Anda di halaman 1dari 34

BUKU PANDUAN MAHASISWA

(BPM)

ILMU MATERIAL KEDOKTERAN GIGI

SEMESTER II / TAHUN AKADEMIK 2023-2024


\

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN 2024
BUKU PANDUAN MAHASISWA
(BPM)

BLOK V

ILMU MATERIAL KEDOKTERAN GIGI

SEMESTER II / TAHUN AKADEMIK 2023-2024


\

Disusun Oleh:

Sri Fitriyani, S.Si, M.Si, Ph.D


Dr. Drg. Diana Setya Ningsih, M.Si
Subhaini, S.Si, M. Si, M. Sc., Ph.D
Drg. Iin sundari, M.Si
Viona Diansari, S. Si, M. Si
Drg. Hijria Mardhilla Pidada

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN 2024
1
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 GAMBARAN UMUM BLOK ILMU MATERIAL KEDOKTERAN GIGI (BLOK 5)

Blok Ilmu Material Kedokteran Gigi (IMKG) merupakan blok ke 5 dari kurikulum
berbasis kompetensi dengan metode Problem-Based Learning yang diterapkan di Fakultas
Kedokteran Gigi Unsyiah.Blok ini merupakan jembatan emas mahasiswa untuk mulai belajar,
memahami dan atau berkecimpung secara langsung dengan material yang digunakan dalam
kedokteran gigi. Blok ini merupakan sentral dari kegiatan blok-blok selanjutnya. Dalam
kurikulum terbaru (2017), blok ini dipercayakan untuk mengemban kegiatan sebanyak 4 (empat)
SKS. Blok ini berlangsung selama 5 (lima) minggu dan 1 (satu) minggu digunakan sebagai
kegiatan evaluasi (ujian dan remedial).
Dengan waktu yang diberikan ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk mengkategorikan
jenis-jenis material yang ada, sehingga mampu mengelompokkan jenis material yang ada di
kedokteran gigi ke dalam kelompok besar material. Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu
mengetahui, dan mengaplikasikan sifat-sifat kimia, fisik, mekanik dan biologi. Dengan
mengetahui sifat-sifat tersebut maka mahasiswa diharapkan mampu memanipulasi material
kedokteran gigi secara baik dan benar.
Berdasarkan tujuan ini maka mahasiswa harus mampu mempelajari ilmu material umum
dan aplikasinya serta material dalam kedokteran gigi meliputi material restorasi, material
rehabilitasi, material auxiliary dan material implant serta sifat dari masing-masing material
tersebut. Cakupan material yang dipelajari adalah material yang sering dimanfaatkan dalam
kedokteran gigi baik bidang ilmu Biologi Oral, Konservasi, Periodonsia, Pedodonsia, Ortodonsia,
Prostodonsia, Penyakit Mulut dan Bedah Mulut.

1.2 URGENSI BLOK ILMU MATERIAL KEDOKTERAN GIGI

Blok Ilmu Material Kedokteran Gigi ini penting untuk dipelajari dan fahami karena blok
ini adalah salah satu blok dasar dalam kedokteran gigi. Sebagai blok dasar, maka blok ini dapat
menjadi sarana mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuannya dalam memahami,
memanipulasi dan kegunaan material secara baik dan benar.
Blok ini dianalogikan sebagai “pondasi” dalam membangun rumah. Semakin kuat pondasi
yang dibangun maka semakin baik rumah tersebut. Oleh karena dengan semakin berkualitas
pengetahuan seorang dokter gigi dalam memahami material yang digunakan maka semakin
compatible kemampuan/skill dari dokter gigi tersebut. Selain itu, dengan perkembangan zaman
dan ilmu pengetahuan maka banyak bermunculan material-material baru sebelumnya namun
bukan berarti material tersebut jauh lebih baik dari material sebelumnya. Berdasarkan hal ini,
maka blok ini sangat penting untuk dipelajari karena sebagai kunci dari seluruh kegiatan dalam
praktek kedokteran gigi.

2
1.3 HUBUNGAN DENGAN BLOK SEBELUMNYA

Blok 5 (Ilmu Material Kedokteran Gigi 2) merupakan dasar Ilmu Kedokteran Gigi yang
mengintegrasikan Ilmu Biologi Oral dengan Ilmu Material Kedokteran Gigi. Blok ini merupakan
pengetahuan awal Ilmu Kedokteran Gigi Klinik yang akan dipelajari pada blok-blok berikutnya.
Ilmu pada Blok 5 (Ilmu Material Kedokteran GIgi 2) ini merupakan kelanjutan dari blok-blok
sebelumnya.
Blok 1 merupakan blok yang mempelajari tentang sistem tubuh. Pengetahuan blok 5 ini
berguna sebagai penunjang untuk memahami respon tubuh terhadap material kedokteran gigi
yang diaplikasikan di dalam rongga mulut dan dapat mempengaruhi tubuh secara terpadu.
Blok 2 merupakan blok yang mempelajari tentang sistem rongga mulut. Setiap perawatan
kedokteran gigi senantiasa diusahakan agar fungsi sistem stomatognatik sejauh mungkin kembali
normal dan biokompatibel terhadap gigi geligi, tulang rahang, otot serta ligamen kepala dan
leher, sendi temporomandibula, jaringan penyangga gigi yang terdiri dari jaringan lunak mulut,
pembuluh darah dan saraf sebagai komponen dari sistem stomatognatik, sehingga pemahaman
tentang material kedokteran gigi diperlukan untuk menunjang blok sistem rongga mulut.
Blok 3 adalah blok yang mempelajari tentang dental radiografi dan farmakologi. Dalam
pengambilan foto radiografi kedokteran gigi digunakan material kedokteran gigi berupa film
rontgen dan bahan pencucian film. Pengetahuan dasar mengenai material yang digunakan untuk
dental radiografi diperlukan agar proses pengambilan dan pencucian foto rontgen gigi dapat
dilakukan dengan baik.
Blok 4 merupakan blok yang mempelajari tentang ilmu kedokteran gigi forensik dan
disaster management. Pengetahuan blok ini mengenai pencatatan gigitan (bite mark) pada korban
bencana alam atau pada pasien korban kekerasan dapat dibuat dengan menggunakan material
cetak kedokteran gigi. Pentingnya membuat suatu catatan gigitan tersebut dapat membantu
identifikasi korban atau menguatkan pasien sebagai alat bukti kekerasan di pengadilan. Oleh
karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk mengetahui dasar material kedokteran gigi (blok
5) untuk menunjang ilmu forensik yang telah dipelajari sebelumnya.

