(BPM)
BLOK V
Disusun Oleh:
PENDAHULUAN
Blok Ilmu Material Kedokteran Gigi (IMKG) merupakan blok ke 5 dari kurikulum
berbasis kompetensi dengan metode Problem-Based Learning yang diterapkan di Fakultas
Kedokteran Gigi Unsyiah.Blok ini merupakan jembatan emas mahasiswa untuk mulai belajar,
memahami dan atau berkecimpung secara langsung dengan material yang digunakan dalam
kedokteran gigi. Blok ini merupakan sentral dari kegiatan blok-blok selanjutnya. Dalam
kurikulum terbaru (2017), blok ini dipercayakan untuk mengemban kegiatan sebanyak 4 (empat)
SKS. Blok ini berlangsung selama 5 (lima) minggu dan 1 (satu) minggu digunakan sebagai
kegiatan evaluasi (ujian dan remedial).
Dengan waktu yang diberikan ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk mengkategorikan
jenis-jenis material yang ada, sehingga mampu mengelompokkan jenis material yang ada di
kedokteran gigi ke dalam kelompok besar material. Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu
mengetahui, dan mengaplikasikan sifat-sifat kimia, fisik, mekanik dan biologi. Dengan
mengetahui sifat-sifat tersebut maka mahasiswa diharapkan mampu memanipulasi material
kedokteran gigi secara baik dan benar.
Berdasarkan tujuan ini maka mahasiswa harus mampu mempelajari ilmu material umum
dan aplikasinya serta material dalam kedokteran gigi meliputi material restorasi, material
rehabilitasi, material auxiliary dan material implant serta sifat dari masing-masing material
tersebut. Cakupan material yang dipelajari adalah material yang sering dimanfaatkan dalam
kedokteran gigi baik bidang ilmu Biologi Oral, Konservasi, Periodonsia, Pedodonsia, Ortodonsia,
Prostodonsia, Penyakit Mulut dan Bedah Mulut.
Blok Ilmu Material Kedokteran Gigi ini penting untuk dipelajari dan fahami karena blok
ini adalah salah satu blok dasar dalam kedokteran gigi. Sebagai blok dasar, maka blok ini dapat
menjadi sarana mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuannya dalam memahami,
memanipulasi dan kegunaan material secara baik dan benar.
Blok ini dianalogikan sebagai “pondasi” dalam membangun rumah. Semakin kuat pondasi
yang dibangun maka semakin baik rumah tersebut. Oleh karena dengan semakin berkualitas
pengetahuan seorang dokter gigi dalam memahami material yang digunakan maka semakin
compatible kemampuan/skill dari dokter gigi tersebut. Selain itu, dengan perkembangan zaman
dan ilmu pengetahuan maka banyak bermunculan material-material baru sebelumnya namun
bukan berarti material tersebut jauh lebih baik dari material sebelumnya. Berdasarkan hal ini,
maka blok ini sangat penting untuk dipelajari karena sebagai kunci dari seluruh kegiatan dalam
praktek kedokteran gigi.
2
1.3 HUBUNGAN DENGAN BLOK SEBELUMNYA
Blok 5 (Ilmu Material Kedokteran Gigi 2) merupakan dasar Ilmu Kedokteran Gigi yang
mengintegrasikan Ilmu Biologi Oral dengan Ilmu Material Kedokteran Gigi. Blok ini merupakan
pengetahuan awal Ilmu Kedokteran Gigi Klinik yang akan dipelajari pada blok-blok berikutnya.
Ilmu pada Blok 5 (Ilmu Material Kedokteran GIgi 2) ini merupakan kelanjutan dari blok-blok
sebelumnya.
Blok 1 merupakan blok yang mempelajari tentang sistem tubuh. Pengetahuan blok 5 ini
berguna sebagai penunjang untuk memahami respon tubuh terhadap material kedokteran gigi
yang diaplikasikan di dalam rongga mulut dan dapat mempengaruhi tubuh secara terpadu.
