JENIS PERAWATAN

ORTODONTIK
DIDIN KUSTANTININGTYASTUTI
FKG UNAND
 Definisi Ortodonti

Yunani (Greek) yaitu orthos dan dentos

Orthos : lurus / baik, Donti/dent : gigi

Gab ilmu dan seni yg berhubungan dengan

perkembangan menegakkan diagnosa atau
merawat anomali dari geligi, rahang dan muka
serta pengaruhnya terhadap kesehatan fisik,
estetik dan mental
Perawatan Ortodontik

Menurut sifatnya dibagi dlm 2 periode :

1. Periode aktif

2. Periode pasif

Tingkat perawatan ortodontik

1. Preventif

2. Interseptif

3. Kuratif/ korektif

4. Retensi
 Perawatan ortodonti preventif

Ilmu yang mempelajari semua usaha untuk mencegah

maloklusi

Preventive dentistry

Perawatan lama, mengikuti pertumbuhan dan

perkembangan dentofasial

TUJUAN : MEMPERTAHANKAN OKLUSI

NORMAL, MENCEGAH , MENGHAMBAT &
KOREKSI MALOKLUSI
 Mengenali, mencegah, merawat dan menghilangkan
faktor-faktor yang menyebabkan maloklusi
80% maloklusi disebabkan oleh pertumbuhan dan
perkembangan yang kurang baik.
Dipengaruhi faktor-faktor prenatal, genetik dan
postnatal
 Hubungan yg baik antara drg dan pasien
Catatan diagnostik :
- Kenal lebih awal dgn dokter gigi (2,5 th)
- Umur 5 thn mulai periksa ke dokter gigi
Pengambilan ro foto secara rutin, panoramic 1x 2thn
Pengambilan model studi (6-12 th)
 Menjelaskan keadaan oklusi gigi pasien kepada orang
tua
Menetukan diagnosa kasus dan cara mempertahankan
oklusi normal
Pembuatan model studi penting jika ro foto tidak
mungkin dilakukan
 Pola resorpsi gigi-geligi sulung
Siklus erupsi gigi-gigi permanen

IDEAL
- i1 ki/ka tanggal pd waktu hampir sama
- i2 ka, ki goyah dan tanggal kira2 pd waktu sama
- Semua gigi c goyah dan tanggal pd jangka waktu yg
pendek ( singkat)
 Cenderung pada gigi c dan m2
Lebar mesiodistal m2 > P2
Persistensi m2 malposisi C ke bukal atau lingual
crowding anterior bwh
setiap gg sulung Gangguan erupsi gigi permanen
 Pola erupsi gigi sulung
Persistensi akar gigi sulung
Gigi supernumerary
Gigi sulung ankylosis
Crypte tulang yang tidak teresopsi
Jaringan lunak yg menghalangi
Tambalan gigi sulung berlebihan
 Pencegahan karies: Aplikasi flour lokal dan sistemik
Restorasi karies
Ekstraksi gigi persistensi
Space maintainer
Menghilangkan bad habit
Periksa gigi secra teratur 6 bulan sekali
Pengamatan diastema I1 atas
Perawatan Pedodonti
 ORTODONTIK INTERSEPTIF

Maloklusi yg baru atau sedang dlm proses terjd

Menghalangi

Preventif diperkirakan ada keadaan yg menybbkan

terjdnya maloklusi

Interseptif , tindakan yg hrs segera dilakukan krn terdpt

suatu gejala atau proses maloklusi meski ringan.
 TUJUAN PERAWATAN

Lengkung gigi ideal

oklusi ideal

Fungsional normal
 HAL YANG HRS DIPERHATIKAN

Perkembangan gigi
Perkembangan oklusi gigi
 PERAWATAN ORTODONTIK INTERSEPTIF

Koreksi disharmoni oklusal

Koreksi gigitan silang anterior pd mixed dentition

Koreksi diastema anterior

Perawatan kebiasaan buruk

Latihan otot (Myofunctional therapy)

Pencabutan seri (Serial extraction)

Space Regainer
PERAWATAN GIGITAN SILANG
ANTERIOR
DIASTEMA ANTERIOR
PERAWATAN BAD HABIT
SPACE REGAINER
 PERAWATAN ORTODONTIK KURATIF

Perawatan maloklusi klas I

Klinis :

variasi skeletal lateral & vertikal

spasing

crowding

problem lokal dental

 PERAWATAN MALOKLUSI KLAS II
Klas II divisi I
 Klas II divisi 2
PERAWATAN MALOKLUSI KLAS III
 ORTODONTIK RETENSI

Setelah perawatan aktif ortodonti selesai

Menstabilkan posisi gigi geligi setelah perawatan

ortodonti selesai, Diperoleh oklusi yang baik dan
tidak terjadi maloklusi kembali (relaps).

Terdiri dari 2 tahap :

Oklusal adjustment

Pemasangan retainer
 MALPOSISI GIGI

Relasi anteroposterior :

mesioklusi, distoklusi

overjet, crossbite anterior

Relasi lateral/ transversal :

cup to cup bite, crossbite, scissor bite

pergeseran median line

 Relasi vertikal :

Supraklusi, infraklusi

openbite, edge to edge bite

shallowbite, deep overbite

Arah penyimpangan :

Mesiodistal : mesioversi, distoversi

Labiolingual : labioversi, linguoversi

Rotasi : mesiolabio torsiversi

 - distolinguo torsiversi

Istilah dalam malposisi gigi :

Versi : mahkota gigi miring ke arah tertentu

ttp akar tdk (mis mesioversi , distoversi).

Rotasi : gigi berputar pd sumbu pjng gigi

Transposisi : dua gigi yg bertukar tempat , misalnya

gg kaninus menempati inc lateralis,

inc lateral menempati kaninus.

Ektostema : gg yg terletak di luar lgkng gg ( mis :

kaninus atas).

Torsiversi : berputar mnrt sumbu pjng gg

Aksiversi : inklinasi aksial gg yg salah (tipped)

 DAFTAR PUSTAKA

Cobourne TM dan DiBiase TA, 2010. Handbook

of Orthodontics, Mosby Elseiver.

Mc.Donald, 2009. Dentistry for the Children and

Adolescent, Elsevier, India

Graber. 2000., Orthodontics Current Principles & Techniques.

4th.ed.
Proffit WR, Fields HW, Sarver DM., 2007.

Contemporary Orthodontics. 4th ed., St. Louis,

Mosby Elsevier.

Phulari BS, Orthodontics Principles and Practice , New

Delhi, Jaypee Brothers Medical Publishers(P) Ltd,
2011 .