebagai penanggulangan kehilangan sebagian rongga mulut. Sedangkan GTSL yang dirancang
gigi dan gigi tiruan lepasan penuh untuk dengan buruk bisa menyebabkan kehilangan
menanggulangi kehilangan seluruh gigi.4 tulang alveolar, karies, gingivitis, kerusakan
Penggunaan gigi tiruan berfungsi periodontal serta stomatitis.7
menggantikan gigi yang hilang dan penting Dokter gigi bertanggung jawab penuh atas

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap


Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
proses mendesain GTSL karena dokter gigi lah
yang memahami kondisi biologis rongga mulut 2. Lokasi dan Waktu
pasien dan faktor lain yang berhubungan Lokasi : Jakarta
dengan desain GTSL. The Academy of
Waktu : April 2021 – Mei 2021
Prosthodontics mengemukakan bahwa
perencanaan perawatan, preparasi gigi
3. Populasi dan Sampel Penelitian
penyangga dan mendesain GTSL merupakan
Populasi
tanggung jawab dokter gigi. Desain GTSL
harus berdasarkan pada prinsip desain yang
Populasi dalam penelitian ini adalah

bijaksana serta pemeriksaan klinis yang teliti. dokter gigi umum yang berpraktek di
Desain GTSL untuk masing-masing individu Jakarta.
pasien harus berdasarkan pada kondisi gigi
yang tersisa dan kondisi rongga mulutnya.8 Sampel
Dengan adanya prevalensi pemasangan Pemilihan sampel dilakukan dengan
gigi tiruan sebagian lepasan yang terus cara konsekutif sampling. Adapun cara
meningkat di masyarakat, diperlukan pengambilan data dilakukan dengan mencari
pengetahuan dan sikap dokter gigi umum subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan
terhadap desain gigi tiruan lepasan yang
kriteria eksklusi sampai dipenuhi jumlah
memadai. Sebelumnya, Penelitian serupa
sampel yang diperlukan.
tentang survei pengetahuan dokter gigi
terhadap desain gigi tiruan sebagian lepasan
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
pernah dilakukan di Pakistan.6 Oleh karena itu,
Kriteria Inklusi
Peneliti ingin mengetahui gambaran
Dokter Gigi Umum yang berpraktek di
pengetahuan dan sikap dokter gigi umum
DKI Jakarta dan pernah membuat gigi tiruan
terhadap desain gigi tiruan sebagian lepasan di
DKI Jakarta. sebagian lepasan akrilik.
Kriteria Eksklusi

METODE PENELITIAN Dokter Gigi Umum yang tidak bersedia


mengisi kuesioner dan informed consent.
1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Dokter gigi Umum yang tidak mengisi
Penelitian ini adalah penelitian
kuesioner secara lengkap.
observasional deskriptif dengan pendekatan
cross-sectional yang bertujuan untuk
Rumus Sampel
menggambarkan pengetahuan dan sikap
Penentuan ukuran sampel dalam
dokter gigi umum terhadap desain gigi
penelitian ini menggunakan rumus
tiruan sebagian lepasan akrilik.
Lemeshow, hal ini dikarenakan jumlah
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap
Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
populasi tidak diketahuin. Berikut rumus 2) Komputer
Lemeshow : 3) Alat Tulis
n = (〖Zα〗^2 PQ)/Q^2 4) Handphone
n = (〖1,96〗^2 x 0,5 x 0,5)/〖0,1〗^2
n = 96,04 Cara Kerja
n = 97 (dibulatkan)
1) Mengajukan ethical clearance kepada
Keterangan :
Komisi Etik Penelitian Kesehatan FKG
n = jumlah sampel yang dibutuhkan
Universitas Trisakti.
Zα = deviat buku alpha (1,96)
2) Menganalisa data dengan menggunakan
P = Proposisi kategorik
uji validitas dan uji realibilitas.
Q = 1-P
3) Menjelaskan kepada subjek mengenai
d = presisi
Jadi, sampel yang dibutuhkan untuk tujuan dari penelitian ini.

penelitian ini adalah 100 orang. 4) Mengisi Informed Consent.


5) Mengisi data diri oleh subjek.

4. Definisi Operasional Variabel 6) Pengisian kuesioner oleh subjek, yang

Pengetahuan diberikan secara online melalu google

Pemahaman atau informasi tentang form.

desain gigi tiruan sebagian lepasan yang 7) Peneliti mengumpulkan data yang

diperoleh seorang berdasarkan pengalaman didapatkan dari kuesioner.

atau studi.19 Hasil pengukuran pengetahuan 8) Peneliti menyajikan hasil penelitian.

dilakukan menggunakan kuesioner dengan


skala nominal. Analisis Data
Analisis data dapat dilakukan

Sikap menggunakan Uji Validitas dan Uji

Sikap merupakan kecenderungan yang Reliabilitas kuesioner guna memastikan

belum disertai dengan tindakan nyata.20 bahwa kuesioner dalam penelitian ini

Hasil pengukuran sikap dilakukan mampu mengukur variabel penelitian

menggunakan kuesioner dengan skala dengan benar.

nominal.
HASIL PENELITIAN

Bahan dan Alat 1. Hasil Uji Validitas

1) Kuesioner Alat uji ini digunakan untuk mengukur

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap


Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pernyataan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh kuesioner tersebut. Teknik yang
digunakan adalah pearson corelation. Jika
rhitung lebih besar dari rtabel dan nilai
positif maka butir pernyataan atau
indikator tersebut dinyatakan valid. Hasil
uji validitas kuesioner dengan
menggunakan program SPSS 20.0 adalah
sebagai berikut :

