Anda di halaman 1dari 19

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK 10

ILMU TUMBUH KEMBANG DAN OKLUSI

PENULIS BUKU :

Dr Suzanna Sungkar, drg., Sp.KGA


Taufiqi Hidayatullah, drg.,Sp.KGA
Rafinus Arifin, drg.,Sp.Ort
Rizki Novita,drg

0
SEMESTER IV (GENAP)
TAHUN AKADEMIK 2017-2018

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya,
sehingga Buku Pedoman Mahasiswa Blok 10 berjudul Ilmu Tumbuh kembang dan
Oklusi yang terdiri dari: Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Ortodonti, Radiologi Kedokteran
Gigi, Ilmu Biologi Oral, dan Ilmu Kedokteran Klinis (IKK) dapat diselesaikan pada
waktunya.
Buku ini merupakan pedoman pengajaran bagi mahasiswa FKG Unsyiah selama
proses pembelajaran di Blok 10. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan active
learning melalui metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBM) dan pemberian
kuliah dengan metode Student Centre Active Learning (SCAL). Kami sangat
mengharapkan saran dan kritik membangun untuk perbaikan dan peningkatan kualitas
Buku Panduan ini, sehingga dapat bermanfaat baik untuk mahasiswa maupun staf
pengajar.

Banda Aceh, Januari 2018


Penyusun,

Penulis Buku Blok 10

2
DAFTAR ISI

HALAMAN
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
ILMU TUMBUH KEMBANG DAN OKLUSI 3
A. GAMBARAN UMUM BLOK 10 3
B. URGENSI BLOK 10 3
C. HUBUNGAN DENGAN BLOK SEBELUMNYA 4
D. HUBUNGAN DENGAN BLOK BERIKUTNYA 4
E. TUJUAN 4
F. CAPAIAN LULUSAN (CP) DAN STANDAR KOMPETENSI 4
LULUSAN (SKL)
G. TOPIC TREE 6
H. FORMAT AKTIVITAS BELAJAR 6
I. EVALUASI 8
J. SUMBER BELAJAR 8
LAMPIRAN

3
ILMU TUMBUH KEMBANG DAN OKLUSI

A. GAMBARAN UMUM BLOK 10


Blok yang diajarkan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada
mahasiswa mengenai pertumbuhan dan perkembangan orokraniofasial mencakup
proses tumbuh kembang dentokraniofasial saat prenatal dan pascanatal serta
penyimpangannya dalam proses tumbuh kembang kraniomaksilofasial yang
mengakibatkan maloklusi dental dan skeletal. Blok ini juga bertujuan memberi
pemahaman kepada mahasiswa tentang kelainan orokraniofasial dan hubungannya
dengan kebiasan buruk oral, serta pemahaman tentang bagaimana melakukan
pencegahan maloklusi dental. Perencanaaan penatalaksanaan ketidaknyamanan dan
kecemasan pasien yang berkaitan dengan perawatan gigi dan mulut, mengatasi nyeri dan
kecemasan dengan pendekatan non farmakologis dan farmakologis serta pemahaman
tentang konsep dasar perilaku pasien berkebutuhan khusus.
Materi yang dipelajari meliputi pertumbuhan dan perkembangan
orokraniofasial, identifikasi kelainan orokraniofasial, hubungan penyimpangan tumbuh
kembang sistem orokraniofasial dengan maloklusi, hubungan kebiasaan buruk dan
kelainan orokraniofasial, identifikasi kelainan dental, skeletal, dan fasial akibat
gangguan tumbuh kembang serta hubungannya dengan fungsi dan estetik. Evaluasi
pertumbuhan dan perkembangan fisik orokraniofasial pasca natal serta
penyimpangannya secara klinis dan radiografis. Pengelolaan tingkah laku s e c a r a non
farmakologis (non farmacologic behaviormanagement) tanpa menggunakan alat
meliputi: tell show do,modelling, hand over mouth exercise, desensitisasi, komunikasi
non verbal dandistraksi. Konsep dasar perilakupasien berkebutuhan khusus seperti
pasien dengan sindrom down, palsi serebral, dan gangguan perilaku pada anak
(Oppositional Defiant Disorder (ODD), Conduct Disorder (CD), Attention Deficit
Hyperactivity Disorder (ADHD), Gangguan spektrum autistik).
Pelaksanaan blok 10 berlangsung selama 5 minggu dengan masa evaluasi
selama 1 minggu. Muatan SKS pada blok ini adalah sebesar 4 SKS dengan perincian
sebagai berikut: tumbuh kembang 4 SKS, skills lab sefalometri kedokteran gigi 1 SKS,
dan praktikum anatomi kraniofasial 1 SKS. Integrasi ilmu yang terkait meliputi IKGA,
Orthodonti, RKG, OB dan IKK (Psikologi dan Psikiatri).

