BLOK 18
PARADIGMA SEHAT
Penyusun:
1
1. IDENTITAS MATA AJAR
2
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) yang dibebankan kepada mata ajar
CPL: SIKAP
S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan profesi, bermasyarakat dan
bernegara
S8 Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dan memiliki dedikasi atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri
S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
S14 Memiliki sikap adaptif terhadap situasi di sekelilingnya yang mengarah pada
pengembangan sikap konstruktif
S15 Memiliki jiwa kompetitif yang sehat untuk mencapai kesuksesan
4
CAPAIAN MATA AJAR (CP –MA)
CP MA
Mampu mengkaji konsep paradigm sehat melalui upaya promotif dan preventif sebagai dasar pengetahuan untuk berkontribusi/ memecahkan masalah
kesehatan secara umum dan secara khusus pada kesehatan gigi dan mulut.
5
7. Bentuk perubahan perilaku
8. Strategi merubah perilaku
9. Metode pendidikan untuk
perubahan perilaku
10. Motivasi perilaku hidup sehat
11. Evaluasi perubahan perilaku
4. Mampu mengkaji 1. Pengertian promosi kesehatan Konsep Ketepatan Kuliah 11x50 Multiple CBT 25%
strategi promotif 2. Strategi promosi kesehatan teoritis dalam menit choice
dan preventif 3. Pendidikan Kesehatan secara mengkaji test
dalam kesehatan Masyarakat (PKM)/Pendidikan mendalam
gigi mulut Kesehatan Gigi Masyarakat
berbasis 4. Metode promosi kesehatan massa
komunitas 5. Media promosi massa
6. Sasaran promosi kesehatan
7. Dasar dasar pencegahan
8. Tingkatan Pencegahan
9. UKGS
10. UKGMD
11. Dasar-dasar perencanaan program
promosi dan pencegahan di
masyarakat
12. Metode evaluasi program
promosi kesehatan gigi dan mulut
5. Mampu mengkaji 1. Dasar-dasar komunikasi dan Konsep Ketepatan Tutorial 8x50 Observas Rubrik 25%
konsep tentang komunikasi kesehatan teoritis dalam menit Multiple CBT
komunikasi 2. Elemen dalam model proses secara mengkaji choice
kesehatan komunikasi. mendalam Kuliah 2x50 test
3. Tujuan dan manfaat menit
4. Barier komunikasi
5. Metode komunikasi
a. Komunikasi massa
b. Komunikasi interprofessional
6
6. Mampu mengkaji 1. Konsep faktor risiko Konsep Ketepatan Kuliah 8x50 Observas CBT 28%
konsep tentang 2. Risk assessment of caries: teoritis dalam menit Multiple
teknik kariogram secara mengkaji choice
pencegahan 3. Klasifikasi pencegahan penyakit mendalam Tutorial 8x50 test Rubrik
penyakit jaringan gigi dan mulut menit
keras dan 4. Profilaksis oral
pendukung gigi. 5. Perawatan pit and fissure sealant
6. Perawatan preventive adhesive
restoration (PAR)