1.4 HUBUNGAN DENGAN BLOK BERIKUTNYA

Blok 5 (Ilmu Material Kedokteran Gigi 2) merupakan pintu gerbang kedokteran gigi
klinis. Pada Blok 5 ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang macam-macam material
kedokteran gigi berdasarkan sifat-sifat kimia, fisik, mekanik dan biokompatibilitasnya, serta
dapat melakukan manipulasi material kedokteran gigi sehingga dapat biokompatibel dengan
komponen stomatognatik (gigi, jaringan periodonsium, otot-otot, vaskularisasi, inervasi kepala
dan leher, tulang maksila, mandibula, TMJ, dan jaringan lunak mulut) ditinjau dari aspek anatomi
dan histologi.
Penjabaran Ilmu Material Kedokteran Gigi 2 akan mempercepat dan mempermudah
mahasiswa untuk memahami tentang bahan restorasi yang sesuai dengan indikasi penyakit yang

3
berhubungan dengan kelainan jaringan keras gigi (sulung dan permanen), periodonsium dan
mukosa mulut; meliputi definisi, klasifikasi, macam, etiologi, patogenesis, imunopatogenesis,
identifikasi dan analisis faktor resiko serta epidemiologi yang akan mereka pelajari pada blok
selanjutnya.
Pengetahuan yang diperoleh mahasiswa pada Blok 5 ini akan mempermudah mereka
untuk memahami Ilmu Kedokteran Gigi Klinik sehingga mampu menjelaskan tentang etiologi,
patogenesis, gambaran klinis, histopatologis, faktor resiko, dan bahan restorasi akhir paska
perawatan endodontik secara direct dan indirect yang terdapat pada Blok 7 dan 8.
Pemahaman tentang Blok 5 juga menjadi dasar pemahaman materi pada Blok 9 tentang
jaringan penyangga gigi yaitu mampu menentukanpemilihan material kedokteran gigi yang dapat
menunjang perawatan jaringan penyangga gigi. Pada Blok 10 mahasiswa akan mudah memahami
tentang perkembangan orokraniofasial serta jenis kerusakan gigi-gigi susu sehingga mahasiswa
dapat dengan mudah menetukan pilhan material kedokteran gigi yang digunakan sesuai dengan
kondisi gigi pasien anak-anak.
Pengaplikasian ilmu yang diperoleh pada Blok 5 juga sangat berperan terhadap
pemahaman mahasiswa untuk menerima pengetahuan di Blok 12, Blok 13, dan Blok 14.
Pengetahuan Blok 5 ini sangat membantu mahasiswa untuk lebih memahami sistem
stomatognatik dan pemilihan bahan cetak yang sesuai dengan kondisi kehilangan gigi. Selain itu,
juga membantu mahasiswa untuk mencetak rahang dan mengukir protesa malam sehingga
menyerupai kondisi sebenarnya.
Pemahaman mahasiswa tentang material kedokteran gigi juga sangat berguna untuk
mempermudah mahasiswa dalam mengikuti kegiatan Blok 15, 16, 17, dan 18. Pengetahuan pada
Blok 5 akan mempermudah mahasiswa untuk menentukan material kedokteran gigi yang dapat
digunakan sebagai pengganti gigi yang sudah tanggal seperti pemakaian implan. Mahasiswa juga
akan mempelajari tentang beberapa material kedokteran gigi yang bisa menimbulkan respon
alergi terhadap rongga mulut.
Walaupun Ilmu Material Kedokteran Gigi 2 merupakan akar dari kedokteran gigi klinik
namun ilmu ini sangat mendukung untuk penyelesaian karya tulis mahasiswa yang terdiri dari
penulisan proposal penelitian dan skripsi yang terdapat pada Blok 19.

1.5 TUJUAN UMUM

Mahasiswa diharapkan dapat mengkategorikan jenis-jenis material yang ada, sehingga


mampu mengelompokkan jenis material yang ada di kedokteran gigi kedalam kelompok besar
material. Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu mengetahui, dan mengaplikasikan sifat-sifat
kimia, fisik, mekanik dan biologi. Dengan mengetahui sifat-sifat tersebut maka mahasiswa
diharapkan mampu memanipulasi material kedokteran gigi secara baik dan benar.