B. URGENSI BLOK 10
Mempelajari gangguan/kelainan pertumbuhan dan perkembangan fisik
orokraniofasial, psikis, dan sosial pasca natal sangat penting karena menjadi dasar untuk
mengetahui dan menanggulangi gangguan/kelainan tumbuh kembang tersebut.
Mahasiswa diharapkan terlebih dahulu mengetahui tumbuh kembang secara normal agar
dapat mengetahui, membedakan, dan menanggulangi setiap bentuk gangguan/kelainan
tumbuh kembang.

4
Dalam blok 10 juga mempelajari praktikum anatomi kraniofasial dan skills lab
sefalometri.

C. HUBUNGAN DENGAN BLOK SEBELUMNYA


Untuk mempelajari blok 10 (gangguan/kelainan tumbuh kembang) mahasiswa
diharapkan terlebih dahulu telah memahami materi yang terdapat di dalam blok 1, 2, 3,
dan 4 (ilmu kedokteran dasar dan ilmu kedokteran gigi dasar).

D. HUBUNGAN DENGAN BLOK BERIKUTNYA


Blok 10 akan mempelajari tentang gangguan/kelainan tumbuh kembang dan
menjadi dasar untuk mengetahui serta menanggulangi adanya gangguan/kelainan
tumbuh kembang fisik orokraniofasial, psikis, dan sosial pasca natal yang secara
berkesinambungan akan dibahas pada Blok 11 (Ilmu Kelainan Fungsi Pengunyahan)
dan blok 12 (Ilmu Rehabilitasi Sistem Pengunyahan I).

E. TUJUAN
Mahasiswa mampu menguraikan mengenai pertumbuhan dan perkembangan fisik
orokraniofasial pasca natal, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya, cara
penanggulangannya, serta perkembangan psikis dan sosial pada masa tumbuh
kembang anak, termasuk pola prilaku dan penyimpangannya dengan pendekatan
sesuai etika perawatan yang profesional.

F. CAPAIAN LULUSAN (CP) DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


(SKL)
1. Unsur sikap
Seorang dokter gigi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika. Mampu bekerja sama dan
memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan,
mempunyai sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri, memiliki sikap melayani (caring) dan empati kepada pasien dan
keluarganya. Dokter gigi menunjukkan sikap menghormati hak otonomi pasien,
berbuat yang terbaik (beneficence), tidak merugikan (non-maleficence), tanpa
diskriminasi, kejujuran (veracity) dan adil (justice).

2. Unsur pengetahuan:
Mahasiswa mampu menguasai konsep teoritis secara umum tentang
perkembangan mental anak, Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang

5
proses tumbuh kembang dentikraniofasial prenatal dan pasca natal, menguasai
konsep teoritis tentang tatalaksana kedokteran gigi klinik untuk membantu dalam
memberikan pelayanan kesehatan gigi mulut, menguasai konsep teoritis dalam
Ilmu kedokteran gigi klinik untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi mulut
yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

