1
PROGRAM MAGISTER ILMU KEDOKTERAN GIGI UI MEMILIKI PAKAR
DIBIDANGNYA MASING-MASING :
Prof. Bambang Irawan, drg., Ph.D (Guru Besar Ilmu Material
Kedokteran Gigi FKGUI)
Prof. Dewi Fatma Suniarti Sastradipura, drg., MS., Ph.D (Guru Besar
Departemen Biologi Oral FKGUI)
Prof. Boy M. Bachtiar, drg., MS., Ph.D (Guru Besar Departemen Biologi
Oral FKGUI)
Prof. Risqa Rina Darwita, drg., Ph.D (Guru Besar Departemen Ilmu
Kesehatan Gigi Masyarakat Pencegahan FKGUI)
Prof. Armasastra Bahar., drg., Ph.D (Guru Besar Departemen Ilmu
Kesehatan Gigi Masyarakat Pencegahan FKGUI)
Prof. Anton Rahardjo, drg., M.K.M., Ph.D (Guru Besar Departemen
Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat Pencegahan FKGUI)
Prof. Dr. Elza Ibrahim Auerkari, drg., M.Biomed, Sp.OF(K) (Guru Besar di
Departemen Biologi Oral/ Ahli Forensik Kedokteran Gigi FKGUI)
Dan pembimbing lainnya yang bergelar S3
2
A. PERMINTAAN ILMU MATERIAL KEDOKTERAN GIGI FKGUI
Sejalan dengan meningkatnya tuntutan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran Gigi, maka dibutuhkan
tenaga magister dalam bidang Ilmu Material Kedokteran Gigi.
Tenaga ahli ini dibutuhkan oleh instansi pemerintah maupun swasta,
antara lain sebagai tenaga pendidik dan penelitian pada berbagai
instansi pendidikan, pelayanan kesehatan masyarakat di rumah sakit,
pusat kesehatan masyarakat, industri farmasi dan peralatan
kesehatan, serta instansi lain yang terkait. Untuk menjawab kebutuhan
tersebut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia telah
menyediakan program Magister Ilmu Material Kedokteran Gigi.
PERSYARATAN PESERTA :
1. Berijazah S1 bidang kedokteran gigi dan ilmu kesehatan lainnya,
serta bidang fisika, kimia, biologi, teknik material dan metalurgi
dari Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang
telah terakreditasi / disamakan atau Perguruan Tinggi luar negeri
yang telah mendapat penilaian dari Kemedikti dan Ristek.
2. Lulus dalam ujian seleksi masuk yang meliputi Tes Potensi
Akademik, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
3
KOMPETENSI LULUSAN
Kompetensi lulusan Magister Ilmu Material Kedokteran Gigi yang
diharapkan meliputi :
Mampu mengidentifikasi, menganalisa, dan menyusun alternatif
pemecahan masalah dalam ilmu material kedokteran gigi sesuai
dengan ilmu material kedokteran gigi;
Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan dan
teknologi di dalam bidang ilmu material kedokteran gigi melalui
pendekatan interdisipliner atau multidisipliner;
Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi di dalam
bidang ilmu material kedokteran gigi melalui riset, hingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji;
Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi
masyarakat dan keilmuan serta mampu mendapat pengakuan
nasional dan internasional.
FASILITAS
Staf pengajar dari FKG UI, FMIPA UI, FT UI
Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Material Kedokteran
Gigi dan Laboratoriun lainnya yang berada di dalam dan di luar
lingkungan Universitas Indonesia
Perpustakaan
Kesempatan dana riset Universitas Indonesia-Hibah Pasca
Kerjasama dengan instansi pemerintah dan industry
KOMPETENSI LULUSAN
Mampu menggunakan keilmuan Biologi Oral dan keterampilan
biologi molekuler untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyusun
alternatif pemecahan masalah ilmiah dalam bidang kesehatan gigi
dan mulut;
Mampu merancang, mengelola dan mengembangkan penelitian
Biologi Oral dalam bidang kesehatan gigi dan mulut secara
bertanggung jawab dan beretika
Mampu mengaplikasi terapan Biologi Oral baik secara mandiri
maupun kerja tim di dalam dunia pendidikan/ industri/ farmasi/
penelitian/ laboratorik dan bidang pekerjaan lainnya yang terkait
bidang kesehatan;
Mampu mengkomunikasikan pengetahuan ilmiah bidang Biologi Oral
sesuai perkembangan kesehatan gigi mulut di lingkup nasional dan
internasional;
Memiliki visi ilmiah sehingga mampu mengembangkan diri secara
berkelanjutan
5
ilmu mendalam dari para guru terbaik yang saya dapatkan, tapi juga
motivasi untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri sebagai
pengajar dan peneliti. Bahkan, di tahun kedua alhamdulillah saya
memperoleh kesempatan mengikuti program penelitian kolaborasi
Universitas Indonesia dan Health Sciences University of Hokkaido di
Jepang selama 8 bulan. Biologi Oral Universitas Indonesia merupakan
jalan yang tepat bagi mahasiswa kedokteran gigi untuk mewujudkan
passion sebagai pengajar dan peneliti.
