Anda di halaman 1dari 2

6. Semester 6: Ilmu Kedokteran Gigi Klinik (IKGK) 9, Teori Skill 12.

12. Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM)


Lab Ilmu Kedokteran Gigi Klinik (IKGK) 9, Skill Lab Ilmu 13. Lapangan bulutangkis
7. Kedokteran Gigi Klinik (IKGK) 9, Paparan Dini Praktik Klinik 5, 14. Kantin
Teknik Laboratorium, Penunjang Penelitian, PraktikumTeknik 15. Musola
Laboratorium Penunjang Penelitian, IPTEKDOKGI Mutakhir, 16. Student lounge
SNPMB BP3 - Nasional
ELEKTIF 1
SNBP (Seleksi Nasional
8. Semester 7: Ilmu Berdasarkan Prestasi)
Kedokteran Gigi Masyarakat dan
• Sarjana & Vokasi Skills Lab Ilmu Kedokteran Gigi dan
Pencegahan,
Pencegahan
• Penilaian (IKGMP),
berdasarkan Forensik Kedokteran Gigi, Simulasi
prestasi
Praktik
20% Klinik, Skills Lab Praktik Klinik, Komprehensif,
• Kuota
Proposal Karya Ilmiah, ELEKTIF2 PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI
Semester
SNBP (Seleksi 8: SkripsiBerdasarkan Tes)
Nasional DAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
•Profesi
SarjanaDokter
& VokasiGigi : Kepaniteraan klinik dalam bentuk klinik
PROFESI DOKTER GIGI
•terintegrasi
Penilaian berdasarkan tes
• Kuota 30%
SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA

Pendaftaran dan sistem seleksi calon mahasiswa program


Pendidikan Kedokteran Gigi dilaksanakan melalui:
1. Jalur undangan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Nasional (SNMPTN), kuota mahasiswa yang diterima
dari jalur ini meliputi 30% dari total kuota yang disediakan
2. Jalur Ujian Tulis :
1. Ruang kelas metode PBL (Problem Based Learning)
2. a. Seleksi
Ruang pratikumBersama MasukPerguruan Tinggi Negeri
3. Ruang(SBMPTN),
skills labkuota yang ditetapkan untuk SBMPTN pada
saat itu adalah sebesar 70% dari kuota yang tersedia.
4. Perpustakaan
b. SeleksiMasuk UI (SIMAK UI) adalah ujian seleksi terpadu
5. Laboratorium komputer
masuk UI, kuota penerimaan mahasiswa Pendidikan
6. Laboratorium riset biologi oral dan material kedokteran gigi
Dokter Gigi FKG UI melalui jalur SIMAK UI adalah sebesar
7. Dental
30%simulation
dari total /kuota
clinic yang tersedia dan diselenggarakan
8. Klinik integrasi
setelah untuk mahasiswa program profesi dan spesialis
SBMPTN.
9. Puskesmas untuk mahasiswa program profesi bekerja di
3. Jalur Penerimaan Mahasiswa Asing, melalui kantor
Komunitas (Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat)
International Office Universitas Indonesia.
10. Asrama mahasiswa di Serpong

SARANA DAN PRASARANA

1. Ruang kelas metode PBL (Problem Based Learning) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
2. Ruang praktikumBIAYA PENDIDIKAN
3. Ruang skills lab UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
4. Perpustakaan
5. Laboratorium komputer
6. Laboratorium
Program Studi Jenjangriset(Uang
biologiUKT
oral
Kuliah dan material
Tunggal)
IPI
kedokteranInstitusi)
(Iuran Pengembangan gigi
Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan UI, Gd. A, Lt.2
Kampus UI Depok
UNIVERSITAS INDONESIA
7. Dental simulation / clinic
WNI 12.500.000 10.000.000 Jl. Salemba Raya No.4 Jakarta 10430
8. Klinikintegrasiuntukmahasiswa program profesi
Kedokteran dan spesialis
Khusus
9.GigiPuskesmasuntukmahasiswa 40.000.000program profesi 84.000.000 bekerja di Telp : (021) 3151035 / 319030270
10. komunitasWNA (Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat)
40.000.000 84.000.000 Biro Administrasi Pendidikan ext. 112
11. Asrama mahasiswa di Serpong RSKGM : (021) 392 3145 ext. 107, 301
*Berdasarkan SK. Rektor UI No. 496/SK/R/UI/2023, tentang tarif biaya pendidikan bagi mahasiswa
program Profesi, Magister, Doktor dan Spesialis Tahun Akademik 2023/2024
Fax : (021) 31931412
Website : www.fkg.ui.ac.id
Email : humas.fkg@ui.ac.id
LATAR BELAKANG PROFIL LULUSAN