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap


Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
Tabel 1. Hasil Uji Validitas Varible valid, karena nilai rhitung lebih besar dari
(Pengetahuan)
0,195 dengan nilai signifikan lebih kecil
ITEM rhitung rtabel KETERANGAN dari 0,05. Oleh karena itu setiap butir
P1 0.602 0.195 VALID pertanyaan sudah memenuhi syarat
P2 0.399 0.195 VALID
digunakan sebagai instrumen pertanyaan.
P3 0.649 0.195 VALID
P4 0.678 0.195 VALID
P5 0.537 0.195 VALID 2. Hasil Uji Reliabilitas
P6 0.689 0.195 VALID Uji reliabilitas merupakan uji yang
Sumber: SPSS 21 digunakan untuk mengukur kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau
Berdasarkan Tabel menunjukkan konstruk. Suatu kuesioner diakatakan
bahwa setiap instrumen pertanyaan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
Pengetahuan yang digunakan memiliki terhadap pertanyaan adalah konsister atau
nilai rhitung pada item pertanyaan lebih stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas
besar dari pada rtabel sehingga instrumen instrumen penelitian diuji menggunakan
pertanyaan Pengetahuan dapat dinyatakan rumus koefisien Cronbach’s Alpha. Jika
valid, karena nilai rhitung lebih besar dari nilai koefisien alpha lebih besar dari 0,60
0,195 dengan nilai signifikan lebih kecil maka disimpulkan bahwa instrumen
dari 0,05. Oleh karena itu setiap butir penelitian tersebut handal atau reliabel.
pertanyaan sudah memenuhi syarat Berdasarkan hasil pengujian dengan
digunakan sebagai instrumen pertanyaan. menggunakan SPSS 2.0 didapatkan hasil uji
reliabilitas untuk variabel pengetahuan dan
Tabel 2. Hasil Uji Validitas Varible (Sikap) sikap dokter gigi umum terhadap desain gigi
ITEM rhitung rtabel KETERANGAN tiruan sebagian lepasan. Dalam tabel berikut
S1 0.825 0.195 VALID
ini disajikan hasil uji reliabilitas :
S2 0.892 0.195 VALID
Sumber: SPSS 21
Tabel 3. Hasil Pengujian Reliabilitas
Variable rhitung rtabel KETERANGAN
Berdasarkan tabel menunjukkan
Pengetahuan 0.701 0.600 Reliable
bahwa setiap instrumen pertanyaan Sikap 0.869 0.600 Reliable
Pengetahuan yang digunakan memiliki Sumber: SPSS 21
nilai rhitung pada item pertanyaan lebih
besar dari pada rtabel sehingga instrumen Hasil uji reliabilitas pada tabel diatas
pertanyaan Pengetahuan dapat dinyatakan menunjukkan bahwa nilai rhitung instrumen
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap
Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
variabel Pengetahuan dan Sikap terhadap tiruan sebagian lepasan akrilik yang
Desain Gigi Tiruan Sebagaian Lepasan dilakukan pada Dokter Gigi umum yang
Akrilik diatas 0,600. Dari hasil tersebut berpraktek di DKI Jakarta. Pada penelitian
dapat disimpulkan pernyataan yang ini, peneliti melibatkan Dokter Gigi umum
digunakan dalam instrumen variabel yang pernah membuat gigi tiruan sebagian
Pengetahuan dan Sikap adalah reliabel atau lepasan akrilik sebanyak 102 peserta
handal untuk digunakan sebagai alat ukur penelitian.
variabel. Hasil pengamatan ditampilkan dalam
bentuk tabel, sehingga lebih mudah untuk
3. Hasil Uji Pengetahuan dan Sikap melihat hasil penelitian. Hasil pengamatan
Hasil penelitian yang diperoleh dari adalah sebagai berikut :
penelitian pada pengetahuan dan sikap
Dokter Gigi umum terhadap desain gigi

Tabel 4. Gambaran frekuensi distribusi pada dokter gigi umum tentang berapa sering membuat
gigi tiruan sebagian lepasan.

Pertanyaan Kuesioner Hasil Pertanyaan

Seberapa sering Anda membuat gigi tiruan sebagian Tidak pernah : 15.7%
lepasan untuk pasien yang kehilangan gigi? 1-2 kasus per bulan : 61.8%
Lebih dari 3 kasus per bulan : 11.8%
1-2 kasus dalam 6 bulan : 5.9%
1-2 kasus per tahun :4.9%

Berdasarkan dari hasil kuesioner yang kehilangan gigi, 11.8% responden


diberikan, 61.8% responden menyatakan menyatakan lebih dari 3 kasus per bulan,
bahwa sebanyak 1-2 kasus per bulan mereka sebanyak 5.9% responden menyatakan 1-2
membuat gigi tiruan sebagian lepasan untuk kasus dalam 6 bulan, dan 4.9% responden
pasien yang kehilangan gigi, sedangkan menyatakan 1-2 kasus per tahun membuatkan
sebanyak 15.7% responden menyatakan gigi tiruan sebagian lepasan untuk pasien
bahwa tidak pernah membuat gigi tiruan yang kehilangan gigi.
sebagian lepasan untuk pasien yang

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap


Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
Tabel 5. Gambaran frekuensi distribusi pada dokter gigi umum tentang pertimbangan dalam
menentukan indikasi pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan.