4
1.6 TUJUAN KHUSUS

Mahasiswa mampu memahami, mengkaji dan menerapkan tentang:


1. Jenis, sifat dan cara pembuatan material umum
2. Aplikasi material umum dalam kedokteran gigi
3. Ilmu material restorasi direct
4. Ilmu material restorasi indirect
5. Ilmu material rehabilitasi

1.7 DOMAIN KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI OLEH MAHASISWA

Domain I: Profesionalisme
1. Mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan kedokteran gigi dasar dengan ilmu
kedokteran gigi klinik yang relevan sebagai sumber keilmuan dan berbagai data
penunjang untuk diagnosis dan tindakan medik dokter gigi
2. Dapat menggunakan informasi kesehatan secara profesional untuk kepentingan
peningkatan kualitas kedokteran gigi klinik.
3. Dapat berdialog dengan baik antara sesama teman sehingga terbentuk diskusi kelompok
yang kompak dan baik.
4. Dapat bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menunjang peningkatan
kesehatan gigi dan mulut.
5. Mampu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan berdasarkan iman dan taqwa serta etika dan
moral.

Domain II: Penguasaan Ilmu Pengetahuan Kedokteran dan Kedokteran Gigi


1. Dapat mengintegrasikan ilmu material dan kedokteran yang relevan dengan bidang
kedokteran gigi untuk menegakkan diagnosis, prognosis dan pemilihan bahan untuk
pengetahuan ilmu kedokteran gigi klinik di kemudian hari.
2. Mampu menguasai konsep material umum dan aplikasinya serta menguasai ilmu material
kedokteran gigi meliputi material restorasi, material rehabilitasi, material auxallary dan
material implant.
3. Memahami bahan restorasi yang digunakan untuk penyakit gigi dan mulut.
4. Memahami ilmu-Ilmu Material Kedokteran Gigi 2 untuk pengembangan Ilmu Material
Kedokteran Gigi dan klinik.
5. Memahami prinsip Ilmu Material Kedokteran Gigi 2 untuk menunjang keterampilan
preklinik dan klinik.

5
6. Merencanakan material kedokteran gigi yang akan digunakan dalam tindakan rekontruksi
untuk pengembalian fungsi stomatognatik yang optimal.
7. Menganalisa hasil penelitian kedokteran gigi dasar yang berkaitan dengan kasus medik
dental dan disiplin ilmu lain yang terkait.

Domain III: Pemeriksaan Fisik secara umum dan Sistem Stomatognatik


Rencana perawatan
1. Mengidentifikasi gangguan sistem stomatognatik dan menentukan perawatan dengan
material yang dapat memperbaiki gangguan sistem stomatognati
2. Dapat menjelaskan rasa sakit, inflamasi, gangguan imunologi rongga mulut yang
berhubungan dengan respon jaringan terhadap bahan material kedokteran gigi.
3. Dapat menentukan perawatan dengan material kedokteran gigi untukpengembalian fungsi
dan estetik.

Domain IV: Pemulihan Fungsi Komponen Stomatognatik


1. Dapat memilih dan mengaplikasikan material kedokteran gigi sesuai dengan fungsi dan
indikasi.
2. Dapat mengintegrasikan Ilmu Material Kedokteran GIgi 2 dengan ilmu kedokteran gigi
klinik.
3. Mampu memahami jenis, sifat dan cara pembuatan material umum
4. Mampu mengkaji aplikasi material umum dalam kedokteran gigi
5. Mampu mengkaji dan menerapkan ilmu material restorasi direct
6. Mampu mengkaji dan menerapkan ilmu material restorasi indirect
7. Mampu mengkaji dan menerapkan ilmu material rehabilitasi
8. Mampu mengkaji dan menerapkan ilmu material auxiliary dan implan

1.8 TOPIC TREE

Ilmu Material Umum

Ilmu Material Kedokteran Gigi:

1. Memahami jenis, sifat dan cara pembuatan material umum


2. Mengkaji aplikasi material umum dalam kedokteran gigi
3. Mengkaji dan menerapkan ilmu material restorasi direct
4. Mengkaji dan menerapkan ilmu material restorasi indirect
5. Mengkaji dan menerapkan ilmu material rehabilitasi
6. Mengkaji dan menerapkan ilmu material auxiliary dan implan

6
1.9 FORMAT AKTIVITAS BELAJAR

Pembelajaran dilakukan dengan metode pembelajaran aktif menggunakan pendekatan


pada peserta didik atau Student Centered, dengan Mata Ajaran Terpadu menggunakan metode
Problem Based Learning (PBL)/Pemelajaran Berdasarkan Masalah (PBM). Aktifitas
pembelajaran pada sistem ini adalah:
A. SCAL (Student-Centered Active Learning)
B. Diskusi tutorial
C. Skill’s Lab
D. Belajar mandiri
E. Konsultasi pakar

Ad. A. SCAL (Student-Centered Active Learning)


Kegiatan SCALdiberikan oleh seorang yang dianggap memiliki kompetensi akademik dalam
bidang yang menjadi topik masalah yang dibahas dalam diskusi dan tutorial. SCALdalam
seminggu dapat berlangsung 2-4 kali di ruang kuliah. SCAL dikemas dalam diskusi kelompok
seperti metode jig saw dimana setiap kelompok (5 kelompok) sudah mendapatkan tugas yang
harus mereka kritisi, resume dan ditelaah. Tugas ini dapat mereka akses langsung dari e learning.
Tugas ini kemudian dipresentasikan dan didiskusi dalam kelompok besar. Hasil diskusi ini,
langsung dievaluasi dan diklarifikasikan oleh pakar yang telah ditugaskan.
Kuliah-kuliah dalam Blok Ilmu Material Kedokteran Gigi 2 (Blok 5) ini adalah:

No. Judul Kuliah Bagian Jumlah Pemberi Kuliah


Kegiatan
1. Material Umum Ilmu Material 1X
Subhaini, S.Si, M.Si, M.Sc,
Logam dan Keramik/ Kedokteran Gigi
Ph.D
Porcelen
2. Material Umum Ilmu Material 1X
Polimer dan Kedokteran Gigi Sri fitriyani, S.Si, M.Si, Ph.D
Komposit
3. Ilmu Material 1X
Material Semen KG Viona Diansari, S.Si, M.Si
Kedokteran Gigi
4. Ilmu Material 1X Sri fitriyani, S.Si, M.Si, Ph.D
Reinforcement Kedokteran Gigi DR. Drg. Diana Setya Ningsih,
M.Si
5. Material restorasi Ilmu Material 1X
direct non invasive Kedokteran Gigi
Drg. Iin Sundari, M.Si
(pit dan fissure
sealant)

7
6. Material logam Ilmu Material 1X
DR. Drg. Diana Setya Ningsih,
paduan kedokteran Kedokteran Gigi
M.Si
gigi
7. Material restorasi Ilmu Material 1X Subhaini, S.Si, M.Si, M.Sc,
indirect (porcelen) Kedokteran Gigi Ph.D
8. Material Rehabilitatif Ilmu Material 1X
Drg. Iin Sundari, M.Si
(Gipsum) Kedokteran Gigi
9. Material Rehabilitatif Ilmu Material 1X
dan Auxiliary Kedokteran Gigi Viona Diansari, S.Si, M.Si
(Material Wax)
10. Selective Material Ilmu Material 1X
Viona Diansari, S.Si, M.Si
(Implan) Kedokteran Gigi
11. Ilmu Material 1X
Biomaterial Sri fitriyani, S.Si, M.Si, Ph.D
Kedokteran Gigi
12. Ilmu Material 1X Subhaini, S.Si, M.Si, M.Sc,
Material Abrasif
Kedokteran Gigi Ph.D

Ad. B. Diskusi Tutorial


 Kegiatan ini bertujuan untuk merangsang semua mahasiswa agar antusias dalam mencari dan
menemukan jawaban terhadap masalah yang dihadapi. Jawaban dari masalah tersebut
didapatkan melalui proses diskusi dan belajar mandiri.
 Diskusi Kelompok (DK1) bersama tutor dilaksanakan sebanyak 2 jam dan DK2 sebanyak 3
jam setiap minggu dengan menjalankan prinsip 7 langkah (The 7 Jumps).
 Diskusi tutorial pertama (DK 1) dalam tiap skenario hanya menjalankan langkah 1-5,
selanjutnya pada diskusi tutorial kedua (DK 2) akan menyelesaikan langkah 6 dan 7.
 Diskusi membahas tentang skenario yang telah ditetapkan.

Ad. C. Skills Lab


Skills lab merupakan suatu kegiatan yang disusun untuk meningkatkan pengetahuan dan
juga keterampilan dari mahasiswa. Kegiatan ini juga melatih soft skill mahasiswa dalam etika
berkomunikasi baik mahasiswa dengan dosen, pasien dan sesame mahasiswa. Penyelenggaraan
kegiatan ini disusun terintegrasi antara ilmu dasar kedokteran dan asas kedokteran gigi dengan
keterampilan kedokteran gigi klinik. Setiap skills lab memiliki borang penilaian tersendiri yang
disesuaikan dengan kegiatanyang berlangsung

Skill’s Lab dalam Blok ini adalah:


No Materi Skill’s Lab Waktu Laboratorium Kelompok
1. Logam dan Amalgam 3 Jam Kedokteran 8 kelompok
2. Semen Keokteran Gigi 3 Jam Gigi
Kedokteran 8 kelompok
3. Resin Komposit 3 Jam Gigi
Kedokteran 8 kelompok
4. Bahan Cetak 3 Jam Kedokteran 8 kelompok
5. Gips 3 Jam Gigi
Kedokteran 8 kelompok
6. Wax 3 Jam Gigi
Kedokteran 8 kelompok
7. Resin Akrilik 3 Jam Gigi
Kedokteran 8 kelompok
Gigi
8
Instruktur Skill’s Lab dan Ujian Skill’s Lab dalam blok ini adalah:

9
Ad.D. Belajar Mandiri
Pada format belajar mandiri ini diharapkan mahasiswa mampu untuk mencari, memahami,
mensintesa serta merekonstruksi pengetahuan yang baru diperoleh dengan pengetahuan yang
telah dimiliki sebelumnya. Belajar mandiri terdiri dari 50% dari total waktu belajar yaitu 20-25
jam dalam seminggu (waktu belajar seminggu 45 jam). Belajar mandiri merupakan format utama
dalam PBL. Topik-topik yang perlu dipelajari secara mandiri dapat dilihat pada topic tree.

Ad.E. Konsultasi Pakar


Konsultasi pakar bertujuan untuk membantu mahasiswa yang menghadapi kesulitan dalam
memahami materi yang ada maupun tidak terdapat dalam materi kuliah. Konsultasi pakar dibagi
dalam maksimal 2 kelompok dan setiap kelompok dapat menghubungi pakar untuk dibuat
perjanjian waktu konsultasi. Perjanjian ini harus diketahui pihak Tim Blok 5.