3. Unsur keterampilan terdiri dari kemampuan kerja dan keterampilan khusus:


Mahasiswa mampu melakukan anamnesis secara mandiri dengan menggali
riwayat pasien (riwayat keluarga dan psikososial ekonomi, riwayat kepenyakitan
dan pengobatan, riwayat perawatan gigi mulut, perilaku) yang relevan dengan
keluhan utama melalui metode komunikasi efektif terhadap pasien simulasi. Mampu
melakukan pemeriksaan fisik umum dan sistem stomatognatik yang meliputi
pemeriksaan ekstra dan intra oral secara mandiri pada pasien simulasi dengan akurat
serta mampu menetapkan pemeriksaan penunjang sesuai indikasi dan kode etik.
Mampu menegakkan diagnosis awal, diagnosis banding, diagnosis akhir, dan
menetapkan prognosis kelainan atau penyakit gigi mulut secara teoritis berdasarkan
patogenesis dengan mempertimbangkan derajat resiko penyakit melalui interpretasi,
analisis, dan sintesis data kasus sesuai standar klasifikasi penyakit internasional
(International Classification of Diseases) secara mandiri. Mampu menyusun
rencana perawatan gigi mulut berdasarkan analisis data kasus sesuai konsep
kedokteran gigi klinik, kedokteran gigi pencegahan, kedokteran gigi dasar,
kedokteran klinik dan ilmu biomedik yang relevan dengan mempertimbangkan
siklus hidup pasien dan kondisi sosio-budaya secara mandiri.
Mampu mendemonstrasikan cara mengendalikan rasa nyeri, takut dan cemas
dengan pendekatan farmakologis dan/ataunon farmakologis secara mandiri. Mampu
mendemonstrasikan cara mengelola perilaku pada pasien simulasi dengan
menerapkan prinsip manajemen perilaku secara mandiri dan kelompok.

6
G. TOPIC TREE

TUMBUH KEMBANG

1. Tumbuh kembang anak aspek 1. Tumbuh kembang fisikOKF


biopsikososial pasca natal;maksila,
2. Faktor-faktor yang mandibula, dan dental.
mempengaruhi perilaku anak 2. Faktor-faktor yang
3. Klasifikasi perilaku anak mempengaruhi tumbuh
4. Segitiga perawatan gigi anak kembang dentokraniofasial
5. Anak berkenutuhan kasus pasca natal
3. Penyimpangan tumbuh
kembang orokraniofasial
Pendekatan secara:
- Non farmakoterapi:
1. TSD
2. Desensitisasi
3. Modelling
Maloklusi
4. HOME
- Oral bad habit
- Farmakoterapi:
- Ortodonti preventif: space
1. Nitrous oxide
maintainer
2. Hipnosis
- ortodonti interseptif :
3. Anestesi umum
indikasi dan prinsip
perawatan

H. FORMAT AKTIVITAS BELAJAR


Aktifitas belajar dirancang dengan metode PBL dibagi dalam beberapa kegiatan
pembelajaran untuk mencapai kompetensi berupa: kuliah pakar metode SCAL, diskusi
tutorial, skills lab, praktikum/reinforcement, dan belajar mandiri.
Ad.1. SCAL (Student Center Active Learning)
SCAL merupakan kuliah pakar yang bersifat dua arah yang diberikan oleh
seorang narasumber yang memiliki kompetensi akademik dalam bidang ilmu terkait.
Tujuan SCAL ini untuk mendorong mahasiswa lebih aktif dan kritis dalam menganalisa
suatu ilmu pengetahuan melalui diskusi bersama narasumber langsung dalam ruang
kuliah besar. SCAL juga membantu mahasiswa memahami integrasi pengetahuan yang
diperoleh melalui proses diskusi, belajar mandiri, dan praktikum/reinforcement.

7
Tabel Jadwal SCAL
Bidang Jumlah
No Materi/Topik Nara Sumber
Ilmu Pertemuan
SCAL 1 1X drg. Rachmi
Prinsip, Pusat, dan ArahTumbuh Kembang Fanani Hakim,
Orokraniofasial (Maksila, Mandibula dan M.Si
Kompleks Naso-Maksila) dan odontogenesis
1 Biologi Oral
SCAL 2
Penyimpangan tumbuh kembang OKF pada 2X Dr. drg. Suzanna
anak Sungkar,
Sp.KGA
SCAL 3
Radiologi
Evaluasi Secara Radiografik Pertumbuhan Dan drg. Kemala
2 Kedokteran 1X
Perkembangan Fisik Orokraniofasial (OKF) Hayati, M.Si
Gigi
Pasca Natal dan Penyimpangannya
SCAL 4
Perkembangan Oklusi Sejak Masa Anak-Anak 2X Dr. drg. Suzanna
Sampai Dewasa Sungkar, Sp.KGA