Pertanyaan Kuesioner Hasil Pertanyaan

Apa pertimbangan Anda dalam menentukan Pembuatan gigi tiruan cekat tidak memungkinkan :
indikasi pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan 19.6%
Jumlah gigi yang tersisa : 33.3%
Keinginan pasien : 24.5%
Kehilangan tulang alveolar yang banyak : 14.7%
Waktu pembuatan yang singkat : 2%
Biaya : 5.9%

Pada saat ditanya apa pertimbangan tidak memungkinkan, 14.7% responden


Dokter Gigi dalam menentukan indikasi menyatakan kehilangan tulang alveolar yang
pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan, banyak, 5.9% responden menyatakan biaya,
33.3% responden menyatakan jumlah gigi dan 2% responden menyatakan waktu
yang tersisa, 24.5% responden menyatakan pembuatan yang singkat.
keinginan pasien, 19.6% responden
menyatakan pembuatan gigi tiruan cekat

Tabel 6. Gambaran frekuensi distribusi pada dokter gigi umum tentang cara berkomunikasi
dengan tekniker laboratorium dental.

Pertanyaan Kuesioner Hasil Pertanyaan

Saat mendesain gigi tiruan sebagian lepasan, Secara verbal : 13.9%


bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan Dengan memberi tanda pada model kerja : 26.7%
tekniker laboratorium dental? Menggunakan formulir laboratorium dental : 13.9%
B dan C (Dengan memberi tanda pada model kerja dan
Menggunakan formulir laboratorium dental) : 44.6%
Tidak berkomunikasi dengan tekniker
laboratorium dental : 1%

Sebanyak 44.6% responden menyatakan adalah dengan memberi tanda pada model
bahwa saat cara mereka berkomunikasi kerja dan menggunakan formulir
dengan tekniker laboratorium dental saat laboratorium dental, sedangkan 26.7%
mendesain gigi tiruan sebagian lepasan responden menyatakan dengan memberi
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap
Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
tanda pada model kerja, 13.9% responden sedangkan 1% responden menyatakan tidak
menyatakan secara verbal, sebanyak 13.9% berkomunikasi dengan tekniker laboratorium
responden juga menyatakan dengan dental.
menggunakan formulir laboratorium dental,

Tabel 7. Gambaran frekuensi distribusi pada dokter gigi umum tentang seberapa sering
melakukan survei.

Pertanyaan Kuesioner Hasil Pertanyaan

Seberapa sering Anda melakukan survei? Tidak pernah : 18.6%


Hampir tidak pernah : 20.6%
Kadang-kadang : 59.8%
Hampir selalu : -
Selalu : 1%

Sebanyak 59.8% responden menyatakan menyatakan tidak pernah melakukan survei,


kadang-kadang melakukan survei, dan 1% responden menyatakan selalu
sedangkan 20.6% responden menyatakan melakukan survei.
hampir tidak pernah, 18.6% responden

Tabel 8. Gambaran frekuensi distribusi pada dokter gigi umum tentang apakah tekniker
laboratorium dental mengikuti instruksi desain yang telah diberikan.

Pertanyaan Kuesioner Hasil Pertanyaan

Apakah tekniker laboratorium dental Tidak pernah : 9.1%


mengikuti instruksi desain yang anda Hampir tidak pernah : 4%
berikan? Kadang-kadang : 64.6%
Hampir selalu : 14.1%
Selalu 8.1%

Sebanyak 64.6% responden menyatakan menyatakan tidak pernah, 8.1% responden


bahwa tekniker laboratorium dental kadang- menyatakan selalu, dan 4% responden
kadang mengikuti instruksi desain yang menyatakan hampir tidak pernah.
diberikan, sedangkan 14.1% responden
menyatakan hampir selalu, 9.1%
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap
Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
Tabel 9. Gambaran frekuensi distribusi pada dokter gigi umum tentang referensi dalam
mendesain gigi tiruan sebagian lepasan.

Pertanyaan Kuesioner Hasil Pertanyaan

Referensi mana yang Anda ikuti dalam mendesain gigi Mc Cracken's : 56.4%
tiruan sebagian lepasan? Stewart's : 28.7%
Sumber referensi lain : 2%
Tidak ada : 12.9%

Sebanyak 56.4% responden menyatakan Stewart’s, 12.9% responden menyatakan


merekam menggunakan Mc Cracken’s tidak ada referensi, dan 2% responden
sebagai sumber referensi ketika mendesain menyatakan menggunakan sumber referensi.
gigi tiruan sebagian lepasan, 28.7%
responden menyatakan menggunakan

Tabel 10. Gambaran frekuensi distribusi pada dokter gigi umum tentang opsi yang dipilih dalam
memodifikasi struktur gigi asli.

Pertanyaan Kuesioner Hasil Pertanyaan

Jika Anda perlu memodifikasi struktur gigi asli Enameloplasti : 34%


untuk membuat atau mengurangi gerong Menyerahkan sepenuhnya kepada tekniker
(undercut), opsi apa yang Anda pilih? laboratorium dental : 42%
Mengubah desain gigi tiruan sebagian lepasan : 16%
Mengubah arah insersi 8%

Saat ditanya jika perlu memodifikasi menyatakan bahwa enameloplasti adalah opsi
struktur gigi asli untuk membuat atau mereka, sedangkan 16% responden
mengurangi gerong (undercut), sebanyak menyatakan untuk mengubah desain gigi
42% responden menyatakan bahwa mereka tiruan sebagian lepasan, dan 8% responden
menyerahkan sepenuhnya kepada tekniker menyatakan untuk mengubah arah insersi.
laboratorium dental, 34% responden

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap


Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
Tabel 11. Gambaran frekuensi distribusi pada dokter gigi umum tentang jenis cengkeram
penahan yang disukai di zona estetika rahang atas untuk sebuah gigi tiruan sebagian
lepasan.