Blok 2 merupakan blok yang mempelajari tentang sistem rongga mulut. Setiap perawatan
kedokteran gigi senantiasa diusahakan agar fungsi sistem stomatognatik sejauh mungkin kembali
normal dan biokompatibel terhadap gigi geligi, tulang rahang, otot serta ligamen kepala dan
leher, sendi temporomandibula, jaringan penyangga gigi yang terdiri dari jaringan lunak mulut,
pembuluh darah dan saraf sebagai komponen dari sistem stomatognatik, sehingga pemahaman
tentang material kedokteran gigi diperlukan untuk menunjang blok sistem rongga mulut.
Blok 3 adalah blok yang mempelajari tentang dental radiografi dan farmakologi. Dalam
pengambilan foto radiografi kedokteran gigi digunakan material kedokteran gigi berupa film
rontgen dan bahan pencucian film. Pengetahuan dasar mengenai material yang digunakan untuk
dental radiografi diperlukan agar proses pengambilan dan pencucian foto rontgen gigi dapat
dilakukan dengan baik.
Blok 4 merupakan blok yang mempelajari tentang ilmu kedokteran gigi forensik dan
disaster management. Pengetahuan blok ini mengenai pencatatan gigitan (bite mark) pada korban
bencana alam atau pada pasien korban kekerasan dapat dibuat dengan menggunakan material
cetak kedokteran gigi. Pentingnya membuat suatu catatan gigitan tersebut dapat membantu
identifikasi korban atau menguatkan pasien sebagai alat bukti kekerasan di pengadilan. Oleh
karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk mengetahui dasar material kedokteran gigi (blok
5) untuk menunjang ilmu forensik yang telah dipelajari sebelumnya.
Blok 5 (Ilmu Material Kedokteran Gigi 2) merupakan pintu gerbang kedokteran gigi
klinis. Pada Blok 5 ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang macam-macam material
kedokteran gigi berdasarkan sifat-sifat kimia, fisik, mekanik dan biokompatibilitasnya, serta
dapat melakukan manipulasi material kedokteran gigi sehingga dapat biokompatibel dengan
komponen stomatognatik (gigi, jaringan periodonsium, otot-otot, vaskularisasi, inervasi kepala
dan leher, tulang maksila, mandibula, TMJ, dan jaringan lunak mulut) ditinjau dari aspek anatomi
dan histologi.
Penjabaran Ilmu Material Kedokteran Gigi 2 akan mempercepat dan mempermudah
mahasiswa untuk memahami tentang bahan restorasi yang sesuai dengan indikasi penyakit yang
3
berhubungan dengan kelainan jaringan keras gigi (sulung dan permanen), periodonsium dan
mukosa mulut; meliputi definisi, klasifikasi, macam, etiologi, patogenesis, imunopatogenesis,
identifikasi dan analisis faktor resiko serta epidemiologi yang akan mereka pelajari pada blok
selanjutnya.
Pengetahuan yang diperoleh mahasiswa pada Blok 5 ini akan mempermudah mereka
untuk memahami Ilmu Kedokteran Gigi Klinik sehingga mampu menjelaskan tentang etiologi,
patogenesis, gambaran klinis, histopatologis, faktor resiko, dan bahan restorasi akhir paska
perawatan endodontik secara direct dan indirect yang terdapat pada Blok 7 dan 8.
Pemahaman tentang Blok 5 juga menjadi dasar pemahaman materi pada Blok 9 tentang
jaringan penyangga gigi yaitu mampu menentukanpemilihan material kedokteran gigi yang dapat
menunjang perawatan jaringan penyangga gigi. Pada Blok 10 mahasiswa akan mudah memahami
tentang perkembangan orokraniofasial serta jenis kerusakan gigi-gigi susu sehingga mahasiswa
dapat dengan mudah menetukan pilhan material kedokteran gigi yang digunakan sesuai dengan
kondisi gigi pasien anak-anak.
Pengaplikasian ilmu yang diperoleh pada Blok 5 juga sangat berperan terhadap
pemahaman mahasiswa untuk menerima pengetahuan di Blok 12, Blok 13, dan Blok 14.