Tim pakar dalam Blok Ilmu Material Kedokteran Gigi 2 ini adalah:

No Nama Bagian Hp
1. Viona Diansari, S.Si, M.Si Ilmu Material Kedokteran Gigi 08126389600
2. drg. Iin Sundari, M.Si Ilmu Material Kedokteran Gigi 085282182163
3. Dr. drg. Diana Setya Ningsih, M.Si Ilmu Material Kedokteran Gigi 081264001571
4. Subhaini, S.Si, M.Si Ilmu Material Kedokteran Gigi 08116803360
5. Sri Fitriyani, S.Si, M.Si, Ph.D Ilmu Material Kedokteran Gigi 08116810087

10
BAB 2

TOPIK PEMBELAJARAN

1. Material Umum Logam dan Keramik/ Porcelen


2. Material Umum Polimer dan Komposit
3. Material restorasi direct (Resin Komposit) dan Bonding Agent DK
4. Semen Kedokteran Gigi khususnya GIC dan Kompomer DK
5. Semen Kedokteran Gigi kecuali GIC dan Kompomer
6. Material rehabilitative (akrilik, thermoplastic nylon, elemen gigi) DK
7. UTS
8. Material restorasi direct non invasive (pit dan fissure sealant)
9. Material rehabilitatif (material cetak) DK
10. Material restorasi indirect (logam)
11. Material restorasi indirect (porcelen)
12. Material Rehabilitatif (Gipsum)
13. Material Rehabilitatif dan Auxiliary (Material Wax)
14. Selective Material (Implan)
15. Biomaterial
16. Material Abrasif
17. UAS

11
MODUL & TOPIK (ILMU MATERIAL KEDOKTERAN GIGI)

A. MODUL : Material Kedokteran Gigi


B. TOPIK :

TOPIK 1 : Material Umum Logam dan Keramik/ Porcelen  Kuliah pakar


Sasaran pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi logam dan keramik
2. Mahasiswa mampu menjelaskan komposisi logam dan keramik
3. Mahasiswa mampu menjelaskan kurva stress dan strain untuk logam dan keramik
4. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat mekanik, fisik, kimia dan biologi logam dan
keramik
5. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi material logam dan keramik yang digunakan
dari setiap bidang ilmu dan sifat yang dibutuhkan sesuai dengan aplikasinya
Tujuan Pembelajaran:
1. Definisi logam dan keramik
2. Komposisi logam dan keramik
3. Kurva stress dan strain untuk logam dan keramik
4. Sifat mekanik, fisik, kimia dan biologi logam dan keramik
5. Aplikasi material logam dan keramik yang digunakan dari setiap bidang ilmu dan sifat
yang dibutuhkan sesuai dengan aplikasinya

12
TOPIK 2 : Material Umum Polimer dan Komposit  Kuliah pakar
Sasaran pemelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi polimer dan komposit
2. Mahasiswa mampu menjelaskan komposisi polimer dan komposit
3. Mahasiswa mampu menjelaskan kurva stress dan strain untuk polimer dan komposit
4. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat mekanik, fisik, kimia dan biologi polimer dan
komposit
5. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi material polimer dan komposit yang digunakan
dari setiap bidang ilmu dan sifat yang dibutuhkan sesuai dengan aplikasinya
Tujuan Pembelajaran:
1. Definisi polimer dan komposit
2. Komposisi polimer dan komposit
3. Kurva stress dan strain untuk polimer dan komposit
4. Sifat mekanik, fisik, kimia dan biologi polimer dan komposit
5. Aplikasi material polimer dan komposit yang digunakan dari setiap bidang ilmu dan sifat
yang dibutuhkan sesuai dengan aplikasinya

13
TOPIK 3 : Material restorasi direct (Resin Komposit) dan Bonding adhesive Agent
Sasaran pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dari Resin komposit kedokteran gigi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Komposisi Resin komposit kedokteran gigi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Perkembangan Resin komposit kedokteran gigi
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Reaksi polimerisasi resin komposit kedokteran gigi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan Sifat Resin komposit kedokteran gigi
6. Mahasiswa mampu menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat Resin
komposit kedokteran gigi
7. Mahasiswa mampu menjelaskan Kelebihan dan kekurangan Resin komposit
kedokteran gigi
8. Mahasiswa mampu menjelaskan Aplikasi Resin komposit kedokteran gigi
9. Mahasiswa mampu menjelaskan Manipulasi Resin komposit kedokteran gigi

Saaran pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan Definisi dari adhesi adheren
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Definisi Bonding adhesive agent
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Syarat menjadi material Bonding adhesive agent
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Komposisi Bonding adhesive agent
5. Mahasiswa mampu menjelaskan Perkembangan Bonding adhesive agent
6. Mahasiswa mampu menjelaskan Mekanisme Bonding adhesive agent
7. Mahasiswa mampu menjelaskan Sifat fisik, mekanik, fisik dan biologi Bonding
adhesive agent
8. Mahasiswa mampu menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat Bonding
adhesive agent
9. Mahasiswa mampu menjelaskan Kelebihan dan kekurangan Bonding adhesive agent
10. Mahasiswa mampu menjelaskan Aplikasi Bonding adhesive agent
11. Mahasiswa mampu menjelaskan Manipulasi Bonding adhesive agent

14
TOPIK 4 : Semen Kedokteran Gigi khususnya GIC dan Kompomer

Sasaran Pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan Glass ionomer Cement
a. Definisi (sejarah pekembangan GIC)
b. Jenis/tipe (berdasarkan fungsi, perbedaan antar tipe GIC (ketebalan yang
diharapkan dll)
c. Komposisi dan fungsinya
d. Reaksi setting
e. Sifat (fisik, kimia, mekanik dan biologi)
f. Manipulasi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Kompomer
a. Definisi
b. Komposisi dan fungsinya
c. Reaksi setting
d. Sifat (fisik, kimia, mekanik dan biologi)
e. Manipulasi

15
TOPIK 5 : Semen Kedokteran Gigi kecuali GIC dan Kompomer  Kuliah Pakar

Sasaran pemelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan Definisi Semen Kedokteran gigi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Syarat Semen Kedokteran gigi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Klasifikasi Semen Kedokteran gigi
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Fungsi dari Semen Kedokteran gigi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan Komposisi, Sifat dan cara manipulasi (kecuali GIC dan
Kompomer)