7. Perawatan space maintainer
8. Kebiasaan buruk di rongga mulut.
9. DHE
10. Perawatan topikal aplikasi fluor
7. Mampu 1. Membuat rencana program Aplikasi Ketepatan Skill lab 4x 150 Observasi Rubrik 29%
melakukan promotf preventif teori secara dalam menit
simulasi advokasi 2. Simulasi penyampaikan advokasi mendalam melakukan
pada stakeholder pada stakeholder maupun lintas
maupun lintas sektoral
sektoral terkait
pelaksanaan
program promotif
dan preventif
kesehatan gigi
atau program
pemberdayaan
masyarakat dalam
bidang kesehatan
gigi
7
8. Mampu 1. Menetukan tema dan sasaran Aplikasi Ketepatan Skill lab 6x 150 Observasi Rubrik 43%
merancang dan penyuluhan teori secara dalam menit
mensimulasikan 2. Merancang dan membuat media mendalam melakukan
penggunaan promosi kesehatan
media promosi 3. Simulasi penyuluhan
kesehatan dalam
menyampaikan
pesan kesehatan
pada masyarakat
9. Mampu 1. Penentuan kunci gigit Aplikasi Ketepatan Skill lab 4x 150 Observasi Rubrik 28%
merancang desain 2. Penentuan analisis ruang teori secara dalam menit
alat space 3. Desain alat mendalam melakukan
maintainer
8
3. BAHAN KAJIAN
10
4. PROSES PEMBELAJARAN
4.3 Tutorial
Beban studi pembelajaran tutorial adalah 2 sks, artinya kegiatan ini terdiri dari
terdiri dari:
a. Kegiatan tatap muka 2 x 14 x 50 menit
b. Kegiatan penugasan terstruktur 3 x 14 x 50 menit
c. Kegiatan mandiri 2 x 14 x 50 menit
Bahan kajian pembelajaran tutorial pada blok ini membahas 4 topik, masing-
masing menggunakan skenario masalah sebagai stimulus pembelajaran. Keempat topik
tersebut adalah sebagai berikut.
11
a. Perilaku kesehatan
b. Perubahan perilaku kesehatan
c. Komunikasi kesehatan
d. Topikal aplikasi flour
4.3.2 Pleno
Pertemuan berikutnya dilakukan pleno yang bertujuan untuk klarifikasi
pemecahan masalah atau kuliah pendalaman materi dari pakar. Pleno diikuti oleh semua
kelompok mahasiswa dan dilaksanakan dalam satu kelas. Pelaksanaan pleno diatur
seperti model seminar, salah satu kelompok bertindak sebagai penyaji dan kelompok
yang lain sebagai penyanggah. Pemilihan kelompok yang bertindak sebagai penyaji
ditentukan melalui undian pada saat pleno. Sehingga, semua kelompok mempunyai
kesiapan untuk menjadi penyaji, Masing-masing kelompok penyanggah mengajukan
satu pertanyaan pada saat pleno, apabila waktu masih tersedia penyanggah dapat
mengajukan pertanyaan kedua. Moderator dan notulen berasal dari kelompok penyaji.
Pleno juga dihadiri oleh dosen pembuat skenario/pakar dan tutor. Pengaturan waktu
untuk pleno adalah, 20 menit presentasi, 30 menit diskusi, 50 menit untuk
klarifikasi/pendalaman materi dari dosen/pakar.
Pleno Blok 18 Paradigma Sehat dilaksanakan 2 kali yaitu pleno pertama untuk
topik Perilaku Kesehatan dan Perubahan Perilaku Kesehatan dan pleno kedua untuk
topik Komunikasi Kesehatan dan Topikal Aplikasi Flour. Pleno pertama dilaksanakan
pada minggu ke-2 dan pleno kedua dilaksanakan pada minggu ke-4.
12
4.3.3 Luaran Kegiatan
Luaran kegiatan tutorial dapat berupa laporan yang diserahkan kepada tutor
pembimbing paling lambat hari Senin pada minggu berikutnya.
4.4 Perkuliahan
Kuliah dilaksanakan dengan metode ceramah/seminar, dengan media LCD.
Perkuliahan dengan beban studi 2 sks artinya kegiatan ini terdiri dari terdiri dari:
a. Kegiatan tatap muka 2 x 14 x 50 menit
b. Kegiatan penugasan terstruktur 2 x 14 x 50 menit
c. Kegiatan mandiri 3 x 14 x 50 menit
13
5. BAHAN BACAAN
1. Glanz, K., Rimer, B.K. and Viswanath, K. eds., 2008. Health behavior and health
education: theory, research, and practice. John Wiley & Sons
2. Notoatmodjo, S., 2007. Kesehatan masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
3. Notoatmodjo, S., 2010. Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
4. Notoatmodjo, S., 2012. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
5. Liliweri, A. 2015. Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Jogjakarta : Pustaka
Pelajar
6. Putri, M.H., Herijulianti, E. and Nurjannah, N., 2010. Ilmu pencegahan penyakit
jaringan keras dan jaringan pendukung gigi. Jakarta: EGC.