SCAL 5
Kelainan Oklusi/Maloklusi yang dapat terjadi 1X Dr. drg. Suzanna
pada masa anak-anak hingga remaja Sungkar, Sp.KGA

SCAL 6
Kelainan Dental, Skeletal atau Fasial yang drg. Rafinus
Berhubungan dengan Gangguan Pertumbuhan 1X Arifin, Sp.Ort
IKGA dan dan Perkembangan, Fungsi dan Estetik
3
Ortodonti
SCAL 7
Pemeriksaan Jaringan Lunak Wajahserta drg. Rafinus
Interpretasi Sefalometri dalam Menilai Tumbuh 1X Arifin, Sp.Ort
Kembang Orokraniofasial

SCAL 8
Hubungan kelainan orokraniofasial dengan oral
2X drg. Taufiqi
bad habit pada anak Hidayatullah,
Sp.KGA

SCAL 9
Hubungan kerusakan dini gigi sulung terhadap 2X drg. Taufiqi
tumbuh kembang gigi tetap dan orokraniofasial Hidayatullah,
Sp.KGA
SCAL 10
Ortodonti Preventif (Pemilihan/Seleksi Kasus Dr. drg. Suzanna
3. IKGA Space Maintainer serta Teknik-Teknik 2X Sungkar, Sp.KGA
Pembuatannya) serta prinsip ortodonti
interseptif

drg. Taufiqi
SCAL 11
Hidayatullah,
Manajemen Tingkah Laku anak dalam 2X Sp.KGA
penatalaksanaan kedokteran gigi/Pengelolaan

8
rasa takut dan cemas

SCAL 12
drg. Taufiqi
Penanganan Gigi dan Mulut Anak berkebutuhan
1X Hidayatullah,
khusus Sp.KGA

TOTAL PERTEMUAN 18 X

Ad.2. Kuliah Pakar


Kuliah pakar diberikan oleh seorang narasumber yang memiliki kompetensi
akademik dalam bidang ilmu terkait sehubungan dengan masalah yang sedang dibahas
dalam diskusi dan tutorial. Tujuan kuliah pakar untuk membantu mahasiswa memahami
integrasi pengetahuan yang diperoleh melalui proses diskusi, belajar mandiri, dan
praktikum/reinforcement. Kuliah pakar dikemas dalam bentuk komunikasi dua arah.

Tabel Materi Kuliah Pakar dan Bidang Ilmu:


Jumlah
No Bidang Ilmu Materi/Topik Nara Sumber
Pertemuan
Pengantar ilmu psikologi 1X
Motivasi, Emosi, Thinking, Persepsi, dan
Atensi

Komunikasi individual, intrapersonal, dan 1X Tim Narasumber


1 Psikologi interpersonal Prodi Psikologi FK
Unsyiah
Psikologi perkembangan dan terapan 1X

Manajemen stress 1X

TOTAL PERTEMUAN 4X

Ad.3. Diskusi tutorial


Penyelenggaraan diskusi PBL berlangsung dalam kelompok kecil yang terdiri
dari 9-10 orang mahasiswa yang dibimbing oleh seorang fasilitator telatih dengan dasar
tujuh langkah (seven jumps steps). Kegiatan ini bertujuan untuk memicu mahasiswa
agar proaktif dalam mencari tujuan pembelajaran (learning objectives) sesuai dengan
skenario yang ditentukan. Jawaban terhadap tujuan pembelajaran didapatkan melalui
proses diskusi. Selanjutnya mahasiswa mencari materi dari tujuan pembelajaran yang
diperoleh melalui proses belajar mandiri untuk menemukan jawaban terhadap masalah
yang dihadapi untuk didiskusikan lagi pada pertemuan berikutnya.

Ad.4. Skills lab


Kegiatan Skills Lab adalah praktik dental ilmu kedokteran gigi untuk
meningkatkan keterampilan. Penyelenggaraan kegiatan ini disusun secara terintegrasi

9
antara ilmu dasar kedokteran dan asas kedokteran gigi dengan keterampilan kedokteran
gigi klinik.