Pertanyaan Kuesioner Hasil Pertanyaan

Jenis cengkeram penahan apa yang Anda sukai di zona Wrought wire : 10.8%
estetika rahang atas untuk sebuah gigi tiruan sebagian Occlusally approaching : 45.1%
lepasan? Gingivally approaching : 31.4%
Tidak tahu : 12.7%

Sebanyak 45.1% responden menyatakan menyatakan gingivally approaching, 12.7%


occlusally approaching adalah jenis responden menyatakan tidak tahu, dan 10.8%
cengkeram penahan yang mereka sukai di responden menyatakan wrought wire.
zona estetika rahang atas untuk sebuah gigi
tiruan sebagian lepasan, 31.4% responden

Tabel 12. Gambaran frekuensi pengetahuan pada dokter gigi umum tentang pertimbangan
besarnya gerong gigi penahan dalam mendesain gigi tiruan ebagian lepasan.

Pertanyaan Kuesioner Pengetahuan Hasil Penelitian Pengetahuan

Apakah menurut Anda dalam mendesain gigi tiruan Tidak perlu : 2.9%
sebagian lepasan diperlukan pertimbangan besarnya Perlu : 90.2%
gerong gigi penahan? Sangat perlu : 4.9%
Tidak tahu : 2%

responden menyatakan sangat perlu, 2.9%


Berdasarkan dari hasil kuesioner yang responden menyatakan tidak perlu,
telah dibagikan, sebanyak 90.2% responden sedangkan 2% responden menyatakan bahwa
menyatakan bahwa diperlukan pertimbangan tidak tahu.
besarnya gerong gigi penahan, 4.9%

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap


Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
Tabel 13. Gambaran frekuensi pengetahuan pada dokter gigi umum tentang mempelajari
kembali pengetahuan dasar tentang mendesain atau tidak.

Pertanyaan Kuesioner Pengetahuan Hasil Penelitian Pengetahuan

Ketika Anda mulai mendesain gigi tiruan sebagian Tidak pernah : 53.9%
lepasan, apakah Anda mempelajari kembali Tidak butuh : 3.9%
pengetahuan dasar Anda tentang mendesain? Hampir selalu : 27.5%
Selalu : 14.7%

Sebanyak 53.9% responden menyatakan 14.7% responden menyatakan selalu,


tidak pernah mempelajari kembali sedangkan 3.9% responden menyatakan tidak
pengetahuan dasar tentang mendesain, butuh.
27.5% responden menyatakan hampir selalu,

Tabel 14. Gambaran frekuensi pengetahuan pada dokter gigi umum tentang fungsi implan gigi
dalam memberikan retensi dan dukungan di gigi tiruan sebagian lepasan.

Pertanyaan Kuesioner Pengetahuan Hasil Penelitian Pengetahuan

Apakah Anda mengetahui fungsi implan gigi dalam Tidak tahu : 4.9%
memberikan retensi dan dukungan di gigi tiruan Ragu-ragu : 8.8%
sebagian lepasan? Tahu : 85.3%
Sangat tahu : 1%

Sebanyak 85.3% responden menyatakan ragu, 4.9% responden menyatakan tidak tahu,
tahu fungsi implan gigi dalam memberikan sedangkan 1% responden menyatakan sangat
retensi dan dukungan di gigi tiruan sebagian tahu.
lepasan, 8.8% responden menyatakan ragu-

Tabel 15. Gambaran frekuensi pengetahuan pada dokter gigi umum tentang pentingnya memilih
konektor utama untuk gigi tiruan sebagian lepasan.

Pertanyaan Kuesioner Pengetahuan Hasil Penelitian Pengetahuan

Apakah menurut Anda saat memilih konektor utama Tidak penting : 2%


untuk gigi tiruan sebagian lepasan merupakan faktor Ragu-ragu : 1%
yang penting? Penting : 95%
Sangat penting : 2%

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap


Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
Sebanyak 95% responden menyatakan juga menyatakan tidak penting, sedangkan
pentingnya memilih konektor utama untuk 1% responden menyatakan ragu-ragu.
gigi tiruan sebagian lepasan, 2% responden
menyatakan sangat penting, 2% responden

Tabel 16. Gambaran frekuensi pengetahuan pada dokter gigi umum tentang setuju atau tidak
saat mendesain cengkeram harus selalu didukung oleh sandaran.

Pertanyaan Kuesioner Pengetahuan Hasil Penelitian Pengetahuan

Apakah Anda setuju saat mendesain cengkeram harus Tidak setuju : 3%


selalu didukung oleh sandaran? Ragu-ragu : 3%
Setuju : 93.1%
Sangat setuju : 1%

Sebanyak 93.1% responden menyatakan ragu-ragu, sedangkan 1% responden


setuju saat mendesain cengkeram harus menyatakan sangat setuju.
selalu didukung oleh sandaran, 3%
responden menyatakan tidak setuju dan

Tabel 17. Gambaran frekuensi pengetahuan pada dokter gigi umum tentang menempatkan
penahan tidak langsung (indirect retainer) dalam kasus kelas I, II dan IV Kennedy.