Pengetahuan Blok 5 ini sangat membantu mahasiswa untuk lebih memahami sistem
stomatognatik dan pemilihan bahan cetak yang sesuai dengan kondisi kehilangan gigi. Selain itu,
juga membantu mahasiswa untuk mencetak rahang dan mengukir protesa malam sehingga
menyerupai kondisi sebenarnya.
Pemahaman mahasiswa tentang material kedokteran gigi juga sangat berguna untuk
mempermudah mahasiswa dalam mengikuti kegiatan Blok 15, 16, 17, dan 18. Pengetahuan pada
Blok 5 akan mempermudah mahasiswa untuk menentukan material kedokteran gigi yang dapat
digunakan sebagai pengganti gigi yang sudah tanggal seperti pemakaian implan. Mahasiswa juga
akan mempelajari tentang beberapa material kedokteran gigi yang bisa menimbulkan respon
alergi terhadap rongga mulut.
Walaupun Ilmu Material Kedokteran Gigi 2 merupakan akar dari kedokteran gigi klinik
namun ilmu ini sangat mendukung untuk penyelesaian karya tulis mahasiswa yang terdiri dari
penulisan proposal penelitian dan skripsi yang terdapat pada Blok 19.
4
1.6 TUJUAN KHUSUS
Domain I: Profesionalisme
1. Mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan kedokteran gigi dasar dengan ilmu
kedokteran gigi klinik yang relevan sebagai sumber keilmuan dan berbagai data
penunjang untuk diagnosis dan tindakan medik dokter gigi
2. Dapat menggunakan informasi kesehatan secara profesional untuk kepentingan
peningkatan kualitas kedokteran gigi klinik.
3. Dapat berdialog dengan baik antara sesama teman sehingga terbentuk diskusi kelompok
yang kompak dan baik.
4. Dapat bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menunjang peningkatan
kesehatan gigi dan mulut.
5. Mampu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan berdasarkan iman dan taqwa serta etika dan
moral.
5
6. Merencanakan material kedokteran gigi yang akan digunakan dalam tindakan rekontruksi
untuk pengembalian fungsi stomatognatik yang optimal.
7. Menganalisa hasil penelitian kedokteran gigi dasar yang berkaitan dengan kasus medik
dental dan disiplin ilmu lain yang terkait.
6
1.9 FORMAT AKTIVITAS BELAJAR
7
6. Material logam Ilmu Material 1X
DR. Drg. Diana Setya Ningsih,
paduan kedokteran Kedokteran Gigi
M.Si
gigi
7. Material restorasi Ilmu Material 1X Subhaini, S.Si, M.Si, M.Sc,
indirect (porcelen) Kedokteran Gigi Ph.D
8. Material Rehabilitatif Ilmu Material 1X
Drg. Iin Sundari, M.Si
(Gipsum) Kedokteran Gigi
9. Material Rehabilitatif Ilmu Material 1X
dan Auxiliary Kedokteran Gigi Viona Diansari, S.Si, M.Si
(Material Wax)
10. Selective Material Ilmu Material 1X
Viona Diansari, S.Si, M.Si
(Implan) Kedokteran Gigi
11. Ilmu Material 1X
Biomaterial Sri fitriyani, S.Si, M.Si, Ph.D
Kedokteran Gigi
12. Ilmu Material 1X Subhaini, S.Si, M.Si, M.Sc,
Material Abrasif
Kedokteran Gigi Ph.D
9
Ad.D. Belajar Mandiri
Pada format belajar mandiri ini diharapkan mahasiswa mampu untuk mencari, memahami,
mensintesa serta merekonstruksi pengetahuan yang baru diperoleh dengan pengetahuan yang
telah dimiliki sebelumnya. Belajar mandiri terdiri dari 50% dari total waktu belajar yaitu 20-25
jam dalam seminggu (waktu belajar seminggu 45 jam). Belajar mandiri merupakan format utama
dalam PBL. Topik-topik yang perlu dipelajari secara mandiri dapat dilihat pada topic tree.