Ad.5 Belajar Mandiri


Belajar secara independen mengumpulkan informasi yang terkait dengan tujuan
pembelajaran yang ditetapkan pada diskusi I. Dengan belajar mandiri diharapkan
mahasiswa mampu mengumpulkan bahan-bahan pembelajaran dari berbagai sumber
yang tersedia dan memahaminya serta mampu merekonstruksi pengetahuan yang baru
diperoleh dengan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya.

I. EVALUASI
Penilaian Kegiatan Blok
No. YANG DINILAI JENIS BOBOT
1. SCAL (25%) 1. Absensi 20%
2. Keaktifan 10%
3. Kuis 70%
2. Diskusi Kelompok 1. Proses Diskusi Kelompok 50%
(25%) 2. Penilaian Tugas / Makalah 50%

3. UTS (25%)

4. UAS (25%)

Nilai lulus minimal BC (Varian II)

Penilaian Skills Lab:


YANG DINILAI JENIS BOBOT
1. Pengetahuan (40%) 1. Ujian keterampilan dan / atau OSCE 30%
2. Kuis 10%
2. Proses dan sikap (60%) 1. Kehadiran 10%
2. Teknik/Keterampilan 60%
3. Instrumentasi/Persiapan alat 10%
4. Sikap 10%
Nilai lulus minimal BC (Varian II)

Rentang nilai menurut metode PAP (Penilaian Acuan Patokan), varian II adalah sebagai
berikut:

TINGKAT KOMPETENSI TINGGI


(VARIAN II)
A ≥ 87
78 ≤ AB< 87
69 ≤ B < 78
60 ≤ BC< 69
51 ≤ C < 60

10
41 ≤ D < 51
E < 41

J. SUMBER BELAJAR
Untuk pemahaman ilmu pada blok terkait, sebagai bahan referensi pembelajaran
mahasiswa diwajibkan membaca buku buku ilmu terkait, yaitu;
1. Gerald Z. Wright. Behaviour Management in Dentistry for Children. W. B.
Saunders Co. Philadelphia – London – Toronto 1975.
2. Mathewson R. J. and Primosch R. E. Fundamental of Pediatric Dentistry. Chicago –
Quintessence; edisi 3 tahun 1995.
3. Mc. Donald R. E. Avery D. R. Dentistry for the Child and Adolescent. St. Louis,
Mosby tahun 2004.
4. Finn S. B. Clinical Pedodontics. W. B. Saunders Co. Philadelphia – London –
Toronto. Edisi 3 tahun 1973.
5. Brauer J. C. Higley. Lindahl R. L. Massler M. Schour I. Dentistry for Children. New
York – Mc. Graw Hill Book Co. Tahun 1964.
6. Law D. B.; Lewis T. M.; Davis J. M. An Atlas of Pedodontics. W. B. Saunders Co.
Tahun 1969.
7. Barnett. Pediatric Occlusal Therapy. St. Louis 1974.
8. Nakata. Occlusal Guidance in Pediatric Dentistry, Ishiyaku Euro America Inc,
Tokyo, St. Louis, Ishiyaku 1988.
9. Stewart R. E., Barber T. K., Troutman K. C., Wei S. H. Y. Pediatric Dentistry
Scientific Foundation and Clinical Practice, St. Louis, CV. Mosby Co. 1982.
10. Olaf E. Langland, Robert P. Langlais, John W. Preece. Principles of Dental
Imaging. 2nd Ed. Lippincott Williams & Wilkins. 2002.
11. Eric Whaites Foreword by R. A. Cawson. Essensials of Dental Radiography and
Radiology. 3rd Ed. Curchill Livingstone. 2002.
12. White S. C. Pharoah M. J. Oral Radiology Principles and Interpretation. 4th Ed.
Mosby Inc. 2000.
13. Moyers R. E. Handbook of Orthodontics, Chapter 6, 7 Year Book Medical
Publisher, Inc., Chicago 4thed, 1988.
14. Enlow D. H. Handbook of Facial Growth, Philadelphia, W. B. Saunders, edisi 2
tahun 1982.
15. Proffit W. R., Field H. W. et al. Contemporary Orthodontics. St. Louis, CV Mosby
3thed, 2000.
16. Pinkham, J.R, DDS, MS. Pediatric Dentistry Infancy through adolescence 3rd ed,
1999
17. Cameron, R. Widmer. Handbook of pediatric dentistry