Pertanyaan Kuesioner Pengetahuan Hasil Penelitian Pengetahuan

Apakah kita perlu menempatkan penahan tidak langsung Tidak perlu : 4%


(indirect retainer) dalam kasus kelas I, II dan IV Kennedy? Ragu-ragu : 4%
Perlu : 91.1%
Sangat perlu : 1%

Sebanyak 91.1% responden menyatakan menyatakan tidak perlu dan ragu-ragu,


bahwa perlu menempatkan penahan tidak sedangkan 1% responden menyatakan sangat
langsung (indirect retainer) dalam kasus perlu.
kelas I, II, dan IV Kennedy, 4% responden

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap


Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
Tabel 18. Hasil Penelitian Sikap

Pertanyaan Kuesioner Sikap Hasil Penelitian Sikap

Menurut Anda siapa yang harus bertanggung jawab Dokter Gigi : 72.5%
untuk merancang gigi tiruan sebagian lepasan? Tekniker laboratorium dental : 17.6%
Keduanya : 9.8%
Tidak keduanya : -

Apakah mensurvei pekerjaan tekniker laboratorium Dokter Gigi : 15.7%


dental atau dokter gigi? Tekniker laboratorium dental : 12.7%
Keduanya : 71.6%
Tidak keduanya : -

Berdasarkan dari hasil kuesioner yang untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan
dibagikan, sebanyak 72.5% responden sikap dokter gigi umum terhadap desain gigi
menyatakan bahwa Dokter Gigi yang harus tiruan sebagian lepasan. Penelitian dilakukan
bertanggung jawab untuk merancang gigi secara observasional yang berlangsung pada
tiruan sebagian lepasan, sedangkan 17.6% April - Mei 2021 yang dilakukan pada dokter
responden menyatakan bahwa tekniker gigi umum yang berpraktek di DKI Jakarta
laboratorium dental yang harus bertanggung dengan jumlah sampel sebanyak 102 orang,
jawab untuk merancang gigi tiruan sebagian responden terdiri dari 65 perempuan dan 37
lepasan dan 9.8% responden menyatakan laki-laki.
keduanya yang harus bertanggung jawab Berdasarkan dari hasil kuesioner
untuk merancang gigi tiruan sebagian gambaran distribusi pengalaman dokter gigi
lepasan. umum yang telah dibagikan, 61.8%
Sebanyak 71.6% responden menyatakan responden menyatakan bahwa sebanyak 1-2
mensurvei adalah pekerjaan dokter gigi dan kasus per bulan mereka membuat gigi tiruan
tekniker laboratorium dental, sedangkan sebagian lepasan untuk pasien yang
15.7% responden menyatakan mensurvei kehilangan gigi, dalam hal ini penulis
adalah pekerjaan dokter gigi dan 12.7% mengasumsikan bahwa pengalaman dokter
responden menyatakan mensurvei adalah gigi umum dalam mendesain gigi tiruan
pekerjaan tekniker laboratorium dental. sebagian lepasan sudah cukup baik,
sedangkan sebanyak 15.7% responden
PEMBAHASAN menyatakan bahwa tidak pernah membuat
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan gigi tiruan sebagian lepasan untuk pasien

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap


Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
yang kehilangan gigi, hasil tersebut juga Sebanyak 44.6% responden menyatakan
bisa diasumsikan bahwa mungkin banyak bahwa saat cara mereka berkomunikasi
dokter gigi yang belum cukup memahami dengan tekniker laboratorium dental saat
mendesain gigi tiruan sebagian lepasan mendesain gigi tiruan sebagian lepasan
karena mereka tidak berpengalaman dalam adalah dengan memberi tanda pada model
hal tersebut. kerja dan menggunakan formulir
Dalam hal pertimbangan Dokter Gigi laboratorium dental. Dari hasil ini bisa
untuk menentukan indikasi pembuatan gigi diasumsikan bahwa sebagian besar cara
tiruan sebagian lepasan, 33.3% responden komunikasi dokter gigi dengan tekniker
menyatakan jumlah gigi yang tersisa, 24.5% laboratorium dental sudah baik, dokter gigi
responden menyatakan keinginan pasien, memberi tanda pada model kerja dan juga
19.6% responden menyatakan pembuatan menggunakan formulir laboratorium dental
gigi tiruan cekat tidak memungkinkan, atau yang biasa disebut sebagai surat perintah
14.7% responden menyatakan kehilangan kerja, sedangkan tekniker laboratorium dental
tulang alveolar yang banyak, 5.9% hanya tinggal mengikuti petunjuk yang sudah
responden menyatakan biaya, dan 2% diberikan oleh dokter gigi. Walaupun
responden menyatakan waktu pembuatan sebagian besar sudah berkomunikasi dengan
yang singkat. Gigi tiruan sebagian lepasan baik, tapi 13.9% responden menyatakan
dibuat sesuai dengan indikasi dan keadaan secara verbal. Dalam hal ini berarti dokter
dari masing-masing pasien. Apabila gigi gigi dan tekniker laboratorium dental tidak
tiruan sebagian lepasan dirancang dengan menggunakan instruksi secara tertulis, yang
indikasi yang tepat akan menghasilkan bisa menjadi salah satu faktor kegagalan
pemulihan yang baik untuk gigi yang tersisa dalam pembuatan desain gigi tiruan sebagian
yang memiliki kelainan atau dapat juga lepasan yang tidak sesuai.
dikatakan bahwa menciptakan suatu keadaan Sebanyak 59.8% responden menyatakan
fungsional yang bebas dari kelainan kadang-kadang melakukan survei. Dalam hal
periodontal selain menggantikan gigi yang ini bisa diasumsikan bahwa dokter gigi
hilang. Jika dokter gigi mendesain gigi melakukan desain tanpa melakukan survei
tiruan sebagian lepasan secara baik, dapat yang dimana survei adalah tahap penting
mempertahankan gigi yang tersisa bertahan dalam mendesain gigi tiruan sebagian
lebih lama di rongga mulut dan lepasan, karena survei merupakan prosedur
mengembalikan fungsional dan kenyamanan diagnostik yang dapat menganalisis hubungan
pasien.24 dimensional antara jaringan lunak dan keras