Tujuan Pembelajaran:
1. Definisi Semen Kedokteran gigi
2. Syarat Semen Kedokteran gigi
3. Klasifikasi Semen Kedokteran gigi
4. Fungsi dari Semen Kedokteran gigi
5. Komposisi, Sifat dan cara manipulasi (kecuali GIC dan Kompomer)

16
TOPIK 6: Material rehabilitative (akrilik, thermoplastic nylon, elemen gigi)

Sasaran pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan komponen gigi tiruan (basis dan elemen):
a. Material basis gigi tiruan
b. Material elemen gigi tiruan

2. Mahasiswa mampu menjelaskan Resin akrilik:


a. Definisi
b. Jenis
c. Komposisi dan fungsinya
d. Polimerisasi
e. Sifat (fisik, kimia, mekanik dan biologi)
f. Manipulasi

3. Mahasiswa mampu menjelaskan Nilon termoplastik:


a. Definisi
b. Komposisi dan fungsinya
c. Polimerisasi
d. Sifat (fisik, kimia, mekanik dan biologi)
e. Manipulasi

17
TOPIK 8 : Material rehabilitatif (material cetak)

Sasaran Pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi material cetak kedokteran gigi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan material cetak kedokteran gigi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan syarat menjadi material cetak kedokteran gigi
4. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi material cetak kedokteran gigi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan komposisi material cetak kedokteran gigi
6. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat material cetak kedokteran gigi
7. Mahasiswa mampu menjelaskan manipulasi material cetak kedokteran gigi
8. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi material cetak kedokteran gigi

TOPIK 9 : Material Restorasi Indirect (Logam)  Kuliah pakar

Sasaran pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu mejelaskan restorasi Logam Indirect
a. Definisi
b. Macam-macam
c. Komposisi dan Sifat
d. Casting prosedur
2. Mahasiswa mampu mejelaskan Aplikasi Klinik dan Manipulasi

Tujuan Pembelajaran
1. Restorasi Logam Indirect
a. Definisi
b. Macam-macam
c. Komposisi dan Sifat
d. Casting prosedur
2. Aplikasi Klinik dan Manipulasi

18
TOPIK 10: Material Restorasi Indirect (Porselen)  Kuliah Pakar
Sasaran pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu mejelaskan restorasi Indirect Poreselen
a. Definisi
b. Macam-macam
c. Komposisi dan Sifat
2. Mahasiswa mampu mejelaskan Aplikasi Klinik dan Manipulasi

Tujuan Pembelajaran:
1. Restorasi Indirect Porselen
a. Definisi
b. Macam-macam
c. Komposisi dan Sifat
2. Aplikasi Klinik dan Manipulasi

19
TOPIK 11 : Material Rehabilitatif (Gypsum) Kuliah pakar

Sasaran pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi material gipsum kedokteran gigi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan komposisi tiap klasifikasi material gipsum kedokteran
gigi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat masing-masing material gipsum kedokteran gigi
4. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-fakktor yang mempengaruhi sifat material
gipsum kedokteran gigi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi material gipsum kedokteran gigi
6. Mahasiswa mampu menjelaskan manipulasi material gipsum kedokteran gigi

Tujuan Pembelajaran
1. Gypsum
a. Definisi
b. Macam-macam
c. Komposisi dan Sifat
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat
2. Aplikasi Klinik dan Manipulasi

20
TOPIK 12: Material Rehabilitatif dan Auxiliary (Material Wax)  Kulih pakar

Sasaran pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi wax termasuk tentang wax sintetis dan alami
2. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi dental wax
3. Mahasiswa mampu menjelaskan komposisi tiap klasifikasi dental wax
4. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat masing-masing dental wax
5. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-fakktor yang mempengaruhi sifat dental wax
6. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi dental wax
7. Mahasiswa mampu menjelaskan manipulasi dental wax

Tujuan Pembelajaran:
1. Definisi wax termasuk tentang wax sintetis dan alami
2. Klasifikasi dental wax
3. Komposisi tiap klasifikasi dental wax
4. Sifat masing-masing dental wax
5. Faktor-fakktor yang mempengaruhi sifat dental wax
6. Aplikasi dental wax
7. Manipulasi dental wax

21
TOPIK 13: Selective Material (Implan)  Kuliah pakar

Sasaran Pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan selective restorasi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi selective restorasi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan komposisi selective restorasi
4. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat selective restorasi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi sifat selective restorasi
6. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi selective restorasi
7. Mahasiswa mampu menjelaskan manipulasi selective restorasi

Tujuan Pembelajaran:
1. Defini dan tujuan selective restorasi
2. Klasifikasi selective restorasi
3. Komposisi selective restorasi
4. Sifat selective restorasi
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat selective restorasi
6. Aplikasi selective restorasi
7. Manipulasi selective restorasi

22
TOPIK 14: Biomaterial  Kuliah Pakar

Sasaran Pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan Biomaterial
2. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi golongan Biomaterial
3. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat Biomaterial
4. Mahasiswa mampu menjelaskan uji sifat Biomaterial
5. Mahasiswa mampu menjelaskan reaksi pulpa dan jaringan lunak dengan Biomaterial

Tujuan Pembelajaran:
1. Definisi tentang Biomaterial
2. Klasifikasi golongan Biomaterial
3. Sifat Biomaterial
4. Uji sifat Biomaterial
5. Reaksi pulpa dan jaringan lunak dengan Biomaterial

