PERAWATAN PREVENTIF & INTERSEPTIF

Rudy Joelijanto
Bagian Ortodonsia
FKG Universitas Jember
PENDAHULUAN
MALPOSISI /MALOKLUSI, ATAU
CROWDING MERUPAKAN MASALAH
SERIUS SELAIN GINGIVITIS DAN KARIES
BILA KASUS INI DIBIARKAN MAKA DAPAT
MENGGANGGU FUNGSI, SENDI, ESTETIK,
SERTA PSIKOSOSIAL
OLEH KARENA ITU ADANYA KASUS
MALPOSISI/MALOKLUSI PERLU SEGERA
DITANGGULANGI SECARA DINI
 TUGAS DOKTER GIGI

SEORANG DOKTER GIGI HARUS

DAPAT MELAKUKAN PROMOTIF,
PREVENTIF, KURATIF DAN
REHABILITASI DISEMUA BIDANG
ILMU KEDOKTERAN GIGI, SESUAI
DENGAN KOMPETENSINYA
 STANDAR KOMPETENSI
DOKTER GIGI UMUM

MAMPU MELAKUKAN PERAWATAN

ORTHODONTICS DENTAL SEDERHANA

MAMPU BEKERJA SAMA DALAM SATU TIM

DARI BERBAGAI BIDANG MULTI DISIPLIN ATAU
DENGAN KOMPETENSI LAIN
 INTERCEPTIVE ORTHODONTICS

BERTUJUAN MENCEGAH, MENGURANGI DAN

MEMPERBAIKI FAKTOR PENYEBAB YANG MEMPUNYAI
EFEK LEBIH BURUK PADA MASA YANG AKAN DATANG,
TERHADAP PERKEMBANGAN OKLUSI DAN STRUKTUR
JARINGAN MULUT LAINNYA
DILAKUKAN PADA SAAT FASE PERTUMBUHAN
OKLUSI YANG SEDANG BERKEMBANG
 TUJUAN INTERCEPTIF ORTHODONTICS

MENYEHATKAN FUNGSI STOMATOGNATIK

MENUNTUN ARAH ERUPSI GIGI
MEMPERBAIKI LENGKUNG GIGI
MEMPERBAIKI GIGI PROTRUSI / RETRUSI
MEMPERBAIKI PREMATURE / TRAUMA KONTAK
MEMPERCANTIK PENAMPILAN MUKA DAN GELIGI
 KLASIFIKASI OKLUSI GIGI SULUNG

Flush plane type Mesial step type Distal step type

PERTUMBUHAN KONTAK OKLUSI
GIGI MOLAR PERTAMA
 LEEWAY SPACE

Jumlah mesiodistal gigi C-

D-E >3-4-5
Berapa ruang diperlukan
untuk 3-4-5
Leeway space rerata 1.7
mm untuk mandibular,
sedang maxilla 0.9 mm
 ALUR HUBUNGAN PEMERIKSAAN
DAN PERAWATAN ORTODONTI
PEMERIKSAAN SEPINTAS

Diagnosis sementara dan Klasifikasi

Tambahan Diagnostik
DIAGNOSIS
-Model Studi
-Foto Profil
KLASIFIKASI
-Ro-foto : Sefalometri
Panoramik
RENCANA PERWATAN
Dental

PERAWATAN
 Anak-anak
Remaja
Orang dewasa
 I

II

III
 Orthodontics Patients Treatment
with Appliances:
The mixed dentition;
early and late
dentition
The permanent
dentition
Frequently Asked Questions about
Braces

What age should my child have

orthodontic evaluation?
The American Association of Orthodontic
(AAO) recommends :
EARLY ORTHODONTIC TREATMENT
:
The systematically
planed early
treatment
To be technically
simpler
Less chair-side time
Treatment with
removable/fixed
appliance

