Mampu menguasai dan memahami secara konsep teoritis ilmu secara umum (ilmu
biomedik, ilmu kedokteran klinik, perkembangan mental anak, Ilmu kedokteran praklinik,
dan forensik kedokteran gigi) dan konsep teoritis secara mendalam. Mampu menguasai
konsep aplikatif dan prosedur perawatan klinis kedokteran gigi tentang maloklusi ringan.
Berdasarkan hukum kesehatan, kebijakan lokal, regional, dan global mengenai kesehatan,
perkembangan ilmu pengetahuan dan Standar Kompetensi Dokter Gigi.
Bagian Ortodntia mempelajari kelainan maloklusi (1) prosedur diagnosis dan identifikasi,
(2) merencanakan perawatan dan (3) melakukan rujukan untuk kasus yang memerlukan.
Hal-hal yang dipelajari meliputi etiologi, gambaran klinis, dan radiografis, faktor risiko
penyakit/kelainan oromaksilofasial (OMF). Cara menegakkan diagnosis berdasarkan
pemeriksaan subyektif, obyektif, radiografik kedokteran gigi, dan laboratorium.
Capaian Pembelajaran (CP) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) terdiri dari:
Unsur sikap: Seorang dokter gigi harus mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan
kedokteran gigi dasar dengan ilmu kedokteran gigi klinik yang relevan sebagai sumber
keilmuan dan berbagai data penunjang untuk diagnosis dan tindakan medik dokter gigi
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh
yang menjunjung tinggi nilai kemanusian dalam menjalankan tugas berdasarkan iman,
taqwa, moral serta etika.
Unsur pengetahuan:
Mampu menguasai dan memahami secara konsep teoritis ilmu secara umum (ilmu
biomedik, ilmu kedokteran klinik, perkembangan mental anak, Ilmu kedokteran praklinik,
dan forensik kedokteran gigi) dan konsep teoritis secara mendalam. Mampu menguasai
konsep aplikatif dan prosedur perawatan klinis kedokteran gigi tentang maloklusi ringan.
Berdasarkan hukum kesehatan, kebijakan lokal, regional, dan global mengenai kesehatan,
perkembangan ilmu pengetahuan dan Standar Kompetensi Dokter Gigi.
Unsur keterampilan terdiri dari kemampuan kerja dan keterampilan khusus:
1. Mampu melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan sistem stomatognati
secara mandiri.
2. Mampu membuat dan mengelola rekam medik secara akurat dan komprehensif.
3. Mampu menjaga hubungan terbuka dan jujur serta saling menghargai dengan pasien,
pendamping pasien dan teman sejawat.
4. Mampu mampu memperkirakan keterbatasan kemampuan diri untuk kepentingan
rujukan.
5. Mampu berdialog dengan pasien dalam kedudukan yang setara
6. Mampu bersikap empati terhadap pasien akan keluhan kesehatan gigi dan mulut yang
mereka kemukakan
7. Memahami proses tumbuh kembang dento kraniofasial prenatal dan pasca natal
8. Mampu melakukan pemeriksaan fisik, diagnostik, untuk menegakkan diagnosis
dalam perawatan ortodonti
9. Mampu menntukan kelainan dentofasial dan klaisifikasinya
10. Mampu menganalisis kasus ortodonsi dengan menggunakan model, radiologi dan
fungsioanl
11. Mampu menentukan penyebab kelainan dentofasial
12. Mampu melakukan cara pemeriksaan dan diagnosa dengan pemeriksaan penunjang
kelainan dentofasial
13. Mampu menginterpretasikan hasil analisis untuk meneggakan dianosis
14. Mampu menyusun rencana perawatan pada maloklusi ringan dan melakukan
perawatan preventif, intersetif, kuratif pada kelainan dento fasial
15. Mampu melakukan perawatan preventif, DHE, pencegahan terjadinya kelainan
ortodonti, menentukan alat atau cara menghentikan bad habit
16. Mampu melakukan perawatan supportif lokal dan rehabilitatif pasca perawatan
ortodonti
17. Mampu melakukan perawatan interseptif, space regainer, myoterapi, fungsional,
serial ektrasi dan ekpansif
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh
18. Mampu melakukan perawatan kuratif kasus maloklusi klas I angle, II atau III tipe
dental tanpa pencabutan
19. Mampu melakukan perawatan rehabilitatif/ oklusi ajustment pasca perawatan
ortodonti
20. Mampu menentukan prognosa kasus maloklusi sebelum dan sesudah perawatan
21. Mampu melakukan rujukan kepada yang lebih kompeten secara interdisiplin dan
intradisiplin
22. Mampu menilai kwalitas suatu jurnal, menjadikan evidance base sebagai dasar teori
ilmu baru dan membacanya dengan baik
Metode pengajaran berupa pembelajaran mandiri, diskusi tatap muka, praktek secara
klinis dan diskusi kelompok
5. Materi Pokok
2. Jurnal Reading
• Mengupdate ilmu terkini mengenai ilmu orthodontia
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh
6. Bahan Bacaan
10. Lain-lain
Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat
dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi
kontrak perkuliahan, aka nada pemberitahuan terlebih dahulu.
Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan kesepakatan ini.
Pihak I Pihak II
Dosen Pengampu, a.n. Mahasiswa
Mengetahui
Ketua Program Studi