7. Sinta, F., 2011. Promosi kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
8. Wawan, A. and Dewi, M., 2011. Teori & Pengukuran Pengukuran Sikap dan
Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
9. Finn S B,1974. Clinical Pedodontics. W.B. Saunders Co. Philadelphia.
10. Pinkham J.R., 1988. Pediatric Dentistry: Infancy through adocescence. W.B.
Sounders Co. Philadelphia.
11. Mc. Donald, Averray,Dean. 2011. Dentistry for Child and Adolescent 9th ed. Mosby,
St Louis.
12. Rao, A., Rao, A., Shenoy, R. 2012. Principles and Practice of Pedodontics Third
ed. Jaypee Brothers Medical publisher. New Delhi
13. Srivastava, VK., Kohli, A. 2011. Modern Pediatric Dentistry. Jaypee Brothers
Medical publisher. New Delhi
14. Cameron, A.C., dan Widmer, R.P. 2013. Handbook of Pediatric Dentistry 4th ed.
Mosby, St Louis
15. Duggal, M., Cameron, A., Toumba, J. 2013. Paediatric Dentistry: at a Glance 1st
ed. Wiley-Black Well Ltd, UK
14
6. EVALUASI CAPAIAN PEMBELAJARAN
Kehadiran mahasiswa adalah 100% dalam diskusi tutorial dan 80% dalam
perkuliahan. Apabila mahasiswa berhalangan hadir baik dalam diskusi tutorial maupun
perkuliahan, wajib menyerahkan surat keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Mahasiswa yang berhalangan hadir dalam diskusi tutorial diperbolehkan
meminta tugas pada tutor apabila sudah menyerahkan surat keterangan yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Mahasiswa akan diberi nilai E apabila
persentase kehadiran dalam diskusi tutorial dan perkuliahan tidak memenuhi syarat
dan/atau tidak mengerjakan/menyelesaikan tugas yang diberikan oleh tutor.
17
Tabel 6.4. Bobot penilaian tutorial
No Kegiatan pembelajaran Bobot nilai
1. Diskusi tutorial 80%
2. Laporan tutorial 20%
Total 100%
Penilaian proses diskusi tutorial dan laporan dilaksanakan pada saat tatap muka
tutorial menggunakan rubrik penilaian yang telah disediakan.
18
Tabel 6.6 Rubrik penilaian laporan tutorial
Struktur kalimat/
Nilai Konten/substansi Etika penulisan
paragraf & tata tulis
81-90 Struktur kalimat & Bahan kajian dibahas Referensi autentik,
paragraf terorganisasi dengan sangat baik, up to date (5 tahun
dengan sangat baik, keluasan dan kedalaman terakhir),
kesalahan tata tulis materi sesuai LO jurnal/textbook
minimal (5%) (minimal 5)
71-80 Struktur kalimat & Bahan kajian dibahas Referensi autentik,
paragraf terorganisasi dengan baik, keluasan dan cukup up to date (10
dengan baik, kedalaman materi sesuai tahun terakhir)
kesalahan tata tulis LO jurnal/textbook (3-4)
minimal (10%)
61-70 Struktur kalimat & Bahan kajian dibahas Referensi autentik,
paragraf terorganisasi dengan cukup, keluasan kurang up to date
dengan cukup, dan kedalaman materi (>10 tahun) jurnal/
kesalahan tata tulis sesuai LO textbook (<2)
minimal (20%)
Proporsi 20% 60% 20%
6.3 Remedial
Remedial yang dilakukan pada Blok 18 Paradigma Sehat berdasarkan
permintaan dari mahasiswa setelah didapatkan nilai akhir blok. Remedial berupa
menulis tangan makalah tentang topik yang ditentukan oleh pengampu blok dengan
nilai akhir maksimal BC. Makalah ditulis dalam folio bergaris dengan minimal 2000
kata dari sumber minimal 5 referensi yang sahih (5 tahun terakhir).