23
TOPIK 15: Material Abrasif  Kuliah Pakar

Sasaran Pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan material abrasif
2. Mahasiswa mampu menjelaskan macama-macam material abrasif
3. Mahasiswa mampu menjelaskan komposisi material abrasif
4. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat material abrasif
5. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi material abrasif
6. Mahasiswa mampu menjelaskan manipulasi material abrasif

Tujuan Pembelajaran:
1. Definis material abrasif
2. Macam-macam material abrasif
3. Komposisi material abrasif
4. Sifat material abrasif
5. Aplikasi material abrasif
6. Manipulasi material abrasif

24
BAB 3

EVALUASI PEMELAJARAN DAN PENILAIAN

A. JENIS UJIAN DAN WAKTU PELAKSANAAN UJIAN

1. Jenis Ujian
 Ujian Computer Based Test (CBT)
 Kuis

2. Waktu Pelaksanaan Ujian


- Dalam Setiap Blok dimungkinkan ujian 2 (dua) kali saat Blok berjalan (ujian tengah
Blok dan/atau akhir Blok)
- Ujian Perbaikan:
Kesempatan ujian perbaikan hanya diberikan 1 (satu) kali pada akhir Blok/semester.

B. PENILAIAN

Mengacu pada sistem penilaian Universitas Syiah Kuala sebagaimana tercantum di dalam
Buku Panduan Akademik Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Kurikulum Berbasis
Kompetensi Dengan Metode Problem Based Learning (PBL) tahun 2015, maka pembobotan
untuk setiap nilai angka, huruf, dan bobot mutu untuk tingkat kompetensi tinggi adalah sebagai
berikut :

Tingkat Kompetensi Tinggi


(Varian II)
A ≥ 87
78 ≤ AB < 87
69 ≤ B < 78
60 ≤ BC < 69
51 ≤ C < 60
41 ≤ D < 51
E < 41

25
a. Penilaian Tutorial
No Yang dinilai Bobot Deskripsi
1. Aktifitas partisipatif 10% Kehadiran mahasiswa dalam Diskusi Kelompok
(DK) 1 dan 2, pleno dan kuliah pakar
2. Hasil proyek 50% Membuat logbook 30%
Membuat makalah 20%
3. Kognitif 40% Tugas 10%
Kuis 5%
UTS 10%
UAS 15%

Nilai lulus minimal BC (Varian II)


Kriteria Penilaian

Rentang Huruf Status


Kategori
Skor Mutu Kelulusan
≥87 A Sangat Baik
78 - <87 AB Baik Sekali
69 - <78 B Baik LULUS
60 - <69 BC Sedang
51 - <60 C Cukup
41 - <51 D Kurang
TIDAK LULUS
<41 E Gagal

b. Penilaian Skills Lab

Yang dinilai Jenis Bobot


1. Pengetahuan Ujian keterampilan dan / atau OSCE 30%
(60%) (UTS) 30%
Ujian keterampilan dan / atau OSCE
(UAS)

2. Proses dan Kehadiran 10%


sikap (40%) Teknik/Keterampilan 20%
Sikap 10%

26
Nilai lulus minimal B (Varian II) Kriteria Penilaian

Rentang Huruf Status


Kategori
Skor Mutu Kelulusan
Sangat
≥87 A
Baik
Baik
78 - <87 AB
Sekali LULUS
69 - <78 B Baik
60 - <69 BC Sedang
51 - <60 C Cukup
41 - <51 D Kurang
TIDAK LULUS
<41 E Gagal

C. TAHAP EVALUASI

Evaluasi keberhasilan selama Program Pendidikan Akademik Kedokteran Gigi


dilaksanakan 4(empat) kali, sebagai berikut:
- Akhir tahun pertama lulus minimal dengan 24 sks dari mata ajar dengan IPK > 2.00
- Akhir tahun kedua lulus minimal dengan 48 sks dari mata ajar dengan IPK > 2.00
- Akhir tahun keempat lulus minimal dengan 96 sks dari mata ajar dengan IPK > 2.00
- Akhir Program Pendidikan Akademik Kedokteran Gigi mahasiswa memperoleh IPK 2,00
dari 144 sks yang dipersyaratkan, dengan nilai terendah C.

D. UJIAN PERBAIKAN

a. Perbaikan nilai Blok diwajibkan bagi mahasiswa yang mendapat nilai C, D dan E. Nilai
tertinggi yang dapat dicapai adalah BC.
b. Nilai yang diambil adalah nilai terbaik setelah ujian perbaikan.

27
BAB 4

SUMBER BELAJAR

Utama
[1] O'brien, Dental materials & their selection, 3rd edition 1977.
[2] Ronald Sakaguchi, Jack Ferracane, John Powers, Craig’s Restorative Dental Materials, 14th
edition, 2019.
[3] Callister WD, Material science and engineering Introducion, 5th edition, 2000
[4] Anusavice K. Pjillip's, Science & Dental material, 11th edition, 2003.
Pendukung:
[5] Edwina A. M. Kidd, et al, Pickard’s Manual of Operative Dentistry, 8th edition, 2003
[6] Waefel J.B, Scheid R.C, Dental Anatomy its relevance to dentistry, 6th edition, 2002