Pietila T, et al, 1988; Al Nimri, et al, 2000

EARLY ORTHODONTIC TREATMENT:
CONTROVERSY CONCERNING THE BEST
TIMING FOR ORTHODONTIC TREATMENT
Development and Tooth Eruption

Primary
Dentition
Mixed Dentition Permanent
Dentition
Deciduous tooth
eruption
Ugly Duckling Stage
Major dimensional Apparent
changes (Arch Early Mesial Shift
malocclusion
Development, Closing spaces
during Late Mesial More complex and
Facial Growth)
Shift comprehensive
Primate Space treatment
Leeway space procedure
CHILDREN Mixed
6-13 years Dentition
old Period

Genetic Local
Factors Factors

Physiologic

Malocclusion
Pathologic
 Child
Malocclusion in mixed
Developmental
dentition period
Age (6-13 y.o)
88.1 %
European Journal of Orthodontics,
2001
 Treatment
(Proffit, 2006)

Preventive Interceptive Comprehensive

anticipation of early manifest of

the problem has
development of a problem as an
been occurred
a problem intervention
Preventive

Space Maintainers

Serial extraction
CROWN / BAND LOOP SPACE MAINTAINER
 SPACE MAINTAINER FUNCTIONAL

GIGI TANGGAL TERLALU

DINI SEHINGGA ESTETIS
DAN FUNGSI TERGANGGU

PEMBUATAN GIGI
PALSU UNTUK
MEMPERBAIKI ESTETIS
DAN FUNGSI
 Pencabutan seri

Pencabutan gigi sulung dan permanen

Fase geligi pergantian
Interceptive
Inclined bite plane

Space Regainers

Palatal Expander

Tongue Crib

2 by 4

Trainee for Kids

Face Mask

Bionator

Chin cup

Head Gear
 ALAT INTERCEPTIVE ORTHODONTICS

ALAT FUNGSIONAL
= BIONATOR
= FRANKEL APPLIANCE
= MYOFUNCTIONAL
ALAT LEPASAN
= EXPANTION SCREW
= DENGAN TIPE KLAMER
ALAT CEKAT
= BEGG
= EDGEWEIS
= DAMON SISTEM
PERAWATAN GIGITAN SILANG ANTERIOR DENGAN
MINIMAL INTERVENSI FINGER MOVEMENT
MYOFUNCTIONAL TRAINER
PERAWATAN GIGITAN SILANG PADA ANAK
HEADGEAR, MYOFUNCTIONAL, REMOVABLE
OR FIXED ORTHODONTICS
MULTIPLE SPACING
ALAT LEPASAN UNTUK MEMPERBAIKI GIGITAN SILANG
MACAM ALAT PERAWATAN GIGITAN SILANG
EKSPANSI PALATAL POSTERIOR

Ingat kapan
waktu expansi
yang tepat
 ALAT UNTUK DISTALISASI M1

ALATKOMBINASI LOOP
DENGAN SCREW
EKSPANSI

ALAT LEPASAN
SETELAH DIPASANG
DI DALAM MULUT
INTERCEPTIVE

The prompt treatment of unfavorable

features of a developing occlusion
(Richardson, 1982)

Benefit percentage of interceptive

treatment 14% to 49%
(Ackerman and Proffit)
 The Objectives of Early Treatment

Intercept a
developing The
Enhancing Functional
elimination of Providing
problem or to primary skeletal and and
better
correct etiologic
factors if
dental aesthetic
stability
existing early possible
development results
malocclusion
 Malocclusion
due to Oral Midline
Habits diastema

Ectopic
eruption
Common malocclusions
seeking for interventions
with interceptive
treatment Localized
disturbances
(Kiyak 2006, Proffit 2006) in eruption