11
18. Scully C. Welbury .R .Color atlas of oral diseases in children and adolescent .1996
19. American Academy of Pediatric Dentistry. Guideline of Behavior Guidance for the
pediatric dental patient 2011.(aapd.com)
20. American Academy of Pediatric Dentistry. Guideline on management of dentl
patient with special health care needs 2012 (aapd.com)
21. American Academy of Pediatric Dentistry. Guideline on management of the
developing dentition and occlusion in pediatric dentistry 2009 (aapd.com)
22. American Academy of Pediatric Dentistry. Guideline on protective stabilization for
pediatric dental patient 2013 (aapd.com)

12
Lampiran 1: Daftar Nama Mahasiswa
TUTORIAL 1 TUTORIAL 2
No NIM Nama Mahasiswa No NIM Nama Mahasiswa
1 1613101010050 HAFRA AMINI 1 1513101010063 TALITHA NABILA
2 1613101010046 KHAIRUN NISA 2 1613101010048 KD. KATHERINA HASAN
3 1613101010029 YOLA SRIKANDI 3 1613101010045 ZUHRA MARFIRAH
4 1613101010053 ADAM FARIZAN 4 1613101010027 MUHAMMAD RONI
5 1613101010049 M ILHAM AKBAR 5 1613101010047 FARZAD ICHSANI FUADY
6 1513101010064 NISKA DARLIANTI 6 1613101010013 NABILA BEUTARI
7 1613101010025 SITI RAMLAH 7 1613101010005 SASMITA PRIMA DANI
FARADIBA FATILLAH
8 1613101010011 8 1613101010026 HARIYATI
PUTRI
9 1613101010014 MEUTIA FADHILA 9 1613101010006 SILVI SULISTINA
10 1613101010028 RAZITA SHAVIRA 10 1613101010012 AULIANA PUTRI

TUTORIAL 3 TUTORIAL 4
No NIM Nama Mahasiswa No NIM Nama Mahasiswa
MEUTIA KOMALA
1 1513101010062 1 1613101010063 ALLYSSA SYIFA FAHIRA
PUTRI
2 1613101010062 POEJA ASDINI 2 1613101010061 DEVI SAPUTRI
3 1613101010055 TRISNA IMANI 3 1613101010044 ZELCHA SAVIRA HARIDHI
SYARIFAH ULIMA
4 1613101010043 4 1613101010022 SYARIFAH SYAFIRA
SHABRINA
MUHAMMAD AGUS
5 1613101010007 FAISAL MARDI 5 1613101010040
RIZKI
DEWA JUDHISTIRA
6 1613101010034 6 1613101010042 FIKRI ROZAN
GUNTARA
7 1613101010036 SALWA DWINI KARIZA 7 1613101010035 GEUBRINA FITRIANANDA
ADELLYA TASYA
8 1613101010010 8 1613101010015 FATIN RIZKA
SUKMA
9 1613101010016 HAFIDHA SUHAILA 9 1613101010023 RATIH FATMI
HUSNA FADLIZA
10 1613101010024 10 1613101010008 SYIFA MAULINA
ELRAWY

13
TUTORIAL 5 TUTORIAL 6
No NIM Nama Mahasiswa No NIM Nama Mahasiswa
1 1613101010060 ARIE MAULIZA PUTRI 1 1613101010056 FATMA SUCI SRIKANDI
2 1613101010058 CORNELIA ALHUSNI 2 1613101010054 FARAH NAUFAL RIFTYA
3 1613101010037 SYIFA 3 1613101010019 POPPY MILA FADRIANI
ARIE AMALIYAH
4 1613101010032 ULVA HANIFAH 4 1613101010003
ANANDA ZEBUA
MUHAMMAD ALIF
5 1613101010030 5 1613101010051 MUHAMMAD FARHAN
SATRIO
SYAHIDAH FAIZ
6 1613101010041 6 1613101010059 DINDA TRIZAYANTI
DAMANIK
7 1613101010018 MAYA MULYANI 7 1613101010039 ZAZA YUNDA PUTRI
FATIMAH SAHARA DWI FADHILLA
8 1613101010002 8 1613101010001
ZAMZAMI RAHMIYENNI IKHWAN
9 1613101010004 AMALIA HIDAYANA 9 1613101010017 CUT DARA SRI MAULINA
10 1613101010021 DELFARA SOFIANA