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap


Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
di dalam mulut. terdapat 4 macam konektor mandibula mayor
Sebanyak 64.6% responden menyatakan yaitu, lingulan bar, plat lingual, double
bahwa tekniker laboratorium dental kadang- lingual bar, dan labial bar.23,25
kadang mengikuti instruksi desain yang Saat ditanya jika perlu memodifikasi
diberikan. Dalam hal ini penulis struktur gigi asli untuk membuat atau
mengasumsikan bahwa tekniker mengurangi gerong (undercut), sebanyak
laboratorium dental tidak mengikuti 42% responden menyatakan bahwa mereka
instruksi desain yang diberikan karena menyerahkan sepenuhnya kepada tekniker
mungkin instruksi yang diberikan oleh laboratorium dental. Dalam hal ini penulis
dokter gigi tidak cukup lengkap, atau berpendapat bahwa seharusnya dokter gigi
mungkin bisa karena instruksi survei tidak tidak menyerahkannya kepada tekniker
dilakukan oleh dokter gigi. Dalam laboratorium dental, yang seharusnya
pembuatan restorasi dental sudah dilakukan oleh dokter gigi adalah
sepantasnya dokter gigi memberikan memodifikasi terlebih dahulu setelah itu
instruksi lengkap kepada tekniker mengirim cetakannya kepada tekniker
laboratorium dental yang meliputi jenis laboratorium dental. Walaupun dari hasil
protesa, macam dukungan, cengkeram, penelitian ini banyak yang menyerahkan
pemilihan gigi penyangga, warna dan bentuk sepenuhnya kepada tekniker laboratorium
elemen, konektor, dan sebagainya.18 dental, tidak sedikit juga dokter gigi yang
Sebanyak 56.4% responden menyatakan memilih opsi lain yaitu sebanyak 34%
menggunakan Mc Cracken’s sebagai sumber responden menyatakan bahwa enameloplasti
referensi ketika mendesain gigi tiruan adalah opsi mereka, sedangkan 16%
sebagian lepasan, 28.7% responden responden menyatakan untuk mengubah
menyatakan menggunakan Stewart’s. desain gigi tiruan sebagian lepasan, dan 8%
Prinsip desain menurut Mc Cracken’s dan responden menyatakan untuk mengubah arah
Stewart’s kurang lebih sama, hanya terdapat insersi.
perbedaan diantara Mc Cracken’s dan Berdasarkan dari hasil kuesioner
Stewart’s pada konektor mandibula mayor. pengetahuan yang telah dibagikan, sebanyak
Pada Mc Cracken’s terdiri dari 6 macam 90.2% responden menyatakan bahwa
konektor mandibula mayor yaitu, lingual diperlukan pertimbangan besarnya gerong
bar, plat lingual, sublingual bar, lingual bar gigi penahan, sedangkan 2% responden
dengan singulum bar, singulum bar, dan menyatakan bahwa tidak tahu apakah
labial bar. Sedangkan pada Stewart’s hanya diperlukan pertimbangan atau tidak. Gerong

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap


Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
terbagi dalam 2, ada gerong retentif atau Sebanyak 85.3% responden menyatakan
diharapkan dan gerong tidak diharapkan. tahu fungsi implan gigi dalam memberikan
Gerong retentif atau diharapkan berguna retensi dan dukungan di gigi tiruan sebagian
untuk menahan protesa di dalam mulut lepasan, sedangkan 1% responden
karena bisa dipakai untuk meletakkan menyatakan sangat tahu fungsi implan gigi
lengan cengkeram, sedangkan gerong tidak dalam memberikan retensi dan dukungan di
diharapkan merupakan gerong yang justru gigi tiruan sebagian lepasan. Implan dapat
menyulitkan pemasangan atau pengeluaran digunakan untuk mendukung berbagai
geligi tiruan, gerong seperti ini tidak macam protesa cekat dan lepasan.
dibutuhkan untuk retensi, bahkan dapat Penggunaan implan sangat sering dilaporkan
mempersulit proses kerja selanjutnya. Maka dalam hubungan dengan gigi tiruan sebagian
dari itu besarnya gerong gigi penahan perlu lepasan, fungsi implan memberikan
dipertimbangkan.12 dukungan yang lebih baik untuk gigi tiruan
Sebanyak 53.9% responden menyatakan sebagian lepasan.23
tidak pernah mempelajari kembali Sebanyak 95% responden menyatakan
pengetahuan dasar tentang mendesain, 3.9% penting untuk memilih konektor utama untuk
responden menyatakan tidak butuh gigi tiruan sebagian lepasan, sedangkan 2%
mempelajari kembali pengetahuan dasar responden menyatakan sangat penting untuk
tentang mendesain. Dari hasil data yang memilih konektor utama untuk gigi tiruan
diperoleh, penulis mengasumsikan bahwa sebagian lepasan. Hal ini sesuai dengan
banyaknya responden yang tidak pernah tahapan pembuatan gigi tiruan sebagian
mempelajari kembali pengetahuan dasar lepasan, karena konektor utama berfungsi
tentang mendesain terjadi karena dalam meneruskan gaya oklusal ke jaringan lunak
sebulan 1-2 pasien datang untuk dibuatkan atau mukosa pada daerah tak bergigi.18
gigi tiruan sebagian lepasan, yang mungkin Sebanyak 93.1% responden menyatakan
membuat dokter gigi menjadi semakin mahir setuju saat mendesain cengkeram harus selalu
untuk melakukan tindakan tersebut, jadi didukung oleh sandaran, sedangkan 1%
dokter gigi tidak lagi mempelajari responden menyatakan sangat setuju saat
pengetahuan dasar tentang mendesain. mendesain cengkeram harus selalu didukung
Namun, dalam hal ini penulis menyarankan oleh sandaran. Dalam hal ini, peneliti sangat
agar dokter gigi tetap memperbaharui ilmu setuju bahwa saat mendesain cengkeram
pengetahuan karena ilmu kedokteran gigi harus selalu didukung oleh sandaran, karena
akan terus berkembang. syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap


Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
cengkeram salah satunya adalah sandaran. jawab dokter gigi. Desain gigi tiruan sebagian
Sandaran merupakan bagian geligi tiruan lepasan harus berdasarkan prinsip desain
yang bersandar pada permukaan gigi yang bijaksana serta pemeriksaan klinis yang
penyangga, yang bertujuan memberikan teliti. Namun, dalam penelitian ini
dukungan vertikal pada protesa. berkontradiksi dengan hasil kuesioner
Sebanyak 91.1% responden menyatakan gambaran distribusi yang dibagikan, banyak
bahwa perlu menempatkan penahan tidak yang tidak melakukan survei sendiri bahkan
langsung (indirect retainer) dalam kasus banyak yang menyerahkannya kepada
kelas I, II dan IV Kennedy, sedangkan 1% tekniker laboratorium dental untuk
responden menyatakan sangat perlu memodifikasi. Penulis menyimpulkan bahwa
menempatkan penahan tidak langsung dokter gigi belum sepenuhnya memahami
(indirect retainer) dalam kasus kelas I, II dan konsep mendesain gigi tiruan sebagian
IV Kennedy. Menurut penelitian dari Khan lepasan dengan benar.
M. F., et al pada tahun 2020 dengan jumlah
sampel sebanyak 573 orang, sebanyak Sebanyak 71.6% responden menyatakan
39.8% responden menyatakan bahwa mensurvei adalah pekerjaan dokter gigi dan
kadang-kadang perlu menempatkan penahan tekniker laboratorium dental, sedangkan
tidak langsung (indirect retainer) dalam 15.7% responden menyatakan mensurvei
kasus kelas I, II dan IV Kennedy, sedangkan adalah pekerjaan dokter gigi. Dalam
7.9% responden mengatakan tidak penelitian Khan M. F., et al pada tahun 2020
menempatkan penahan tidak langsung menyajikan hasil penelitian ketika dokter
(indirect retainer) dalam kasus kelas I, II dan ditanya tentang perlunya mensurvei sekitar
IV Kennedy.6 40% responden memberikan jawaban negatif
Berdasarkan dari hasil kuesioner sikap tentang mensurvei. Ketika dokter ditanya
yang dibagikan kepada 102 sampel, tentang sikap mereka tentang mensurvei,
sebanyak 72.5% responden menyatakan apakah itu pekerjaan dokter gigi atau tekniker
bahwa Dokter Gigi yang harus bertanggung laboratorium dental, sekitar 50% dari dokter
jawab untuk merancang gigi tiruan sebagian setuju bahwa itu tugas dokter gigi.6
lepasan. Hal ini sesuai dengan pernyataan
The Academy of Prosthodontics bahwa KESIMPULAN
perencanaan perawatan, preparasi gigi Berdasarkan dari hasil penelitian yang
penyangga dan mendesain gigi tiruasn dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dokter
sebagian lepasan merupakan tanggung gigi umum yang berpraktek di DKI Jakarta

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap


Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
sudah memahami bahwa mendesain gigi dental, dan pasien. Jadi dengan memahami
tiruan sebagian lepas adalah pekerjaan yang dengan baik tugas masing-masing pihak akan
mereka harus lakukan, tapi dokter gigi menghasilkan keberhasilan perawatan
belum cukup baik memahami konsep prostodontik.
mendesain gigi tiruan sebagian lepasan
dengan benar. Tidak hanya menggambar DAFTAR PUSTAKA
desain, memilih konektor dan memilih 1. Mokoginta RS, Wowor VNS, Opod H.
cengkeram, tapi mereka juga harus Pengaruh tingkat pendidikan masyarakat
memahami bahwa melakukan survei dan terhadap upaya pemeliharaan gigi tiruan
memodifikasi struktur gigi asli untuk di Kelurahan Upai Kecamatan
membuat atau mengurangi gerong adalah Kotamobagu Utara. e-GIGI. 2016;4(2).
pekerjaan yang dilakukan oleh dokter gigi.
2. Sakti ES. Faktor Risiko Kesehatan Gigi
Dokter gigi harus memahami konsep desain
dan Mulut. Pus Data dan Inf Kementeri
gigi tiruan sebagian lepasan yang baik, salah
Kesehat RI [Internet]. 2019;2016–21.
satunya melakukan survei dan melakukan
Available from:
modifikasi struktur gigi asli sendiri. Dokter
https://www.kemkes.go.id/resources/dow
gigi perlu memperbaharui ilmu
nload/pusdatin/infodatin/infodatin
perkembangan gigi tiruan sebagian lepasan
gigi.pdf
yang terbaru, jangan merasa puas dengan
ilmu yang didapatkan sekarang. 3. Siagian K V. Kehilangan sebagian gigi
Sedangkan untuk tekniker laboratorium pada rongga mulut. e-CliniC. 2016;4(1).
gigi bertanggung jawab dalam pembuatan
restorasi dental sesuai dengan permintaan 4. Gaib Z. Faktor – Faktor Yang

dokter gigi. Walaupun tekniker laboratorium Berpengaruh Terhadap Terjadinya

dental hanya menangani aspek tahap Kandidiasis Eritematosa Pada Pengguna

pembuatan protesa, bagaimanapun juga Gigitiruan Lengkap. e-GIGI. 2013;1(2).