Anterior
crossbite
Crowding
Tumb Sucking
Mandibular
Protraction
Appliance
SENTRAL DIASTEMA
SENTRAL DIASTEMA
REMOVABLE VS FIXED 2 BY 4
 PENCABUTAN GIGI MESIODENS YANG DILANJUTKAN
DENGAN PERAWATAN INTERCEPTIVE ORTHODONTICS
Crowding ringan berhasil baik setelah perawatan fixed
orthodontic 5 bulan
 ROTASI DAN
INTERCEPTIVE
ORTHODONTICS
EXPOSURE DAN FIXED ORTHODONTICS
EXPOSURE GIGI INSISIVE IMPACTED KARENA ADA KISTA
 Two by Four Appliance Design

Bracket

Bands or buccal tube

Archwire

Tubing
Ekstraksi seri
 ALUR HUBUNGAN PEMERIKSAAN
DAN PERAWATAN ORTODONTI
PEMERIKSAAN SEPINTAS

Diagnosis sementara dan Klasifikasi

Tambahan Diagnostik DIAGNOSIS

-Model Studi
-Foto Profil
KLASIFIKASI
-Ro-foto : Sefalometri
Panoramik
RENCANA PERWATAN
Dental

PERAWATAN
 KAPAN KITA MULAI PERAWATAN ORTHO ?

DULU ---- SETELAH SEMUA GIGI TETAP ERUPSI

---- SETELAH UMUR 12 TAHUN
---- GIGI SUSU SUDAH TIDAK ADA

SEKARANG ---- PRINSIPNYA DAPAT DILAKUKAN DIBAWAH 12

TAHUN DAN DIATAS 8-9 TAHUN APABILA DITEMUKAN KASUS
DIMANA KITA MEMPERKIRAKAN APABILA MENUNGGU HINGGA
12 TAHUN PERAWATAN LEBIH SUSAH

ISTILAH : 2 BY 4

MIS : - ADANYA CROSS BITE ANTERIOR

- ADANYA CROSS BITE POSTERIOR
 PERKIRAAN CROWDING OLEH Leighton
1969.1977 Sample OF 500

Crowding pada gigi gigi insisivus susu = 100%

crowding
Tidak ada crowding dan tidak ada spacing = 65%
akan mengalami crowding
Spacing kurang dari 3 mm = 50% crowding
Spacing kurang dari 3-6 mm = 20% crowding
Spacing lebih dari 6 mm = Hampir tidak pernah
crowding
Foto Copy Model Studi
- BUAT LENGKUNG IDEAL

- APLIKASIKAN MESIODISTAL
 Kriteria Pencabutan :

ALD < 4 mm Non ekstraksi

ALD 5 9 mm Border line

ALD > 10 mm Ekstraksi

 Tanpa pencabutan

Menutup diastema atau ekspansi

 Tanpa pencabutan

Ekspansi lengkung rahang atas

 Pencabutan

Pencabutan premolar pertama

 Ekstraksi Seri

Pencabutan untuk perawatan

ortodonti yang dilakukan pada fase
geligi pergantian, yaitu pencabutan
berurutan dari gigi sulung dan gigi
permanen.
Pencabutan seri selalu dimulai
dengan pencabutan kaninus sulung.
indikasi
Bila rahang kurang besar untuk memuat
semua geligi permanen dalam lengkung
geligi yang baik.
Adanya disharmoni dentomaksilar.
Pelaksanaan Pencabutan Seri

1.Pencabutan III
memberi tempat bagi Insisivus
permanen supaya terletak baik
dalam lengkung geligi. Karena
tempat Kaninus permanen telah
diambil oleh insisivus permanen

2. Pencabutan IV

3. Pencabutan 4
Problema Pencabutan Seri

1. Penderita tidak datang tepat waktunya.

2. Kaninus permanen tidak begerak ke
distal
3. Bila ada agenisi 1 / lebih gigi permanen.
Keuntungan Pencabutan Seri

Meratakan letak berdesakan dari

Insisivus permanen pada fase gigi
pergantian
Mencegah letak kaninus diluar lengkung
geligi.
Mengurangi terjadinya karies dari
Insisivus.