28
Lampiran 1
Daftar Kelompok Tutorial
Mahasiswa Angkatan 2023 FKG USK

KELOMPOK 1 KELOMPOK 2
No NIM Nama Mahasiswa No NIM Nama Mahasiswa
231310101001
1 2313101010015 BINTANG ALQARNI 1 AZKA FARIZ HIDAYAT
1
MUHAMMAD NAJIB 231310101004
2 2313101010047 2 IZZA EZIZA SIREGAR
FATHAN 3
231310101000
3 2313101010008 DIRA SABRINA PUTRI 3 DIVA RAYANA
9
231310101002
4 2313101010019 ANISA YULITA 4 ZAHRA DWI PURWANITA
7
231310101002
5 2313101010021 GISCHA AMANDA 5 NAIRA NISA
8
231310101004
6 2313101010024 AKMALIA 6 CUT BILQIS FATIN NABILA
4
NAZJWA INDAH 231310101005
7 2313101010040 7 NADHIEN QUZIA
KHAIRUNNAS 2
231310101005
8 2313101010045 SUCI IZZA RAHMI 8 SHERAN THAHIRAH
3
ALISA SANDRINA 231310101006
9 2313101010060 9 OCTA DHEA INDRASWARI
ZAHRA 4
231310101007
10 2313101010073 TIBYAN ILMI ADHA 10 DHEA KHAIRUNNISA
0

KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
No NIM Nama Mahasiswa No NIM Nama Mahasiswa
MUHAMMAD ALIF 231310101008 RIZKY HABIBULLAH
1 2313101010055 1
DHIYA’ULHAQ 4 SITOHANG
SUTANSYAH RAKHA 231310101004
2 2313101010003 2 M. RAYHAN AL-FAIQ
PUTRA 9
231310101000
3 2313101010006 HAFIDHATUN ANNISA 3 ATHA SYAKIRAH
1
RAYYAN 231310101000
4 2313101010022 4 MULYA DURATUN NASHA
AWWALUNNISA 5
ALIYAH KAMILA 231310101001
5 2313101010034 5 CUT NADZIFA THAHIRA
PUTRI 2
SYAKIRAH 231310101003
6 2313101010048 6 ALEYA NAJWA SYAOQINA
ATHANUJWA 2
231310101003 NAZWA SALSA NABILA BR
7 2313101010051 ALYA NABILA 7
6 PURBA
MELANIE AMELIA 231310101006 NADYA KHAIRANI
8 2313101010065 8
KARTIKA 2 NASUTION
231310101007
9 2313101010068 SAYYIDATUL MUNA 9 SARAH NAJILLA PUTRI
4
29
DINDA 231310101008
10 2313101010069 10 SITI ZAKHIRAH
KHAIRUNASIAH FIRZA 3

KELOMPOK 5 KELOMPOK 6

No NIM Nama Mahasiswa No NIM Nama Mahasiswa


MUHAMMAD RYAN 231310101003
1 2313101010007 1 TAUFIQ ARDHANA
TRIAWAN 3
MUHAMMAD AMMAR 231310101008
2 2313101010056 2 HANS DHIA ABDILLAH
YOVA SUBAGYO 0
TALITHA EDRA 231310101005
3 2313101010002 3 SITI SHARA BAHRAINY
CLAYRINE SIREGAR 4
ZALWA NAHRISYA 231310101001
4 2313101010004 4 NAZWA ARDILA
ASKYA 0
231310101001
5 2313101010014 FATHIA MAULINA 5 NAILATUL ‘AFIYAH
6
231310101002
6 2313101010017 NAJWA DITIA 6 NAJMANINA AZZAHRA
9
231310101003
7 2313101010018 ALIYA ASHIFA 7 DARA NADHIFAH
0
231310101005
8 2313101010035 INDAH REZKINA 8 NIZWA MAULIDAH
7
MAGHFIRATUN 231310101007 RISKA SYUKRIANI
9 2313101010037 9
ZUHRA 2 CANIAGO
231310101007
10 2313101010081 TALITA TALBIYAH 10 FELIZA MUTIA
9

KELOMPOK 7 KELOMPOK 8
No NIM Nama Mahasiswa No NIM Nama Mahasiswa
REAS SAPUTRA 231310101003 MUHAMMAD GHUFRAN
1 2313101010026 1
RIYAN TAN 1 MAULANA HENDRA
HUSEIN ALQADRI 231310101005 MUHAMMAD REVAN
2 2313101010077 2
IBRAHIM 0 SYAHMIRAZ
231310101001
3 2313101010058 NURUL ISRA ASRINA 3 MIFTAHUL KHAIRA
3
231310101004
4 2313101010039 QABILA NUR AYESHA 4 SULISTYA HANDAYANI
1
231310101004
5 2313101010059 NURY AULIYA RIZKY 5 SEKAR WANGI INFINIKA
6
ZHAHIRA ARIDA 231310101006 LUTHFIA NURRAHMAH
6 2313101010061 6
QALBU 3 LUBIS
AZZAHRA NAYLA 231310101006
7 2313101010076 7 MUTIA SORAYA
ANDARA 6
8 2313101010078 CUT KEUMALA 8 231310101006 TSAANIA ZULKASRI
30
AISYAH PRIBADI 7
NADHIFA INTAN 231310101007
9 2313101010082 9 AISYA FADILLAH GUSNA
SWANDI 1
231310101007
10 10 NAJLA SYAHIRA
5

31
CUTI BERSAMA HARI
HARI SUCI NYEPI
SUCI NYEPI TAHUN
TAHUN BARU SAKA 1946
BARU SAKA 1946

WAFAT YESUS KRISTUS

CUTI BERSAMA HARI CUTI BERSAMA HARI CUTI BERSAMA HARI CUTI BERSAMA HARI CUTI BERSAMA HARI
RAYA IDULFITRI 1445 H RAYA IDULFITRI 1445 H RAYA IDULFITRI 1445 H RAYA IDULFITRI 1445 H RAYA IDULFITRI 1445 H

CUTI BERSAMA HARI


RAYA IDULFITRI 1445 H

32
33

Anda mungkin juga menyukai