tekniker laboratorium dental tetap


5. Sofya PA, Rahmayani L, Fatmawati F,
merupakan bagian dari tim perawatan yang
Bahan A. Tingkat Kebersihan Gigi Tiruan
bertujuan untuk mencegah penyakit mulut
Sebagian Lepasan Resin Akrilik Ditinjau
dan melestarikan kesehatan mulut.
Dari Frekuensi Dan Metode Pembersihan.
Keberhasilan dari perawatan prostodontik
J Syiah Kuala Dent Soc. 2016;1(1):91–5.
adalah hasil kerja sama tiga pihak terkait
yaitu dokter gigi, tekniker laboratorium

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap


Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
6. Khan MF, Ahmed Khan FN, Lone MA, al. Patient’s Satisfaction with Removable
Hussain MW, Shaikh MA, Shaikh IA. Partial Dentures: A Retrospective Case
Knowledge and Attitude Regarding Series. Open Dent J. 2016;10(1):656–63.
Designing Removable Partial Denture
12. Margo A, Setiabudi I, Gunadi haryanto
Among Interns and Dentist; Dental
A, Burhan L, Suryatenggara (alm)
Schools in Pakistan. J Pakistan Dent
Freddy. Buku Ajar Prostodonsia Sebagian
Assoc. 2020;29(02):66–70.
Lepasan (volume 1). EGC; 2014.
7. Raja HZ, Mumtaz M, Shabbir A, Saleem
13. Pane DN, Fikri M EL, Ritonga HM.
MN, Shakoor A. Effect of Interactive
Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan
Teaching Methods on Removable Partial
Sebagian Lepasan Akrilik Rahang Atas
Denture Designing. J Pakistan Dent
Klasifikasi Kennedy Klas IV pada Kasus
Assoc. 2020;29(03):124–9.
Palatum Dangkal, Resorbsi Tulang
8. FENDY WA. Klasifikasi dan Desain Alveolar dengan Relasi Rahang Kelas III.
Gigi Tiruan Sebagian Lepasan. 2012; J Chem Inf Model. 2018;53(9):1689–99.
1–12.
14. Suganda R, Sutrisno E, Wardana IW.
9. Yunisa F, Pegangan G. Pengaruh Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Jacket
Kedalaman Undercut Gigi Pegangan Crown All Acrylic Pada Gigi 11 Dan 21
Dan Tipe Bahan Cengkeram Dengan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Termoplastik Nilon Terhadap Kekuatan. Saddle Acrylic Pada Gigi 25. J Chem Inf
Bagian Prosthodonsia Fak Kedokt Gigi Model. 2013;53(9):1689–99.
Univ Gadjah Mada Abstr. 2014;284–91.
15. Feldman E. School of dentistry. J Hist
10. Park JH, Lee JY, Shin SW, Kim HJ. Dent. 2005;53(1):24.
Effect of conversion to implant-assisted
16. Catur S S, Silalahi PR, Mertisia I.
removable partial denture in patients
Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan
with mandibular Kennedy classification
Sebagian Lepasan Akrilik Pada Gigi 2
Ⅰ: A systematic review and meta-
Untuk Menggantikan Gigi Tiruan
analysis. Clin Oral Implants Res.
Sebagian Nonformal. J Anal Kesehat.
2020;31(4):360–73.
2018;6(2):611.
11. Shala KS, Dula LJ, Pustina-Krasniqi T,
17. Naini A. Perbedaan Stabilitas Warna
Bicaj T, Ahmedi EF, Lila-Krasniqi Z, et
Bahan Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap
Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021
dengan Resin Nilon Termoplastis 23. Barsby M. Book Review: Stewart’s
Terhadap Penyerapan Cairan. Clinical Removable Partial
Stomatognatic (JKG Unej). Prosthodontics. Vol. os17, Primary
2012;9(1):28–32. Dental Care. 2010. 122–122 p.

18. Margo A, Setiabudi I, Gunadi HA, 24. Lenggogeny P, Masulili SLC. Gigi Tiruan
Burhan L, Suryatenggara (alm) Freddy. Sebagian Kerangka Logam sebagai
Buku Ajar Prostodonsia Sebagian Penunjang Kesehatan Jaringan
Lepasan (volume 2). 2014. Periodontal. Maj Kedokt Gigi Indones.
2015;20(2):123.
19. Dentistry C. Oral Health Knowledge
Among Dental Students. 2012;36(1):18– 25. Carr, A. B. & Brown, D. T. McCracken’s
24. Removable Partial Prtosthodontics.
(Elsevier, 2016).
20. Bashiru B, Omotola O. Oral health
knowledge, attitude and behavior of 26. Septommy C, Kunci K.
medical, pharmacy and nursing students KARAKTERISTIK SUARA LINGUO
at the University of Port Harcourt, PALATAL / C / PADA PEMAKAI GIGI
Nigeria. J Oral Res Rev. 2016;8(2):66. TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN
KENNEDY KELAS II MODIFIKASI 1
21. Rahayu C, Widiati S, Widyanti N.
DENGAN KONEKTOR BERBEDA.
Hubungan antara Pengetahuan, Sikap,
2017;7–12.
dan Perilaku terhadap Pemeliharaan
Kebersihan Gigi dan Mulut dengan 27. Ferdiansyah I. Prosedur Pembuatan Gigi
Status Kesehatan Periodontal Pra Lansia Tiruan Sebagian Lepasan Aklirik Pada
di Posbindu Kecamatan Indihiang Kota Kasus Relasi Rahang Kelas III Dan
Tasikmalaya. Maj Kedokt Gigi Indones. Crossbite Anterior. 2019;5–32.
2014;21(1):27.

22. Crumb LN. The classification of


biographical dictionaries in reference
collections using the library of congress
classification system. Cat Classif Q.
1983;3(1):41–4.

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dokter Gigi Umum Terhadap


Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Dara Gloria Mestika Randa, 2021

Anda mungkin juga menyukai