6
FASILITAS
Kegiatan akademik dilakukan di ruang kelas, Ruang Praktikum dan
Laboratorium Riset Biologi Oral, Ruang Mortuary Departemen Ilmu
Kedokteran Gigi Forensik dan Mediko-legal FKUI/ RSCM, Laboratorium
Radiologi Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut, Laboratorium Penelitian
dan Pengembangan Material Kedokteran Gigi, Laboratorium DNA
Forensik Pusdokkes Polri. Selain itu tersedia perpustakaan yang
menyediakan buku teks, jurnal internasional dan nasional, majalah ilmiah
dan Wifi.
MASA STUDI : 4 Semester
BEBAN STUDI : 40-42 SKS
GELAR AKADEMIK : M.Si.
KOMPETENSI LULUSAN
Mampu mensintesis dan menganalisis dasar-dasar ilmu kedokteran
gigi forensik;
Mampu mensintesis dan menganalisis aspek medikolegal dalam
kedokteran gigi forensik;
Mampu mensintesis dan menganalisis patologi kedokteran gigi
forensik;
Mampu melakukan pemeriksaan gigi dan mulut antemortem dan
postmortem untuk kepentingan identifikasi melalui gigi maupun
skeletal;
Mampu melakukan penatalaksanaan kedokteran gigi forensik di
mortuary;
Mampu melakukan penatalaksanaan radiografi forensik kedokteran
gigi;
Mampu melakukan analisis dan penatalaksanaan antropologi
kedokteran gigi forensik;
Mampu melakukan analisis dan penatalaksanaan kasus bitemark dan
trauma;
Mampu mensintesis dan menganalisis dasar-dasar biomolekuler
pemeriksaan DNA Forensik;
Mampu melakukan pentalaksanaan kegiatan DVI;
Mampu melakukan penelitian di bidang kedokteran gigi forensik.
7
KEMITRAAN
Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Mediko-legal (IKFM) FKUI/
RSCM
Laboratorium dan Klinik Odontologi Kepolisian (LKOK) Pusdokkes Polri
Laboratorium DNA Forensik Pusdokkes Polri
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI)
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI (FMIPA UI)
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskim Mabes Polri
Badan Narkotika Nasional (BNN)
Ikatan Odontologi Forensik Indonesia (IOFI)
Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI)
The Australian Society of Forensic Odontology
KOMPETENSI LULUSAN
Setelah menyelesaikan pendidikan ProgramStudi Ilmu KedokteranGigi
Komunitas, seorang lulusan magister IKGKom diharapkan mampu
menyusun kebijakan manajemen pelayanan kesehatan untuk
memecahkan masalah kesehatan gigi dan mulut individu, keluarga, dan
masyarakat yang berbasis promotif, preventif, dan pengembangan
masyarakat melalui riset yang mendapatkan pengakuan nasional
ataupun internasional. Kompetensi utama yang harus dicapai adalah:
1. Mampu menilai ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi
melalui penelitianberdasarkan etika untuk menunjang
pengembangan konsep kebijakan dan manajemen sistem
pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada individu, keluarga, dan
masyarakat;
8
2. Mampu memilih ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi
tepat guna dan berdaya guna yang sesuai dalam memecahkan
masalah kesehatan gigi dan mulut masyarakat melalui upaya
promotive, preventive, dan pengembangan masyarakat;
3. Mampu menganalisis kebijakan dan manajemen pelayanan
kesehatan yang merujuk pada upaya promotif, preventif, dan
pengembangan masyarakat;
4. Mampu mendiseminasi hasil riset di bidang kedokteran gigi komunitas
yang dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi atau
internasional
9
Metode Pengajaran
PS IKGKOM menyelengarakan dua jenis program pengajaran yaitu:
1. Program Reguler, diselengarakan di FKG UI, Jakarta
2. Program Pendidikan Jarak Jauh bekerja sama dengan institusi
Pendidikan maupunInstitusi Kesehatan di Daerah.
Metode pengajaran yang diberikan : Kuliah kerja lapangan/praktikum,
diskusi, seminar, studi mandiri, dan penelitian
Fasilitas
Laboratorium komunitas di Serpong Tangerang Selatan, Laboratorium
Promotif dan Preventif, perpustakaan lengkap dengan wifi, dan
kesempatan untuk melakukan riset melalui hibah penelitian.
MASA STUDI : 4 Semester
BEBAN STUDI (minimal) : 40 SKS mata kuliah wajib
2 SKS mata kuliah pilihan
GELAR AKADEMIK : Indonesia = M.K.G (Kom)
English = M.Sc (ComDent)
PERSYARATAN PESERTA :
1. Pendaftaran dan seleksi calon peserta dilaksanakan secara terpadu
oleh Universitas Indonesia (nilai minimum TPA dan nilai ujian Bahasa
Inggris adalah minimal 500)
2. Memiliki ijazah dokter gigi atau lulusan sarjana yang sebidang dari
perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta/perguruan tinggi
di luar negeri yang diakui oleh Kemendiknas/perguruan tinggi di luar
negeri yang ijazahnya telah dilegalisasi oleh Kemendiknas
3. Memiliki IPK minimum 2.75 dan Kelengkapan administratif yang telah
ditentukan
4. Prioritas kerjasama dengan institusi lain atau tugas belajar
10
dentistry_UI dentistry_UI https://www.facebook.com/dentistryUI/