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari integral dari Profil Lulusan SARJANA KEDOKTERAN GIGI
SARJANAKEDOKTERAN GIGI (S.K.G)
(S.K.G)
kesehatan umum, karena tidak hanya penyakit gigi dan mulut Setelah menyelesaikan pendidikan Program Studi Kedokteran
dapat memperberat kondisi kesehatan umum seseorang tetapi Gigi,seorang Sarjana Kedokteran Gigi:
keadaan kesehatan yang buruk pun dapat berpengaruh pada
1. Mampu menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
mulut. Kesehatan gigi dan mulut di masyarakat dewasa ini
Kedokteran Gigi, informasi teknologi,dan riset dalam
semakin menunjukkan permasalahan yang kompleks seiring
mempelajari profesi kesehatan gigi mulut dan yang terkait.
dengan perkembangan zaman. Hal ini disebabkan karena
2. Mampu melakukan simulasi kesehatan gigi mulut secara etis KURIKULUM
terjadinya perubahan demografi, epidemiologi penyakit, sosial
dan professional untuk melanjutkan ke jenjang profesi
ekonomi dan budaya, transformasi teknologi, serta
Dokter Gigi. Masa dan Beban Studi
perkembangan IPTEK di bidang kesehatan. Salah satu fungsi
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia adalah Profil Lulusan DOKTER GIGI (drg)
1.Jenjang sarjana kedokteran gigi = 4 tahun (delapan semester);
menyiapkan sumber daya manusia yang mampu mencari solusi Setelah menyelesaikan Program Studi Pendidikan Profesi dengan beban studi 144 SKS
terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia. Atas Dokter Gigi, lulusan mampu menggunakan temuan ilmiah 2. Jenjang profesi kedokteran gigi = 2 tahun (empat semester);
dasar pemikiran tersebut maka didirikanlah Program Studi terbaru sebagai tenaga kesehatan yang dapat berkreasi, dengan beban studi 28 SKS
Pendidikan Dokter Gigi FKG UI yang secara resmi dimulai tahun berinovasi, berkomunikasi, memotivasi dan memberikan
Mata kuliah untuk Program Studi Pendidikan Kedokteran Gigi
1960, berdasarkan SK Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan edukasi, secara mandiri, professional dan memiliki etika untuk jenjang sarjana untuk meraih gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Kebudayaan RI No.108049, tertanggal 21 Desember 1960. mengelola pelayanan primer kesehatan gigi mulut individu dan (S.K.G) dan jenjang profesi untuk meraih gelar Dokter Gigi (drg)
Walaupun dibagi menjadi dua tahapan program, yaitu program masyarakat. adalah:
akademik dengan gelar lulusan Sarjana Kedokteran Gigi
(SKG), dan program profesi dengan gelar lulusan dokter gigi 1. Semester 1: PPKPT, Bahasa Inggris, Olahraga / Seni, MPK
Agama, Ilmu Biomedik Dasar (IBD) 1, Ilmu Biomedik Dasar (IBD) 2,
(drg), program pendidikan dokter gigi merupakan program Etika dan Hukum dalam bidang kesehatan, Komunikasi
terminal, sehingga diharapkan semua lulusannya dapat Kesehatan, Biologi Oral Dasar (BOD), Praktikum BOD dan Paparan
mencapai gelar dokter gigi (drg). Dini Praktek Klinik (PDPK) 1
VISI DAN MISI 2. Semester 2: MPKT, kolaborasi dan kerjasama tim kesehatan 1,
VISI DAN MISI pengantar Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Gigi, ilmu kedokteran
gigi dasar (IKGD), Praktikum IKGD, skills IKGD, Elektif 1
Visi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kesokteran
Gigi UI 3. Semester 3: Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Klinik (P-IKGK),
Mewujudkan Program Studi Pendidikan Dokter Gigi terkemuka, Praktikum P-IKGK, Ilmu Kedokteran Gigi Klinik (IKGK)1, Teori dan
Skill LabIKGK1, IKGK 2, Teori dan Skill Lab IKGK2, PDPK 2,
mampu bersaing di tingkat internasional dalam bidang pendidikan, Psikologi Kesehatan
penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, menuju
unggulan di Asia Tenggara 4. Semester 4: Metodologi Penelitian Kesehatan, Pengelolaan
Bencana, IKGK 3, Teori dan Skill Lab IKGK 3, IKGK 4, Teori dan Skill
Misi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas STRATEGI PEMBELAJARAN Lab IKGK 4, Ilmu Kedokteran Klinik (IKK) 1
Kedokteran Gigi UI
1. Menghasilkan lulusan dokter gigi yang memenuhi standar 5. Semester 5: IKGK 5, Teori dan Skill IKGK 5, IKGK 6, Teori dan Skill
Pembelajaran terpusat pada mahasiswa (Student Centered IKGK 6, IKK 2, IKK 3, PDPK 3, Elektif 2
internasional, berkemampuan mengikuti perkembangan ilmu Learning), dimana mahasiswa dituntut untuk mencari informasi
dan teknologi kedokteran gigi serta memperhatikan perubahan 6. Semester 6: IKGK 7, Teori dan Skill IKGK 7, IKGK 8, Teori dan Skill
secara mandiri sesuai dengan learning issues materi ajar melalui
sosio-ekonomi-budaya dalam komunitas yang beragam. IKGK 8, Teknik Lab Penunjang Penelitian, PDPK 4, IPTEKDOKGI
bacaan, diskusi antar teman di dalam kelompok, dan
2. Menghasilkan lulusan dokter gigi yang dapat mengembangkan Mutakhir, IKK 4, Biostatistik
dan mengamalkan karya-karya penelitian dan teknologi
narasumber. Keuntungan pembelajaran dengan konsep belajar
kedokteran gigi serta mempublikasikan dalam jurnal ilmiah aktif, mahasiswa dapat memahami lebih dalam, dan mengingat 7. Semester 7: Ilmu Kedokteran Gigi Masyarakat dan Pencegahan
internasional terakreditasi lebih lama berbagai informasi yang diperolehnya. Salah satu IKGMP), Skills Lab IKGMP, Forensik Kedokteran Gigi, Skills Lab
3. Menghasilkan lulusan dokter gigi yang bersikap profesional dan metode SCL inia dalah Problem Based Learning (PBL) dengan Praktik Klinik Komprehensif, Elektif 3,
beretika serta mampu bersaing secara global kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang diberikan secara
terintegrasi. 8. Semester 8: Skripsi
4. Mewujudkan pelayanan kedokteran gigi yang berkualitas
5. Menghasilkan lulusan dokter gigi yang mampu melaksanakan Profesi Dokter Gigi : Kepaniteraan klinik dalam bentuk klinik
pengabdian kepada masyarakat. terintegrasi

Anda mungkin juga menyukai