19
Lampiran 1. Jadwal Pembelajaran Blok 18 Paradigma Sehat
Minggu I (24 Februari-1 Maret 2020)
JAM SENIN, 24-2-2020 SELASA, 25-2-2020 RABU, 26-2-2020 KAMIS, 27-2-2020 JUMAT, 28-2-2020
05.10-
06.00
06.00- TM1 (A) Skill lab. Skill lab. TM3 (B)
06.50 Blok 18 Paradigma Paradigma Blok 18
07.00- TM2 (A) Sehat 1 Tutorial I Sehat 2 TM4 (B) Tutorial II
07.50 Blok 18 (B1, B2, B3, (Skenario 1) (A1, A2, A3, Blok 18 (Skenario 1)
07.50- B4) A4)
08.40
08.50- Skill lab. Skill lab. Skill lab. TM9 (A) Skill lab.
09.40 Paradigma Paradigma Paradigma Blok 18 Paradigma
09.40- Sehat 1 TM3 (A) Sehat 3 Sehat 4 TM7 (B) TM10 (A) Sehat 4
10.30 (A1, A2, A3, Blok 18 (B1, B2, B3, (A1, A2, A3, Blok 18 Blok 18 (B1, B2, B3,
10.40- A4) TM4 (A) B4) A4) TM8 (B) B4)
11.30 Blok 18 Blok 18
11.30-
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
12.20
12.30- TM1 (B) TM5 (A) Skill lab. Skill lab. TM5 (B) TM7 (A) TM9 (B)
13.20 Blok 18 Blok 18 Paradigma Paradigma Blok 18 Blok 18 Blok 18
13.20- TM2 (B) TM6 (A) Sehat 2 Sehat 3 TM6 (B) TM8 (A) TM10 (B)
14.10 Blok 18 Blok 18 (B1, B2, B3, (A1, A2, A3, Blok 18 Blok 18 Blok 18
B4) A4)
14.20-
15.10
15.10-
16.00 Dentistry Update
16.10- (A & B)
17.00
17.00-
17.50
18.00-
18.50
18.50-
19.40
19.50-
20.40
20.40-
21.30
22
05.10-
06.00
06.00- Skill lab. Skill lab.
06.50 Paradigma Paradigma
Pleno 2
07.00- Sehat 13 Tutorial I Sehat 14 Tutorial II
07.50 (B1, B2, B3, (Skenario 4) (A1, A2, A3, (Skenario 4)
07.50- B4) A4)
08.40
08.50- Skill lab. Skill lab. Skill lab. Skill lab.
09.40 Paradigma Paradigma Paradigma Paradigma
09.40- Sehat 13 Sehat 15 Sehat 16 Sehat 16
10.30 (A1, A2, A3, (B1, B2, B3, (A1, A2, A3, (B1, B2, B3,
10.40- A4) B4) A4) B4)
11.30
11.30-
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
12.20
12.30- Skill lab. Skill lab.
13.20 Paradigma Paradigma
13.20- UAB Sehat 14 Sehat 15
14.10 (B1, B2, B3, (A1, A2, A3,
B4) A4)
14.20-
15.10
15.10-
16.00 Dentistry Update
16.10- (A & B)
17.00
17.00-
17.50
18.00-
18.50
18.50-
19.40
19.50-
20.40
20.40-
21.30
23
JADWAL KULIAH BLOK 18 PARADIGMA SEHAT
TM9 Jumat A 08.50-09.40 Konsep sakit Prof. Dr. drg. Ristya W.E.,
28-2-2020 MKes.
TM10 A 09.40-10.30 Quality of life & perubahan Prof. Dr. drg. Ristya W.E.,
paradigma MKes.
TM9 Jumat B 12.30-13.20 Konsep sakit Prof. Dr. drg. Ristya W.E.,
28-2-2020 MKes.