Tim pakar dalam Blok Ilmu Material Kedokteran Gigi 2 ini adalah:
No Nama Bagian Hp
1. Viona Diansari, S.Si, M.Si Ilmu Material Kedokteran Gigi 08126389600
2. drg. Iin Sundari, M.Si Ilmu Material Kedokteran Gigi 085282182163
3. Dr. drg. Diana Setya Ningsih, M.Si Ilmu Material Kedokteran Gigi 081264001571
4. Subhaini, S.Si, M.Si Ilmu Material Kedokteran Gigi 08116803360
5. Sri Fitriyani, S.Si, M.Si, Ph.D Ilmu Material Kedokteran Gigi 08116810087
10
BAB 2
TOPIK PEMBELAJARAN
11
MODUL & TOPIK (ILMU MATERIAL KEDOKTERAN GIGI)
12
TOPIK 2 : Material Umum Polimer dan Komposit Kuliah pakar
Sasaran pemelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi polimer dan komposit
2. Mahasiswa mampu menjelaskan komposisi polimer dan komposit
3. Mahasiswa mampu menjelaskan kurva stress dan strain untuk polimer dan komposit
4. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat mekanik, fisik, kimia dan biologi polimer dan
komposit
5. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi material polimer dan komposit yang digunakan
dari setiap bidang ilmu dan sifat yang dibutuhkan sesuai dengan aplikasinya
Tujuan Pembelajaran:
1. Definisi polimer dan komposit
2. Komposisi polimer dan komposit
3. Kurva stress dan strain untuk polimer dan komposit
4. Sifat mekanik, fisik, kimia dan biologi polimer dan komposit
5. Aplikasi material polimer dan komposit yang digunakan dari setiap bidang ilmu dan sifat
yang dibutuhkan sesuai dengan aplikasinya
13
TOPIK 3 : Material restorasi direct (Resin Komposit) dan Bonding adhesive Agent
Sasaran pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dari Resin komposit kedokteran gigi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Komposisi Resin komposit kedokteran gigi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Perkembangan Resin komposit kedokteran gigi
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Reaksi polimerisasi resin komposit kedokteran gigi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan Sifat Resin komposit kedokteran gigi
6. Mahasiswa mampu menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat Resin
komposit kedokteran gigi
7. Mahasiswa mampu menjelaskan Kelebihan dan kekurangan Resin komposit
kedokteran gigi
8. Mahasiswa mampu menjelaskan Aplikasi Resin komposit kedokteran gigi
9. Mahasiswa mampu menjelaskan Manipulasi Resin komposit kedokteran gigi
Saaran pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan Definisi dari adhesi adheren
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Definisi Bonding adhesive agent
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Syarat menjadi material Bonding adhesive agent
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Komposisi Bonding adhesive agent
5. Mahasiswa mampu menjelaskan Perkembangan Bonding adhesive agent
6. Mahasiswa mampu menjelaskan Mekanisme Bonding adhesive agent
7. Mahasiswa mampu menjelaskan Sifat fisik, mekanik, fisik dan biologi Bonding
adhesive agent
8. Mahasiswa mampu menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat Bonding
adhesive agent
9. Mahasiswa mampu menjelaskan Kelebihan dan kekurangan Bonding adhesive agent
10. Mahasiswa mampu menjelaskan Aplikasi Bonding adhesive agent
11. Mahasiswa mampu menjelaskan Manipulasi Bonding adhesive agent
14
TOPIK 4 : Semen Kedokteran Gigi khususnya GIC dan Kompomer
Sasaran Pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan Glass ionomer Cement
a. Definisi (sejarah pekembangan GIC)
b. Jenis/tipe (berdasarkan fungsi, perbedaan antar tipe GIC (ketebalan yang
diharapkan dll)
c. Komposisi dan fungsinya
d. Reaksi setting
e. Sifat (fisik, kimia, mekanik dan biologi)
f. Manipulasi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Kompomer
a. Definisi
b. Komposisi dan fungsinya
c. Reaksi setting
d. Sifat (fisik, kimia, mekanik dan biologi)
e. Manipulasi
15
TOPIK 5 : Semen Kedokteran Gigi kecuali GIC dan Kompomer Kuliah Pakar
