Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari integral dari VISI DAN MISI
kesehatan umum, karena tidak hanya penyakit gigi dan mulut
dapat memperberat kondisi kesehatan umum seseorang tetapi
keadaan kesehatan yang buruk pun dapat berpengaruh pada
mulut. Kesehatan gigi dan mulut di masyarakat dewasa ini
semakin menunjukkan permasalahan yang kompleks seiring
dengan perkembangan zaman. Hal ini disebabkan karena
terjadinya perubahan demografi, epidemiologi penyakit, sosial
ekonomi dan budaya, transformasi teknologi, serta
perkembangan IPTEK di bidang kesehatan. Salah satu fungsi STRATEGI PEMBELAJARAN
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia adalah
menyiapkan sumber daya manusia yang mampu mencari solusi
Pembelajaran terpusat pada mahasiswa (Student Centered
terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia. Atas
Learning), dimana mahasiswa dituntut untuk mencari informasi
dasar pemikiran tersebut maka didirikanlah Program Studi
secara mandiri sesuai dengan learning issues materi ajar melalui
Pendidikan Dokter Gigi FKG UI yang secara resmi dimulai tahun
bacaan, diskusi antar teman di dalam kelompok, dan
1960, berdasarkan SK Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan
narasumber. Keuntungan pembelajaran dengan konsep belajar
Kebudayaan RI No.108049, tertanggal 21 Desember 1960.
aktif, mahasiswa dapat memahami lebih dalam, dan mengingat
Walaupun dibagi menjadi dua tahapan program, yaitu program
lebih lama berbagai informasi yang diperolehnya. Salah satu
akademik dengan gelar lulusan Sarjana Kedokteran Gigi
metode SCL inia dalah Problem Based Learning (PBL) dengan
(SKG), dan program profesi dengan gelar lulusan dokter gigi
kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang diberikan secara
(drg), program pendidikan dokter gigi merupakan program
terintegrasi.
terminal, sehingga diharapkan semua lulusannya dapat
mencapai gelar dokter gigi (drg).