TM10 B 13.20-14.10 Quality of life & perubahan Prof. Dr. drg. Ristya W.E.,
paradigma MKes.
TM11 Senin A 06.00-06.50 Konsep dasar Ilmu drg. Elyda A.A.M., MIPH
2-3-2020 Kesehatan Gigi Mulut
Masyarakat
24
TM12 A 07.00-07.50 Konsep dasar pencegahan drg. Elyda A.A.M., MIPH
massa
TM11 Senin B 12.30-13.20 Konsep dasar Ilmu drg. Elyda A.A.M., MIPH
2-3-2020 Kesehatan Gigi Mulut
Masyarakat
25
TM23 Selasa A 09.40-10.30 DHE Dr. drg. Desi Sandra Sari,
10-3-2020 MDSc.
26
SKENARIO 1. PERILAKU KESEHATAN
27
SKENARIO 2. PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN
Seorang dokter gigi bekerja di puskesmas melihat kondisi kebersihan rongga mulut di
masyarakat rendah, terutama pada anak-anak. Hasil observasi yang dilakukan menunjukkan
bahwa banyak anak-anak yang melakukan kebiasaan sikat gigi hanya pada saat mandi. Dokter
gigi mempunyai tanggung jawab untuk merubah perilaku gosok gigi tersebut kearah perilaku
sehat. Strategi yang dipilihnya untuk mendapatkan perubahan perilaku sikat gigi tersebut
adalah memberikan penyuluhan dan gosok gigi bersama di sekolah sekolah. Selain itu, drg
juga memberikan hadiah sikat gigi pada siswa sebagai motivasi untuk berperilaku sehat
28
SKENARIO III. KOMUNIKASI KESEHATAN
Seorang dokter gigi baru saja diltugaskan untuk menjadi kepala Puskesmas. Di wilayah
kerja Puskesmas terdapat beberapa industri petrokimia multinasional yang banyak
mempekerjakan tenaga kerja asing sebagai ahli. Wilayah kerja puskesmas tersebut juga
mecakup kawasan perumahan yang banyak dihuni warga negara asing dan keluarganya.
Kondisi kesehatan di kawasan tersebut termasuk baik, tetapi keikutsertaan masyarakat dalam
program-program puskesmas sangat rendah. Menurut staf bagian promosi kesehatan
Puskesmas, hal ini karena terdapat barier komunikasi. Puskesmas ingin merancang model
komunikasi yang tepat agar dapat meningkatkan peran serta masyarakat dikawasan tersebut
dalam kegiatan-kegiatan puskesmas. Menghadapi musim hujan kali ini Puskesmas bermaksud
mengadakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dengan melibatkan masyarakat di
kawasan tersebut.
29
SKENARIO 4. TOPIKAL APLIKASI FLOUR
Seorang Ibu bersama anak laki-lakinya yang berumur 8 tahun, datang ke klinik
Pedodonsia RSGM Unej menginginkan gigi anak nya di periksa di karenakan ada gigi yang
berlubang kecil. Ibu tersebut berharap supaya gigi anak nya tidak banyak yang berlubang.
Dokter melakukan pemeriksaan :
- Pemeriksaan Ektra oral tidak ada kelainan
- Hasil anamnesa di dapatkan bahwa anak tersebut sangat sulit untuk menggosok gigi
terutama pada malam hari saat mau tidur, pasien juga tidak di curigai adanya kelainan
sistemik maupun alergi.
- Pemeriksaan intra oral di dapatkan gigi 64 karies dentin pada permukaan pit dan
fissure, gigi 73 dan 63 karies email pada permukaan halus. Ke empat molar pertama
permanent sudah erupsi sempurna , Ke empat insisive permanent juga sudah erupsi.
Selanjutnya dokter menyarankan melakukan tindakan pencegahan dengan melakukan
perawatan secara topical (Topikal Aplikasi Fluor) pada gigi geligi yang sehat (gigi yang
bebas karies) untuk mencegah gigi berlubang
30