14
Lampiran 2: JADWAL KULIAH/ SKILL'S LAB/ PRAKTIKUM BLOK 10 SEMESTER GENAP TA 2017/2018
Minggu 1

Jam 05-Feb-18 06-Feb-18 07-Feb-18 08-Feb-18 09-Feb-18 10-Feb-18

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU


08.00-09.00 SL SCAL SCAL SL
09.00-10.00 SL SCAL SCAL SL
10.00-11.00 SL DK 1 /SK 1 MetPen SL DK 2 / SK 1

11.00-12.00 DK 1 /SK 1 MetPen DK 2 / SK 1

12.00-13.00

13.00-14.00

14.00-15.00 MT SCAL SCAL Praktikum AK

15.00-16.00 MT SCAL SCAL Praktikum AK

16.00-17.00

Minggu 2

Jam 12-Feb-18 13-Feb-18 14-Feb-18 15-Feb-18 16-Feb-18 17-Feb-18

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU


08.00-09.00 SL SCAL SCAL SL Tahun Baru Imlek
09.00-10.00 SL SCAL SCAL SL
10.00-11.00 SL SCAL MetPen SL

49
11.00-12.00 SCAL MetPen

12.00-13.00

13.00-14.00

14.00-15.00 Ilmu Psikologi Pleno SK 1 SCAL

15.00-16.00 Ilmu Psikologi Pleno SK 1 SCAL

16.00-17.00

Minggu 3

Jam 19-Feb-18 20-Feb-18 21-Feb-18 22-Feb-18 23-Feb-18 24-Feb-18

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU


08.00-09.00 SL SCAL SCAL SL SCAL
09.00-10.00 SL SCAL SCAL SL SCAL
10.00-11.00 SL SCAL MetPen SL

11.00-12.00 SCAL MetPen

12.00-13.00

13.00-14.00

14.00-15.00 SCAL SCAL Praktikum AK Praktikum AK

15.00-16.00 SCAL SCAL Praktikum AK Praktikum AK

16.00-17.00

50
Minggu 4

Jam 26-Feb-18 27-Feb-18 28-Feb-18 01-Mar-18 02-Mar-18 03-Mar-18

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU


08.00-09.00 SL SCAL SCAL SL
09.00-10.00 SL SCAL SCAL SL
10.00-11.00 SL DK 1 / SK 2 MetPen SL DK 2 / SK 2

11.00-12.00 DK 1 / SK 2 MetPen DK 2 / SK 2

12.00-13.00

13.00-14.00

14.00-15.00 Ilmu Psikologi MT UTS Praktikum AK Praktikum Ak

15.00-16.00 Ilmu Psikologi MT UTS Praktikum AK Praktikum Ak

16.00-17.00

Minggu 5

Jam 05-Mar-18 06-Mar-18 07-Mar-18 08-Mar-18 09-Mar-18 10-Mar-18

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU


08.00-09.00 SL SCAL SCAL SL
09.00-10.00 SL SCAL SCAL SL
10.00-11.00 SL Pleno SK 2 MetPen SL

51
11.00-12.00 Pleno SK 2 MetPen

12.00-13.00

13.00-14.00

14.00-15.00 Ilmu Psikologi Praktikum AK Praktikum AK

15.00-16.00 Ilmu Psikologi Praktikum AK Praktikum AK

16.00-17.00

Minggu 6

Jam 12-Mar-18 13-Mar-18 14-Mar-18 15-Mar-18 16-Mar-18 14-Okt-18

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU


08.00-09.00 UAS Ujian Praktikum AK
09.00-10.00 UAS Ujian Praktikum AK
10.00-11.00 Ujian SL

11.00-12.00 Ujian SL

12.00-13.00

13.00-14.00

14.00-15.00

15.00-16.00

16.00-17.00

52

Anda mungkin juga menyukai