Sasaran pemelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan Definisi Semen Kedokteran gigi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Syarat Semen Kedokteran gigi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Klasifikasi Semen Kedokteran gigi
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Fungsi dari Semen Kedokteran gigi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan Komposisi, Sifat dan cara manipulasi (kecuali GIC dan
Kompomer)
Tujuan Pembelajaran:
1. Definisi Semen Kedokteran gigi
2. Syarat Semen Kedokteran gigi
3. Klasifikasi Semen Kedokteran gigi
4. Fungsi dari Semen Kedokteran gigi
5. Komposisi, Sifat dan cara manipulasi (kecuali GIC dan Kompomer)
16
TOPIK 6: Material rehabilitative (akrilik, thermoplastic nylon, elemen gigi)
Sasaran pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan komponen gigi tiruan (basis dan elemen):
a. Material basis gigi tiruan
b. Material elemen gigi tiruan
17
TOPIK 8 : Material rehabilitatif (material cetak)
Sasaran Pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi material cetak kedokteran gigi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan material cetak kedokteran gigi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan syarat menjadi material cetak kedokteran gigi
4. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi material cetak kedokteran gigi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan komposisi material cetak kedokteran gigi
6. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat material cetak kedokteran gigi
7. Mahasiswa mampu menjelaskan manipulasi material cetak kedokteran gigi
8. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi material cetak kedokteran gigi
Sasaran pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu mejelaskan restorasi Logam Indirect
a. Definisi
b. Macam-macam
c. Komposisi dan Sifat
d. Casting prosedur
2. Mahasiswa mampu mejelaskan Aplikasi Klinik dan Manipulasi
Tujuan Pembelajaran
1. Restorasi Logam Indirect
a. Definisi
b. Macam-macam
c. Komposisi dan Sifat
d. Casting prosedur
2. Aplikasi Klinik dan Manipulasi
18
TOPIK 10: Material Restorasi Indirect (Porselen) Kuliah Pakar
Sasaran pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu mejelaskan restorasi Indirect Poreselen
a. Definisi
b. Macam-macam
c. Komposisi dan Sifat
2. Mahasiswa mampu mejelaskan Aplikasi Klinik dan Manipulasi
Tujuan Pembelajaran:
1. Restorasi Indirect Porselen
a. Definisi
b. Macam-macam
c. Komposisi dan Sifat
2. Aplikasi Klinik dan Manipulasi
19
TOPIK 11 : Material Rehabilitatif (Gypsum) Kuliah pakar
Sasaran pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi material gipsum kedokteran gigi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan komposisi tiap klasifikasi material gipsum kedokteran
gigi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat masing-masing material gipsum kedokteran gigi
4. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-fakktor yang mempengaruhi sifat material
gipsum kedokteran gigi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi material gipsum kedokteran gigi
6. Mahasiswa mampu menjelaskan manipulasi material gipsum kedokteran gigi
Tujuan Pembelajaran
1. Gypsum
a. Definisi
b. Macam-macam
c. Komposisi dan Sifat
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat
2. Aplikasi Klinik dan Manipulasi
20
TOPIK 12: Material Rehabilitatif dan Auxiliary (Material Wax) Kulih pakar
Sasaran pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi wax termasuk tentang wax sintetis dan alami
2. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi dental wax
3. Mahasiswa mampu menjelaskan komposisi tiap klasifikasi dental wax
4. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat masing-masing dental wax
5. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-fakktor yang mempengaruhi sifat dental wax
6. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi dental wax
7. Mahasiswa mampu menjelaskan manipulasi dental wax
Tujuan Pembelajaran:
1. Definisi wax termasuk tentang wax sintetis dan alami
2. Klasifikasi dental wax
3. Komposisi tiap klasifikasi dental wax
4. Sifat masing-masing dental wax
5. Faktor-fakktor yang mempengaruhi sifat dental wax
6. Aplikasi dental wax
7. Manipulasi dental wax
21
TOPIK 13: Selective Material (Implan) Kuliah pakar
Sasaran Pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan selective restorasi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi selective restorasi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan komposisi selective restorasi
4. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat selective restorasi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi sifat selective restorasi
6. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi selective restorasi
7. Mahasiswa mampu menjelaskan manipulasi selective restorasi
Tujuan Pembelajaran:
1. Defini dan tujuan selective restorasi
2. Klasifikasi selective restorasi
3. Komposisi selective restorasi
4. Sifat selective restorasi
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat selective restorasi
6. Aplikasi selective restorasi
7. Manipulasi selective restorasi
22
TOPIK 14: Biomaterial Kuliah Pakar
Sasaran Pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan Biomaterial
2. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi golongan Biomaterial
3. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat Biomaterial
4. Mahasiswa mampu menjelaskan uji sifat Biomaterial
5. Mahasiswa mampu menjelaskan reaksi pulpa dan jaringan lunak dengan Biomaterial
Tujuan Pembelajaran:
1. Definisi tentang Biomaterial
2. Klasifikasi golongan Biomaterial
3. Sifat Biomaterial
4. Uji sifat Biomaterial
5. Reaksi pulpa dan jaringan lunak dengan Biomaterial
23
TOPIK 15: Material Abrasif Kuliah Pakar
Sasaran Pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan material abrasif
2. Mahasiswa mampu menjelaskan macama-macam material abrasif
3. Mahasiswa mampu menjelaskan komposisi material abrasif
4. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat material abrasif
5. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi material abrasif
6. Mahasiswa mampu menjelaskan manipulasi material abrasif
Tujuan Pembelajaran:
1. Definis material abrasif
2. Macam-macam material abrasif
3. Komposisi material abrasif
4. Sifat material abrasif
5. Aplikasi material abrasif
6. Manipulasi material abrasif
24
BAB 3
1. Jenis Ujian
Ujian Computer Based Test (CBT)
Kuis
B. PENILAIAN
Mengacu pada sistem penilaian Universitas Syiah Kuala sebagaimana tercantum di dalam
Buku Panduan Akademik Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Kurikulum Berbasis
Kompetensi Dengan Metode Problem Based Learning (PBL) tahun 2015, maka pembobotan
untuk setiap nilai angka, huruf, dan bobot mutu untuk tingkat kompetensi tinggi adalah sebagai
berikut :
25
a. Penilaian Tutorial
No Yang dinilai Bobot Deskripsi
1. Aktifitas partisipatif 10% Kehadiran mahasiswa dalam Diskusi Kelompok
(DK) 1 dan 2, pleno dan kuliah pakar
2. Hasil proyek 50% Membuat logbook 30%
Membuat makalah 20%
3. Kognitif 40% Tugas 10%
Kuis 5%
UTS 10%
UAS 15%
26
Nilai lulus minimal B (Varian II) Kriteria Penilaian
C. TAHAP EVALUASI
D. UJIAN PERBAIKAN
a. Perbaikan nilai Blok diwajibkan bagi mahasiswa yang mendapat nilai C, D dan E. Nilai
tertinggi yang dapat dicapai adalah BC.
b. Nilai yang diambil adalah nilai terbaik setelah ujian perbaikan.
27
BAB 4
SUMBER BELAJAR
Utama
[1] O'brien, Dental materials & their selection, 3rd edition 1977.
[2] Ronald Sakaguchi, Jack Ferracane, John Powers, Craig’s Restorative Dental Materials, 14th
edition, 2019.
[3] Callister WD, Material science and engineering Introducion, 5th edition, 2000
[4] Anusavice K. Pjillip's, Science & Dental material, 11th edition, 2003.
Pendukung:
[5] Edwina A. M. Kidd, et al, Pickard’s Manual of Operative Dentistry, 8th edition, 2003
[6] Waefel J.B, Scheid R.C, Dental Anatomy its relevance to dentistry, 6th edition, 2002
28
Lampiran 1
Daftar Kelompok Tutorial
Mahasiswa Angkatan 2023 FKG USK
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2
No NIM Nama Mahasiswa No NIM Nama Mahasiswa
231310101001
1 2313101010015 BINTANG ALQARNI 1 AZKA FARIZ HIDAYAT
1
MUHAMMAD NAJIB 231310101004
2 2313101010047 2 IZZA EZIZA SIREGAR
FATHAN 3
231310101000
3 2313101010008 DIRA SABRINA PUTRI 3 DIVA RAYANA
9
231310101002
4 2313101010019 ANISA YULITA 4 ZAHRA DWI PURWANITA
7
231310101002
5 2313101010021 GISCHA AMANDA 5 NAIRA NISA
8
231310101004
6 2313101010024 AKMALIA 6 CUT BILQIS FATIN NABILA
4
NAZJWA INDAH 231310101005
7 2313101010040 7 NADHIEN QUZIA
KHAIRUNNAS 2
231310101005
8 2313101010045 SUCI IZZA RAHMI 8 SHERAN THAHIRAH
3
ALISA SANDRINA 231310101006
9 2313101010060 9 OCTA DHEA INDRASWARI
ZAHRA 4
231310101007
10 2313101010073 TIBYAN ILMI ADHA 10 DHEA KHAIRUNNISA
0
KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
No NIM Nama Mahasiswa No NIM Nama Mahasiswa
MUHAMMAD ALIF 231310101008 RIZKY HABIBULLAH
1 2313101010055 1
DHIYA’ULHAQ 4 SITOHANG
SUTANSYAH RAKHA 231310101004
2 2313101010003 2 M. RAYHAN AL-FAIQ
PUTRA 9
231310101000
3 2313101010006 HAFIDHATUN ANNISA 3 ATHA SYAKIRAH
1
RAYYAN 231310101000
4 2313101010022 4 MULYA DURATUN NASHA
AWWALUNNISA 5
ALIYAH KAMILA 231310101001
5 2313101010034 5 CUT NADZIFA THAHIRA
PUTRI 2
SYAKIRAH 231310101003
6 2313101010048 6 ALEYA NAJWA SYAOQINA
ATHANUJWA 2
231310101003 NAZWA SALSA NABILA BR
7 2313101010051 ALYA NABILA 7
6 PURBA
MELANIE AMELIA 231310101006 NADYA KHAIRANI
8 2313101010065 8
KARTIKA 2 NASUTION
231310101007
9 2313101010068 SAYYIDATUL MUNA 9 SARAH NAJILLA PUTRI
4
29
DINDA 231310101008
10 2313101010069 10 SITI ZAKHIRAH
KHAIRUNASIAH FIRZA 3
KELOMPOK 5 KELOMPOK 6
KELOMPOK 7 KELOMPOK 8
No NIM Nama Mahasiswa No NIM Nama Mahasiswa
REAS SAPUTRA 231310101003 MUHAMMAD GHUFRAN
1 2313101010026 1
RIYAN TAN 1 MAULANA HENDRA
HUSEIN ALQADRI 231310101005 MUHAMMAD REVAN
2 2313101010077 2
IBRAHIM 0 SYAHMIRAZ
231310101001
3 2313101010058 NURUL ISRA ASRINA 3 MIFTAHUL KHAIRA
3
231310101004
4 2313101010039 QABILA NUR AYESHA 4 SULISTYA HANDAYANI
1
231310101004
5 2313101010059 NURY AULIYA RIZKY 5 SEKAR WANGI INFINIKA
6
ZHAHIRA ARIDA 231310101006 LUTHFIA NURRAHMAH
6 2313101010061 6
QALBU 3 LUBIS
AZZAHRA NAYLA 231310101006
7 2313101010076 7 MUTIA SORAYA
ANDARA 6
8 2313101010078 CUT KEUMALA 8 231310101006 TSAANIA ZULKASRI
30
AISYAH PRIBADI 7
NADHIFA INTAN 231310101007
9 2313101010082 9 AISYA FADILLAH GUSNA
SWANDI 1
231310101007
10 10 NAJLA SYAHIRA
5
31
CUTI BERSAMA HARI
HARI SUCI NYEPI
SUCI NYEPI TAHUN
TAHUN BARU SAKA 1946
BARU SAKA 1946
CUTI BERSAMA HARI CUTI BERSAMA HARI CUTI BERSAMA HARI CUTI BERSAMA HARI CUTI BERSAMA HARI
RAYA IDULFITRI 1445 H RAYA IDULFITRI 1445 H RAYA IDULFITRI 1445 H RAYA IDULFITRI 1445 H RAYA IDULFITRI 1445 H
32
33